Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL ANALISA JURNAL

PRAKTIK PROFESI KOMUNITAS DAN KELUARGA


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
DI RW 02 KELURAHAN MANYAR SABRANGAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

OLEH :
KELOMPOK
AMELIA OKTA WIDAYANTI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS A4


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2013

ANALISA JURNAL
PENANGGULANGAN GIZI BURUK MELALUI ANALISIS SIKAP DAN KEBIASAAN
IBU DALAM PENGATURAN MAKANAN KELUARGA

A. Judul
Penelitian ini menggunakan judul Penanggulangan Gizi Buruk Melalui Analisis
Sikap Dan Kebiasaan Ibu Dalam Pengaturan Makanan Keluarga. Judul ini tidak sesuai
dengan isi penelitian, karena dalam penelitian ini tidak memaparkan bagaimana cara
menanggulangi gizi buruk melalui sikap dan kebiasaan ibu tetapi mengukur bagaimana
sikap dan kebiasaan ibu dalam pengaturan makanan keluarga.
B. Cara Menyusun Abstrak
Didalam abstrak penelitian ini tidak dicantumkan tentang metode penelitian,
seperti desain penelitian, Variabel Penelitian, Instrument yang digunakan, Prosedur
Pengumpulan Data dan Uji Statistika. Penelitian ini hanya mencantumkan populasi
penelitian, sampel penelitian, dan tehnik pengambilan sampling.
C. Pengantar
Di dalam pengantar penelitian ini sudah menjabarkan masalah penelitian yang
ada, Skala data yang ada dan kronologis serta memaparkan saran pada pengantar.
D. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kuantitaif dengan tehnik
pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Metode ini kurang tepat
karena metode Deskriptif Kuantitaif

hanya menggambarkan saja, jika peneliti

menggunakan judul hubungan sikap dan kebiasaan ibu dalam pengaturan makanan
pada balitanya akan memberikan jawaban yang lebih memuaskan karena pembaca
dapat mengetahui apakah sikap dan kebiasaan ibu dalam pengaturan makanan
keluarga dapat berpengaruh terhadap kejadian gizi buruk atau tidak.
2. Populasi Penelitian
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh ibu-ibu di Kecamatan
Kuranji Kota Padang dengan jumlah 85 orang.
3. Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini adalah sebagian ibu-ibu di Kecamatan Kuranji Kota Padang
dengan jumlah 65 orang.
4. Teknik pengambilan Sampling
Didalam penetilian ini menggunakan tehnik random sampling, dimana setiap
populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel. Cara pengambilan
sampel dalam penelitian ini sudah bagus karena populasi yang ada dipilih dengan
cara random jadi tidak ada manipulasi.
5. Variabel Penelitian
Variabel independen adalah variabel yang nilainya menentukan variabel lain
(Nursalam, 2008 ). Variabel independen dalam penelitian ini adalah sikap dan
kebiasaan ibu dalam pengaturan makanan keluarga.
Variabel dependen variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam,
2008 ). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah gizi buruk.
6. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket), angket
disusun dalam bentuk skala likert dengan 5 alternatif jawaban. Instrumen yang
digunakan sudah baku tetapi akan lebih valid data yang didapatkan jika hasil
penelitian dilakukan dengan cara observasi juga.
7. Prosedur Pengumpulan Data
Data tentang sikap dan kebiasaan ibu dalam pengaturan makanan keluarga didapatkan
dengan cara penyebaran angket secara langsung, sedangkan untuk data balita yang
mengalami gizi buruk diperoleh dari data sekunder. Penelitian ini untuk menganalisa
sikap dan kebiasaan ibu dalam pengaturan makanan keluarga terhadap status gizi
balita.
8. Uji Statistika
Dalam penelitian ini tidak memaparkan uji statistic yang dipakai, tapi dari analisa
dapat disimpulkan peneliti menggunakan uji statistic korelasi spearmanrank yaitu
digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variable yang bereda dan
dapat menentukan tingkatan.
9. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan sikap dan kebiasaan ibu
dalam pengaturan gizi keluarga sudah termasuk kategori baik. Hal ini terbukti dari
hasil analisa tentang pengetahuan ibu pada zat-zat makanan menunjukkan bahwa
persentasenya sangat baik (41%), sikap ibu dalam pola makan ditemukan (55%),
sikap ibu dalam penyusunan menu ditemukan baik (38,25%), persiapan ibu dalam
persiapan makanan ditemukan sangat baik (35,68%), sikap ibu dalam pengolahan
makanan didapaykan baik (48,50%), sikap ibu tentang cara penyajian dan pemberian
makanan didapatkan sangat baik (48,30%), sikap ibu dalam pengaturan makanan
keluarga secara keseluruhan didapatkan baik (39,07%).
10. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan pada penelitian ini adalah instrument yang digunakan hanya
menggunakan angket tanpa observasi secara langsung, sampel yang dipakai kurang
menyeluruh, penelitian tidak dilakukan secara berkala.
11. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ibu-ibu yang mempunyai balita penderita
gizi buruk di Kecamatan Kuranji dapat disimpulkan bahwa sikap dan kebiasaan ibu
dalam pegaturan gizi atau makanan keluarga sudah termasuk kategori baik.
Berdasarkan hal tersebut berarti sikap dan kebiasaan ibu dalam pengaturan gizi atau
makanan keluarga bukanlah merupakan factor terjadinya gizi buruk balita di
Kecamatan Kuranji Kota Padang, factor-faktor lain yang menyebabkan gizi buruk
yang perlu dilakukan penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai