Anda di halaman 1dari 14

200

Dinamometer

Indra Irawan
Universitas Negeri Surabaya

Dynamometer
Dynamometer, adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengukur
torsi (torque) dan kecepatan putaran (rpm) dari tenaga yang diproduksi oleh
suatu mesin, motor atau penggerak berputar lain.
Dynamometer dapat juga digunakan untuk menentukan tenaga dan
torsi yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu mesin. Dalam hal ini,
maka diperlukan dynamometer. Dynamometer

yang dirancang untuk

dikemudikan disebut

dynamometer absorsi/penyerap atau dynamometer

pasif. Dynamometer

yang dapat digunakan, baik

penggerak maupun

penyerap tenaga disebut dynamometer aktif atau universal.


Sebagai tambahan untuk digunakan dalam menentukan torsi atau
karakteristik tenaga dari mesin dalam test/Machine Under Test (MUT),
Dynamometer juga mempunyai peran lain. Dalam siklus standar uji emisi,
seperti yang digambarkan oleh US Environmental Protection Agency (US
EPA), dynamometer digunakan untuk membuat simulasi jalan baik untuk
mesin (dengan menggunakan dynamometer mesin) atau kendaraan secara
penuh (dengan menggunakan dynamometer chasis). Sebenarya, di luar
pengukuran
digunakan

torsi
sebagai

dan

power

bagian

yang

dari

sederhana,

pengujian

dynamometer

untuk

berbagai

dapat

aktivitas

pengembangan mesin seperti kalibrasi pengontrol manajemen mesin,


pengembangan sistem pembakaran dsb.

Prinsip operasi
Dynamometer

absorsi bertindak sebagai pemberi beban yang

digerakkan oleh mesin pada saat pengujian. Dynamometer harus mampu


beroperasi pada kecepatan yang berfariasi, dan memberi beban pada mesin
tersebut pada tingkatan torsi yang berfariasi pula selama pengujian
berlangsung. Dynamometer pada umumnya dilengkapi dengan beberapa
cara operasi pengukuran torsi dan kecepatan.
Dynamometer harus dapat menyerap tenaga yang dikeluarkan oleh
mesin. Tenaga yang diserap oleh dynamometer harus harus dapat diteruskan
ke

udara

sekitar

atau

mentransfer

ke

air

pendingin.

Dynamometer

regeneratif memindahkan tenaga ke bentuk daya listrik.


Dynamometer dapat dilengkapi dengan berbagai sistem kontrol. Jika
dynamometer mempunyai regulator torsi, itu beroperasi pada penyetel torsi
pada saat mesin beroperasi pada kecepatan apapun, hal itu dapat dicapai
selama pengembangan torsi yang telah di tentukan sebelumnya. Jika
dynamometer mempunyai regulator kecepatan, maka dapat diketahui besar
torsi yang diperlukan menggerakkan mesin pada kecepatan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Dynamometer

motor bertindak sebagai penggerak dari peralatan

yang akan diuji. Maka dynamometer harus dapat menggerakkan peralatan


pada kecepatan dan tingkatan torsi yang berfariasi selama pengujian
berlangsung.
Hanya torsi dan kecepatan yang dapat diukur. Untuk mengetahui
besar dari tenaga mesin, harus dihitung menurut besarnya torsi dan
kecepatan mesin menurut rumusan sebagai berikut:

Dimana K ditentukan sebagai satuan ukur yang dapat dilihat dibawah


sebagai berikut:

Untuk menghitung bersarnya tenaga dalam Horse Power menggunakan:

Dimana:
Torque/tenaga putar dalam pound-feet (lbfft)
Kecepatan rotasi dalam RPM

Untuk menghitung besarnya tenaga dalam kilowatt menggunakan:

Dimana:
Torque/tenaga putar dalam Newton-meter (N-m)
Kecepatan rotasi dalam RPM

Tipe dynamometer
Sebagai tambahan terhadap penggolongan absorpsi, penggerak atau
universal seperti diuraikan di atas, dinamometer dapat digolongkan caracara lain.
Dynamometer yang dihubungkan secara langsung kepada mesin,
disebut dynamometer mesin
Dynamometer yang dapat mengukur tenaga putar dan power secara
langsung dari unit pemindah tenaga dari kendaraan secara langsung roda
penggerak ( tanpa memindahkan mesin dari chasis kendaraan ) disebut
dynamometer chasis.

Dinamometer dapat juga digolongkan oleh jenis unit absorpsi atau


absorber/driver yang digunakan. Berikut ini adalah absorption/driver unit
yang telah banyak digunakan:

Tipe dari unit absorption/driver:

Eddy current atau electromagnetic brake (absorption only)

Electric motor/generator (absorb or drive)

Fan brake (absorption only)

Hydraulic brake (absorption only)

Mechanical friction brake atau Prony brake (absorption only)

Water brake (absorption only)

Absorber tipe Eddy Current


EC dynamometer adalah absorber yang paling umum digunakan pada
dynamometer chasis modern. Absorber EC, dapat menghasilkan perubahan
beban yang sangat cepat untuk penyelesaian aliran beban. Kebanyakan
menggunakan pendingin udara dan tidak membutuhkan system pendingin
air eksternal. Dalam sistem rancangan, dengan arus 5 A pada 220 Volt AC
dapat menghasilkan beban sebesar 150 HP.

Electric motor/generator dynamometer


Motor listrik atau dynamometer generator tipe khusus untuk kecepatan
penggerak yang dapat diatur/distel. Absorption/driver unit dari dynamometer
jenis ini dapat digerakkan oleh motor arus searah (DC), maupun motor arus
bolak balik (AC). Pada saat dilengkapi dengan unit kontrol yang sesuai,
dynamometer generator dapat juga digunakan sebagai dynamometer
universal.
Dalam pengujian mesin, dynamometer universal tidak hanya member
beban atau meredam tenaga mesin, tetapi dapat juga sebagai penggerak
mesin untuk mengetahui besarnya gesekan, kehilangan tekanan dan faktor
lain.
Dynamometer generator pada umumnya paling mahal dan kompleks
dibandingkan dengan dynamometer tipe lain.

Fan Brake
Sebuah kipas digunalan untuk meniupkan udara untuk menghasilkan
pembebanan pada mesin. Mengubah perpindahan roda gigi atau kipas,
secara mudah mengukur besarnya RPM yang telah dicapai.

Hydraulic brake
Sistem rem hidrolis terdiri dari sebuah pompa (biasanya menggunakan
pompa tipe roda gigi), penampungan fluida, dan pipa diantara dua bagian
tersebut. Katup pengatur terletak diantara pipa dan diantara pompa dan
katup terdapat penunjuk atau instrument lain sebagai penunjuk besarnya
tekanan hidrolis. Biasanya, fluida yang digunakan adalah oli hidrolis, tetapi
penggunaan oli sintetis multigrade merupakan pilihan yang lebih baik, mesin
ditetapkan pada RPM yang telah ditentukan dan katup tertutup dan keluaran
dari pompa terbatas, beban mesin bertambah dan katup akselerasi dibuka
sebesar yang di inginkan. Tidak seperti kebanyakan sistem lain, tenaga
dihitung dengan memperhitungkan volume aliran (dihitung dari desain
spesifikasi pompa), tekanan hidrolis dan rpm. Pengereman HP, baik
diperhitungkan dengan tekanan, volume dan rpm atau dengan tipe
pengereman dynamometer yang berbeda, seharusnya menghasilkan hasil
pembacaan tenaga yang serupa. Dynamometer hidrolis dikenal mempunyai
kemampuan pembebanan yang dapat berubah-ubah yang sangat cepat,
sedikit malebihi EC absorber. Kelemahannya adalah dynamometer jenis ini
membutuhkan banyak oli panas dengan tekanan tinggi dan kebutuhan untuk
oli cadangan

Water brake type absorber


Dynamometer

tipe

rem

air

kadang

salah

disebut

sebagai

dynamometer hidrolis. Water brake absorber relatif umum, yang telah


dibuat dan terkenal dengan kemampuan tenga yang besar, perangkat yang
kecil, ringan, dan relatif murah dalam pembuatannya dan dibandingkan
dengan yang lain.

