Ddi Documentation Bahasa 1

Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik
Indonesia - Pendataan Potensi Desa

2011
Laporan ditulis pada: December 19, 2014
Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id
Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011
Gambaran
Identifikasi
NOMOR ID
00-PODES-2011-M1
Versi
DESKRIPSI VERSI
- versi 1.0 (2013-11-19) raw data baru
Gambaran
ABSTRAK
Pendataan Podes telah dilaksanakan sejak tahun 1980 bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk 1980.
Pengumpulan data Podes dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dalam kurun waktu 10 tahun, sebagai bagian dari rangkaian
kegiatan Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Namun demikian sejak tahun 2008, pendataan Podes
dilaksanakan secara independen dari rangkaian kegiatan sensus. Kuesioner yang digunakan sebanyak 3 jenis yaitu
kuesioner Desa, kuesioner Kecamatan, dan kuesioner Kabupaten/Kota.
Pada tahun 2011 ini, Podes tidak terkait dengan manajemen pelaksanaan Sensus Pertanian 2013. Selain itu pendataan
Podes 2011 diintegrasikan dengan Sensus Infrastruktur Desa. Sensus Infrastruktur Desa dilaksanakan untuk mengumpulkan
data kualitas infrastruktur kesehatan dan pendidikan negeri yang ada di desa. Fasilitas kesehatan yang didata adalah:
Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes, dan Posyandu. Fasilitas pendidikan yang didata adalah semua sekolah negeri
SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMU/sederajat.
Tujuan pelaksanaan Pendataan Podes 2011 adalah:
1. Menyediakan data tentang keberadaan dan perkembangan potensi yang dimiliki Desa/Kelurahan yang meliputi: sosial,
ekonomi, sarana, dan prasarana wilayah.
2. Menyediakan data untuk berbadai keperluan yang berkaitan dengan perencanaan wilayah di tingkat nasional dan tingkat
daerah.
3. Melengkapi penyusunan kerangka sampling (sampling frame) untuk kegiatan statistik lain lebih lanjut.
4. Menyediakan data bagi keperluan penentuan klasifikasi/tipologi desa (urban dan rural), desa tertinggal dan tidak
tertinggal, dan sebagainya.
5. Menyediakan data pokok bagi penyusunan statistik wilayah kecil (Small Area Statistics).
JENIS DATA
Sensus
UNIT ANALISIS
Desa
Ruang Lingkup
CATATAN
Data yang dikumpulkan dalam Podes 2011 merupakan data umum yang memberikan indikasi keberadaan potensi yang
dimiliki oleh suatu wilayah.
1. Potensi Desa/Kelurahan: kondisi sosial ekonomi penduduk, ketersediaan infrastruktur, dan pembangunan desa/kelurahan
di seluruh Indonesia.
2. Potensi Kecamatan: fasilitas perlindungan sosial, situs/bangunan bersejarah, obyek wisata,

prasarana transportasi, serta aparatur kecamatan.
3. Potensi Kabupaten/Kota: keberadaan
pertambangan, industri, perhubungan, politik dan keamanan, serta aparatur kabupaten/kota.
4. Kualitas Infrastruktur Pendidikan: keberadaan dan
kualitas sekolah negeri termasuk jumlah siswa, guru, kondisi ruangan dan sanitasi yang ada di sekolah tersebut.
5. Kualitas Infrastruktur Kesehatan (Puskesmas/Pustu, Polindes, Posyandu): keberadaan dan kualitas fasilitas kesehatan
termasuk: kondisi ruangan dan sanitasi yang ada di setiap fasilitas tersebut.
Data Podes dikumpulkan pertama kali pd th 1976 dng nama Fasdes, hanya bbrp propinsi kemudian dilanjutkan propinsi yg
lain pada th berikutnya. Setelah itu mulai th 1980 setiap 3 tahun sekali dilaksanakan dan Podes SE96 adalah yg terakhir
kalinya sampai sekarang.
TOPICS
Topik
Kosakata
Infrastructure
World Bank
URI
KEYWORDS
Sumber daya manusia, Sumber daya alam, Lingkungan hidup, Fasilitas pendidikan, Fasilitas kesehatan, Fasilitas ekonomi,
Prasarana dan sarana transportasi, Prasarana dan sarana komunikasi, Pertanian
Cakupan
CAKUPAN GEOGRAFIS
Seluruh Wilayah Indonesia
GEOGRAPHIC UNIT
Rancangan penyajian, sampai dengan tingkat: Kabupaten/Kota
POPULASI
Pendataan Podes 2011 ini dilakukan terhadap seluruh wilayah administrasi pemerintahan setingkat desa (desa, kelurahan,
nagari/jorong) di seluruh Indonesia, termasuk Unit Permukiman
Transmigrasi (UPT) dan Satuan Permukiman Transmigrasi (SPT) yang masih dibina oleh Pedoman Pencacah 3 kementerian
terkait. Dalam perencanaannya Pendataan Podes 2011 dirancang berdasarkan kondisi bulan Desember 2009, yang terdiri
dari 77.126 wilayah setingkat desa yang tersebar di 6.651 kecamatan pada 497 kabupaten/kota. Namun dalam
pelaksanaannya jumlah wilayah setingkat desa tersebut akan mengalami perubahanperubahan akibat pemekaran maupun
penggabungan wilayah pada saat pendataan lapangan.
Penghasil dan Sponsor

PENANGGUNG JAWAB UTAMA
Nama
Afiliasi
Sub Direktorat Statistik Ketahanan Wilayah
Badan Pusat Statistik
PROSEDUR LAINNYA
Nama
Afiliasi
Sub Direktorat Statistik Ketahanan Wilayah
Role
PENDANAAN
Nama
Singkatan
APBN
BPS
Role
Produksi Metadata
METADATA DIBUAT OLEH
Nama
Singkatan Afiliasi
Ratih Ngestrini RNG
Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi
Role
Pembuat Metadata
TANGGAL PRODUKSI METADATA

2013-11-19
VERSI DOKUMEN DDI
- versi 1.0 (2013-11-19) metadata baru
IDENTITAS DOKUMEN DDI
DDI-00-PODES-2011-M1-BPS
Sampling
Prosedur Sampling
Pendataan Podes 2011 dilakukan terhadap seluruh wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan/nagari di seluruh
Indonesia. Pengumpulan data Podes 2011 dilakukan secara sensus (complete enumeration).
Pencacahan infrastruktur desa dilaksanakan dengan mengunjungi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas,
Pustu, Poskesdes, Polindes, Posyandu) dan fasilitas sekolah negeri (SD, SMP, dan SMU sederajat). Khusus untuk Posyandu
yang dikunjungi adalah posyandu yang telah mempunyai bangunan tersendiri (tidak menumpang pada rumah warga/kades).
Kuesioner
Gambaran
1. Podes11-Desa: Pendataan potensi Desa/Kelurahan.
2. Podes11-Jorong: Pendataan potensi Jorong.
3. Podes11-Nagari: Pendataan potensi Nagari.
4. Podes11-Kecamatan: Pendataan potensi Kecamatan.
5. Podes11-Kab/Kota: Pendataan potensi Kabupaten/Kota.
6. Podes11-Listing Faskesdik: Pendaftaran fasilitas pendidikan dan kesehatan.
7. Podes11-Sekolah: Pendataan fasilitas sekolah.
8. Podes11-Puskesmas/Pustu: Pendataan fasilitas Puskesmas/Pustu.
9. Podes11-Poskesdes/Polindes: Pendataan fasiitas Poskesdes/Polindes.
10. Podes 11-Posyandu: Pendataan fasilitas Posyandu.
Pengumpulan Data
Tanggal Pengumpulan Data
Mulai
2011-02-14
2011-04-01
2011-07-01
Akhir
2011-03-31
2011-04-30
2011-07-15
Cycle
Perencanaan/persiapan
Pelaksanaan Lapangan
Penyajian
Jenis Pengumpulan Data

Wawancara langsung
Kuesioner
1. Podes11-Desa: Pendataan potensi Desa/Kelurahan.
2. Podes11-Jorong: Pendataan potensi Jorong.
3. Podes11-Nagari: Pendataan potensi Nagari.
4. Podes11-Kecamatan: Pendataan potensi Kecamatan.
5. Podes11-Kab/Kota: Pendataan potensi Kabupaten/Kota.
6. Podes11-Listing Faskesdik: Pendaftaran fasilitas pendidikan dan kesehatan.
7. Podes11-Sekolah: Pendataan fasilitas sekolah.
8. Podes11-Puskesmas/Pustu: Pendataan fasilitas Puskesmas/Pustu.
9. Podes11-Poskesdes/Polindes: Pendataan fasiitas Poskesdes/Polindes.
10. Podes 11-Posyandu: Pendataan fasilitas Posyandu.
Pengumpul Data
Nama
Singkatan
Afiliasi
Staf BPS
Mitra
Pengawasan
Untuk menjaga kualitas pelaksanaan kegiatan dilakukan:
1. Pilot studi
2. Pelatihan petugas lapangan dan pengolahan
3. Pengawasan/pemeriksaan
4. Supervisi lapangan
Pengolahan Data
Pengolahan Lain
1. Pengolahan dokumen PODES11-DESA dilakukan oleh petugas entri dengan menggunakan program yang sudah disiapkan
oleh BPS RI. Petugas entri adalah KSK atau staf BPS Kabupaten/Kota yang telah mengikuti pelatihan pengolahan data.
Sebelum dilakukan entri data, petugas melakukan kegiatan editing coding, pemeriksaan kewajaran isian dan kebenara
identitas. Entri data dilakukan segera setelah dokumen terisi secara lengkap dan benar. File hasil entri data dan
dokumen-dokumen PODES11-DESA dikirim ke BPS Kabupaten/Kota setiap minggu.
2. Kompilasi dan validasi data hasil entri PODES11-DESA dilakukan di BPS Kabupaten/Kota.
a. Kompilasi dilakukan setiap minggu, dan laporan kompilasi semua jumlah desa yang datanya sudah diterima di BPS
Kabupaten/Kota dikirim melalui SMS.
b. Dalam proses validasi data juga melakukan matching data Podes 2011 dengan data Podes sebelumnya. Laporan validasi
yaitu jumlah desa yang datanya sudah selesai divalidasi dikirim melalui SMS setiap minggu.
c. Bila dalam proses data clean masih terdapat error, pengawas segera melakukan perbaikan sampai diperoleh data clean.
3. Pengecekan konsistensi data desa dan kecamatan untuk variabel-variabel yang bersesuaian dilakukan di BPS
Kabupaten/Kota.
4. Setelah data clean tercapai di BPS Kabupaten/Kota, selanjutkan 25 % dokumen PODES11-DESA dikirim ke BPS Provinsi
untuk dilakukan re-entri oleh staf di BPS Provinsi. BPS Provinsi akan melakukan kompolasi data dari BPS Kabupaten/Kota,
dan re-entri 25 % dokumen PODES11-DESA.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh BPS Provinsi adalah:
a. Melakukan matching dataset dari BPS Kabupaten/Kota dengan hasil re-entri dan menganalisanya.
b. Memeriksa kelengkapan dan kewajaran data antar wilayah Kabupaten/Kota.
5. Setelah data clean tercapat di tingkat BPS Provinsi, selanjutnya dataset tersebut dikirim ke BPS RI Sub. Direktorat
Integrasi Pengolahan Data (Subdit IPD).
Subdit IPD melakukan kompilasi, pengecekan, dan tabulasi seluruh data dari BPS Provinsi. Database Podes akan dikirim
kembali ke BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan BPS Kabupaten/Kota mencetak per desa dan menyerahkannya ke kantor
Kepala Desa/Lurah sebagai arsip di tingkat Desa/Kelurahan.
Penilaian Kualitas Data

No content available
Deskripsi File
10
Daftar Variabel
11
podes_desa_2011_d1
Isi
Berisi dataset yang meliputi pertanyaan dari kuesioner PODES11-DESA: Blok I : Pengenalan Tempat Blok
III : Keterangan Umum Desa/Kelurahan Blok IV : Kependudukan dan Ketenagakerjaan Blok V :
Perumahan dan Lingkungan Hidup Blok VI : Bencana Alam dan Penanganan Bencana Alam
Kasus
77961
Variabel
174
Struktur
Tipe:
Kunci: ()
Versi
Penghasil
Missing Data
Variabel
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1
KODE_PROV
Kode Provinsi
contin
numeric
Provinsi
V2
NAMA_PROV
Nama Provinsi
discrete
character
V3
KODE_KAB
Kode Kabupaten/Kota
contin
numeric
V4
NAMA_KAB
Nama Kabupaten/Kota
discrete
character
V5
KODE_KEC
Kode Kecamatan
contin
numeric
V6
NAMA_KEC
Nama Kecamatan
discrete
character
V7
KODE_DESA
Kode Desa/Kelurahan
contin
numeric
V8
NAMA_DESA
Nama Desa
discrete
character
V9
R106
Alamat Lengkap Kantor Kepala Desa/Rumah
discrete
character Alamat lengkap kantor kepala desa

(lurah)
V10
R301
Status pemerintahan
discrete
character Status pemerintahan
V11
R302A
Letak Desa/Kelurahan
discrete
character Letak Desa/Kelurahan: a. Nama

pulau dimana sebagian besar
wilayah Desa/Kelurahan ini berada
V12
NAMA_PULAU
Nama pulau dimana sebagian besar wilayah desa

berada
discrete
character Letak Desa/Kelurahan: a. Nama

pulau dimana sebagian besar
wilayah Desa/Kelurahan ini berada
V13
R302B
Keberadaan dan lokasi Kantor Kepala Desa
discrete
character Letak Desa/Kelurahan: b.

Keberadaan dan lokasi kantor
Kepala Desa (Lurah) ini:
V14
R303A
Keberadaan Badan Perwakilan Desa/Dewan

Kelurahan
discrete
character Badan Perwakilan Desa/Dewan

Kelurahan
V15
R303B
Alasan tidak ada Badan Perwakilan Desa/Dewan

Kelurahan
discrete
character Jika tidak ada Badan Perwakilan

Desa/Dewan Kelurahan (R303a
berkode 2), alasannya
V16
R304A
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil di

bawah Desa/Kelurahan
discrete
character Satuan Lingkungan Setempat (SLS)

terkecil di bawah Desa/Kelurahan
V17
R304B
Jumlah jenjang SLS di bawah Desa/Kelurahan
discrete
numeric
Banyaknya jenjang SLS di bawah

Desa/Kelurahan
V18
R304C
Jumlah SLS terkecil di Desa/Kelurahan
contin
numeric
Banyaknya SLS terkecil di

Desa/Kelurahan
V19
R305A
Lokasi Desa/Kelurahan
discrete
character Lokasi Desa/Kelurahan
V20
R305B
Kemiringan lahan
discrete
character Kemiringan lahan
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Desa/Kelurahan
12
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V21
R305D
Wilayah Desa/Kelurahan yang berbatasan dengan

laut
discrete
character Ada wilayah Desa/Kelurahan yang

berbatasan langsung dengan laut
V22
R305E1
Apakah permukaan laut mengalami kenaikan

selama 5 tahun terakhir?
discrete
character Permukaan air laut mengalami

kenaikan selama 5 tahun terakhir
V23
R305E2A
Pemanfaatan laut untuk perikanan tangkap
discrete
character Pemanfaatan laut untuk: perikanan

tangkap (termasuk biota laut
lainnya)
V24
R305E2B
Pemanfaatan laut untuk perikanan budidaya
discrete
character Pemanfaatan laut untuk : perikanan

budidaya (termasuk biota lainnya)
V25
R305E2C
Pemanfaatan laut untuk tambak garam
discrete
character Pemanfaatan laut untuk : tambak

garam
V26
R305E2D
Pemanfaatan laut untuk wisata bahari
discrete
character Pemanfaatan laut untuk : wisata

bahari
V27
R305E2E
Pemanfaatan laut untuk transportasi umum
discrete
character Pemanfaatan laut untuk :

transportasi umum
V28
R305E3
Apakah ada hutan mangrove?
discrete
character Hutan mangrove (misalnya: bakau,

api-api, pedada, tanjang, dan
lain-lain) di wilayah Desa/Kelurahan
V29
R306A
Lokasi Desa/Kelurahan terhadap kawasan hutan
discrete
character Lokasi Desa/Kelurahan terhadap

kawasan hutan
V30
R306B
Fungsi kawasan hutan
discrete
character Fungsi kawasan hutan
V31
R401A
Jumlah penduduk laki-laki pada Januari 2011
contin
numeric
Penduduk dan keluarga pada

Januari 2011 (tidak termasuk yang
sudah tidak tinggal di
Desa/Kelurahan): a. Jumlah
penduduk laki-laki:
V32
R401B
Jumlah penduduk perempuan pada Januari 2011
contin
numeric

Desa/Kelurahan): b. Jumlah
penduduk perempuan:
V33
R401C
Jumlah keluarga pada Januari 2011
contin
numeric

Desa/Kelurahan): c. Jumlah keluarga:
V34
R401D
Jumlah keluarga pertanian pada Januari 2011
contin
numeric

Desa/Kelurahan): d. Jumlah
keluarga pertanian:
V35
R401E
Jumlah keluarga buruh tani pada Januari 2011
contin
numeric

Desa/Kelurahan): e. Jumlah keluarga
yang anggota keluarganya menjadi
buruh tani:
V36
R402A
Jumlah warga laki-laki yang bekerja sebagai TKI
contin
numeric
Jumlah warga
jorong/korong/kampung yang
sedang bekerja sebgai TKI di luar
negeri : Laki-laki
V37
R402B
Jumlah warga perempuan yang bekerja sebagai

TKI
contin
numeric
Jumlah warga
jorong/korong/kampung yang
sedang bekerja sebgai TKI di luar
negeri : Perempuan
V38
R403A
Sumber penghasilan utama penduduk
discrete
character Sumber penghasilan utama

sebagian besar penduduk
13
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V39
R403B
Jenis komoditi yang dihasilkan, jika sumber

penghasilan utama pertanian
discrete
character Jika sumber penghasilan utama

sebagian besar penduduk adalah
sektor pertanian, jenis komoditi/sub
sektor
V40
R501A
Keluarga pengguna PLN
contin
numeric
Keluarga pengguna listik PLN
V41
R501B
Keluarga pengguna Non-PLN
contin
numeric
Keluarga pengguna listrik Non-PLN
V42
R502A
Penerangan di jalan utama Desa
discrete
character Penerangan di jalan utama

Desa/Kelurahan
V43
R502B
Jenis penerangan di jalan utama Desa
discrete
character Jika ada penerangan jalan utama

Desa/Kelurahan, jenisnya:
V44
R503
Bahan bakar yang digunakan penduduk
discrete
character Bahan bakar yang digunakan oleh

sebagian besar keluarga untuk
memasak:
V45
R504
Tempat buang air besar sebagian besar keluarga
discrete
character Tempat buang air besar sebagian

besar keluarga:
V46
R505A
Tempat buang sampah sebagian besar keluarga
discrete
character Tempat buang sampah sebagian

besar keluarga:
V47
R505B
Tempat penampungan sampah sementara (TPS)
discrete
character Tempat penampungan sampah

sementara (TPS):
V48
R506AK2
Apakah ada sungai?
discrete
character Keberadaan sungai
V49
R506B1K2
Apakah sungai digunakan untuk mandi/cuci?
discrete
character Penggunaannya: mandi/cuci
V50
R506B2K2
Apakah sungai digunakan untuk minum?
discrete
character Penggunaannya: minum
V51
R506B3K2
Apakah sungai digunakan untuk pengairan/irigasi

lahan pertanian?
discrete
character Penggunaannya: pengairan/irigasi

lahan pertanian
V52
R506B4K2
Apakah sungai digunakan untuk pariwisata

(komersial)?
discrete
character Penggunaannya: pariwisata

(komersial)
V53
R506B5K2
Apakah sungai digunakan untuk transportasi?
discrete
character Penggunaannya: transportasi
V54
R506AK3
Apakah ada irigasi?
discrete
character Keberadaan irigasi
V55
R506AK4
Apakah ada danau/waduk/situ?
discrete
character Keberadaan danau/waduk/situ
V56
R506B1K3
Apakah irigasi digunakan untuk mandi/cuci?
discrete
character Penggunaannya: mandi/cuci
V57
R506B1K4
Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk

mandi/cuci?
discrete
character Penggunaannya: mand/cuci
V58
R506B2K3
Apakah irigasi digunakan untuk minum?
discrete
V59
R506B2K4

minum?
discrete
V60
R506B3K3
Apakah irigasi digunakan untuk pengairan/irigasi

lahan pertanian?
discrete

lahan pertanian
V61
R506B3K4

pengairan/irigasi lahan pertanian?
discrete

lahan pertanian
V62
R506B4K3
Apakah irigasi digunakan untuk pariwisata

(komersial)?
discrete

(komersial)
V63
R506B4K4

pariwisata (komersial)?
discrete

(komersial)
V64
R506B5K4

transportasi?
discrete
character Penggunaannya: transportasi
V65
R508A
Apakah ada pemukiman di bantaran sungai?
discrete
character Jika ada sungai, pemukiman di

bantaran sungai:
V66
R508B
Jumlah pemukiman di bantaran sungai
contin
numeric
Jumlah pemukiman di bantaran

sungai: _____ lokasi
14
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V67
R508C
Jumlah bangunan rumah di bantara sungai
contin
numeric
Jumlah bangunan rumah: _____unit
V68
R508D
Jumlah keluarga di bantaran sungai
contin
numeric
Jumlah keluarga:_____ keluarga
V69
R509A
Apakah ada Saluran Udara Tegangan Ekstra

Tinggi (SUTET)?
discrete
character Saluran Udara Tegangan Ekstra

Tinggi (SUTET):
V70
R509B1
Jumlah pemukiman di bawah SUTET
discrete
numeric
Jumlah pemukiman di bawah

SUTET:_____ lokasi
V71
R509B2
Jumlah bangunan rumah di bawah SUTET
contin
numeric
Jumlah bangunan rumah:____ unit
V72
R509B3
Jumlah keluarga di bawah SUTET
contin
numeric
Jumlah keluarga: _____keluarga
V73
R510A
Apakah ada permukiman kumuh?
discrete
character Permukiman kumuh (bangunan

padat, tidak layak huni, sanitasi
buruk):
V74
R510B1
Jumlah permukiman kumuh
contin
numeric
Jumlah permukiman kumuh: _____

lokasi
V75
R510B2
Jumlah bangunan rumah di permukiman kumuh
contin
numeric
Jumlah bangunan rumah: ____unit
V76
R510B3
Jumlah keluarga di permukiman kumuh
contin
numeric
Jumlah keluarga: _____ keluarga
V77
R511AK2
Apakah ada pencemaran air selama setahun

terakhir?
discrete
character Pencemaran air selama setahun

terakhir
V78
R511AK3
Sumber pencemaran air yang paling utama
discrete
character Sumber pencemaran lingkungan

yang paling utama:
V79
R511AK4
Pengaduan masyarakat ke aparat desa
discrete
character Pengaduan masyarakat ke aparat

desa
V80
R511BK2
Apakah ada pencemaran tanah selama setahun

terakhir?
discrete
character Pencemaran tanah selama setahun

terakhir
V81
R511BK3
Sumber pencemaran tanah yang paling utama
discrete

yang paling utama:
V82
R511BK4
discrete

desa
V83
R511CK2
Apakah ada pencemaran udara selama setahun

terakhir?
discrete
character Pencemaran udara selama setahun

terakhir
V84
R511CK3
Sumber pencemaran udara yang paling utama
discrete

yang paling utama:
V85
R511CK4
discrete

desa
V86
R512A
Kebiasaan membakar lahan di Desa/Kelurahan

untuk memulai usaha pertanian
discrete
character Kebiasaan membakar lahan di

Desa/Kelurahan (termasuk hutan
rakyat) untuk memulai usaha
pertanian selama setahun terakhir:
V87
R512B
Apakah pembakaran lahan menyebabkan

pencemaran lingkungan?
discrete
character Jika ada pembakaran lahan,

menyebabkan pencemaran
lingkungan hidup:
V88
R513
Lokasi penggalian golongan C di Desa/Kelurahan
discrete
character Lokasi penggalian golongan C (batu

kali, pasir, kapur, kaolin, pasir
kuarsa, tanah liat, dan lainnya) di
Desa/Kelurahan ini:
V89
R60101K2
Apakah ada bencana tanah longsor selama 3

tahun terakhir?
discrete
character Bencana alam (mengancam dan

menggangu kehidupan dan
penghidupan masyarakat) selama 3
tahun terakhir: tanah longsor
V90
R60101K3
Jumlah kejadian bencana tanah longsor
contin
numeric
Jika ada bencana alam, banyaknya

kejadian
V91
R60101K4
Jumlah korban jiwa bencana tanah longsor
discrete
numeric
Jika ada bencana alam, korban jiwa
15
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V92
R60101K5
Kerugian materi akibat bencana tanah longsor
contin
numeric
Jika ada bencana alam, kerugian

materi (jutaan Rp)
V93
R60102K2
Apakah ada bencana banjir selama 3 tahun

terakhir?
discrete

tahun terakhir: banjir
V94
R60102K3
Jumlah kejadian bencana banjir
contin
numeric

kejadian
V95
R60102K4
Jumlah korban jiwa bencana banjir
discrete
numeric
V96
R60102K5
Kerugian materi akibat bencana banjir
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V97
R60103K2
Apakah ada bencana banjir bandang selama 3

tahun terakhir?
discrete

tahun terakhir: banjir bandang
V98
R60103K3
Jumlah kejadian bencana banjir bandang
discrete
numeric

kejadian
V99
R60103K4
Jumlah korban jiwa bencana banjir bandang
discrete
numeric
V100 R60103K5
Kerugian materi akibat bencana banjir bandang
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V101 R60104K2
Apakah ada bencana gempa bumi selama 3 tahun

terakhir?
discrete

tahun terakhir: gempa bumi
V102 R60104K3
Jumlah kejadian bencana gempa bumi
discrete
numeric

kejadian
V103 R60104K4
Jumlah korban jiwa bencana gempa bumi
contin
numeric
V104 R60104K5
Kerugian materi akibat bencana gempa bumi
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V105 R60105K2
Apakah ada bencana tsunami selama 3 tahun

terakhir?
discrete

tahun terakhir: tsunami
V106 R60105K3
Jumlah kejadian bencana tsunami
discrete
numeric

kejadian
V107 R60105K4
Jumlah korban jiwa bencana tsunami
contin
numeric
V108 R60105K5
Kerugian materi akibat bencana tsunami
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V109 R60106K2
Apakah ada bencana gelombang pasang laut

discrete

tahun terakhir: gelombang pasang
laut
V110 R60106K3
Jumlah kejadian bencana gelombang pasang laut
discrete
numeric

kejadian
V111 R60106K4
Jumlah korban jiwa bencana gelombang pasang

laut
discrete
numeric
V112 R60106K5
Kerugian materi akibat bencana gelombang

pasang laut
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V113 R60107K2
Apakah ada bencana angin puyuh/puting

beliung/topan selama 3 tahun terakhir?
discrete

tahun terakhir: angin puyuh/puting
beliung/topan
16
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V114 R60107K3
Jumlah kejadian bencana angin puyuh/puting

beliung/topan
discrete
numeric

kejadian
V115 R60107K4
Jumlah korban jiwa bencana angin puyuh/puting

beliung/topan
discrete
numeric
V116 R60107K5
Kerugian materi akibat bencana angin

puyuh/puting beliung/topan
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V117 R60108K2
Apakah ada bencana gunung meletus selama 3

tahun terakhir?
discrete

tahun terakhir: gunung meletus
V118 R60108K3
Jumlah kejadian bencana gunung meletus
discrete
numeric

kejadian
V119 R60108K4
Jumlah korban jiwa bencana gunung meletus
discrete
numeric
V120 R60108K5
Kerugian materi akibat bencana gunung meletus
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V121 R60109K2
Apakah ada bencana kebakaran hutan selama 3

tahun terakhir?
discrete

tahun terakhir: kebakaran hutan
V122 R60109K3
Jumlah kejadian bencana kebakaran hutan
discrete
numeric

kejadian
V123 R60109K4
Jumlah korban jiwa bencana kebakaran hutan
discrete
numeric
V124 R60109K5
Kerugian materi akibat bencana kebakaran hutan
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V125 R60110K2
Apakah ada bencana kekeringan (lahan) selama 3

tahun terakhir?
discrete

tahun terakhir: kekeringan (lahan)
V126 R60110K3
Jumlah kejadian bencana kekeringan (lahan)
discrete
numeric

kejadian
V127 R60110K4
Jumlah korban jiwa bencana kekeringan (lahan)
contin
numeric
V128 R60110K5
Kerugian materi akibat bencana kekeringan

(lahan)
contin
numeric

materi (jutaan Rp)
V129 R602A
Kode jenis bencana alam yang berdampak paling

buruk
discrete
character Jika R601 kolom (2) ada yang

berkode "1", isikan kode jenis
bencana alam yang berdampak
paling buruk (korban jiwa dan
materi terbanyak)
V130 R602B01K2
Bantuan dari warga Desa/Kelurahan
discrete
character Asal bantuan penanganan bencana

alam: warga Desa/Kelurahan ini
V131 R602B01K3
Jenis bantuan yang utama
discrete
character Jenis bantuan yang utama
V132 R602B02K2
Bantuan dari Pemerintah Desa/Kelurahan
discrete

alam: Pemerintah Desa/Kelurahan
V133 R602B02K3
discrete
V134 R602B03K2
Bantuan dari Pemerintah Kabupaten/Kota
discrete

alam: Pemerintah Kabupaten/Kota
V135 R602B03K3
discrete
V136 R602B04K2
Bantuan dari Pemerintah Provinsi
discrete

alam: Pemerintah Provinsi
V137 R602B04K3
discrete
V138 R602B05K2
Bantuan dari Pemerintah Pusat
discrete

alam: Pemerintah Pusat
17
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V139 R602B05K3
discrete
V140 R602B06K2
Bantuan dari Partai Politik
discrete

alam: Partai Politik
V141 R602B06K3
discrete
V142 R602B07K2
Bantuan dari LSM (dalam negeri)
discrete

alam: LSM (dalam negeri)i
V143 R602B07K3
discrete
V144 R602B08K2
Bantuan dari dompet bencana dari masyarakat
discrete

alam: dompet bencana dari
masyarakat
V145 R602B08K3
discrete
V146 R602B09K2
Bantuan dari perusahaan swasta
discrete

alam: perusahaan swasta
V147 R602B09K3
discrete
V148 R602B10K2
Bantuan dari Lembaga

kemasyarakatan/kel.masyarakat/kel.agama
discrete

alam: lembaga
kemasyarakatan/kelompok
masyarakat/kelompok keagamaan
V149 R602B10K3
discrete
V150 R602B11K2
Bantuan asing
discrete

alam: bantuan asing
V151 R602B11K3
discrete
V152 R602B12K2
Bantuan dari TNI/POLRI
discrete

alam: TNI/POLRI
V153 R602B12K3
discrete
V154 R602B13K2
Bantuan dari pihak lainnya
discrete

alam: Lainnya, ___________ (Tuliskan)
V155 R602B13K3
discrete
V156 R602BK4
Pemberi bantuan yang paling banyak berperan
discrete
character Pemberi bantuan yang paling

banyak berperan
V157 R603A1
Apakah ada sistem peringatan dini tsunami?
discrete
character Upaya yang dilakukan atau fasilitas

yang telah tersedia untuk
mengantisipasi bencana alam:
sistem peringatan dini tsunami
V158 R603A2
Apakah ada perlengkapan keselamatan?
discrete

perlengkapan keselamatan (perahu
karet, tenda, masker, dsb)
V159 R603A3
Apakah ada gotong royong warga?
discrete

gotong royong warga
V160 R603A4
Apakah ada penyuluhan keselamatan (simulasi

bencana)?
discrete

penyuluhan keselamatan (termasuk
simulasi bencana)
V161 R603A5
Apakah ada upaya lainnya untuk mengatisipasi

bencana?
discrete

lainnya __________ (Tuliskan)
18
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V162 R603B1
Bantuan dari warga Desa/Kelurahan ini
discrete
character Sumber bantuan untuk

mengantisipasi bencana alam
berasal dari: warga Desa/Kelurahan
ini
V163 R603B2
Bantuan dari Pemerintah Desa/Kelurahan
discrete

berasal dari: Pemerintah
Desa/Kelurahan
V164 R603B3
discrete

berasal dari: Pemerintah
Kabupaten/Kota
V165 R603B4
discrete

berasal dari: Pemerintah Provinsi
V166 R603B5
discrete

berasal dari: Pemerintah Pusat
V167 R603B6
Bantuan dari Parta Politik
discrete

berasal dari: Partai Politik
V168 R603B7
discrete

berasal dari: LSM (dalam negeri)
V169 R603B8
Bantuan dari dompet bencana dari masyarakat
discrete

berasal dari: dompet bencana dari
masyarakat
V170 R603B9
discrete

berasal dari: perusahaan swasta
V171 R603B10

kemasyarakatan/kel.masyarakat/kel.agama
discrete

berasal dari: Lembaga
V172 R603B11
Bantuan asing
discrete

berasal dari: bantuan asing
V173 R603B12
discrete

berasal dari: TNI/POLRI
V174 R603B13
discrete

berasal dari: lainnya _______________
(Tuliskan)
19
podes_desa_2011_d2
Isi
Berisi dataset yang meliputi: Blok I : Pengenalan Tempat Blok VII : Pendidikan dan Kesehatan Blok VIII :
Sosial Budaya Blok IX : Hiburan dan Olah Raga Blok X : Angkutan, Komunikasi, dan Informasi
Kasus
77961
Variabel
237
Struktur
Tipe:
Kunci: ()
Versi
Penghasil
Missing Data
Variabel
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V175 KODE_PROV
Kode Provinsi
contin
numeric
Provinsi
V176 NAMA_PROV
Nama Provinsi
discrete character
V177 KODE_KAB
Kode Kabupaten/Kota
contin
V178 NAMA_KAB
Nama Kabupaten/Kota
discrete character
V179 KODE_KEC
Kode Kecamatan
contin
V180 NAMA_KEC
Nama Kecamatan
discrete character
V181 KODE_DESA
Kode Desa/Kelurahan
contin
V182 NAMA_DESA
Nama Desa/Kelurahan
discrete character
V183 R106
Alamat Lengkap Kantor Kepala

Desa/Rumah
discrete character
V184 R701AK2
Jumlah TK/Sederajat Negeri
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan TK/Sederajat

Negeri
V185 R701AK3
Jumlah TK/Sederajat Swasta
contin
numeric

Swasta
V186 R701AK4
Jika tidak ada TK di Desa, jarak keTK

terdekat
contin
numeric
Jarak terdekat (km)
V187 R701BK2
Jumlah SD/Sederajat Negeri
contin
numeric
Jumlah lembaga pendidikan SD/Sederajat

Negeri
V188 R701BK3
Jumlah SD/Sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
V189 R701BK4
Jika tidak ada SD di Desa, jarak ke SD

terdekat
contin
Jarak terdekat (km)
V190 R701CK2
Jumlah SMP/Sederajat Negeri
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan SMP/Sederajat

Negeri
V191 R701CK3
Jumlah SMP/Sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
V192 R701CK4
Jika tidak ada SMP di Desa, jarak ke SMP

terdekat
contin
Jarak terdekat (km)
V193 R701DK2
Jumlah SMU/Sederajat Negeri
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan SMU/Sederajat

Negeri
V194 R701DK3
Jumlah SMU/Sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
V195 R701DK4
Jika tidak ada SMP di Desa, jarak ke SMU

terdekat
contin
Jarak terdekat (km)
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Desa/Kelurahan
20
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V196 R701EK2
Jumlah SMK/Sederajat Negeri
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan SMK/Sederajat

Negeri
V197 R701EK3
Jumlah SMK/Sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
V198 R701EK4
Jika tidak ada SMK di Desa, jarak ke SMK

terdekat
contin
Jarak terdekat (km)
V199 R701FK2
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Negeri
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan

Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Negeri
V200 R701FK3
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Swasta
discrete numeric

Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Swasta
V201 R701GK2
Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan Sekolah Luar

Biasa (SLB) Negeri
V202 R701GK3
Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta
discrete numeric

Biasa (SLB) Swasta
V203 R701HK3
Jumlah Pondok Pesantren Swasta
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan Pondok

Pesantren Swasta
V204 R701IK3
Jumlah Madrasah Diniyah Swasta
contin
Jumlah lembaga pendidikan Madrasah

Diniyah Swasta
V205 R701JK3
Jumlah seminari/sejenisnya Swasta
discrete numeric

Seminari/sejenisnya Swasta
V206 R702A
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan

bahasa asing
discrete numeric

bahasa asing
V207 R702B

komputer
discrete numeric

komputer
V208 R702C

menjahit/tata busana
discrete numeric

V209 R702D

kecantikan
discrete numeric

kecantikan
V210 R702E

montir mobil/motor
discrete numeric

montir mobil/motor
V211 R702F

elektronika
discrete numeric

elektronika
V212 R702G

lainnya
discrete numeric

lainnya _______ (Tuliskan)
V213 R703A
Apakah ada kegiatan pemberantasan buta

aksara selama 3 tahun terakhir?
discrete character
Kegiatan pemberantasan buta

aksara/keaksaraan fungsional (KF) selama 3
tahun terakhir
V214 R703B
Apakah ada kegiatan Paket A/B/C setahun

terakhir?
discrete character
Kegiatan pendidikan Paket A/B/C selama

setahun terakhir
V215 R703C
Apakah ada Pos PAUD?
discrete character
Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD)
V216 R703D
Apakah ada Play Group/Taman Penitipan

Anak?
discrete character
Kelompok Bermain (Play Group)/Taman

Penitipan Anak
V217 R703E
Apakah ada Taman Bacaan Masyarakat

(TBM)?
discrete character
Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
V218 R704AK2
Apakah ada rumah sakit?
discrete character
Sarana kesehatan Rumah Sakit
V219 R704AK3
Jumlah rumah sakit
discrete numeric
Jumlah sarana kesehatan
V220 R704AK4
Jika tidak ada rumah sakit di Desa, jarak ke

rumah sakit terdekat
contin
Jarak ke sarana kesehatan terdekat (km)
V221 R704AK5
Akses rumah sakit terdekat
discrete character
Kemudahan untuk mencapai
V222 R704BK2
Apakah ada rumah bersalin?
discrete character

Bersalin/Rumah Bersalin
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan
21
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V223 R704BK3
Jumlah rumah bersalin
discrete numeric
V224 R704BK4
Jika tidak ada rumah bersalin di Desa, jarak

ke rumah bersalin terdekat
contin
V225 R704BK5
Akses rumah bersalin terdekat
discrete character
V226 R704CK2
Apakah ada poliklinik/balai pengobatan?
discrete character
Sarana kesehatan Poliklinik/Balai

pengobatan
V227 R704CK3
Jumlah poliklinik/balai pengobatan
discrete numeric
V228 R704CK4
Jika tidak ada poliklinik di Desa, jarak ke

poliklinik terdekat
contin
V229 R704CK5
Akses ke poliklinik terdekat
discrete character
V230 R704DK2
Apakah ada Puskesmas?
discrete character
Sarana kesehatan Puskesmas
V231 R704DK3
Jumlah Puskesmas
discrete numeric
V232 R704DK4
Jika tidak ada Puskesmas di Desa, jarak ke

Puskesmas terdekat
contin
V233 R704DK5
Akses ke Puskesmas terdekat
discrete character
V234 R704EK2
Apakah ada Puskesmas Pembantu?
discrete character
Sarana kesehatan Puskesmas Pembantu
V235 R704EK3
Jumlah Puskesmas Pembantu
discrete numeric
V236 R704EK4
Jika tidak ada Pustu di Desa, jarak ke Pustu

terdekat
contin
V237 R704EK5
Akses ke Pustu terdekat
discrete character
V238 R704FK2
Apakah ada tempat praktek dokter?
discrete character
Sarana kesehatan tempat praktek dokter
V239 R704FK3
Jumlah tempat praktek dokter
discrete numeric
V240 R704FK4
Jika tidak ada tempat praktek dokter di

Desa, jarak ke dokter terdekat
contin
V241 R704FK5
Akses ke dokter terdekat
discrete character
V242 R704GK2
Apakah ada tempat praktek bidan?
discrete character
Sarana kesehatan tempat praktek bidan
V243 R704GK3
Jumlah tempat praktek bidan
discrete numeric
V244 R704GK4
Jika tidak ada bidan di Desa, jarak ke bidan

terdekat
contin
V245 R704GK5
Akses ke bidan terdekat
discrete character
V246 R704HK2
Apakah ada Poskesdes?
discrete character
Sarana kesehatan Poskesdes (Pos

Kesehatan Desa)
V247 R704HK3
Jumlah Poskesdes
discrete numeric
V248 R704HK4
Jika tidak ada Poskesdes di Desa, jarak ke

Poskesdes terdekat
contin
V249 R704HK5
Akses ke Poskesdes terdekat
discrete character
V250 R704IK2
Apakah ada Polindes?
discrete character
Sarana kesehatan Polindes (Pondok Bersalin

Desa)
V251 R704IK3
Jumlah Polindes
discrete numeric
V252 R704IK4
Jika tidak ada Polindes di Desa, jarak ke

Polindes terdekat
contin
V253 R704IK5
Akses ke Polindes terdekat
discrete character
V254 R704JK2
Apakah ada Posyandu?
discrete character
Sarana kesehatan Posyandu
V255 R704JK3
Jumlah Posyandu
contin
V256 R704KK2
Apakah ada apotek?
discrete character
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan
Sarana kesehatan Apotek
22
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V257 R704KK3
Jumlah apotek
contin
numeric
V258 R704KK4
Jika tidak ada apotek di Desa, jarak ke

apotek terdekat
contin
numeric
V259 R704KK5
Akses ke apotek terdekat
discrete character
V260 R704LK2
Apakah ada toko obat/jamu?
discrete character
Sarana kesehatan toko khusus obat/jamu
V261 R704LK4
Jika tidak ada toko obat di Desa, jarak ke

toko obat terdekat
contin
V262 R704LK5
Akses ke toko obat terdekat
discrete character
V263 R705A
Jumlah Posyandu yang tidak ada aktifitas
contin
numeric
Jumlah posyandu menurut aktifitas selama

setahun terakhir: posyandu tidak ada
aktifitas
V264 R705B
Jumlah Posyandu yang aktif setiap sebulan

sekali
contin
numeric

setahun terakhir: posyandu ada aktifitas
setiap sebulan sekali
V265 R705C
Jumlah Posyandu yang aktif setiap 2 bulan

sekali atau lebih
discrete numeric

setahun terakhir: posyandu ada aktifitas
setiap 2 bulan sekali atau lebih
V266 R706AK2
Jumlah Poskesdes yang memberi

pelayanan
discrete numeric
Jumlah poskesdes yang ada

kegiatan/pelayanan
V267 R706AK3
Jumlah bidan di Poskesdes
discrete numeric
Jumlah bidan di Poskesdes yang ada

kegiatan/pelayanan
V268 R706AK4
Jumlah kader di Poskesdes
contin
Jumlah kader di Poskesdes yang ada

kegiatan/pelayanan
V269 R706BK2
Jumlah Poskesdes yang tidak memberi

pelayanan
discrete numeric
Jumlah Poskesdes yang tidak ada

kegiatan/pelayanan
V270 R707A1
Jumlah dokter pria yang menetap di

Desa/Kelurahan
contin
numeric
Jumlah dokter pria yang tinggal/menetap di

Desa/Kelurahan
V271 R707A2
Jumlah dokter wanita yang menetap di

Desa/Kelurahan
discrete numeric
Jumlah dokter wanita yang tinggal/menetap

di Desa/Kelurahan
V272 R707B
Jumlah dokter gigi yang menetap di

Desa/Kelurahan
contin
numeric
Dokter gigi (tidak termasuk tukang gigi)

yang tinggal/menetap di Desa/Kelurahan
V273 R707C
Jumlah bidan yang menetap di

Desa/Kelurahan
contin
numeric
Bidan yang tinggal/menetap di

Desa/Kelurahan
V274 R707D
Jumlah tenaga kesehatan lainnya yang

menetap di Desa/Kelurahan
contin
numeric
Tenaga kesehatan lainnya (mantri

kesehatan, asisten apoteker, perawat,
penilik kesehatan, dll) yang tinggal/menetap
di Desa/Kelurahan
V275 R707E
Jumlah dukun bayi yang menetap di

Desa/Kelurahan
contin
numeric
Dukun bayi yang tinggal/menetap di

Desa/Kelurahan
V276 R708AK2
Apakah ada wabah muntaber/diare

setahun terakhir?
discrete character
Wabah penyakit selama setahun terakhir:

muntaber/diare
V277 R708AK3
Jumlah penderita muntaber/diare
contin
numeric
Jumlah penderita
V278 R708AK4
Jumlah penderita muntaber/diare yang

meninggal
contin
numeric
Jumlah penderita yang meninggal
V279 R708BK2
Apakah ada wabah demam berdarah

setahun terakhir?
discrete character

demam berdarah
V280 R708BK3
Jumlah penderita demam berdarah
contin
Jumlah penderita
V281 R708BK4
Jumlah penderita demam berdarah yang

meninggal
discrete numeric
V282 R708CK2
Apakah ada wabah campak setahun

terakhir?
discrete character

campak
numeric
numeric
numeric
23
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V283 R708CK3
Jumlah penderita campak
contin
numeric
Jumlah penderita
V284 R708CK4
Jumlah penderita campak yang meninggal
discrete numeric
V285 R708DK2
Apakah ada wabah ISPA setahun terakhir?
discrete character

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
V286 R708DK3
Jumlah penderita ISPA
contin
Jumlah penderita
V287 R708DK4
Jumlah penderita ISPA yang meninggal
discrete numeric
V288 R708EK2
Apakah ada wabah malaria setahun

terakhir?
discrete character

malaria
V289 R708EK3
Jumlah penderita malaria
contin
Jumlah penderita
V290 R708EK4
Jumlah penderita malaria yang meninggal
discrete numeric
V291 R708FK2
Apakah ada wabah flu burung setahun

terakhir?
discrete character

flu burung
V292 R708FK3
Jumlah penderita flu burung
discrete numeric
Jumlah penderita
V293 R708FK4
Jumlah penderita flu burung yang

meninggal
discrete numeric
V294 R708GK2
Apakah ada wabah TB setahun terakhir?
discrete character

TB (Tuberculose)
V295 R708GK3
Jumlah penderita TB
contin
Jumlah penderita
V296 R708GK4
Jumlah penderita TB yang meninggal
discrete numeric
V297 R708HK2
Apakah ada wabah lainnya?
discrete character

Lainnya (misal Chikungunya, Tetanus
Neonetorum)
V298 R708HK3
Jumlah penderita
contin
Jumlah penderita
V299 R708HK4
discrete numeric
V300 R709
Jumlah penderita gizi buruk selama 3

tahun terakhir
contin
numeric
Jumlah penderita gizi buruk selama 3 tahun

terakhir: .......... orang
V301 R710A
Jumlah kematian warga (semua umur)

setahun terakhir
contin
numeric
Jumlah kematian warga selama setahun

terakhir: semua umur .......... orang
V302 R710B
Jumlah kematian balita setahun terakhir
contin
numeric

terakhir: Balita (usia di bawah 5 tahun)
.......... orang
V303 R710C
Jumlah kematian Ibu

hamil/melahirkan/nifas setahun terakhir
discrete numeric

terakhir: Ibu pada masa kehamilan,
persalinan atau nifas (40 hari setelah
persalinan) .......... orang
V304 R711
Jumlah warga penerima kartu

Jamkesmas/Jamkesmasda tahun 2010
contin
numeric

JAMKESMAS/JAMKESDA selama tahun 2010
V305 R712
Jumlah surat miskin/SKTM yang

dikeluarkan Desa tahun 2010
contin
numeric
Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan

Desa/Kelurahan selama tahun 2010
V306 R713A
Sumber air minum/memasak sebagian

besar keluarga
discrete character
Sumber air untuk minum/memasak

sebagian besar keluarga berasal dari
V307 R713B
Jenis penggunaan fasilitas (instalasi) air

minum
discrete character

minum:
V308 R713C
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai

fasilitas air minum
contin
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk

mencapat fasilitas air minum: .......... menit
V309 R713D
Apakah keluarga di Desa membeli air

untuk minum/masak?
discrete character
Keluarga di Desa/Kelurahan ini membeli air

untuk minum/memasak
V310 R713E
Cara membeli air untuk minum/masak
discrete character
Cara membeli air untuk minum/memasak
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
24
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V311 R80101
Keberadaan agama Islam
discrete character
Keberadaan agama/kepercayaan yang

dianut warga : Islam
V312 R80102
Keberadaan agama Kristen
discrete character

dianut warga : Kristen
V313 R80103
Keberadaan agama Katolik
discrete character

dianut warga : Katolik
V314 R80104
Keberadaan agama Budha
discrete character

dianut warga : Budha
V315 R80105
Keberadaan agama Hindu
discrete character

dianut warga : Hindu
V316 R80106
Keberadaan agama Konghucu
discrete character

dianut warga : Konghucu
V317 R80107
Keberadaan agama/kepercayaan lainnya
discrete character

dianut warga : Lainnya (.....................)
V318 R802
Agama/kepercayaan yang dianut sebagian

besar warga
discrete character
Agama/kepercayaan yang dianut oleh

sebagian besar warga di Desa/Kelurahan ini:
V319 R803A
Jumlah masjid
contin
numeric
Jumlah tempat ibadah: masjid
V320 R803B
Jumlah surau/langgar
contin
numeric
Jumlah tempat ibadah: surau/langgar
V321 R803C
Jumlah gereja Kristen
contin
numeric
Jumlah tempat ibadah: gereja kristen
V322 R803D
Jumlah gereja Katolik
discrete numeric
Jumlah tempat ibadah: gereja katolik
V323 R803E
Jumlah kapela
discrete numeric
Jumlah tempat ibadah: kapela
V324 R803F
Jumlah pura
contin
Jumlah tempat ibadah: pura
V325 R803G
Jumlah vihara
discrete numeric
Jumlah tempat ibadah: vihara
V326 R803H
Jumlah klenteng
discrete numeric
Jumlah tempat ibadah: klenteng
V327 R804AK2
Jumlah organisasi kemasyarakatan
contin

(Muhammadiyah, ICMI, MKGR, Kowani, dsb)
V328 R804AK3
Kegiatan organisasi kemasyarakatan
discrete character

V329 R804BK2
Jumlah organisasi sosial
discrete numeric
Jumlah organisasi sosial (panti asuhan, panti

wreda, panti rehabilitasi cacat, dsb)
V330 R804BK3
Kegiatan organisasi sosial
discrete character
Kegiatan organisasi sosial (panti asuhan,

panti wreda, panti rehabilitasi cacat, dsb)
V331 R804CK2
Jumlah organisasi profesi
discrete numeric
Jumlah organisasi profesi (IDI, ISEI, ISI, dsb)
V332 R804CK3
Kegiatan organisasi profesi
discrete character
Kegiatan organisasi profesi (IDI, ISEI, ISI,

dsb)
V333 R804DK2
Jumlah perkumpulan sosial/budaya/olah

raga/hobi
contin
Jumlah perkumpulan
sosial/kebudayaan/olah raga/hobi (Orari, IMI,
padepokan seni, dsb)
V334 R804DK3
Kegiatan perkumpulan sosial/budaya/olah

raga/hobi
discrete character
Kegiatan perkumpulan
V335 R804EK2
Jumlah LSM
discrete numeric
Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSP,

Walhi, YLBHI, dsb)
V336 R804EK3
Kegiatan LSM
discrete character
Kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSP, Walhi, YLBHI, dsb)
V337 R804FK2
Jumlah lembaga keagamaan
contin
Jumlah Lembaga Keagamaan (PGI, KWI,

Walubi, Parisadha Hindu Dharma Indonesia,
dsb)
numeric
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan
25
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V338 R804FK3
Kegiatan lembaga keagamaan
discrete character
Kegiatan Lembaga Keagamaan (PGI, KWI,

dsb)
V339 R804GK2
Jumlah organisasi bantuan

kemanusiaan/beasiswa
discrete numeric
Jumlah Organisasi Bantuan

Kemanusiaan/Beasiswa (Yayasan Amal Bakti
Muslim Pancasila, Yayasan Kanker Indonesia,
dsb)
V340 R804GK3
Kegiatan organisasi bantuan

discrete character
Kegiatan Organisasi Bantuan

dsb)
V341 R805A
Jumlah penyandang tunanetra
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunanetra

(buta)
V342 R805B
Jumlah penyandang tunarungu
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunarungu

(tuli)
V343 R805C
Jumlah penyandang tunawicara
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunawicara

(bisu)
V344 R805D
Jumlah penyandang tunarungu-wicara
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat

tunarungu-wicara (tuli-bisu)
V345 R805E
Jumlah penyandang tunadaksa (cacat

tubuh)
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunadaksa

(cacat tubuh):
kelumpuhan/kelainan/ketidaklengkapan
tubuh
V346 R805F
Jumlah penyandang tunagrahita (cacat

mental)
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunagrahita

(cacat mental/keterbelakangan mental)
V347 R805G
Jumlah penyandang tunalaras (eks sakit

jiwa)
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunalaras

(eks sakit jiwa): pernah mengalami
gangguan kejiwaan dan dinyatakan sembuh
oleh dokter
V348 R805H
Jumlah penyandang eks sakit kusta
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat eks sakit

kusta: pernah mengalami sakit kusta dan
dinyatakan sembuh oleh dokter
V349 R805I
Jumlah penyandang cacat ganda (cacat

fisik-mental)
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat ganda

(cacat fisik-mental): cacat mental
(tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik
(buta, tuli, bisu, bisu-tuli atau cacat tubuh)
V350 R806
Apakah warga Desa berasal lebih dari satu

suku?
discrete character
Warga Desa/Kelurahan berasal lebih dari

satu suku/etnis
V351 R807
Kode suku/etnis sebagian besar warga
discrete character
Suku/etnis sebagian besar warga di

Desa/Kelurahan
V352 R807_2
discrete character

Desa/Kelurahan
V353 NAMA_SUKU
Suku/etnis sebagian besar warga
discrete character

Desa/Kelurahan
V354 R808
Apakah ada kerja bakti sejak Januari 2011?
discrete character
Kegiatan kerja bakti untuk kepentingan

umum sejak Januari 2011
V355 R901A
Apakah ada gedung bioskop?
discrete character
Gedung bioskop:
V356 R901B
Jika tidak ada gedung bioskop, jarak ke

gedung bioskop terdekat
contin

gedung bioskop terdekat: ......... km
V357 R902A
Apakah ada pub/diskotik/tempat karaoke?
discrete character
Pub/diskotik/tempat karaoke
V358 R902B
Jika tidak ada pub/diskotik/tempat karaoke,

jarak ke pub/diskotik/tempat karaoke
terdekat
contin

terdekat: ..... km
V359 R903AK2
Apakah ada lapangan sepak bola?
discrete character
numeric
numeric
Pertanyaan
Lapangan olah raga: sepak bola
26
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V360 R903AK3
Apakah ada kelompok sepak bola?
discrete character
Kelompok kegiatan: sepak bola
V361 R903BK2
Apakah ada lapangan bola voli?
discrete character
Lapangan olah raga: bola voli
V362 R903BK3
Apakah ada kelompok bola voli?
discrete character
Kelompok kegiatan: bola voli
V363 R903CK2
Apakah ada lapangan bulu tangkis?
discrete character
Lapangan olah raga: bulu tangkis
V364 R903CK3
Apakah ada kelompok bulu tangkis?
discrete character
Kelompok kegiatan bulu tangkis
V365 R903DK2
Apakah ada lapangan bola basket?
discrete character
Lapangan olah raga: bola basket
V366 R903DK3
Apakah ada kelompok bola basket?
discrete character
Kelompok kegiatan bola basket
V367 R903EK2
Apakah ada lapangan tenis (lapangan)?
discrete character
Lapangan olah raga: tenis (lapangan)
V368 R903EK3
Apakah ada kelompok tenis (lapangan)?
discrete character
Kelompok kegiatan tenis (lapangan)
V369 R903FK2
Apakah ada lapangan futsal?
discrete character
Lapangan olah raga: futsal
V370 R903FK3
Apakah ada kelompok futsal?
discrete character
Kelompok kegiatan futsal
V371 R903GK2
Apakah ada kolam renang?
discrete character
Lapangan olah raga: kolam renang
V372 R903GK3
Apakah ada kelompok renang?
discrete character
Kelompok kegiatan renang
V373 R903HK3
Apakah ada kelompok tenis meja?
discrete character
Kelompok kegiatan tenis meja
V374 R903IK3
Apakah ada kelompok bela diri?
discrete character
Kelompok kegiatan bela diri (pencak silat,

karate, dll)
V375 R903JK3
Apakah ada kelompok bilyard?
discrete character
Kelompok kegiatan bilyard
V376 R1001A
Lalu lintas dari dan ke Desa/Kelurahan

melalui
discrete character
Lalu lintas dan ke Desa/Kelurahan melalui:
V377 R1001B1
Jenis permukaan jalan terluas
discrete character
Jenis permukaan jalan yang terluas
V378 R1001B2
Apakah jalan dapat dilalui mobil sepanjang

tahun?
discrete character
Apakah dapat dilalui kendaraan bermotor

roda 4 atau lebih sepanjang tahun?
V379 R1002A
Prasarana transportasi menuju jalan raya

ke Kantor Camat terdekat
discrete character
Prasarana transportasi menuju jalan raya ke

Kantor Camat terdekat
V380 R1002B
Jenis permukaan jalan utama

Desa/Kelurahan menuju Kantor Camat
terdekat
discrete character

Desa/Kelurahan (jalan menuju jalan raya ke
Kantor Camat terdekat) yang terluas
V381 R1002C
Akses jalan utama Desa/Kelurahan
discrete character
Jalan utama Desa/Kelurahan dapat dilalui

kendaraan bermotor roda 4 atau lebih
V382 R1002D
Kerusakan di jalan utama Desa/Kelurahan
discrete character
V383 R1003A
Apakah ada jembatan di jalan utama

Desa/Kelurahan?
discrete character
Keberadaan jembatan pada jalan utama

Desa/Kelurahan
V384 R1003B
Jumlah jembatan
contin
Jumlah jembatan: .......... buah
V385 R1003D
Apakah memerlukan jembatan tambahan?
discrete character
Jalan utama Desa/Kelurahan memerlukan

jembatan tambahan
V386 R1004AK2
Jarak tempuh dari kantor kepala desa ke

kantor camat
contin
Jarak tempuh (km)
V387 R1004AK3
Jenis angkutan umum dari kantor kepala

desa ke kantor camat
discrete numeric
Jenis angkutan umum
V388 R1004AK4
Apakah angkutan umum dengan trayek

tetap?
discrete character
Angkutan umum dengan trayek tetap
V389 R1004AK5
Angkutan umum yang utama
contin
numeric
Angkutan umum utama yang digunakan
V390 R1004BK2

kantor bupati/walikota
contin
numeric
Jarak tempuh (km)
V391 R1004BK3

desa ke kantor bupati/walikota
contin
numeric
Jenis angkutan umum
numeric
numeric
Pertanyaan
27
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V392 R1004BK4

tetap?
discrete character
V393 R1004BK5
contin
numeric
V394 R1004CK2

kantor bupati/walikota lain terdekat
contin
numeric
Jarak tempuh (km)
V395 R1004CK3

desa ke kantor bupati/walikota lain
terdekat
contin
numeric
Jenis angkutan umum
V396 R1004CK4

tetap?
discrete character
V397 R1004CK5
contin
V398 R1005A
Apakah ada keluarga yang berlangganan

telepon kabel?
discrete character
Keluarga yang berlangganan telepon kabel
V399 R1005B
Jumlah keluarga yang berlangganan

telepon kabel
contin
Jumlah keluarga pelanggan telepon kabel
V400 R1006
Apakah ada telepon umum koin/kartu yang

masih berfungsi?
discrete character
Telepon umum koin/kartu yang masih

aktif/berfungsi
V401 R1007A
Apakah ada BTS/menara telepon seluler di

Desa/Kelurahan ini?
discrete character
Base Transceiver Station (BTS) atau menara

telepon seluler di Desa/Kelurahan ini
V402 R1007B
Sinyal telepon seluler
discrete character
Sinyal telepon seluler/hand phone
V403 R1008
Apakah ada
wartel/kiospon/warpostel/warparpostel?
discrete character
Wartel/Kiospon/Warpostel/Warparpostel
V404 R1009
Apakah ada warnet?
discrete character
Warung internet (Warnet)
V405 R1010A
Apakah ada kantor pos/pos

pembantu/rumah pos?
discrete character
Kantor pos/pos pembantu/rumah pos
V406 R1010B
Jika tidak ada kantor pos, jarak ke kantor

pos terdekat?
contin
Jika tidak ada kantor pos/pos

pembantu/rumah pos, jarak ke kantor pos
terdekat: .......... km
V407 R1011
Apakah ada pos keliling?
discrete character
Pos keliling
V408 R1012A
Apakah siaran TV lokal dapat diterima?
discrete character
Program/siaran televisi (tanpa antena

parabola atau bukan TV kabel) yang dapat
diterima: a. TV lokal
V409 R1012B
Apakah siaran TV swasta nasional dapat

diterima?
discrete character

diterima: b. TV swasta nasional
V410 R1012C
Apakah siaran TVRI dapat diterima?
discrete character

diterima: c. TVRI
V411 R1012D
Apakah siaran TV luar negeri dapat

diterima?
discrete character

diterima: d. TV luar negeri
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan
28
podes_desa_2011_d3
Isi
Berisi dataset yang meliputi: Blok I : Pengenalan Tempat Blok XI : Penggunaan Lahan Blok XII : Ekonomi
Blok XIII : Keamanan Blok XIV : Otonomi Desa dan Program Pemberdayaan Masyarakat Blok XV :
Keterangan Aparatur Desa
Kasus
77961
Variabel
188
Struktur
Tipe:
Kunci: ()
Versi
Penghasil
Missing Data
Variabel
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V412 KODE_PROV
Kode Provinsi
contin
numeric
Provinsi
V413 NAMA_PROV
Nama Provinsi
discrete
character
V414 KODE_KAB
Kode Kabupaten/Kota
contin
numeric
V415 NAMA_KAB
Nama Kabupaten/Kota
discrete
character
V416 KODE_KEC
Kode Kecamatan
contin
numeric
V417 NAMA_KEC
Nama Kecamatan
discrete
character
V418 KODE_DESA
Kode Desa/Kelurahan
contin
numeric
V419 NAMA_DESA
Nama Desa/Kelurahan
discrete
character
V420 R106
Alamat Lengkap Kantor Kepala

Desa/Rumah
discrete
character
V421 R1103AK4
Perubahan lahan pertanian sawah

menjadi lahan pertanian nonsawah
discrete
character
Perubahan penggunaan (konversi) lahan

selama setahun terakhir: lahan pertanian
sawah berubah menjadi lahan pertanian non
sawah.
V422 R1103AK5
Persentase lahan sawah yang menjadi

lahan pertanian nonsawah
contin
numeric
Jika ada, persentase (%)
V423 R1103AK6

menjadi lahan nonpertanian
discrete
character

sawah berubah menjadi lahan non pertanian.
V424 R1103AK7

lahan nonpertanian
contin
numeric
V425 R1103BK2
Perubahan lahan pertanian nonsawah

menjadi lahan pertanian sawah
discrete
character

selama setahun terakhir: lahan pertanian non
sawah berubah menjadi lahan pertanian
sawah
V426 R1103BK3
Persentase lahan nonsawah yang

contin
numeric
V427 R1103BK6

discrete
character

sawah berubah menjadi lahan non pertanian
V428 R1103BK7
Persentase lahan non sawah yang

contin
numeric
V429 R1103CK2
Perubahan lahan nonpertanian menjadi

lahan pertanian sawah
discrete
character

selama setahun terakhir: lahan non pertanian
berubah menjadi lahan pertanian sawah
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Desa/Kelurahan
29
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V430 R1103CK3
Persentase lahan nonpertanian yang

contin
numeric
V431 R1103CK4

discrete
character

berubah menjadi lahan pertanian non sawah
V432 R1103CK5

menjadi pertanian nonsawah
contin
numeric
V433 R1201A
Kios milik KUD yang menjual sarana

produksi pertanian
discrete
character
Kios yang menjual sarana produksi pertanian:

milik KUD
V434 R1201B
Kios milik Non-KUD yang menjual sarana

produksi pertanian
discrete
character
Kios yang menjual sarana produksi pertanian:

milik Non-KUD
V435 R1202A
Jumlah industri dari kulit
contin
numeric
Industri kecil dan mikro (tenaga kerja kurang

dari 20 pekerja): a. industri dari kulit (tas,
sepatu, sandal, dsb): .......... unit
V436 R1202B
Jumlah industri dari kayu
contin
numeric

dari 20 pekerja): b. industri dari kayu (meubel,
dsb): .......... unit
V437 R1202C
Jumlah industri logam mulia dan bahan

dari logam
contin
numeric

dari 20 pekerja): c. industri logam mulia dan
bahan dari logam (perabot dan perhiasan dari
logam, dsb): .......... unit
V438 R1202D
Jumlah industri anyaman
contin
numeric

dari 20 pekerja): d. industri anyaman
(peralatan dari rotan/bambu, rumput ,
mendong, pandan, tikar, tas, hiasan dinding,
dsb) :.......... unit
V439 R1202E
Jumlah industri gerabah/keramik/batu
contin
numeric

dari 20 pekerja): e. industri
gerabah/keramik/batu (genteng, batu bata,
porselin, tegel, keramik, dsb): .......... unit
V440 R1202F
Jumlah industri dari kain/tenun
contin
numeric

dari 20 pekerja): f. industri dari kain/tenun
(kerajinan tenun, konveksi): .......... unit
V441 R1202G
Jumlah industri makanan dan minuman
contin
numeric

dari 20 pekerja): g. industri makanan dan
minuman (pengolahan dan pengawetan
daging, ikan, buah-buahn, sayuran, minyak
dan lemak, susu dan makanan dari susu,
makanan lain, dan industri minuman): ..........
unit
V442 R1202H
Jumlah industri lainnya
contin
numeric

dari 20 pekerja): h. industri lainnya : ..........
unit
V443 R1203A
Apakah ada kelompok pertokoan?
discrete
character
a. Kelompok pertokoan
V444 R1203B
Jarak ke kelompok pertokoan terdekat
contin
numeric
b. Jika tidak ada kelompok pertokoan, jarak ke

kelompok pertokoan terdekat: .......... km
V445 R1204A
Apakah ada pangkalan/agen minyak

tanah?
discrete
character
a. Pangkalan/agen minyak tanah
V446 R1204B
Apakah ada pangkalan/agen/penjual LPG?
discrete
character
b. Pangkalan/agen/penjual LPG (termasuk

yang dijual di warung, toko, supermarket,
pangkalan termasuk penjual keliling)
V447 R1205A
Apakah ada pasar dengan bangunan

permanen/semi permanen?
discrete
character
a. Pasar dengan bangunan permanen/semi

permanen
V448 R1205B
Jarak ke pasar terdekat
contin
numeric
b. Jika tidak ada pasar dengan bangunan

permanen/semi permanen, jarak ke pasar
30
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V449 R1206
Jumlah pasar tanpa bangunan (termasuk

pasar terapung)
discrete
numeric
Pasar tanpa bangunan (termasuk pasar

terapung) : .......... lokasi
V450 R1207
Jumlah minimarket
contin
numeric
Minimarket (sistem pelayanan mandiri,

menjual berbagai jenis barang secara eceran
dengan label harga, luas lantai < 400 m2):
.......... unit
V451 R1208
Jumlah toko/warung kelontong
contin
numeric
Toko/warung kelontong (tempat usaha untuk

menjual barang keperluan sehari-hari secara
eceran tanpa ada sistem pelayanan mandiri) :
.......... unit
V452 R1209
Jumlah warung/kedai makanan minuman
contin
numeric
Warung/kedai makanan minuman (usaha

pangan siap saji di bangunan tetap, pembeli
tidak bayar pajak): ......... unit
V453 R1210
Jumlah restoran/rumah makan
contin
numeric
Restoran/rumah makan (usaha pangan siap

saji di bangunan tetap, pembeli bayar pajak):
.......... unit
V454 R1211
Jumlah hotel
contin
numeric
Hotel (akomodasi, ada restoran, penginapan

dengan izin usaha sebagai hotel): .......... unit
V455 R1212
Jumlah penginapan
contin
numeric
Penginapan: hostel/motel/losmen/wisma
(akomodasi penginapan dengan izin usaha
bukan sebagai hotel): ......... unit
V456 R1213A
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) yang

masih aktif
discrete
numeric
Koperasi yang masih aktif/beroperasi: a.

Koperasi Unit Desa (KUD) : .......... unit
V457 R1213B
Jumlah Industri Kecil dan Kerajinan

Rakyat (Kopinkra) yang masih aktif
discrete
numeric
Koperasi yang masih aktif/beroperasi: b.

Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat
(Kopinkra) : .......... unit
V458 R1213C
Jumlah Koperasi Simpan Pinjam (Kospin)

yang masih aktif
contin
numeric
Koperasi yang masih aktif/beroperasi: c.

Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) : .......... unit
V459 R1213D
Jumlah koperasi lainnya yang masih aktif
contin
numeric

Koperasi lainnya : .......... unit
V460 R1214A
Apakah ada Kredit Usaha Rakyat (KUR)?
discrete
character
Fasilitas kredit yang diterima penduduk/warga

selama setahun terakhir: a. Kredit Usaha
Rakyat (KUR)
V461 R1214B
Apakah ada Kredit Ketahanan Pangan

(KKP)?
discrete
character

selama setahun terakhir: b. Kredit Ketahanan
Pangan (KKP)
V462 R1214C
Apakah ada Kredit Usaha Kecil (KUK)?
discrete
character

selama setahun terakhir: c. Kredit Usaha Kecil
(KUK)
V463 R1214D
Apakah ada Kredit Kepemilikan Rumah

(KPR)?
discrete
character

selama setahun terakhir: d. Kredit
Kepemilikan Rumah (KPR)
V464 R1214E
Apakah ada kredit lainnya?
discrete
character

selama setahun terakhir: e. Kredit lainnya
V465 R1215AK2
Apakah ada Bank Umum?
discrete
character
Fasilitas Perbankan: a. Bank Umum
V466 R1215AK3
Jumlah Bank Umum
discrete
numeric
Jumlah fasilitas
V467 R1215AK4
Jarak ke Bank Umum terdekat
contin
numeric
Jarak ke fasilitas terdekat (km)
V468 R1215BK2
Apakah ada Bank Perkreditan Rakyat?
discrete
character
Fasilitas perbankan: b. Bank Perkreditan

Rakyat
V469 R1215BK3
Jumlah Bank Perkreditan Rakyat?
discrete
numeric
Jumlah fasilitas
V470 R1215BK4
Jarak Bank Perkreditan Rakyat terdekat
contin
numeric
V471 R1301A
Apakah ada perkelahian massal setahun

terakhir?
discrete
character
a. Kejadian perkelahian massal selama

setahun terakhir
31
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V472 R1301B1K2
Jumlah kejadian perkelahian antar

kelompok warga
discrete
numeric
Jumlah kejadian perkelahian antara kelompok

warga selama setahun terakhir
V473 R1301B1K3
Apakah ada korban meninggal?
discrete
character
Jika ada perkelahian massal, korban

meninggal
V474 R1301B1K4
Apakah ada korban luka-luka?
discrete
character
Jika ada perkelahian massal, korban luka-luka
V475 R1301B1K5
Penyebab utama perkelahian antar

kelompok warga
discrete
character
Jika ada perkelahian massal, penyebab utama
V476 R1301B2K2
Jumlah kejadian perkelahian warga antar

Desa/Kelurahan
discrete
numeric

Desa/Kelurahan selama setahun terakhir
V477 R1301B2K3
discrete
character

meninggal
V478 R1301B2K4
discrete
character
V479 R1301B2K5
Penyebab utama perkelahian warga

antar Desa/Kelurahan
discrete
character
V480 R1301B3K2
Jumlah kejadian perkelahian warga

dengan aparat keamanan
discrete
numeric
Jumlah kejadian perkelahian warga dengan

aparat keamanan selama setahun terakhir
V481 R1301B3K3
discrete
character

meninggal
V482 R1301B3K4
discrete
character
V483 R1301B3K5

dengan aparat keamanan
discrete
character
V484 R1301B4K2
Jumlah kejadian perkelahian warga

dengan aparat pemerintah
discrete
numeric

aparat pemerintah selama setahun terakhir
V485 R1301B4K3
discrete
character

meninggal
V486 R1301B4K4
discrete
character
V487 R1301B4K5

dengan aparat pemerintah
discrete
character
V488 R1301B5K2

pelajar/mahasiswa
discrete
numeric

pelajar/mahasiswa selama setahun terakhir
V489 R1301B5K3
discrete
character

meninggal
V490 R1301B5K4
discrete
character
V491 R1301B5K5

pelajar/mahasiswa
discrete
character
V492 R1301B6K2
Jumlah kejadian perkelahian antar suku
discrete
numeric

selama setahun terakhir
V493 R1301B6K3
discrete
character

meninggal
V494 R1301B6K4
discrete
character
V495 R1301B6K5
Penyebab utama perkelahian antar suku
discrete
character
V496 R1301B7K2
Jumlah kejadian perkelahian massal

lainnya
discrete
numeric
V497 R1301B7K3
discrete
character

meninggal
V498 R1301B7K4
discrete
character
V499 R1301B7K5
Penyebab utama perkelahian massal

lainnya
discrete
character
32
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V500 R1302A
Perkelahian massal yang paling sering

terjadi, apakah dapat diselesaikan?
discrete
character
a. Perkelahian massal yang paling sering

terjadi (R1301b kolom (2) yang isiannya
paling besar), apakah dapat
diselesaikan/didamaikan?
V501 R1302B
Inisiator/penengah upaya penyelesaian

perkelahian massal
discrete
numeric

perkelahian massal
V502 R130301K2
Apakah ada pencurian selama setahun

terakhir?
discrete
character
Tindak pidana yang terjadi selama setahun

terakhir: pencurian
V503 R130301K3
Kecenderungan pencurian dibanding

setahun lalu
discrete
character
Kecenderungan tindak pidana dibanding

setahun yang lalu
V504 R130302K2
Apakah ada pencurian dengan

kekerasan selama setahun terakhir?
discrete
character

terakhir: pencurian dengan kekerasan
V505 R130302K3
Kecenderungan pencurian dengan

kekerasan dibanding setahun lalu
discrete
character

setahun yang lalu
V506 R130303K2
Apakah ada penipuan/penggelapan?
discrete
character

terakhir: penipuan/penggelapan
V507 R130303K3
Kecenderungan penipuan/penggelapan
dibanding setahun lalu
discrete
character

setahun yang lalu
V508 R130304K2
Apakah ada penganiayaan?
discrete
character

terakhir: penganiayaan
V509 R130304K3
Kecenderungan penganiayaan dibanding

setahun lalu
discrete
character

setahun yang lalu
V510 R130305K2
Apakah ada pembakaran?
discrete
character

terakhir: pembakaran
V511 R130305K3
Kecenderungan pembakaran dibanding

setahun lalu
discrete
character

setahun yang lalu
V512 R130306K2
Apakah ada perkosaan/tidak asusila?
discrete
character

terakhir: perkosaan/tindak asusila
V513 R130306K3
Kecenderungan perkosaan/tidak asusila

discrete
character

setahun yang lalu
V514 R130307K2
Apakah ada penyalahgunaan/peredaran

narkoba?
discrete
character

terakhir: penyalahgunaan/peredaran narkoba
V515 R130307K3
Kecenderungan
penyalahgunaan/peredaran narkoba
discrete
character

setahun yang lalu
V516 R130308K2
Apakah ada perjudian?
discrete
character

terakhir: perjudian
V517 R130308K3
Kecenderungan perjudian dibanding

setahun lalu
discrete
character

setahun yang lalu
V518 R130309K2
Apakah ada pembunuhan?
discrete
character

terakhir: pembunuhan
V519 R130309K3
Kecenderungan pembunuhan dibanding

setahun lalu
discrete
character

setahun yang lalu
V520 R130310K2
Apakah ada perdagangan orang?
discrete
character

terakhir: perdagangan orang (trafficking)
V521 R130310K3
Kecenderungan perdagangan orang

discrete
character

setahun yang lalu
V522 R1303K4
Tindak pidana yang paling sering terjadi
discrete
numeric
V523 R1304
Banyaknya korban bunuh diri setahun

terakhir
discrete
numeric
Banyaknya korban bunuh diri yang terjadi

V524 R1305
Apakah ada agen pengerah Tenaga Kerja

Wanita (TKW)?
discrete
character
Agen pengerah Tenaga Kerja Wanita (TKW)
33
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V525 R1306
Jumlah lokasi berkumpul anak jalanan
discrete
numeric
Banyaknya lokasi berkumpul anak jalanan di

Desa/Kelurahan ini
V526 R1307
Apakah ada lokalisasi?
discrete
character
Lokalisasi/lokasi/tempat mangkal Pekerja Seks

Komersial (PSK)
V527 R1308A
Apakah membangun pos keamanan

lingkungan?
discrete
character
Kegiatan warga untuk menjaga keamanan

lingkungan selama setahun terakhir: a.
membangun pos keamanan lingkungan
V528 R1308B
Apakah membentuk regu keamanan

lingkungan?
discrete
character

lingkungan selama setahun terakhir: b.
membentuk regu keamanan lingkungan
V529 R1308C
Apakah menambah jumlah

Hansip/linmas?
discrete
character

lingkungan selama setahun terakhir: c.
menambah jumlah anggota hansip/linmas
V530 R1308D
Apakah memeriksa setiap warga luar

yang masuk ke Desa/Kelurahan?
discrete
character

lingkungan selama setahun terakhir: d.
memeriksa setiap warga luar yang masuk ke
wilayah Desa/Kelurahan
V531 R1308E
Apakah ada kegiatan lainnya untuk

menjaga keamanan lingkungan?
discrete
character

lingkungan selama setahun terakhir: e.
Lainnya : ________
V532 R1309AK2
Apakah ada pos hansip/kamling/ronda

malam?
discrete
character
Sarana keamanan lingkungan (kamling): a.

pos hansip/kamling/ronda malam
V533 R1309BK2
Apakah ada pos polisi?
discrete
character
Sarana keamanan lingkungan (kamling): b.

pos polisi
V534 R1309BK3
Jika tidak ada pos polisi, jarak ke pos

polisi terdekat
contin
numeric
Jarak ke sarana terdekat (km)
V535 R1309BK4
Kemudahan untuk mencapai pos polisi

terdekat
discrete
character
Kemudahan untuk mencapai sarana
V536 R1310
Jumlah anggota linmas/hansip
contin
numeric
Jumlah anggota linmas/hansip: .......... orang
V537 R1401AK2
Bentuk penerimaan Desa dari PAD
discrete
character
Sumber penerimaan Desa dan

Penggunaannya tahun 2010: a. PAD/PAN
V538 R1401AK3
Jumlah penerimaan dari PAD
contin
numeric
Jika ada penerimaan, nilainya (jutaan Rp)
V539 R1401AK4
Penggunaan PAD
contin
numeric
Jika ada penerimaan, penggunaannya
V540 R1401B1K2
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan

Pemerintah Kabupaten/Kota
discrete
character

Penggunaannya tahun 2010: Bentuk
penerimaan b.1. Bantuan Pemerintah
Kabupaten/Kota
V541 R1401B1K3
Jumlah penerimaan dari bantuan

contin
numeric
V542 R1401B1K4
Penggunaan bantuan Pemerintah

Kabupatan/Kota
contin
numeric
V543 R1401B2K2

Pemerintah Provinsi
discrete
character

Penggunaannya tahun 2010: b.2. Bantuan
Pemerintah Provinsi
V544 R1401B2K3

Pemerintah Provinsi
contin
numeric
V545 R1401B2K4

Provinsi
contin
numeric
V546 R1401B3K2

Pemerintah Pusat
discrete
character

Pemerintah Pusat
V547 R1401B3K3

Pemerintah Pusat
contin
numeric
34
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V548 R1401B3K4
Penggunaan bantuan Pemerintah Pusat
contin
numeric
V549 R1401B4K2

luar negeri
discrete
character

Luar negeri
V550 R1401B4K3
Jumlah penerimaan dari bantuan luar

negeri
contin
numeric
V551 R1401B4K4
Penggunaan bantuan luar negeri
contin
numeric
V552 R1401B5K2

swasta
discrete
character

Swasta
V553 R1401B5K3
Jumlah penerimaan dari bantuan swasta
contin
numeric
V554 R1401B5K4
Penggunaan bantuan swasta
contin
numeric
V555 R1401B6K2

lainnya
discrete
character

Lainnya : ___________
V556 R1401B6K3
Jumlah penerimaan dari bantuan lainnya
contin
numeric
V557 R1401B6K4
Penggunaan bantuan lainnya
contin
numeric
V558 R1402A1K2
Apakah ada pembangunan/perbaikan

infrastruktur transportasi?
discrete
character
Program/Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

selama 3 tahun terakhir: a.
Pembangunan/perbaikan infrastruktur
(sarana/prasarana) lingkungan: transportasi
(jalan, jembatan, dll)
V559 R1402A1K3
Sumber dana pembangunan/perbaikan

infrastruktur transportasi
discrete
character
Sumber dana
V560 R1402A1K4
Pelaksana pembangunan/perbaikan
contin
numeric
Pelaksana
V561 R1402A1K5
Pemanfaat langsung
pembangunan/perbaikan infrastruktur
transportasi
contin
numeric
Penerima manfaat langsung
V562 R1402A2K2

infrastruktur pendidikan?
discrete
character

(sarana/prasarana) lingkungan: pendidikan
(gedung sekolah, sarana pendukung
pendidikan)
V563 R1402A2K3

infrastruktur pendidikan
discrete
character
Sumber dana
V564 R1402A2K4
contin
numeric
Pelaksana
V565 R1402A2K5
Pemanfaat langsung
pendidikan
contin
numeric
V566 R1402A3K2

infrastruktur pemukiman dan kesehatan?
discrete
character

(sarana/prasarana) lingkungan: pemukiman
dan kesehatan (sanitasi, air bersih,
penerangan, posyandu)
V567 R1402A3K3

infrastruktur pemukiman dan kesehatan
discrete
character
Sumber dana
V568 R1402A3K4
contin
numeric
Pelaksana
V569 R1402A3K5
Penerima manfaat
pemukiman dan kesehatan
contin
numeric
35
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V570 R1402A4K2

infrastruktur perekonomian?
discrete
character

(sarana/prasarana) lingkungan: perekonomian
(irigas, pasar, TPI/PPI, sarana perdagangan,
sarana pendukung perekonomian lainnya)
V571 R1402A4K3

infrastruktur perekonomian
discrete
character
Sumber dana
V572 R1402A4K4
contin
numeric
Pelaksana
V573 R1402A4K5
Penerima manfaaat
perekonomian
contin
numeric
V574 R1402B1K2
Apakah ada dana bergulir untuk usaha

pertanian?
discrete
character

selama 3 tahun terakhir: b. Peningkatan
kapasitas perekonomian: Dana
bergulir/simpan pinjam untuk modal usaha
pertanian
V575 R1402B1K3
Sumber dana dana bergulir untuk usaha

pertanian
discrete
character
Sumber dana
V576 R1402B1K5
Penerima manfaat bergulir untuk usaha

pertanian
contin
numeric
V577 R1402B2K2

nonpertanian?
discrete
character

non pertanian
V578 R1402B2K3

nonpertanian
discrete
character
Sumber dana
V579 R1402B2K5
Penerima manfaat dana bergulir untuk

usaha nonpertanian
contin
numeric
V580 R1402B3K2
Apakah ada dana hibah untuk usaha

produktif?
discrete
character

kapasitas perekonomian: Dana hibah untuk
usaha produktif (budidaya dan non budidaya)
V581 R1402B3K3
Sumber dana dana hibah untuk usaha

produktif
discrete
character
Sumber dana
V582 R1402B3K5
Penerima manfaat dana hibah untuk

usaha produktif
contin
numeric
V583 R1402C1K2
Apakah ada peningkatan keterampilan

produksi?
discrete
character

selama 3 tahun terakhir: c. Peningkatan
kapasitas sosial kemasyarakatan (SDM):
Peningkatan keterampilan produksi
V584 R1402C1K3
Sumber dana peningkatan keterampilan

produksi
discrete
character
Sumber dana
V585 R1402C1K5
Penerima manfaat peningkatan

keterampilan produksi
contin
numeric
V586 R1402C2K2

pemasaran hasil produksi?
discrete
character

Peningkatan keterampilan pemasaran hasil
produksi
V587 R1402C2K3

pemasaran hasil produksi
discrete
character
Sumber dana
V588 R1402C2K5

keterampilan pemasaran hasil produksi
contin
numeric
36
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V589 R1402C3K2
Apakah ada penguatan kelembagaan

sosial kemsyarakatan?
discrete
character

Penguatan kelembagaan sosial
kemasyarakatan
V590 R1402C3K3
Sumber dana penguatan kelembagaan

sosial kemsyarakatan
discrete
character
Sumber dana
V591 R1402C3K5
Penerima manfaat penguatan

kelembagaan sosial kemsyarakatan
contin
numeric
V592 R1501AK2
Apakah ada Kepala Desa/Lurah?
discrete
character
Aparatur pemerintahan Desa/Kelurahan: a.

Kepala Desa (Lurah)
V593 R1501AK3
Umur Kepala Desa/Lurah
contin
numeric
Umur
V594 R1501AK4
Jenis kelamin Kepala Desa/Lurah
discrete
character
Jenis kelamin
V595 R1501AK5
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan

Kepala Desa/Lurah
discrete
character
V596 R1501BK2
Apakah ada Sekretaris Desa (Sekretaris

Kelurahan)?
discrete
character
Aparatur pemerintahan Desa/Kelurahan: a.

Sekretaris Desa (Sekretaris Kelurahan)
V597 R1501BK3
Umur Sekretaris Desa (Sekretaris

Kelurahan)
contin
numeric
Umur
V598 R1501BK4
Jenis kelamin Sekretaris Desa (Sekretaris

Kelurahan)
discrete
character
Jenis kelamin
V599 R1501BK5

Sekretaris Desa (Sekretaris Kelurahan)
discrete
character
37
podes_jorong_2011_d1
Isi
Berisi dataset yang meliputi pertanyaan dari kuesioner PODES11-JORONG: Blok I : Pengenalan Tempat
Blok III : Kependudukan dan Ketenagakerjaan Blok IV : Perumahan dan Lingkungan Hidup Blok V :
Bencana Alam dan Penanganan Bencana Alam Blok VI : Pendidikan dan Kesehatan Blok VII : Sosial
Budaya Blok VIII : Angkutan, Komunikasi, dan Informasi Blok IX : Penggunaan Lahan Blok X : Ekonomi
Kasus
3631
Variabel
218
Struktur
Tipe:
Kunci: ()
Versi
Penghasil
Missing Data
Variabel
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V600 kode_prov
Kode Provinsi
discrete character Provinsi
V601 nama_prov
Nama Provinsi
discrete character
V602 kode_kab
Kode Kabupaten/Kota
discrete character Kabupaten/Kota
V603 nama_kab
Nama Kabupaten/Kota
discrete character
V604 kode_kec
Kode Kecamatan
discrete character Kecamatan
V605 nama_kec
Nama Kecamatan
discrete character
V606 kode_desa
Kode Nagari
discrete character Nagari
V607 nama_desa
Nama Nagari
discrete character
V608 kode_joron
Kode Jorong
discrete character Jorong/Korong/Kampung
V609 nama_joron
Nama Jorong
discrete character Jorong/Korong/kampung
V610 r107
Alamat lengkap kantor wali

jorong/korong/kampung
discrete character
V611 R301A
Jumlah penduduk laki-laki pada Januari

2011
contin
numeric
Penduduk dan keluarga pada Januari 2011

(tidak termasuk yang sudah tidak tinggal di
jorong/korong/kampung): a. Jumlah penduduk
laki-laki : .......... orang
V612 R301B
Jumlah penduduk perempuan pada

Januari 2011
contin
numeric

jorong/korong/kampung): b. Jumlah penduduk
perempuan : .......... orang
V613 R301C
Jumlah keluarga pada Januari 2011
contin
numeric

jorong/korong/kampung): c. Jumlah keluarga :
.......... keluarga
V614 R301D
Jumlah keluarga pertanian pada Januari

2011
contin
numeric

jorong/korong/kampung): d. Jumlah keluarga
pertanian : .......... keluarga
V615 R301E
Jumlah keluarga buruh tani pada Januari

2011
contin
numeric

jorong/korong/kampung): e. Jumlah keluarga
yang anggota keluarganya menjadi buruh tani:
.......... keluarga
38
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V616 R302A
Jumlah warga laki-laki yang bekerja

sebagai TKI
contin
numeric
Jumlah warga jorong/korong/kampung yang

sedang bekerja sebgai TKI di luar negeri :
Laki-laki
V617 R302B
Jumlah warga perempuan yang bekerja

sebagai TKI
contin
numeric
Jumlah warga jorong/korong/kampung yang

sedang bekerja sebgai TKI di luar negeri :
Perempuan
V618 R401A
Keluarga pengguna PLN
contin
numeric
V619 R401B
Keluarga pengguna Non-PLN
contin
numeric
V620 R402
Bahan bakar yang digunakan penduduk
discrete character Bahan bakar yang digunakan oleh sebagian

besar keluarga untuk memasak:
V621 R403A
Apakah ada pemukiman di bantaran

sungai?
discrete character a. Keberadaan permukiman di bantaran

sungai
V622 R403B
Jumlah pemukiman di bantaran sungai
discrete numeric
Jumlah pemukiman di bantaran sungai: ..........

lokasi
V623 R403C
Jumlah bangunan rumah di bantara

sungai
contin
numeric
Jumlah bangunan rumah: .......... unit
V624 R403D
Jumlah keluarga di bantaran sungai
contin
numeric
Jumlah keluarga: .......... keluarga
V625 R404A
Apakah ada permukiman kumuh?
discrete character Permukiman kumuh (bangunan padat, tidak

layak huni, sanitasi buruk):
V626 R404B1
Jumlah permukiman kumuh
discrete numeric
Jumlah permukiman kumuh: .......... lokasi
V627 R404B2
Jumlah bangunan rumah di permukiman

kumuh
contin
numeric
V628 R404B3
Jumlah keluarga di permukiman kumuh
contin
numeric
V629 R405A
Kebiasaan membakar lahan di

Desa/Kelurahan untuk memulai usaha
pertanian
discrete character Kebiasaan membakar hutan di

jorong/korong/kampung (termasuk hutan
rakyat) untuk memulai usaha pertanian
V630 R405B
Apakah pembakaran lahan menyebabkan

pencemaran lingkungan?
discrete character Jika ada pembaran lahan, menyebabkan

pencemaran lingkungan hidup
V631 R50101K3
Jumlah kejadian bencana tanah longsor
discrete numeric
Jika ada bencana alam, banyaknya kejadian
V632 R50101K4
Jumlah korban jiwa bencana tanah

longsor
discrete numeric
V633 R50101K5
Kerugian materi akibat bencana tanah

longsor
contin
Jika ada bencana alam, kerugian materi

(jutaan Rp)
V634 R50102K3
Jumlah kejadian bencana banjir
discrete numeric
V635 R50102K4
discrete numeric
V636 R50102K5
contin

(jutaan Rp)
V637 R50103K3
Jumlah kejadian bencana banjir bandang
discrete numeric
V638 R50103K4

bandang
discrete numeric
V639 R50103K5

bandang
contin

(jutaan Rp)
V640 R50104K3
Jumlah kejadian bencana gempa bumi
discrete numeric
V641 R50104K4
Jumlah korban jiwa bencana gempa bumi
discrete numeric
V642 R50104K5
Kerugian materi akibat bencana gempa

bumi
contin

(jutaan Rp)
V643 R50105K3
Jumlah kejadian bencana tsunami
discrete numeric
V644 R50105K4
Jumlah korban jiwa bencana tsunami
discrete numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
39
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V645 R50105K5
Kerugian materi akibat bencana tsunami
discrete numeric

(jutaan Rp)
V646 R50106K3
Jumlah kejadian bencana gelombang

pasang laut
discrete numeric
V647 R50106K4
Jumlah korban jiwa bencana gelombang

pasang laut
discrete numeric
V648 R50106K5
Kerugian materi akibat bencana

gelombang pasang laut
contin

(jutaan Rp)
V649 R50107K3
Jumlah kejadian bencana angin

discrete numeric
V650 R50107K4
Jumlah korban jiwa bencana angin

discrete numeric
V651 R50107K5
Kerugian materi akibat bencana angin

contin

(jutaan Rp)
V652 R50108K3
Jumlah kejadian bencana gunung meletus
discrete numeric
V653 R50108K4
Jumlah korban jiwa bencana gunung

meletus
discrete numeric
V654 R50108K5
Kerugian materi akibat bencana gunung

meletus
discrete numeric

(jutaan Rp)
V655 R50109K3
Jumlah kejadian bencana kebakaran

hutan
discrete numeric
V656 R50109K4
Jumlah korban jiwa bencana kebakaran

hutan
discrete numeric
V657 R50109K5

kebakaran hutan
contin

(jutaan Rp)
V658 R50110K3
Jumlah kejadian bencana kekeringan

(lahan)
discrete numeric
V659 R50110K4
Jumlah korban jiwa bencana kekeringan

(lahan)
discrete numeric
V660 R50110K5

kekeringan (lahan)
contin

(jutaan Rp)
V661 R50101K2
Apakah ada bencana tanah longsor

discrete character Bencana alam (mengancam dan menggangu

kehidupan dan penghidupan masyarakat)
selama 3 tahun terakhir: tanah longsor
V662 R50102K2
Apakah ada bencana banjir selama 3

tahun terakhir?

selama 3 tahun terakhir: banjir
V663 R50103K2
Apakah ada bencana banjir bandang

discrete character
V664 R50104K2
Apakah ada bencana gempa bumi selama

3 tahun terakhir?

selama 3 tahun terakhir: gempa bumi
V665 R50105K2
Apakah ada bencana tsunami selama 3

tahun terakhir?

selama 3 tahun terakhir: tsunami
V666 R50106K2
Apakah ada bencana gelombang pasang

laut selama 3 tahun terakhir?

selama 3 tahun terakhir: gelombang pasang
laut
V667 R50107K2
Apakah ada bencana angin puyuh/puting

beliung/topan selama 3 tahun terakhir?
discrete character
numeric
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan
40
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V668 R50108K2
Apakah ada bencana gunung meletus


selama 3 tahun terakhir: gunung meletus
V669 R50109K2
Apakah ada bencana kebakaran hutan

discrete character
V670 R50110K2
Apakah ada bencana kekeringan (lahan)


selama 3 tahun terakhir: kekeringan (lahan)
V671 R502A
Kode jenis bencana alam yang

berdampak paling buruk
discrete character Jika R501 kolom (2) ada yang berkode "1",
isikan kode jenis bencana alam yang
berdampak paling buruk(korban jiwa dan
materi terbanyak)
V672 R502B01K2
Bantuan dari warga Nagari ini
discrete character Asal bantuan penanganan bencana alam:

warga Nagari ini
V673 R502B01K3
discrete character Jenis bantuan yang utama
V674 R502B02K2
Bantuan dari Pemerintah Nagari ini

Pemerintah Nagari ini
V675 R502B02K3
V676 R502B03K2

V677 R502B03K3
V678 R502B04K2

Pemerintah Provinsi
V679 R502B04K3
V680 R502B05K2

Pemerintah Pusat
V681 R502B05K3
V682 R502B06K2

Partai Politik
V683 R502B06K3
V684 R502B07K2
discrete character Asal bantuan penanganan bencana alam: LSM

(dalam negeri)
V685 R502B07K3
V686 R502B08K2
Bantuan dompet bencana dari

masyarakat

dompet bencana dari masyarakat
V687 R502B08K3
V688 R502B09K2

perusahaan swasta
V689 R502B09K3
V690 R502B10K2

Kemasyarakatan/kel.masy/kel.agama

Lembaga Kemasyarakatan/Kelompok
Masyarakat/Kelompok Keagamaan
V691 R502B10K3
V692 R502B11K2
Bantuan dari asing

bantuan asing
V693 R502B11K3
V694 R502B12K2

TNI/POLRI
V695 R502B12K3
41
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V696 R502B13K2

Lainnya __________
V697 R502B13K3
V698 R502BK4
Pemberi bantuan yang paling banyak

berperan
discrete character Pemberi bantuan yang paling banyak

berperan
V699 R503A1
Apakah ada sistem peringatan dini

tsunami?
discrete character Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang

telah tersedia untuk mengantisipasi bencana
alam: sistem peringatan dini tsunami
V700 R503A2
Apakah ada perlengkapan keselamatan?

alam: perlengkapan keselamatan (perahu
karet, tenda, masker, dsb)
V701 R503A3
Apakah ada gotong royong warga?

alam: gotong royong warga
V702 R503A4
Apakah ada penyuluhan keselamatan

(termasuk simulasi bencana)?

alam: penyuluhan keselamatan (termasuk
simulasi bencana)
V703 R503A5
Apakah ada upaya lainnya untuk

mengantisipasi bencana?

alam: lainnya __________ (Tuliskan)
V704 R503B1
Bantuan dari warga Nagari ini
discrete character Sumber bantuan untuk mengantisipasi

bencana alam berasal dari: Warga Nagari ini
V705 R503B2
Bantuan dari Pemerintah Nagari

bencana alam berasal dari: Pemerintah Nagari
V706 R503B3

bencana alam berasal dari: Pemerintah
Kabupaten/Kota
V707 R503B4

bencana alam berasal dari: Pemerintah
Provinsi
V708 R503B5

bencana alam berasal dari: Pemerintah Pusat
V709 R503B6

bencana alam berasal dari: Partai Politik
V710 R503B7

bencana alam berasal dari: LSM (dalam negeri)
V711 R503B8
Bantuan dari dompet bencana dari

masyarakat

bencana alam berasal dari: dompet bencana
dari masyarakat
V712 R503B9

bencana alam berasal dari: perusahaan
swasta
V713 R503B10
Bantuan dari lembaga

kemasyarakatan/kel.masy./kel.agama

bencana alam berasal dari: Lembaga
V714 R503B11
Bantuan dari asing

bencana alam berasal dari: bantuan asing
V715 R503B12

bencana alam berasal dari: TNI/POLRI
V716 R503B13

bencana alam berasal dari: lainnya
_______________ (Tuliskan)
42
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V717 R601A
Jumlah Posyandu di
discrete numeric
Jumlah Posyandu di jorong/korong/kampung
V718 R601B1
Jumlah Posyandu yang tidak ada aktifitas
discrete numeric
Jumlah Posyandu menurut aktifitas selama

setahun terakhir: tidak ada aktifitas
V719 R601B2
Jumlah Posyandu yang aktif setiap

sebulan sekali
discrete numeric

setahun terakhir: ada aktifitas setiap sebulan
sekali
V720 R601B3
Jumlah Posyandu yang aktif setiap 2

bulan sekali atau lebih
discrete numeric

setahun terakhir: ada aktifitas setiap 2 bulan
sekali atau lebih
V721 R602A1
Jumlah dokter pria yang menetap di

discrete numeric
Jumlah dokter pria yang tinggal/menetao di

V722 R602A2

discrete numeric

V723 R602B
Jumlah dokter gigi yang menetap di

discrete numeric
Dokter gigi (tidak termasuk tukang gigi) yang

tinggal/menetap di jorong/korong/kampung
V724 R602C
Jumlah bidan yang menetap di

discrete numeric
Bidan yang tinggal/menetap di

V725 R602D
Jumlah tenaga kesehatan lainnya yang

menetap di jorong/korong/kampung
discrete numeric
Tenaga kesehatan lainnya (mantri kesehatan,

asisten apoteker, perawat, penilik kesehatan,
dll) yang tinggal/menetap di
V726 R602E
Jumlah dukun bayi yang menetap di

discrete numeric
Dukun bayi yang tinggal/menetap di

V727 R603AK2
Apakah ada wabah muntaber/diare

setahun terakhir?
discrete character Wabah penyakit selama setahun terakhir:

muntaber/diare
V728 R603AK3
Jumlah penderia muntaber/diare
contin
V729 R603AK4
Jumlah penderita muntabel/diare yang

meninggal
discrete numeric
V730 R603BK2
Apakah ada wabah demam berdarah

setahun terakhir?

demam berdarah
V731 R603BK3
Jumlah penderita demam berdarah
contin
V732 R603BK4
Jumlah penderita demam berdarah yang

meninggal
discrete numeric
V733 R603CK2
Apakah ada wabah campak setahun

terakhir?

campak
V734 R603CK3
Jumlah penderita campak
contin
V735 R603CK4
Jumlah penderita campak yang meninggal
discrete numeric
V736 R603DK2
Apakah ada wabah ISPA setahun terakhir?

Infeksi Salurah Pernafasan Akut (ISPA)
V737 R603DK3
Jumlah penderita ISPA
contin
V738 R603DK4
Jumlah penderita ISPA yang meninggal
discrete numeric
V739 R603EK2
Apakah ada wabah malaria setahun

terakhir?

malaria
V740 R603EK3
Jumlah penderita malaria
contin
V741 R603EK4
Jumlah penderita malaria yang meninggal
discrete numeric
V742 R603FK2
Apakah ada wabah flu burung setahun

terakhir?
discrete character Wabah penyakit selama setahun terakhir: flu

burung (1 kasus dianggap wabah)
V743 R603FK3
Jumlah penderita flu burung
discrete numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan
Jumlah penderita
Jumlah penderita
Jumlah penderita
Jumlah penderita
Jumlah penderita
Jumlah penderita
43
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V744 R603FK4
Jumlah penderita flu burung yang

meninggal
discrete numeric
V745 R603GK2
Apakah ada wabah TB setahun terakhir?
discrete character Wabah penyakit selama setahun terakhir: TB

(Tuberculose)
V746 R603GK3
Jumlah penderita TB
contin
V747 R603GK4
Jumlah penderita TB yang meninggal
discrete numeric
V748 R603HK2
Apakah ada wabah lainnya?

Lainnya (misal Chikungunya, Tetanus
Neonetorum)
V749 R603HK3
Jumlah penderita
contin
V750 R603HK4
discrete numeric
V751 R604
Jumlah penderita gizi buruk selama 3

tahun terakhir
contin
numeric
Jumlah penderita gizi buruk selama 3 tahun

terakhir: .......... orang
V752 R605A
Jumlah kematian warga (semua umur)

setahun terakhir
contin
numeric

terakhir: semua umur .......... orang
V753 R605B
Jumlah kematian balita setahun terakhir
discrete numeric

terakhir: Balita (usia di bawah 5 tahun) ..........
orang
V754 R605C
Jumlah kematian Ibu

hamil/melahirkan/nifas setahun terakhir
discrete numeric

terakhir: Ibu pada masa kehamilan, persalinan
atau nifas (40 hari setelah persalinan) ..........
orang
V755 R701A
Jumlah masjid
discrete numeric
V756 R701B
Jumlah surau/langgar
contin
numeric
V757 R701C
Jumlah gereja Kristen
discrete numeric
V758 R701D
Jumlah gereja Katolik
discrete numeric
V759 R701E
Jumlah kapela
discrete numeric
V760 R701F
Jumlah pura
discrete numeric
V761 R701G
Jumlah vihara
discrete numeric
V762 R701H
Jumlah klenteng
discrete numeric
V763 R702AK2
discrete numeric

V764 R702AK3
discrete character Kegiatan organisasi kemasyarakatan

V765 R702BK2
Jumlah organisasi sosial
discrete numeric
V766 R702BK3
Kegiatan organisasi sosial
discrete character Kegiatan organisasi sosial (panti asuhan, panti

V767 R702CK2
Jumlah organisasi profesi
discrete numeric
V768 R702CK3
Kegiatan organisasi profesi
discrete character Kegiatan organisasi profesi (IDI, ISEI, ISI, dsb)
V769 R702DK2
Jumlah perkumpulan
sosial/budaya/olahraga/hobi
discrete numeric
V770 R702DK3
Kegiatan perkumpulan
sosial/budaya/olahraga/hobi
discrete character Kegiatan perkumpulan

V771 R702EK2
Jumlah LSM
discrete numeric
V772 R702EK3
Kegiatan LSM
discrete character Kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSP,

Walhi, YLBHI, dsb)
numeric
numeric
Pertanyaan
Jumlah penderita
Jumlah penderita
Jumlah organisasi sosial (panti asuhan, panti

Jumlah perkumpulan sosial/kebudayaan/olah

raga/hobi (Orari, IMI, padepokan seni, dsb)
Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSP,

Walhi, YLBHI, dsb)
44
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V773 R702FK2
Jumlah lembaga keagamaan
discrete numeric
V774 R702FK3
Kegiatan lembaga keagamaan
discrete character Kegiatan Lembaga Keagamaan (PGI, KWI,

dsb)
V775 R702GK2
Jumlah organisasi bantuan

discrete numeric
V776 R702GK3
Kegiatan organisasi bantuan

discrete character Kegiatan Organisasi Bantuan

dsb)
V777 R703A
Jumlah penyandang tunanetra
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunanetra

(buta)
V778 R703B
Jumlah penyandang tunarungu
contin
numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunarungu

(tuli)
V779 R703C
Jumlah penyandang tunawicara
discrete numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunawicara

(bisu)
V780 R703D
Jumlah penyandang tunarungu-wicara
discrete numeric
Jumlah orang penyandang cacat

tunarungu-wicara (tuli-bisu)
V781 R703E
Jumlah penyandang tunadaksa (cacat

tubuh)
discrete numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunadaksa

(cacat tubuh):
kelumpuhan/kelainan/ketidaklengkapan tubuh
V782 R703F
Jumlah penyandang tunagrahita (cacat

mental)
discrete numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunagrahita

(cacat mental/keterbelakangan mental)
V783 R703G
Jumlah penyandang tunalaras (eks sakit

jiwa)
discrete numeric
Jumlah orang penyandang cacat tunalaras

(eks sakit jiwa): pernah mengalami gangguan
kejiwaan dan dinyatakan sembuh oleh dokter
V784 R703H
Jumlah penyandang eks kusta
discrete numeric
Jumlah orang penyandang cacat eks sakit

kusta: pernah mengalami sakit kusta dan
dinyatakan sembuh oleh dokter
V785 R703I
Jumlah penyandang cacat ganda (cacat

fisik-mental)
discrete numeric
Jumlah orang penyandang cacat ganda (cacat

fisik-mental): cacat mental (tunagrahita atau
tunalaras) dan cacat fisik (buta, tuli, bisu,
bisu-tuli atau cacat tubuh)
V786 R801A
Prasarana transportasi menuju jalan raya

ke Kantor Camat terdekat
discrete character Prasarana transportasi menuju jalan raya ke

Kantor Camat terdekat
V787 R801B

jorong/korong/kampung menuju Kantor
Camat terdekat
discrete character Jenis permukaan jalan utama

jorong/korong/kampung (jalan menuju jalan
raya ke Kantor Camat terdekat) yang terluas
V788 R801C
Akses jalan utama

discrete character Jalan utama jorong/korong/kampung dapat

dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih
V789 R801D
Kerusakan di jalan utama

discrete character Kerusakan di jalan utama

V790 R802A
Apakah ada jembatan di jalan utama

jorong/korong/kampung?
discrete character Keberadaan jembatan pada jalan utama

V791 R802B
Jumlah jembatan
contin
V792 R802D
Apakah memerlukan jembatan tambahan?
discrete character Jalan utama jorong/korong/kampung

memerlukan jembatan tambahan
V793 R803A
Apakah ada keluarga yang berlangganan

telepon kabel?
discrete character Keluarga yang berlangganan telepon kabel
V794 R803B
Jumlah keluarga yang berlangganan

telepon kabel
contin
numeric
numeric
Pertanyaan
Jumlah Lembaga Keagamaan (PGI, KWI,
dsb)
Jumlah Organisasi Bantuan

dsb)
Jumlah jembatan
45
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V795 R903AK4

menjadi lahan pertanian nonsawah
discrete character Perubahan penggunaan (konversi) lahan

sawah berubah menjadi lahan pertanian non
sawah.
V796 R903AK5

contin
V797 R903AK6


sawah berubah menjadi lahan non pertanian.
V798 R903AK7

lahan nonpertanian
contin
V799 R903BK2


sawah berubah menjadi lahan pertanian
sawah
V800 R903BK3
Persentase lahan nonsawah yang menjadi

contin
V801 R903BK6


sawah berubah menjadi lahan non pertanian
V802 R903BK7
Persentase lahan nonsawah yang menjadi

lahan nonpertanian
contin
V803 R903CK2


berubah menjadi lahan pertanian sawah
V804 R903CK3

contin
V805 R903CK4


berubah menjadi lahan pertanian non sawah
V806 R903CK5

menjadi pertanian nonsawah
contin
V807 R1001
Jumlah pasar tanpa bangunan (termasuk

pasar terapung)
discrete numeric
Pasar tanpa bangunan (termasuk pasar

terapung) : .......... lokasi
V808 R1002
Jumlah minimarket
discrete numeric
Minimarket (sistem pelayanan mandiri,

menjual berbagai jenis barang secara eceran
dengan label harga, luas lantai < 400 m2):
.......... unit
V809 R1003
Jumlah toko/warung kelontong
contin
numeric
Toko/warung kelontong (tempat usaha untuk

menjual barang keperluan sehari-hari secara
eceran tanpa ada sistem pelayanan mandiri) :
.......... unit
V810 R1004
Jumlah warung/kedai makanan minuman
contin
numeric
Warung/kedai makanan minuman (usaha

pangan siap saji di bangunan tetap, pembeli
tidak bayar pajak): ......... unit
V811 R1005
Jumlah restoran/rumah makan
discrete numeric
Restoran/rumah makan (usaha pangan siap

saji di bangunan tetap, pembeli bayar pajak):
.......... unit
V812 R1006
Jumlah hotel
discrete numeric
Hotel (akomodasi, ada restoran, penginapan

dengan izin usaha sebagai hotel): .......... unit
V813 R1007
Jumlah penginapan
discrete numeric
Penginapan: hostel/motel/losmen/wisma
(akomodai penginapan dengan izin usaha
bukan sebagai hotel): ......... unit
V814 R1008A
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) yang

masih aktif
discrete numeric

Koperasi Unit Desa (KUD) : .......... unit
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan
Jika Ya, persentase (%)
46
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V815 R1008B
Jumlah Industri Kecil dan Kerajinan

Rakyat (Kopinkra) yang masih aktif
discrete numeric
Koperasi yang masih aktif/beroperasi: b.

Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat
(Kopinkra) : .......... unit
V816 R1008C
Jumlah Koperasi Simpan Pinjam (Kospin)

yang masih aktif
discrete numeric
Koperasi yang masih aktif/beroperasi: c.

Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) : .......... unit
V817 R1008D
Jumlah koperasi lainnya yang masih aktif
discrete numeric

Koperasi lainnya : .......... unit
47
podes_jorong_2011_d2
Isi
Berisi dataset yang meliputi pertanyaan dari kuesioner PODES11-JORONG: Blok I : Pengenalan Tempat
Blok XI : Keamanan Blok XII : Keterangan Aparatur Jorong/Korong/Kampung
Kasus
3631
Variabel
50
Struktur
Tipe:
Kunci: ()
Versi
Penghasil
Missing Data
Variabel
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V818 kode_prov
Kode Provinsi
discrete
character Provinsi
V819 nama_prov
Nama Provinsi
discrete
character
V820 kode_kab
Kode Kabupaten
discrete
character Kabupaten/Kota
V821 nama_kab
Nama Kabupaten
discrete
character
V822 kode_kec
Kode Kecamatan
discrete
character Kecamatan
V823 nama_kec
Nama Kecamatan
discrete
character
V824 kode_desa
Kode Nagari
discrete
character Nagari
V825 nama_desa
Nama Nagari
discrete
character
V826 kode_joron
Kode Jorong/Korong/Kampung
discrete
character Jorong/korong/kampung
V827 nama_joron
Nama Jorong/Korong/Kampung
discrete
character
V828 r107
Alamat lengkap kantor wali jorong/korong/

kampung
discrete
character
V829 R1101A

terakhir?
discrete
character a. Kejadian perkelahian massal selama

setahun terakhir
V830 R1101BAK2
Jumlah kejadian perkelahian antar kelompok

warga
discrete
numeric
V831 R1101BAK3
discrete
character Jika ada perkelahian massal, korban

meninggal
V832 R1101BAK4
discrete

luka-luka
V833 R1101BAK5

kelompok warga
discrete
character Jika ada perkelahian massal, penyebab

utama
V834 R1101BBK2

discrete
numeric
V835 R1101BBK3
discrete

meninggal
V836 R1101BBK4
discrete

luka-luka
V837 R1101BBK5
Penyebab utama perkelahian warga antar

discrete

utama
V838 R1101BCK2

aparat keamanan
discrete
numeric
Jumlah kejadian perkelahian antara

kelompok warga selama setahun terakhir
48
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V839 R1101BCK3
discrete

meninggal
V840 R1101BCK4
discrete

luka-luka
V841 R1101BCK5
Penyebab utama perkelahian warga dengan

aparat keamanan
discrete

utama
V842 R1101BDK2

aparat pemerintah
discrete
numeric
V843 R1101BDK3
discrete

meninggal
V844 R1101BDK4
discrete

luka-luka
V845 R1101BDK5
Penyebab utama perkelahian warga dengan

aparat pemerintah
discrete

utama
V846 R1101BEK2

pelajar/mahasiswa
discrete
numeric
V847 R1101BEK3
discrete

meninggal
V848 R1101BEK4
discrete

luka-luka
V849 R1101BEK5

pelajar/mahasiswa
discrete

utama
V850 R1101BFK2
discrete
numeric
V851 R1101BFK3
discrete

meninggal
V852 R1101BFK4
discrete

luka-luka
V853 R1101BFK5
Penyebab utama perkelahian antar suku
discrete

utama
V854 R1101BGK2
Jumlah kejadian perkelahian massal lainnya
discrete
numeric
V855 R1101BGK3
discrete

meninggal
V856 R1101BGK4
discrete

luka-luka
V857 R1101BGK5
Penyebab utama perkelahian massal lainnya
discrete

utama
V858 R1103
Apakah ada lokalisasi?
discrete
character Lokalisasi/lokasi/tempat mangkal Pekerja

Seks Komersial (PSK)
V859 R1104
Jumlah anggota linmas/hansip
contin
numeric
V860 R1201AK2
Apakah ada wali jorong/korong/kampung?
discrete
character Aparatur pemerintahan

jorong/korong/kampung: Wali
V861 R1201AK3
Umur wali jorong/korong/kampung
contin
numeric
V862 R1201AK4
Jenis kelamin wali jorong/korong/kampung
discrete
character Jenis kelamin Wali jorong/korong/kampung
V863 R1201AK5
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan wali

discrete
character Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Wali

V864 R1201BK2
Apakah ada sekretaris

discrete
character Aparatur pemerintahan

jorong/korong/kampung: Sekretaris
V865 R1201BK3
Umur sekretaris jorong/korong/kampung?
contin
numeric
Jumlah anggota linmas/hansip: ..........

orang
Umur Wali jorong/korong/kampung
Umur Sekretaris jorong/korong/kampung

49
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V866 R1201BK4
Jenis kelamin sekretaris

discrete
character Jenis kelamin Sekretaris

V867 R1201BK5

sekretaris jorong/korong/kampung?
discrete
character Pendidikan tertinggi yang ditamatkan

Sekretaris jorong/korong/kampung
50
podes_nagari_2011_d1
Isi
Berisi dataset yang meliputi pertanyaan dari kuesioner PODES11-NAGARI: Blok I : Pengenalan Tempat
Blok III : Keterangan Umum Desa/Kelurahan Blok IV : Kependudukan dan Ketenagakerjaan Blok V :
Perumahan dan Lingkungan Hidup Blok VI : Pendidikan dan Kesehatan Blok VII : Sosial Budaya Blok VIII :
Hiburan dan Olah Raga Blok IX : Angkutan, Komunikasi, dan Informasi Blok VIII : Angkutan, Komunikasi,
dan Informasi Blok IX : Penggunaan Lahan
Kasus
648
Variabel
215
Struktur
Tipe:
Kunci: ()
Versi
Penghasil
Missing Data
Variabel
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V868
KODE_PROV
Kode Provinsi
discrete character Provinsi
V869
NAMA_PROV
Nama Provinsi
discrete character
V870
KODE_KAB
Kode Kabupaten/Kota
discrete character Kabupaten/Kota
V871
NAMA_KAB
Nama Kabupaten/Kota
discrete character
V872
KODE_KEC
Kode Kecamatan
discrete character Kecamatan
V873
NAMA_KEC
Nama Kecamatan
discrete character
V874
KODE_DESA
Kode Nagari
discrete character Nagari
V875
NAMA_DESA
Nama Nagari
discrete character
V876
R106
Alamat lengkap kantor wali nagari
discrete numeric
V877
R301A
Nama pulau dimana sebagian besar

wilayah nagari berada
discrete character Letak Nagari: a. Nama pulau dimana

sebagian besar wilayah nagari ini berada
V878
R301B
Keberadaan dan lokasi Kantor Wali Nagari

ini
discrete character Letak Nagari: b. Keberadaan dan lokasi

Kantor Wali Nagari ini
V879
R302A
Keberadaan Badan/Dewan Perwakilan

Nagari
discrete character Badan/Dewan Perwakilan Nagari
V880
R302B
Alasan tidak ada Badan/Dewan Perwakilan

Nagari
discrete character
V881
R303A
Satuan Lingkungan Setempat (SLS)

terkecil di bawah Nagari
discrete character Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil

di bawah Nagari
V882
R303B
Jumlah jenjang SLS di bawah Nagari
discrete numeric
Banyaknya jenjang SLS di bawah nagari
V883
R303C
Jumlah SLS terkecil di Nagari
contin
Banyaknya SLS terkedil di Nagari
V884
R304A
Lokasi Nagari
discrete character Lokasi Nagari
V885
R304B
Kemiringan lahan
discrete character Kemiringan lahan
V886
R304D
Wilayah Nagari yang berbatasan dengan

laut
discrete character Ada wilayah Nagari yang berbatasan

langsung dengan laut
V887
R304E1
Apakah permukaan laut mengalami

kenaikan selama 5 tahun terakhir?
discrete character Permukaan air laut mengalami kenaikan

selama 5 tahun terakhir
V888
R304E2A
Pemanfaatan laut untuk perikanan

tangkap
discrete character Pemanfaatan laut untuk: perikanan

tangkap (termasuk biota laut lainnya)
numeric
Pertanyaan
51
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V889
R304E2B
Pemanfaatan laut untuk perikanan

budidaya
discrete character Pemanfaatan laut untuk : perikanan

budidaya (termasuk biota lainnya)
V890
R304E2C
Pemanfaatan laut untuk tambak garam
discrete character Pemanfaatan laut untuk : tambak garam
V891
R304E2D
Pemanfaatan laut untuk wisata bahari
discrete character Pemanfaatan laut untuk : wisata bahari
V892
R304E2E
Pemanfaatan laut untuk transportasi

umum
discrete character Pemanfaatan laut untuk : transportasi

umum
V893
R304E3
Apakah ada hutan mangrove?
discrete character Hutan mangrove (misalnya: bakau, api-api,

pedada, tanjang, dll) di wilayah Nagari:
V894
R305A
Lokasi Nagari terhadap kawasan hutan
discrete character Lokasi Nagari terhadap kawasan hutan
V895
R305B
discrete character Fungsi kawasan hutan
V896
R401A
Sumber penghasilan utama penduduk
discrete character Sumber penghasilan utama sebagian besar

penduduk
V897
R401B
Jenis komoditi yang dihasilkan, jika sumber

penghasilan utama pertanian
discrete character Jika sumber penghasilan utama sebagian

besar penduduk adalah sektor pertanian,
jenis komoditi/sub sektor
V898
R501A
Penerangan di jalan utama Nagari
discrete character Penerangan di jalan utama Nagari
V899
R501B
Jenis penerangan di jalan utama Nagari
discrete character Jika ada penerangan jalan utama Nagari,

jenisnya:
V900
R502
Tempat buang air besar sebagian besar

keluarga
discrete character Tempat buang air besar sebagian besar

keluarga
V901
R503A
Tempat buang sampah sebagian besar

keluarga
discrete character Tempat buang sampah sebagian besar

keluarga
V902
R503B
Tempat penampungan sampah sementara

(TPS)
discrete character Tempat penampungan sampah sementara

(TPS)
V903
R504AK2
Apakah ada sungai?
discrete character Keberadaan sungai
V904
R504B1K2
Apakah sungai digunakan untuk

mandi/cuci?
discrete character Penggunaannya: mandi/cuci
V905
R504B2K2
Apakah sungai digunakan untuk minum?
discrete character Penggunaannya: minum
V906
R504B3K2

discrete character Penggunaannya: pengairan/irigasi lahan

pertanian
V907
R504B4K2
Apakah sungai digunakan untuk pariwisata

(komersil)?
discrete character Penggunaannya: pariwisata (komersial)
V908
R504B5K2

transportasi?
discrete character Penggunaannya: transportasi
V909
R504AK3
Apakah ada saluran irigasi?
discrete character Keberadaan irigasi
V910
R504B1K3
Apakah irigasi digunakan untuk mandi/cuci?
V911
R504B2K3
Apakah irigasi digunakan untuk minum?
V912
R504B3K3
Apakah irigasi digunakan untuk


pertanian
V913
R504B4K3
Apakah irigasi digunakan untuk pariwisata

(komersil)?
discrete character Penggunaannya: pariwisata (komersil)
V914
R504AK4
Apakah ada danau/waduk/situ?
discrete character Keberadaan danau/waduk/situ
V915
R504B1K4

mandi/cuci?
V916
R504B2K4

minum?
V917
R504B3K4


pertanian
52
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V918
R504B4K4

pariwisata (komersil)?
discrete character Penggunaannya: pariwisata (komersial)
V919
R504B5K4

transportasi?
discrete character Penggunaannya: transportasi
V920
R506A
Apakah ada Saluran Udara Tegangan

Ekstra Tinggi (SUTET)?
discrete character Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi

(SUTET):
V921
R506B1
Jumlah pemukiman di bawah SUTET
discrete numeric
Jumlah pemukiman di bawah SUTET:

.......... lokasi
V922
R506B2
Jumlah bangunan rumah di bawah SUTET
contin
numeric
V923
R506B3
Jumlah keluarga di bawah SUTET
contin
numeric
V924
R507AK2
Apakah ada pencemaran air selama

setahun terakhir?
discrete character Pencemaran air selama setahun terakhir
V925
R507AK3
Sumber pencemaran air yang paling

utama
discrete character Sumber pencemaran lingkungan yang

paling utama:
V926
R507AK4
Pengaduan masyarakat ke aparat Nagari
discrete character Pengaduan masyarakat ke aparat nagari
V927
R507BK2
Apakah ada pencemaran tanah selama

setahun terakhir?
discrete character Pencemaran tanah selama setahun

terakhir
V928
R507BK3
Sumber pencemaran tanah yang paling

utama

paling utama:
V929
R507BK4
V930
R507CK2
Apakah ada pencemaran udara selama

setahun terakhir?
discrete character Pencemaran udara selama setahun

terakhir
V931
R507CK3
Sumber pencemaran udara yang paling

utama

paling utama:
V932
R507CK4
V933
R508
Lokasi penggalian golongan C di Nagari
discrete character Lokasi penggalian golongan C (batu kali,

pasir, kapur, kaolin, pasir kuarsa, tanah liat,
dan lainnya) di Nagari ini
V934
R601AK2
Jumlah TK/sederajat Negeri
discrete numeric

Negeri
V935
R601AK3
Jumlah TK/sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
V936
R601AK4
Jika tidak ada TK di Nagari, jarak ke TK

terdekat
contin
Jarak terdekat (km)
V937
R601BK2
Jumlah SD/sederajat Negeri
discrete numeric

Negeri
V938
R601BK3
Jumlah SD/sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
V939
R601BK4
Jika tidak ada SD di Nagari, jarak ke SD

terdekat
discrete numeric
Jarak terdekat (km)
V940
R601CK2
Jumlah SMP/sederajat Negeri
discrete numeric

Negeri
V941
R601CK3
Jumlah SMP/sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
V942
R601CK4
Jika tidak ada SMP di Nagari, jarak ke SMP

terdekat
contin
Jarak terdekat (km)
V943
R601DK2
Jumlah SMU/sederajat Negeri
discrete numeric

Negeri
V944
R601DK3
Jumlah SMU/sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
numeric
numeric
Pertanyaan
53
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V945
R601DK4
Jika tidak ada SMU di Nagari, jarak ke SMU

terdekat
contin
numeric
Jarak terdekat (km)
V946
R601EK2
Jumlah SMK/sederajat Negeri
discrete numeric

Negeri
V947
R601EK3
Jumlah SMK/sederajat Swasta
discrete numeric

Swasta
V948
R601EK4
Jika tidak ada SMK di Nagari, jarak ke SMK

terdekat
contin
Jarak terdekat (km)
V949
R601FK2
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi

sederajat Negeri
discrete numeric

Akademi/Perguruan Tinggi sederajat
Negeri
V950
R601FK3
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi

sederajat Swasta
discrete numeric

Akademi/Perguruan Tinggi sederajat
Swasta
V951
R601GK2
Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri
discrete numeric

Biasa (SLB) Negeri
V952
R601GK3
Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta
discrete numeric

Biasa (SLB) Swasta
V953
R601HK3
Jumlah Pondok Pesantren Swasta
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan Pondok

Pesantren Swasta
V954
R601IK3
Jumlah Madrasah Dininyah Swasta
discrete numeric
Jumlah lembaga pendidikan Madrasah

Diniyah Swasta
V955
R601JK3
Jumlah Seminari/sejenisnya Swasta
discrete numeric

Seminari/sejenisnya Swasta
V956
R602A

bahasa asing
discrete numeric

bahasa asing
V957
R602B

komputer
discrete numeric

komputer
V958
R602C

discrete numeric

V959
R602D

kecantikan
discrete numeric

kecantikan
V960
R602E

montir mobil/motor
discrete numeric

montir mobil/motor
V961
R602F

elektronika
discrete numeric

elektronika
V962
R602G

lainnya
discrete numeric

lainnya _______ (Tuliskan)
V963
R603A
Apakah ada kegiatan pemberantasan buta

aksara selama 3 tahun terakhir?
discrete character Kegiatan pemberantasan buta

aksara/keaksaraan fungsional (KF) selama
3 tahun terakhir
V964
R603B
Apakah ada kegiatan Paket A/B/C setahun

terakhir?
discrete character Kegiatan pendidikan Paket A/B/C selama

setahun terakhir
V965
R603C
Apakah ada Pos PAUD?
discrete character Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD)
V966
R603D
Apakah ada Play Group/Taman Penitipan

Anak?
discrete character Kelompok Bermain (Play Group)/Taman

Penitipan Anak
V967
R603E
Apakah ada Taman Bacaan Masyarakat

(TBM)?
discrete character Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
V968
R604AK2
Apakah ada rumah sakit?
discrete character Sarana kesehatan Rumah Sakit
V969
R604AK3
Jumlah rumah sakit
discrete numeric
V970
R604AK4
Jika tidak ada rumah sakit di Nagari, jarak

ke rumah sakit terdekat
contin
numeric
numeric
54
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V971
R604AK5
Akses rumah sakit terdekat
discrete character Kemudahan untuk mencapai
V972
R604BK2
Apakah ada rumah sakit bersalin/rumah

bersalin ?
discrete character Sarana kesehatan Rumah Sakit

Bersalin/Rumah Bersalin
V973
R604BK3
Jumlah rumah sakit bersalin/rumah

bersalin
discrete numeric
V974
R604BK4
Jika tidak ada rumah sakit bersalin di

Nagari, jarak ke rumah sakit bersalin
terdekat
contin
V975
R604BK5
Akses rumah sakit bersalin terdekat
V976
R604CK2
Apakah ada poliklinik/balai pengobatan?
discrete character Sarana kesehatan Poliklinik/Balai

pengobatan
V977
R604CK3
Jumlah poliklinik/balai pengobatan?
discrete numeric
V978
R604CK4
Jika tidak ada poliklinik di Nagari, jarak ke

poliklinik terdekat
contin
V979
R604CK5
Akses ke poliklinik terdekat
V980
R604DK2
Apakah ada Puskesmas?
discrete character Sarana kesehatan Puskesmas
V981
R604DK3
Jumlah Puskemas
discrete numeric
V982
R604DK4
Jika tidak ada Puskesmas di Nagari, jarak

ke Puskesmas terdekat
contin
V983
R604DK5
Akses ke Puskemas terdekat
V984
R604EK2
Apakah ada Puskesmas Pembantu?
discrete character Sarana kesehatan Puskesmas Pembantu
V985
R604EK3
Jumlah Pustu?
discrete numeric
V986
R604EK4
Jika tidak ada Pustu di Nagari, jarak ke

Pustu terdekat
contin
V987
R604EK5
Akses ke Pustu terdekat
V988
R604FK2
Apakah ada tempat praktek dokter?
discrete character Sarana kesehatan tempat praktek dokter
V989
R604FK3
Jumlah tempat praktek dokter
discrete numeric
V990
R604FK4
Jika tidak ada tempat praktek dokter di

Nagari, jarak ke tempat praktek dokter
terdekat
contin
V991
R604FK5
Akses ke tempat praktek dokter terdekat
discrete character
V992
R604GK2
Apakah ada tempat praktek bidan?
discrete character Sarana kesehatan tempat praktek bidan
V993
R604GK3
Jumlah tempat praktek bidan?
discrete numeric
V994
R604GK4
Jika tidak ada tempat praktek bidan di

Nagari, jarak ke tempat praktek bidan
terdekat
contin
V995
R604GK5
Akses ke tempat praktek bidan terdekat
V996
R604HK2
Apakah ada Poskesdes?
discrete character Sarana kesehatan Poskesdes (Pos

Kesehatan Desa)
V997
R604HK3
Jumlah Poskesdes
discrete numeric
V998
R604HK4
Jika tidak ada Poskesdes di Nagari, jarak ke

Poskesdes terdekat
contin
V999
R604HK5
Akses ke Poskesdes terdekat
V1000 R604IK2
Apakah ada Polindes?
discrete character Sarana kesehatan Polindes (Pondok

Bersalin Desa)
V1001 R604IK3
Jumlah Polindes
discrete numeric
numeric
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan
numeric
numeric
numeric
55
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1002 R604IK4
Jika tidak ada Polindes di Nagari, jarak ke

Polindes terdekat
contin
numeric
V1003 R604IK5
Akses ke Polindes terdekat
V1004 R604JK2
Apakah ada Posyandu?
discrete character Sarana kesehatan Posyandu
V1005 R604KK2
Apakah ada apotek?
discrete character Sarana kesehatan Apotek
V1006 R604KK3
Jumlah apotek
discrete numeric
V1007 R604KK4
Jika tidak ada apotek di Nagari, jarak ke

apotek terdekat
contin
V1008 R604KK5
Akses ke apotek terdekat
V1009 R604LK2
Apakah ada toko obat/jamu?
discrete character Sarana kesehatan toko khusus obat/jamu
V1010 R604LK4
Jika tidak ada toko obat/jamu di Nagari,

jarak toko obat/jamu terdekat
contin
V1011 R604LK5
Akses ke toko obat/jamu terdekat
V1012 R605AK2
Jumlah Poskesdes yang memberi

pelayanan
discrete numeric
Jumlah poskesdes yang ada

kegiatan/pelayanan
V1013 R605AK3
Jumlah bidan di Poskesdes
discrete numeric
Jumlah bidan di Poskesdes yang ada

kegiatan/pelayanan
V1014 R605AK4
Jumlah kader di Poskesdes
discrete numeric
Jumlah kader di Poskesdes yang ada

kegiatan/pelayanan
V1015 R605BK2
Jumlah Poskesdes yang tidak memberi

pelayanan
discrete numeric
Jumlah Poskesdes yang tidak ada

kegiatan/pelayanan
V1016 R606

Jamkesmas/Jamkesmasda tahun 2010
contin
numeric

JAMKESMAS/JAMKESDA selama tahun 2010
V1017 R607

dikeluarkan Nagari tahun 2010
contin
numeric

dikeluarkan Desa/Kelurahan selama tahun
2010
V1018 R608A
Sumber air minum/memasak sebagian

besar keluarga
discrete character Sumber air untuk minum/memasak

sebagian besar keluarga berasal dari
V1019 R608B

minum
discrete character Jenis penggunaan fasilitas (instalasi) air

minum:
V1020 R608C
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai

fasilitas air minum
contin
V1021 R608D
Apakah keluarga di Desa membeli air

untuk minum/masak?
discrete character Keluarga di Nagari ini membeli air untuk

minum/memasak
V1022 R608E
Cara membeli air untuk minum/masak
discrete character Cara membeli air untuk minum/memasak
V1023 R70101
Keberadaan agama Islam
discrete character Keberadaan agama/kepercayaan yang

dianut warga : Islam
V1024 R70102
Keberadaan agama Kristen

dianut warga : Kristen
V1025 R70103
Keberadaan agama Katolik

dianut warga : Katolik
V1026 R70104
Keberadaan agama Budha

dianut warga : Budha
V1027 R70105
Keberadaan agama Hindu

dianut warga : Hindu
V1028 R70106
Keberadaan agama Konghucu

dianut warga : Konghucu
V1029 R70107
Keberadaan agama/kepercayaan lainnya

dianut warga : Lainnya (.....................)
numeric
numeric
numeric
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk

mencapat fasilitas air minum: .......... menit
56
ID
Nama
Label
Tipe
Format
V1030 R702
Agama/kepercayaan yang dianut sebagian

besar warga
discrete character Agama/kepercayaan yang dianut oleh

sebagian besar warga di Nagari ini:
V1031 R703
Apakah warga Nagari berasal lebih dari

satu suku?
discrete character Warga Nagari berasal lebih dari satu

suku/etnis
V1032 R704
Suku/etnis sebagian besar warga
contin
numeric
Suku/etnis sebagian besar warga di Nagari

ini
V1033 R704_2
discrete numeric
Suku/etnis sebagian besar warga di Nagari

ini
V1034 R705
Apakah ada kerja bakti sejak Januari 2011?
discrete character Kegiatan kerja bakti untuk kepentingan

umum sejak Januari 2011
V1035 R801A
Apakah ada gedung bioskop?
discrete character Gedung bioskop:
V1036 R801B

gedung bioskop terdekat
contin
V1037 R802A
Apakah ada pub/diskotik/tempat karaoke?
discrete character Pub/diskotik/tempat karaoke
V1038 R802B

terdekat
contin
V1039 R803AK2
Apakah ada lapangan sepak bola?
discrete character Lapangan olah raga: sepak bola
V1040 R803AK3
Apakah ada kelompok sepak bola?
discrete character Kelompok kegiatan: sepak bola
V1041 R803BK2
Apakah ada lapangan bola voli?
discrete character Lapangan olah raga: bola voli
V1042 R803BK3
Apakah ada kelompok bola voli?
discrete character Kelompok kegiatan: bola voli
V1043 R803CK2
Apakah ada lapangan bulu tangkis?
discrete character Lapangan olah raga: bulu tangkis
V1044 R803CK3
Apakah ada kelompok bulu tangkis?
discrete character Kelompok kegiatan bulu tangkis
V1045 R803DK2
Apakah ada lapangan bola basket?
discrete character Lapangan olah raga: bola basket
V1046 R803DK3
Apakah ada kelompok bola basket?
discrete character Kelompok kegiatan bola basket
V1047 R803EK2
Apakah ada lapangan tenis (lapangan)?
discrete character Lapangan olah raga: tenis (lapangan)
V1048 R803EK3
Apakah ada kelompok tenis (lapangan)?
discrete character Kelompok kegiatan tenis (lapangan)
V1049 R803FK2
Apakah ada lapangan futsal?
discrete character Lapangan olah raga: futsal
V1050 R803FK3
Apakah ada kelompok futsal?
discrete character Kelompok kegiatan futsal
V1051 R803GK2
Apakah ada kolam renang?
discrete character Lapangan olah raga: kolam renang
V1052 R803GK3
Apakah ada kelompok renang?
discrete character
V1053 R803HK3
Apakah ada kelompok tenis meja?
discrete character Kelompok kegiatan tenis meja
V1054 R803IK3
Apakah ada kelompok bela diri?
discrete character Kelompok kegiatan bela diri (pencak silat,

karate, dll)
V1055 R803JK3
Apakah ada kelompok bilyard?
discrete character Kelompok kegiatan bilyard
V1056 R901A
Lalu lintas dari dan ke Nagari melalui
discrete character Lalu lintas dan ke Desa/Kelurahan melalui:
V1057 R901B1
Jenis permukaan jalan terluas
discrete character Jenis permukaan jalan yang terluas
V1058 R901B2
Apakah jalan dapat dilalui mobil sepanjang

tahun?
discrete character Apakah dapat dilalui kendaraan bermotor

roda 4 atau lebih sepanjang tahun?
V1059 R902AK2
Jarak tempuh dari Kantor Wali Nagari ke

Kantor Camat
contin
numeric
Jarak tempuh (km)
V1060 R902AK3
Jenis angkutan umum dari Kantor Wali

Nagari ke Kantor Camat
contin
numeric
Jenis angkutan umum
V1061 R902AK4

tetap?
discrete character Angkutan umum dengan trayek tetap
V1062 R902AK5
contin
numeric
numeric
numeric
Pertanyaan

gedung bioskop terdekat: ......... km

terdekat: ..... km

57
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1063 R902BK2

Kantor Bupati/Walikota
contin
numeric
Jarak tempuh (km)
V1064 R902BK3

Nagari ke Kantor Bupati/Walikota
contin
numeric
Jenis angkutan umum
V1065 R902BK4

tetap?
V1066 R902BK5
contin
numeric
V1067 R902CK2

Kantor Bupati/Walikota lain terdekat
contin
numeric
Jarak tempuh (km)
V1068 R902CK3

Nagari ke Kantor Bupati/Walikota lain
terdekat
contin
numeric
Jenis angkutan umum
V1069 R902CK4

tetap?
V1070 R902CK5
discrete numeric
V1071 R903
Apakah ada telepon umum koin/kartu yang

masih berfungsi?
discrete character Telepon umum koin/kartu yang masih

aktif/berfungsi
V1072 R904A
Apakah ada BTS/menara telepon seluler di

Nagari ini?
discrete character Base Transceiver Station (BTS) atau

menara telepon seluler di Desa/Kelurahan
ini
V1073 R904B
Sinyal telepon seluler
discrete character Sinyal telepon seluler/hand phone
V1074 R905
Apakah ada
wartel/kiospon/warpostel/warparpostel?
discrete character Wartel/Kiospon/Warpostel/Warparpostel
V1075 R906
Apakah ada warnet?
discrete character Warung internet (Warnet)
V1076 R907A
Apakah ada kantor pos/pos

pembantu/rumah pos?
discrete character Kantor pos/pos pembantu/rumah pos
V1077 R907B
Jika tidak ada kantor pos, jarak ke kantor

pos terdekat?
contin
V1078 R908
Apakah ada pos keliling?
discrete character Pos keliling
V1079 R909A
Apakah siaran TV lokal dapat diterima?
discrete character Program/siaran televisi (tanpa antena

diterima: a. TV lokal
V1080 R909B
Apakah siaran TV swasta nasional dapat

diterima?

diterima: b. TV swasta nasional
V1081 R909C
Apakah siaran TVRI dapat diterima?

diterima: c. TVRI
V1082 R909D
Apakah siaran TV luar negeri dapat

diterima?

diterima: d. TV luar negeri
numeric
Jika tidak ada kantor pos/pos

pembantu/rumah pos, jarak ke kantor pos
58
podes_nagari_2011_d2
Isi
Berisi dataset yang meliputi pertanyaan dari kuesioner PODES11-NAGARI: Blok I : Pengenalan Tempat
Blok X : Ekonomi Blok XI : Keamanan Blok XII : Otonomi Nagari dan Program Pemberdayaan Masyarakat
Kasus
648
Variabel
135
Struktur
Tipe:
Kunci: ()
Versi
Penghasil
Missing Data
Variabel
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1083 KODE_PROV
Kode Provinsi
discrete
character Provinsi
V1084 NAMA_PROV
Nama Provinsi
discrete
character
V1085 KODE_KAB
Kode Kabupaten/Kota
discrete
character Kabupaten/Kota
V1086 NAMA_KAB
Nama Kabupaten/Kota
discrete
character
V1087 KODE_KEC
Kode Kecamatan
discrete
character Kecamatan
V1088 NAMA_KEC
Nama Kecamatan
discrete
character
V1089 KODE_DESA
Kode Nagari
discrete
character Nagari
V1090 NAMA_DESA
Nama Nagari
discrete
character
V1091 R106
Alamat lengkap kantor wali nagari
discrete
numeric
V1092 R1001A
Kios milik KUD yang menjual sarana

produksi pertanian
discrete
character Kios yang menjual sarana produksi pertanian:

milik KUD
V1093 R1001B
Kios milik Non-KUD yang menjual sarana

produksi pertanian
discrete
character Kios yang menjual sarana produksi pertanian:

milik Non-KUD
V1094 R1002A
Jumlah industri dari kulit
discrete
numeric

dari 20 pekerja): a. industri dari kulit (tas,
sepatu, sandal, dsb): .......... unit
V1095 R1002B
Jumlah industri dari kayu
contin
numeric

dari 20 pekerja): b. industri dari kayu (meubel,
dsb): .......... unit
V1096 R1002C
Jumlah industri dari logam mulia dan

bahan dari logam
discrete
numeric

dari 20 pekerja): c. industri logam mulia dan
bahan dari logam (perabot dan perhiasan
dari logam, dsb): .......... unit
V1097 R1002D
Jumlah industri anyaman
contin
numeric

dari 20 pekerja): d. industri anyaman
(peralatan dari rotan/bambu, rumput ,
mendong, pandan, tikar, tas, hiasan dinding,
dsb) .......... unit
V1098 R1002E
Jumlah industri gerabah/keramik/batu
contin
numeric

dari 20 pekerja): e. industri
gerabah/keramik/batu (genteng, batu bata,
porselin, tegel, keramik, dsb): .......... unit
V1099 R1002F
Jumlah industri dari kain/tenun
contin
numeric

dari 20 pekerja): f. industri dari kain/tenun
(kerajinan tenun, konveksi): .......... unit
59
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1100 R1002G
Jumlah industri makanan dan minuman
contin
numeric

dari 20 pekerja): g. industri makanan dan
minuman (pengolahan dan pengawetan
daging, ikan, buah-buahn, sayuran, minyak
dan lemak, susu dan makanan dari susu,
makanan lain, dan industri minuman): ..........
unit
V1101 R1002H
Jumlah industri lainnya
contin
numeric

dari 20 pekerja): h. industri lainnya : ..........
unit
V1102 R1003A
Apakah ada kelompok pertokoan?
discrete
character a. Kelompok pertokoan
V1103 R1003B
Jarak ke kelompok pertokoan terdekat
discrete
numeric
V1104 R1004A
Apakah ada pangkalan/agen minyak

tanah?
discrete
character a. Pangkalan/agen minyak tanah
V1105 R1004B
Apakah ada pangkalan/agen/penjual

LPG?
discrete
character b. Pangkalan/agen/penjual LPG (termasuk

yang dijual di warung, toko, supermarket,
pangkalan termasuk penjual keliling)
V1106 R1005A
Apakah ada pasar dengan bangunan

permanen/semi permanen?
discrete
character a. Pasar dengan bangunan permanen/semi

permanen
V1107 R1005B
Jarak ke pasar terdekat
contin
numeric
V1108 R1006A
Apakah ada Kredit Usaha Rakyat (KUR)?
discrete
character Fasilitas kredit yang diterima

penduduk/warga selama setahun terakhir: a.
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
V1109 R1006B
Apakah ada Kredit Ketahanan Pangan

(KKP)?
discrete

penduduk/warga selama setahun terakhir: b.
Kredit Ketahanan Pangan (KKP)
V1110 R1006C
Apakah ada Kredit Usaha Kecil (KUK)?
discrete

penduduk/warga selama setahun terakhir: c.
Kredit Usaha Kecil (KUK)
V1111 R1006D
Apakah ada Kredit Kepemilikan Rumah

(KPR)?
discrete

penduduk/warga selama setahun terakhir: d.
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
V1112 R1006E
Apakah ada kredit lainnya?
discrete

penduduk/warga selama setahun terakhir: e.
Kredit lainnya
V1113 R1007AK2
Apakah ada Bank Umum?
discrete
character Fasilitas Perbankan: a. Bank Umum
V1114 R1007AK3
Jumlah Bank Umum
discrete
numeric
Jumlah fasilitas
V1115 R1007AK4
Jarak ke Bank Umum terdekat
contin
numeric
V1116 R1007BK2
Apakah ada Bank Perkreditan Rakyat?
discrete
character Fasilitas perbankan: b. Bank Perkreditan

Rakyat
V1117 R1007BK3
Jumlah Bank Perkreditan Rakyat?
discrete
numeric
Jumlah fasilitas
V1118 R1007BK4
Jarak Bank Perkreditan Rakyat terdekat
contin
numeric
V1119 R1101A

terakhir?
discrete
character a. Kejadian perkelahian massal selama

setahun terakhir
V1120 R1101B
Perkelahian massal yang paling sering

terjadi, apakah dapat diselesaikan?
discrete
character b. Perkelahian massal yang paling sering

terjadi apakah dapat diselesaikan/didamaikan?
V1121 R1101C

perkelahian massal
discrete
character Inisiator/penengah upaya penyelesaian

perkelahian massal
V1122 R110201K2
Apakah ada pencurian selama setahun

terakhir?
discrete
character Tindak pidana yang terjadi selama setahun

terakhir: pencurian
b. Jika tidak ada kelompok pertokoan, jarak

ke kelompok pertokoan terdekat: .......... km
b. Jika tidak ada pasar dengan bangunan

permanen/semi permanen, jarak ke pasar
60
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1123 R110201K3
Kecenderungan pencurian dibanding

setahun lalu
discrete
character Kecenderungan tindak pidana dibanding

setahun yang lalu
V1124 R110202K2
Apakah ada pencurian dengan

kekerasan selama setahun terakhir?
discrete

terakhir: pencurian dengan kekerasan
V1125 R110202K3
Kecenderungan pencurian dengan

kekerasan dibanding setahun lalu
discrete

setahun yang lalu
V1126 R110203K2
Apakah ada penipuan/penggelapan?
discrete

terakhir: penipuan/penggelapan
V1127 R110203K3
Kecenderungan penipuan/penggelapan
discrete

setahun yang lalu
V1128 R110204K2
Apakah ada penganiayaan?
discrete

terakhir: penganiayaan
V1129 R110204K3
Kecenderungan penganiayaan
discrete

setahun yang lalu
V1130 R110205K2
Apakah ada pembakaran?
discrete

terakhir: pembakaran
V1131 R110205K3
Kecenderungan pembakaran dibanding

setahun lalu
discrete

setahun yang lalu
V1132 R110206K2
Apakah ada perkosaan/tidak asusila?
discrete

terakhir: perkosaan/tindak asusila
V1133 R110206K3
Kecenderungan perkosaan/tidak asusila

discrete

setahun yang lalu
V1134 R110207K2
Apakah ada penyalahgunaan/peredaran

narkoba?
discrete

terakhir: penyalahgunaan/peredaran narkoba
V1135 R110207K3
Kecenderungan
penyalahgunaan/peredaran narkoba
discrete

setahun yang lalu
V1136 R110208K2
Apakah ada perjudian?
discrete

terakhir: perjudian
V1137 R110208K3
Kecenderungan perjudian dibanding

setahun lalu
discrete

setahun yang lalu
V1138 R110209K2
Apakah ada pembunuhan?
discrete

terakhir: pembunuhan
V1139 R110209K3
Kecenderungan pembunuhan dibanding

setahun lalu
discrete

setahun yang lalu
V1140 R110210K2
Apakah ada perdagangan orang?
discrete

terakhir: perdagangan orang (trafficking)
V1141 R110210K3
Kecenderungan perdagangan orang

discrete

setahun yang lalu
V1142 R1102K4
discrete
character Tindak pidana yang paling sering terjadi
V1143 R1103
Banyaknya korban bunuh diri setahun

terakhir
discrete
numeric
V1144 R1104
Apakah ada agen pengerah Tenaga

Kerja Wanita (TKW)?
discrete
character Agen pengerah Tenaga Kerja Wanita (TKW)
V1145 R1105
Jumlah lokasi berkumpul anak jalanan
discrete
numeric
V1146 R1106A
Apakah membangun pos keamanan

lingkungan?
discrete
character Kegiatan warga untuk menjaga keamanan

lingkungan selama setahun terakhir: a.
membangun pos keamanan lingkungan
V1147 R1106B
Apakah membentuk regu keamanan

lingkungan?
discrete

lingkungan selama setahun terakhir: b.
membentuk regu keamanan lingkungan
Banyaknya korban bunuh diri yang terjadi

Jumlah lokasi berkumpul anak jalanan di

Nagari ini
61
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1148 R1106C
Apakah menambah jumlah

Hansip/linmas?
discrete

lingkungan selama setahun terakhir: c.
menambah jumlah anggota hansip/linmas
V1149 R1106D
Apakah memeriksa setiap warga luar

yang masuk ke Nagari?
discrete

lingkungan selama setahun terakhir: d.
memeriksa setiap warga luar yang masuk ke
wilayah Nagari
V1150 R1106E
Apakah ada kegiatan lainnya untuk

menjaga keamanan lingkungan?
discrete

lingkungan selama setahun terakhir: e.
Lainnya : ________
V1151 R1107AK2
Apakah ada pos hansip/kamling/ronda

malam?
discrete
character Sarana keamanan lingkungan (kamling): a.

pos hansip/kamling/ronda malam
V1152 R1107BK2
Apakah ada pos polisi?
discrete
character Sarana keamanan lingkungan (kamling): b.

pos polisi
V1153 R1107BK3
Jika tidak ada pos polisi, jarak ke pos

polisi terdekat
contin
numeric
V1154 R1107BK4
Kemudahan untuk mencapai pos polisi

terdekat
discrete
character Kemudahan untuk mencapai sarana
V1155 R1201AK2
Bentuk penerimaan Nagari dari PAD/PAN
discrete
character Sumber penerimaan Desa dan

penerimaan a. PAD/PAN
V1156 R1201AK3
Jumlah penerimaan dari PAD/PAN
contin
numeric
V1157 R1201AK4
Penggunaan PAD/PAN
discrete
character Jika ada penerimaan, penggunaannya
V1158 R1201B1K2
Bentuk penerimaan Nagari dari bantuan

discrete

penerimaan b.1. Bantuan Pemerintah
Kabupaten/Kota
V1159 R1201B1K3

contin
numeric
V1160 R1201B1K4

Kabupatan/Kota
discrete
V1161 R1201B2K2

Pemerintah Provinsi
discrete

penerimaan b.2. Bantuan Pemerintah Provinsi
V1162 R1201B2K3

Pemerintah Provinsi
contin
numeric
V1163 R1201B2K4

Provinsi
discrete
V1164 R1201B3K2

Pemerintah Pusat
discrete

penerimaan b.3. Bantuan Pemerintah Pusat
V1165 R1201B3K3

Pemerintah Pusat
contin
numeric
V1166 R1201B3K4
Penggunaan bantuan Pemerintah Pusat
discrete
V1167 R1201B4K2

luar negeri
discrete

penerimaan b.4. Bantuan Luar negeri
V1168 R1201B4K3
Jumlah penerimaan dari bantuan luar

negeri
discrete
numeric
V1169 R1201B4K4
Penggunaan bantuan luar negeri
discrete
V1170 R1201B5K2

swasta
discrete

penerimaan b.5. Bantuan Swasta
62
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1171 R1201B5K3
Jumlah penerimaan dari bantuan swasta
discrete
numeric
V1172 R1201B5K4
Penggunaan bantuan swasta
discrete
V1173 R1201B6K2

lainnya
discrete

penerimaan b.6. Bantuan Lainnya :
___________
V1174 R1201B6K3
Jumlah penerimaan dari bantuan lainnya
contin
numeric
V1175 R1201B6K4
Penggunaan bantuan lainnya
discrete
V1176 R1202A1K2

infrastruktur transportasi?
discrete
character Program/Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

(sarana/prasarana) lingkungan: transportasi
(jalan, jembatan, dll)
V1177 R1202A1K3

discrete
character Sumber dana
V1178 R1202A1K4
discrete
character Pelaksana
V1179 R1202A1K5
Pemanfaat langsung
transportasi
discrete
character Penerima manfaat langsung
V1180 R1202A2K2

infrastruktur pendidikan?
discrete

(sarana/prasarana) lingkungan: pendidikan
(gedung sekolah, sarana pendukung
pendidikan)
V1181 R1202A2K3

discrete
V1182 R1202A2K4
discrete
character Pelaksana
V1183 R1202A2K5
Pemanfaat langsung
pendidikan
discrete
V1184 R1202A3K2

infrastruktur pemukiman dan kesehatan?
discrete

(sarana/prasarana) lingkungan: pemukiman
dan kesehatan (sanitasi, air bersih,
V1185 R1202A3K3

discrete
V1186 R1202A3K4
discrete
character Pelaksana
V1187 R1202A3K5
Penerima manfaat
pemukiman dan kesehatan
discrete
V1188 R1202A4K2

infrastruktur perekonomian?
discrete

(sarana/prasarana) lingkungan:
perekonomian (irigas, pasar, TPI/PPI, sarana
perdagangan, sarana pendukung
perekonomian lainnya)
V1189 R1202A4K3

discrete
V1190 R1202A4K4
discrete
character Pelaksana
63
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1191 R1202A4K5
Penerima manfaaat
perekonomian
discrete
V1192 R1202B1K2

pertanian?
discrete

pertanian
V1193 R1202B1K3

pertanian
discrete
V1194 R1202B1K5
Penerima manfaat bergulir untuk usaha

pertanian
discrete
V1195 R1202B2K2

nonpertanian?
discrete

non pertanian
V1196 R1202B2K3

nonpertanian
discrete
V1197 R1202B2K5
Penerima manfaat dana bergulir untuk

usaha nonpertanian
discrete
V1198 R1202B3K2
Apakah ada dana hibah untuk usaha

produktif?
discrete

kapasitas perekonomian: Dana hibah untuk
usaha produktif (budidaya dan non budidaya)
V1199 R1202B3K3
Sumber dana dana hibah untuk usaha

produktif
discrete
V1200 R1202B3K5
Penerima manfaat dana hibah untuk

usaha produktif
discrete
V1201 R1202C1K2

produksi?
discrete

Peningkatan keterampilan produksi
V1202 R1202C1K3

produksi
discrete
V1203 R1202C1K5

keterampilan produksi
discrete
V1204 R1202C2K2

pemasaran hasil produksi?
discrete

Peningkatan keterampilan pemasaran hasil
produksi
V1205 R1202C2K3

pemasaran hasil produksi
discrete
V1206 R1202C2K5

keterampilan pemasaran hasil produksi
discrete
V1207 R1202C3K2
Apakah ada penguatan kelembagaan

sosial kemsyarakatan?
discrete

Penguatan kelembagaan sosial
kemasyarakatan
V1208 R1202C3K3
Sumber dana penguatan kelembagaan

sosial kemsyarakatan
discrete
V1209 R1202C3K5
Penerima manfaat penguatan

kelembagaan sosial kemsyarakatan
discrete
V1210 R1203AK2
Apakah ada Wali Nagari?
discrete
character Aparatur pemerintahan nagari: a. Wali Nagari
64
ID
Nama
Label
Tipe
Format
Pertanyaan
V1211 R1203AK3
Umur Wali Nagari
contin
numeric
Umur
V1212 R1203AK4
Jenis kelamin Wali Nagari
discrete
character Jenis kelamin
V1213 R1203AK5

Wali Nagari
discrete
character Pendidikan tertinggi yang ditamatkan
V1214 R1203BK2
Apakah ada Sekretaris Nagari?
discrete
character Aparatur pemerintahan nagari: b. Sekretaris

Nagari
V1215 R1203BK3
Umur Sekretaris Nagari
contin
numeric
V1216 R1203BK4
Jenis kelamin Sekretaris Nagari
discrete
character Jenis kelamin
V1217 R1203BK5

Sekretaris Nagari
discrete
character
Umur
65
66
Kode Provinsi (KODE_PROV)

File: podes_desa_2011_d1
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 11-94
Populasi
seluruh wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan/nagari di seluruh Indonesia
Pertanyaan dalam kuesioner
Provinsi
Instruksi pewawancara
Tuliskan nama dan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, status daerah (perkotaan atau perdesaan)
dan alamat lengkap kantor kepala desa (lurah). Penulisan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan,
status daerah (perkotaan atau perdesaan) dan alamat lengkap kantor kepala desa (lurah) menggunakan huruf besar
(kapital).
Nama Provinsi (NAMA_PROV)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
tuliskan nama dan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, status daerah (perkotaan atau perdesaan)
(kapital).
Kode Kabupaten/Kota (KODE_KAB)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-79
Populasi
Kabupaten/Kota
(kapital).
67
Nama Kabupaten/Kota (NAMA_KAB)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
(kapital).
Kode Kecamatan (KODE_KEC)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 10-730
Populasi
Kecamatan
(kapital).
Nama Kecamatan (NAMA_KEC)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
(kapital).
Kode Desa/Kelurahan (KODE_DESA)

Gambaran
68

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-137
Deskripsi
Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di daerah kabupaten.
Kelurahan adalah suatu wilayah lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah kecamatan (UU
RI No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah).
Populasi
Desa/Kelurahan
(kapital).
Nama Desa (NAMA_DESA)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
(kapital).
Alamat Lengkap Kantor Kepala Desa/Rumah (R106)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Sumber informasi
69

aparatur desa/kelurahan (kepala desa/lurah atau narasumber lain yang relevan)
Alamat lengkap kantor kepala desa (lurah)
(kapital).
Status pemerintahan (R301)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 32 Tahun 2004). Kepala Desa dipilih secara
langsung oleh masyarakat di Desa tersebut.
Menurut Peraturan Pemerintan No. 12 Tahun 2007 tentang Desa, Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negera Kesatuan Republik
Indonesia.
Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat diubah statusnya
menjadi kelurahan. Pembentukkan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau bagian desa yang bersandingan,
atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau lebih, atau pembentukkan desa di luar desa yang telah ada. Desa
yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan dikelola oleh Kelurahan yang
bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat. Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri
dari Kepala Desa dan perangkat Desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kewenangan Desa adalah:
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa.
b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota yang diserahkan pengaturannya
kepada Desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
c. Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
d. Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada Desa.
2. Kelurahan adalah suatu wilayah yang dipimpin oleh seorang Lurah sebagai perangkat daerah Kabupaten
dan atau daerah Kota di bawah Kecamatan (UU No. 32 Tahun 2004). Lurah diangkat oleh Bupati/Walikota.
Populasi
Sumber informasi
Status pemerintahan
Letak Desa/Kelurahan (R302A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
70
Letak Desa/Kelurahan (R302A)

Sumber informasi
Letak Desa/Kelurahan:
a. Nama pulau dimana sebagian besar wilayah Desa/Kelurahan ini berada
Nama pulau dimana sebagian besar wilayah desa berada

(NAMA_PULAU)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 20
Deskripsi
Jika wilayah Desa/Kelurahan berada di beberapa pulau yang luasnya sama, maka isikan nama pulau dimana kantor Kepala
Desa/Lurah tersebut berada.
Populasi
Sumber informasi
a. Nama pulau dimana sebagian besar wilayah Desa/Kelurahan ini berada
Isikan nama pulau (dengan huruf kapital) dimana sebagian b esar wilayah desa/kelurahan ini berada, jika wilayah
desa/kelurahan berada dibeberapa pulau yang luasnya sama maka isikan nama pulau dimana kantor kepala desa (lurah)
tersebut berada.
Keberadaan dan lokasi Kantor Kepala Desa (R302B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kantor Kepala Desa/Lurah adalah bangunan aset Desa yang diperuntukkan secara khusus untuk kegiatan operasional
Pemerintahan Desa/Kelurahan yang tidak dimiliki oleh pribadi.
Populasi
Sumber informasi
b. Keberadaan dan lokasi kantor Kepala Desa (Lurah) ini:
71
Keberadaan Badan Perwakilan Desa/Dewan Kelurahan (R303A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Badan Perwakilan Desa (BPD)/Dewan Kelurahan/Dewan Perwakilan adalah lembaga permusyawaratan/pemufakatan yang
merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa, berfungsi sebagai lembaga legislatif
Desa/Kelurahan, yang keanggotaannya dipilih oleh rakyat dan keanggotaannya terdiri dari pimpinan organisasi
kemasyarakatan dan tokoh masyarakat Desa/Kelurahan.
Populasi
Sumber informasi
Badan Perwakilan Desa/Dewan Kelurahan
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 1. Ada, maka lanjutkan ke pertanyaan R304
Alasan tidak ada Badan Perwakilan Desa/Dewan Kelurahan

(R303B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Badan Perwakilan Desa/Dewan Kelurahan (R303a berkode 2), alasannya
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil di bawah

Desa/Kelurahan (R304A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) adalah bagian wilayah di bawah Desa/Kelurahan yang merupakan lingkungan kerja
pelaksana Pemerintahan Desa/Kelurahan. Syarat-syarat pembentukkannya harus memperhatikan faktor jumlah penduduk,
luas wilayah, letak geografis, prasarana dan sarana, serta kondisi kemampuan ekonomi masyarakat.
Populasi
Sumber informasi
72
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil di bawah

Desa/Kelurahan (R304A)
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil di bawah Desa/Kelurahan
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 0. Tidak ada, maka lanjutkan ke pertanyaan R305
Jumlah jenjang SLS di bawah Desa/Kelurahan (R304B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-8
Deskripsi
Jenjang SLS di bawah Desa/Kelurahan adalah banyaknya tingkatan/level SLS dihitung dari tingkat Desa/Kelurahan hingga
SLS terkecil. Misal: suatu Desa/Kelurahan memiliki SLS di bawah Desa/Kelurahan adalah RW dan di bawah RW adalah RT
(sebagai SLS terkecil), maka banyaknya jenjang SLS terkecil dari Desa/Kelurahan tersebut adalah sebanyak 2.
Populasi
Sumber informasi
Banyaknya jenjang SLS di bawah Desa/Kelurahan
Jumlah SLS terkecil di Desa/Kelurahan (R304C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-257
Deskripsi
Contoh: suatu Desa memiliki RT sebagai SLS terkecil, maka rincian ini diisi jumlah RT yang ada di seluruh Desa/Kelurahan
ini.
Populasi
Sumber informasi
Banyaknya SLS terkecil di Desa/Kelurahan
Isikan jumlah SLS terkecil (Rincian 304.a) di Desa/Kelurahan ini.
Lokasi Desa/Kelurahan (R305A)

73
Lokasi Desa/Kelurahan (R305A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
1. Puncak adalah bagian paling atas dari gunung.
2. Lereng adalah bagian dari gunung/bukit yang terletak diantara puncak sampai lembah.
3. Lembah adalah daerah rendah yang terletak diantara dua pegunungan atau dua gunung atau daerah yang mempunyai
kedudukan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Lembah di daerah pegunungan lipatan sering disebut sinklin.
Lembah di daerah pegunungan patahan disebut graben atau slenk. Sedangkan lembah di daerah yang bergunung-gunung
disebut lembah antar pegunungan.
4. Hamparan adalah bagian atau sisi bidang tanah yang tampak datar, rata, dan membentang.
Populasi
Sumber informasi
Lokasi Desa/Kelurahan
Kemiringan lahan (R305B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
1. Landai adalah jika kemiringan sebagian besar lahan Desa/Kelurahan kurang dari 15 derajat.
2. Sedang adalah jik kemiringan sebagian besar lahan Desa/Kelurahan antara 15 sampai 25 derajat.
3. Curam adalah jika kemiringan sebagian besar lahan Desa/Kelurahan lebih dari 25 derajat.
Populasi
Sumber informasi
Kemiringan lahan
Wilayah Desa/Kelurahan yang berbatasan dengan laut (R305D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Wilayah Desa yang berbatasan langsung dengan laut adalah wilayah Desa yang bersinggungan langsung dengan laut, baik
berupa pantai maupun tebing karang.
Populasi
Sumber informasi
74
Wilayah Desa/Kelurahan yang berbatasan dengan laut (R305D)

Ada wilayah Desa/Kelurahan yang berbatasan langsung dengan laut
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 2. Tidak, maka lanjutkan ke pertanyaan R306
Apakah permukaan laut mengalami kenaikan selama 5 tahun

terakhir? (R305E1)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kenaikan permukaan air laut adalah fenomena naiknya permukaan laut yang dicirikan oleh kejadian air laut yang semakin
maju atau mendekat ke arah daratan.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan pendahuluan
Jika wilayah Nagari berbatasan langsung dengan laut (R305d berkode 1)
Permukaan air laut mengalami kenaikan selama 5 tahun terakhir
Pemanfaatan laut untuk perikanan tangkap (R305E2A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pemanfaatan laut adalah segala aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat memanfaatkan laut (baik warga
Desa/Kelurahan setempat maupun warga Desa/Kelurahan lain.
b. Perikanan tangkap (termasuk biota laut lainnya) adalah kegiatan untuk menangkap dan mengumpulkan ikan (pisces)
maupun biota laut lain (misalnya rumput laut, molusca, udang-udangan) yang hidup secara alamiah dengan alat atau cara
apapun.
Populasi
Sumber informasi
Jika wilayah Desa/Kelurahan berbatasan langsung dengan laut (R305d berkode 1)
Pemanfaatan laut untuk: perikanan tangkap (termasuk biota laut lainnya)
75
Pemanfaatan laut untuk perikanan budidaya (R305E2B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
b. Perikanan budidaya (termasuk biota laut lainnya) adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau
membiakkan ikan atau biota perairan laut lain (misalnya rumput laut) serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang
terkontrol.
Populasi
Sumber informasi
Pemanfaatan laut untuk : perikanan budidaya (termasuk biota lainnya)
Pemanfaatan laut untuk tambak garam (R305E2C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
b. Tambak garam adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan/saluran) untuk
menahan/menyalurkan air laut dengan maksud agar garam yang terkandung di dalam air laut tetap berada dalam tambak
untuk selanjutnya dipanen oleh petani.
Populasi
Sumber informasi
Pemanfaatan laut untuk : tambak garam
Pemanfaatan laut untuk wisata bahari (R305E2D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
76

b. Wisata bahari adalah usaha yang menyelenggarakan wisata dan olah raga air, termasuk penyediaan sarana dan
prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut dan pantai. Contoh: Pantai Ancol, Parangtritis,
Pangandaran, Bunaken, Wakatobi, Kepulauan Seribu, Pulau Anyer.
Populasi
Sumber informasi
Pemanfaatan laut untuk : wisata bahari
Pemanfaatan laut untuk transportasi umum (R305E2E)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
b. Transportati umum adalah jasa transportasi yang diatur oleh suatu sistem yang diakui oleh masyarakat setempat.
Populasi
Sumber informasi
Pemanfaatan laut untuk : transportasi umum
Apakah ada hutan mangrove? (R305E3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Hutan mangrove (sering disebut dengan hutan bakau) adalah hutan yang tumbuh di daerah perairan, muara sungai,
daerah pasang surut atau tepi laut. Komunitas tumbuhannya bertoleransi dengan garam. Tumbuhan yang sering tumbuh di
hutan mangrove antara lain: bakau, api-api, pedada, tanjang, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
77

Hutan mangrove (misalnya: bakau, api-api, pedada, tanjang, dan lain-lain) di wilayah Desa/Kelurahan
Lokasi Desa/Kelurahan terhadap kawasan hutan (R306A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui lokasi Desa/Kelurahan terhadap kawasan hutan, karena lokasi Desa yang
berada di dekat kawasan hutan dikhawatirkan akan merambah kawasan hutan.
b. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan
keberadaannya sebagai hutan tetap.
c. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi
pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
d. Di dalam kawasan hutan adalah Desa/Kelurahan yang letaknya di tengah atau dikelilingi kawasan hutan, termasuk desa
enclave. Enclave adalah pemilikan hak-hak pihak ketiga di dalam kawasan hutan yang dapat berupa permukiman dan atau
lahan garapan.
e. Di tepi/sekitar kawasan hutan adalah Desa/Kelurahan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan kawasan hutan,
atau sebagian wilayah desa tersebut berada di dalam kawasan hutan.
f. Di luar kawasan hutan adalah Desa/Kelurahan yang wilayahnya tidak berbatasan langsung dengan kawasan hutan.
Populasi
Sumber informasi
Lokasi Desa/Kelurahan terhadap kawasan hutan
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 3. Di luar kawasan hutan, maka lanjutkan ke pertanyaan R401
Fungsi kawasan hutan (R306B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
78

a. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok untuk pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan hutan konservasi terdiri dari Kawasan Hutan Suaka
Alam dan Pelestarian Alam Darat, Kawasan Hutan Suaka Alam dan Pelestarian Alam Perairan serta Taman Buru.
b. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan
untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut, dan memelihara kesuburan
tanah.
c. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok untuk memproduksi hasil hutan. Hutan Produksi
terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK).
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penduduk laki-laki pada Januari 2011 (R401A)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 12
Desimal: 0
Range: 6-49800
Deskripsi
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di Desa/Kelurahan tersebut selama 6 bulan atau lebih atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Banyaknya penduduk Desa/Kelurahan yang dicatat adalah
jumlah penduduk yang tercatat pada buku administrasi kependudukan Desa/Kelurahan (tidak termasuk warga yang sudah
tidak tinggal di Desa) dan dilakukan probing sesuai konsep penduduk.
Data penduduk yang dicatat adalah data hasil Sensus Penduduk 2010 ditambah dengan jumlah kelahiran dan pendatang
(migrasi masuk), dikurangi dengan jumlah kematian dan penduduk yang keluar/pindah (migrasi keluar) selama Mei sampai
Desember 2010.
Populasi
Sumber informasi
Penduduk dan keluarga pada Januari 2011 (tidak termasuk yang sudah tidak tinggal di Desa/Kelurahan):
a. Jumlah penduduk laki-laki:
Jumlah penduduk perempuan pada Januari 2011 (R401B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 12
Desimal: 0
Range: 5-46052
Deskripsi
79

Desember 2010.
Populasi
Sumber informasi
b. Jumlah penduduk perempuan:
Jumlah keluarga pada Januari 2011 (R401C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 12
Desimal: 0
Range: 4-24549
Deskripsi
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami/isteri, atau suami isteri dan anaknya, atau ayah dan
anaknya,, atau ibu dan anaknya.
Populasi
Sumber informasi
c. Jumlah keluarga:
Jumlah keluarga pertanian pada Januari 2011 (R401D)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5204
Deskripsi
Keluarga pertanian adalah keluarga yang sekurang-kurangnya ada satu anggota keluarga yang mengusahakan produk
pertanian (menanggung resiko sendiri) dengan tujuan sebagian/seluruh dijual atau memperoleh pendapatan/keuntungan.
Khusus untuk keluarga yang menanam padi atau palawija (tanaman pangan), walaupun seluruh hasilnya untuk dikonsumsi
sendiri, dikategorikan sebagai keluarga pertanian.
Produk pertanian meliputi: tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan.
Contoh: keluarga Pak Budi memiliki lahan pertanian yang semuanya disewa oleh Pak Saleh. Dalam hal ini keluarga Pak
Budi sama sekali tidak mengelola lahan pertanian, maka keluarga Pak Budi bukan sebagai keluarga pertanian.
Populasi
80

Sumber informasi
d. Jumlah keluarga pertanian:
Jumlah keluarga buruh tani pada Januari 2011 (R401E)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3414
Deskripsi
Buruh tani adalah seseorang yang bekerja di sektor pertanian pada satu atau lebih majikan/institusi dan menerim
upah/imbalan dengan sistem harian maupun borongan.
Contoh: buruh panen padi, buruh cangkul sawah/ladang, buruh penyadap karet, buruh panen udang dari tambak, buruh
pemetik kopi, kelapa, cengkeh, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
e. Jumlah keluarga yang anggota keluarganya menjadi buruh tani:
Jumlah warga laki-laki yang bekerja sebagai TKI (R402A)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1206
Deskripsi
a. Pertanyaan R402 ini bertujuan untuk mengetahui Desa-desa/Kelurahan pengirim TKI. Jumlah TKI berdasarkan kondisi
terakhir saat pencacahan.
b. TKI adalah setiap WNI yang telah memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka
waktu tertentu dengan menerima upah. Jangka waktu tertentu ini biasanya ditandai dengan lamanya TKI tersebut tinggal di
luar negeri, namun masih berstatus sebagai WNI. Jumlah TKI yang dihitung adalah jumlah warga Desa/Kelurahan ini yang
sedang bekerja di luar negeri. TKI yang belum berangkat ke luar negeri dan masih tinggal di tempat penampungan PJTKI
dan diketahui oleh Kepala Desa/Lurah, maka masih belum dihitung sebagai TKI.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah warga jorong/korong/kampung yang sedang bekerja sebgai TKI di luar negeri : Laki-laki
81
Jumlah warga perempuan yang bekerja sebagai TKI (R402B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-939
Deskripsi
a. Pertanyaan R402 ini bertujuan untuk mengetahui Desa-desa/Kelurahan pengirim TKI. Jumlah TKI berdasarkan kondisi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah warga jorong/korong/kampung yang sedang bekerja sebgai TKI di luar negeri : Perempuan
Sumber penghasilan utama penduduk (R403A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
82

a. Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk adalah sektor atau bidang usaha dimana sebagian besar
penduduk Desa/Kelurahan memperoleh penghasilan/pendapatan.
b. Pertanian meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, dan jasa
pertanian.
c. Pertambangan dan penggalian, misalnya pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian
batu-batuan, tanah liat, pasir, garam, mineral bahan kimia dan bahan pupuk, penambangan gips, aspal, dan lain-lain.
d. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar (barang
mentah) menjadi barang setengah jadi atau jadi dan atau barang lain yang nilainya lebih tinggi meliputi:
1. Industri makanan, minuman dan tembakau;
2. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit;
3. Industri barang dari kayu, termasuk perabot rumahtangga;
4. Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan penerbitan;
5. Industri kimia dan bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet dan plastik;
6. Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak dan batu bara;
7. Industri logam dasar;
8. Industri barang dari logam, mesin dan peralatan;
9. Industri pengolahan lainnya.
Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.
e. Perdagangan besar/eceran dan rumah makan adalah kegiatan jual beli barang (baru maupun bekas), termasuk usaha
restoran/rumah makan dan minuman, katering, restorasi,kafetaria, kantin, warung, dan sebagainya.
f.1. Angkutan mencakup kegiatan penyediaan sarana angkutan penumpang atau barang/ternak dari suatu tempat ke
tempat lain dengan sistem berjadwal, baik melalui darat, air, maupun udara. Kegiatan lain seperti penyediaan fasilitas
terminal, parkir, bongkar muat, dan lain-lain, tercakup sebagai kegiatan transportasi.
2. Pergudangan mencakup usaha penyimpanan barang-barang sementara (bukan stok) sebelum barang tersebut dikirim ke
tujuan akhir dengan tujuan komersial.
3. Komunikasi meliputi kegiatan telekomunikasi, penyajian penerbitan, pos dan giro.
g. Jasa adalah kegiatan layanan (service) atau penyediaan jasa meliputi: pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, serta
pemerintahan dan perorangan.
h. Lainnya adalah kegiatan yang bidang atau sektornya tidak termasuk pada rincian di atas. Seperti air, gas, listrik,
konstruksi/bangunan, perbankan, dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk
Jenis komoditi yang dihasilkan, jika sumber penghasilan utama

pertanian (R403B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
83

pertanian (R403B)
Jenis komoditi/sub sektor pertanian meliputi:
1. Tanaman pangan adalah kegiatan pertanian tanaman padi dan palawija. Palawija meliputi jagung, kedelai, kacang tanah,
kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas, dan lain-lain.
2. Hortikultura adalah kegiatan pertanian tanaman hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan
tanaman obat-obatan.
3. Perkebunan adalah kegiatan pertanian tanaman perkebunan meliputi tanaman perkebunan semusim seperti kapas, tebu,
tembakau, maupun tanaman perkebunan tahunan seperti kelapa, kopi, kakao, lada, pala, vanili, dan kapuk, dan lain-lain.
4. Peternakan adalah kegiatan peternakan yang mencakup baik ternak besar (sapi, kerbau, kuda, dan lain-lain), ternak
kecil (kambing, domba, babi, kelinci, dan lain-lain), maupun unggas (ayam, itik, burung, dan lain-lain). Termasuk budidaya
hewan untuk diambil hasilnya seperti telor, susu, madu, bulu, dan sebagainya.
5. Perikanan tangkap (termasuk biota laut lainnya) adalah kegiatan untuk menangkap dan mengumpulkan ikan (pisces)
ataupun biota laut lain (misalnya rumput laut, molusca, udang-udangan) yang hidup secara alamiah dengan alat atau cara
apapun.
6. Perikanan budidaya adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan atau biota perairan
lain serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan memuat,
mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkan.
7. Kehutanan adalah kegiatan penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan, pembudidayaan hasil hutan,
termasuk penangkaran satwa liar dan pengelolaan suaka alam dan margasatwa.
8. Jasa pertanian meliputi jasa penunjang produksi pertanian dan pasca panen seperti: pengelolaan bibit tanaman untuk
mengembangbiakan, pembibitan tanaman hias, persewaan traktor, jasa penggilingan padi,
dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Jika sumber penghasilan utama adalah sektor pertanian (R403a berkode 1)
Jika sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk adalah sektor pertanian, jenis komoditi/sub sektor
Keluarga pengguna PLN (R501A)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 12
Desimal: 0
Range: 0-23813
Deskripsi
a. Pertanyaan R501 ini dimaksudkan untuk melihat aksesbilitas keluarga terhadap listrik.
b. Keluarga pengguna listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah keluarga yang menggunakan listrik dari PLN, ditandai
dengan bukti tagihan (rekening) yang berasal dari PLN.
Populasi
Sumber informasi
84

Jumlah keluarga di pertanyaan R501 tidak boleh melebihi jumlah keluarga di R401.c
Keluarga pengguna Non-PLN (R501B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-4635
Deskripsi
Keluarga pengguna listrik non PLN adalah keluarga yang menggunakan listrik yang ditandai dengan bukti tagihan selain
dari tagihan PLN.
Listrik non PLN misalnya diesel/generator, listrik diusahakan oleh Pemerintah Daerah, listrik swadaya masyarakat,
termasuk keluarga yang menyambung/menyantol listrik dari tetangga.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah keluarga di pertanyaan R501 tidak boleh melebihi jumlah keluarga di R401.c
Penerangan di jalan utama Desa (R502A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan R502 ini bertujuan untuk mendapatkan informasi ada/tidaknya sarana penerangan dan jenis penerangan di
jalan utama Desa/Kelurahan.
b. Jalan utama adalah jalan yang dianggap oleh penduduk Desa/Kelurahan setempat sebagai yang paling penting dan
utama untuk arus transportasi menuju Kantor Camat terdekat.
Populasi
Sumber informasi
Penerangan di jalan utama Desa/Kelurahan
Pertanyaan lanjutan
85
Jenis penerangan di jalan utama Desa (R502B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Penerangan jalan yang diusahakan/dibiayai oleh masyarakat atau perusahaan walaupun sumbernya dari PLN dikategorikan
sebagai listrik non pemerintah.
Populasi
Sumber informasi
Jika ada penerangan di jalan utama (R502a berkode 1)
Jika ada penerangan jalan utama Desa/Kelurahan, jenisnya:
Bahan bakar yang digunakan penduduk (R503)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
1. Gas kota adalah penggunaan gas bumi yang diperoleh dari perusahaan gas untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar
untuk memasak keluarga sehari-hari.
2. Liquid Petroleum Gas (LPG) adalah bahan bakar berupa gas yang dicairkan yang merupakan produk minyak bumi yang
diperoleh dari proses distilasi bertekanan tinggi. Berasal dari beberapa sumber yaitu dari gas alam maupun gas hasil dari
pengolahan minyak bumi (Light End).
Populasi
Sumber informasi
Bahan bakar yang digunakan oleh sebagian besar keluarga untuk memasak:
Jika sebagian besar penduduk memasak dengan bahan bakar lebih dari satu jenis dan persentasenya sama, maka kode
yang dipilih adalah kode yang terkecil.
Tempat buang air besar sebagian besar keluarga (R504)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
86

a. Jamban adalah tempat buang air besar yang tertutup, baik menggunakan tangki septik maupun tidak.
b. Jamban sendiri adalah jamban yang hanya digunakan oleh satu keluarga.
c. Jamban bersama adalah jamban yang digunakan oleh dua keluarga atau lebih.
d. Jamban umum adalah jamban yang dapat digunakan oleh setiap warga Desa/Kelurahan yang bersangkutan maupun
masyarakat lainnya.
e. Bukan jamban termasuk tempat pembuangan air besar yang penampungan akhirnya kolam/sawah, lubang tanah/tanah
lapang/kebun, sungai/danau/laut, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Tempat buang air besar sebagian besar keluarga:
Jika sebagian besar keluarga menggunakan dua atau lebih jenis jamban dengan persentase yang sama, maka kode jenis
jamban yang dipilih adalah kode yang terkecil.
Tempat buang sampah sebagian besar keluarga (R505A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Tempat sampah adalah tempat/wadah yang digunakan untuk menampung sampah yang berlokasi di sekitar halaman
atau pagar bangunan dan terbuat dari tembok atau drum atau ember atau lubang besar dan sejenisnya, baik tertutup
maupun terbuka.
b. Tempat sampah, kemudian diangkut jika sampah ditampung sementara dalam wadah.tempat sampah yang kemudian
sampah tersebut diangkut ke TPS atau langsung ke TPA.
c. Dalam lubang/dibakar jika sampah dibuang ke dalam lubang, baik lubang buatan maupun alamiah, atau
sampah tersebut dibakar.
d. Drainase (got/selokan): jika sampah dibuang ke dalam saluran got/selokan yang pada dasarnya berfungsi sebagai
saluran air.
e. Lainnya, misalnya sampah dikumpulkan kemudian dipakai sebagai bahan pembuatan kompos.
Populasi
Sumber informasi
Tempat buang sampah sebagian besar keluarga:
Tempat penampungan sampah sementara (TPS) (R505B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
87

Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) adalah tempat atau lahan yang digunakan sebagai penampungan
pembuangan sampah yang bersifat sementara di Desa/Kelurahan sebelum diangkut ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).
Populasi
Sumber informasi
Tempat penampungan sampah sementara (TPS):
Apakah ada sungai? (R506AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Sungai adalah tempat, wadah, dan jaringan air yang terbentuk secara alamiah dimuai dari mata air (hulu)sampai muara
(hilir).
Sungai yang dimaksud disini termasuk anak sungai tetapi tidak termasuk kanal, saluran irigasi, sodetan.
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan sungai
Apakah sungai digunakan untuk mandi/cuci? (R506B1K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jika R506a berkode 1
Penggunaannya: mandi/cuci
Apakah sungai digunakan untuk minum? (R506B2K2)

Gambaran
88

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penggunaannya: minum
Apakah sungai digunakan untuk pengairan/irigasi lahan

pertanian? (R506B3K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penggunaannya: pengairan/irigasi lahan pertanian
Apakah sungai digunakan untuk pariwisata (komersial)?

(R506B4K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penggunaannya: pariwisata (komersial)
89
Apakah sungai digunakan untuk transportasi? (R506B5K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penggunaannya: transportasi
Apakah ada irigasi? (R506AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Saluran irigasi (termasuk kanal dan sodetan) adalah kesatuan bangunan dan saluran untuk mengatur penyediaan,
pengambilan, dan pembagian air irigasi.
Kanal dan sodetan dimasukkan ke dalam kategori ini.
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan irigasi
Isikan penggunaan saluran irigasi oleh masyarakat pada kotak yang tersedia.
Kotak yang diarsir tidak boleh diisi.
Apakah ada danau/waduk/situ? (R506AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Danau adalah sebuah cekungan yang terbentuk secara alami yang terisi oleh air dari beberapa sumber seperti curahan
hujan, sungai, dan air tanah.
Situ merupakan danau yang berukuran relatif lebih kecil.
Waduk adalah bendungan/penampungan aliran sungai untuk keperluan tertentu, misal pembangkit listrik, persediaan
sumber air, irigasi, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
90

Keberadaan danau/waduk/situ
Apakah irigasi digunakan untuk mandi/cuci? (R506B1K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk mandi/cuci?

(R506B1K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penggunaannya: mand/cuci
Apakah irigasi digunakan untuk minum? (R506B2K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
91

Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk minum? (R506B2K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah irigasi digunakan untuk pengairan/irigasi lahan pertanian?

(R506B3K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk pengairan/irigasi

lahan pertanian? (R506B3K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
92

Apakah irigasi digunakan untuk pariwisata (komersial)?

(R506B4K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk pariwisata

(komersial)? (R506B4K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk transportasi?

(R506B5K4)
Gambaran
93

(R506B5K4)
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada pemukiman di bantaran sungai? (R508A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan R508 ini dimaksudkan untuk mengetahui banyaknya lokasi, bangunan rumah, dan keluarga yang bertempat
tinggal di bantaran sungai.
b. Bantaran sungai adalah lahan pada kedua sisi sepanjang sungai, dihitung dari tepi sungai sampai dengan kaki tanggul
sebelah dalam (PP No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai). Jarak dihitung dari teoi sungai kurang lebih 15 meter.
Populasi
Sumber informasi
Jika ada sungai (R506a kolom(2) berkode 1)
Jika ada sungai, pemukiman di bantaran sungai:
Pertanyaan lanjutan
Pertanyaan ini sebaiknya ditanyakan pada aparat desa dengan melakukan konfirmasi pada ketua RT/RW yang wilayahnya
mencakup daerah bantaran sungai tersebut.
Jumlah pemukiman di bantaran sungai (R508B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-87
Populasi
94

Sumber informasi
Jumlah pemukiman di bantaran sungai: _____ lokasi
Jumlah bangunan rumah di bantara sungai (R508C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-3030
Populasi
Sumber informasi
Jumlah bangunan rumah: _____unit
Jumlah keluarga di bantaran sungai (R508D)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1350
Populasi
Sumber informasi
Jumlah keluarga:_____ keluarga
Bandingkan jumlah keluarga di R508d dengan jumlah keluarga di R401c
Apakah ada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)?

(R509A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
95

(R509A)
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) adalah jaringan kawat beraliran listrik bertegangan lebih dari 500 KV untuk
pendistribusian listrik lintas daerah.
Populasi
Sumber informasi
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET):
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 2. Tidak ada , maka lanjutkan ke pertanyaan R510
Jumlah pemukiman di bawah SUTET (R509B1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-17
Deskripsi
Pertanyaan R509b ini dimaksudkan untuk mengetahui banyaknya lokasi, bangunan rumah, dan keluarga yang bertempat
tinggal di bawah SUTET.
Lokasi, jumlah bangunan rumah dan jumlah keluarga yang dicatat pada pertanyaan ini adalah yang berada di bawah
lintasan jaringan dan berjarak kurang lebih 20 meter (Permentamben No. 1.P/47/MTE/1992).
Populasi
Sumber informasi
Jika ada SUTET (R509a berkode 1)
Jumlah pemukiman di bawah SUTET:_____ lokasi
Jumlah bangunan rumah di bawah SUTET (R509B2)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1898
Deskripsi
Populasi
96

Sumber informasi
Jumlah bangunan rumah:____ unit
Jumlah keluarga di bawah SUTET (R509B3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2100
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah keluarga: _____keluarga
Bandingkan jumlah keluarga di R509b3 dengan jumlah keluarga di R401c
Apakah ada permukiman kumuh? (R510A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Permukiman kumuh (slum area) adalah wilayah permukiman dengan bangunan yang padat dan tidak layak huni, sanitasi
lingkungan yang buruk dan padat penduduk.
Permukiman kumuh biasanya berada di lokasi marjinal (tidak boleh dijadikan sebagai tempat tinggal), misalnya: bantaran
sungai, pinggiran rel kereta api, sepanjang aliran drainase, di bawah jembatan (layang), pasar, dan sebagainya.
Ciri-ciri umum permukiman kumuh antara lain:
1. Penduduk/bangunan sangat padat.
2. Banyak rumah yang tidak layak huni.
3. Sanitasi buruk.
Populasi
Sumber informasi
97

Permukiman kumuh (bangunan padat, tidak layak huni, sanitasi buruk):
Pertanyaan lanjutan
Jumlah permukiman kumuh (R510B1)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-42
Populasi
Sumber informasi
Jika ada permukiman kumuh (R510a berkode 1)
Jumlah permukiman kumuh: _____ lokasi
Jumlah bangunan rumah di permukiman kumuh (R510B2)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 2-2450
Populasi
Sumber informasi
Jumlah bangunan rumah: ____unit
Jumlah keluarga di permukiman kumuh (R510B3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 2-4436
98

Populasi
Sumber informasi
Jumlah keluarga: _____ keluarga
Apakah ada pencemaran air selama setahun terakhir? (R511AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pencemaran lingkungan hidup adalah sesuatu yang mengakibatkan perubahan terhadap lingkungan hidup (air, tanah,
dan udara) baik langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
manusia, yang biasanya terjadi dalam waktu yang lama. Gangguan ini bisa terjadi dengan sendirinya (proses alamiah) atau
disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti yang ditimbulkan oleh pabrik, pemakaian pupuk kimia pada tanaman, limbah
keluarga/pasar/pertokoan/perkantoran, dan sebagainya. Pencemaran lingkungan di suatu daerah ditunjukkan oleh adanya
ketidaknyamanan manusia/penduduk terhadap kondisi/kualitas air, tanah, atau udara yang ada di sekitarnya.
b. Pencemaran air:
1. Tercemarnya air sungai akibat buangan pabrik, sampah keluarga/pasar/pertokoan/perkantoran dan sebagainya. Air
sungai menjadi hitam karena tumpukan sampah dan menyebarkan bau.
2. Tercemarnya danau karena aktifitas pemeliharaan ikan karamba yang berlebihan sehingga airnya bila digunakan bisa
menyebabkan rasa gatal dan menyebarkan bau amis/
Populasi
Sumber informasi
Pencemaran air selama setahun terakhir
Pencemaran lingkungan yang dimaksud merupan persepsi apara Desa/Kelurahan. Namun demikian petugas harus
menjelaskan konsep dan definisi agar muda dipahami Responden.
Sumber pencemaran air yang paling utama (R511AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
99

a. Limbah keluarga adalah salah satu contoh dari limbah domestik yang merupakan limbah atau sampah yang
sehari-harinya dihasilkan akibat kegiatan keluarga.
b. Limbah pabrik/industri adalah salah satu contoh dari limbah non domestik yang merupakan limbah atau sampah yang
sehari-harinya dihasilkan akibat kegiatan pabrik/industri.
c. Limbah lainnya: jika sumber pencemaran berasal dari selain keluarga dan pabrik/industri.
Misalnya pemakaian pupuk kimia yang berlebihan pada tanaman, terkontaminasinya air laut, SPBU bocor.
Populasi
Sumber informasi
Jika kolom (2) berkode 1
Sumber pencemaran lingkungan yang paling utama:
Jika jawabannya 3 (Limbah lainnya), maka pada masing-masing baris di kolom tersebut dituliskan sumber pencemaran
lainnya.
Pengaduan masyarakat ke aparat desa (R511AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada pencemaran tanah selama setahun terakhir?

(R511BK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pencemaran tanah: kesuburan tanah menurun oleh berbagai sebab, rusaknya komposisi tanah akibat penambangan,
penggalian, terkontaminasinya tanah karena bahan radio aktif di atasnya atau yang dipendam di dalamnya dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
100

(R511BK2)
Pencemaran tanah selama setahun terakhir
Sumber pencemaran tanah yang paling utama (R511BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
lainnya.
Pengaduan masyarakat ke aparat desa (R511BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
101
Apakah ada pencemaran udara selama setahun terakhir?

(R511CK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pencemaran udara meliputi debu/jelaga dari:
a. Asap: pabrik, pembakaran gamping, kendaraan bermotor, letusan gunung.
b. Bau: peternakan, buangan limbah pabrik, penyamakan kulit.
c. Asap: pembakaran hutan.
Populasi
Sumber informasi
Pencemaran udara selama setahun terakhir
Sumber pencemaran udara yang paling utama (R511CK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
lainnya.
Pengaduan masyarakat ke aparat desa (R511CK4)

Gambaran
102
Pengaduan masyarakat ke aparat desa (R511CK4)

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kebiasaan membakar lahan di Desa/Kelurahan untuk memulai

usaha pertanian (R512A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kebiasaan pembakaran lahan (termasuk hutan/ladang/kebun) adalah kebiasaan membakar lahan secara sengaja dengan
maksud untuk memulai/mempersiapkan usaha pertanian.
Populasi
Sumber informasi
Kebiasaan membakar lahan di Desa/Kelurahan (termasuk hutan rakyat) untuk memulai usaha pertanian selama setahun
terakhir:
Apakah pembakaran lahan menyebabkan pencemaran lingkungan?

(R512B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jika ada pembakaran lahan (R512a berkode 1)
Jika ada pembakaran lahan, menyebabkan pencemaran lingkungan hidup:
103
Lokasi penggalian golongan C di Desa/Kelurahan (R513)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lokasi penggalian adalah tempat dilakukan kegiatan penggalian golongan C, seperti: batu kali, pasir, kapur, kaolin, pasir
kuarsa, tanah liat dan lainnya (baru koral, aspal, gips, dan gamping), baik yang kegiatannya aktif atau tidak, maupun yang
memiliki surat perizinan atau tidak.
Populasi
Sumber informasi
Lokasi penggalian golongan C (batu kali, pasir, kapur, kaolin, pasir kuarsa, tanah liat, dan lainnya) di Desa/Kelurahan ini:
Apakah ada bencana tanah longsor selama 3 tahun terakhir?

(R60101K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Bencana alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerugian
materi (harta benda), kerusakan lingkungan dan dampak psikologis. Bencana alam yang dicatat yaitu bencana yang terjadi
dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (bulan Juni 2008 sampai saat pencacahan). Dalam suatu kejadian bencana alam bisa
menimbulkan beberapa peristiwa alam.
Yang dicatat disini adalah ada tidaknya kejadian bencana alam di Desa/Kelurahan ataupun ada tidaknya dampak langsung
yang dirasakan oleh warga akibat terjadinya bencana alam baik di Desa/Kelurahan maupun di luar Desa/Kelurahan tersebut.
Contoh: suatu gunung berapi selama 2 bulan terakhir ini selalu meletus dan menimbulkan gempa. Untuk kasus ini bencana
alam yang terjadi adalah gunung meletus dan gempa.
b. Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi dimana terjadi pergerakan tanah atau batuan menuruni atau keluar lereng
akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: tanah
longsor
Jumlah kejadian bencana tanah longsor (R60101K3)

Gambaran
104

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-50
Deskripsi
Banyaknya kejadian merujuk ke berapa kali satu episode peristiwa (rentetan kejadian) bencana alam yang terjadi dalam
kurun waktu 3 tahun terakhir.
Populasi
Sumber informasi
Jika ada bencana alam (kolom (2) berkode 1)
Jika kejadian bencana alam di Desa/Kelurahan lebih dari 8 kali, maka tetap ditulis 8.
Jumlah korban jiwa bencana tanah longsor (R60101K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-13
Deskripsi
Korban jiwa (meninggal) yang dicatat merujuk pada seluruh kejadian dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (bulan Juni tahun
2008 sampai saat pencacahan), bukan hanya pada tahun puncak kejadian bencana alam.
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak terjadi korban jiwa, maka isikan 0 (nol) pada kolom (4).
Kerugian materi akibat bencana tanah longsor (R60101K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9998
105

Deskripsi
Kerugian materi yang dicatat merujuk pada seluruh kejadian dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (bulan Juni tahun 2008
sampai saat pencacahan), bukan hanya pada tahun puncak kejadian bencana alam.
Populasi
Sumber informasi
Jika ada bencana alam, kerugian materi (jutaan Rp)
Jika kerugian materi kurang dari Rp.1 Juta, maka isikan 1 (satu) pada kolom (5).
Apakah ada bencana banjir selama 3 tahun terakhir? (R60102K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena luapan air
yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, luapan air sungai atau pecahnya bendungan air.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: banjir
Jumlah kejadian bencana banjir (R60102K3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-36
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
106

Jumlah korban jiwa bencana banjir (R60102K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-15
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana banjir (R60102K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8000
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
107
Apakah ada bencana banjir bandang selama 3 tahun terakhir?

(R60103K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan volumen yang besar sehingga merusak rumah-rumah
penduduk maupun menimbulkan korban jiwa. Banjir bandang disebabkan oleh beberapa faktor seperti karena jebolnya
tanggul atau waduk/situ, maupun kerana penggundulan hutan.
Populasi
Sumber informasi
bandang
Jumlah kejadian bencana banjir bandang (R60103K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-8
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah korban jiwa bencana banjir bandang (R60103K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
108

Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana banjir bandang (R60103K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-9000
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada bencana gempa bumi selama 3 tahun terakhir?

(R60104K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi yang biasanya disebabkan oleh pergerakan
lempeng bumi. Gempa bumi terjadi karena aktifitas tektonik atau vulkanik.
Gempa tektonik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh pergeseran tanah.
Gempa vulkanik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
Populasi
109

(R60104K2)
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: gempa
bumi
Jumlah kejadian bencana gempa bumi (R60104K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-8
Deskripsi
Untuk gempa: satu episode kejadian dimulai dari getaran pertama sampai terakhir.
Misalkan dalam satu episode gempa terjadi selama 24 jam, yang mengakibatkan gempa lebih dari satu kali maka jumlah
gempa yang dihitung tetap hanya satu kali.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah korban jiwa bencana gempa bumi (R60104K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-429
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
110

Kerugian materi akibat bencana gempa bumi (R60104K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-9998
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada bencana tsunami selama 3 tahun terakhir?

(R60105K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Tsunami adalah sebuah gelombang/ombak laut yang besar yang terjadi karena gerakan vertikal pada kerak bumi yang
diakibatkan oleh gempa bumi, gempa di laut, gunung berapi meletus atau hantaman meteor di laut. Gerakan vertikal pada
kerak bumi dapat menyebabkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan
air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi
gelombang besar, yang disebut tsunami.
Dampak negatif tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya, bangunan, tumbuh-tumbuhan dan mengakibatkan
korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah dan air bersih.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: tsunami
111
Jumlah kejadian bencana tsunami (R60105K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah korban jiwa bencana tsunami (R60105K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-241
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana tsunami (R60105K5)

Gambaran
112

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 100-900
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada bencana gelombang pasang laut selama 3 tahun

terakhir? (R60106K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gelombang pasang laut adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat menimbulkan bahaya baik di
lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir pantai. Umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin
kencang/topan, perubahan cuaca yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan maupun matahari.
Kecepatan gelombang pasang sekitar 10-100 km/jam.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir:
Jumlah kejadian bencana gelombang pasang laut (R60106K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-9
Deskripsi
113

Populasi
Sumber informasi
Jumlah korban jiwa bencana gelombang pasang laut (R60106K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana gelombang pasang laut

(R60106K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-3000
Deskripsi
Populasi
114

(R60106K5)
Sumber informasi
Apakah ada bencana angin puyuh/puting beliung/topan selama 3

tahun terakhir? (R60107K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Angin puyuh/puting beliung/topan adalah angin yang hembusannya berputar dengan kencang, dengan kecepatan angin
120 km/jam atau lebih.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: angin
Jumlah kejadian bencana angin puyuh/puting beliung/topan

(R60107K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-8
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
115

(R60107K3)
Jumlah korban jiwa bencana angin puyuh/puting beliung/topan

(R60107K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana angin puyuh/puting

beliung/topan (R60107K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-6500
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
116

Apakah ada bencana gunung meletus selama 3 tahun terakhir?

(R60108K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gunung meletus atau 'erupsi' merupakan fenomena alam yang terjadi akibat aktivitas vulkanik di gunung yang
menyebabkan magma keluar maupun material vulkanik dari kawah gunung.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: gunung
meletus
Jumlah kejadian bencana gunung meletus (R60108K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-4
Deskripsi
Untuk gunung meletus, satu episode kejadian adalah dari letusan pertama sampai letusan terakhir dan bisa saja
berlangsung dalam periode beberapa hari dan tetap dihitung sebagai satu kali letusan.
Populasi
Sumber informasi
117
Jumlah korban jiwa bencana gunung meletus (R60108K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana gunung meletus (R60108K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 12
Desimal: 0
Range: 1-4140
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada bencana kebakaran hutan selama 3 tahun terakhir?

(R60109K2)
Gambaran
118

(R60109K2)
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kebakaran hutan adalah peristiwa kebakaran yang tidak ada unsur kesengajaan yang terjadi di hutan dan menyebabkan
polusi asap yang besar yang mencemari udara baik di dalam wilayah desa maupun di luar desa, mengakibatkan kerusakan
lahan serta hasil-hasilnya dan menimbulkan kerugian.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: kebakaran
hutan
Jumlah kejadian bencana kebakaran hutan (R60109K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-8
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah korban jiwa bencana kebakaran hutan (R60109K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
119

Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana kebakaran hutan (R60109K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-250
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada bencana kekeringan (lahan) selama 3 tahun terakhir?

