Wal-marts Global Expansion

Ada banyak faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam

proes pengambilan keputusan, seperti ; strategi bisnis, mode entry dan
peluang

serta

tantangan

dam

pasar.

Strategi

yang

baik

akan

meminimalkan resiko gagal dan mengarahkan perusahaan ke masa

depan yang lebih sukses dalam pasar internasional.

Demikian pula

dengan keputusan Walmart yang memperluas jaringannya secara

global dan sukses seperti yang terlihat pada dominasi pasar walmart.
Kisah sukses Walmart

ini tidak terlepas dari pemilihan strategi dan

mode entry yang dignakan secara bijak dalam memastikan keuntungan

jangka panjang yang dijadikan sebagai basis. Selain itu Walmart juga
menghadapi tantangan dalam pasar asing yang mereka penetrasikan
untuk mengalahkan competitor retailer yang lain. Terlihat Walmart
mendemonstrasikan kekuatan manajemen strategi bisnisnya dalam
memilih lokasi dan target negara secara hati hati. Seperti di Mexico,
Canada, Amerika, dan China.
Keberhasilan Walmart juga perlu kita hargai dalam usahanya
memberikan kepuasan

bagi pelanggan dari segala kelas sosial,

dengan menawarkan berbagai produk dengan strategi harga yang

rendah dan menarik perhatian dalam menciptakan brand loyalty
melalui pembelian berkali kali. Selain itu yang menjadi perhatian
adalah bagaimana perusahan ini mampu bertahan dalam melewati
masa masa sulit

dalam resesi perekonomian yang lambat dalam

membangun business cycle , melambatnya Growth dan meningkatnya

jumlah pengangguran. Namun, Walmrt tetap mampu melanjutkan
bisnisnya dan menjadi retailer yang sukses melewati batasannya.

Tesco Goes Global

Tesco

merupakan

salah

satu

retailer

terbesar

di

dunia.

Kesuksesannya tidak hanya datang begitu saja melainkan hasil dari

kepemimpinan yang efektif dan manajemen yang baik. Visi yang jelas
tertuang dalam kesuksesan Tesco dalam mendukung sebuah komitmen
untuk menciptakan kestabilan, mengawasi tujuan yang spesifik dan
merancang strategi yang tepat untuk mencapainya. Semua aspek
dalam bisnis secara rutin dimonitor dan ketika diperlukan, rencana
disesuaikan dengan kondisi untuk memastikan
Selain

itu,

Tesco

bertanggungjawab.

berkomitmen

Hal

ini

target akhir sesuai.

menjadi

didemonstrasikan

retailer

dalam

yang

three

Big

Ambition dan The Essentials yang menunjukkan bagaimana mereka

mengukur dan memberi skala pada kebaikan produk. Setiap keputusan
yang diambil berdasarkan, kepastian pelanggan, komunitas, supplier
dan staff diperlakukan secara adil dan penuh hormat.
tertanam

dalam

bagaimana

menjaga

kepuasan

Niai Tesco

tamu

dengan

pengalaman belanjanya dan menjadi loyal terhadap brand mereka.

Strategi yang dilakukan Tesco dalam menciptakan Value dalam
operasi Internasional :
1. Perusahaan
menyalurkan

mencurahkan
kemampuan

segala

pertimbangan

dasarnya

dalam

dalam

retail

pada

cabang barunya.
2. Perusahaan mempekerjakan manajer local dan mendukung
mereka dengan beberapa ahli operasional dari UK
3. Strategi kerja sama dengan Asia merupakan asset baik
karena

mereka

bergabung

dengan

pemahaman

yang

mendalam pada market dimana mereka berpartisipasi.

4. Perusahaan partner membawakan kesamaan asset yang

berguna

dalam

menunjang

keberhasilan

peningkatan

5. Perusahaan focus pada pasar dengan potensi

growth yang

profitabilitas perusahaan.

baik tetapi dengan jumlah competitor asli yang sedikit.

Protesting Globalization in France

Perusakan yang dilakukan oleh beberapa orang pria yang

dipimpin

oleh

Jose

Bove

terhadap

restoran

McDonalds

merupakan wujud protes terhadap politik kebijakan Amerika

Serikat yang dianggap tidak adil. Uni Eropa melarang impor
daging sapi dari Amerika Serikat karena khawatir dengan daging
yang berpenyakit. Kemudian Amerika Serikat membalas embargo
tersebut dengan menaikkan tarif bea impor terhadap produkproduk dari negara-negara Uni Eropa termasuk negara Prancis.
Inilah yang menyulut kemarahan Jose Bove karena mereka tak
bisa lagi mengekspor keju Roquefort ke Amerika Serikat. Di saat
bersamaan di Prancis seorang pembuat wine asal California,
Robert

Mondavi

melakukan

persetujuan

untuk

berinvestasi

senilai US$7 juta dengan mengubah 125 hektar bukit menjadi

ladang perkebunan anggur. Proyek ini diharapkan mampu
menghasilkan anggur berkualitas terbaik yang akan dijual ke
seluruh Eropa dan Amerika Serikat dengan harga US$60. Namun
aktivis

lingkungan lokal

keberatan dengan hal ini

karena

dianggap akan merusak warisan budaya ekologi.

Jadi apakah masyarakat Prancis tidak menyukai investor
asing? Dari Pengalaman McDonalds dan Mondavi? Mungkin saja,
namun kenyataannya McDonalds memiliki lebih dari 800 outlet
di

Prancis

Prancis

merupakan

pasar

yang

sangat

menguntungkan bagi McDonalds. Prancis sedari dulu sudah

menjadi tempat idaman investor untuk berinvestasi yang mana
3

Prancis mampu menghasilkan lebih dari US$800 milyar dari

investasi asing dalam kurun waktu 2004-2006. Perusahaanperusahaan Amerika Serikat banyak yang berinvestasi di Prancis.
Sekitar 1100 perusahaan multinasional Prancis menguasai 8%
dari bursa investasi asing secara global.

Starbucks wins key trademark case in china

Starbucks memiliki rencana besar untuk China. Negara dengan
pertumbuhan ekonomi pesat ini akan menjadi pangsa pasar terbesar
kedua setelah Amerika Serikat. Mulanya Starbucks masuk ke China
tahun 1999, di akhir tahun 2006 telah memiliki lebih dari 220 outlet.
Di Cina Starbucks menghadapi pesaing yang benar-benar meniru
mereka secara keseluruhan, yaitu Xing Ba Ke Coffee Shop. Pada tahun
2003, starbucks mempidanakan Xing Ba Ke. General Manager Xing Ba
Ke berdalih kesamaan tersebut tidak disengaja,bahkan mengklaim
lebih dulu mendaftarkan merk dagangnya sebelum Starbucks masuk
China pada tahun 1999.
Namun pada tahun 2006, Pengadilan Shanghai menjatuhi
hukuman Xing Ba Ke agar berhenti menggunakan logo tersebut serta
harus membayar kompensasi senilai US$62,000 kepada Starbucks.
Sebenarnya hal ini tidak dapat dinilai dari sanksi dendanya namun
lebih kepada sanksi moral. Jika ada kejadian pencurian merk dagang
pada

suatu

negara,

maka

pengadilan

harus

mampu

memberi

perlindungan hak kekayaan intelektual terhadap masyarakatnya. World

Trade

Organization

(WTO)

telah

menekan

China

agar

mulai

menghargai hak kekayaan intelektual masyarakatnya.

Google in China
Google perusahaan search engine terbesar memiliki misi untuk
mengumpulkan informasi-informasi di dunia agar dapat mudah diakses
dan bermanfaat. Google telah membangun bisnis periklanan yang
sangat menguntungkan dalam search engine-nya. Pengiklan akan
membayar kepada Google setiap kali ada user

yang mengklik link

yang ada pada search engine. Misi Google menimbulkan harapan

dalam aktivitas manusia yang mana search engine akan menjadi
peralatan untuk mengetahui hal-hal yang disensor oleh pemerintah,
informasi demokratis dan memberi kesempatan orang-orang dalam
suatu golongan tertentu untuk mengakses informasi yang ingin
disembunyikan oleh pemerintah mereka, termasuk negara terluas di
dunia yaitu China.

Google mulai memberi jasa layanan berbahasa

China pada tahun 2000, meskipun dioperasikan dari Amerika Serikat.

Pada tahun 2002, China memblokir situs tersebut. Ini membuat CoFounder

Google

kelimpungan, hingga kemudian mulai mempelajari

tentang sejarah China.

Kemudian pelayanan Google diatur ulang, Google menyatakan
tidak ada yang berubah dari kualitas layanannya, hanya penduduk
China tidak akan memperoleh informasi apapun mengenai hal-hal yang
disensor oleh pemerintah China. Di akhir 2004, Google mulai yakin
bahwa

China

merupakan

pasar

penting

yang

strategis.

Untuk

mengeksploitasi kesempatan yang ditawarkan oleh China, maka

perusahaan memutuskan untuk membangun perusahaan di China

termasuk server dan home page versi China. Hal ini menimbulkan
dilema bagi Google, karena membangun sistem operasi di China yang
harus sesuai dengan aturan di China termasuk tidak menyajikan
informasi yang diblokir di China.

Trade in IT and US Economic Growth

Perusahaan wiraswasta di Amerika serikat menguasai teknologi
informasi

yang

kita

gunakan

saat

ini

meliputi

komputer

dan

communications hardware, software dan servis. Pada tahun 1960an

dan 1970an perusahaan seperti IBM dan DEC mengembangkan
kerangka dan konsep komputer yang mengacu pada sektor teknologi
informasi. Pada tahun 1980an pertumbuhan sektor ini bertukar menjadi
komputer pribadi dan perusahaan-perusahaan seperti Intel, Apple, IBM,
Dell dan Compaq yang membangun pemasaran produk secara besarbesaran. Pada awal tahun 1980an produksi komoditi komponen untuk
komputer seperti dynamic random access memory chips (DRAMs)
bermigrasi menjadi produser berbiaya rendah di Jepang Taiwan dan
korea. Hard disk drive, layar computer, keyboards, mouse komputer
dan komponen lain untuk manufaktur asing. Di awal tahun 2000an
Perusahaan-perusahaan

Amerika

berspesialisasi

komponen yang mahal seperti microprocessor

komponen

yang

lain

dibuat

di

negara

hanya

membuat

oleh Intel. Setiap

berbeda

karena

dapat

menghemat biaya.
Politisi

dan

jurnalis

memikirkan

dampak

negatif

bagi

perekonomian Amerika Serikat karena tren tersebut. Sesuai dengan

kritik, pekerjaan manufaktur dengan gaji tinggi dalam sektor teknologi

informasi akan diekspor kepada produser asing. Apakah tren ini

berpengaruh buruk terhadap perekonomian Amerika Serikat? Menurut
penelitian globalisasi produksi membuat hardware teknologi informasi
lebih mahal 20% dari yang seharusnya. Harga akan menurunkan
investasi tambahan pendukung dalam teknologi informasi rumah
tangga dan bisnis. Karena lebih murah maka komputer akan lebih
mudah dijual di Amerika Serikat. Pada gilirannya difusi yang cepat dari
teknologi informasi diterjemahkan menjadi pertumbuhan produktivitas
yang cepat seperti bisnis yang menggunakan komputer uuntuk
mempercepat proses.

Starbucks Foreign Direct Investment

Tiga puluh tahun yang lalu Starbucks hanyalah toko kecil di
Seattle Pike Place Market yang menjual kopi racikan premium. Saat ini
telah meenjadi toko kopi global dan retail yang memiliki 13000 kedai
lebih dari 3750 gerainya dapat ditemui di 38 negara berbeda.
Starbucks pertama kali dimulai ketika Direktur Pemasaran Howard
Schultz kembali dari perjalanannya ke Italia dan begitu terpesona pada
kopi asli Italia. Schultz yang kemudian menjadi CEO menyarankan
pemilik untuk menawarkaan pengalaman menikmati kopi ala rumahan.
Strategi Starbucks adalah menjual kopi premium dan disajikan ala
espresso secara langsung ditemani dengan beragam pastry, pelengkap
kopi dan produk lain yang sangat menggiurkan dan ditata seperti
menikmati kopi di rumah sendiri. Perusahaan juga fokus pada
pelayanan konsumen kelas atas. Dengan alasan memotivasi karyawan
untuk memberikan pelayanan terbaik, manajemen Starbucks memberi
pelatihan kepada karyawan dan kebijakan kompensasi progresif yang
bahkan diberikan juga kepada pekerja paruh waktu berupa keuntungan
7

dalam bentuk uang atau pelayanan kesehatan. Formula inilah yang

kemudian menjadi kunci sukses Starbucks hingga kemudian menjadi
brand terbaik pada dekade ini. Pada tahun 1995 dengan 700 gerai di
Amerika Serikat, Starbucks mulai menjelajahi kesempatan berinvestasi
di luar negeri. Target pertamanya adalah Jepang.
Meskipun Starbucks telah memiliki strategi franchise di Amerika
Utara dimana tokonya akan dimiliki oleh perusahaan, Starbucks
bermaksud untuk meminta izin menggunakan format tersebut di
jepang. Karena izin perjanjian tidak akan memberi kontrol yang
dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa pemegang lisensi di Jepang bisa
mengikuti

formula

kesuksesan

Starbucks.

Sehingga

perusahaan

mengembangkan joint ventura dengan retailer lokal Sazaby Inc.

Masing-masing

perusahaan

memiliki

50%

saham

pada

ventura,

Starbucks Coffee di Jepang. Starbucks menginvestasikan US$ 10 juta

dalam ventura ini yang merupakan investasi luar negeri langsung
pertama. Format Starbucks kemudian dilisensi dalam ventura, yang
kemudian diambil alih untuk perkembangan Starbucks di masa
mendatang di negara Jepang. Untuk meyakinkan kegiatan operasional
di Jepang sesuai dengan operasional di Amerika Utara, Starbucks
mengirim

beberapa

mengharuskan

karyawannya

semua

manager

ke
toko

Jepang.
dan

Perjanjian

karyawan

di

lisensi
Jepang

menghadiri kelas pelatihan sama seperti yang diberikan di Amerika

Serikat.

Hyundai and Kia Face and Strong Won

Selama beberapa tahun Hyundai dan afiliasinya Kia, yang
merupakan pembuat mobil cepat milik Korea yang memperoleh
keuntungan dari pertumbuhan ekspornya. Hyundai menjual 60% dan
Kia 80% dari hasil produksinya ke pasar global, khususnya ke Amerika
Serikat. Kedua perusahaan ini menguasai 4.3% pasar Amerika Serikat
dan berencana untuk menggandakan market sharenya menjadi 8.6%
pada tahun 2010. Kesuksesan mereka di pasar global dibarengi oleh
kualitas produk yang baik, design yang keren dan harga yang bersaing.
Di Amerika Serikat dan Uni Eropa mereka menghargai mobil
mereka lebih murah dari mobil lokal dan perusahaan besar Jepang
seperti Toyota dan Honda. Strategi harga murah ini memungkinkan
perusahaan ini meningkatkan penjualan mereka. Namun profit margin
per mobil mereka begitu rendah, yaitu 3% setiap penjualan satu mobil
di Amerika Serikat. Ini membuat nilai tukar mata uang mereka
melemah terhadap

US$. Pada tahun 2006 nilai tukar Won naik 7%

terhadap US$. Di mana peningkatan nilai tukar Won terhadap Dolar

berarti kendaraan Hyundai dan Kia akan menurun.