Bagaimana dynamometer digunakan untuk


menguji mesin?
Dynamometer sangat berguna dalam pengembangan dan perbaikan
teknologi mesin modern pada sat ini. Konsepnya adalah untuk menggunakan
dynamometer untuk mengukur dan membandingkan pemindahan tenaga
pada poin yang berbeda dari suatu kendaraan, sehingga mesin atau
komponen

pemindah

tenaga

dapat

dimodifikasi

untuk

menghasilhan

pemindahan tenaga yang lebih baik. Sebagai contoh, jika sebuah mesin
menunjukkan fakta bahwa suatu mesin dapat mencapai torsi 400 Nm (300
lbfft), dan pada chasis dynamometer hanya menunjukkan 350 Nm (260 lbfft), jika
engine

dynamometer

dynamometer
sebenarnya,

hanya
maka

dapat

menunjukkan

menunjukkan
komponen

kurang

pemindah

dikembangkan lebih lanjut.

Metode pengujian secara umum


Dynamometer
menerapkan
tingkat

berbagai

macam

pembebanan

yang

berbeda beda dan mengukur


kemampuan

mesin

dengan

menghilangkan

beban.

Dynamometer

dapat

dihubungkan
yang

pada

computer

menghitung

besarnya

keluaran
Mesin

dari

berputar

stationer

suatu

mesin.

dari

putaran

hingga

putaran

maksimum dan output mesin


diukur dan ditampilkan dalam
bentuk grafik. Hamper semua

torsi

yang

dari
tenaga

demikian

kemampuan
perlu

dan

chasis

mesin

yang

ditingkatkan

atau

aspek

operasi

mesin

diukur

selama dynamometer berjalan

Engine dynamometer
Engine

dynamometer

atau

dynamometer mesin mengukur power


dan torsi langsung dari poros engkol
atau roda gila, saat mesin dipindahkan
dari kendaraan. Dynamometer jenis ini
tidak

memperhitungkan

tenaga

pada

komponen

kehilangan
pemindah

tenaga seperti, gearbox, transmisi atau


differential dan sebagainya.

HORIBA engine dynamometer TITAN

Chasis dynamometer
Dinamometer chasis mengukur tenaga melalui permukaan roller
penggerak yang digarakkan oleh roda kendaraan. Kendaraan biasanya di
tempatkan diatas roller penggerak, dimana mobil dijalankan dan tenaga
dapat diukur.
Tipe roller modern dari dynamometer chasis menggunakan roller
salvisberg, yang mempunyai traksi lebih besar.
Pada sepeda motor, lebih banyak kehilangan tenaga dari gesekan pada
roda sekitar 10%, roda gigi dan komponen pemindah tenaga lain sekitar 2%
sampai 5%.

Dynamometer chasis jenis lain dapat mengurangi potensi selip dari


roda, pada drive roller jenis lama dan dihubungkan langsung pada poros
kendaraan untuk mengukur torsi secara langsung dari as roda. Pembacaan
dari dynamometer chasis jenis ini biasanya lebih besar sekitar 10%-15%
daripada dynamometer chasis jenis penggerak roda
Dynamometer chasis dapat berupa tetap atau portable (dapat
dipindah)
Dynamometer chasis modern dapat melakukan lebih daripada hanya
memunculkan RPM, Horse power dan torsi. Dengan system elektronik
modern dan reaksi yang cepat, sekarang sangat memungkinkan untuk
menentukan power terbaik dan laju yang lebih lembut secara akurat.
Karena gesekan dan kehilangan tenaga secara mekanis dari berbagai
komponen pemindah tenaga, pengukuran melalui roda belakang pada
umumnya 15-20 persen lebih kecil daripada pengukuran tenga melalui poros
engkol atau roda gila dengan engine dynamometer.