(R60110K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa
bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah mengalami musim kemarau yang panjang,
yang akhirnya menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi,
ataupun penggunaan lain oleh manusia. Bencana kekeringan dapat menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber
pendapatan khususnya pada wilayah-wilayah pedesaan yang bergantung pada usaha pertanian. Kekeringan yang singkat
tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Populasi
120

(R60110K2)
Sumber informasi
kekeringan (lahan)
Jumlah kejadian bencana kekeringan (lahan) (R60110K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-6
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah korban jiwa bencana kekeringan (lahan) (R60110K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-60
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
121

Kerugian materi akibat bencana kekeringan (lahan) (R60110K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-3000
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kode jenis bencana alam yang berdampak paling buruk (R602A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Sumber informasi
Jika R601 kolom (2) ada yang berkode "1"
Jika R601 kolom (2) ada yang berkode "1", isikan kode jenis bencana alam yang berdampak paling buruk (korban jiwa dan
materi terbanyak)
Bantuan dari warga Desa/Kelurahan (R602B01K2)

Gambaran
122
Bantuan dari warga Desa/Kelurahan (R602B01K2)

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Yang dimaksud warga Desa/Kelurahan ini adalah warga Desa/Kelurahan yang bersangkutan.
Bila ada beberapa warga yang mengumpulkan bantuan dan pada saat penyerahan bantuan mengatasnamakan Karang
Taruna atau pengajian tertentu, maka dimasukkan ke dalam kategori lembaga Kemasyarakatan/kelompok
masyarakat/kelompok keagamaan.
Sedangkan bila bantuan berasal dari warga di luar desa, maka masukkan ke lainnya.
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: warga Desa/Kelurahan ini
Jika menurut keterangan aparat Desa/Kelurahan ini tidak ada bantuan sama sekali, maka perlu konfirmasi pada beberapa
warga setempat.
Jenis bantuan yang utama (R602B01K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Jenis bantuan yang utama adalah bantuan yang dapat langsung dimanfaatkan dalam situasi darurat karena dampak yang
ditimbulkan dari bencana alam yang terjadi.
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari Pemerintah Desa/Kelurahan (R602B02K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Pemerintah Desa/Kelurahan
123
Bantuan dari Pemerintah Desa/Kelurahan (R602B02K2)

warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari Pemerintah Kabupaten/Kota (R602B03K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Pemerintah Kabupaten/Kota
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
124

Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari Pemerintah Provinsi (R602B04K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Pemerintah Provinsi
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
125
Bantuan dari Pemerintah Pusat (R602B05K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Pemerintah Pusat
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari Partai Politik (R602B06K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Partai Politik
warga setempat.
126

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari LSM (dalam negeri) (R602B07K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: LSM (dalam negeri)i
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
127

Bantuan dari dompet bencana dari masyarakat (R602B08K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Dompet bencana dari masyarakat adalah bantuan yang berasal dari sumbangan masyarakat umum yang disalurkan
melalui suatu lembaga/perusahaan atau yayasan yang memfasilitasi penyaluran sumbangan/dana publik. Termasuk
masyarakat yang menyalurkan sumbangan melalui media massa.
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: dompet bencana dari masyarakat
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari perusahaan swasta (R602B09K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
128

Deskripsi
Perusahaan swasta adalah badan usaha atau badan hukum yang bergerak di bidang usaha yang didirikan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bukan milik negara.
Perusahaan swasta mencakup PT, CV, Firma, dan lain-lain yang memberikan sumbangan melalui pengumpulan para
pegawainya dan kemudian menyalurkannya mengatasnamakan perusahaan.
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: perusahaan swasta
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari Lembaga kemasyarakatan/kel.masyarakat/kel.agama

(R602B10K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lembaga kemasyarakatan/kelompok masyarakat/kelompok keagamaan seperti kelompok pengajian, NU,
Muhamadiyah, karang taruna, PKK, Kosgoro dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
129

(R602B10K2)
Asal bantuan penanganan bencana alam: lembaga kemasyarakatan/kelompok masyarakat/kelompok keagamaan
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan asing (R602B11K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: bantuan asing
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
130

Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari TNI/POLRI (R602B12K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: TNI/POLRI
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
131
Bantuan dari pihak lainnya (R602B13K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Lainnya, ___________ (Tuliskan)
warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Pemberi bantuan yang paling banyak berperan (R602BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Pemberi bantuan yang paling banyak berperan adalah pemberi bantuan yang tidak hanya memberi bantuan
secara materi yang dibutuhkan/diperlukan pada saat kejadia bencana alam, akan tetapi juga berperan secara
aktif dalam melakukan koordinasi, mengatur dan mengamankan bantuan yang mengalir. Selanjutnya bantuan tersebut
diserahkan kepada korban bencana alam.
Populasi
Sumber informasi
132

Jawaban dari pertanyaan ini merupakan salah satu kode yang ada di kolom (1) dan yang jawaban di kolom (2) nya adalah 1.
(Isikan salah satu kode dari kolom (1))
Apakah ada sistem peringatan dini tsunami? (R603A1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Bencana alam yang dimaksud di sini adalah merujuk pada kejadian bencana alam (pertanyaan R601).
b. Sistem peringatan dini tsunami adalah fasilitas pendeteksian kejadian bencana alam tsunami untuk memberikan
peringatan dini sebelum bencana alam tsunami datang/menimpa Desa/Kelurahan. Sistem ini menggunakan peralatan
teknologi tinggi sebagai alat atau sarana untuk memonitor kapan dan dimana bencana alam tsunami itu akan terjadi.
Cakupan wilayah sistem peringatan dini tsunami meliputi desa-desa/kelurahan-kelurahan yang dapat dijangkau oleh semua
sistem tersebut dan bukan hanya desa/kelurahan dimana lokasi alat tersebut berada. Sistem peringatan dini tsunami yang
dimaksud disini adalah peralatan teknologi tinggi untuk memonitor datangnya gelombang air laut pasang tsunami (desa
tersebut berada dalam cakupan sistem peringatan dini, bukan lokasi dimana alat tersebut dipasang).
Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: sistem peringatan dini
tsunami
Apakah ada perlengkapan keselamatan? (R603A2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
b. Perlengkapan keselamatan adalah perlengkapan yang diupayakan/disediakan oleh aparat setempat ataupun warga
komunitas lokal untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, seperti menyediakan perahu karet, tenda, masker, dan
sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: perlengkapan keselamatan
(perahu karet, tenda, masker, dsb)
133
Apakah ada gotong royong warga? (R603A3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
b. Gotong royong warga adalah upaya spontanitas yang dilakukan warga/masyarakat untuk mencegah
atau meminimumkan dampak bencana alam yang mungkin terjadi. Contoh gotongroyong warga: membersihkan saluran air
untuk mencegah banjir, penanaman bakau untuk mencegah abrasi pantai dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: gotong royong warga
Apakah ada penyuluhan keselamatan (simulasi bencana)?

(R603A4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
b. Penyuluhan keselamatan (termasuk simulasi bencana) adalah penerangan tentang cara-cara penyelamatan diri oleh
petugas/instansi terkait pada wilayah rawan bencana dan atau disertai simulai penyelamatan untuk mencegah atau
meminimumkan dampak bencana alam yang mungkin terjadi.
Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: penyuluhan keselamatan
(termasuk simulasi bencana)
Apakah ada upaya lainnya untuk mengatisipasi bencana? (R603A5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
b. Lainnya adalah upaya yang dilakukan/fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam lainnya, misal
sistem peringatan dini gunung berapi.
134
Apakah ada upaya lainnya untuk mengatisipasi bencana? (R603A5)

Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: lainnya __________ (Tuliskan)
Bantuan dari warga Desa/Kelurahan ini (R603B1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Yang dimaksud warga Desa/Kelurahan ini adalah warga Desa/Kelurahan yang bersangkutan.
Taruna atau pengajian tertentu, maka dimasukkan ke dalam kategori lembaga Kemasyarakatan/kelompok
Populasi
Sumber informasi
Jika R603a ada yang berkode ganjil
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: warga Desa/Kelurahan ini
Bantuan dari Pemerintah Desa/Kelurahan (R603B2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Pemerintah Desa/Kelurahan
Bantuan dari Pemerintah Kabupaten/Kota (R603B3)

Gambaran
135

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Pemerintah Kabupaten/Kota
Bantuan dari Pemerintah Provinsi (R603B4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Pemerintah Provinsi
Bantuan dari Pemerintah Pusat (R603B5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Pemerintah Pusat
Bantuan dari Parta Politik (R603B6)

Gambaran
136
Bantuan dari Parta Politik (R603B6)

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Partai Politik
Bantuan dari LSM (dalam negeri) (R603B7)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: LSM (dalam negeri)
Bantuan dari dompet bencana dari masyarakat (R603B8)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
melalui suatu lembaga/perusahaan atau yayasan yang memfasilitasi penyaluran sumbangan/dana publik. Termasuk
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: dompet bencana dari masyarakat
137
Bantuan dari perusahaan swasta (R603B9)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perusahaan swasta adalah badan usaha atau badan hukum yang bergerak di bidang usaha yang didirikan berdasarkan
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: perusahaan swasta

(R603B10)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lembaga kemasyarakatan/kelompok masyarakat/kelompok keagamaan seperti kelompok pengajian, NU, Muhamadiyah,
karang taruna, PKK, Kosgoro dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Lembaga kemasyarakatan/kelompok
Bantuan asing (R603B11)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
138
Bantuan asing (R603B11)

Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: bantuan asing
Bantuan dari TNI/POLRI (R603B12)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: TNI/POLRI
Bantuan dari pihak lainnya (R603B13)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: lainnya _______________ (Tuliskan)
139

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 11-94
Populasi
Provinsi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-79
Populasi
Kabupaten/Kota
(kapital).
140

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 10-730
Populasi
Kecamatan
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
(kapital).

Gambaran
141

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-137
Deskripsi
Populasi
Desa/Kelurahan
(kapital).
Nama Desa/Kelurahan (NAMA_DESA)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
142

(kapital).
Jumlah TK/Sederajat Negeri (R701AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-6
Deskripsi
a. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur
formal, non-formal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi.
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara berstruktur dan
berjenjang.
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
Satuan pendidikan yang dicakup dalam pendataan Podes adalah pendidikan formal dan nonformal.
b. TK/sederajat: meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Bustanuf Athfal (BA) dan Raudatul Athfal (RA).
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan TK/Sederajat Negeri
Jumlah TK/Sederajat Swasta (R701AK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-38
Deskripsi
a. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
non-formal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
berjenjang.
Populasi
143
Jumlah TK/Sederajat Swasta (R701AK3)

Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan TK/Sederajat Swasta
Jika tidak ada TK di Desa, jarak keTK terdekat (R701AK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Populasi
Sumber informasi
Jika kolom (2)=0 dan kolom (3)=0
Jarak terdekat (km)
Jika tidak ada lembaga pendidikan, maka isikan jarak ke lembaga pendidikan serupa yang terdekat (km)
Jika Responden tidak tahu pasti jarak ke jenis lembaga pendidikan terdekat, maka isikan kolom ini dengan
hasil perkiraan. Jika jaraknya kurang dari 100 m maka tuliskan angka 00,0.
Jumlah SD/Sederajat Negeri (R701BK2)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-21
Deskripsi
SD/sederajat meliputi Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik negeri maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SD/Sederajat Negeri
Jumlah SD/Sederajat Swasta (R701BK3)

144
Jumlah SD/Sederajat Swasta (R701BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-17
Deskripsi
SD/sederajat meliputi Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik negeri maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SD/Sederajat Swasta
Jika tidak ada SD di Desa, jarak ke SD terdekat (R701BK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Populasi
Sumber informasi
Jarak terdekat (km)
Jika Responden tidak tahu pasti jarak ke jenis lembaga pendidikan terdekat, maka isikan kolom ini dengan hasil perkiraan.
Jika jaraknya kurang dari 100 m maka tuliskan angka '00,0'.
Jumlah SMP/Sederajat Negeri (R701CK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-4
Deskripsi
SMP/sederajat meliputi Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah (MTs), baik negeri maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
145
Jumlah SMP/Sederajat Negeri (R701CK2)

Jumlah lembaga pendidikan SMP/Sederajat Negeri
Jumlah SMP/Sederajat Swasta (R701CK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
Deskripsi
SMP/sederajat meliputi Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah (MTs), baik negeri maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMP/Sederajat Swasta
Jika tidak ada SMP di Desa, jarak ke SMP terdekat (R701CK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Populasi
Sumber informasi
Jarak terdekat (km)
Jumlah SMU/Sederajat Negeri (R701DK2)

Gambaran
146
Jumlah SMU/Sederajat Negeri (R701DK2)

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-4
Deskripsi
SMU/sederajat meliputi Sekolah Menengah Umum, Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMU/Sederajat Negeri
Jumlah SMU/Sederajat Swasta (R701DK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-10
Deskripsi
SMU/sederajat meliputi Sekolah Menengah Umum, Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMU/Sederajat Swasta
Jika tidak ada SMP di Desa, jarak ke SMU terdekat (R701DK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Populasi
Sumber informasi
Jarak terdekat (km)
147
Jika tidak ada SMP di Desa, jarak ke SMU terdekat (R701DK4)

Jumlah SMK/Sederajat Negeri (R701EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
SMK/sederajat meliputi Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), baik negeri maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMK/Sederajat Negeri
Jumlah SMK/Sederajat Swasta (R701EK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-7
Deskripsi
SMK/sederajat meliputi Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), baik negeri maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMK/Sederajat Swasta
Jika tidak ada SMK di Desa, jarak ke SMK terdekat (R701EK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-102
Populasi
148
Jika tidak ada SMK di Desa, jarak ke SMK terdekat (R701EK4)

Sumber informasi
Jarak terdekat (km)
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Negeri (R701FK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
Akademi/Perguruan Tinggi sederajat meliputi akademi, politeknik, Sekolah Tinggi, institut dan universitas, baik negeri
maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Negeri
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Swasta (R701FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-6
Deskripsi
Akademi/Perguruan Tinggi sederajat meliputi akademi, politeknik, Sekolah Tinggi, institut dan universitas, baik negeri
maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Swasta
149
Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri (R701GK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
Sekolah Luas Biasa (SLB) adalah sarana pendidikan yang diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan
dalam proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, dan mental.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri
Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta (R701GK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
Sekolah Luas Biasa (SLB) adalah sarana pendidikan yang diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan
dalam proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, dan mental.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta
Jumlah Pondok Pesantren Swasta (R701HK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-20
Deskripsi
150

Pondok pesantren (Ponpes) adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam berbasis masyarakat yang menyelenggarakan
pendidikan diniyah atau secara terpadu dengan jenis pendidikan lainnya (PP No. 55 tahun 2007). Pondok pesantren selain
mengajarkan kitab kuning atau kitab klasik, adapula yang menyelenggarakan pendidikan seperti MI, MTs, maupun MA.
Ponpes yang menyelenggarakan pendidikan formal dan atau non formal seperti MI, MTs, MA maupun madrasah diniyah,
unit satuan pendidikannya selain masuk dalam ponpes juga masuk ke MI, MTs, MA dan atau madrasah diniyah.
Pesantren terditi dari lima unsur pokok yaitu Kiai, Santri, Masjid, Pondok, dan Pengajaran kitab-kitab Islam klasik.
Pengertian Podok Pesanten yang lain adalah bercirikan sebagai berikut:
a. Pesantren harus berbentuk asrama (full residential Islamic Boarding School),
b. Fungsi kiai sebagai centre figure, yang berperan sebagai guru, pendidik, dan pembimbing,
c. Masjid sebagai pusat kegiatan,
d. Materi yang diajarkan tidak sebatas kitab kuning saja.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Pondok Pesantren Swasta
Jumlah Madrasah Diniyah Swasta (R701IK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-48
Deskripsi
Madrasah Diniyah adalah bagian terpadu dari pendidikan nasional untuk memenuhi hasrat masyarakat tentang pendidikan
agama. Madrasah Diniyah termasuk ke dalam pendidikan yang dilembagakan dan bertujuan untuk mempersiapkan peserta
didik dalam penguasaan terhadap pengetahuan agama Islam (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang ditindaklanjuti dengan disahkannya PP No. 55 Tahun 2007, Undang-Undang Pendidikan dan Peraturan Pemerintah,
Departemen Pendidikan Nasional). Madrasah Diniyah ada yang diselenggarakan di Ponpes dan di luar Ponpes seperti di
masjid, musholla, rumah ataupun di kantor Kepala Desa/Lurah. Materi pembelajaran Madrasah Diniyah adalah Al Qur'an,
Hadist, fiqih/ibadah, aqidah/ahlak, sejarah kebudayaan Islam dan Bahasa Arab, dan lain-lain.
Lembaga Pendidikan Diniyah pada jalur formal terdiri atas:
1. Diniyah Atfal (DA), Diniyah Ula (DU), Diniyah Wustha (DW), Diniyah Ulya (DUy) dan Ma'had Aly yang sudah memiliki izin
operasionel dari Departemen Agama.
2. Lembaga pendidikan Diniyah pada jalur non formal berjenjang, terdiri dari DIniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA), Diniyah
Takmilliyah Wustha (DTW), Diniyah Takmiliyah Ulya (DTU), dan Diniyah
Takmiliyah Aly (DTA) yang sudah memiliki izin operasional dari Departemen Agama.
3. Lembaga pendidikan Diniyah pada jalur nonformal tanpa jenjang, terdiri dari Taman Kanak-kanak alQuran (TKQ),
Talimul Quran lil Aulad (TQA), Taman Pendidikan alQuran (TPQ) dan Majelis Taklim (MT) yang sudah memiliki izin operasi
onal dari Departemen Agama.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Swasta
151
Jumlah seminari/sejenisnya Swasta (R701JK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-6
Deskripsi
Seminari atau sejenisnya adalah lembaga pendidikan tinggi agama Katolik/Kristen, dalam profesi kepastoran, dan biasanya
menyediakan asrama bagi para siswanya dalam komplek pendidikan. Contoh sejenisnya adalah Pendidikan Alkitab untuk
Agama Protestan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Seminari/sejenisnya Swasta
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan bahasa asing (R702A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-11
Deskripsi
Pendidikan keterampilan adalah pendidikan luar sekolah yang dikelola oleh lembaga/badan pelatihan/kursus keterampilan
yang mempunyai ciri: jangka waktu pendidikan realtif pendek, ditunjukkan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat
umum dan menyediakan sertifikat bagi peserta yang lulus.
Contoh pendidikan keterampilan antara lain: bahasa asing, komputer, menjahit/tata busana, kecantikan/tata
rias, montir mobil/motor, elektronika (reparasi TV, AC, kulkas, dsb) dan lainnya (memasak/tataboga, stir
mobil, dsb) termasuk BLK (Balai Latihan Kerja).
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan bahasa asing
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan komputer (R702B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-11
Deskripsi
152

Contoh pendidikan keterampilan antara lain: bahasa asing, komputer, menjahit/tata busana, kecantikan/tata rias, montir
mobil/motor, elektronika (reparasi TV, AC, kulkas, dsb) dan lainnya (memasak/tataboga, stir mobil, dsb) termasuk BLK
(Balai Latihan Kerja).
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan komputer
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan menjahit/tata busana

(R702C)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-17
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan kecantikan (R702D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
153

Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan kecantikan
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan montir mobil/motor

(R702E)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan elektronika (R702F)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
154

Jumlah lembaga pendidikan keterampilan elektronika
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan lainnya (R702G)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan lainnya _______ (Tuliskan)
Apakah ada kegiatan pemberantasan buta aksara selama 3 tahun

terakhir? (R703A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Keaksaraan fungsional adalah metode pemberantasan buta aksara meliputi pengajaran kemampuan baca,
tulis, dan hitung, serta berbagai keterampilan lain. Keterampilan disini tergantung proposal yang diajukan misal
memasak, menjahit, pembuatan kain sulam, dsb.
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan pemberantasan buta aksara/keaksaraan fungsional (KF) selama 3 tahun terakhir
Apakah ada kegiatan Paket A/B/C setahun terakhir? (R703B)

Gambaran
155

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Program Paket A (setera SD/MI), Paket B (setara SMP/MTs), dan Paket C (setara SMA/MA).
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan pendidikan Paket A/B/C selama setahun terakhir
Apakah ada Pos PAUD? (R703C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD) adalah tempat kegiatan pembinaan anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk pertumbuhan/perkembangan jasmani dan
rohani agar siap memasuki pendidikan selanjutnya.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada Play Group/Taman Penitipan Anak? (R703D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Kelompok Bermain (Play Group) adalah pendidikan anak-anak usia 2-6 tahun yang berfungsi untuk membantu
meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi anak dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Program yang lebih
dikenal dengan nama Play Group ini, merupakan program pendidikan pra sekolah sebelum TK yang programnya adalah
mengajarkan anak belajar bersosialisasi diantara mereka dengan cara bermain. Penyelenggaraan play group dikelola oleh
pihak swasta, baik pendanaan maupun tenaga pengajarnya.
b. Taman Penitipan Anak adalah bentuk intervensi pendidikan bagi anak usia 3 bulan sampai memasuki pendidikan dasar
pada lembaga Taman Pentipan Anak (wahana kesejahteraan anak yang biasanya berfungsi sebagai pengganti keluarga
untuk jangka waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya bekerja). Ini berupa tempat menitipkan anak yang disertai
dengan program pendidikan pra sekolah dan mempunyai program stimulasi untuk anak, antara lain alat bermain (motorik
kasar), mengenal bentuk (motorik halus) dan bermain (sosialisasi). Nama lain yang mungkin ditemui adalah full day atau
day care.
Populasi
156

Sumber informasi
Kelompok Bermain (Play Group)/Taman Penitipan Anak
Apakah ada Taman Bacaan Masyarakat (TBM)? (R703E)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga yang lahir dari dan untuk masyarakat yang merupakan potensi dalam
memberdayakan warga (masyarakat umum) untuk belajar dan memperoleh informasi/pengetahuan untuk meningkatkan
taraf hidup. TBM dicirikan sebagai suatu ruang/tempat yang menyediakan koleksi bahan bacaan yang bertujuan untuk
memberikan akses pada masyarakat untuk memperoleh bahan bacaan.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada rumah sakit? (R704AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Rumah Sakit (RS) adalah sarana kesehatan/bangunan tempat untuk melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat
jalan atau rawat inap yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
Rumah sakit yang dicatat adalah rumah sakit umum dan khusus.
Rumah sakit umum bisa dimiliki oleh:
a. Pemerintah Pusat, contoh RSCM/RSUP Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta.
b. Pemerintah Daerah, contoh RS Abdul Muluk di Lampung
c. TNI/POLRI, contoh RS Bhayangkara
d. Swasta, contoh RS Stella Maris di Kota Makasar Sulawesi Selatan.
e. BUMN, contoh RS Pelni, RS Pertamina
Termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru-paru dan rumah sakit jantung.
Populasi
Sumber informasi
157
Jumlah rumah sakit (R704AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-3
Deskripsi
Jumlah sarana kesehatan adalah jumlah secara fisik berupa bangunan sarana kesehatan yang masih berfungsi(memberikan
pelayanan kesehatan) yang berada di dalam wilayah Desa/Kelurahan ini.
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada rumah sakit di Desa, jarak ke rumah sakit terdekat
(R704AK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-280.299987792969
Populasi
Sumber informasi
Bila sarana kesehatan yang dimaksud tidak ada di Desa ini, maka perlu ditanyakan jarak ke sarana kesehatan
terdekat. Isikan jarak (dalam kilometer) dari kantor kepala desa (lurah) ke sarana kesehatan serupa terdekat.
Jika Responden tidak tahu pasti jarak ke sarana kesehatan terdekat, maka isikan jarak dengan hasil perkiraan.
Jika jaraknya kurang dari 1 km maka tuliskan angka 00,0.
Akses rumah sakit terdekat (R704AK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
158

Pertanyaan R704 kolom (5) diisi jika sarana kesehatan yang dimaksud tidak ada di Desa.
Jawaban di pertanyaan R704 kolom (5) ini merupakan persepsi kepala desa/lurah atau perangkat desa/kelurahan tentang
kemudahan akses ke sarana kesehatan serupa dengan memperhitungkan sarana transportasi atau alat transportasi yang
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada rumah bersalin? (R704BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan
kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter spesialis
kandungan. Rumah Sakit Bersalin biasanya melakukan pelayanan operasi.
b. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah bersalin, dilengkapi pelayanan
pemeriksaan kehamilan, persalinan serta pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan bidan senior.
Rumah Bersalin tidak melakukan tindakan operasi.
Biasanya Rumah Sakit Bersalin/Rumah bersalin dikelola oleh swasta, misalnya RSB Bunda Menteng Jakarta.
Populasi
Sumber informasi
Sarana kesehatan Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin
Jumlah rumah bersalin (R704BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-12
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
159
Jumlah rumah bersalin (R704BK3)

Jika tidak ada rumah bersalin di Desa, jarak ke rumah bersalin

terdekat (R704BK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-282
Populasi
Sumber informasi
Bila sarana kesehatan yang dimaksud tidak ada di Desa ini, maka perlu ditanyakan jarak ke sarana kesehatan terdekat.
Isikan jarak (dalam kilometer) dari kantor kepala desa (lurah) ke sarana kesehatan serupa terdekat.
Jika jaraknya kurang dari 1 km maka tuliskan angka '00,0'.
Akses rumah bersalin terdekat (R704BK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
160
Apakah ada poliklinik/balai pengobatan? (R704CK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Poliklinik adalah sarana kesehatan/bangunan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan. Biasanya dikelola oleh swasta
atau organisasi keagamaan tertentu.
b. Balai pengobatan adalah tempat pemeriksaan kesehatan di bawah pengawasan mantri kesehatan.
Populasi
Sumber informasi
Sarana kesehatan Poliklinik/Balai pengobatan
Jumlah poliklinik/balai pengobatan (R704CK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-13
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada poliklinik di Desa, jarak ke poliklinik terdekat

(R704CK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-137
Populasi
Sumber informasi
161
Jika tidak ada poliklinik di Desa, jarak ke poliklinik terdekat

(R704CK4)
Akses ke poliklinik terdekat (R704CK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada Puskesmas? (R704DK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) sebagai sarana kesehatan/bangunan yang dipakai sebagai pusat kesehatan
masyarakat.
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah (pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota) yang
bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah Kecamatan, sebagian Kecamatan, atau
Kelurahan/Desa.
Puskesmas memberikan pelayanan berobat jalan dan rawat inap. Biasanya Puskesmas berada di setiap Kecamatan dan
dapat terdiri dari 2 -3 Puskesmas di dalam 1 Kecamatan.
Populasi
Sumber informasi
162

Jumlah Puskesmas (R704DK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-3
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Puskesmas di Desa, jarak ke Puskesmas terdekat

(R704DK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Populasi
Sumber informasi
163
Akses ke Puskesmas terdekat (R704DK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada Puskesmas Pembantu? (R704EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai sarana kesehatan/bangunan yang dipakai sebagai pusat kesehatan masyarakat
untuk wilayah yang lebih kecil, misal di desa/kelurahan.
Pustu merupakan sarana kesehatan milik pemerintah yang berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan
puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup yang lebih kecil serta
jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.
Pustu memberikan pelayanan berobat jalan. Pustu bertanggung jawab ke Puskesmas induk di Kecamatan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Puskesmas Pembantu (R704EK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-3
Deskripsi
164
Jumlah Puskesmas Pembantu (R704EK3)

Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Pustu di Desa, jarak ke Pustu terdekat (R704EK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Populasi
Sumber informasi
Akses ke Pustu terdekat (R704EK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
165

Apakah ada tempat praktek dokter? (R704FK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Tempat praktek dokter adalah sarana kesehatan/bangunan yang digunakan untuk tempat praktek dokter yang biasanya
memberikan pelayanan berobat jalan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah tempat praktek dokter (R704FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-20
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada tempat praktek dokter di Desa, jarak ke dokter

terdekat (R704FK4)
Gambaran
166
Jika tidak ada tempat praktek dokter di Desa, jarak ke dokter

terdekat (R704FK4)
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-280.299987792969
Populasi
Sumber informasi
Akses ke dokter terdekat (R704FK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada tempat praktek bidan? (R704GK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Tempat praktek bidan adalah sarana kesehatan/bangunan yang digunakan untuk tempat praktek bidan yang biasanya
memberikan pelayanan ibu hamil dan bayi.
167

Populasi
Sumber informasi
Jumlah tempat praktek bidan (R704GK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-21
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada bidan di Desa, jarak ke bidan terdekat (R704GK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-280.299987792969
Populasi
Sumber informasi
168
Akses ke bidan terdekat (R704GK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada Poskesdes? (R704HK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pos Kesehatan Deda (Poskesdes) merupakan sarana kesehatan/bangunan yang dibentuk di Desa/Kelurahan, dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Desa/Kelurahan.
Poskesdes merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), sehingga masyarakat dapat berperan aktif
dalam meningkatkan taraf kesehatan di lingkungannya dengan kewaspadaan dini terhadap berbagai resiko dan masalah
kesehatan.
Poskesdes dikelola oleh bidan dan dibantu beberapa kader.
Populasi
Sumber informasi
Sarana kesehatan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)
Jumlah Poskesdes (R704HK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-5
Deskripsi
169

Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Poskesdes di Desa, jarak ke Poskesdes terdekat

(R704HK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Populasi
Sumber informasi
Akses ke Poskesdes terdekat (R704HK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
170

Apakah ada Polindes? (R704IK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah bangunan yang dibangun dengan sumbangan dana Pemerintah dan partisipasi
masyarakat desa untuk tempat pertolongan persalinan dan pemondokan ibu bersalin, sekaligus tempat tinggal bidan di
Desa. Disamping pertolongan persalinan juga dilakukan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB)
dan pelayanan keseharan lain sesuai kebutuhan masyarakat dan kompetensi teknis bidan tersebut.
Populasi
Sumber informasi
Sarana kesehatan Polindes (Pondok Bersalin Desa)
Jumlah Polindes (R704IK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-4
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Polindes di Desa, jarak ke Polindes terdekat

(R704IK4)
Gambaran
171
Jika tidak ada Polindes di Desa, jarak ke Polindes terdekat

(R704IK4)
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Populasi
Sumber informasi
Akses ke Polindes terdekat (R704IK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada Posyandu? (R704JK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
172

Posyandu adalah salah satu wadah peran serta masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan
bersama masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan memantau pertumbuhan balita dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara dini.
Kegiatan tersebut meliput pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Posyandu (R704JK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-81
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada apotek? (R704KK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Apotek adalah suatu sarana kesehatan yang digunakan untuk pekerjaan kefarmasian, dan penyaluran/penjualan
obat/bahan farmasi.
Apotek melayani pembelian obat secara bebas atau dengan resep dokter.
Apotek selalu ada tenaga apoteker selaku penanggungjawabnya.
Populasi
Sumber informasi
173
Jumlah apotek (R704KK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-41
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada apotek di Desa, jarak ke apotek terdekat (R704KK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-280.299987792969
Populasi
Sumber informasi
Akses ke apotek terdekat (R704KK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
174

digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada toko obat/jamu? (R704LK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Toko khusus obat/jamu adalah tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan menyimpan,
menjual obat/bahan khusus untuk obat/jamu. Toko obat/jamu melayani pembelian obat-obatan bebas terbatas dan juga
obat bebas.
Toko khusus obat/jamu tidak harus menempati bangunan permanen, bisa saja dijual oleh pedagang kaki lima dengan
menggunakan kios di pinggir jalan yang tidak berpindah-pindah.
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada toko obat di Desa, jarak ke toko obat terdekat
(R704LK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-280.299987792969
Populasi
Sumber informasi
175
Jika tidak ada toko obat di Desa, jarak ke toko obat terdekat
(R704LK4)
Akses ke toko obat terdekat (R704LK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Posyandu yang tidak ada aktifitas (R705A)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-35
Deskripsi
176
Jumlah Posyandu yang tidak ada aktifitas (R705A)

Posyandu mempunyai 2 kegiatan, yaitu kegiatan utama dan tambahan.
Kegiatan utama Posyandu meliputi :
1. Pelayanan kesehatan ibu dan anak yaitu penimbangan berat badan dan pemberian tablet besi kepada ibu hamil oleh
kader kesehatan dan pembentukkan kelompok ibu hamil pada setiap hari buka posyandu atau pada hari lain sesuai dengan
kesepakatan.
2. Pelayanan kesehatan bagi ibu nifas dan menyusui yaitu penyuluhan kesehatan, KB, ASI dan gizi, ibu nifas, perawatan
kebersihan jalan lahir (vagina), pemberian vitamin A dan tablet besi, perawatan payudara, senam ibu nifas, dan
pemeriksaan kesehatan lainnya.
3. Pelayanan kesehatan bayi dan balita yaitu penimbangan berat badan, penentuan status pertumbuhan, penyulugan, dan
4. Pelayanan Keluarga Berencana (KB).
5. Pelayanan imunisasi.
6. Pelayanan gizi.
7. Pencegahan dan penanggulangan diare.
Kegiatan tambahan misalnya:
1. Perbaikan kesehatan lingkungan.
2. Pemberantasan penyakit menular.
3. Berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.
Populasi
Sumber informasi
Jika ada Posyandu (R704j kolom (2) berkode 1)
Jumlah posyandu menurut aktifitas selama setahun terakhir: posyandu tidak ada aktifitas
Jumlah Posyandu yang aktif setiap sebulan sekali (R705B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-54
Deskripsi
Jumlah posyandu berdasarkan aktifitas dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Tidak ada aktifitas yaitu Posyandu di Desa/Kelurahan ini yang sama sekali tidak melaksanakan kegiatan Posyandu.
2. Ada aktifitas setiap sebulan sekali adalah Posyandu di Desa/Kelurahan ini yang minimal ada satu kegiatan pelayanan
Posyandu setiap bulan.
3. Ada aktifitas setiap 2 bulan atau lebih adalah Posyandu di Desa/Kelurahan ini yang ada kegiatan pelayanan Posyandu
tapi tidak setiap bulan.
Populasi
Sumber informasi
177
Jumlah Posyandu yang aktif setiap sebulan sekali (R705B)

Jumlah posyandu menurut aktifitas selama setahun terakhir: posyandu ada aktifitas setiap sebulan sekali
Jumlah Posyandu yang aktif setiap 2 bulan sekali atau lebih

(R705C)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah posyandu menurut aktifitas selama setahun terakhir: posyandu ada aktifitas setiap 2 bulan sekali atau lebih
Jumlah Poskesdes yang memberi pelayanan (R706AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5
Populasi
Sumber informasi
Jika ada poskesdes (R704h kolom (2) berkode 1)
Jumlah poskesdes yang ada kegiatan/pelayanan
178
Jumlah bidan di Poskesdes (R706AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-7
Populasi
Sumber informasi
Jumlah bidan di Poskesdes yang ada kegiatan/pelayanan
Jumlah kader di Poskesdes (R706AK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-56
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kader di Poskesdes yang ada kegiatan/pelayanan
Jumlah Poskesdes yang tidak memberi pelayanan (R706BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Poskesdes yang tidak ada kegiatan/pelayanan
179
Jumlah dokter pria yang menetap di Desa/Kelurahan (R707A1)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-49
Deskripsi
a. Pertanyaan R707 ini dimaksudkan untuk mengetahui kemudahan masyarakat dalam mengakses kesehatan. Diharapkan
jika ada tenaga kesehatan yang tinggal di Desa/Kelurahan, warga dengan mudah mendapatkan pelayanan pengobatan.
b. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang memiliki pengetahuan dan atau keterampilan bidang kesehatan dan
melakukan upaya kesehatan untuk masyarakat umum baik secara langsung maupun tidak langsung, mencakup dokter,
dokter gigi, bidan, perawat, mantri kesehatan, dukun bayi, dan sebagainya.
c. Dokter adalah tenaga kesehatan profesional yang berlatar belakang pendidikan kedokteran dan memberikan pelayanan
kesehatan, misal membuat diagnosis medis dan penanganannya. Dokter yang dicakup adalah dokter umum dan dokter
spesialis tidak termasuk dokter hewan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah dokter pria yang tinggal/menetap di Desa/Kelurahan
Jumlah dokter wanita yang menetap di Desa/Kelurahan (R707A2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-20
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah dokter wanita yang tinggal/menetap di Desa/Kelurahan
Jumlah dokter gigi yang menetap di Desa/Kelurahan (R707B)

180
Jumlah dokter gigi yang menetap di Desa/Kelurahan (R707B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-75
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Dokter gigi (tidak termasuk tukang gigi) yang tinggal/menetap di Desa/Kelurahan
Jumlah bidan yang menetap di Desa/Kelurahan (R707C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-31
Deskripsi
c. Bidan adalah seorang petugas paramedis yang berdomisili/tinggal di Desa/Kelurahan atau yang bertugas sebagai bidan
di Desa/Kelurahan dengan SK (bidan di Desa).
Populasi
Sumber informasi
Bidan yang tinggal/menetap di Desa/Kelurahan
181
Jumlah tenaga kesehatan lainnya yang menetap di

Desa/Kelurahan (R707D)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-98
Deskripsi
c. Tenaga kesehatan lainnya meliputi: mantri kesehatan, apoteker, asisten apoteker, perawat, penilik kesehatan, tenaga
keterapian fisik, dsb.
Populasi
Sumber informasi
Tenaga kesehatan lainnya (mantri kesehatan, asisten apoteker, perawat, penilik kesehatan, dll) yang tinggal/menetap di
Desa/Kelurahan
Jumlah dukun bayi yang menetap di Desa/Kelurahan (R707E)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-83
Deskripsi
c. Dukun bayi atau dengan sebutan lain paraji adalah wanita yang memiliki keterampilan secara turun temurun untuk
menolong persalinan secara tradisional.
Populasi
Sumber informasi
Dukun bayi yang tinggal/menetap di Desa/Kelurahan
182
Apakah ada wabah muntaber/diare setahun terakhir? (R708AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Wabah penyakit adalah berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat di daerah tertentu
dengan jumlah penderitanya meningkat secara nyata pada waktu yang relatif singkat dan menimbulkan malapetaka (UU
No.4 tahun 1984 tentang Wabah).
b. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat
menjurus pada terjadinya wabah (Peraturan Pemerintah RI No. 40 Tahun 19 dan Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VIII/2004).
c. Penjelasan:
1. Penyakit yang berjangkit secara cepat, walaupun jumlah penduduk yang terserang hanya
sedikit, tetap dianggap sebagai wabah jika Dinas Kesehatan/aparat Desa/Kelurahan turun tangan untuk
mengatasi/melakukan pencegahan (misalnya dengan penyemprotan).
2. Satu kasus yang terjadi dapat dikatakan sebagai wabah apabila kasus tersebut sangat berbahaya.
Contoh: penyakit Tetanus Neonetorum (tetanus pada bayi) dan flu burung.
d. Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari 3 kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung dua hari
atau lebih. Penyebab diare antara lain: bakteri, virus, alergi, dan parasit pada makanan.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: muntaber/diare
Jumlah penderita muntaber/diare (R708AK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-741
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita muntaber/diare yang meninggal (R708AK4)

Gambaran
183
Jumlah penderita muntaber/diare yang meninggal (R708AK4)

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-25
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah demam berdarah setahun terakhir? (R708BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Demam Berdarah (DB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes
Aegypti betina. Tanda-tanda DB antara lain: demam secara mendadak 27 hari, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati disertai
tanda pendarahan di kulit berupa bintik pendarahan, lebam, kadang disertai mimisan, berak/muntah darah dan kesadaran
menurun.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: demam berdarah
Jumlah penderita demam berdarah (R708BK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-136
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
184
Jumlah penderita demam berdarah yang meninggal (R708BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-10
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah campak setahun terakhir? (R708CK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Campak (Rubiola, Measles) adalah
suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan
selaput ikat mata) dan ruam kulit.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: campak
Jumlah penderita campak (R708CK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-98
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
185
Jumlah penderita campak yang meninggal (R708CK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-7
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah ISPA setahun terakhir? (R708DK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang melibatakan organ saluran pernapasan, hidung,
sinus, faring (tenggorokan), atau laring (kotak suara).
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Jumlah penderita ISPA (R708DK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-3600
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
186
Jumlah penderita ISPA yang meninggal (R708DK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-7
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah malaria setahun terakhir? (R708EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Malaria adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit protozoa (genus plasmodium) dengan gejala utama
demam berkepanjangan dan berulang. Penyebaran malaria melalui nyamuk anopheles betina.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: malaria
Jumlah penderita malaria (R708EK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-237
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
187
Jumlah penderita malaria yang meninggal (R708EK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-18
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah flu burung setahun terakhir? (R708FK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Flu burung (avian influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh
unggas.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: flu burung
1 kasus dianggap wabah
Jumlah penderita flu burung (R708FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-12
Populasi
Sumber informasi
188

Jumlah penderita
Jumlah penderita flu burung yang meninggal (R708FK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah TB setahun terakhir? (R708GK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
TB (Tuberculose) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kompleks Mycrobacterium tuberculosis. Infeksi ini
dapat menyerang paru (TB Paru) maupun organ selain paru (misalnya: selaput otak, selaput jantung (pericardium), kelenjar
limfe, tulang persendian, kulit, usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin dan lain-lain).
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: TB (Tuberculose)
Jumlah penderita TB (R708GK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-92
Populasi
Sumber informasi
189

Jumlah penderita
Jumlah penderita TB yang meninggal (R708GK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-7
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah lainnya? (R708HK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Wabah lainnya meliputi chikungunya, tetanus neonetorum, flu babi, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: Lainnya (misal Chikungunya, Tetanus Neonetorum)
Jumlah penderita (R708HK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-576
190

Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita yang meninggal (R708HK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-15
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita gizi buruk selama 3 tahun terakhir (R709)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-427
Deskripsi
Gizi buruk adalah bentuk kekurangan zat gizi yang ditandai dengan berat dan tinggi badan tidak sesuai umur (dibawah
rata-rata) dan harus ditetapkan oleh tenaga medis.
Busung lapar termasuk salah satu bentuk gizi buruk.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita gizi buruk selama 3 tahun terakhir: .......... orang
Jumlah kematian warga (semua umur) setahun terakhir (R710A)

191

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-350
Deskripsi
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan pada seseorang, seperti tidak bernafas dan berhentinya denyut jantung
dan gerakan anggota badan lainnya.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kematian warga selama setahun terakhir: semua umur .......... orang
Jumlah kematian balita setahun terakhir (R710B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-37
Deskripsi
Kematian balita adalah kematian anak berumur antara 0 tahun sampai 4 tahun 364 hari.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kematian warga selama setahun terakhir: Balita (usia di bawah 5 tahun) .......... orang
Jumlah kematian Ibu hamil/melahirkan/nifas setahun terakhir

(R710C)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-20
Deskripsi
192

(R710C)
a. Kematian ibu pasa masa kehamilan adalah kematian yang terjadi ketika ibu dalam keadaan hamil. Kematian bisa
disebabkan oleh faktor apa saja, termasuk karena ada kelainan kehamilan seperti pendarahan dan tekanan darah tidak
normal.
b. Kematian ibu pada masa persalinan adalah kematian yang terjadi selama proses persalinan atau melahirkan. Kematian
bisa disebabkan pendarahan waktu melahirkan, letak plasenta tidak normal, kesalahan menolong persalinan, dan
sebagainya.
c. Kematian ibu selama masa nifas adalah kematian yang terjadi setelah melahirkan sampai 40 hari setelah persalinan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kematian warga selama setahun terakhir: Ibu pada masa kehamilan, persalinan atau nifas (40 hari setelah
Jumlah warga penerima kartu Jamkesmas/Jamkesmasda tahun

2010 (R711)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 12
Desimal: 0
Range: 0-15319
Deskripsi
a. JAMKESMAS atau Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah program pelayanan keseharan gratis bagi masyarakat miskin
oleh Pemerintah Pusat. Sebelumnya disebut sebagai Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin (Askeskin).
b. JAMKESMASDA atau Jaminan Kesehatan Daerah adalah program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin
oleh Pemerintah Daerah yang tidak masuk dalam program Jamkesmas.
Periode waktu pengamatan dikeluarkannya Jamkesmas/Askeskin adalah sejak Januari sampai Desember 2010.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah warga penerima kartu JAMKESMAS/JAMKESDA selama tahun 2010
Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan Desa tahun 2010

(R712)
Gambaran
193
Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan Desa tahun 2010

(R712)
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5963
Deskripsi
Surat miskin/Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) adalah surat keterangan yang diberikan oleh Kepada Desa/Lurah
kepada masyarakat miskin untuk keperluan tertentu.
Periode waktu pengamatan dikeluarkannya surat miskin/SKTM adalah sejak Januari sampai Desember 2010.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan Desa/Kelurahan selama tahun 2010
Sumber air minum/memasak sebagian besar keluarga (R713A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Sumber air yang dicakup adalah sumber air untuk keperluan minum/memasak sebagian besar keluarga di Desa/Kelurahan
ini.
a. Air kemasan adalah air yang diproduksi oleh suatu perusahaan melalui proses yang higienis dan terdaftar di Depkes.
b. Perusahaan Air Minum (PAM) adalah perusahaan yang menyalurkan air minum yang telah mengalami proses penjernihan,
seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dinas Air Minum (DAM).
c. Pompa listrik/tangan adalah air dalam tanah yang cara pengambilannya dengan menggunakan pompa listrik, pompa
tangan, termasuk sumur artesis (sumur pantek).
d. Sumur adalah air dalam tanah yang cara pengambilannya dengan menggunakan gayung atau ember,
baik dengan menggunakan katrol maupun tidak.
Air sumur dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu air sumur terlindung dan tidak terlindung.
1. Sumur terlindung adalah sumur yang memiliki lingkar sumur berupa tembok paling sedikit 0,8 meter di
atas tanah dan 3 meter ke bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur.
2. Sumur tak terlindung adalah sumur yang tidak dilindungi oleh tembok dan lantai semen sejauh 1 meter
dari lingkar sumur.
e. Mata air adalah sumber air permukaan tanah dimana air timbul dengan sendirinya.
f. Sungai/danau/kolam adalah air yang bersumber dari sungai/danau/kolam.
g. Air hujan adalah yang diperoleh dengan cara menampung air hujan.
Populasi
Sumber informasi
Sumber air untuk minum/memasak sebagian besar keluarga berasal dari
Pertanyaan lanjutan
194

Jika jawabannya 1. Air kemasan, maka lanjutkan ke pertanyaan R713d
Jenis penggunaan fasilitas (instalasi) air minum (R713B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
a. Sendiri adalah jika fasilitas (instalasi) air minum hanya digunakan oleh satu keluarga.
b. Bersama adalah jika fasilitas (instalasi) air minum digunakan oleh beberapa keluarga di lingkungan terdekat.
c. Umum adalah jika fasilitas (instalasi) air minum dapat digunakan banyak keluarga (siapapun) secara bebas.
d. Lainnya adalah jika penggunaan fasilitas (instalasi) air minum selain di atas, misalnya: tidak ada fasilitas,
warga mengambil langsung dari sumber air minum, meminta air minum/memasak dari warga lainnya, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Jika R713a berkode 2 s.d. 8
Jenis penggunaan fasilitas (instalasi) air minum:
Bisa lebih dari 1 jawaban
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai fasilitas air minum

(R713C)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-180
Deskripsi
Waktu yang dimaksud adalah waktu pulang pergi yang dibutuhkan untuk mendapatkan air minum/memasak yang paling
banyak digunakan dari fasilitas/instalasi.
Populasi
Sumber informasi
Jika R713b berkode 2 s.d. 15
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencapat fasilitas air minum: .......... menit
195
Apakah keluarga di Desa membeli air untuk minum/masak?

(R713D)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Keluarga di Desa/Kelurahan ini membeli air untuk minum/memasak
Jika jawaban di pertanyaan R713.a adalah 1 (Air kemasan) atau 2 (PAM/PDAM), maka jawaban di R713.d
adalah 1.
Cara membeli air untuk minum/masak (R713E)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Berlangganan adalah jika keluarga membeli air untuk minum/memasak secara rutin dengan pembayaran secara
periodik/bulanan.
Contoh membeli air dari PAM/PDAM, atau membeli air kemasan secara berlangganan.
b. Eceran adalah jika keluarga membeli air untuk minum/memasak secara tidak rutin.
Populasi
Sumber informasi
Jika R713d berkode 1
Keberadaan agama Islam (R80101)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pertanyaan R801 ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan setiap agama/kepercayaan yang dianut warga
di Desa/Kelurahan sesuai dengan yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Populasi
Sumber informasi
196

Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Islam
Keberadaan agama Kristen (R80102)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kristen memiliki beberapa aliran, antara lain: Protestan, Advent, Pentakosta, Baptis, Kharismatik dan lain-lain
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Kristen
Keberadaan agama Katolik (R80103)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Katolik
Keberadaan agama Budha (R80104)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Budha
197
Keberadaan agama Hindu (R80105)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Hindu
Keberadaan agama Konghucu (R80106)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Konghucu
Keberadaan agama/kepercayaan lainnya (R80107)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kepecayaan yang dimaksud disini adalah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan salah
satu unsur kebudayaan warisan leluhur, sering disebut dengan kebatinan, kejiwaan dan kerohanian
yang dilestarikan dalam rangka mendukung pelestarian dan pengembangan budaya bangsa.
Contoh kepercayaan yang ada di Indonesia: Organisasi Aji Dipa, Organisasi Hak Sejati, Paguyuban Jaya Sampurna, dll.
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Lainnya (.....................)
Agama/kepercayaan yang dianut sebagian besar warga (R802)

Gambaran
198

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Sumber informasi
Agama/kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar warga di Desa/Kelurahan ini:
Pilih salah satu kode pada R801 kolom 1 yang kolom (2) nya berkode ganjil
Jumlah masjid (R803A)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-68
Deskripsi
a. Tempat ibadah adalah bangunan/ruangan yang lokasinya tetap dan peruntukannya khusus untuk ibadah
oleh masyarakat umum sesuai agama yang dianut tanpa memandang status kepemilikan, termasuk
bangunan/ruangan yang lokasinya tetap dan fungsinya dikhususkan untuk ibadah di fasilitas umum.
Tidak termasuk tempat ibadah yang khusus dipakai oleh pribadi/keluarga.
b. Masjid adalah tempat peribadatan umat Islam, yang dapat digunakan untuk Sholat Jum'at.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah surau/langgar (R803B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-160
Deskripsi
Surau/Langgar adalah tempat peribadatan umat Islam, lebih kecil dari masjid dan tidak digunakan untuk Sholat Jum'at.
Populasi
Sumber informasi
199

Jumlah gereja Kristen (R803C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-21
Deskripsi
Gereja Kristen adalah tempat ibadah untuk umat Kristen.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah gereja Katolik (R803D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-11
Deskripsi
Gereja Katolik adalah tempat ibadah untuk umat Katolik termasuk Kapel.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kapela (R803E)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
Deskripsi
Kapela adalah tempat ibadah untuk umat Katolik yang tidak ada Pastur.
Populasi
200

Sumber informasi
Jumlah pura (R803F)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-64
Deskripsi
Pura adalah tempat sembahyang umat Hindhu.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah vihara (R803G)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-11
Deskripsi
Vihara adalah tempat ibadah umat Budha.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah klenteng (R803H)

Gambaran
201

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
Klenteng adalah tempat ibadah umat Konghucu.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah organisasi kemasyarakatan (R804AK2)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-68
Deskripsi
a. Lembaga Non Profit (LNP) adalah lembaga formal ataupun informal yang dibentuk oleh perorangan, kelompok
masyarakat atau dunia usaha dalam rangka menyediakan jasa sosial kemasyarakatan khususnya bagi anggota maupun
kelompok masyarakat tertentu tanpa adanya motivasi untuk meraih keuntungan. Keberadaan disini ditandai dengan
adanya lembaga berupa kantor/sekretariat dan kepengurusan lembaga.
b. Organisasi kemasyarakatan (Ormas) adalah organisasi yang dibentuk oleh kelompok masyarakat secara sukarela, atas
dasar kesamaan fungsi seperti Muhammadyah, ICMI, MKGR, dan Kowani.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah organisasi kemasyarakatan (Muhammadiyah, ICMI, MKGR, Kowani, dsb)
Isikan kode "1" jika di Desa/Kelurahan sedikitnya terdapat satu kegiatan dari salah satu lembaga non profit tersebut.
Kegiatan organisasi kemasyarakatan (R804AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
202

Kegiatan organisasi kemasyarakatan (Muhammadiyah, ICMI, MKGR, Kowani, dsb)
Jumlah organisasi sosial (R804BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-20
Deskripsi
Organisasi sosial (Orsos) adalah lembaga, organisasi, atau perkumpulan sosial yang dibentuk oleh anggota masyarakat
baik berbadan hukum maupun tidak, sebagai sarana partisipasi masyarakat di dalam usaha kesejahteraan sosial.
Organisasi ini mencakup seluruh organisasi penyelenggara panti seperti panti asuhan, panti wreda, dan panti rehabilitasi
cacat, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah organisasi sosial (panti asuhan, panti wreda, panti rehabilitasi cacat, dsb)
Kegiatan organisasi sosial (R804BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan organisasi sosial (panti asuhan, panti wreda, panti rehabilitasi cacat, dsb)
Jumlah organisasi profesi (R804CK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-20
Deskripsi
203

Organisasi profesi adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat terpelajar dari disiplin ilmu yang sama atau
sejenis sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota serta sebagai wahana pengabdian
masyarakat seperti IDI, ISEI, dan Ikatan Statistik Indonesia.
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan organisasi profesi (R804CK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan organisasi profesi (IDI, ISEI, ISI, dsb)
Jumlah perkumpulan sosial/budaya/olah raga/hobi (R804DK2)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-56
Deskripsi
Perkumpulan sosial/kebudayaan/olah raga/hobi adalah organisasi yang dibentuk anggota masyarakat yang berminat
mengembangkan kemampuan dan apresiasi budaya, olah raga, dan kegiatan yang bersifat sosial seperti Women
International Club, Pedepokan Seni Budaya, Himpunan Penghayat Kepercayaan, Ikatan Motor Indonesia, Ikatan Penggemar
Anggrek Indonesia, RAPI, dan ORARI.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah perkumpulan sosial/kebudayaan/olah raga/hobi (Orari, IMI, padepokan seni, dsb)
204
Kegiatan perkumpulan sosial/budaya/olah raga/hobi (R804DK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan perkumpulan sosial/kebudayaan/olah raga/hobi (Orari, IMI, padepokan seni, dsb)
Jumlah LSM (R804EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-20
Deskripsi
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat sebagai wujud kesadaran
dan partisipasinya dalam meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat atas dasar kemandirian atau swadaya
seperti Lembaga Studi Pembangunan (LSP), WALHI, YLBHI, Yayasan Bisa Swadaya, Yayasan Dian Desa, Lembaga
Pengkajian Strategi Indonesoa (LPSI), dan CIDES.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSP, Walhi, YLBHI, dsb)
Kegiatan LSM (R804EK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSP, Walhi, YLBHI, dsb)
205
Jumlah lembaga keagamaan (R804FK2)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-41
Deskripsi
Organisasi keagamaan adalah lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat dengan tujuan membina,
mengembangkan, mensyiarkan agama seperti pondok pesantren, gereja, PGI, KWI, Walubi, dan Parisadha Hindu Dharma
Indonesia.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Lembaga Keagamaan (PGI, KWI, Walubi, Parisadha Hindu Dharma Indonesia, dsb)
Kegiatan lembaga keagamaan (R804FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan Lembaga Keagamaan (PGI, KWI, Walubi, Parisadha Hindu Dharma Indonesia, dsb)
Jumlah organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa (R804GK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-10
Deskripsi
Organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa adalah organisasi yang dibentuk anggota masyarakat dengan tujuan memberi
bantuan kepada korban bencana alam, beasiswa atas dasar kemanusiaan, cinta sesama, dan solidaritas seperti Yayasan
Amal Bakti Muslim Pancasila, Yayasan Kanker Indonesia, dan Yayasan Jantung Sehat.
Populasi
Sumber informasi
206

Jumlah Organisasi Bantuan Kemanusiaan/Beasiswa (Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila, Yayasan Kanker Indonesia, dsb)
Kegiatan organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa (R804GK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan Organisasi Bantuan Kemanusiaan/Beasiswa (Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila, Yayasan Kanker Indonesia, dsb)
Jumlah penyandang tunanetra (R805A)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-106
Deskripsi
a. Penyandang cacat adalah orang yang mengalami kecacatan sehingga terganggu/terhambat dalam melakukan sesuatu
kegiatan sebagaimana layaknya.
Penyandang cacat dikelompokkan menjadi: penyandang cacat fisik, mental, serta fisik dan mental.
b. Tunanetra (buta) adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya.
Tunanetra dibedakan ke dalam dua golongan:
1. Buta total: jika kedua mata tidak dapat melihat sama sekali.
2. Kurang awas (low vision): bila dua mata tidak dapat menghitung jari-jari tangan yang digerakkan pada jarak 1 meter di
depannya walaupun memakai kacamata atau ada cukup cahaya untuk melihat.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunanetra (buta)
Jumlah penyandang tunarungu (R805B)

Gambaran
207

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-103
Deskripsi
Tunarungu (tuli) adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk
mendengarkan suara.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunarungu (tuli)
Jumlah penyandang tunawicara (R805C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-21
Deskripsi
Tunawicara (bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk berbicara.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunawicara (bisu)
Jumlah penyandang tunarungu-wicara (R805D)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-66
Deskripsi
Tunarunguwicara (tuli-bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara dan berbicara. Seseorang
menjadi bisu umumnya disebabkan karena tuli.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunarungu-wicara (tuli-bisu)
208
Jumlah penyandang tunadaksa (cacat tubuh) (R805E)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-95
Deskripsi
Tunadaksa/cacat tubuh adalah kelainan pada tulang, otot, atau sendi anggota gerak dan tubuh, serta
kelumpuhan/ketidaklengkapan anggota gerak/tulang sehingga menimbulkan gangguan gerak.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunadaksa (cacat tubuh): kelumpuhan/kelainan/ketidaklengkapan tubuh
Jumlah penyandang tunagrahita (cacat mental) (R805F)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-78
Deskripsi
Tunagrahita/cacat mental/keterbelakangan mental adalah kelainan/keterbelakangan mental/jiwa sehingga
tidak mampu melakukan aktifitas yang umum dilakukan orang lain seusianya, contoh idiot.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunagrahita (cacat mental/keterbelakangan mental)
Jumlah penyandang tunalaras (eks sakit jiwa) (R805G)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-23
Deskripsi
Tunalaras/eks sakit jiwa adalah hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial.
Tunalaras disebabkan oleh gangguan kejiwaan bagi eks sakit jiwa.
Populasi
Sumber informasi
209

Jumlah orang penyandang cacat tunalaras (eks sakit jiwa): pernah mengalami gangguan kejiwaan dan dinyatakan sembuh
oleh dokter
Jumlah penyandang eks sakit kusta (R805H)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-36
Deskripsi
Cacat eks sakit kusta adalah kecacatan yang disebabkan oleh penyakit kusta/lepra yang secara medis sudah dinyatakan
sembuh.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat eks sakit kusta: pernah mengalami sakit kusta dan dinyatakan sembuh oleh dokter
Jumlah penyandang cacat ganda (cacat fisik-mental) (R805I)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-65
Deskripsi
Cacat ganda/cacat fisik-mental adalah orang yang menderita cacat mental (tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik
(buta, tuli, bisu, bisutuli atau cacat tubuh).
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat ganda (cacat fisik-mental): cacat mental (tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik (buta,
tuli, bisu, bisu-tuli atau cacat tubuh)
Apakah warga Desa berasal lebih dari satu suku? (R806)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
210
Apakah warga Desa berasal lebih dari satu suku? (R806)

Deskripsi
Suku/etnis adalah golongan suku/etnis yang tinggal di Desa/Kelurahan ini yang biasanya ditandai dengan kebudayaan dan
adat istiadat tertentu.
Populasi
Sumber informasi
Warga Desa/Kelurahan berasal lebih dari satu suku/etnis
Kode suku/etnis sebagian besar warga (R807)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Sumber informasi
Suku/etnis sebagian besar warga di Desa/Kelurahan
Kode suku/etnis akan diisi oleh pengawas/pemeriksa (PML).
Kode suku/etnis sebagian besar warga (R807_2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Sumber informasi
Suku/etnis sebagian besar warga (NAMA_SUKU)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 30
Populasi
211
Suku/etnis sebagian besar warga (NAMA_SUKU)

Sumber informasi
Apakah ada kerja bakti sejak Januari 2011? (R808)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kerja bakti merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama untuk kepentingan bersama tanpa
mengharapkan imbalan apapun, seperti: membangun/memperbaiki fasilitas umum.
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan kerja bakti untuk kepentingan umum sejak Januari 2011
Apakah ada gedung bioskop? (R901A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gedung bioskop adalah gedung yang khusus digunakan untuk pertunjukkan film, biasanya dilengkapi tempat penjualan
tanda masuk (karcis) dan tempat menggantungkan gambar iklan fim yang sedang atau akan diputar.
Populasi
Sumber informasi
Gedung bioskop:
Pertanyaan lanjutan
Jika tidak ada gedung bioskop, jarak ke gedung bioskop terdekat

(R901B)
Gambaran
212

(R901B)
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-998
Deskripsi
Jarak terdekat disini adalah jarak dari kantor kepala desa (lurah) ke gedung bioskop terdekat.
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada gedung bioskop (R901a berkode 2)
Jika tidak ada gedung bioskop, jarak ke gedung bioskop terdekat: ......... km
Apakah ada pub/diskotik/tempat karaoke? (R902A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pub/diskotik/tempat karaoke adalah tempat/gedung yang digunakan untuk pub/diskotik/karaoke.
Tidak termasuk peralatan karaoke yang disewakan.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan
Jika tidak ada pub/diskotik/tempat karaoke, jarak ke

pub/diskotik/tempat karaoke terdekat (R902B)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-410
Deskripsi
Jarak terdekat disini adalah jarak dari kantor kepala desa (lurah) ke pub/diskotik/tempat karaoke terdekat.
Populasi
213

Sumber informasi
Jika tidak ada pub/diskotik/tempat karaoke (R902a berkode 2)
Jika tidak ada pub/diskotik/tempat karaoke, jarak ke pub/diskotik/tempat karaoke terdekat: ..... km
Apakah ada lapangan sepak bola? (R903AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Lapangan olahraga adalah tempat lapang untuk kegiatan olahraga yang ada di Desa/Kelurahan sesuai
dengan persyaratan olahraga yang bersangkutan.
Keberadaan lapangan olahraga yang dimaksudkan bukan hanya yang dimiliki oleh Desa/Kelurahan, tetapi termasuk juga
lapangan yang dimiliki swasta atau pribadi yang difungsikan secara komersil dan masyarakat umum dapat mengaksesnya.
b. Lapangan sepak bola adalah lapangan yang diperuntukkan bagi prasarana cabang olahraga sepakbola dengan ukuran
110 m x 70 m.
Populasi
Sumber informasi
Bila ada satu lapangan yang dipakai lebih dari satu jenis kegiatan olah raga, misal untuk sepak bola dan voli maka akan
tercatat dua jenis lapangan yaitu lapangan sepak bola dan bola voli, asalkan memenuhi syarat ukuran lapangan.
Apakah ada kelompok sepak bola? (R903AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kelompok kegiatan olah raga adalah kelompok yang anggotanya adalah warga Desa/Kelurahan setempat dalam melakukan
olah raga, tanpa memperhatikan apakah kegiatan olah raga tersebut dilakukan di Desa/Kelurahan ini maupun di tempat
lain.
Populasi
Sumber informasi
214
Apakah ada lapangan bola voli? (R903BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan bola voli adalah prasarana olah raga yang diperuntukkan bagi permainan bola voli dengan ukuran lapangan yang
umum adalah 18 m x 9 m dengan lantai terbuat dari tanah/beton. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri
2,24 meter.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok bola voli? (R903BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
olah raga, tanpa memperhatikan apakah kegiatan olahraga tersebut dilakukan di Desa/Kelurahan ini maupun di tempat lain.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada lapangan bulu tangkis? (R903CK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan bulu tangkis adalah prasarana olah raga yang diperuntukkan bagi permainan bulu tangkis dengan ukuran
lapangan 14,40 m x 6,10 m dengan lantai terbuat dari tanah/beton/papan kayu.
Populasi
Sumber informasi
215

Apakah ada kelompok bulu tangkis? (R903CK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada lapangan bola basket? (R903DK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan bola basket adalah prasarana olah raga yang diperuntukkan bagi permainan bola basket dengan ukuran
lapangan 28 m x 15 m dengan lantai terbuat dari beton.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok bola basket? (R903DK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
216

Apakah ada lapangan tenis (lapangan)? (R903EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan tenis (lapangan) adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi olah raga tenis lapangan dengan ukuran
lapangan 23,77 m x 10,97 m dengan lantai terbuat dari rumput/gravel/beton.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok tenis (lapangan)? (R903EK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada lapangan futsal? (R903FK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
217

Lapangan futsal adalah lapangan yang diperuntukkan bagi prasarana cabang olah raga sepakbola di dalam ruangan.
Aturan main sama seperti bermain sepakbola biasa. Hanya saja ada sedikit modifikasi pada beberapa hal, misalnya setiap
tim memiliki lima pemain dan dipimpin oleh seorang wasit, bila bola keluar lapangan, bola tidak dilempar melainkan
ditendang, dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok futsal? (R903FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kolam renang? (R903GK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kolam renang adalah prasarana olah raga yang berupa bangunan kolam renang dan diperuntukkan bagi olah raga renang
dengan ukuran kolam 50 m x 25 m x 15 m.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok renang? (R903GK3)

Gambaran
218

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kelompok kegiatan renang
Apakah ada kelompok tenis meja? (R903HK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok bela diri? (R903IK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Kelompok kegiatan olah raga adalah kelompok yang anggotanya adalah warga Desa/Kelurahan setempat dalam
melakukan olah raga, tanpa memperhatikan apakah kegiatan olahraga tersebut dilakukan di Desa/Kelurahan ini maupun di
tempat lain.
b. Jenis olah raga bela diri mencakup pencak silat, karate dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
Kelompok kegiatan bela diri (pencak silat, karate, dll)
219
Apakah ada kelompok bilyard? (R903JK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Lalu lintas dari dan ke Desa/Kelurahan melalui (R1001A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Angkutan adalah suatu kegiatan usaha menyediakan jasa angkutan penumpang dan atau barang/ternak dari suatu tempat
ke tempat lain dengan menggunakan alat angkutan bermotor maupun tidak bermotor, baik melalui darat maupun air.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 2. Air, maka lanjutkan ke pertanyaan R1002
Jenis permukaan jalan terluas (R1001B1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Jenis permukaan jalan terluas adalah jenis permukaan jalan terluas yang ada di desa/kelurahan.
Jenis permukaan jalan terdiri dari: aspal/beton, diperkeras (dengan kerikil atau batu), tanah, dan lainnya yaitu terbuat dari
kayu/papan yang biasanya digunakan di daerah rawa, termasuk jalan setapak, jalan di hutan dan sejenisnya.
Populasi
Sumber informasi
Jika R1001a berkode 1 atau 3
220

Apakah jalan dapat dilalui mobil sepanjang tahun? (R1001B2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun?
Prasarana transportasi menuju jalan raya ke Kantor Camat

terdekat (R1002A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Prasarana transportasi adalah sarana penunjang lalu lintas pemindahan orang dan atau barang, yang terdiri atas jalan,
jembatan, dermaga, pelabuhan, dan lain-lain yang digunakan oleh warga Desa/Kelurahan untuk mobilitas dari dan ke
kantor Kecamatan terdekat.
Prasarana transportasi darat adalah jalan dan jembatan.
Prasarana transportasi air adalah dermaga dan pelabuhan.
Populasi
Sumber informasi
Prasarana transportasi menuju jalan raya ke Kantor Camat terdekat
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 2. Transportasi air, atau 4. Tidak ada, maka lanjutkan ke pertanyaan R1003
Jenis permukaan jalan utama Desa/Kelurahan menuju Kantor

Camat terdekat (R1002B)
Gambaran
221
Jenis permukaan jalan utama Desa/Kelurahan menuju Kantor

Camat terdekat (R1002B)
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Jalan utama adalah jalan yang dianggap oleh penduduk Desa/Kelurahan setempat sebagai yang paling
penting dan utama untuk arus transportasi menuju kantor camat terdekat.
b. Jenis permukaan jalan utama Desa/Kelurahan yang terluas adalah jenis permukaan jalan terluas pada jalan utama
Desa/Kelurahan.
Jenis permukaan jalan utama terdiri dari: aspal/beton, diperkeras (dengan kerikik atau batu), tanah dan jenis lainnya yaitu
terbuat dari kayu/papan yang biasanya digunakan di daerah rawa, atau di daerah hutan.
Populasi
Sumber informasi
Jenis permukaan jalan utama Desa/Kelurahan (jalan menuju jalan raya ke Kantor Camat terdekat) yang terluas
Akses jalan utama Desa/Kelurahan (R1002C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
1. Sepanjang tahun adalah jika jalan utama desa/kelurahan bisa dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang
tahun jika kondisi jalan tersebut terbuat dari perkerasan sirtu yang dipadatkan, rabat beton, maupun aspal.
2. Sepanjang tahun kecuali saat tertentu adalah jika jalan utama Desa/Kelurahan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor
roda 4 atau lebih pada saat turun hujan karena kondisinya licin dan ditakutkan roda kendaraan bisa terbenam ke dalam
tanah atau amblas, genangan air dengan sebaran luas di beberapa tempat, saat terjadi longsong ataupun saat terjadi
pasang.
3. Sepanjang tahun kecuali sepanjang musim hujan adalah jika jalan utama Desa/Kelurahan tidak dapat dilalui kendaraan
bermotor roda 4 atau lebih saat musim hujan karena kondisi jalan yang berlumpur dan dapat mengakibatkan selip pada
roda kendaraan serta genangan air pada banyak lubang yang besar di beberapa tempat.
4. Tidak dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah jika jalan utama Desa/Kelurahan sama sekali tidak
dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih.
Populasi
Sumber informasi
Jalan utama Desa/Kelurahan dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih
Kerusakan di jalan utama Desa/Kelurahan (R1002D)

Gambaran
222
Kerusakan di jalan utama Desa/Kelurahan (R1002D)

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Tidak ada adalah jika sama sekali tidak terjadi kerusakan di jalan utama Desa/Kelurahan.
b. Ada di sebagian kecil jalan adalah jika terjadi kerusakan pada beberapa bagian jalan utama Desa/Kelurahan
c. Ada di sebagian besar jalan adalah jika terjadi kerusakan pada sebagian besar permukaan jalan utama Desa/Kelurahan.
d. Ada di sepanjang jalan adalah jika terjadi kerusakan pada seluruh permukaan jalan utama Desa/Kelurahan.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada jembatan di jalan utama Desa/Kelurahan? (R1003A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
223
Apakah ada jembatan di jalan utama Desa/Kelurahan? (R1003A)

a. Jembatan merupakan satu bangunan dibuat untuk menyeberangi rintangan seperti sungai, kali, saluran irigasi.
Jembatan yang dicatat dalam pendataan Podes 2011 ini adalah jembatan yang mempunyai panjang setidaknya 2 meter.
b. Jenis jembatan dilihat dari gelagar yang ada pada jembatan. Gelagar adalah bagian bawah jembatan yang
dipasang arah memanjang dibawah lantai jembatan dan berfungsi sebagai penahan beban.
c. Jenis jembatan terdiri dari:
1. Jembatan beton adalah jembatan dengan konstruksi bangunan atas (lantai dan balok) terbuat dari beton.
2. Jembatan kayu adalah jembatan dengan konstruksi bangunan atas (lantai dan balok) terbuat dari kayu.
3. Jembatan campuran beton dan besi (jembatan gelagar besi lantai beton) adalah jembatan dengan
kontruksi lantai terbuat dari beton dan baloknya terbuat dari besi.
4. Jembatan campuran beton dan kayu (jembatan gelagar beton lantai kayu) adalah jembatan dengan
konstruksi lantai terbuat dari kayu dan baloknya terbuat dari beton.
5. Jembatan campuran besi dan kayu (jembatan gelagar besi lantai kayu) adalah jembatan dengan konstruksi lantai terbuat
dari kayu dan baloknya terbuat dari besi.
6. Jembatan gantung adalah jembatan dengan konstruksi utama terdiri dari kabel baja yang digantung pada tiang/pylon di
kedua sisi sungai dan ujung kabel baja diikatkan pada balok angkur.
7. Lainnya adalah jika di Desa terdapat jembatan yang material bangunan gelagarnya terbuat dari bahan selain di atas.
d. Kondisi jembatan terdiri dari:
1. Baik adalah jika struktur/konstruksi bangunan bawah (fondasi) dan bangunan atas (lantai dan balok)
tidak mengalami kerusakan, termasuk jalan masuk (oprit) jembatan tidak terjadi penurunan/kerusakan.
2. Rusak ringan adalah jika jembatan hanya mengalami kerusakan pada sebagian kecil lantai jembatan, jalan masuk (oprit)
jembatan terjadi penurunan/kerusakan.
3. Rusak sedang adalah jika jembatan mengalami kerusakan pada lantai dan atau fondasi jembatan, namun masih dapat
dilalui dengan lancar.
4. Rusak berat adalah jika jembatan mengalami kerusakan pada lantai dan atau fondasi jembatan yang menyebabkan
jembatan tersebut tidak dapat dilalui dengan lancar.
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan jembatan pada jalan utama Desa/Kelurahan
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 2. Tidak ada, maka lanjutkan ke pertanyaan R1003d
Jumlah jembatan (R1003B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-35
Populasi
Sumber informasi
224

Jumlah jembatan: .......... buah
Apakah memerlukan jembatan tambahan? (R1003D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang jalan utama Desa yang memerlukan jembatan
tambahan.
Informasi ini diharapkan diperoleh dari Kepala Desa (Lurah) atau Sekretaris (Lurah) langsung.
Populasi
Sumber informasi
Jalan utama Desa/Kelurahan memerlukan jembatan tambahan
Jarak tempuh dari kantor kepala desa ke kantor camat

(R1004AK2)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-999.900024414062
Deskripsi
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui angkutan umum yang biasa digunakan oleh penduduk beserta jarak
tempuhnya.
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh (km)
a. Jenis angkutan umum yang digunakan pada kolom (3) bisa lebih dari satu jenis (kode dijumlahkan). Namun jarak tempuh
yang dituliskan pada kolom (2) mengacu kepada angkutan umum yang utama.
b. Jika Responden tidak tahu pasti jarak tempuh, maka isikan kolom ini dengan hasil perkiraan.
Jika jarak tempuhnya kurang dari 1 km maka tuliskan angka 00,0.
225
Jenis angkutan umum dari kantor kepala desa ke kantor camat

(R1004AK3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-186
Deskripsi
a. Angkutan adalah suatu kegiatan usaha menyediakan jasa angkutan penumpang dan atau barang/ternak dari suatu
tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat angkutan bermotor maupun tidak bermotor, baik melalui darat, air
maupun udara.
Angkutan yang dimaksud di pertanyaan ini adalah angkutan untuk penumpang.
b. Jenis angkutan umum:
1. Becak, gerobak/pedati/delman/dokar/bendi merupakan alat angkutan penumpang/barang yang menggunakan tenaga
penarik dari manusia maupun kerbau/sapi/kuda. Ojek sepeda kayuh termasuk dalam kategori ini.
2. Ojek sepeda motor adalah alat angkut yang menggunakan sepeda motor untuk mengangkut orang.
3. Kendaraan bermotor roda 3 adalah alat angkut beroda 3 untuk mengangkut penumpang/barang yang menggunakan
tenaga penggerak dari mesin/motor.
4. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah alat angkut beroda 4 atau lebih untuk mengangkut penumpang/barang
yang menggunakan tenaga penggerak dari mesin/motor.
5. Perahu tidak bermotor adalah perahu yang tidak menggunakan tenaga penggerak dari mesin/motor melainkan
menggunakan layar atau dayung.
6. Perahu motor/kapal motor adalah kapal yang menggunakan motor sebagai tenaga penggerak. Motor ini dipasang secara
permanen di dalamnya.
Populasi
Sumber informasi
Jenis angkutan umum
Bila tidak ada angkutan umum atau hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki maka dalam kotak isikan '000'.
Apakah angkutan umum dengan trayek tetap? (R1004AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Trayek angkutan adalah lintasan/rute angkutan umum untuk pelayanan jasa angkutan orang, barang, dan atau orang dan
barang yang mempunyai asal, tujuan, dan lintasan perjalanan yang tetap, tidak termasuk hanya barang saja.
Populasi
Sumber informasi
226

Angkutan umum yang utama (R1004AK5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
Angkutan umum yang utama merupakan angkutan umum yang biasa/paling banyak digunakan oleh warga Desa/Kelurahan.
Populasi
Sumber informasi
a. Bila tidak ada angkutan umum atau hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki maka dalam kotak isikan '000'.
b. Jika untuk mencapai lokasi yang ditentukan harus berganti-ganti angkutan umum, maka yang dipilih sebagai angkutan
umum yang utama adalah angkutan umum yang paling panjang jarak tempuhnya.
Jarak tempuh dari kantor kepala desa ke kantor bupati/walikota

(R1004BK2)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-999.900024414062
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh (km)
Jika jarak tempuhnya kurang dari 1 km maka tuliskan angka '00,0'.
227
Jenis angkutan umum dari kantor kepala desa ke kantor

bupati/walikota (R1004BK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-224
Deskripsi
maupun udara.
Populasi
Sumber informasi
Jenis angkutan umum
Apakah angkutan umum dengan trayek tetap? (R1004BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
228

Angkutan umum yang utama (R1004BK5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh dari kantor kepala desa ke kantor bupati/walikota

lain terdekat (R1004CK2)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-999.900024414062
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh (km)
Jika jarak tempuhnya kurang dari 1 km maka tuliskan angka '00,0'.
229
Jenis angkutan umum dari kantor kepala desa ke kantor

bupati/walikota lain terdekat (R1004CK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-234
Deskripsi
maupun udara.
Populasi
Sumber informasi
Jenis angkutan umum
Apakah angkutan umum dengan trayek tetap? (R1004CK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
230

Angkutan umum yang utama (R1004CK5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada keluarga yang berlangganan telepon kabel? (R1005A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Keluarga yang berlangganan telepon kabel adalah keluarga yang berlangganan sambungan telepon dengan sistem
jaringan operasionalnya menggunakan kabel sambungan telepon rumah.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel (R1005B)

Gambaran
231

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-10535
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada telepon umum koin/kartu yang masih berfungsi?

(R1006)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Telepon umum koin adalah telepon yang penggunaannya dengan koin/uang logam dan dapat digunakan oleh setiap
warga Desa/Kelurahan maupun anggota masyarakat lainnya.
b. Telepon umum kartu adalah telepon yang dapat digunakan oleh setiap warga Desa/Kelurahan maupun anggota
masyarakat lainnya yang penggunaannya dengan kartu telepon biasa atau kartu telepon chip.
c. Telepon umum yang dicatat di sini adalah telepon yang disediakan khusus oleh PT. Telkom dan masih aktif digunakan.
Tidak termasuk dalam kategori telepon umum di sini adalah telepon yang disediakan oleh keluarga.
Populasi
Sumber informasi
Telepon umum koin/kartu yang masih aktif/berfungsi
Apakah ada BTS/menara telepon seluler di Desa/Kelurahan ini?

(R1007A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
BTS (Base Transceiver Station) adalah alat yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima (transceiver) sinyal komunikasi
seluler. BTS ditandai dengan adanya menara/tower yang dilengkapi antena sebagai perangkat transceiver.
Masyarakat umum sering menyebutnya sebagai tower hand phone/seluler.
Populasi
232
Apakah ada BTS/menara telepon seluler di Desa/Kelurahan ini?

(R1007A)
Sumber informasi
Base Transceiver Station (BTS) atau menara telepon seluler di Desa/Kelurahan ini
Sinyal telepon seluler (R1007B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Sinyal telepon seluler adalah besaran elektromagnetik yang berubah dalam ruang dan waktu dengan membawa informasi
yang memberikan konfirmasi bahwa layanan telepon seluler sudah tersedia.
Telepon seluler yang dimaksud tidak termasuk mobile phone satelit.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wartel/kiospon/warpostel/warparpostel? (R1008)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Warung telekomunikasi (Wartel)/Kios Telepon (Kiospon) adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan
pelayanan jasa telekomunikasi.
b. Warung Pos dan Telekomunikasi (Warpostel) adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan pelayanan jasa
pos dan jasa telekomunikasi.
c. Warung Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Warparpostel) adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan
pelayanan jasa pos, agen perjalanan/paket pariwisata, dan telekomunikasi.
Populasi
Sumber informasi
233
Apakah ada warnet? (R1009)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Warnet (Warung internet) adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan pelayanan jasa internet.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kantor pos/pos pembantu/rumah pos? (R1010A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Kantor pos adalah pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan/atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik,
layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum.
b. Rumah pos berfungsi sama seperi kantor pos dan kantor pos pembantu. Bedanya: rumah pos biasanya terletak di
daerah terpencil.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan
Jika tidak ada kantor pos, jarak ke kantor pos terdekat? (R1010B)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-170.199996948242
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada kantor pos/pos pembantu/rumah pos (R1010a berkode 2)
234
Jika tidak ada kantor pos/pos pembantu/rumah pos, jarak ke kantor pos terdekat: .......... km
Jika di Desa/Kelurahan tidak ada kantor pos/pos pembantu/rumah pos, maka isikan jarak yang ditempuh (dalam km) dari
kantor Kepala Desa (Lurah) ke tempat kantor pos/pos pembantu/rumah pos terdekat yang berada di luar Desa/Kelurahan.
Apakah ada pos keliling? (R1011)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pos keliling adalah pelayanan pos (menjual, mengirim, dan menerima benda pos) keliling dengan menggunakan mobil atau
sarana angkutan yang berfungsi sama seperti kantor pos atau kantor pos pembantu.
Populasi
Sumber informasi
Pos keliling
Apakah siaran TV lokal dapat diterima? (R1012A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Program TV adalah program yang dirancang/disusun oleh stasiun/pemancar TV, baik stasiun TVRI, TV lokal, TV Swasta
nasional maupun TV luar negeri.
Program TV yang dimaksud di sini adalah program TV tanpa antena parabola/TV kabel.
b. TV lokal adalah program yang dirancang oleh stasiun/pemancar TV untuk memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat di
daerah setempat. Tidak termasuk TVRI daerah. Contoh: Riau TV, Bali TV, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Program/siaran televisi (tanpa antena parabola atau bukan TV kabel) yang dapat diterima: a. TV lokal
Apakah siaran TV swasta nasional dapat diterima? (R1012B)

Gambaran
235

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Program TV adalah program yang dirancang/disusun oleh stasiun/pemancar TV, baik stasiun TVRI, TV lokal, TV Swasta
Populasi
Sumber informasi
Program/siaran televisi (tanpa antena parabola atau bukan TV kabel) yang dapat diterima:
b. TV swasta nasional
Apakah siaran TVRI dapat diterima? (R1012C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Program/siaran televisi (tanpa antena parabola atau bukan TV kabel) yang dapat diterima: c. TVRI
Apakah siaran TV luar negeri dapat diterima? (R1012D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Program/siaran televisi (tanpa antena parabola atau bukan TV kabel) yang dapat diterima: d. TV luar negeri
236
237

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 11-94
Populasi
Provinsi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-79
Populasi
Kabupaten/Kota
(kapital).
238

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 10-730
Populasi
Kecamatan
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
(kapital).

Gambaran
239

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-137
Deskripsi
Populasi
Desa/Kelurahan
(kapital).
Nama Desa/Kelurahan (NAMA_DESA)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
240

(kapital).
Perubahan lahan pertanian sawah menjadi lahan pertanian

nonsawah (R1103AK4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lahan pertanian sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang atau saluran irigasi, yang
biasanya ditanami padi sawah, palawija, atau tanaman budidaya lainnya.
Lahan pertanian sawah terdiri dari:
1. Lahan sawah irigasi
a. Lahan sawah irigasi teknis adalah lahan sawah yang mempunyai jaringan irigasi dimana saluran pemberi terpisah dari
saluran pembuang agar penyediaan dan pembagian air dalam lahan sawah tersebut dapat sepenuhnya diatur dan diukur
dengan mudah. Biasanya sawah irigasi teknis mempunyai jaringan irigasi yang memiliki saluran primer dan sekunder
bangunannya dikuasai dan dipelihara oleh PU (Pekerjaan Umum). Ciri-ciri irigasi teknis: air dapat diatur dan diukur sampai
dengan saluran tersier serta bangunannya permanen.
b. Lahan sawah irigasi setengah teknis sama dengan irigasi teknis. Namun dalam hal ini PU hanya menguasai bangunan
penyadap untuk dapat mengatur dan mengukur pemasukan air. Sedangkan pada jaringan selanjutnya tidak diukur dan
tidak dikuasai oleh PU. Ciri-ciri irigasi setengah teknis: air dapat diatur seluruh sistem, tetapi yang dapat diukur hanya
sebagian (primer/sekunder). Bangunan sebagian belum permanen (sekunder/tersier), primer sudah permanen.
c. Lahan sawah irigasi sederhana adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari irigasi sederhana yang sebagian
besar jaringannya (bendungan) dibangun oleh PU. Ciri-ciri irigasi sederhana : air dapat diatur bangunan-bangunannya
belum/tidak permanen (mulai dari primer sampai tersier).
d. Lahan sawah irigasi Desa/non PU adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari sistem pengairan yang dikelola
sendiri oleh masyarakat atau irigasi desa.
2. Lahan sawah nonirigasi terdiri dari :
a. Lahan sawah tadah hujan adalah lahan sawah yang bergantung pada air hujan.
b. Lahan sawah pasang surut adalah lahan sawah yang pengairannya tergantung pada air sungai yang dipengaruhi oleh
pasang surutnya air laut.
c. Lahan sawah lebak adalah lahan sawah yang pengairannya berasal dari reklamasi rawa lebak (bukan pasang surut).
d. Polder dan sawah lainnya adalah lahan sawah yang terdapat di delta sungai yang pengairannya dipengaruhi oleh air
sungai tersebut. Sedangkan sawah lainnya adalah rembesan-rembesan rawa yang biasanya ditanami padi.
e. Lahan sawah yang sementara tidak diusahakan adalah lahan yang biasanya diusahakan tetapi
untuk sementara tidak diusahakan lebih dari 1 tahun dan kurang dari 2 tahun.
Populasi
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan pertanian sawah berubah menjadi lahan pertanian
non sawah.
241

nonsawah (R1103AK4)
(kapital).
Persentase lahan sawah yang menjadi lahan pertanian nonsawah

(R1103AK5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-99
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Perubahan lahan pertanian sawah menjadi lahan nonpertanian

(R1103AK6)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan pertanian sawah berubah menjadi lahan non
pertanian.
(kapital).
242
Persentase lahan sawah yang menjadi lahan nonpertanian

(R1103AK7)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-99
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Perubahan lahan pertanian nonsawah menjadi lahan pertanian

sawah (R1103BK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lahan pertanian nonsawah terdiri dari:
a. Tegal/kebun adalah lahan bukan sawah (lahan kering) terpisah dari halaman sekitar rumah yang ditanami tanaman
semusim atau tahunan.
b.
Ladang/huma adalah lahan bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman musiman, penggunaan lahannya
hanya satu atau dua musim, kemudian ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi.
c. Perkebunan adalah lahan yang ditanami tanaman perkebunan/industri seperti: karet, kelapa, kopi, teh dan sebagainya.
d. Lahan yang ditanami pohon/hutan rakyat meliputi lahan yang ditumbuhi kayu-kayuan/hutan rakyat termasuk bambu,
sengon dan angsana, baik yang tumbuh sendiri (semak-semak) maupun yang sengaja ditanami (pohon-pohon yang hasil
utamanya kayu). Lahan ini kemungkinan juga ditanami tanaman pangan seperti padi atau palawija, tetapi tanaman
utamanya adalah bambu/kayu-kayuan.
e. Tambak adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan/saluran)untuk
menahan/menyalurkan air payau yang biasanya digunakan untuk melakukan pemeliharaan bandeng, udang, atau biota air
lainnya. Letak tambak tidak jauh dari lautnya dan airnya payau.
f. Kolam/tebat/empang adalah lahan yang digunakan untuk pemeliharaan/pembenihan ikan dan biota air lainnya.
g. Padang rumput/penggembalaan adalah lahan yang khusus digunakan untuk penggembalaan ternak. Lahan yang
sementara tidak diusahakan (>1 tahun dan =2 tahun) tidak dianggap sebagai padang rumput/penggembalaan meskipun
ada hewan yang digembalakan di sana.
h. Lahan bukan sawah yang sementara tidak diusahakan adalah lahan bukan sawah yang biasanya diusahakan tetapi
untuk sementara (>1 tahun dan =dari 2 tahun) tidak diusahakan.
Populasi
243

sawah (R1103BK2)
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan pertanian non sawah berubah menjadi lahan
pertanian sawah
(kapital).
Persentase lahan nonsawah yang menjadi lahan pertanian sawah

(R1103BK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-90
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Perubahan lahan pertanian nonsawah menjadi lahan

nonpertanian (R1103BK6)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan pertanian non sawah berubah menjadi lahan non
pertanian
244

(kapital).
Persentase lahan non sawah yang menjadi lahan nonpertanian

(R1103BK7)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-99
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Perubahan lahan nonpertanian menjadi lahan pertanian sawah

(R1103CK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lahan nonpertanian (bukan pertanian) antara lain lahan untuk: perumahan, industri, perkantoran, pertokoan, jalan,
prasarana umum, lapangan, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan non pertanian berubah menjadi lahan pertanian
sawah
245

(R1103CK2)
(kapital).
Persentase lahan nonpertanian yang menjadi lahan pertanian

sawah (R1103CK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-96
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Perubahan lahan nonpertanian menjadi lahan pertanian

nonsawah (R1103CK4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
non sawah
(kapital).
246
Persentase lahan nonpertanian yang menjadi pertanian nonsawah

(R1103CK5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-99
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Kios milik KUD yang menjual sarana produksi pertanian (R1201A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kios yang menjual sarana produksi pertanian adalah tempat penjualan pupuk, bibit, dan lain-lain untuk keperluan tanaman
pangan, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang dibedakan menurut kepemilikan (KUD dan non KUD)
Populasi
Sumber informasi
Kios yang menjual sarana produksi pertanian: milik KUD
(kapital).
Kios milik Non-KUD yang menjual sarana produksi pertanian

(R1201B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
247

(R1201B)
Populasi
Sumber informasi
Kios yang menjual sarana produksi pertanian: milik Non-KUD
(kapital).
Jumlah industri dari kulit (R1202A)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-140
Deskripsi
Industri dari kulit adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kulit. Contoh pembuatan tas, sepatu, sandal, dan
sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Industri kecil dan mikro (tenaga kerja kurang dari 20 pekerja):
a. industri dari kulit (tas, sepatu, sandal, dsb): .......... unit
(kapital).
Jumlah industri dari kayu (R1202B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-941
Deskripsi
248

Industri dari kayu adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kayu dan sejenisnya.
Misalnya industri pembuatan meubel/furnitur, mainan dari kayu, lantai dari kayu, dan sebagainya.
Ukiran tidak termasuk barang industri dari kayu karena termasuk barang seni.
Populasi
Sumber informasi
b. industri dari kayu (meubel, dsb): .......... unit
(kapital).
Jumlah industri logam mulia dan bahan dari logam (R1202C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-998
Deskripsi
Industri logam mulia dan bahan-bahan dari logam adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari logam mulia dan
bahan-bahan dari logam. Misalnya pembuatan anting-anting, gelang, cincin, dan pembuatan perhiasan lainnya dari emas
atau perak serta bahan-bahan dari logam (misal peralatan rumah tangga).
Populasi
Sumber informasi
c. industri logam mulia dan bahan dari logam (perabot dan perhiasan dari logam, dsb): .......... unit
(kapital).
Jumlah industri anyaman (R1202D)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-998
Deskripsi
249

Industri anyaman adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari bambu, rotan, pandan, rumput dan sejenisnya.
Misalnya keset kaki, tikar, tas, hiasan dinding, keranjang, topi, kipas, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
d. industri anyaman (peralatan dari rotan/bambu, rumput , mendong, pandan, tikar, tas, hiasan dinding, dsb) :.......... unit
(kapital).
Jumlah industri gerabah/keramik/batu (R1202E)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-663
Deskripsi
Industri gerabah/keramik/batu adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari gerabah/keramik/porselen/batu dan
sejenisnya. Misalnya alat-alat dapur (untuk masak memasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian
dibakar (misal kendi, genteng, batu bata), porselin, tegel, keramik, dan sebagainya. Tidak termasuk pembuatan barang
seni, misalnya patung, gapura, dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
e. industri gerabah/keramik/batu (genteng, batu bata, porselin, tegel, keramik, dsb): .......... unit
(kapital).
Jumlah industri dari kain/tenun (R1202F)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-975
Deskripsi
250

Industri dari kain/tenun adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kain/benang dan sejenisnya.
Misal: kerajinan tenus, kain rajutan dan sulaman, konveksi, gorden, selimut, batik, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
f. industri dari kain/tenun (kerajinan tenun, konveksi): .......... unit
(kapital).
Jumlah industri makanan dan minuman (R1202G)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1420
Deskripsi
Industri makanan dan minuman adalah industri yang menghasilkan produk makanan/minuman dan sejenisnya, termasuk
pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran, minyak dan lemak, susu dan makanan dari susu,
penggilingan, padi-padian, dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
g. industri makanan dan minuman (pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahn, sayuran, minyak dan lemak,
susu dan makanan dari susu, makanan lain, dan industri minuman): .......... unit
(kapital).
Jumlah industri lainnya (R1202H)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-677
Populasi
251

Sumber informasi
h. industri lainnya : .......... unit
(kapital).
Apakah ada kelompok pertokoan? (R1203A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kelompok pertokoan adalah sejumlah toko yang terdiri dari minimal 10 toko dan mengelompok.
Dalam satu kelompok pertokoan, jumlah bangunan fisiknya bisa lebih dari satu.
Contoh: kelompok pertokoan Pasar Baru, kelompok pertokoan Pasar Senen.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan
(kapital).
Jarak ke kelompok pertokoan terdekat (R1203B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-280.299987792969
Deskripsi
Jarak ke kelompok pertokoan terdekat adalah jarak yang dihitung dari Kantor Kepala Desa (Lurah) ke tempat kelompok
pertokoan terdekat dan dinyatakan dalam Km (kilometer)
Populasi
Sumber informasi
252

Jika tidak ada kelompok pertokoan (R1203a berkode 2)
b. Jika tidak ada kelompok pertokoan, jarak ke kelompok pertokoan terdekat: .......... km
(kapital).
Apakah ada pangkalan/agen minyak tanah? (R1204A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada pangkalan/agen/penjual LPG? (R1204B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
b. Pangkalan/agen/penjual LPG (termasuk yang dijual di warung, toko, supermarket, pangkalan termasuk penjual keliling)
(kapital).
253
Apakah ada pasar dengan bangunan permanen/semi permanen?

(R1205A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang dan jasa. Pasar bisa menggunakan bangunan yang
bersifat permanen atau semi permanen ataupun tanpa bangunan.
b. Pasar dengan bangunan permanen/semi permanen adalah pasar yang menggunakan bangunan dengan
unsur-unsur lantai semen atau tegel, tiang besi atau kayu, atap seng atau genteng atau sirap, baik
berdinding maupun tidak.
Populasi
Sumber informasi
a. Pasar dengan bangunan permanen/semi permanen
Pertanyaan lanjutan
(kapital).
Jarak ke pasar terdekat (R1205B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-280.299987792969
Deskripsi
Jarak ke pasar terdekat adalah jarak yang dihitung dari Kantor Kepala Desa/Kelurahan ke pasar dengan bangungan
permanen/semi permanen terdekat dan dinyatakan dalam Km (Kilometer).
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada pasar dengan bangunan permanen/semi permanen (R1205a berkode 2)
b. Jika tidak ada pasar dengan bangunan permanen/semi permanen, jarak ke pasar terdekat: .......... km
(kapital).
254
Jumlah pasar tanpa bangunan (termasuk pasar terapung) (R1206)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
Deskripsi
Pasar tanpa bangunan adalah pasar yang tidak berada dalam bangunan termasuk pasar terapung.
Populasi
Sumber informasi
Pasar tanpa bangunan (termasuk pasar terapung) : .......... lokasi
(kapital).
Jumlah minimarket (R1207)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-98
Deskripsi
Mini Market adalah sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran, dan semua barang memiliki
label harga, dengan luas bangunan kurang dari 400 m2.
Populasi
Sumber informasi
Minimarket (sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran dengan label harga, luas lantai < 400
m2): .......... unit
(kapital).
Jumlah toko/warung kelontong (R1208)

Gambaran
255

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1730
Deskripsi
Toko/warung kelontong adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat usaha untuk menjual barang keperluan sehari-hari secara eceran, tidak mempunyai sistem pelayanan mandiri dikelola oleh satu penjual.
Populasi
Sumber informasi
Toko/warung kelontong (tempat usaha untuk menjual barang keperluan sehari-hari secara eceran tanpa ada sistem
pelayanan mandiri) : .......... unit
(kapital).
Jumlah warung/kedai makanan minuman (R1209)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-672
Deskripsi
Warung/kedai makanan minuman adalah usaha yang menjual makanan dan minuman siap saji yang dijual di
bangunan yang tetap dengan ciri pembeli tidak dikenakan pajak.
Populasi
Sumber informasi
Warung/kedai makanan minuman (usaha pangan siap saji di bangunan tetap, pembeli tidak bayar pajak):
......... unit
(kapital).
Jumlah restoran/rumah makan (R1210)

Gambaran
256

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-99
Deskripsi
a. Restoran adalah suatu jenis usaha yang mempergunakan seluruh bangunan secara permanen untuk menyediakan jasa
pangan yang pengolahannya dan disajikan secara langsung di tempat sesuai dengan keinginan para pengguna jasa yang
mempunyai ciri pembeli dikenakan pajak. Izin restoran dan kualifikasinya diberikan oleh Ditjen Pariwisata/Kanwil Parpostel
setempat.
b. Rumah makan adalah jenis usaha yang menyediakan jasa pangan yang pengolahan makanannya bisa dilakukan di luar
rumah makan yang mempunyai ciri pembeli dikenakan pajak. Izin rumah makan diberikan oleh Diparda (pada
Kabupaten/Kota). Yang ada Dinas Pariwisata biasanya pemberian izin ditangani oleh Direktorat Perekonomian/Bagian
Perekonomian Pemda setempat.
Populasi
Sumber informasi
Restoran/rumah makan (usaha pangan siap saji di bangunan tetap, pembeli bayar pajak): .......... unit
(kapital).
Jumlah hotel (R1211)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-90
Deskripsi
Hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bangunan untuk jasa pelayanan
penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya (seperti restoran, binatu, dan lain-lain) bagi masyarakat
umum yang dikelola secara komersial dengan izin usaha sebagai hotel.
Populasi
Sumber informasi
Hotel (akomodasi, ada restoran, penginapan dengan izin usaha sebagai hotel): .......... unit
(kapital).
257
Jumlah penginapan (R1212)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-93
Deskripsi
Penginapan (hostel/motel/losmen/wisam) adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan bagi umum, biasanya tanpa fasilitas pelayanan makan minum yang dikelola
secara komersial dengan izin usaha bukan hotel.
Contoh: hostel, penginapan remaja, bumi perkemahan, pondok wisata, losmen, wisma dan sejenisnya.
Populasi
Sumber informasi
Penginapan: hostel/motel/losmen/wisma (akomodasi penginapan dengan izin usaha bukan sebagai hotel):
......... unit
(kapital).
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) yang masih aktif (R1213A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
a. Koperasi menurut UU No. 25/1992 tentang perkoperasian adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip:
1. Keanggotaannya sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaannya dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian sisa hasil usahanya dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masingmasing anggota.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian, serta sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan
b. Koperasi Unit Desa adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial merupakan wadah bagi pengembangan
berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri.
Populasi
Sumber informasi
Koperasi yang masih aktif/beroperasi:
a. Koperasi Unit Desa (KUD) : .......... unit
258

(kapital).
Jumlah Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) yang

masih aktif (R1213B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-13
Deskripsi
Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) merupakan koperasi yang beranggotakan industriindustri kecil dan kerajinan rakyat yang ada di wilayah desa/kelurahan.
Populasi
Sumber informasi
b. Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) : .......... unit
(kapital).
Jumlah Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) yang masih aktif

(R1213C)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-37
Deskripsi
Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
Populasi
Sumber informasi
c. Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) : .......... unit
259

(R1213C)
(kapital).
Jumlah koperasi lainnya yang masih aktif (R1213D)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-42
Deskripsi
Koperasi lainnya, seperti koperasi pertanian, koperasi pensiunan, koperasi pegawai negeri, koperasi sekolah, dan
sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
a. Koperasi lainnya : .......... unit
(kapital).
Apakah ada Kredit Usaha Rakyat (KUR)? (R1214A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Fasilitas perkreditan adalah fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang
untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan.
Tidak termasuk pinjaman dari perorangan.
b. Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKMK) dalam
bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif.
KUR adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana bank.
Pemerintah memberikan penjaminan terhadap resiko KUR sebesar 70% sementara sisanya sebesar 30% ditanggung oleh
bank pelaksana. Penjaminan KUR diberikan dalam rangka meningkatkan akses UMKMK pada sumber pembiayaan dalam
rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. KUR disalurkan oleh 6 bank pelaksana yaitu Mandiri, BRI, BNI, Bukopin,
BTN, dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
Populasi
260

Sumber informasi
Fasilitas kredit yang diterima penduduk/warga selama setahun terakhir:
a. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
(kapital).
Apakah ada Kredit Ketahanan Pangan (KKP)? (R1214B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kredit Ketahanan Pangan (KKP) adalah kredit investasi atau modal kerja yang diberikan kepada petani atau kelompok tani
dalam rangka pembiayaan intensifikasi padi dan palawija, pengembangan budidaya tanaman tebu, peternakan sapi potong,
ayam buras dan itik, usaha penangkapan dan budidaya ikan serta kepada koperasi dalam rangka pangadaan pangan.
Populasi
Sumber informasi
b. Kredit Ketahanan Pangan (KKP)
(kapital).
Apakah ada Kredit Usaha Kecil (KUK)? (R1214C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kredit Usaha Kecil (KUK) adalah kredit investasi atau modal kerja yang diberikan kepada usaha kecil untuk membiayai
usaha yang produktif.
Populasi
Sumber informasi
c. Kredit Usaha Kecil (KUK)
261

(kapital).
Apakah ada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)? (R1214D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan yang
akan membeli atau memperbaiki rumah dengan jaminan sertifikat rumah.
Populasi
Sumber informasi
d. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
(kapital).
Apakah ada kredit lainnya? (R1214E)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kredit lainnya selain Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) dan bukan rentenir.
Populasi
Sumber informasi
e. Kredit lainnya
(kapital).
262
Apakah ada Bank Umum? (R1215AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bank Umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Usaha dari bank umum adalah menghimpun dana masyarakat dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito
dan tabungan serta menyalurkan kredit. Yang termasuk bank umum adalah semua jenis bank seperti bank pemerintah,
bank swasta, bank asing, dan bank campuran baik yang masuk kategori devisa maupun non devisa.
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Jumlah Bank Umum (R1215AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-18
Populasi
Sumber informasi
Jumlah fasilitas
(kapital).
Jarak ke Bank Umum terdekat (R1215AK4)

Gambaran
263

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-999.900024414062
Deskripsi
Jarak ke fasilitas perbankan terdekat adalah jarak yang dihitung dari kantor Kepala Desa (Lurah) ke fasilitas perbankan
terdekat dan dinyatakan dalam Km (Kilometer)
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada Bank Perkreditan Rakyat? (R1215BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan dalambentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk
lain yang dipersamakan dengan itu, menyalurkan dana bantuan dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang
membutuhkan.
BPR dapat menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat BI (SBI), deposito berjangka, atau tabungan pada bank lain.
Populasi
Sumber informasi
Fasilitas perbankan: b. Bank Perkreditan Rakyat
(kapital).
Jumlah Bank Perkreditan Rakyat? (R1215BK3)

Gambaran
264

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-19
Populasi
Sumber informasi
Jumlah fasilitas
(kapital).
Jarak Bank Perkreditan Rakyat terdekat (R1215BK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-999.900024414062
Deskripsi
Jarak ke fasilitas perbankan terdekat adalah jarak yang dihitung dari kantor Kepala Desa (Lurah) ke fasilitas perbankan
terdekat dan dinyatakan dalam Km (Kilometer)
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada perkelahian massal setahun terakhir? (R1301A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
265

Deskripsi
Perkelahian yang dicatat di sini adalah perkelahian yang terjadi di Desa/Kelurahan ini, walaupun pelaku
dan korban tidak berasal dari Desa/Kelurahan ini.
Populasi
Sumber informasi
a. Kejadian perkelahian massal selama setahun terakhir
Pertanyaan lanjutan
(kapital).
Jumlah kejadian perkelahian antar kelompok warga (R1301B1K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
Deskripsi
Perkelahian antar kelompok warga adalah perkelahian antara kelompok warga dengan kelompok warga yang lain dalam
satu Desa/Kelurahan.
Populasi
Sumber informasi
Jika ada kejadian perkelahian massal (R1301a berkode 1)
Jumlah kejadian perkelahian antara kelompok warga selama setahun terakhir
(kapital).
Apakah ada korban meninggal? (R1301B1K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
266

Sumber informasi
Jika ada perkelahian massal (kolom(2) bukan 0)
Jika ada perkelahian massal, korban meninggal
(kapital).
Apakah ada korban luka-luka? (R1301B1K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Penyebab utama perkelahian antar kelompok warga (R1301B1K5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
267
Penyebab utama perkelahian antar kelompok warga (R1301B1K5)

(kapital).
Jumlah kejadian perkelahian warga antar Desa/Kelurahan

(R1301B2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
Deskripsi
Perkelahian warga antar Desa/Kelurahan adalah perkelahian antara warga Desa/Kelurahan dengan warga di luar
Desa/Kelurahan (Desa/Kelurahan lainnya).
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian warga antar Desa/Kelurahan selama setahun terakhir
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
268

(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Penyebab utama perkelahian warga antar Desa/Kelurahan

(R1301B2K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
269
Jumlah kejadian perkelahian warga dengan aparat keamanan

(R1301B3K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Perkelahian warga dengan aparat keamanan adalah perkelahian antara warga Desa/Kelurahan dengan aparat keamanan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian warga dengan aparat keamanan selama setahun terakhir
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).

Gambaran
270

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Penyebab utama perkelahian warga dengan aparat keamanan

(R1301B3K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Jumlah kejadian perkelahian warga dengan aparat pemerintah

(R1301B4K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-4
Deskripsi
Perkelahian warga dengan aparat pemerintah adalah perkelahian antara warga Desa/Kelurahan dengan aparat pemerintah.
271

(R1301B4K2)
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian warga dengan aparat pemerintah selama setahun terakhir
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
272

(kapital).
Penyebab utama perkelahian warga dengan aparat pemerintah

(R1301B4K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Jumlah kejadian perkelahian antar pelajar/mahasiswa

(R1301B5K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-4
Deskripsi
Perkelahian antar pelajar/mahasiswa adalah perkelahian antar pelajar suatu sekolah dengan pelajar sekolah lain.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian antar pelajar/mahasiswa selama setahun terakhir
273

(R1301B5K2)
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
274
Penyebab utama perkelahian antar pelajar/mahasiswa

(R1301B5K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Jumlah kejadian perkelahian antar suku (R1301B6K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
Perkelahian antar suku adalah perkelahian antar suku/etnis yang terjadi di Desa/Kelurahan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian antar suku selama setahun terakhir
(kapital).

Gambaran
275

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Penyebab utama perkelahian antar suku (R1301B6K5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
276
Penyebab utama perkelahian antar suku (R1301B6K5)

(kapital).
Jumlah kejadian perkelahian massal lainnya (R1301B7K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-7
Deskripsi
Perkelahian massal lainnya: perkelahian antar warga dengan pelajar/mahasiswa, perkelahian antar aparat keamanan,
perkelahian yang melibatkan bukan warga desa ini dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
(kapital).

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
277

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Penyebab utama perkelahian massal lainnya (R1301B7K5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Perkelahian massal yang paling sering terjadi, apakah dapat

diselesaikan? (R1302A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perkelahian massal yang sering terjadi adalah yang isian di R1301 kolom(2) paling besar
Populasi
278

diselesaikan? (R1302A)
Sumber informasi
a. Perkelahian massal yang paling sering terjadi (R1301b kolom (2) yang isiannya paling besar), apakah dapat
diselesaikan/didamaikan?
(kapital).
Inisiator/penengah upaya penyelesaian perkelahian massal

(R1302B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-31
Deskripsi
a. Aparat keamanan meliputi aparat kepolisian, TNI dan sebagainya.
b. Aparat Pemerintah meliputi aparatur Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan dan sebagainya.
c. Tokoh masyarakat adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau wibawa di lingkungannya.
Contoh: Ketua RT/RW, Ketua Adat, pengurus ormas, dll.
d. Tokoh agama adalah orang yang memiliki kharisma dalam agama dan menjadi panutan orang-orang sekitar.
Contoh: Ulama/Ustadz, Pendeta, dll.
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada pencurian selama setahun terakhir? (R130301K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
279

a. Tindak pidana adalah kesalahan yang dilakukan seseorang yang bersifat melanggar hukum sesuai perundang-undangan
yang berlaku.
b. Pencurian adalah pengambilan barang atau ternak tanpa hak dengan maksud memiliki tanpa disertai dengan kekerasan
terhadap korban baik dengan pengrusakan maupun tidak.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: pencurian
(kapital).
Kecenderungan pencurian dibanding setahun lalu (R130301K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Penilaian terhadap kecenderungan tindak pidana didasarkan pada frekuensi kejadian dan besarnya kerugian.
Populasi
Sumber informasi
Kecenderungan tindak pidana dibanding setahun yang lalu
(kapital).
Apakah ada pencurian dengan kekerasan selama setahun terakhir?

(R130302K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
280

(R130302K2)
Pencurian dengan kekerasan (atau perampokan) adalah pencurian barang atau ternak tanpa hak yang didahului, disertai,
diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap korban dengan maksud akan meyiapkan atau memudahkan
pencurian itu.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: pencurian dengan kekerasan
(kapital).
Kecenderungan pencurian dengan kekerasan dibanding setahun

lalu (R130302K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada penipuan/penggelapan? (R130303K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
281

a. Penipuan adalah perbuatan dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hak,
memakai nama palsu atau keadaan palsu, akal tipu muslihat, perkataan bohong supaya memberikan uang atau barang.
b. Penggelapan adalah perbuatan dengan sengaja memiliki secara melawan hak atas suatu barang yang sekarang ini
dikuasai pelaku, barang tersebutsebagian atau seluruhnya dimiliki oleh orang lain.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: penipuan/penggelapan
(kapital).
Kecenderungan penipuan/penggelapan dibanding setahun lalu

(R130303K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada penganiayaan? (R130304K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Penganiayaan adalah perbuatan menyakiti orang lain secara fisik yang mengakibatkan korban menjadi sakit atau
luka/cacat.
282

Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: penganiayaan
(kapital).
Kecenderungan penganiayaan dibanding setahun lalu

(R130304K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada pembakaran? (R130305K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pembakaran adalah perbuatan dengan sengaja membakar sesuatu, misalnya rumah, hutan, yang dapat mendatangkan
bahaya bagi barang, jiwa, atau badan.
Populasi
Sumber informasi
283

Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: pembakaran
(kapital).
Kecenderungan pembakaran dibanding setahun lalu (R130305K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada perkosaan/tidak asusila? (R130306K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perkosaan/tindak asusila adalah pemaksaan terhadap korban untuk melakukan hubungan seksual dengan kekerasan atau
ancaman.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: perkosaan/tindak asusila
284

(kapital).
Kecenderungan perkosaan/tidak asusila dibanding setahun lalu

(R130306K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada penyalahgunaan/peredaran narkoba? (R130307K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Penyalahgunaan narkoba adalah perbuatan menyalahgunakan atau menkonsusmi narkoba untuk kesenangan.
b. Peredaran narkoba adalah perbuatan menjual narkoba dengan imbalan berupa uang atau barang.
Narkoba yang dicatat disini termasuk keduanya (penyalahgunaan dan peredaran).
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: penyalahgunaan/peredaran narkoba
285

(kapital).
Kecenderungan penyalahgunaan/peredaran narkoba dibanding

setahun lalu (R130307K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada perjudian? (R130308K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perjudian adalah perbuatan mempertaruhkan sejumlah uang atau harta yang bersifat untung-untungan, artinya bila tidak
menang, uang atau barang taruhan hilang.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: perjudian
(kapital).
286
Kecenderungan perjudian dibanding setahun lalu (R130308K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada pembunuhan? (R130309K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pembunuhan adalah perbuatan menghilangkan nyawa orang lain baik dengan berencana maupun tidak.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: pembunuhan
(kapital).
Kecenderungan pembunuhan dibanding setahun lalu (R130309K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
287

Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada perdagangan orang? (R130310K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perdagangan orang (trafficking) adalah upaya perekrutan, pengangkutan, pemindahan, penampungan atau penerimaan
seseorang dengan ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk paksaan lainnya, penculikan, pemalsuan,
penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan ataupun memberi atau menerima bayaran atau manfaat
sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain, baik yang dilakukan dalam negera
maupun antar negara untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.
Trafficking ditujukan pada lokasi kejadian trafficking di wilayah Desa/Kelurahan ini, meskipun korban bukan berasal dari
warga Desa/Kelurahan ini.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: perdagangan orang (trafficking)
(kapital).
Kecenderungan perdagangan orang dibanding setahun lalu

(R130310K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
288

(R130310K3)
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Tindak pidana yang paling sering terjadi (R1303K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-9
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Banyaknya korban bunuh diri setahun terakhir (R1304)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-6
Deskripsi
Bunuh diri adalah perbuatan dengan sengaja menghilangkan nyawa sendiri atas kemauan sendiri atau karena
bujukan, rayuan, dan hasutan, termasuk yang mencoba bunuh diri tetapi tidak mati.
Populasi
289

Sumber informasi
Banyaknya korban bunuh diri yang terjadi selama setahun terakhir
(kapital).
Apakah ada agen pengerah Tenaga Kerja Wanita (TKW)? (R1305)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Agen pengerah TKW adalah seseorang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan mencari, merekrut,
menampung, dan menyalurkan TKW (baik legal maupun ilegal).
b. Tenaga Kerja Wanita (TKW) adalah setiap wanita yang memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam jangka
waktu tertentu dengan menerima upah.
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Jumlah lokasi berkumpul anak jalanan (R1306)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-12
Deskripsi
290

Anak jalanan adalah anak yang berusia 5-18 tahun yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah
dan berkeliaran di jalanan maupun tempat-tempat umum, seperti pasar, mall, terminal bis, stasiun kereta api, taman kota
(Kementrian Sosial RI, Konsep PMKS).
Keberadaan anak jalanan terdiri dari 3 macam:
a. Anak jalanan yang tidak mempunyai tempat tinggal, kehilangan rumah, orang tua, dan orang yang disayang. Mereka
tinggal di tempat umum, antara lain di stasiun kerete api, gerbong kereta api, dan di kolong jembatan. Sebagian dari
mereka tidak pernah berhubungan lagi dengan keluarga, tetapi sebagian lagi masih berhubungan, walaupun sangat langka.
b. Anak jalanan yang mempunyai tempat tinggal, tetapi tidak bersama dengan orang tua mereka. Sebagian dari mereka
adalah pendatang dari luar kota. Mereka tinggal di tempat kumuh dengan menyewa kamar bersama dengan temannya.
Anak ini bekerja sebagai penyemir sepatu, pedagang asongan, pedagang koran, dan lain-lain. Mereka hidup secara mandiri
dan tidak bersekolah. Sewaktu-waktu mereka berhubungan dengan orang tua atau keluarganya.
c. Anak jalanan yang mempunyai tempat tinggal tetap bersama dengan orang tua mereka atau kerabatnya. Sebagian dari
mereka masih bersekolah dan mereka bekerja sebelum atau sesudah pulang sekolah, antara lain sebagai penjual koran
atau joki three in one di jalan Sudirman atau kawasan lainnya.
Populasi
Sumber informasi
Banyaknya lokasi berkumpul anak jalanan di Desa/Kelurahan ini
(kapital).
Apakah ada lokalisasi? (R1307)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lokalisasi/lokasi/tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah tempat PSK menjajakan diri baik secara legal
maupun ilegal yang dikelola secara kelompok maupun individu.
Populasi
Sumber informasi
Lokalisasi/lokasi/tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK)
(kapital).
Apakah membangun pos keamanan lingkungan? (R1308A)

Gambaran
291

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya kegiatan atau upaya-upaya swadaya warga Desa/Kelurahan
untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
b. Pos keamanan lingkungan adalah tempat penjaga/masyarakat menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)
di wilayah sekitar.
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan warga untuk menjaga keamanan lingkungan selama setahun terakhir:
a. membangun pos keamanan lingkungan
(kapital).
Apakah membentuk regu keamanan lingkungan? (R1308B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Regu keamanan lingkungan adalah kelompok kegiatan ronda malam yang dilakukan oleh masyarakat/warga setempat
yang dikoordinir oleh aparat desa untuk keamanan semua penduduk.
Populasi
Sumber informasi
b. membentuk regu keamanan lingkungan
(kapital).
Apakah menambah jumlah Hansip/linmas? (R1308C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
292

Deskripsi
Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya kegiatan atau upaya-upaya swadaya warga
Desa/Kelurahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Populasi
Sumber informasi
c. menambah jumlah anggota hansip/linmas
(kapital).
Apakah memeriksa setiap warga luar yang masuk ke

Desa/Kelurahan? (R1308D)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
d. memeriksa setiap warga luar yang masuk ke wilayah Desa/Kelurahan
(kapital).
Apakah ada kegiatan lainnya untuk menjaga keamanan

lingkungan? (R1308E)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
293

Populasi
Sumber informasi
e. Lainnya : ________
(kapital).
Apakah ada pos hansip/kamling/ronda malam? (R1309AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan sarana keamanan lingkungan (Kamling) di Desa/Kelurahan.
b. Pos hansip/kamling/ronda malam adalah tempat penjaga/masyarakat menjaga kamtibmas di wilayah sekitar.
Populasi
Sumber informasi
Sarana keamanan lingkungan (kamling):
a. pos hansip/kamling/ronda malam
(kapital).
Apakah ada pos polisi? (R1309BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pos polisi adalah tempat polisi menjaga kamtibmas wilayah sekitar, termasuk Polres, Polsek dan Polda
Populasi
Sumber informasi
294

b. pos polisi
(kapital).
Jika tidak ada pos polisi, jarak ke pos polisi terdekat (R1309BK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-99.9000015258789
Deskripsi
Jika tidak ada sarana keamanan lingkungan(pos polisi), maka jarak dihitung dari Kantor Kepala Desa/Lurah ke pos polisi
terdekat.
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Kemudahan untuk mencapai pos polisi terdekat (R1309BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
295

(kapital).
Jumlah anggota linmas/hansip (R1310)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-218
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Bentuk penerimaan Desa dari PAD (R1401AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan-pertanyaan ini khusus ditanyakan untuk daerah yang berstatus Desa.
b. Sumber keuangan desa yaitu yang berasal dari Pendapatan Asli Desa (PAD) dan berbagai bantuan baik dari Pemerintah,
luar negeri, maupun swasta.
Tidak termasuk dalam sumber keuangan desa adalah:
1. Program bantuan nasional, seperti PKH, Raskin, Askeskin, dan sebagainya.
2. Sektoral, seperti BOS dari Departemen Pendidikan Nasional, Infrastruktur dari Kementrian Daerah Tertinggal dan
sejenisnya.
Sumber keuangan dan penggunaannya yang dicakup adalah pada tahun anggaran 2010.
c. PAD adalah penerimaan dari berbagai usaha Pemerintah Desa untuk mengumpulkan dana guna keperluan desa dalam
membiayai kegiatan rutin/pembangunan. PAD berasal dari penerimaan tanah kas desa, pasar/kios desa, pemandian umum
yang diurus desa, daya tarik wisata, bangunan milik desa yang disewakan, kekayaan desa lainnya, swadaya dan partisipasi
masyarakat dan gotong royong masyarakat.
Termasuk juga penerimaan yang berasal dari pungutan desa dan hasil usaha desa.
Populasi
Sumber informasi
296
Bentuk penerimaan Desa dari PAD (R1401AK2)

Jika Blok III Rincian 301 berkode 2 (status pemerintahan kelurahan atau lainnya) maka langsung ke R1402
Sumber penerimaan Desa dan Penggunaannya tahun 2010:
a. PAD/PAN
(kapital).
Jumlah penerimaan dari PAD (R1401AK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9361
Populasi
Sumber informasi
Jika ada penerimaan (kolom (2) berkode 1, 2, atau 3)
(kapital).
Penggunaan PAD (R1401AK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-255
Populasi
Sumber informasi
297
Penggunaan PAD (R1401AK4)

(kapital).
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan Pemerintah

Kabupaten/Kota (R1401B1K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota adalah bantuan/sumbangan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk
kegiatan pembangunan desa.
Populasi
Sumber informasi
Jika Blok II Rincian 301 berkode 2 (status pemerintahan kelurahan atau lainnya) maka langsung ke R1402
Sumber penerimaan Desa dan Penggunaannya tahun 2010: Bentuk penerimaan
b.1. Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota
(kapital).
Jumlah penerimaan dari bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota

(R1401B1K3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9760
Populasi
Sumber informasi
298

(R1401B1K3)
(kapital).
Penggunaan bantuan Pemerintah Kabupatan/Kota (R1401B1K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-255
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan Pemerintah Provinsi

(R1401B2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bantuan Pemerintah Provinsi adalah bantuan/sumbangan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi untuk kegiatan
pembangunan desa.
Populasi
Sumber informasi
b.2. Bantuan Pemerintah Provinsi
299
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan Pemerintah Provinsi

(R1401B2K2)
(kapital).
Jumlah penerimaan dari bantuan Pemerintah Provinsi

(R1401B2K3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9998
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Penggunaan bantuan Pemerintah Provinsi (R1401B2K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-255
Populasi
Sumber informasi
300

(kapital).
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan Pemerintah Pusat

(R1401B3K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bantuan Pemerintah Pusat adalah bantuan/sumbangan dari Pemerintah Pusat untuk kegiatan pembangunan desa. Misal:
Dana Alokasi Khusus (DAK), Deklarasi Ekonomi (Dekon), dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
b.3. Bantuan Pemerintah Pusat
(kapital).
Jumlah penerimaan dari bantuan Pemerintah Pusat (R1401B3K3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8220
Populasi
Sumber informasi
301

(kapital).
Penggunaan bantuan Pemerintah Pusat (R1401B3K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-255
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan luar negeri (R1401B4K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bantuan luar negeri adalah bantuan/sumbangan yang berasal dari luar negeri baik yang berasal dari
lembaga/institusi/pemerintah untuk kegiatan pembangunan desa.
Populasi
Sumber informasi
b.4. Bantuan Luar negeri
(kapital).
302
Jumlah penerimaan dari bantuan luar negeri (R1401B4K3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 6-2034
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Penggunaan bantuan luar negeri (R1401B4K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-251
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan swasta (R1401B5K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
303
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan swasta (R1401B5K2)

Swasta adalah bantuan/sumbangan yang berasal dari pihak perusahaan swasta.
Populasi
Sumber informasi
b.5. Bantuan Swasta
(kapital).
Jumlah penerimaan dari bantuan swasta (R1401B5K3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1777
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Penggunaan bantuan swasta (R1401B5K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-255
Populasi
Sumber informasi
304

(kapital).
Bentuk penerimaan Desa dari bantuan lainnya (R1401B6K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lainnya seperti bantuan dari paguyuban masyarakat daerah atau dari perorangan.
Populasi
Sumber informasi
b.6. Bantuan Lainnya : ___________
(kapital).
Jumlah penerimaan dari bantuan lainnya (R1401B6K3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2319
Populasi
Sumber informasi
305

(kapital).
Penggunaan bantuan lainnya (R1401B6K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-255
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada pembangunan/perbaikan infrastruktur transportasi?

(R1402A1K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Transportasi mencakup infrastruktur transportasi dan pelengkapnya yang telah direalisasikan. Contoh: jalan, jembatan, dan
sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Program/Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat selama 3 tahun terakhir:
a. Pembangunan/perbaikan infrastruktur (sarana/prasarana) lingkungan: transportasi (jalan, jembatan, dll)
306

(R1402A1K2)
(kapital).
Sumber dana pembangunan/perbaikan infrastruktur transportasi

(R1402A1K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Sumber dana adalah pemberi uang atau barang yang digunakan untuk menjalankan program/kegiatan.
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
(kapital).
Pelaksana pembangunan/perbaikan infrastruktur transportasi

(R1402A1K4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Pelaksana adalah pihak-pihak yang terlibat dalam melaksanakan pekerjaan program/kegiatan.
Populasi
Sumber informasi
Pelaksana
307

(R1402A1K4)
(kapital).
Pemanfaat langsung pembangunan/perbaikan infrastruktur

transportasi (R1402A1K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Penerima manfaat langsung adalah pihak-pihak yang memperoleh manfaat secara langsung dari program/kegiatan.
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada pembangunan/perbaikan infrastruktur pendidikan?

(R1402A2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pendidikan mencakup kegiatan pengadaan luas dan sarana dan prasarana pendidikan yang telah direalisasikan. Contoh:
gedung sekolah dan sarana pendukung.
Populasi
Sumber informasi
308

(R1402A2K2)
a. Pembangunan/perbaikan infrastruktur (sarana/prasarana) lingkungan: pendidikan (gedung sekolah, sarana pendukung
pendidikan)
(kapital).
Sumber dana pembangunan/perbaikan infrastruktur pendidikan

(R1402A2K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
(kapital).
Pelaksana pembangunan/perbaikan infrastruktur pendidikan

(R1402A2K4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
309

(R1402A2K4)
Pelaksana
(kapital).

pendidikan (R1402A2K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada pembangunan/perbaikan infrastruktur pemukiman

dan kesehatan? (R1402A3K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Permukiman dan kesehatan mencakup perumahan, air bersih, sanitasi dan kegiatan pengadaan gedung, sarana prasarana pendukung fasilitas pelayanan kesehatan yang telah direalisasikan. Contoh: penerangan jalan, posyandu, dll.
Populasi
310

Sumber informasi
a. Pembangunan/perbaikan infrastruktur (sarana/prasarana) lingkungan: pemukiman dan kesehatan (sanitasi, air bersih,
(kapital).
Sumber dana pembangunan/perbaikan infrastruktur pemukiman

dan kesehatan (R1402A3K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
(kapital).
Pelaksana pembangunan/perbaikan infrastruktur pemukiman dan

kesehatan (R1402A3K4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
311

Sumber informasi
Pelaksana
(kapital).
Penerima manfaat pembangunan/perbaikan infrastruktur

pemukiman dan kesehatan (R1402A3K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada pembangunan/perbaikan infrastruktur perekonomian?

(R1402A4K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
312

(R1402A4K2)
Perekonomian mencakup pengadaan sarana prasarana dan penunjang perekonimian yang telah direalisasikan.
Contoh: pasar, irigasi, TPI/PPI, dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
a. Pembangunan/perbaikan infrastruktur (sarana/prasarana) lingkungan: perekonomian (irigas, pasar, TPI/PPI, sarana
perdagangan, sarana pendukung perekonomian lainnya)
(kapital).
Sumber dana pembangunan/perbaikan infrastruktur

perekonomian (R1402A4K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
(kapital).
Pelaksana pembangunan/perbaikan infrastruktur perekonomian

(R1402A4K4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
313

(R1402A4K4)
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Pelaksana
(kapital).
Penerima manfaaat pembangunan/perbaikan infrastruktur

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada dana bergulir untuk usaha pertanian? (R1402B1K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
314

Deskripsi
Dana bergulir simpan pinjam mencakup pendanaan dalam bentuk pinjaman secara bergulir untuk modal usaha
pertanian/non pertanian yang telah direalisasikan.
Populasi
Sumber informasi
b. Peningkatan kapasitas perekonomian: Dana bergulir/simpan pinjam untuk modal usaha pertanian
(kapital).
Sumber dana dana bergulir untuk usaha pertanian (R1402B1K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
(kapital).
Penerima manfaat bergulir untuk usaha pertanian (R1402B1K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
315

Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada dana bergulir untuk usaha nonpertanian?

(R1402B2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
b. Peningkatan kapasitas perekonomian: Dana bergulir/simpan pinjam untuk modal usaha non pertanian
(kapital).
Sumber dana dana bergulir untuk usaha nonpertanian

(R1402B2K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
316

(R1402B2K3)
Sumber dana
(kapital).
Penerima manfaat dana bergulir untuk usaha nonpertanian

(R1402B2K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada dana hibah untuk usaha produktif? (R1402B3K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Dana hibah mencakup pendanaan dalam bentuk pemberian/tanpa pengembalian untuk usaha produktif budidaya maupun
non budidaya.
Populasi
317

Sumber informasi
b. Peningkatan kapasitas perekonomian: Dana hibah untuk usaha produktif (budidaya dan non budidaya)
(kapital).
Sumber dana dana hibah untuk usaha produktif (R1402B3K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
(kapital).
Penerima manfaat dana hibah untuk usaha produktif (R1402B3K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
318

(kapital).
Apakah ada peningkatan keterampilan produksi? (R1402C1K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Peningkatan keterampilan produksi mencakup pelatihan keterampilan dan penguasaan teknologi untuk memproduksi
barang.
Populasi
Sumber informasi
c. Peningkatan kapasitas sosial kemasyarakatan (SDM): Peningkatan keterampilan produksi
(kapital).
Sumber dana peningkatan keterampilan produksi (R1402C1K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
319

(kapital).
Penerima manfaat peningkatan keterampilan produksi

(R1402C1K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada peningkatan keterampilan pemasaran hasil produksi?

(R1402C2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Peningkatan keterampilan pemasaran hasil produksi mencakup pelatihan ketrampilan untuk pemasaran hasil produksi.
Populasi
Sumber informasi
c. Peningkatan kapasitas sosial kemasyarakatan (SDM): Peningkatan keterampilan pemasaran hasil produksi
320

(R1402C2K2)
(kapital).
Sumber dana peningkatan keterampilan pemasaran hasil

produksi (R1402C2K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
(kapital).
Penerima manfaat peningkatan keterampilan pemasaran hasil

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
321

(kapital).
Apakah ada penguatan kelembagaan sosial kemsyarakatan?

(R1402C3K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Penguatan kelembagaan sosial kemasyarakatan mencakup pemberantasan buta aksara, pemberian beasiswa, peningkatan
pelayanan pendidikan, penyuluhan keterampilan usaha, peningkatan wawasan kepedulian, peningkatan kapasitas lainnya.
Populasi
Sumber informasi
c. Peningkatan kapasitas sosial kemasyarakatan (SDM): Penguatan kelembagaan sosial kemasyarakatan
(kapital).
Sumber dana penguatan kelembagaan sosial kemsyarakatan

(R1402C3K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
322

(R1402C3K3)
(kapital).
Penerima manfaat penguatan kelembagaan sosial kemsyarakatan

(R1402C3K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-31
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada Kepala Desa/Lurah? (R1501AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Aparatur pemerintahan Desa/Kelurahan: a. Kepala Desa (Lurah)
(kapital).
323
Umur Kepala Desa/Lurah (R1501AK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 21-85
Deskripsi
Umur dihitung dalam tahun dengan pembulatan ke bawah atau umur pada waktu ulang tahun terakhir.
Perhitungan tahun didasarkan pada kalender Masehi.
Contoh: jika umur Kepala Desa/Lurah 45 tahun 11 bulan, ditulis 45 tahun.
Populasi
Sumber informasi
Umur
(kapital).
Jenis kelamin Kepala Desa/Lurah (R1501AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jenis kelamin
(kapital).
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Kepala Desa/Lurah

(R1501AK5)
Gambaran
324
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Kepala Desa/Lurah

(R1501AK5)
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah pendidikan yang telah diselesaikan pelajarannya pada kelas atau tingkat
terakhir sehingga ia mendapat tanda tamat belajar/ijazah.
Misalnya kuliah sampai tingkat 3 dari jenjang program S1, maka kode yang dililingkari adalah 5 (hanya tamat
SMA/sederajat).
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
Apakah ada Sekretaris Desa (Sekretaris Kelurahan)? (R1501BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Sekretaris Desa/Kelurahan (Sekdes) mempunyai tugas menjalankan administrasi pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan di Desa/Kelurahan serta membantu Kepala Desa/Lurah serta memberikan pelayanan administrasi kepada
masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas sekretaris desa/kelurahan mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan laporan.
2. Melaksanakan urusan keuangan.
3. Melaksanakan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
4. Melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Desa (Lurah) apabila Kepala Desa (Lurah) berhalangan melakukan tugasnya.
5. Berbagai tugas administrasi lainnya.
Populasi
Sumber informasi
Aparatur pemerintahan Desa/Kelurahan: a. Sekretaris Desa (Sekretaris Kelurahan)
(kapital).
325
Umur Sekretaris Desa (Sekretaris Kelurahan) (R1501BK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 18-77
Deskripsi
Contoh: jika umur Sekdes 45 tahun 11 bulan, ditulis 45 tahun.
Populasi
Sumber informasi
Umur
(kapital).
Jenis kelamin Sekretaris Desa (Sekretaris Kelurahan) (R1501BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jenis kelamin
(kapital).
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Sekretaris Desa (Sekretaris

Kelurahan) (R1501BK5)
Gambaran
326
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Sekretaris Desa (Sekretaris

Kelurahan) (R1501BK5)
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
SMA/sederajat).
Populasi
Sumber informasi
(kapital).
327
Kode Provinsi (kode_prov)

File: podes_jorong_2011_d1
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Provinsi
Nama Provinsi (nama_prov)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Kode Kabupaten/Kota (kode_kab)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Kabupaten/Kota
Nama Kabupaten/Kota (nama_kab)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Kode Kecamatan (kode_kec)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
328

Populasi
Kecamatan
Nama Kecamatan (nama_kec)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Kode Nagari (kode_desa)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Nagari
Nama Nagari (nama_desa)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Kode Jorong (kode_joron)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Jorong/Korong/Kampung
329
Nama Jorong (nama_joron)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Jorong/Korong/kampung
Alamat lengkap kantor wali jorong/korong/kampung (r107)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penduduk laki-laki pada Januari 2011 (R301A)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 40-5186
Deskripsi
Desember 2010.
Populasi
Sumber informasi
Penduduk dan keluarga pada Januari 2011 (tidak termasuk yang sudah tidak tinggal di jorong/korong/kampung):
a. Jumlah penduduk laki-laki : .......... orang

Gambaran
330

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 32-5415
Deskripsi
Desember 2010.
Populasi
Sumber informasi
b. Jumlah penduduk perempuan : .......... orang
Jumlah keluarga pada Januari 2011 (R301C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 29-2268
Deskripsi
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami/isteri, atau suami isteri dan anaknya, atau ayah dan
anaknya, atau ibu dan anaknya.
Populasi
Sumber informasi
c. Jumlah keluarga : .......... keluarga

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2154
Deskripsi
331

Keluarga pertanian adalah keluarga yang sekurang-kurangnya ada satu anggota keluarga yang mengusahakan produk
pertanian (menanggung resiko sendiri) dengan tujuan sebagian/seluruh dijual atau memperoleh pendapatan/keuntungan.
Khusus untuk keluarga yang menanam padi atau palawija (tanaman pangan), walaupun seluruh hasilnya untuk dikonsumsi
sendiri, dkategorikan sebagai keluarga pertanian.
Produk pertanian meliputi: tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan.
Contoh: keluarga Pak Budi memiliki lahan pertanian yang semuanya disewa oleh Pak Soleh. Dalam hal ini keluarga Pak Budi
sama sekali tidak mengelola lahan pertanian, maka keluarga Pak Budi bukan sebagai keluarga pertanian.
Populasi
Sumber informasi
d. Jumlah keluarga pertanian : .......... keluarga
Jumlah keluarga buruh tani pada Januari 2011 (R301E)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-869
Deskripsi
Buruh tani adalah seseorang yang bekerja di sektor pertanian pada satu atau lebih majikan/institusi dan menerima
upah/imbalan dengan sistem harian maupun borongan.
Contoh: buruh panen padi, buruh cangkul sawah/ladang, buruh penyadap karet, buruh panen udang dari tambak, buruh
pemetik kopi, kelapa, cengkeh, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
e. Jumlah keluarga yang anggota keluarganya menjadi buruh tani: .......... keluarga

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-314
Deskripsi
332

a. Pertanyaan R302 ini bertujuan untuk mengetahui jorong/korong/kampung pengirim TKI. Jumlah TKI berdasarkan kondisi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah warga jorong/korong/kampung yang sedang bekerja sebgai TKI di luar negeri : Laki-laki
Jumlah warga perempuan yang bekerja sebagai TKI (R302B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-94
Deskripsi
TKI adalah setiap WNI yang telah memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu
tertentu dengan menerima upah. Jangka waktu tertentu ini biasanya ditandai dengan lamanya TKI tersebut tinggal di luar
negeri, namun masih berstatus sebagai WNI. Jumlah TKI yang dihitung adalah jumlah warga Desa/Kelurahan ini yang
Populasi
Sumber informasi
Jumlah warga jorong/korong/kampung yang sedang bekerja sebgai TKI di luar negeri : Perempuan

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2154
Deskripsi
a. Pertanyaan R401 ini dimaksudkan untuk melihat aksesbilitas keluarga terhadap listrik
b. Keluarga pengguna listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah keluarga yang menggunakan listrik dari PLN, ditandai
Populasi
333

Sumber informasi
Jumlah keluarga di pertanyaan R401a tidak boleh melebihi jumlah keluarga di R301.c
Keluarga pengguna Non-PLN (R401B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-608
Deskripsi
Keluarga pengguna listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah keluarga yang menggunakan listrik dari PLN, ditandai
Populasi
Sumber informasi
Jumlah keluarga di pertanyaan R401a tidak boleh melebihi jumlah keluarga di R301.c
Bahan bakar yang digunakan penduduk (R402)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
1. Gas kota adalah penggunaan gas bumi yang diperoleh dari perusahaan gas untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar
untuk memasak keluarga sehari-hari.
2. Liquid Petroleum Gas (LPG) adalah bahan bakar berupa gas yang dicairkan yang merupakan produk minyak bumi yang
diperoleh dari proses distilasi bertekanan tinggi. Berasal dari beberapa sumber yaitu dari gas alam maupun gas hasil dari
pengolahan minyak bumi (Light End).
Populasi
Sumber informasi
Bahan bakar yang digunakan oleh sebagian besar keluarga untuk memasak:
Jika sebagian besar penduduk memasak dengan bahan bakar lebih dari satu jenis dan persentasenya sama, maka kode
yang dipilih adalah kode yang terkecil.
334
Apakah ada pemukiman di bantaran sungai? (R403A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan R403 ini dimaksudkan untuk mengetahui banyaknya lokasi, bangunan rumah, dan keluarga yang bertempat
tinggal di bantaran sungai.
b. Bantaran sungai adalah lahan pada kedua sisi sepanjang sungai, dihitung dari tepi sungai sampai dengan kaki tanggul
sebelah dalam (PP No.35 Tahun 1991 tentang Sungai).
Jarak dihitung dari tepi sungai kurang lebih 15 meter.
Populasi
Sumber informasi
a. Keberadaan permukiman di bantaran sungai
Pertanyaan lanjutan
Pertanyaan ini sebaiknya ditanyakan pada aparat desa dengan melakukan konfirmasi pada ketua RT/RW yang wilayahnya
mencakup daerah bantaran sungai tersebut.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-15
Populasi
Sumber informasi
Jumlah pemukiman di bantaran sungai: .......... lokasi

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-423
Populasi
Sumber informasi
335

Jumlah keluarga di bantaran sungai (R403D)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-373
Populasi
Sumber informasi
Bandingkan jumlah keluarga di R508d dengan jumlah keluarga di R301c

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Permukiman kumuh (slum area) adalah wilayah permukiman dengan bangunan yang padat dan tidak layak huni, sanitasi
lingkungan yang buruk dan padat penduduk.
Permukiman kumuh biasanya berada di lokasi marjinal (tidak boleh dijadikan sebagai tempat tinggal), misalnya:bantaran
sungai, pinggiran rel kereta api, sepanjang aliran drainase, di bawah jembatan (layang), pasar, dan sebagainya.
Ciri-ciri umum permukiman kumuh antara lain:
1. Penduduk/bangunan sangat padat,
2. Banyak rumah yang tidak layak huni,
3. Sanitasi buruk.
Populasi
Sumber informasi
Permukiman kumuh (bangunan padat, tidak layak huni, sanitasi buruk):
Pertanyaan lanjutan

336

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-10
Populasi
Sumber informasi
Jumlah permukiman kumuh: .......... lokasi
Jumlah bangunan rumah di permukiman kumuh (R404B2)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 2-23
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 3-55
Populasi
Sumber informasi
337

Kebiasaan membakar lahan di Desa/Kelurahan untuk memulai

usaha pertanian (R405A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kebiasaan pembakaran lahan (termasuk hutan/ladang/kebun) adalah kebiasaan membakar lahan secara sengaja dengan
maksud untuk memulai/mempersiapkan usaha pertanian.
Populasi
Sumber informasi
Kebiasaan membakar hutan di jorong/korong/kampung (termasuk hutan rakyat) untuk memulai usaha pertanian selama
setahun terakhir
Apakah pembakaran lahan menyebabkan pencemaran lingkungan?

(R405B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jika ada pembakaran lahan (R405a berkode 1)
Jika ada pembaran lahan, menyebabkan pencemaran lingkungan hidup

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-8
Deskripsi
338

Populasi
Sumber informasi
Jika kejadian bencana alam di jorong/korong/kampung lebih dari 8 kali, maka tetap ditulis 8.
Jumlah korban jiwa bencana tanah longsor (R50101K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-500
Deskripsi
Populasi
339

Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-8
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
340

Kerugian materi akibat bencana banjir (R50102K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 2-3000
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian bencana banjir bandang (R50103K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-4
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
341

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana banjir bandang (R50103K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1000
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
342

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-8
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-6
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9998
343

Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian bencana tsunami (R50105K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Populasi
344

Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 15-15
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-4
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
345

Jumlah korban jiwa bencana gelombang pasang laut (R50106K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

(R50106K5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 12-160
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
346

(R50106K5)

(R50107K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-5
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

(R50107K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
347

(R50107K4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-60
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1
Deskripsi
Untuk gunung meletus, satu episode kejadian adalah dari letusan pertama sampai letusan terakhir dan bisa saja
berlangsung dalam periode beberapa hari dan tetap dihitung sebagai satu kali letusan.
Populasi
Sumber informasi
348

Jumlah korban jiwa bencana gunung meletus (R50108K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana gunung meletus (R50108K5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 50-50
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
349
Jumlah kejadian bencana kebakaran hutan (R50109K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
350

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 2-150
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian bencana kekeringan (lahan) (R50110K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-6
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
351

Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kerugian materi akibat bencana kekeringan (lahan) (R50110K5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 3-670
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

(R50101K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
352

(R50101K2)
a. Bencana alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerugian
materi (harta benda), kerusakan lingkungan dan dampak psikologis.
Bencana alam yang dicatat yaitu bencana yang terjadi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (bulan Juni 2008 sampai saat
pencacahan). Dalam suatu kejadian bencana alam bisa menimbulkan beberapa peristiwa alam. Yang dicatat di sini adalah
ada tidaknya kejadian bencana alam di Desa/Kelurahan ataupun ada tidaknya dampak langsung yang dirasakan oleh warga
akibat terjadinya bencana alam baik di jorong/korong/kampung maupun di luar jorong/korong/kampung tersebut. Contoh:
suatu gunung berapi selama 2 bulan terakhir ini selalu meletus dan menimbulkan gempa. Untuk kasus ini bencana alam
yang terjadi adalah gunung meletus dan gempa.
b. Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi dimana terjadi pergerakan tanah atau batuan menuruni atau keluar lereng
akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: tanah
longsor
Apakah ada bencana banjir selama 3 tahun terakhir? (R50102K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena luapan air
yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, luapan air sungai atau pecahnya bendungan air.
Populasi
Sumber informasi

(R50103K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan volume yang besar sehingga merusak rumah-rumah
penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.
Banjir bandang disebabkan oleh beberapa faktor seperti karena jebolnya tanggul atau waduk/situ, maupun karena
penggundulan hutan.
353

(R50103K2)
Populasi
Sumber informasi

(R50104K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi yang biasanya disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Gempa bumi terjadi karena aktifitas tektonik atau vulkanik.
Gempa tektonik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh pergeseran tanah.
Gempa vulkanik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: gempa
bumi
Apakah ada bencana tsunami selama 3 tahun terakhir?

(R50105K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Tsunami adalah sebuah gelombang/ombak laut yang besar yang terjadi karena gerakan vertikal pada kerak bumi yang
diakibatkan oleh gempa bumi, gempa di laut, gunung berapi meletus atau hantaman meteor di laut. Gerakan vertikal pada
kerak bumi dapat menyebabkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan
air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi
gelombang besar, yang disebut tsunami.
Dampak negatif tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya, bangunan, tumbuh-tumbuhan dan mengakibatkan
korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah dan air bersih.
Populasi
Sumber informasi
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: tsunami
354
Apakah ada bencana gelombang pasang laut selama 3 tahun

terakhir? (R50106K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gelombang pasang laut adalah gelombang air laut yang melebihi bata normal dan dapat menimbulkan bahaya baik di
lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir pantai. Umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin
kencang/topan, perubahan cuaca yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan maupun matahari.
Kecepatan gelombang pasang sekitar 10-100 km/jam.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada bencana angin puyuh/puting beliung/topan selama 3

tahun terakhir? (R50107K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Angin puyuh/puting beliung/topan adalah angin yang hembusannya berputar dengan kencang, dengan kecepatan angin
120 km/jam atau lebih.
Populasi
Sumber informasi

(R50108K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gunung meletus atau 'erupsi' merupakan fenomena alam yang terjadi akibat aktivitas vulkanik di gunung yang
menyebabkan magma keluar maupun material vulkanik dari kawah gunung.
Populasi
Sumber informasi
355

(R50108K2)
Bencana alam (mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat) selama 3 tahun terakhir: gunung
meletus

(R50109K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kebakaran hutan adalah peristiwa kebakaran yang tidak ada unsur kesengajaan yang terjadi di hutan dan menyebabkan
polusi asap yang besar yang mencemari udara baik di dalam wilayah Desa maupun di luar Desa, mengakibatkan kerusakan
lahan serta hasil-hasilnya dan menimbulkan kerugian.
Populasi
Sumber informasi

(R50110K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa
bulan hinga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah mengalami musim kemarau yang panjang,
yang akhirnya menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi,
ataupun penggunaan lain oleh manusia.
Bencana kekeringan dapat menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan khususnya pada wilayah-wilayah
pedesaan yang bergantung pada usaha pertanian. Kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan
kerusakan yang signifikan.
Populasi
Sumber informasi
kekeringan (lahan)
356
Kode jenis bencana alam yang berdampak paling buruk (R502A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Sumber informasi
Jika R501 kolom (2) ada yang berkode 1
Jika R501 kolom (2) ada yang berkode "1", isikan kode jenis bencana alam yang berdampak paling buruk(korban jiwa dan
materi terbanyak)
Bantuan dari warga Nagari ini (R502B01K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Yang dimaksud warga jorong/korong/kampung ini adalah warga jorong/korong/kampung yang bersangkutan.
Taruna atau pengajian tertentu maka dimasukkan ke dalam kategori lembaga Kemasyarakatan/kelompok
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: warga Nagari ini
Jika menurut keterangan aparat jorong/korong/kampung ini tidak ada bantuan sama sekali, maka perlu konfirmasi pada
beberapa warga setempat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Jenis bantuan yang utama adalah bantuan yang dapat langsung dimanfaatkan dalam situasi darurat karena
dampak yang ditimbulkan dari bencana alam yang terjadi.
Populasi
Sumber informasi
357

Bantuan dari Pemerintah Nagari ini (R502B02K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Pemerintah Nagari ini

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
358

Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Pemerintah Kabupaten/Kota

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari Pemerintah Provinsi (R502B04K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Pemerintah Provinsi

Gambaran
359

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari Pemerintah Pusat (R502B05K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Pemerintah Pusat

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
360
Bantuan dari Partai Politik (R502B06K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Partai Politik

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari LSM (dalam negeri) (R502B07K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: LSM (dalam negeri)
361

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dompet bencana dari masyarakat (R502B08K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: dompet bencana dari masyarakat

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
362


Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: perusahaan swasta

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari Lembaga Kemasyarakatan/kel.masy/kel.agama

(R502B10K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
363
Bantuan dari Lembaga Kemasyarakatan/kel.masy/kel.agama

(R502B10K2)
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Lembaga Kemasyarakatan/Kelompok Masyarakat/Kelompok Keagamaan

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari asing (R502B11K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: bantuan asing

364

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Bantuan dari TNI/POLRI (R502B12K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: TNI/POLRI

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
365

Bantuan dari pihak lainnya (R502B13K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Asal bantuan penanganan bencana alam: Lainnya __________

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
366

Pemberi bantuan yang paling banyak berperan adalah pemberi bantuan yang tidak hanya memberi bantuan secara materi
yang dibutuhkan/diperlukan pada saat kejadia bencana alam, akan tetapi juga berperan secara aktif dalam melakukan
koordinasi, mengatur dan mengamankan bantuan yang mengalir. Selanjutnya bantuan tersebut diserahkan kepada korban
bencana alam.
Populasi
Sumber informasi
Jawaban dari pertanyaan ini merupakan salah satu kode yang ada di kolom (1) dan yang jawaban di kolom (2) nya adalah 1.
(Isikan salah satu kode dari kolom (1))
Apakah ada sistem peringatan dini tsunami? (R503A1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
b. Sistem peringatan dini tsunami adalah fasilitas pendeteksian kejadian bencana alam tsunami untuk memberikan
peringatan dini sebelum bencana alam tsunami datang/menimpa jorong/korong/kampung. Sistem ini menggunakan
peralatan teknologi tinggi sebagai alat atau sarana untuk memonitor kapan dan di mana bencana alam tsunami itu akan
terjadi. Cakupan wilayah sistem peringatan dini tsunami meliputi Desa-desa/Kelurahan-kelurahan yang dapat dijangkau
oleh semua sistem tersebut dan bukan hanya Desa/Kelurahan dimana lokasi alat tersebut berada.
Sistem peringatan dini tsunami yang dimaksud disini adalah peralatan teknologi tinggi untuk memonitor datangnya
gelombang air laut pasang tsunami (Desa tersebut berada dalam cakupan sistem peringatan dini, bukan lokasi dimana alat
tersebut dipasang).
Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: sistem peringatan dini
tsunami

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perlengkapan keselamatan adalah perlengkapan yang diupayakan/disediakan oleh aparat setempat ataupun warga
komunitas lokal untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, seperti menyediakan perahu karet, tenda, masker, dan
sebagainya.
Populasi
367

Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: perlengkapan keselamatan
(perahu karet, tenda, masker, dsb)
Apakah ada gotong royong warga? (R503A3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gotong royong warga adalah upaya spontanitas yang dilakukan warga/masyarakat untuk mencegah atau meminimumkan
dampak bencana alam yang mungkin terjadi. Contoh gotongroyong warga: membersihkan saluran air untuk mencegah
banjir, penanaman bakau untuk mencegah abrasi pantai dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: gotong royong warga
Apakah ada penyuluhan keselamatan (termasuk simulasi

bencana)? (R503A4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Penyuluhan keselamatan (termasuk simulasi bencana) adalah penerangan tentang cara-cara penyelamatan diri oleh
petugas/instansi terkait pada wilayah rawan bencana dan atau disertai simulai penyelamatan untuk mencegah atau
meminimumkan dampak bencana alam yang mungkin terjadi.
Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: penyuluhan keselamatan
(termasuk simulasi bencana)
Apakah ada upaya lainnya untuk mengantisipasi bencana?

(R503A5)
Gambaran
368
Apakah ada upaya lainnya untuk mengantisipasi bencana?

