pada trauma
Jenis trauma
Taruma fisika
Trauma kimia
resiko
Hematoma
Perdarahan
Inflamasi
Infeksi
Obat
hemostatik/koagulan
obat yang digunakan untuk menghentikan
pendarahan.
Diperlukan untuk mengatasi perdarahan yang
meliputi daerah yang luas.
dibagi dua yaitu :
Obat hemostatik lokal dan
Obat hemostatik sistemik
Carbazochrome
Indikasi:
Vit K
Vit K1: pilloquinone
Vit K2 : menaquinone
Vit K3 : mendione; sintesis
mencegah atau
mengatasi perdarahan pada
penderita hemofilia A dan pada
penderita yang darahnya
mengandung inhibitor faktor VIII
Analgetik&antiinflamas
i
AINS
AINS
Asam karboksilat
Asam
asetat
Der.as.
Fenilasetat
(diklofenak)
Der.as.
salisilat
Aspirin
benorilat
Der.as.asetat
(indometasin)
Asam enolat
Der.as.
Der.as.
propionat fenamat
Der.
pirazolon
Der.
oksikam
Ibuprofen
Ketoprofen
As.mefenamatfenilbutason piroksikam
naproksen
20
Asetaminofen
Para amino fenol
Fenasetin
Analgesik
antipiretik
Antipirin
Pirazolon
Aminopirin
Dipiron
AINS
Farmakodinamik:
Biosintesis
PG(prostaglandin)
Trauma/luka
Ggn membran sel
fospolipid
Dihambat kortikosteroid
fospolipase
As. arakhidonat
sikooksigenase
Dihambat AINS
lipooksigenase
Endoperoksid
PGG2/PGH
hidroperoksid
Leukotrien
PGE2,PGF2,PGD2
Tromboxan A2
prostasiklin
Efek samping
Iritasi lambungtukak lambung dg melalui
mekanisme:
prostaglandin
Panas karena ada zat pirogen indogen/sitokin
seperti interleukin-1 dihambat oleh AINS
Derivat as salisilat/aspirin
menimbulkan demam
Efek pd nafas: aspirin merangsang
pernafasan, meningkatkan konsumsi
oksigen dan produksi CO2pernafasan jd
lebih dalam( pd dosis toksik terjadi
alkalosis respiratoir)
Efek urikosurik: dosis kecil(1-2g/hr)
menghmabat eksresi asam urat, dosis 23g/hr tidak mempengaruhi &dosis >5g/hr
meningkatakn eksresi asam urat lewat urin
aspirin
Efek pd hati&ginjal: pd dosis tinggi bersifat
hepatotoksik
Efek thd sal. Cerna: iritasi lambung
Sediaan : tablet 100mg dan 500mg
Indikasi: antipiretik, analgesik, demam
rematik, arthritis rematoid
Pengunaan lain: dosis kecil (325
mg/hrmencegah agregasi trombosit yg dpt
dipakai terapi pd penyakit jantung koroner
Intoksikasi: salisilismus (pusing, tinitus, ggn
penglihatan &pendengaran, mual muntah dll).
28
FARMAKODINAMIK :
* Efek Analgesik,
FARMAKOKINETIK :
* Salisilat dengan cepat diserap oleh lambung dan usus kecil bagian
atas
* Asam salisilat diabsorpsi cepat dari kulit sehat terutama bila
digunakan sebagai obat gosok atau salep
* Salisilat di distribusikan keseluruh jaringan mudah menembus sawar
darah otak dan sawar uri
29
Indikasi
aspirin:
* Sebagai obat Analgesik
* Sebagai obat Antipiretik
* Untuk terapi Demam reumatik akut
* Untuk terapi Artritis reumatoid
* Mencegah trombus koroner, dosis aspirin kecil(325mg/ha
ri) yang diminum tiap hari dapat mengurangi insiden in
fark miokard akut
* Sebagai counter irritant bagi kulit, bentuk salep atau lini
ment
30
Mekanisme
terjadinya
iritasi
lambung
Aspirin
Salisilat
Apazone
Celecoxib
Diklofenak
Diflunisal
Etodolak
Fenoprofen
Flurbiprofen
Ibuprofen
Indometasin
Ketoprofen
Ketorolak
Meklofenamat
Meloksikam
Nabumetone
<2%
2-30 %
62 %
27 % 3
<1%
3-9
<1%
30 %
<1%
<1%
16 %
<1%
58 %
2-4 %
1%
Keterangan:
1. Salisilat biasanya diberikan dalam bentuk Aspirin
2.Nabumeton adalah prodrug;waktu paruh dan ekskresi urinenya adalah
untuk metabolit aktifnya
3. Dosis harian tunggal cukup karena waktu paruhnya panjang
33
34
-Indomethacin
- Sulindac
- Meclofenamat
- Ibuprofen
- Aspirin
Inhibitor
COX-II
- Celecoxib
- Rofecoxib
Penggunaan
Lain
aspirin
Antikoagulan
Kardioprotektif
Menurunkan insidensi kanker GIT
Derivat paraaminofenal
Meliputi fenasetin dan asetaminofen(parasetamol)
Farmakodinamik :
* Efek Analgesik parasetamol dan fenasetin serupa dengan salisilat
me ngurangi nyeri,dari nyeri ringan sampai sedang dengan
menghambat
biosintesis PG tapi lemah
* Efek Antipiretik, menurunkan suhu tubuh dengan mekanisme yang
di
duga juga berdasarkan efek sentral seperti salisilat
* Efek Anti Inflamasinya sangat lemah/tidak ada, tidak digunakan
sebagai anti-inflamasi
Farmakokinetik :
* Diabsorpsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna.
* Efek iritasi , erosi dan perdarahan lambung tidak terlihat pada
kedua
22
Indikasi:
* Digunakan sebagai analgesik &antipiretik
Efek samping :
* jarang terjadi
Toksisitas akut :
* Dosis toksis yang paling serius ialah nekrosis hati
* Nekrosis tubuli renalis serta koma hipoglikemik dapat
terjadi
* Hepatotoksisitas dapat terjadi pada pemberian dosis
tunggal 10 - 15 gram ( 200 - 250 mg/kgBB Parasetamol
PIRAZOLON
Antipirin
Terlalu toksik
Tidak digunakan
Aminopirin
Dipiron
Masih digunakan
METAMPIRON/DIPIRON
24
Farmakodinamik:
* Efek analgesik
* Efek antipiretik
* Efek anti-inflamasinya lemah
Farmakokinetik :
* Diabsorpsi dengan baik oleh saluran cerna
25
Indikasi :
* Hanya digunakan sebagai analgesik-antipiretik
* Efek Anti-inflamasinya lemah
Efek samping :
* Semua derivat Pirazolon dapat menyebabkan
agranulositosis
- anemia aplastik
- trombositopeni
- menimbulkan hemolisis
- udem, tremor, mual dan muntah, perdarahan
lambung
- alergi
Asam mefenamat
Kuat sbg analgesik
Sbg antiinflamasi kurang efektif dibanding
aspirin
Efek samping:
Diklofenak
Baik untuk rematik karena efek terapi di sendi
Piroksikam
Waktu paruh plasma >45jam shg cukup
diberikan 1X/hr
Efek saping sama dg AINS yg lain
Ibuprofen
Sebagai AINS
Antikoagulan
Menurunkan insidensi Alzeimer
Menghambat kerusakan paru pada penderita
Indometasin
Sebagai AINs
Antipiretik pada Hodkins disease
Pengobatan PDA
ANTIINFEKSI
merugikan manusia)
Antibiotika (AB): Zat yg dihasilkan oleh
suatu mikroba terutama fungi yg dpt
membasmi mikroba lain
Dewasa ini Banyak antibiotik yg dibuat
secara sintetik/semisintetik yg dalam
perkembangannya sering juga digolongkan
antibiotika misal sulfonamid, quinolon dll
Aktivitas antibiotika
Bakterisid: membunuh bakteri
Bakteriostatik: menghambat pertumbuhan
bakteri
AB spektruk luas (broad spectrum): bisa
membunuh/menghambat bakteri gram +
dan
AB spektruk sempit (narrow spectrum):
hanya membunuh/menghambat bakteri
gram + atau - saja
AB yg menghambat metabolisme
sel mikroba
Termasuk ini:
Sulfonamid
Trimetoprim
Asam-p aminosalisilat(PAS)
Mikroba perlu asam folat
Obat ini bersaing dg PABA(para aminobensoic acid)
AB yg mengganggu keutuhan
membran sel mikroba
Termasuk:
Polimiksin
Golongan polien
Antimikroba untuk kemoterapi
Jika dinding sel rusakprotein,asam nukleat,