DI SUSUN OLEH:
1. E. Addo Adhiyaksa
111031164
D
Jumla h HariKerja
300.000
250
=1.200 unit
EOQ=
2 SD
230.000300.000
=
=13.416unit
H
100
D 300.000
=
=22,36
Q 13.416
Q
D 10013.416 30.000300.000
+S =
+
2
Q
2
13.416
Rp1.341 .640,
Contoh Kasus:
Masih sama dengan contoh kasus 1 Seorang tenaga penjualan menginformasikan
kepada departemen pengawasanpersediaan bahwa pelanggan bersedia menunggu
pengiriman
barang
bila
diberikanpotongan
harga.
Tenaga
penjualan
=16.431 unit
b. Jumlah Order Siklus Per tahun :
D 300.000
=
=18,26
Q 16.431
c. Jumlah Yang dipesan kembali : Q-I =
2 SD
B
I =
H
H +B
2 ( 30.000 ) (300.000)
200
100
100+200
= 10.954 unit
BackOrder = 16.431 -10.954 =5.477 unit
d. Biaya Tahunan Total
2
(QI )
I2
D
TC=H
+S +B
2Q
Q
2Q
100
10 . 954 2
5 . 477 2
+30 . 00018 ,26+ 200
216 . 431
216 . 431
Kesimpulan :
EOQ BackOrder
16.431
18,26
Rp1 . 095 .500 ,
Kuantitas
2 SD
H
p
pd
Q pd
D
+S
2
p
Q
Contoh kasus :
Perusahaan pembuat mouse akan memperbaiki pengawasan terhadappersediaan
plastik yang digunakan semua model kalkulator. Perusahaanmemproduksi 600
mouse setiap hari selama 250 hari kerja setahun. Departemen pencetak plastik
mempunya tingkat produksi sebanyak 1100 unit perhari. Biaya penyimpanan per
unit Rp 500,- per tahun, sedangkan biaya penyiapanmesin Rp 70.000,-.
Tentukan :
a.
b.
c.
d.
e.
EOQ
Biaya persediaan total pertahun
Lamanya produksi berjalan (tp)
Tingkat persediaan maksimum
Bandingkan hasil-hasil bagian (a) dan (b) dengan hasil-hasil yang
menggunakan model EOQ dasar.
Penyelesaian masalah :
a. D = d (jumlah hari kerja) = 600 (250)
= 150.000 unit/thn
Q =
2 SD
H
p
pd
=9.612 unit
b.
TC=H
500
Q pd
D
+S
2
p
Q
9 . 612 1100600
150 . 000
+70 . 000
2
1100
9 .612
6.480 unit
TC=H
Q
D
+S
2
Q
5006.480 70.000150.000
+
2
6.480
TC=Rp3.240 .370,
Tabel Perbandingan :
Perbandingan
EOQ Sederhana
EOQ
tingkat
produksi terbatas
6.480
9.612
Rp3.240 .370, Rp. 2.184.657 ,-
Kesimpulan :
Kuantitas pesanan dengan produksi terbatas (9.612 unit ) adalah lebih besar
daripada tanpa kekurangan /EOQ sederhana (6.480 unit. Biaya total dengan
produksi terbatas lebih kecil secara berarti ( Rp. 2 .184 .657 ,
dibanding dengan
rata-rata
tingkatpersediaan
Harga /unit
50.000
49.000
48.500
2.000 2.999
> 3.000
48.000
47.500
Dari informasi diatas tentukan kuantitas pesanan yang optimal dan biaya total
minimal.
Penyelesaian masalah :
di sini nantinya masalah akan diselesaikan dengan membandingkan ke 5
jenis potongan dikarenakan perbedaan harga, serta yang hasilnya tidak feasible
ALTERNATIF 1
Bila ingin harga termurah Rp. 47.500
EOQ =
2(5000)(490.000)
= 718 unit (masih jauh dari 3000 unit)
0,247500
Namun untuk mendapat harga Rp. 47.500 minimum harus beli 3000 unit, jadi
TC = 0,2 (47.500)
3000
+ 490.000
2
5000
3000
+ 5000 (47.500)
2(5000)(490.000)
= 714 unit (masih jauh dari 2000 unit)
0,248000
TC = 0,2 (48.000)
2000
2
+ 490.000
5000
2000
+ 5000 (48.000)
= Rp. 250.825.000
Harga
47.500
48.000
48.500
49.000
EOQ
718
714
711
707
Feasible
TIDAK
TIDAK
YA
YA
Q Fisible
3000
2000
1000
707
Total Biaya
252.567.667
250.825.000
249.800.000 *
251.929.647
DIPILIH disebabkan dengan total biaya yang lebih kecil di banding yang
lain serta bersifat tidak Fisible
Tabel Perbandingan
No Jenis EOQ
1. EOQ dengan
Backorder
Kelebihan
Kekurangan
Back ordering
Dengan model
membutuhkanpenanganankhus
us yang membutuhkanbiaya
yang
lebihbesarbiladibandingkande
ngan proses
membatalkan
pemesananreguler/rutin.
dan persediaan tersebut akan
bersedia menunggu
terpenuhi pada periode
barang datang.
berikutnya.
Pelanggan harus menunggu
pesanannya
tidak Kuantitas
Tingkat
dipenuhi
Produksi
Terbatas
bertahap
Produk-produk yang
langsung
pesanan
tidak
mempunyai
EOQ dengan
model
Potongan
Kuantitas
tingkat permintaan
Permintaan Bebas
Tingkat permintaan
konstan
Hanya
satu
dikendalikan
item
yang
Keseimpulan
1. Untuk
menghindari
backorder
maka
kita
harus
benar-benar
tidak diterima dalam jumlah besar, tetapi lebih kecil sejalan dengan
kemajuan produksi. Produk-produk yang dibeli atau diproduksi sendiri
mempunyai tingkat produksi yang relatif lebih besar dari tingkat
permintaan.