A. Batasan
Analisis kesalahan adalah suatu teknik untuk
mengidentifikasikan,
mengklasifikasikan
dan
menginterpretasikan secara sistematis kesalahankesalahan yang dibuat oleh si terdidik yang sedang
belajar bahasa Asing atau bahasa kedua dengan
menggunakan teori-teori dan prosedur-prosedur
berdasarkan linguistik. (Ruru dan Ruru 1985
mengutip pendapat Crystal 1980)
B. Lingkup Analisis Kesalahan
1. Kesalahan Fonologi
Kesalahan ini berhubungan dengan pelafalan,
grafemik, pungtuasi dan silabisasi.
2.
Kesalahan Morfologi
Kesalahan ini berhubungan dengan morfem, kata
dengan segala derivasinya.
3.
Kesalahan Sintaksis
Kesalahan ini berhubungan dengan urutan kata,
koherensi, dan logika kalimat.
4.
Kesalahan Semantik
Kesalahan ini berhubungan dengan ketepatan
penggunaan kata atau kalimat yang didukung
oleh makna, baik makna leksikal maupun makna
gramatikal.
Contoh :
Dahulu dalam bahasa Indonesia tidak dikenal
fonem /v/, sehingga kata vak dilafalkan pak.
Padahal makna kata vak berbeda dengan makna
kata pak, seperti :
- Ambillah dua pak karcis.
- Sekarang vak matematika di kelas V.
Contoh lain :
- Insyaf yang seharusnya insaf
- Syah yang seharusnya sah
- Syaraf yang seharus saraf
- Syurga yang seharusnya surga
2. Daerah Kesalahan Morfologi
Kesalahan morfologi berhubungan dengan tata
bentuk kata dan segala derivasinya.
Contoh :
- Di sekolah kami dipelajarkan
keterampilan.
dipelajarkan seharusnya diajarkan
- Sapi ayah meninggal kemarin.
meninggal seharusnya mati
- Dia seorang akountan
akountan seharusnya akuntan
beberapa
5. Kesalahan Memfosil
Kesalahan memfosil berkaitan dengan
kesalahan tetapi menyangkut sifat kesalahan.
daerah