Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar
menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki
kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. persaingan usaha Amati pasar dan kenali pesaing Anda. Dalam menghadapi persaingan, terlebih dulu lihatlah potensi pasar yang ada. Serta cari tau siapa pesaing yang kompeten saat ini, sehingga Anda tidak salah langkah dalam menentukan strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing Anda, secara tidak langsung menentukan bagaimana cara menghadapinya. Ciptakan produk yang berbeda. Dengan menciptakan produk yang unik dan belum ada dipasaran, maka produk Anda memiliki nilai lebih dimata konsumen. Produk yang unik dan berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih mengenali produk Anda, dan memilih produk tersebut dibandingkan produk lainnya yang ada dipasaran. Tonjolkan keunggulan produk Anda. Fokuskan diri untuk lebih menonjolkan keunggulan produk Anda, misalnya dengan cara mempertahankan kualitas produk atau pelayanan prima yang selama ini Anda tawarkan kepada konsumen. Sehingga loyalitas konsumen terhadap produk Anda, akan semakin meningkat. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing. Dengan cara ini Anda bisa mengetahui ilustrasi menghadapi persaingan pasar1 250x187 Bagaimana Cara Menghadapi Persaingan Pasar?kelebihan apa yang dimiliki pesaing Anda, dan memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan persaingan pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing Anda, atau berikan pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing Anda. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang Anda untuk memenangkan pasar semakin terbuka. Menawarkan harga yang bersaing. Memberikan harga yang bersaing, bukan berarti Anda harus menurunkan harga dan memperbesar kerugian usaha Anda. Strategi ini bisa Anda lakukan dengan cara, bonus untuk pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing Anda menjual produk dengan harga yang lebih murah, maka untuk menghadapinya Anda bisa menawarkan bonus beli 2 gratis 1 . Jadi harga produk Anda masih bisa bersaing, tanpa harus menurunkan harga dengan drastis. Buatlah event untuk mempromosikan produk Anda. Cara ini masih sering digunakan para pelaku usaha, karena minat konsumen untuk berburu barang-barang diskon masih sangat tinggi. Lihat saja event diskon besar-besaran sepatu dan sandal merek crocs, yang tahun 2010 ini berhasil membuat salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta penuh antrian konsumen . Iklan adalah suatu bentuk pesan tentang suatu produk yg disampaikan lewat media yg ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi persiapan, perencanaan, pelak sanaan, pengawasan dan penyampaian iklan manfaat Mengingatkan konsumen dan prospek konsumen
Mengenai manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan
Membangun dan mempertahankan identitas perusahaan Meningkatkan reputasi perusahaan Mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak Menarik konsumen baru untuk mengganti konsumen yang hilang Membantu meningkatkan penjualan Mempromosikan dan memperkenalkan bisnis ke konsumen, investor, dan pihak-pihak l ainnya perlu berkoordinasi dengan pihak terkait langganan/nasabah kolega karyawan/karyawati badan hukum pemerintah etika promosi dalam melakukan sebuah promosi disebuah media elektronik perlu memperhatikan beb erapa kriteria dalam beradvertising hal tersebut perlu diketahui dan dipegang, karena advertising yang kurang pas ak an berdampak pada promosi produk yg diiklankan. karena bila iklan yg ditayangkan kurang jelas sert a maksud yg disampaikan tidak dapat dipahami oleh konsumen, maka iklan tersebut dianggap gagal. maka dari itu pihak advertising perlu mengetahui kriteria" yg menjadi pedoman resiko seorang pengusaha hendaknya harus sudah memperhitungkan pengambilan resiko karena dengan resiko berarti para pengusaha siap menghadapi tantangan situasi beresiko terjadi jika wirausaha diharuskan membuat dua pilihan atau lebi h yg hasilnya tidak diketahui dan harus dinilai secara objektif semakin besar kerugian semakin besar resikonya oleh karena itu wirausaha harus m emiliki potensi dan kualitas diri dalam menghadapi kerugian sebesar apapun Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik kh usus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa b ersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll