Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN WEB SERVICES UNTUK SINKRONISASI

DATABASE WEBSITE DESA DI KABUPATEN BATANG

Usulan Penelitian untuk Tugas Akhir

Diajukan Oleh :
Lukman Hadi Lukito
3105111172

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2014

Usulan Penelitian untuk Tugas Akhir

PEMANFAATAN WEB SERVICES UNTUK SINKRONISASI


DATABASE WEBSITE DESA DI KABUPATEN BATANG

Diajukan Oleh :
Lukman Hadi Lukito
3105111172

Telah disetujui oleh :


Tanggal : ........................................

Penguji 1

Penguji 2

Suyud Widiono, M.Kom

M. Badriatul Anam, S. Kom

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yuli Asriningtias S.Kom., M.Kom.


NIK. 110202053

PEMANFAATAN WEB SERVICES UNTUK SINKRONISASI


DATABASE WEBSITE DESA DI KABUPATEN BATANG
1. Latar Belakang
Berkembangnya teknologi informasi diharapkan dapat menjadikan
kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. Sebagian besar masyarakat Indonesia
hidup tersebar di wilayah nusantara dalam lingkungan desa. Teknologi kini telah
diusahakan oleh Yayasan Gerakan Desa Membangun bekerjasama dengan
Pemerintah Daerah untuk dapat dibangun media komunikasi dan informasi online
di tiap desa agar dapat menginformasikan informasi desa dan dapat terhubung
langsung secara online dengan kegiatan DPR RI dalam penetapan kebijakan untuk
mensejahterakan masyarakat yang hidup di lingkungan desa.
Kabupaten Batang terdiri dari 239 desa dan 9 kelurahan dari 15 kecamatan.
Sebanyak 248 desa dan kelurahan akan memiliki website dan terhubung dengan
internet. Sementara data yang ada di masing masing website desa masih berdiri
sendiri dengan database yang kemungkinan berbeda dan bahasa compiler
berbeda.
Sinkronisasi data desa dengan data kabupaten sangat penting untuk dapat
terjadinya sinergi pemerintahan yang tepat sasaran berdasarkan informasi yang
dimasukkan oleh desa. Berdasarkan review konseptual yang dilakukan oleh
Suntanta dan Mustofa (2012) sinkronisasi data website dapat dilakukan dengan
menggunakan web service. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang masalah
yang telah diuraikan, maka peneliti mengambil penelitian Proyek Tugas Akhir

dengan judul PEMANFAATAN WEB SERVICES UNTUK SINKRONISASI


DATABASE WEBSITE DESA DI KABUPATEN BATANG
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah tugas akhir ini
yaitu bagaimana memanfaatkan web services untuk melakukan sinkronisasi
database website desa di Kabupaten Batang agar data pada website desa sinkron
dengan database kabupaten?
3. Batasan Masalah
Dalam pengambilan proyek tugas akhir ini penulis membatasi ruang lingkup
persoalan dari pembahasan agar tidak menyimpang, yakni
1. Sinkronisasi database menggunakan web service.
2. Database yang disinkronkan adalah data perangkat desa, kependudukan,
dan potensi desa.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah agar data yang ada di website desa dapat
disinkronkan dengan data pada kabupaten.
5. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan tidak terjadi perbedaan data di
tingkat desa dan tingkat kabupaten.
6. Tinjauan Pustaka
Tugas Akhir yang telah ditulis oleh Yuni Setiyo Rani pada tahun 2013
dengan judul Pembuatan Aplikasi Android untuk Promosi Pariwisata Yogyakarta
Berbasis Webservice. Tugas Akhir tersebut membangung aplikasi dengan tujuan
untuk memberikan kemudahan dalam kemudahan dan mendapatkan informasi
pariwisata yang dilengkapi dengan peta lokasi pariwisata yang ada di provinsi
Yogyakarta.

Jurnal yang telah ditulis oleh Hartati Deviana pada tahun 2011 dengan judul
Penerapan XML Webservice pada Sistem Distribusi Barang. Jurnal tersebut
disusun oleh sebuah sistem informasi dengan menggunakan teknologi webservice
menggunakan PHP dan NuSOAP yang diimplementasikan pada sistem
pengelolaan distribusi barang di sebuah apotek yang memiliki beberapa cabang.
Penelitian ini menghasilkan sistem informasi yang mampu mengintegrasikan
aplikasi dan platform dari seluruh cabang.
Jurnal yang telah ditulis oleh Edhy Sutanta dan Khatib Mustofa pada tahun
2012 dengan judul Kebutuhan Web Service untuk Sinkronisasi Data Antar
Sistem Informasi Dalam E-Gov di Pemkab Bantul Yogyakarta. Jurnal ini
membahas pembangunan sistem untuk mengatasi permasalahan sinkronisasi data
antara aplikasi sistem informasi yang telah berjalan dengan memanfaatkan model
web services.

7. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah langkah atau cara yang sistematis untuk
mengumpulkan data dan informasi yang digunakan untuk menganalisa masalah
yang sedang diteliti. Menurut Whitten dkk (2004) untuk melakukan pendekatan
pemecahan masalah, dilakukan empat tahap sebagai berikut :
1) Permulaan sistem.
Yaitu tahap mengidentifikasi masalah dan merencanakan solusi
untuk masalah. Dalam tahap ini ditentukan lingkup dan tujuan yang
digunakan untuk memecahkan masalah. Untuk menentukan lingkup dan
tujuan dibutuhkan pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, yaitu
metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pencarian

data data yang berhubungan dengan topik penelitian dari berbagai


sumber pustaka meliputi laporan penelitian jurnal, buku refensi, atau
artikel untuk kelengkapan data yang dibutuhkan.
2) Analisis Sistem.
Yaitu tahap mengidentifikasi kebutuhan sistem sebagai persyaratan
fungsional dan harapan untuk sistem baru yang akan dibangun dan
dikembangkan. Pada tahap ini mulai ditentukan kebutuhan input sistem,
proses sistem, output sistem, perangkat lunak dan perangkat keras yang
akan digunakan.
3) Desain Sistem.
Yaitu tahap mengeksplorasi solusi teknis alternatif hingga
penetapan penggunaan solusi teknis. Dalam tahap ini akan ditentukan
spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk mengimplementasi basis data,
program, tampilan, dan jaringan yang dibutuhkan untuk sistem informasi.
4) Implementasi Sistem.
Yaitu tahap pengembangan sistem setelah dilakukan analisis dan
desain sistem. Tahap implementasi sistem meliputi :
a. Pengembangan Sistem.
Pengembangan sistem adalah penyusunan sistem baru untuk
menggantikan sistem lama secara keseluruhan dengan berdasarkan
analisis dan desain sistem yang telah dilakukan. Pada tahap ini sistem
sudah berbentuk produk yang kemudian diterapkan pada pengguna.
b. Pengujian Sistem.
Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem telah
berjalan dengan benar. Menurut Pressman (2010) tujuan dari pengujian
adalah untuk menemukan dan memperbaiki sebanyak mungkin
kesalahan dalam program sebelum menyerahkan program ke costumer.
Dalam pengujian sistem ini menggunakan Black-Box testing.
Menurut Pressman (2010) Black-Box testing berfokus pada persyaratan

fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk


memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya melaksanakan
persyaratan fungsional untuk sebuah program. Black Black-Box testing
berusaha menemukan kesalahan dalam kategori berikut :
a) Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang.
b) Kesalahan tampilan.
c) Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal.
d) Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.
8. Jadwal Penelitian
Kegiatan

Bulan I

Bulan

Bulan

Bulan

Bulan

II

III

IV

Identifikasi Masalah
Pengajuan Proposal
Pengumpulan Data
Desain dan Pembuatan
Sistem
Implementasi Sistem
Pengujian Sistem
Penyusunan Laporan

9. Daftar Pustaka
Deviana, Hartati, 2011, Penerapan XML Web Service Pada Sistem
Distribusi Barang, Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.
Pressman, R.S., 2010, Software Engineering : A Practitioners Approach 7 th
Edition, McGraw-Hill, New York.

Rani, Yuni Setiyo, 2013, Pembuatan Aplikasi Android untuk Promosi


Pariwisata Yogyakarta Berbasis Webservice, Proyek Tugas Akhir
Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta.
Sutanta, E., Mustofa, K., 2012, Kebutuhan Web Service untuk Sinkronisasi
Data Antar Sistem Informasi dalam E-Gov di Pemkab Bantul
Yogyakarta, Jurtik STMIK Bandung, Bandung.
Whitten, J.L., Lonnie D.B., Kevin C.D., 2004, Metode Desain & Analisis
Sistem Edisi 6, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai