Anda di halaman 1dari 15

Modul 5

Konsep Infrastruktur
RIO WISNU HARTANTO. ST., MT
MANAJEMEN REKAYASA INFRASTRUKTUR

Definisi infrastruktur

Infrastruktur (prasarana) adalah


bangunan atau fasilitas fisik yang
dikembangkan untuk mendukung
pencapaian tujuan sosial dan
ekonomi suatu masyarakat atau
komunitas.

Kategori besar
infrastruktur
Enam kategori besar infrastruktur (Grigg):
Kelompok jalan (jalan, jalan raya, jembatan);
Kelompok pelayanan transportasi (transit, jalan
rel, pelabuhan, bandar udara);
Kelompok air (air bersih, air kotor, semua
sistem air, termasuk jalan air);
Kelompok manajemen limbah (sistem
manajemen limbah padat);
Kelompok bangunan dan fasilitas olahraga luar;
Kelompok produksi dan distribusi energi (listrik
dan gas);

Jenis fasilitas fisik


Fasilitas fisik (Grigg):
Sistem penyediaan air bersih, termasuk dam, reservoir, transmisi,
treatment, dan fasilitas distribusi;
Sistem manajemen air limbah, termasuk pengumpulan, treatment,
pembuangan, dan sistem pemakaian kembali;
Fasilitas manajemen limbah padat;
Fasilitas transportasi, termasuk jalan raya, jalan rel dan bandar udara.
Termasuk didalamnya adalah lampu, sinyal, dan fasilitas kontrol;
Sistem transit publik;
Sistem kelistrikan, termasuk produksi dan distribusi;
Fasilitas pengolahan gas alam;
Fasilitas pengaturan banjir, drainase, dan irigasi;
Fasilitas navigasi dan lalu lintas/jalan air;
Bangunan publik seperti sekolah, rumah sakit, kantor polisi, fasilitas
pemadam kebakaran;
Fasilitas perumahan;
Taman, tempat bermain, dan fasilitas rekreasi, termasuk stadion.

Infrastruktur Wilayah
(Nasional dan Regional)
Transportasi:

pelabuhan hub internasional/internasional


dan nasional; ALKI; bandara internasional, nasional,
regional; jaringan jalan nasional; jalan tol; terminal
regional; Angkutan Sungai dan Penyeberangan; jaringan
jalan kereta api dan stasiun
Sumber air baku (Sistem DAS) dan sistem irigasi
Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu
Jaringan distribusi listrik, energi, gas
Jaringan telekomunikasi nasional dan regional
Infrastruktur kawasan perumahan (Kasiba/Lisiba BS)
Tempat Pembuangan Sampah Akhir
Infrastruktur perindustrian skala
internasional/nasional/regional
Infrastruktur perdagangan dan jasa skala regional

Infrastruktur Kota
Transportasi:

jaringan jalan perkotaan; jalan tol;


terminal/subterminal perkotaan; sistem angkutan
umum massal
Sistem distribusi air bersih perkotaan
Sistem drainase perkotaan
Sistem air limbah perkotaan
Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu
Jaringan distribusi listrik perkotaan
Jaringan telekomunikasi
Tempat Pembuangan Sampah Sementara/Akhir
Infrastruktur kawasan perumahan (Lisiba)
Infrastruktur kawasan industri
Infrastruktur kawasan perdagangan dan jasa

Perkembangan infrastruktur
di USA (1)
18th:

Mulai pembangunan jalan dan jembatan;


19th: Pengembangan infrastruktur utama sejalan dengan pertumbuhan
ekonomi; penggunaan aspal, jalan kereta api (jarak jauh);
1900 1909: Prasarana kebersihan; pengenalan mesin bensin dan diesel;
penerbangan pertama; subway pertama di New York; jalan beton
pertama;
1910 1919: Dam Roosevelt; Bantuan pemerintah yang pertama; pajak
BBM, Jalan bebas hambatan trans-benua, motor-grader, jalan beton, jalan
bata;
1920 1929: Penggunaan ban karet pneumatic, terowongan, airport
internasional, Great Depression;
1930 1939: Pembangunan besar-besaran konstruksi jalan bebas
hambatan, Hoover Dam, Bonneville Dam, jembatan San Francisco;
Golden Gate, PD II;
1940 1949: Penciptaan Pentagon, konstruksi lapang udara militer, Alaska
Highway, Pennsylvania Turnpike, bom atom dan PLTN, konversi fasilitas
militer menjadi fasilitas sipil;

Perkembangan infrastruktur
di USA (2)
1950 1959: Pembangunan jalan tol skala, jembatan prestressed
pertama, jembatan segemntal pertama, penerapan sistem kontainer
truk pada kereta api, PLTN swasta, telepon lintas benua, AASHO;
1960 1969: NASA, pembangunan PLTN skala besar, Urban Mass
Transportation, national bridge-inspection standard, bridgereplacement program; Water Quality Act, National Environmental
Protection Act;
1970 1979: Aviation Safety and Noise Abatement Act, Clean Air Act,
Bay Area Rapit Transit (BART), aspahalt recycling;
1980 1989: Pembuatan jalan tanpa mengganggu lalu lintas, program
4R, fuel tax, gempa Mexico dan California;
1990 2000: Intermodal Surface Transportation Efficiency Act
(maintenance, service life, management systems), New Denver
International Airport, gempa besar (Los Angeles 1994, Kobe 1995),
aplikasi GPS, radar kendaraan, standar emisi gas buang diperketat.

Krisis infrastructure (1)


Penyebab langsung:
Kegagalan pembuatan (modal, desain,
konstruksi/teknologi)
Runtuh (ambruk, teknologi)
Rusak/aus (umur, pemakaian, salah pakai)
Bencana alam (banjir, gempa, kebakaran)
Tidak ada penambahan/penyesuaian
(kapasitas kurang)
Tidak ada/minim pemeliharaan
Usang (tidak sesuai, terlambat dibuat,
perkembangan teknologi)

Krisis infrastructure (2)


Penyebab Lain (Kesalahan manajemen):
Pemotongan anggaran/investasi kurang
Kesalahan pemilihan infrastruktur
Pemakaian melewati umur/life-cycle tidak
diperhatikan
Kecenderungan mengabaikan pemeliharaan
Mahalnya pemeliharaan (20 40% dari
konstruksi baru)
Teknologi kurang berkembang
Mahalnya teknologi baru

Paradigma Pembangunan
Pembangunan

untuk semua
masyarakat (asas kesejahteraan
ekonomi)
Pembangunan untuk seluruh
masyarakat (asas keadilan ekonomisosial-budaya-politik)
Pembangunan untuk masyarakat
generasi mendatang (asas
pelestarian lingkungan)

Sumber daya
infrastruktur
Sumber daya infrastruktur (5M):
Men (manusia)
Materials (bahan)
Machines (peralatan/mesin)
Methods (cara kerja/metode)
Money (modal/kapital)

Tahapan pembuatan
infastruktur
Perencanaan

investasi (investment

planning);
Perancangan (designing);
Pelaksanaan konstruksi (construction);
Pemakaian/penggunaan (operation),
pemeliharaan (maintenance);
Pemantauan (monitoring) dan evaluasi
(evaluation) tingkat pelayanan
infrastruktur.

TERIMA KASIH

Tugas 2
Buat

tulisan mengenai salah satu


tahapan dalam penbuatan
infrastruktur
Waktu 1 minggu

Anda mungkin juga menyukai