Anda di halaman 1dari 13

BAHAYA PENCEMARAN LIMBAH

PERAK BAGI AIR TANAH DI


SEKITAR INDUSTRI PENGRAJIN
PERAK DAERAH KOTAGEDE,
YOGYAKARTA

AGUNG BHEKTI SETIAWAN


( 410012039 )
YULVA SATRIATAMA
( 410012025 )
MUHAMMAD EL ISLAMI
GUSTI RENDI WICAKSONO
( 410012090 )
FLAVIA BARBOSA
( 410012026 )

( 410012082)

Latar Belakang
Air tanah adalah salah satu sumber air bersih
yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan air
yang terus meningkat khususnya didaerah
perkotaan dan industri.
Air tanah mudah melalui lapisan yang berupa
pasir atau kerikil melalui lapisan permeabel atau
tembus fluida, cakupan sebaran air tanah atau
aquifer yang cukup luas dan sifatnya yang relatif
sulit terkontaminasi oleh polutan permukaan,
membuat sumber air tanah menjadi sumber air
yang penting dan strategis.
Disamping itu air tanah berfungsi sebagai
penompang beban permukaan.

Latar Belakang
Perak merupakan senyawa anorganik
dengan rumus kimia AgNo3 dimana
senyawa ini adalah senyawa paling
serbaguna di antara senyawa lainnya
dan dimana digunakan sebagai bahan
baku lensa kamera juga bahan baku
lainnya.
Dalam tabel unsur periodik perak
terletak pada golongan IB dan periode
unsur tersebut bernomor atom 47 dan
memiliki masa atom 107.870 G/mol fisik
termasuk logam yang berkarakter keras
dan unik diantara yang lain.

Rumusan Masalah
Identifikasi kualitas air tanah yang telah
terkontaminasi oleh limbah perak hasil
pengrajin industri perak didaerah
Kotagede, Yogyakarta

Tujuan
Mengetahui kadar limbah perak pada air
sungai dan air tanah yang diduga telah
terkontaminasi,
Mengetahui dampak bahaya limbah
perak,
Menciptakan daerah ramah lingkungan.

Luaran
Menciptakan peta daerah resapan air di
daerah Kotagede dengan skala 1 : 10.000
Membuat peta daerah yang tercemar
limbah perak di kawasan Kotagede,
Yogyakarta

Kegunaan
Memberikan pemahaman kepada
masyarakat sekitar akan bahaya limbah
perak yang tercemar dalam air tanah dan
air sungai,
Memberi solusi untuk meminimalisir resiko
pencemaran limbah perak.

Tinjauan Pustaka
Air tanah adalah salah satu sumber daya lingkungan
berupa air yang apabila rusak akan mengakibatkan
dampak yang luas serta pemeliharannya sulit dilakukan
dan karena kecerobohan manusia, dewasa ini kualitas
air tanah terus menurun. Air tanah terdapat dalam
lapisan tanah atau bebatuan dibawah permukaan.
Status air tanah dalam tanah selalu berubah, hal
tersebut merupakan siklus alami dari air tanah namun
kegiatan industri pengrajin perak berakibatkan rusaknya
siklus alami tersebut.
Pengguna atau pemakai air tanah tidak lain adalah
manusia yang memiliki peran penting untuk memelihara
keberadaan penting dari air tahan tersebut.

Tinjauan Pustaka
Kerusakan sumber air tidak dapat
dipisahkan dari kerusakan dilingkungan
sekitarnya seperti kerusakan lahan,
vegetasi, dan tekanan penduduk.
Pertumbuhan industri yang pesat di suatu
kawasan disertai dengan pertumbuhan
pemukiman akan menimbulkan
kecenderungan kenaikan muka air tanah.
Kebutuhan air tanah yang besar ini sudah
mulai tercemar akibat kegiatan industri
tersebut sehingga menimbulkan berbagai
macam jenis limbah.

Metode Pelaksanaan
Pemetaan geologi lokal daerah pengrajin
perak di kotagede, yogyakarta
Perumusan dan identifikasi masalah awal
pencemaran air tanah
Pengambilan sampel air di aliran sungai,
tanah sekitar kawasan survey dengan bor
dangkal, dan air pada sumur warga
Analisis laboratorium
Pencarian solusi

Jadwal kegiatan

Bulan 1 :
Survey daerah penilitian
Pemetaan Geologi Lokal

Bulan 2 :
Pengambilan sampel air sungai daerah survey
Pengambilan sampel tanah
Pengambilan sampel air sumur

Bulan 3 :
Analisis Laboratorium :
Analisis kandungan air sungai, air tanah, dan tanah atau soil

Bulan 4 :
Sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya pencemaran limbah
perak yang ada di lingkungan mereka dan solusi pengurangan resiko
dari pencemaran tersebut

Rancangan biaya

Transportasi ( 10 hari x 5 orang )


Konsumsi ( 10 hari x 5 orang )
Penyewaan Alat Geologi
Palu Geologi ( 5 hari x 4 )
Kompas ( 5 hari x 2 )
Bor dangkal ( 1 hari )

: Rp 1.000.000,: Rp 2.500.000,: Rp 600. 000,: Rp 400.000,: Rp 300.000,-

Pembelian alat sampel


Tabung sampel kimia 5
Plastik sampel

: Rp 125.000,: Rp 10.000,-

Uji Laboratorium
Jumlah

: Rp 2.500.000,: Rp 7.435.000,-

Dana tak terduga

: Rp 565.000,: Rp. 8.000.000,-

total

Daftar Pustaka
Istiyono, E., Sari, R.Y.A., Adi, B.S. 2008. Artikel Progrm
Penerapan IPTEKS: Pengelolaan Limbah Industri
Penyepuhan Logam Perak ( Elektroplating ) di
Ligkungan Pengrajin Perak Kecamatan Kotagede

Anda mungkin juga menyukai