Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PSIKOLOGI INDUSTRI

Oei Charles

(11.70.0028)

Juliana Finda Damara

(11.70.0136)

Irnanda Arif Dharmawan

(11.70.0072)

TEORI MOTIVASI KERJA


Teori motivasi kerja yang kami pilih adalah teori kebutuhan McClelland dimana teori
ini menggambarkan bahwa suatu bentuk motivasi didasari oleh tiga kebutuhan yaitu:
1. Kebutuhan akan prestasi (nAchievement)
2. Kebutuhan akan kekuasaan (nPower)
3. Kebutuhan akan affiliasi (nAffiliation)
Dimana ketiga hal tersebut dapat digambarkan saling berkaitan sebagai berikut:

nAf
nPow nAch

Menurut teori yang diungkapkan oleh McClelland tersebut, motivasi seseorang dapat
muncul karena didasari oleh kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh orang tersebut.
Kebutuhan yang pertama adalah kebutuhan prestasi dan memperoleh suatu penghargaan atas
apa yang telah dilakukannya. Hal inilah yang disebut dengan need for Achievement.
Kebutuhan yang kedua adalah kebutuhan seseorang akan suatu kekuasaan (need for Power)
dimana disitu digambarkan bahwa seseorang dalam suatu tingkat kehidupannya akan muncul
keinginan untuk memperoleh kekuasan, memperoleh kendali akan suatu sistem ataupun
komunitas, memegang peranan penting dan menjadi seseorang yang berpengaruh
didalamnya. Sedangkan kebutuhan yang ketiga adalah kebutuhan akan penerimaan dan
pengakuan dari lingkungannya/sesamanya (need for Affiliation). Kebutuhan yang ketiga ini
menjadi penyeimbang dimana pada dasarnya, kebutuhan seseorang tidak hanya kebutuhan
akan kekuasaan ataupun prestasi, namun juga kebutuhannya akan penerimaan, pengakuan
dan yang paling umum adalah kebutuhan akan bantuan dari orang lain.
Menurut pandangan kelompok kami, teori ini bersifat fleksibel dan lebih bersahabat.
Maksud dari bersahabat karena cara membangun motivasi kerja berdasar teori ini bisa diawali

darimana saja. Jika McClelland dan para peneliti menggambarkan bahwa motivasi kerja
dibangun dari kebutuhan untuk mendapatkan prestasi dan kekuasaan sedangkan kebutuhan
akan affiliasi mendapatkan porsi perhatian yan lebih kecil, maka menurut kami hal ini justru
bisa berlaku sebaliknya. Kami merasa bahwa kebutuhan untuk ber-affiliasi justru bisa
mendapatkan porsi yang lebih besar. Dimana disitu kami berpendapat bahwa kebutuhan akan
teman, kebutuhan akan komunikasi dengan orang lain akan memberikan hasil yang lebih
besar nantinya.
Kami merasa bahwa pada masa dimana sesorang beranjak dewasa, sangatlah penting
bagi untuk mencari dan memperoleh teman sebanyak-banyaknya. Dengan memperoleh
teman, menjalin relasi dengan orang lain, tentunya orang tersebut juga akan belajar untuk
mengenal diri, dan menggali semua potensi yang dimiliki lebih dalam lagi. Setelah memiliki
relasi yang cukup, tentunya orang tersebut dapat memilih untuk memenuhi kebutuhannya
yang lain, baik untuk memperoleh kekuasaan dan diikuti dengan menggapai prestasi ataupun
sebaliknya. Apabila kebutuhan kedua orang tersebut adalah kekuasaan (nPow), maka kami
menggambarkan bahwa setelah memiliki relasi yang luas dengan orang lain, pada suatu saat
orang tersebut akan merasa bahwa dia dapat berperan lebih jauh lagi dalam komunitasnya,
dapat memberikan pengaruh yang lebih di dalamnya. Sehingga akhirnya dia akan mencoba
membentuk kekuasaan, mencoba memimpin dan memberikan pengaruh pada orang di
sekitarnya, dan kemudian bersama-sama orang yang dia pimpin dia akan dapat mencapai
kebutuhannya yang ketiga yaitu prestasi.
Jika berjalan sebaliknya, maka kami menggambarkan bahwa ketika sesorang telah
memperoleh relasi yang luas, tentunya orang tersebut akan termotivasi untuk berprestasi dan
memperoleh penghargaan dari lingkungannya. Setelah itu, barulah orang tersebut akan
sampai pada masa dimana dia akan dikakui oleh lingkungannya, dianggap memberikan
pengaruh yang besar dan kekuasaan akan datang dengan sendirinya.
Teori McClelland ini menurut kami merupakan teori yang sangat baik dalam
membangun motivasi kerja. Hal ini karena motivasi kerja akan terbentuk apabila seseorang
benar-benar mengenal siapa dirinya sebenarnya. Sehingga secara tidak langsung, teori ini
juga mengajarkan seseorang untuk terus belajar dan menggali potensi dirinya lebih jauh lagi
tanpa melupakan kebutuhannya akan teman/sesama yang mendukungnya.
***

Anda mungkin juga menyukai