Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
I.1Judul Praktikum
: Pengukuran Alat Ukur Antropometri
I.1Latar Belakang
:
Status gizi Menurut Habict (1979) yang dikutip oleh Jahari
(1988), status gizi adalah tanda-tanda atau penampilan fisik
yang

diakibatkan

pemasukan

gizi

karena

disatu

adanya

pihak,

serta

keseimbangan
pengeluaran

antara
frdroleh

organisme dilain pihak yang terlihat melalui variabel-variabel


tertentu, yaitu melalui suatu indikator status gizi, (Waspadji,
Sarwono Dkk, 2010).
Antropometri (dari Bahasa Yunani manusia and mengukur,
secara literal berarti "pengukuran manusia"), dalam antropologi
fisik

merujuk

mengetahui

pada

variasi

pengukuran
fisik

individu

manusia.

PSG

manusia
dengan

untuk
metode

antropometri adalah menjadikan ukuran tubuh manusia sebagai


alat menentukan status gizi manusia.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Antropometri diakses 24 November
2014).
Pengukuran seperti TB, LIKA, menggambarkan keadaan gizi
pada masa lalu, sedangkan penguran yang lain seperti LILA, BB,
dan Tebal Lemak Bawah Kulit, menggambarkan keadaan gizi saat
ini (Supariasa Dkk. 2002).
Pengukuran tebal lemak bawah kulit biasanya digunakan
untuk memperkirakan jumlah lemak bawah kulit. Jumlah lemak
seseorang tergantung dari BB, Jenis kelamin, umur dan aktifitas
(Arisma, Mb. 2008)
KMS adalah kartu yang memuat grafik pertumbuhan serta
indikator perkembangan yang bermanfaat untuk mencatat dan

LAPORAN PSG

Page 1

memantau tumbuh kembang balita setiap bulan dari sejak lahir


sampai berusia 5 tahun. KMS juga dapat diartikan sebagai
rapor kesehatan dan gizi (Catatan riwayat kesehatan dan gizi )
balita ( Depkes RI, 1996 ). Di Indonesia dan negara - negara lain,
pemantauan berat badan balita dilakukan dengan timbangan
bersahaja ( dacin ) yang dicatat dalam suatu sistem kartu yang
disebut Kartu Menuju Sehat (KMS). Hambatan kemajuan
pertumbuhan berat badan anak yang dipantau dapat segera
terlihat pada grafik pertumbuhan hasil pengukuran periodik yang
dicatat dan tertera pada KMS tersebut. Naik turunnya jumlah
anak balita yang menderita hambatan pertumbuhan di suatu
daerah dapat segera terlihat dalam jangka waktu periodik
( bulan ) dan dapat segera diteliti lebih jauh apa sebabnya dan
dibuat rancangan untuk diambil tindakan penanggulangannya
secepat mungkin. Kondisi kesehatan masyarakat secara umum
dapat dipantau melalui KMS, yang pertimbangannya dilakukan di
Posyandu ( Pos Pelayanan terpadu ), (Sediaoetama, 1999 )
(http://posyandu.org/posyandu/1342-pengertian-posyandukms.html diakses 24 November 2014).
I.3Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui Tinggi badan siswa Taman Kanak-kanak
Ade Irma dengan alat ukur antropometri Mikrotoise
2. Untuk mengetahui Berat badan siswa Taman Kanak-kanak Ade
Irma dengan alat ukur antropometri Bathroom Scale (manual)
3. Untuk mengetahui Lingkar Kepala siswa Taman Kanak-kanak
Ade Irma dengan alat ukur antropometri Meterline.
I.4Tujuan Umum
Mengaplikasikan alat antropometri dan mengetahui status gizi
anak sekolah
I.5Tujuan Khusus

LAPORAN PSG

Page 2

1. Untuk mengetahui status gizi indeks berat badan pada anak


TK
2. Untuk mengetahui status gizi indeks tinggi badan pada anak
TK
3. Untuk mengetahui status gizi indeks Lika pada anak TK
BAB II
METODOLOGI KERJA
II.1
Alat yang digunakan
1. Mikrotoise
2. Timbangan injak (bathroom scale) Manual
3. Meterline
II.2
Prosedur Pengukuran
II.2.1
Mikrotoise
1. Disiapkan alat
2. Digantung mikrotoa setinggi 2 meter ditempat yang
datar
3. Dikalibrasi mikrotoa dan dipastikan sampai pada
angka 0 (nol)
4. Dikeluarkan alas kaki (kaus kaki, sepatu, sendal dsb)
dan penutup kepala (topi atau kerudung) pada saat
pengukuran
5. Diposisikan pasien atau klien tegas bebas, tidak sikap
tegap seperti tentara
6. Dibiarkan tangan tergantung

bebas

menempel

kebadan
7. Diposisikan kepala, tulang belikat, pinggul, betis dan
tumit klien atau pasien menempel didinding.
8. Dipastikan pandangan lurus kedepan
9. Dibaca skala sampai ketelitian 0,1
10.
Dicatat hasil penimbangan pada secarik kertas.
(Supariasa Dkk. 2001).
II.2.2
Timbangan Injak ( Manual)
1. Disiapkan alat
2. Diletakkan pada tempat yang datar

LAPORAN PSG

Page 3

3. Dikalibrasi alat terlebih dahulu dipastikan berada


4.
5.
6.
7.

diangka 0
Dikeluarkan benda yang memberatkan
Ditimbang klien, atau pasien yang akan ditimbang
Dibaca skala sampai pada tingkat ketelitian 0,5
Dicatat hasil penimbangan dalam secarik kertas

(Supariasa Dkk. 2001).


II.2.3
Meterline (Lingkar Kepala)
1. Disiapkan alat
2. Dilingkarkan pita LIKA pada kepala bayi hingga
melingkari bagian bawah otak
3. Dicatat hasil yang diperoleh. (Supariasa Dkk. 2001).

LAPORAN PSG

Page 4

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
III.1

Hasil Pengamatan
Tabel 1 Hasil Pengamatan

N
O

NA
MA
SIS
WA

J
K

TANGGAL
LAHIR

UMU
R
(BUL
AN)

AM

Gtl,28-092009

61

HA
M

Gtl,24-072010

51

HI

Gtl,05-042010

56

HD

Gtl,25-112009

61

KA

Gtl,07-102009

62

MS

Gtl,28-092009

62

MA
I

Gtl,13-022009

70

LAPORAN PSG

TANGGAL
PENGUMP
ULAN
DATA
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember

Page 5

HASIL

Z-SKOR

BB
(Kg)

TB
(cm)

LK
(cm
)

BB/U

TB/U

LK/U

IMT/U

18

108,
5

50

-0,22

0,39

-0,06

103

21

50

6,6

-0,46

101,
6

16

50

-0,65

-1,23

13

96

47

2,20

0,06

1,60

108

17

50

0,46

0,16

-0,42

15

99

48

-0,5

0,019
4

20

108

51,

0,04

-1,38

0,07
5
-1,42

22,5
3
20,8
1

-3,52
-0,13

2014
8

MA
ST

Gtl,18-082010

51

MF
MT

Gtl,22-112009

60

1
0

NL

Gtl,12-102009

62

1
1

NR
Y

Gtl,12-042010

55

1
2

RM
P

Gtl,13-022009

70

1
3

RM

Gtl,19-082008

72

1
4

RU

Gtl,09-092008

87

1
5

SD

Gtl,03-082009

64

1
6

SN
M

Gtl,11-062010

53

LAPORAN PSG

2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
2
Desember
2014
Page 6

104

16

51

-0,4

102

15

51,
5

-1,43

103

16

48

-6

12

95

48

104,
9

18

50

17

103

11

-0,23 -23,2

-0,40

-1,70

23,3
3

0,65

-1,47

-0,08

19,5
6

-1,42

0,87

0,21

11,39

50

-1,4

-2,6

-0,48

105,
5

47

-3,75

-3,03

-3,74

20

110,
2

50

-0,4

-0,2

-0,73

15

99

49

-0,95

-1,56 -21,6

-0,00

1
7

TP

Gtl,10-112009

61

1
8

ZA
L

Gtl,10-102010

49

LAPORAN PSG

2
Desember
2014
2
Desember
2014

Page 7

15

103,
4

48

-1,59

46,5

96,5

15

-0,66

-1,5

-0,87 -2,07

-0,95
0,54

III.1

Pembahasan
Pada praktikum kali ini telah dilakukan pengukuran

antropometri

untuk

menggunakan

Bathroom

scale,

jenis

penilainan

status

pengukuran

microtoise,

dan

Gizi

dengan

antropometri
meterline.

yaitu

Dengan

menggunakan sampel balita.


