Anda di halaman 1dari 6

Kanker Kelenjar Getah Bening/ Limphoma

Waspadai Benjolan Di Leher Pertanda Awal Kanker Kelenjar Getah


Bening
Limfoma adalah kanker yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih) yang
sebelumnya normal, seperti halnya limfosit normal, limfosit ganas dapat tumbuh pada bebagai
organ dalam tubuh termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, darah ataupun
organ lain.

1/6

Kanker Kelenjar Getah Bening/ Limphoma

Ada dua jenis kanker sistem limfotik yaitu penyakit hodgkin dan limfoma non-hodgkin (NHL).
Kanker kelanjar getah bening atau limfoma adalah sekelompok penyakit keganasan yang
bekaitan dan mengenai sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem
kekebalan tubuh yang membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker.

Cairan limfatik adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan
limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik. Ada dua macam
sel limfosit yaitu sel B dan T. Sel B berfungsi membantu melindungi tubuh melawan bakteri
dengan membuat antibodiyang memusnahkan bakteri. Gejala dan penyakit kanker kelenjar
getah bening meliputi pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak atau pangkal
paha.

Pembengkakan kelenjar tadi dapat dimulai dengan gejala penurunan berat badan secara
gratis, rasa lelah yang terus menerus, batuk-batuk dan sesak napas, gatal-gatal, demam tanpa
sebab dan berkeringat malam hari.

Seringkali penderita tidak menunjukkan gejala khas hanya memiliki semacam benjolan atau
pembengkakan kelenjar getah bening pada leher. Karena tidak ada keluhan khas banyak
pasien baru berobat saat masuk stadium lanjut sehingga sel kanker sudah menyebar dan sulit
diangkat dengan operasi.

WHO memperkirakan sekitar 1,5 juta orang di dunia saat ini hidup dengan NHL dan 300 ribu
orang meninggal karena penyakit ini tiap tahun. Sekitar 55 persendari NHL tipenya agresif dan
tumbuh cepat.

NHL merupakan kanker tercepat ketiga pertumbuhannya setelah kanker kulit dan paru-paru.
Angka kejadian NHL meningkat 80 persen dibandingkan tahun 1970-an. Setiap tahun angka
kejadian penyakit ini meningkat 3-7 pesen. NHL banyak terjadi pada orang dewasa dengan
angka tertinggi pada rentang usia 45-60 tahun.

Makin tua usia makin tinggi risiko terkena limfoma karena daya tahan tubuhnya menurun.
Hingga kini penyebab limfoma belum diketahui secara pasti. Ada empat kemungkinan
penyebabnya yaitu faktor keturunan, kelainan sistem kekebalan, infeksi virus atau bakteri dan
toksin lingkungan (herbisida, pengawet, pewarna kimia). Penyebabnya multifaktor.

2/6

Kanker Kelenjar Getah Bening/ Limphoma

Terdapat lebih dari 30 subtipe NHL (90 persen dari jenis sel B) yang dapat diklasifikasikan
dengan pertimbangan beberapa faktor, penampakan di bawah mikroskop, ukuran, kecepatan
tumbuh dan organ yang kena.

Limfoma indolen (derjat rendah) tumbuh lambat sehingga diagnostik awal lebih sulit. Pasien
dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun tetapi belum ada pengobatanyang
menyembuhkan. Pasien biasanya memberi respon baik pada terapi awal, tetapi sangat
mungkin kambuh lagi. Penderita limfoma indolen bisa mendapat terapi hingga enam kali
sepanjang hidup, tetapi makin lama responnya menurun.

Limfoma agresif (derjat keganasan tinggi) cepat tumbuh dan menyebar. Jika dibiarkan tanpa
pengobatan dapat mematikan dalam enam bulan. Angka harapan hidup rata-rata lima tahun
dan 30-40 persen sembuh. Pasienyang terdiagnosa dini langsung diobati lebih mungkin meraih
risiko sempurna dan jarang kambuh, karena ada proteksi kesembuhan, biasanya pengobatan
lebih agresif.
* Prof Karmel L Tambunan Ahli Hematologi-Onkologi (ags)

Solusi terbaik untuk mengatasi kanker kelenjar getah bening tanpa operasi
dengan XAMthone Plus (juice manggis)
Mengapa xamthone plus jus manggis memiliki kemampuan mengobati kanker kelenjar getah
bening?
Jawaban pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis
mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari
kekuatan vitamin c dan E.

Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti
kanker payudara , kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga xanthone
memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi
sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh
darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang
membantu metabolisme energi.

3/6

Kanker Kelenjar Getah Bening/ Limphoma

Khasiat XANTHONE bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset
Moongkarndi. Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam
riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit
manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain
itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.

Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan
XANTHONE mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati.
Turunan XANTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E
mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang
berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.

Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga
tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya. Xanthones yang terdapat
dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba,
menurunkan kolesterol, Antiviral, Anticendawan, Antiparasit, Anti alergi, Membantu
menurunkan tekanan darah, menjaga stamina tetap prima, membantu menurunkan berat
badan, menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit, Melindung Hati, Memerangi diare,
Analgesik, Anti-Parkinson, Anti-Alzheime, pencegah depresi, Menurunkan demam.

4/6

Kanker Kelenjar Getah Bening/ Limphoma

Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh
lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian.

Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu
manggis di dunia diberikan julukan "Queen of Fruit" atau Si Ratu Buah.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker
payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Khasiat garcinone E (devirat xanthone) ini
jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat kanker seperti
flaraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.
( sumber BPTP oleh Kasma Iswari dan Tri Sudaryono )

XAMthone plus Ampuh Atasi Kelenjar Getah Bening


Albertus Yoki (19) seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Purwokerto, Jawa Tengah
ini menderita kanker kelenjar getah bening sejak masih di bangku Sekolah Menengah Atas
(SMA). Ketika ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu pemuda yang biasa disapa Yoki ini
menuturkan, "saat SMA benjolannya masih kecil, setelah kuliah smester dua benjolannya
membesar, dan sangat sakit rasanya," kisah sulung dari 4 bersaudara ini.

Setelah mengetahui benjolannya semakin besar, Yoki dan keluarganya memutuskan untuk
operasi. Setelah dioperasi benjolannya masih besar, sedikit saja perubahannya. Operasinya
memang tidak tuntas karena terjadi pendarahan saat operasi. Pasca operasi Yoki yang asal
Pontianak, Kalimantan Barat ini menjalani kemoterapi di salah satu rumah sakit plat merah
ternama di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, bertemulah Ibunda Yoki dengan seorang
pelanggan XAMthone plus yang bernama Farida Halim. Singkat cerita Bu Farida langsung
memperkenalkan produk kulit manggis ini kepada Ibundanya dan saat itu juga diterima dengan
baik pula. Setelah minum XAMthone plus perkembangan pasca operasi sangat
mengembirakan.

"Saya rasakan ada perbedaan yang menyolok pasca operasi setelah minum XAMthone plus,
artinya lebih sehat dan lebih segar," tuturnya singkat. Sejalan dengan khasiat yang baik dari
XAMthone plus untuk kesembuhan anaknya, Ibunda Yoki langsung menghubungi agen
XAMthone plus untuk membeli produk tersebut dan dibawa ke Pontianak.

5/6

Kanker Kelenjar Getah Bening/ Limphoma

Sepenggal kisah yang sangat baik dari Yoki untuk para penderita kelenjar getah bening di
seluruh Indonesia. Mulailah hidup sehat dengan XAMthone plus untuk kesehatan yang lebih
sempurna. KP. Foto: USB News/CN.

Kanker Kelenjar Getah Bening Sembuh Dengan XAMthone Plus


Seseorang yang menderita penyakit kanker getah bening saat ini tidak perlu khawatir karena
ada produk alami dari kulit buah manggis yang sangat berkhasiat. Jus XAMthone plus
namanya. Seperti yang dikisahkan oleh salah seorang pelanggan XAMthone plus di bawah ini.

"XAMthone plus membantu saya dalam melawan penyakit kanker getah bening," tutur Fr.
Isnani Wulandari asal Lampung Tengah. Ya, XAMthone plus memang ampuh menyembuhkan
berbagai macam penyakit, dan salah satunya adalah penyakit yang diderita oleh Wulan
tersebut. Selain menyembuhkan, XAMthone plus juga mampu mencegah berbagai macam
penyakit berbahaya lainnya.
Wulan meyakini betul bahwa XAMthone plus solusi tepat baginya karena hanya 1 bulan lebih
setelah minum penyakitnya sembuh.

"Saya minum XAMthone plus hanya dalam 50 hari dan penyakitnya sembuh, luar biasa,"
akunya semangat. Kini Wulan gencar mempromosikan XAMthone plus ke seluruh Kota
Lampung agar manfaat dan khasiatnya dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.
XAMthone plus membawa Wulan dan siapa saja yang mengonsumsinya ke derajat kehidupan
yang lebih baik khususnya dalam kesehatan.

6/6

Anda mungkin juga menyukai