Chinas Managed Float

Pada tahun 1994, nilai tukar yuan terhadap US$ adalah $1=8.28
yuan. Di awal 2005 tekanan dilancarkan kepada China untuk merubah
nilai tukar mata uangnya dan membiarkan yuan mengapung bebas
terhadap dolar. Ini didasari karena pertumbuhan ekonomi yang cepat
dan arus modal asing yang mencanangkan nilai murah yuan hanya
sebanyak 40%.

Murahnya yuan membantu ekspor besar-besaran

China ke Negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat yang mana

perdagangannya defisit dengan China dan meluas hingga mencapai
rekor US$160 juta pada tahun 2004. PHK dalam perusahaan Amerika
Serikat menciptakan tekanan politik di Amerika Serikat sehingga
membuat

pemerintah

menekan

China

agar

membiarkan

Serikat

komplain

yuan

mengapung bebas terhadap dolar.

Perusahaan-perusahaan

Amerika

karena

mereka tidak bisa melawan impor China yang dibuat murah (dumping).
Membuat yuan selalu berada di bawah nilai dolar juga menimbulkan
banyak masalah bagi China. Surplus perdagangan dengan Amerika
Serikat ditambah dengan inflow investasi asing yang kuat, membuat
dolar begitu kuat di China. Untuk menjaga nilai tukar mata uang, Bank
Sentral China secara regular membeli dolar dari bank komersil, agar
yuan tetap berada pada nilai tukar yang diinginkan. China setiap bulan
dilaporkan membeli US$15 milyar dalam usahanya menstabilkan nilai
tukar

mata

membersihkan

uang.
dolar,

Saat
ini

Bank

sentral

mengakibatkan

Chiina
jumlah

berusaha
yuan

untuk

berlebih,

sehingga bank kelebihan uang dan pertumbuhan pinjaman akan

menyebabkan gelembung finansial dan membuat inflasi yang bisa
menimbulkan ketidakstabilan ekonomi.
Pada bulan Juli 2005 pemerintah China berusaha menghalau
tekanan.

Pemerintah

mengumumkan

akan

meninggalkan

dolar.

Pemerintah secara simultan mengumumkan akan merevaluasi nilai

yuan 2.1 % terhadap dolar US dan membuat nilainya bertambah 0.3%
per hari. Yuan akan naik 1.5% per hari terhadap nilai mata uang lain.
Pengamat Amerika dan politisi berpikir bahwa pergerakan China sangat

10

terbatas.

Mereka meminta pemerintah

China untuk memikirkan

kembali pengendalian terhadap mata uang yuan terhadap dolar.

Dengan defisit perdagangan US yang defisit terhadap China yang
mencapai rekor US$202 milyar pada tahun 2005, Senators Schumer
dan Graham kembali mengatur anggaran pendapatan belanja yang
mengenakan
mendepresiasi

tarif

27.5%

yuan

terhadap

terhadap

impor

dolar.

China

China

kecuali

membalas

China
dengan

mengundang senator ke China dan meyakinkan mereka bahwa mereka

akan memperbaiki kebijakan nilai tukar mata uang dengan lebih
progresif.

11

China Mobile
China Mobile (Hongkong) Ltd. Merupakan jasa penyedia layanan
telepon tanpa kabel milik Hongkong dan merupakan salah satu jasa
layanan operator terbesar di dunia. Pada tahun 1996 melepaskan diri
dari China Mobile Communications Corporation, sebuah penyedia jasa
layanan telekomunikasi seluler di daratan China yang memiliki 755
saham di China Mobile (Hongkong) Ltd. Pelepasan ini merupakan
strategi

dari

pemerintah

China

untuk

memprivatisasi

jaringan

telekomunikasinya. China Mobile diberi hak untuk berekspansi di

daratan China. Pada Bulan September tahun 2000 perusahaan ini
merupakan jasa penyedia layanan komunikasi terbesar di China
dengan 23.9 juta pelanggan dan memegang posisi sebagai pemimpin
pasar di 6 provinsi.
Pada akhir tahun 2000 China telah menyelesaikan negosiasi
untuk memasuki WTO. Sesuai ketentuan WTO, China akan membuka
pasar telekomunikasinya untuk penyedia jasa layanan telekomunikasi
asing. Melalui pelatihan terhadap ancaman di masa mendatang
terhadap kompetisi baru dalam pertumbuhan pasar yang cepat, China
Mobile menyadari bahwa akan dibutuhkan akselerasi dalam ekspansi di
daratan China agar bisa mendahului kompetitor asing. Pada Oktober
2000, China Mobile mencapai kesepakatan untuk menjual jaringan
seluler ke 7 provinsi. Pembelian jaringan ini akan memberi China
Mobile tambahan 15.4 juta pelanggan. Selain itu juga akan memberi
perusahaan Hongkong pasar yang bersebelahan secara geografis yang
mencakup semua daerah pesisir daratan China dan pelayanan akan
mencakup kurang lebih 48% dari total populasi.

12

Exporting and Growth for Small Business

Morgan Motor Co adalah ikon bisnis kecil di Inggris. Perusahaan
ini telah membuat mobil sport classic sejak tahun 1909. Saat ini 150
karyawan menghasilkan 700 mobil dalam setahun, yang

Masing-

masing bisa dijual dari US$80.000 hingga US$ 120.000. Tempat Morgan
yang sangat kecil yang tidak akan bisa bertahan jika tidak mengekspor.
Saat ini sekitar 70% hasil produksinya dikirim ke luar negeri khususnya
ke Amerika Serikat dan Eropa. Lebih lanjut mobil Morgan modern yang
setiap lekuknya merupakan mobil Inggris terdiri dari komponen utama
yang diimpor dari manufaktur asing seperti mesinnya dari BMW dan
komponen untuk sistem pengereman ABS dari Bosch. Bagi Morgan
mengekspor

dan

mengimpor

merupakan

urat

nadi

kehidupan

perusahaan.
Morgan tidak sendiri, banyak bisnis kecil menyatakan bahwa
ekspor bias membantu perkembangan. Cerita sukses lain adalah
tentang Wadia, sebuah perusahaan manufaktur di Michigan yang
memproduksi compact disc player teknologi tinggi untuk audiofil.
Wadia memilki penjualan tahunan US$ 8 juta yang memperoleh 7080% dari penjualan ekspor. Sekitar 35-45% datang dari Asia yaitu dari
China dan Jepang yang menghitung 15% dari volume penjualan pada
satu tahun.

13

Lenovo
Pada akhir tahun 2004 IBM mengumumkan bahwa akan keluar
dari bisnis personal computer dan akan menjual seluruh operasi PCnya
ke Lenovo, salah satu perusahaan PC terkemuka di China. Seharga
US$1.7 milyar. Akuisisi ini merubah Lenovo menjadi perusahaan PC
terbesar nomor tiga di dunia. Yang akhirnya menimbulkan banyak
pertanyaan tentang perusahaan China dengan reputasi yang tidak
terlalu terkenal akan mampu mengelola aset dari sebuah perusahaan
Amerika yang memiliki 2400 karyawan di amerika Serikat, 4000
fasilitas perusahaan asing dan 3600 pusat distribusi dan penjualan di
lebih dari 60 negara di seluruh dunia.
Lenovo bergerak cepat untuk meyakinkan pekerja bahwa
komitmennya adalah untuk membangun perusahaan global dengan
semangat kerja global. Kurang dari 24 jam setelah dua perusahaan
mengumumkan

akuisisinya,

bagian

personalia

divisi

PC

IBM

mengeluarka memo kepada semua karyawannya yang memuat 59

pertanyaan beserta jawaban yang menginformasikan kepada mereka
bahwa mereka akan menjadi karyawan di Lenovo, kompensasi dan
keuntungan akan diberikan dan dinilai dari IBM dan mereka tidak akan
direlokasi. Memo ini juga meyakinkan karyawan yang tetap ingin
tinggal

atau

keluar

dari

Lenovo

tanpa

pemotongan

gaji

IBM

mempertimbangkan tidak akan memindahkan mereka atau merekrut

atau menyewa karyawan baru selama dua tahun.

14

15