Menurut data dari hasil pengukuran siswa kelas TK, di
TK Ade Irma yang beralamat di Desa Toto yang berjumlah 19
orang Disini pengukuran menggunakan antropometri dengan
memakai rumus Zscore yaitu rumusnya adalah sebagai
berikut :
Rumus :
Untuk TB/U :
TBobsMedianTBbaku
Zscore=
SDTBbaku
Untuk BB/U :
BBobsMedian BBbaku
Zscore=
SD BBbaku
Untuk IMT/U :
IMTobsMedian IMTbaku
Zscore=
SD IMTbaku
Untuk Lika :
LIKAobsMedian IMTbaku
Zscore=
SD LIka baku

LAPORAN PSG

Page 8

Untuk BB/U,TB/U dan IMT/U yang dihasilkan dari data


yang didapat beserta Zscore dan ketegorinya yaitu :
1. Nama
JK
Umur
BB
TB
LK
BB/U :

= AM
= perempuan
= 61 Bulan
= 18 kg
= 108,5 cm
= 50 cm
zskor

1818,5 0,5
=
=0,22 kg
18,516,3 2,2

zskor

108,5110,3 1,8
=
=0,39 cm
110,3105,7 4,6

TB/U

IMT = BB/TB

2. Nama
JK
Umur
BB
TB
LK
BB/U :

18
( 108,5 ) cm 2

18
1,085 m2

15,3815,3 0,08
=
=0,06
15,316,6 1,3

18
=15,38 kg/m2
1,17

kg/m2 (obesitas).

= HAM
= Laki-laki
= 51 Bulan
= 21 kg
= 103 cm
= 50 cm
zskor

2116,8
4,2
=
=6,6 SD
16,819,2 2,4

zskor

103105 2
=
=0,46 SD
105100,7 4, 3

TB/U

IMT = BB/TB

21
( 103 ) cm 2

21
1, 03 m2

21
=19 , 8 8 1 SD
1,060

19,88115,3 4,581
Zscore 15,316,6 = 1,3 =3 , 5238

LAPORAN PSG

Page 9

SD

Untuk Lika :
5016,2 33,8
Zscore= 16,217,7 = 1,5 =-22,53 SD
3. Nama
JK
Umur
BB
TB
LK
BB/U :

= HI
= Perempaun
= 56 Bulan
= 16 kg
= 101,6 cm
= 50 cm
zskor

1617,5 1,5
=
=0,65 SD
17,515,2 2,3

zskor

101,6107,3 5,7
=
=1,23 SD
107,3102,7 4, 6

TB/U

IMT

BB/TB

16
( 101,6 ) cm2

16
=15,503 kg /m2
1,0 32
15,50315,3 0,203
Zscore 15,316, 8 = 1,5 =0,1353
Untuk Lika :
5016,7
33, 3
=
Zscore= 16, 718 ,3 1,6 =-20,81 SD

4. Nama
JK
Umur
BB
TB
LK
BB/U :

= SD
= Perempaun
= 64 Bulan
= 20 kg
= 110,2 cm
= 50 cm
zskor

201 8,8 1,2


= =0, 4 SD
18,821,8 3

TB/U

LAPORAN PSG

Page 10

SD

16
2
1, 016 m

zskor
IMT

110,2111,2 1
=
=0,2 SD
111,2106,3 4,9

BB/TB

20
( 110,2 ) cm2

20
2
1, 102 m

20
=16, 474 kg /m2
1, 214
16,47415,2 1,247
Zscore 15,216,9 = 1,7 =0,7335

SD

Untuk Lika :
5. Nama
= TP
JK
= Laki-laki
Umur
= 61 Bulan
BB
= 15 kg
TB
= 103,4 cm
LK
= 48 cm
BB/U :
1518,5 3,5
zskor 18,516,3 = 2,2 =1,59 SD
TB/U

zskor
IMT = BB/TB

103, 4110,3 6,9


=
=1,5 SD
1 10,3105,7 4,6

15
( 10 3,4 ) cm2

15
1, 034 m2

14,1515,7 1,15
Zscore 15,314,1 = 1,2 =0,95
6. Nama
JK
Umur
BB
TB
LK
BB/U :