Saab 96 pada dynamometer chasis

Dynojet model 424x lc2

Perlengkapan Standart

Pengukuran hingga 150+hp dan 200 MpH

Dua Eddy Current Absorber

Dynamometer chasis (Drum, Poros, Bearing, dsb)

Software Winpep7 dan Hardware sebagai penghubung (PC, Printer, Dsb


tidak termasuk)

Paket Auto Tie Down (Straps, Rachets dan Hooks)

Ignition Wire Inductive Tachometer Pick Up Leads

Rubber Chocks

Air Actuated Brake System

Remote Software And Brake Control dari kursi pengemudi

Kondisi Pengukuran Otomatis (Absolute Pressure, Air Temp, Dsb.)

Keunggulan Produk
Dengan 224xLC, pengujian beban dapat secara bertahap, atau secara
langsung. Pengujian putaran tertutup dapat dilakukan dengan menentukan
target RPM mesin, satu klik yang sederhana dari mouse atau keyboard dapat
mengubah model 424xLC2 kembali menjadi dynamometer inersia atau unit
Eddy Current ganda.

Untuk kalibrasi torsi secara rutin hanya mmbutuhkan waktu kurang


dari satu menit untuk ditampilkan. Masing-masing unit Eddy Current
dihubungkan

dengan

roller

secara

langsung

melalui

spined

shaft,

mengurangi kemungkinan terjadi masalah seperti sabuk pengikat yang selip,


atau kesalahan perawatan berkala.

Konfigurasi
Model 424xLC2 dapat dipasang pada instalasi diatas tanah
menggunakan lift empat titik dan pemasangan platform all-wheel drive
diatas tanah, dapat juga dipasang didalam tanah.
Jarak sumbu roda dapat di setel antara 88 inchi-130 inchi (tersedia
ukuran 98 inchi-140 inchi) untuk mengakomodasi beragam kendaraan.

Spesifikasi
Horsepower Maksimum

1500hp+

Kecepatan Maksimum

200MPH (320KpH)

Sumbu Roda Minimum

Standart 88 optional 98

Sumbu Roda Maksimum

Standart 130 optoinal 140

Drum

1 per axle

Diameter Drum

24 inchi

Lebar Drum

86 inchi

Lebar Axle Minimum

Tidak tersedia

Lebar Axle Maksimum

81 inchi

Berat Axle Maksimum

3000 pon

4wd

STD

Obd2 Link

optional

Ez Rpm

optional

RPM Pickup Optik

optional

Pit Covers/Above Ground Kit

standart

Wide Band Air/Fuel Ratio System

optional

Eddy Current

standart

Kebutuhan Tekanan Udara

100 Psi

Temperature Operasi

32F - 158F

Akurasi Waktu

+/- 1 micro second

Akurasi Kecepatan Drum

+/- 1/100thMPH

Akurasi RPM

+/- 1/10th RPM

Chasis Dyno

Standart

Software Winpep7

Standart

Dynoware EX+

Standart

Penunjuk RPM Primer

Standart

Penunjuk RPM Sekunder

Standart

Anchor

Standart

Tie Down

Standart

Rubber Chocks

Standart

Rem Udara

Standart

Remote Dyno Control

Standart

Petunjuk Operasi

Standart

Petunjuk Pemasangan

Standart

Eddy Current Retarder

Standart

Pit Cover

Optional

Above Ground Kit

Optional

4-Pos Lift

Optional

Optional Rpm Sensor

Optional

Air Fuel Ratio Meter

Optional

Perlengkapan pendukung:

120volt AC 60Hz atau 220volt AC 50Hz

Udara bertekanan 40-100 Psi (dilengkapi dengan pengering)

System pengeluaran gas buang

System pendingin kendaraan eksternal

Komputer IBM yang mendukung

Asesoris

Instalasi Diatas Tanah


Dengan Pit Cover

Modul Analog 4 Channel

Eddy Current Brake System

Instalasi

Didalam

Tanah

Data Link Untuk Aplikasi OBD II

Modul Thermocouple AMP

Wide Band Air/Fuel Ratio System

Custom Tuning Pack


Individual

Model 248x Individual


Attachment Model

Optional RPM Pick Up

Model 224xlc

Optional 4WD

Anda mungkin juga menyukai