1616,8
0,8
=
=0, 4 SD
16 , 814,8
2

Page 11

15
2
=14, 15 kg /m
1,0 6

SD

= MAST
= Laki-laki
= 51 Bulan
= 16 kg
= 104 cm
= 51 cm
zskor

LAPORAN PSG

TB/U

zskor
IMT = BB/TB

1 04105,0 1
=
=0,23 SD
10 5,0100,7 4,3

16
( 10 4 ) cm 2

16
1, 04 m2

16
2
=14,81 kg /m
1, 08

1 4,8115,3 0,49
Zscore 15,31 4,1 = 1,2 =0, 40

SD

Untuk Lika :
5116,2 34,8
Zscore= 16,217,7 = 1,5 =-23,2 SD
7. Nama
JK
Umur
BB
TB
LK
BB/U :

= ZL
= Perempuan
= 50 Bulan
= 15 kg
= 96,5 cm
= 46,5 cm
zskor

1 516,4 1,4
=
=0,66 SD
16,414,3 2 , 1

zskor

96,516,4
80,1
=
=0,871 SD
1 6,4108,3 91 , 9

TB/U

IMT

BB/TB

15
( 96,5 ) cm 2

15
=16,111 kg /m2
0,0931
1 6,11115,3 0, 811
Zscore 15,316,8 = 1,5 =0,5406
Untuk Lika :
46,549,4 2,9
Zscore= 49,448,0 = 1,4 =-2,03 SD

LAPORAN PSG

Page 12

SD

15
0,965 m2

8. Nama
JK
Umur
BB
TB
LK
BB/U :

= MFRT
= Laki-laki
= 60 Bulan
= 15 kg
= 102 cm
= 51,5 cm
zskor

1 518,3 3,3
=
=1,43 SD
1 8,316,0 2,3

zskor

102110 8
=
=1, 70 SD
1 10105,3 4,7

TB/U

IMT = BB/TB

15
( 10 2 ) cm 2

15
1, 02 m2

15
2
=14,42kg /m
1, 04

1 4,4215,2 0,7 8

=
=0, 65
Zscore
15 , 214,0
1,2
Untuk Lika :
51,516,5
35
=
Zscore= 16, 518,0 1,5 =-23,33 SD

LAPORAN PSG

Page 13

SD

BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Berat

badan

menggambarkan

adalah

jumlah

massa

ukuran
tubuh,

tubuh
diukur

yang
dengan

timbangan injak (SNIC), ketelitian 0,1 dan skala rasio.


Dari hasil penilaian status gizi dengan metode Dacin 7,3
kg, Baby scale 7,0 kg, Timbangan digital 61,4 kg, Bath room
scale manual 60,5 kg, Microtoise 161 cm, Pita LLA 30 cm,
Meterline (LK) 42 cm, Meterlin (LP) 80 cm, Meterline (LPG) 83
cm, Long Board 66.5 cm, Caliper (bisep) 25 CM, Caliper
(Trisep) 32 CM.
IV.2 Saran

LAPORAN PSG

Page 14

Sebaiknya dalam pengunaan alat diperhatikan terlebih


dahulu dari segi sterilisasi, dan kalibrasi serta disediakan
tempat duduk untuk pembelajaran saat praktikum.

DAFTAR PUSTAKA
1. Supariasa

Dkk.

2002,

Penilaian

Status

Gizi,

Buku

Kedokteran Egc :Jakarta.


2. Waspadji Dkk. 2010, Pengkajian

Status

Gizi,

Balai

Penerbit Fkui : Jakarta.


3. Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Antropometri

diakses

24

November 2014
4. Arisma, Mb. 2008, Gizi Dalam Daur Kehidupan, Buku
Kedokteran Egc : Jakarta
5. Http://Posyandu.Org/Posyandu/1342-PengertianPosyandu-Kms.Html diakses 24 November 2014

LAPORAN PSG

Page 15

LAMPIRAN
A. Meterline

Pengukuran

LAPORAN PSG

Pencatatan

Page 16

LITERARUR

LAPORAN PSG

Page 17

LAPORAN PSG

Page 18

Anda mungkin juga menyukai