(R503A5)
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lainnya adalah upaya yang dilakukan/fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam lainnya, misal
sistem peringatan dini gunung berapi.
Populasi
Sumber informasi
Upaya yang dilakukan atau fasilitas yang telah tersedia untuk mengantisipasi bencana alam: lainnya __________ (Tuliskan)
Bantuan dari warga Nagari ini (R503B1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Yang dimaksud warga jorong/korong/kampung ini adalah warga jorong/korong/kampung yang bersangkutan.
Taruna atau pengajian tertentu maka dimasukkan ke dalam kategori lembaga Kemasyarakatan/kelompok
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Warga Nagari ini
Bantuan dari Pemerintah Nagari (R503B2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
369
Bantuan dari Pemerintah Nagari (R503B2)

Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Pemerintah Nagari

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Pemerintah Kabupaten/Kota
Bantuan dari Pemerintah Provinsi (R503B4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Pemerintah Provinsi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
370

Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Pemerintah Pusat
Bantuan dari Partai Politik (R503B6)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Partai Politik
Bantuan dari LSM (dalam negeri) (R503B7)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: LSM (dalam negeri)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
melalui suatu lembaga/perusahaan atau yayasan yang memfasilitasi panyaluran sumbangan/dana publik. Termasuk
Populasi
Sumber informasi
371

Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: dompet bencana dari masyarakat
Bantuan dari perusahaan swasta (R503B9)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perusahaan swasta adalah badan usaha atau badan hukum yang bergerak dibidang usaha yang didirikan berdasarkan
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: perusahaan swasta
Bantuan dari lembaga kemasyarakatan/kel.masy./kel.agama

(R503B10)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lembaga kemasyarakatan/kelompok masyarakat/kelompok keagamaan seperti kelompok pengajian, NU, Muhamadiyah,
karang taruna, PKK, Kosgoro dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: Lembaga kemasyarakatan/kelompok
372
Bantuan dari asing (R503B11)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: bantuan asing
Bantuan dari TNI/POLRI (R503B12)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: TNI/POLRI
Bantuan dari pihak lainnya (R503B13)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Sumber bantuan untuk mengantisipasi bencana alam berasal dari: lainnya _______________ (Tuliskan)
Jumlah Posyandu di jorong/korong/kampung (R601A)

373
Jumlah Posyandu di jorong/korong/kampung (R601A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-11
Deskripsi
Posyandu mempunyai 2 kegiatan, yaitu kegiatan utama dan tambahan.
Kegiatan utama Posyandu meliputi :
1. Pelayanan kesehatan ibu dan anak yaitu penimbangan berat badan dan pemberian tablet besi kepada ibu hamil oleh
kader kesehatan dan pembentukkan kelompok ibu hamil pada setiap hari buka posyandu atau pada hari lain sesuai dengan
kesepakatan.
2. Pelayanan kesehatan bagi ibu nifas dan menyusui yaitu penyuluhan kesehatan, KB, ASI dan gizi, ibu nifas, perawatan
kebersihan jalan lahir (vagina), pemberian vitamin A dan tablet besi, perawatan payudara, senam ibu nifas, dan
3. Pelayanan kesehatan bayi dan balita yaitu penimbangan berat badan, penentuan status pertumbuhan, penyuluhan, dan
4. Pelayanan Keluarga Berencana (KB).
5. Pelayanan imunisasi.
6. Pelayanan gizi.
7. Pencegahan dan penanggulangan diare.
Kegiatan tambahan misalnya:
1. Perbaikan kesehatan lingkungan.
2. Pemberantasan penyakit menular.
3. Berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Posyandu di jorong/korong/kampung
Jumlah Posyandu yang tidak ada aktifitas (R601B1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Populasi
374
Jumlah Posyandu yang tidak ada aktifitas (R601B1)

Sumber informasi
Jika ada Posyandu (R601a lebih dari 0)
Jumlah Posyandu menurut aktifitas selama setahun terakhir: tidak ada aktifitas
Jumlah Posyandu yang aktif setiap sebulan sekali (R601B2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-11
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Posyandu menurut aktifitas selama setahun terakhir: ada aktifitas setiap sebulan sekali

(R601B3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
375

(R601B3)
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Posyandu menurut aktifitas selama setahun terakhir: ada aktifitas setiap 2 bulan sekali atau lebih
Jumlah dokter pria yang menetap di jorong/korong/kampung

(R602A1)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-4
Deskripsi
jika ada tenaga kesehatan yang tinggal di jorong/korong/kampung, warga dengan mudah mendapatkan pelayanan
pengobatan.
b.Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang memiliki pengetahuan dan atau keterampilan bidang kesehatan dan
Populasi
Sumber informasi
Jumlah dokter pria yang tinggal/menetao di jorong/korong/kampung
Jumlah dokter wanita yang menetap di jorong/korong/kampung

(R602A2)
Gambaran
376

(R602A2)
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5
Deskripsi
pengobatan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah dokter gigi yang menetap di jorong/korong/kampung

(R602B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
pengobatan.
Populasi
Sumber informasi
Dokter gigi (tidak termasuk tukang gigi) yang tinggal/menetap di jorong/korong/kampung
377
Jumlah bidan yang menetap di jorong/korong/kampung (R602C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-6
Deskripsi
Bidan adalah seorang petugas paramedis yang berdomisli/tinggal di jorong/korong/kampung atau yang bertugas sebagai
bidan di jorong/korong/kampung dengan SK.
Populasi
Sumber informasi
Bidan yang tinggal/menetap di jorong/korong/kampung
Jumlah tenaga kesehatan lainnya yang menetap di

jorong/korong/kampung (R602D)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
Tenaga kesehatan lainnya meliputi: mantri kesehatan, apoteker, asisten apoteker, perawat, penilik kesehatan, tenaga
keterapian fisik, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Tenaga kesehatan lainnya (mantri kesehatan, asisten apoteker, perawat, penilik kesehatan, dll) yang tinggal/menetap di
Jumlah dukun bayi yang menetap di jorong/korong/kampung

(R602E)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-12
Deskripsi
Dukun bayi atau dengan sebutan lain paraji adalah wanita yang memiliki keterampilan secara turun temurun untuk
menolong persalinan secara tradisional.
Populasi
378
Jumlah dukun bayi yang menetap di jorong/korong/kampung

(R602E)
Sumber informasi
Dukun bayi yang tinggal/menetap di jorong/korong/kampung
Apakah ada wabah muntaber/diare setahun terakhir? (R603AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Wabah penyakit adalah berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat di daerah tertentu dengan jumlah
penderitanya meningkat secara nyata pada waktu yang relatif singkat dan menimbulkan malapetaka (UU No.4 tahun 1984
tentang Wabah).
b. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada
terjadinya wabah (Peraturan Pemerintah RI No. 40 Tahun 19 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VIII/
2004).
c. Penjelasan:
1. Penyakit yang berjangkit secara cepat, walaupun jumlah penduduk yang terserang hanya sedikit, tetap dianggap
sebagai wabah jika Dinas Kesehatan/aparat Desa/Kelurahan turun tangan untuk mengatasi/melakukan pencegahan
(misalnya dengan penyemprotan).
2. Satu kasus yang terjadi dapat dikatakan sebagai wabah apabila kasus tersebut sangat berbahaya. Contohnya penyakit
Tetanus Neonetorum (tetanus pada bayi) dan flu burung.
d. Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari 3 kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung dua hari
atau lebih. Penyebab diare antara lain: bakteri, virus, alergi, dan parasit pada makanan.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: muntaber/diare
Jumlah penderia muntaber/diare (R603AK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-37
Populasi
Sumber informasi
379
Jumlah penderia muntaber/diare (R603AK3)

Jumlah penderita
Jumlah penderita muntabel/diare yang meninggal (R603AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah demam berdarah setahun terakhir? (R603BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Demam Berdarah (DB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes
Aegypti betina. Tanda-tanda DB antara lain: demam secara mendadak 27 hari, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati disertai
tanda pendarahan di kulit berupa bintik pendarahan, lebam, kadang disertai mimisan, berak/muntah darah dan kesadaran
menurun.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: demam berdarah

Gambaran
380

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-22
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita demam berdarah yang meninggal (R603BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah campak setahun terakhir? (R603CK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Campak (Rubiola, Measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk,
konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata) dan ruam kulit.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: campak
381
Jumlah penderita campak (R603CK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-98
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita campak yang meninggal (R603CK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah ISPA setahun terakhir? (R603DK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang melibatakan organ saluran pernapasan, hidung,
sinus, faring (tenggorokan), atau laring (kotak suara).
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: Infeksi Salurah Pernafasan Akut (ISPA)
382
Jumlah penderita ISPA (R603DK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-98
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita ISPA yang meninggal (R603DK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wabah malaria setahun terakhir? (R603EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Malaria adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit protozoa (genus plasmodium) dengan gejala utama
demam berkepanjangan dan berulang. Penyebaran malaria melalui nyamuk anopheles betina.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: malaria
383
Jumlah penderita malaria (R603EK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-50
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita malaria yang meninggal (R603EK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Flu burung (avian influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh
unggas.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: flu burung (1 kasus dianggap wabah)
384

1 kasus dianggap wabah

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 6-6
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita flu burung yang meninggal (R603FK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
TB (Tuberculose) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kompleks Mycrobacterium tuberculosis. Infeksi ini
dapat menyerang paru (TB Paru) maupun organ selain paru (misalnya: selaput otak, selaput jantung (pericardium), kelenjar
limfe, tulang persendian, kulit, usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin dan lain-lain).
Populasi
385

Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: TB (Tuberculose)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-30
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita TB yang meninggal (R603GK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
386

Deskripsi
Wabah lainnya meliputi chikungunya, tetanus neonetorum, flu babi, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Wabah penyakit selama setahun terakhir: Lainnya (misal Chikungunya, Tetanus Neonetorum)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-98
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita
Jumlah penderita yang meninggal (R603HK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
387

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-30
Deskripsi
Gizi buruk adalah bentuk kekurangan zat gizi yang ditandai dengan berat dan tinggi badan tidak sesuai umur
(dibawah rata-rata) dan harus ditetapkan oleh tenaga medis. Busung lapar termasuk salah satu bentuk gizi
buruk.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah penderita gizi buruk selama 3 tahun terakhir: .......... orang
Tanda-tanda berat dan tinggi badan sangat kurang dan tidak sesuai umur, harus dinyatakan oleh tenaga medis

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-42
Deskripsi
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan pada seseorang. Seperti tidak bernafas dan berhentinya denyut jantung
dan gerakan anggota badan lainnya.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kematian warga selama setahun terakhir: semua umur .......... orang

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-18
Deskripsi
Kematian balita adalah kematian anak berumur antara 0 tahun sampai 4 tahun 364 hari.
Populasi
Sumber informasi
388

Jumlah kematian warga selama setahun terakhir: Balita (usia di bawah 5 tahun) .......... orang

(R605C)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-12
Deskripsi
a. Kematian ibu pada masa kehamilan adalah kematian yang terjadi ketika ibu dalam keadaan hamil. Kematian bisa
disebabkan oleh faktor apa saja, termasuk karena ada kelainan kehamilan seperti pendarahan dan tekanan darah tidak
normal.
b. Kematian ibu pada masa persalinan adalah kematian yang terjadi selama proses persalinan atau melahirkan. Kematian
bisa disebabkan pendarahan waktu melahirkan, letak plasenta tidak normal, kesalahan menolong persalinan, dsb.
c. Kematian ibu selama masa nifas adalah kematian yang terjadi setelah melahirkan sampai 40 hari setelah persalinan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kematian warga selama setahun terakhir: Ibu pada masa kehamilan, persalinan atau nifas (40 hari setelah
Jumlah masjid (R701A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-12
Deskripsi
a. Tempat ibadah adalah bangunan/ruangan yang lokasinya tetap dan peruntukannya khusus untuk ibadah oleh
masyarakat umum sesuai agama yang dianut tanpa memandang status kepemilikan, termasuk bangunan/ruangan yang
lokasinya tetap dan fungsinya dikhususkan untuk ibadah di fasilitas umum.
Tidak termasuk tempat ibadah yang khusus dipakai oleh pribadi/keluarga.
b. Masjid adalah tempat peribadatan umat Islam, yang dapat digunakan untuk Sholat Jum'at.
Populasi
Sumber informasi
389

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-30
Deskripsi
Surau/langgar adalah tempat peribadatan umat Islam, lebih kecil dari masjid dan tidak digunakan untuk Sholat Jum'at.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah gereja Kristen (R701C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Gereja Kristen adalah tempat ibadah untuk umat Kristen.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah gereja Katolik (R701D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Gereja Katolik adalah tempat ibadah untuk umat Katolik termasuk Kapel.
Populasi
Sumber informasi
390

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Kapela adalah tempat ibadah untuk umat Katolik yang tidak ada Pastur.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah pura (R701F)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Pura adalah tempat sembahyang umat Hindhu.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah vihara (R701G)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Vihara adalah tempat ibadah umat Budha.
Populasi
Sumber informasi
391

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Klenteng adalah tempat ibadah umat Konghucu.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah organisasi kemasyarakatan (R702AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-19
Deskripsi
a. Lembaga Non Profit (LNP) adalah lembaga formal ataupun informal yang dibentuk oleh perorangan, kelompok
masyarakat atau dunia usaha dalam rangka menyediakan jasa sosial kemasyarakatan khususnya bagi anggota maupun
kelompok masyarakat tertentu tanpa adanya motivasi untuk meraih keuntungan.
Keberadaan disini ditandai dengan adanya lembaga berupa kantor/sekretariat dan kepengurusan lembaga.
b. Organisasi kemasyarakatan (Ormas) adalah organisasi yang dibentuk oleh kelompok masyarakat secara sukarela, atas
dasar kesamaan fungsi seperti Muhammadiyah, ICMI, MKGR, dan Kowani.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah organisasi kemasyarakatan (Muhammadiyah, ICMI, MKGR, Kowani, dsb)
Isikan kode "1" jika di jorong/korong/kampung sedikitnya terdapat satu kegiatan dari salah satu lembaga non profit
tersebut.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
392

Sumber informasi
Kegiatan organisasi kemasyarakatan (Muhammadiyah, ICMI, MKGR, Kowani, dsb)
Jumlah organisasi sosial (R702BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Organisasi sosial (Orsos) adalah lembaga, organisasi, atau perkumpulan sosial yang dibentuk oleh anggota masyarakat
baik berbadan hukum maupun tidak, sebagai sarana partisipasi masyarakat di dalam usaha kesejahteraan sosial.
Organisasi ini mencakup seluruh organisasi penyelenggara panti seperti panti asuhan, panti wreda, dan panti rehabilitasi
cacat, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah organisasi sosial (panti asuhan, panti wreda, panti rehabilitasi cacat, dsb)
tersebut.
Kegiatan organisasi sosial (R702BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan organisasi sosial (panti asuhan, panti wreda, panti rehabilitasi cacat, dsb)

Gambaran
393

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Organisasi profesi adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat terpelajar dari disiplin ilmu yang sama atau
sejenis sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota serta sebagai wahana pengabdian
masyarakat seperti IDI, ISEI,dan Ikatan Statistik Indonesia.
Populasi
Sumber informasi
tersebut.
Kegiatan organisasi profesi (R702CK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan organisasi profesi (IDI, ISEI, ISI, dsb)
Jumlah perkumpulan sosial/budaya/olahraga/hobi (R702DK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5
Deskripsi
Perkumpulan sosial/kebudayaan/olah raga/hobi adalah organisasi yang dibentuk anggota masyarakat yang berminat
mengembangkan kemampuan dan apresiasi budaya, olah raga, hobi, dan kegiatan yang bersifat sosial seperti Women
International Club, Padepokan Seni Budaya, Himpunan Penghayat Kepercayaaan, Ikatan Motor Indonesia, Ikatan
Penggemar Anggrek Indonesia, RAPI, dan ORARI.
Populasi
Sumber informasi
394
Jumlah perkumpulan sosial/budaya/olahraga/hobi (R702DK2)

Jumlah perkumpulan sosial/kebudayaan/olah raga/hobi (Orari, IMI, padepokan seni, dsb)
tersebut.
Kegiatan perkumpulan sosial/budaya/olahraga/hobi (R702DK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan perkumpulan sosial/kebudayaan/olah raga/hobi (Orari, IMI, padepokan seni, dsb)
Jumlah LSM (R702EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat sebagai wujud kesadaran
dan partisipasinya dalam meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat atas dasar kemandirian atau swadaya
seperti Lembaga Studi Pembangunan (LSP), WALHI, YLBHI, Yayasan Bina Swadaya, Yayasan Dian Desa, Lembaga
Pengkajian Strategi Indonesia (LPSI), dan CIDES.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSP, Walhi, YLBHI, dsb)
tersebut.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
395

Populasi
Sumber informasi
Kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSP, Walhi, YLBHI, dsb)
Jumlah lembaga keagamaan (R702FK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
Deskripsi
Organisasi keagamaan adalah lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat dengan tujuan membina,
mengembangkan, mensyiarkan agama seperti pondok pesantren, Gereja, PGI, KWI, Walubi, dan Parisadha Hindu Dharma
Indonesia.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Lembaga Keagamaan (PGI, KWI, Walubi, Parisadha Hindu Dharma Indonesia, dsb)
tersebut.
Kegiatan lembaga keagamaan (R702FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan Lembaga Keagamaan (PGI, KWI, Walubi, Parisadha Hindu Dharma Indonesia, dsb)

Gambaran
396

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa adalah organisasi yang dibentuk anggota masyarakat dengan tujuan memberi
bantuan kepada korban bencana alam, beasiswa atas dasar kemanusiaa, cinta sesama, dan solidaritas seperti Yayasan
Amal Bakti Muslim Pancasila, Yayasan Kanker Indonesia, dan Yayasan Jantung Sehat.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Organisasi Bantuan Kemanusiaan/Beasiswa (Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila, Yayasan Kanker Indonesia, dsb)
tersebut.
Kegiatan organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa (R702GK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan Organisasi Bantuan Kemanusiaan/Beasiswa (Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila, Yayasan Kanker Indonesia, dsb)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-24
Deskripsi
a. Penyandang cacat adalah orang yang mengalami kecacatan sehingga terganggu/terhambat dalam melakukan sesuatu
kegiatan sebagaimana layaknya.
Penyandang cacat dikelompokkan menjadi: penyandang cacat fisik, mental, serta fisik dan mental.
b. Tunanetra (buta) adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya.
Tunanetra dibedakan ke dalam dua golongan:
1. Buta total: jika kedua mata tidak dapat melihat sama sekali.
2. Kurang awas (low vision): bila dua mata tidak dapat menghitung jari-jari tangan yang digerakkan pada jarak 1 meter di
depannya walaupun memakai kacamata atau ada cukup cahaya untuk melihat.
Populasi
397

Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunanetra (buta)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-43
Deskripsi
Tunarungu (tuli) adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk
mendengarkan suara.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunarungu (tuli)
Jumlah penyandang tunawicara (R703C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-10
Deskripsi
Tunawicara (bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk berbicara.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunawicara (bisu)

Gambaran
398

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-12
Deskripsi
Tunarunguwicara (tuli-bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara dan berbicara. Seseorang
menjadi bisu umumnya disebabkan karena tuli.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunarungu-wicara (tuli-bisu)
Jumlah penyandang tunadaksa (cacat tubuh) (R703E)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-19
Deskripsi
Tunadaksa/cacat tubuh adalah kelainan pada tulang, otot atau sendi anggota gerak dan tubuh, serta
kelumpuhan/ketidaklengkapan anggota gerak/tulang sehingga menimbulkan gangguan gerak.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunadaksa (cacat tubuh): kelumpuhan/kelainan/ketidaklengkapan tubuh

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
Tunagrahita/cacat mental/keterbelakangan mental adalah kelainan/keterbelakangan mental/jiwa sehingga tidak mampu
melakukan aktifitas yang umum dilakukan orang lain seusianya, contoh idiot.
Populasi
Sumber informasi
399

Jumlah orang penyandang cacat tunagrahita (cacat mental/keterbelakangan mental)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5
Deskripsi
Tunalaras/eks sakit jiwa adalah hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. Tunalaras disebabkan
oleh gangguan kejiwaan bagi eks sakit jiwa.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat tunalaras (eks sakit jiwa): pernah mengalami gangguan kejiwaan dan dinyatakan sembuh
oleh dokter
Jumlah penyandang eks kusta (R703H)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Cacat eks sakit kusta adalah kecacatan yang disebabkan oleh penyakit kusta/lepra yang secara medis sudah dinyatakan
sembuh.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat eks sakit kusta: pernah mengalami sakit kusta dan dinyatakan sembuh oleh dokter

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
400

Deskripsi
Cacat ganda/cacat fisik-mental adalah orang yang menderita cacat mental (tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik
(buta, tuli, bisu, bisutuli atau cacat tubuh).
Populasi
Sumber informasi
Jumlah orang penyandang cacat ganda (cacat fisik-mental): cacat mental (tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik (buta,
tuli, bisu, bisu-tuli atau cacat tubuh)
Prasarana transportasi menuju jalan raya ke Kantor Camat

terdekat (R801A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Prasarana transportasi adalah sarana penunjang lalu lintas pemindahan orang dan atau barang, yang terdiri atas jalan,
jembatan, dermaga, pelabuhan, dan lain-lain yang digunakan oleh warga jorong/korong/kampung untuk mobilitas dari dan
ke Kantor Kecamatan terdekat.
Prasarana transportasi darat adalah jalan dan jembatan.
Prasarana transportasi air adalah dermaga dan pelabuhan.
Populasi
Sumber informasi
Prasarana transportasi menuju jalan raya ke Kantor Camat terdekat
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 2. Transportasi air, atau 4. Tidak ada, maka lanjutkan ke pertanyaan R802
Jenis permukaan jalan utama jorong/korong/kampung menuju

Kantor Camat terdekat (R801B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Jalan utama adalah jalan yang dianggap oleh penduduk jorong/korong/kampung setempat sebagai yang paling penting
dan utama untuk arus transportasi menuju Kantor Camat terdekat.
b. Jenis permukaan jalan utama jorong/korong/kampung yang terluas adalah jenis permukaan jalan terluas pada jalan
utama jorong/korong/kampung.
Jenis permukaan jalan utama terdiri dari: aspal/beton, diperkeras (dengan kerikik atau batu), tanah dan jenis lainnya yaitu
terbuat dari kayu/papan yang biasanya digunakan di daerah rawa, atau di daerah hutan.
Populasi
401
Jenis permukaan jalan utama jorong/korong/kampung menuju

Kantor Camat terdekat (R801B)
Sumber informasi
Jenis permukaan jalan utama jorong/korong/kampung (jalan menuju jalan raya ke Kantor Camat terdekat) yang terluas
Akses jalan utama jorong/korong/kampung (R801C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
1. Sepanjang tahun adalah jika jalan utama desa/kelurahan bisa dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang
tahun jika kondisi jalan tersebut terbuat dari perkerasan sirtu yang dipadatkan, rabat beton, maupun aspal.
2. Sepanjang tahun kecuali saat tertentu adalah jika jalan utama Desa/Kelurahan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor
roda 4 atau lebih pada saat turun hujan karena kondisinya licin dan ditakutkan roda kendaraan bisa terbenam ke dalam
tanah atau amblas, genangan air dengan sebaran luas di beberapa tempat, saat terjadi longsong ataupun saat terjadi
pasang.
3. Sepanjang tahun kecuali sepanjang musim hujan adalah jika jalan utama Desa/Kelurahan tidak dapat dilalui kendaraan
bermotor roda 4 atau lebih saat musim hujan karena kondisi jalan yang berlumpur dan dapat mengakibatkan selip pada
roda kendaraan serta genangan air pada banyak lubang yang besar di beberapa tempat.
4. Tidak dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah jika jalan utama Desa/Kelurahan sama sekali tidak
dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih.
Populasi
Sumber informasi
Jalan utama jorong/korong/kampung dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih
Kerusakan di jalan utama jorong/korong/kampung (R801D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Tidak ada adalah jika sama sekali tidak terjadi kerusakan di jalan utama Desa/Kelurahan.
b. Ada di sebagian kecil jalan adalah jika terjadi kerusakan pada beberapa bagian jalan utama Desa/Kelurahan
c. Ada di sebagian besar jalan adalah jika terjadi kerusakan pada sebagian besar permukaan jalan utama Desa/Kelurahan.
d. Ada di sepanjang jalan adalah jika terjadi kerusakan pada seluruh permukaan jalan utama Desa/Kelurahan.
Populasi
Sumber informasi
402
Kerusakan di jalan utama jorong/korong/kampung (R801D)

Kerusakan di jalan utama jorong/korong/kampung
Apakah ada jembatan di jalan utama jorong/korong/kampung?

(R802A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Jembatan merupakan satu bangunan dibuat untuk menyeberangi rintangan seperti sungai, kali, saluran irigasi.
Jembatan yang dicatat dalam pendataan Podes 2011 ini adalah jembatan yang mempunyai panjang setidaknya 2 meter.
b. Jenis jembatan dilihat dari gelagar yang ada pada jembatan. Gelagar adalah bagian bawah jembatan yang dipasang arah
memanjang dibawah lantai jembatan dan berfungsi sebagai penahan beban.
c. Jenis jembatan terdiri dari:
1. Jembatan beton adalah jembatan dengan konstruksi bangunan atas (lantai dan balok) terbuat dari beton.
2. Jembatan kayu adalah jembatan dengan konstruksi bangunan atas (lantai dan balok) terbuat dari kayu.
3. Jembatan campuran beton dan besi (jembatan gelagar besi lantai beton) adalah jembatan dengan kontruksi lantai
terbuat dari beton dan baloknya terbuat dari besi.
4. Jembatan campuran beton dan kayu (jembatan gelagar beton lantai kayu) adalah jembatan dengan konstruksi lantai
terbuat dari kayu dan baloknya terbuat dari beton.
5. Jembatan campuran besi dan kayu (jembatan gelagar besi lantai kayu) adalah jembatan dengan konstruksi lantai terbuat
dari kayu dan baloknya terbuat dari besi.
6. Jembatan gantung adalah jembatan dengan konstruksi utama terdiri dari kabel baja yang digantung pada tiang/pylon di
kedua sisi sungai dan ujung kabel baja diikatkan pada balok angkur.
7. Lainnya adalah jika di Desa terdapat jembatan yang material bangunan gelagarnya terbuat dari bahan selain di atas.
d. Kondisi jembatan terdiri dari:
1. Baik adalah jika struktur/konstruksi bangunan bawah (fondasi) dan bangunan atas (lantai dan balok) tidak mengalami
kerusakan, termasuk jalan masuk (oprit) embatan tidak terjadi penurunan/kerusakan.
2. Rusak ringan adalah jika jembatan hanya mengalami kerusakan pada sebagian kecil lantai jembatan, jalan masuk (oprit)
jembatan terjadi penurunan/kerusakan.
3. Rusak sedang adalah jika jembatan mengalami kerusakan pada lantai dan atau fondasi jembatan, namun masih dapat
dilalui dengan lancar.
4. Rusak berat adalah jika jembatan mengalami kerusakan pada lantai dan atau fondasi jembatan yang menyebabkan
jembatan tersebut tidak dapat dilalui dengan lancar.
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan jembatan pada jalan utama jorong/korong/kampung
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 2. Tidak ada, maka lanjutkan ke pertanyaan R802d
403

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-44
Populasi
Sumber informasi
Jumlah jembatan
Apakah memerlukan jembatan tambahan? (R802D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang jalan utama jorong/korong/kampung yang memerlukan
jembatan tambahan.
Informasi ini diharapkan diperoleh dari Kepala Jorong/Korong/Kampung atau Sekretaris Jorong/Korong/Kampung langsung.
Populasi
Sumber informasi
Jalan utama jorong/korong/kampung memerlukan jembatan tambahan
Apakah ada keluarga yang berlangganan telepon kabel? (R803A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Keluarga yang berlangganan telepon kabel adalah keluarga yang berlangganan sambungan telepon dengan sistem
jaringan operasionalnya menggunakan kabel sambungan telepon rumah.
Populasi
Sumber informasi
404

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-157
Populasi
Sumber informasi

nonsawah (R903AK4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
405

nonsawah (R903AK4)
Lahan pertanian sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang atau saluran irigasi, yang
biasanya ditanami padi sawah, palawija, atau tanaman budidaya lainnya.
Lahan pertanian sawah terdiri dari:
1. Lahan sawah irigasi
a. Lahan sawah irigasi teknis adalah lahan sawah yang mempunyai jaringan irigasi dimana saluran pemberi terpisah dari
saluran pembuang agar penyediaan dan pembagian air dalam lahan sawah tersebut dapat sepenuhnya diatur dan diukur
dengan mudah. Biasanya sawah irigasi teknis mempunyai jaringan irigasi yang memiliki saluran primer dan sekunder
bangunannya dikuasai dan dipelihara oleh PU (Pekerjaan Umum).
Ciri-ciri irigasi teknis : air dapat diatur dan diukur sampai dengan saluran tersier serta bangunannya permanen.
b. Lahan sawah irigasi setengah teknis sama dengan irigasi teknis. Namun dalam hal ini PU hanya menguasai bangunan
penyadap untuk dapat mengatur dan mengukur pemasukan air. Sedangkan pada jaringan selanjutnya tidak diukut dan
tidak dikuasai oleh PU.
Ciri-ciri irigasi setengah teknis: air dapat diatur seluruh sistem, tetapi yang dapat diukur hanya sebagian (primer/sekunder).
Bangunan sebagian belum permanen (sekunder/tersier), primer sudah permanen.
c. Lahan sawah irigasi sederhana adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari irigasi sederhana yang sebagian
besar jaringannya (bendungan) dibangun oleh PU.
Ciri-ciri irigasi sederhana : air dapat diatur, bangunan-bangunannya belum/tidak permanen (mulai dari primer sampai
tersier).
d. Lahan sawah irigasi Desa/non PU adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari sistem pengairan yang dikelola
sendiri oleh masyarakat atau irigasi desa.
2. Lahan sawah nonirigasi terdiri dari :
a. Lahan sawah tadah hujan adalah lahan sawah yang bergantung pada air hujan.
b. Lahan sawah pasang surut adalah lahan sawah yang pengairannya tergantung pada air sungai yang dipengaruhi oleh
pasang surutnya air laut.
c. Lahan sawah lebak adalah lahan sawah yang pengairannya berasal dari reklamasi rawa lebak (bukan pasang surut).
d. Polder dan sawah lainnya adalah lahan sawah yang terdapat di delta sungai yang pengairannya dipengaruhi oleh air
sungai tersebut. Sedangkan sawah lainnya adalah rembesan-rembesan rawa yang biasanya ditanami padi.
e. Lahan sawah yang sementara tidak diusahakan adalah lahan yang biasanya diusahakan tetapi untuk sementara tidak
diusahakan lebih dari 1 tahun dan kurang dari 2 tahun.
Populasi
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan pertanian sawah berubah menjadi lahan pertanian
non sawah.

(R903AK5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-75
Populasi
406

(R903AK5)
Sumber informasi
Perubahan lahan pertanian sawah menjadi lahan nonpertanian

(R903AK6)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan pertanian sawah berubah menjadi lahan non
pertanian.
Persentase lahan sawah yang menjadi lahan nonpertanian

(R903AK7)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-90
Populasi
Sumber informasi

sawah (R903BK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
407

sawah (R903BK2)
Lahan pertanian nonsawah terdiri dari:
a. Tegal/kebun adalah lahan bukan sawah (lahan kering) terpisah dari halaman sekitar rumah yang ditanami tanaman
semusim atau tahunan.
b. Ladang/huma adalah lahan bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman musiman, penggunaan
lahannya hanya satu atau dua musim, kemudian ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi.
c. Perkebunan adalah lahan yang ditanami tanaman perkebunan/industri seperti: karet, kelapa, kopi, teh dan sebagainya.
d. Lahan yang ditanami pohon/hutan rakyat meliputi lahan yang ditumbuhi kayu-kayuan/hutan rakyat termasuk bambu,
sengon dan angsana, baik yang tumbuh sendiri (semak-semak) maupun yang sengaja ditanami (pohon-pohon yang hasul
utamanya kayu). Lahan ini kemungkinan juga ditanami tanaman pangan seperti padi atau palawija, tetapi tanaman
utamanya adalah bambu/kayu-kayuan.
e. Tambak adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan/saluran) untuk
menahan/menyalurkan air payau yang biasanya digunakan untuk melakukan pemeliharaan bandeng, udang, atau biota air
lainnya. Letak tambak tidak jauh dari lautnya dan airnya payau.
f. Kolam/tebat/empang adalah lahan yang digunakan untuk pemeliharaan/pembenihan ikan dan biota air lainnya.
g. Padang rumput/penggembalaan adalah lahan yang khusus digunakan untuk penggembalaan ternak.
Lahan yang sementara tidak diusahakan (>1 tahun dan =2 tahun) tidak dianggap sebagai padang rumput/penggembalaan
meskipun ada hewan yang digembalakan di sana.
h. Lahan bukan sawah yang sementara tidak diusahakan adalah lahan bukan sawah yang biasanya diusahakan tetapi
untuk sementara (>1 tahun dan =dari 2 tahun) tidak diusahakan.
Populasi
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan pertanian non sawah berubah menjadi lahan
pertanian sawah
Persentase lahan nonsawah yang menjadi lahan pertanian sawah

(R903BK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-70
Populasi
Sumber informasi
408

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Perubahan penggunaan (konversi) lahan selama setahun terakhir: lahan pertanian non sawah berubah menjadi lahan non
pertanian
Persentase lahan nonsawah yang menjadi lahan nonpertanian

(R903BK7)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-30
Populasi
Sumber informasi

(R903CK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lahan nonpertanian (bukan pertanian) antara lain lahan untuk: perumahan, industri, perkantoran, pertokoan, jalan,
prasarana umum, lapangan, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
sawah
409
Persentase lahan nonpertanian yang menjadi lahan pertanian

sawah (R903CK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-50
Populasi
Sumber informasi
Perubahan lahan nonpertanian menjadi lahan pertanian

nonsawah (R903CK4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
non sawah
Persentase lahan nonpertanian yang menjadi pertanian nonsawah

(R903CK5)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-35
Populasi
Sumber informasi
410
Jumlah pasar tanpa bangunan (termasuk pasar terapung) (R1001)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Pasar tanpa bangunan adalah pasar yang tidak berada dalam bangunan termasuk pasar terapung.
Populasi
Sumber informasi
Pasar tanpa bangunan (termasuk pasar terapung) : .......... lokasi
Jumlah minimarket (R1002)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Mini Market adalah sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran, dan semua barang memiliki
label harga, dengan luas bangunan kurang dari 400 m2
Populasi
Sumber informasi
Minimarket (sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran dengan label harga, luas lantai < 400
m2): .......... unit

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-150
Deskripsi
Toko/warung kelontong adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat usaha untuk menjual barang keperluan sehari-hari secara eceran, tidak mempunyai sistem pelayanan mandiri dikelola oleh satu penjual.
Populasi
Sumber informasi
411

Toko/warung kelontong (tempat usaha untuk menjual barang keperluan sehari-hari secara eceran tanpa ada sistem
pelayanan mandiri) : .......... unit
Jumlah warung/kedai makanan minuman (R1004)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-50
Deskripsi
Warung/kedai makanan minuman adalah usaha yang menjual makanan dan minuman siap saji yang dijual di bangunan
yang tetap dengan ciri pembeli tidak dikenakan pajak.
Populasi
Sumber informasi
Warung/kedai makanan minuman (usaha pangan siap saji di bangunan tetap, pembeli tidak bayar pajak):
......... unit

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-10
Deskripsi
a. Restoran adalah suatu jenis usaha yang mempergunakan seluruh bangunan secara permanen untuk menyediakan jasa
pangan yang pengolahannya dan disajikan secara langsung di tempat sesuai dengan keingan para pengguna jasa yang
mempunyai ciri pembeli dikenakan pajak. Izin restoran dan kualifikasinya diberikan oleh Ditjen Pariwisata/Kanwil Parpostel
setempat.
b. Rumah makan adalah jenis usaha yang menyediakan jasa pangan yang pengolahan makanannya bisa dilakukan di luar
rumah makan yang mempunyai ciri pembeli dikenakan pajak. Izin rumah makan diberikan oleh Diparda (pada
Kabupaten/Kota). Yang ada Dinas Pariwisata biasanya pemberian izin ditangani oleh Direktorat Perekonomian/Bagian
Perekonomian Pemda setempat.
Populasi
Sumber informasi
Restoran/rumah makan (usaha pangan siap saji di bangunan tetap, pembeli bayar pajak): .......... unit
412
Jumlah hotel (R1006)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bangunan untuk jasa pelayanan
penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya (seperti restoran, binatu, dan lain-lain) bagi masyarakat
umum yang dikelola secara komersial dengan izin usaha sebagai hotel.
Populasi
Sumber informasi
Hotel (akomodasi, ada restoran, penginapan dengan izin usaha sebagai hotel): .......... unit
Jumlah penginapan (R1007)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Penginapan (hostel/motel/losmen/wisam) adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan
bangunan untuk jasa pelayanan penginapan bagi umum, biasanya tanpa fasilitas pelayanan makan minum yang dikelola
secara komersial dengan izin usaha bukan hotel.
Contoh: hostel, penginapan remaja, bumi perkemahan, pondok wisata, losmen, wisma dan sejenisnya.
Populasi
Sumber informasi
Penginapan: hostel/motel/losmen/wisma (akomodai penginapan dengan izin usaha bukan sebagai hotel):
......... unit

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
413

a. Koperasi menurut UU No. 25/1992 tentang perkoperasian adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip:
1. Keanggotaannya sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaannya dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian sisa hasil usahanya dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masingmasing anggota.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian, serta sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
b. Koperasi Unit Desa adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial merupakan wadah bagi pengembangan
berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri.
Populasi
Sumber informasi
a. Koperasi Unit Desa (KUD) : .......... unit
Jumlah Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) yang

masih aktif (R1008B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) merupakan koperasi yang beranggotakan industriindustri kecil dan
kerajinan rakyat yang ada di wilayah desa/kelurahan.
Populasi
Sumber informasi
b. Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) : .......... unit

(R1008C)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
414

(R1008C)
Deskripsi
Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
Populasi
Sumber informasi
c. Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) : .......... unit
Jumlah koperasi lainnya yang masih aktif (R1008D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
Koperasi lainnya, seperti koperasi pertaniani, koperasi pensiunan, koperasi pegawai negeri, koperasi sekolah, dan
sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
a. Koperasi lainnya : .......... unit
415
Kode Provinsi (kode_prov)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Provinsi
Nama Provinsi (nama_prov)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Kode Kabupaten (kode_kab)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Kabupaten/Kota
Nama Kabupaten (nama_kab)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
416

Populasi
Kecamatan
Nama Kecamatan (nama_kec)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Kode Nagari (kode_desa)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Nagari
Nama Nagari (nama_desa)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Kode Jorong/Korong/Kampung (kode_joron)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Jorong/korong/kampung
417
Nama Jorong/Korong/Kampung (nama_joron)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Alamat lengkap kantor wali jorong/korong/ kampung (r107)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perkelahian yang dicatat di sini adalah perkelahian yang terjadi di jorong/korong/kampung ini, walaupun pelaku dan korban
tidak berasal dari jorong/korong/kampung ini.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan
Jumlah kejadian perkelahian antar kelompok warga (R1101BAK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
418
Jumlah kejadian perkelahian antar kelompok warga (R1101BAK2)

Perkelahian antar kelompok warga adalah perkelahian antara kelompok warga dengan kelompok warga yang lain dalam
satu jorong/korong/kampung.
Populasi
Sumber informasi
Jika ada perkelahian massal (R1101a berkode 1)
Jumlah kejadian perkelahian antara kelompok warga selama setahun terakhir
Apakah ada korban meninggal? (R1101BAK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban luka-luka? (R1101BAK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penyebab utama perkelahian antar kelompok warga (R1101BAK5)

Gambaran
419
Penyebab utama perkelahian antar kelompok warga (R1101BAK5)

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian warga antar jorong/korong/kampung

(R1101BBK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban meninggal? (R1101BBK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban luka-luka? (R1101BBK4)

420
Apakah ada korban luka-luka? (R1101BBK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penyebab utama perkelahian warga antar jorong/korong/kampung

(R1101BBK5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian warga dengan aparat keamanan

(R1101BCK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi
421
Apakah ada korban meninggal? (R1101BCK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban luka-luka? (R1101BCK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penyebab utama perkelahian warga dengan aparat keamanan

(R1101BCK5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
422

(R1101BDK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban meninggal? (R1101BDK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban luka-luka? (R1101BDK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
423
Penyebab utama perkelahian warga dengan aparat pemerintah

(R1101BDK5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi

(R1101BEK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban meninggal? (R1101BEK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
424
Apakah ada korban luka-luka? (R1101BEK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penyebab utama perkelahian antar pelajar/mahasiswa

(R1101BEK5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian antar suku (R1101BFK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi
425
Apakah ada korban meninggal? (R1101BFK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban luka-luka? (R1101BFK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penyebab utama perkelahian antar suku (R1101BFK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kejadian perkelahian massal lainnya (R1101BGK2)

426
Jumlah kejadian perkelahian massal lainnya (R1101BGK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban meninggal? (R1101BGK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada korban luka-luka? (R1101BGK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penyebab utama perkelahian massal lainnya (R1101BGK5)

427
Penyebab utama perkelahian massal lainnya (R1101BGK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada lokalisasi? (R1103)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lokalisasi/lokasi/tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah tempat PSK menjajakan diri baik secara legal
maupun ilegal yang dikelola secara kelompok maupun individu.
Populasi
Sumber informasi
Lokalisasi/lokasi/tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK)
Jumlah anggota linmas/hansip (R1104)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-30
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada wali jorong/korong/kampung? (R1201AK2)

428
Apakah ada wali jorong/korong/kampung? (R1201AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Aparatur pemerintahan jorong/korong/kampung: Wali jorong/korong/kampung
Umur wali jorong/korong/kampung (R1201AK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 23-79
Populasi
Sumber informasi
Umur Wali jorong/korong/kampung
Jenis kelamin wali jorong/korong/kampung (R1201AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jenis kelamin Wali jorong/korong/kampung

jorong/korong/kampung (R1201AK5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
429

jorong/korong/kampung (R1201AK5)
Populasi
Sumber informasi
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Wali jorong/korong/kampung
Apakah ada sekretaris jorong/korong/kampung? (R1201BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Aparatur pemerintahan jorong/korong/kampung: Sekretaris jorong/korong/kampung
Umur sekretaris jorong/korong/kampung? (R1201BK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 18-68
Populasi
Sumber informasi
Umur Sekretaris jorong/korong/kampung
Jenis kelamin sekretaris jorong/korong/kampung? (R1201BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
430
Jenis kelamin sekretaris jorong/korong/kampung? (R1201BK4)

Jenis kelamin Sekretaris jorong/korong/kampung
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan sekretaris

jorong/korong/kampung? (R1201BK5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Sekretaris jorong/korong/kampung
431

File: podes_nagari_2011_d1
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Provinsi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Kabupaten/Kota

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
432

Populasi
Kecamatan

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Kode Nagari (KODE_DESA)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Deskripsi
Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang mempunyai wilayah dengan batas batas tertentu, memiliki harta
benda kekayaan sendiri, berhak mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri (Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat
Nomor 9 Tahun 2000).
Populasi
Nagari
Nama Nagari (NAMA_DESA)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Alamat lengkap kantor wali nagari (R106)

433

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 1
Desimal: 0
Populasi
Sumber informasi
Nama pulau dimana sebagian besar wilayah nagari berada (R301A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 4
Deskripsi
Jika wilayah Nagari berada di beberapa pulau yang luasnya sama, maka isikan nama pulau dimana Kantor Wali Nagari
tersebut berada.
Populasi
Sumber informasi
Letak Nagari:
a. Nama pulau dimana sebagian besar wilayah nagari ini berada
Keberadaan dan lokasi Kantor Wali Nagari ini (R301B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kantor Nagari adalah bangunan aset Nagari yang diperuntukkan secara khusus untuk kegiatan operasional pemerintahan
Nagari yang tidak dimiliki oleh pribadi.
Populasi
Sumber informasi
Letak Nagari:
b. Keberadaan dan lokasi Kantor Wali Nagari ini
Keberadaan Badan/Dewan Perwakilan Nagari (R302A)

434
Keberadaan Badan/Dewan Perwakilan Nagari (R302A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Badan/Dewan Perwakilan Nagari adalah lembaga permusyawaratan/permufakatan yang merupakan perwujudan demokrasi
dalam penyelenggaraan pemerintahan Nagari, berfungsi sebagai lembaga legislatif Nagari, yang keanggotaannya dipilih
oleh rakyat dan keanggotaannya terdiri dari pimpinan organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat Nagari.
Populasi
Sumber informasi
Badan/Dewan Perwakilan Nagari
Pertanyaan lanjutan
Alasan tidak ada Badan/Dewan Perwakilan Nagari (R302B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil di bawah Nagari

(R303A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) adalah bagian wilayah di bawah Nagari yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan
pemerintahan Nagari. Syarat-syarat pembentukannya harus memperhatikan faktor jumlah penduduk, luas wilayah, letak
geografis, prasarana, dan sarana serta kondisi kemampuan ekonomi masyarakat.
Populasi
Sumber informasi
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil di bawah Nagari
Pertanyaan lanjutan
435
Jumlah jenjang SLS di bawah Nagari (R303B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-3
Deskripsi
Jenjang SLS di bawah Nagari adalah banyaknya tingkatan/level SLS dihitung dari tingkat Nagari hingga SLS terkecil.
Misalnya suatu desa/kelurahan memiliki SLS di bawah Nagari adalah Jorong dan di bawah Jorong adalah RT (sebagai SLS
terkecil), maka banyaknya jenjang SLS terkecil dari Nagari tersebut adalah sebanyak 2
Populasi
Sumber informasi
Banyaknya jenjang SLS di bawah nagari
Jumlah SLS terkecil di Nagari (R303C)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 2-28
Deskripsi
Contoh: suatu Nagari memiliki RT sebagai SLS terkecil, maka rincian ini diisi jumlah RT yang ada di seluruh Nagari ini.
Populasi
Sumber informasi
Banyaknya SLS terkedil di Nagari
Isikan jumlah SLS terkecil (Rincian 303.a) di Nagarii.
Lokasi Nagari (R304A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
436
Lokasi Nagari (R304A)

1. Puncak adalah bagian paling atas dari gunung.
2. Lereng adalah bagian dari gunung/bukit yang terletak diantara puncak sampai lembah.
3. Lembah adalah daerah rendah yang terletak di antara dua pegunungan atau dua gunung atau daerah yang mempunyai
kedudukan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Lembah di daerah pegunungan lipatan sering disebut sinklin.
Lembah di daerah pegunungan patahan disebut graben atau slenk. Sedangkan lembah di daerah yang bergunung-gunung
disebut lembah antar pegunungan.
4. Hamparan adalah bagian atau sisi bidang tanah yang tampak datar, rata, dan membentang.
Populasi
Sumber informasi
Lokasi Nagari
Kemiringan lahan (R304B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
1. Landai adalah jika kemiringan sebagian besar lahan Nagari kurang dari 15 derajat.
2. Sedang adalah jika kemiringan sebagian besar lahan Nagari antara 15 sampai 25 derajat.
3. Curam adalah jika kemiringan sebagian besar lahan Nagari lebih dari 25 derajat.
Populasi
Sumber informasi
Kemiringan lahan
Wilayah Nagari yang berbatasan dengan laut (R304D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Wilayah Nagari yang berbatasan langsung dengan laut adalah wilayah Nagari yang bersinggungan langsung dengan laut,
baik berupa pantai maupun tebing karang.
Populasi
Sumber informasi
Ada wilayah Nagari yang berbatasan langsung dengan laut
Pertanyaan lanjutan
437
Wilayah Nagari yang berbatasan dengan laut (R304D)

Apakah permukaan laut mengalami kenaikan selama 5 tahun

terakhir? (R304E1)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kenaikan permukaan air laut adalah fenomena naiknya permukaan laut yang dicirikan oleh kejadian air laut yang semakin
maju atau mendekat ke arah daratan.
Populasi
Sumber informasi
Permukaan air laut mengalami kenaikan selama 5 tahun terakhir
Pemanfaatan laut untuk perikanan tangkap (R304E2A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pemanfaatan laut adalah segala aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat memanfaatkan laut (baik warga Nagari
setempat maupun warga Nagari lain.
b. Perikanan tangkap (termasuk biota laut lainnya) adalah kegiatan untuk menangkap dan mengumpulkan ikan (pisces)
maupun biota laut lain (misalnya rumput laut, molusca, udang-udangan) yang hidup secara alamiah dengan alat atau cara
apapun.
Populasi
Sumber informasi
Pemanfaatan laut untuk: perikanan tangkap (termasuk biota laut lainnya)

Gambaran
438

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perikanan budidaya (termasuk biota laut lainnya) adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau
membiakkan ikan atau biota perairan laut lain (misalnya rumput laut) serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang
terkontrol.
Populasi
Sumber informasi
Pemanfaatan laut untuk : perikanan budidaya (termasuk biota lainnya)
Pemanfaatan laut untuk tambak garam (R304E2C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Tambak garam adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan/saluran) untuk
menahan/menyalurkan air laut dengan maksud agar garam yang terkandung di dalam air laut tetap berada dalam tambak
untuk selanjutkanya dipanen oleh petani.
Populasi
Sumber informasi
Pemanfaatan laut untuk : tambak garam

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Wisata bahari adalah usaha yang menyelenggarakan wisata dan olah raga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana
serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut dan pantai.
Contoh: Pantai Ancol, Parangtritir, Pangandaran, Bunaken, Wakatobi, Kepualauan Seribu, Pulau Anyer
Populasi
Sumber informasi
439

Pemanfaatan laut untuk : wisata bahari
Pemanfaatan laut untuk transportasi umum (R304E2E)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Transportasi umum adalah jasa transportasi yang diatur oleh suatu sistem yang diakui oleh masyarakat setempat.
Populasi
Sumber informasi
Pemanfaatan laut untuk : transportasi umum

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Hutan mangrove (sering disebut dengan hutan bakau) adalah hutan yang tumbuh di daerah perairan, muara sungai,
daerah pasang surut atau tepi laut. Komunitas tumbuhannya bertoleransi dengan garam. Tumbuhan yang sering tumbuh di
hutan mangrove antara lain: bakau, api-api, pedada, tanjang, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Hutan mangrove (misalnya: bakau, api-api, pedada, tanjang, dll) di wilayah Nagari:
Lokasi Nagari terhadap kawasan hutan (R305A)

Gambaran
440
Lokasi Nagari terhadap kawasan hutan (R305A)

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui lokasi Nagari erhadap kawasan hutan, karena lokasi Nagari yang berada di
dekat kawasan hutan dikhawatirkan akan merambah ke kawasan hutan.
b. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan
keberadaannya sebagai hutan tetap.
c. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi
pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
d. Di dalam kawasan hutan adalah Nagari yang letaknya di tengah atau dikelilingi kawasan hutan, termasuk desa enclave.
Enclave adalah pemilikan hak-hak pihak ketiga di dalam kawasan hutan yang dapat berupa permukiman dan atau lahan
garapan.
e. Di tepi/sekitar kawasan hutan adalah Nagari yang wilayahnya berbatasan langsung dengan kawasan hutan, atau
sebagian wilayah Nagari tersebut berada di dalam kawasan hutan.
f. Di luar kawasan hutan adalah Nagari yang wilayahnya tidak berbatasan langsung dengan kawasan hutan
Populasi
Sumber informasi
Lokasi Nagari terhadap kawasan hutan
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 3. Di luar kawasan hutan, maka lanjutkan ke pertanyaan R401

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok untuk pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan hutan konservasi terdiri dari Kawasan Hutan Suaka
Alam dan Pelestarian Alam Darat, Kawasan Hutan Suaka Alam dan Pelestarian Alam Perairan serta Taman Buru.
b. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan
untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut, dan memelihara kesuburan
tanah.
c. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok untuk memproduksi hasil hutan. Hutan Produksi
terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat di Konversi (HPK).
Populasi
Sumber informasi
441

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk adalah sektor atau bidang usaha dimana sebagian besar
penduduk Nagari memperoleh penghasilan/pendapatan.
b. Pertanian meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan dan jasa
pertanian.
c. Pertambangan dan penggalian, misalnya pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian
batu-batuan, tanah liat, pasir, garam, mineral bahan kimia dan bahan pupuk, penambangan gips, aspal, dan lain-lain.
d. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar (barang
mentah) menjadi barang setengah jadi atau jadi dan atau barang lain yang nilainya lebih tinggi, meliputi:
1. Industri makanan, minuman dan tembakau.
2. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit.
3. Industri barang dari kayu, termasuk perabot rumahtangga.
4. Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan penerbitan.
5. Industri kimia dan bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet dan plastik.
6. Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak dan batu bara.
7. Industri logam dasar.
8. Industri barang dari logam, mesin dan peralatan.
9. Industri pengolahan lainnya.
Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.
e. Perdagangan besar/eceran dan rumah makan adalah kegiatan jual beli barang (baru maupun bekas), termasuk usaha
restoran/rumah makan dan minuman, katering, restorasi, kafetaria, kantin,warung,dsb
f. 1. Angkutan mencakup kegiatan penyediaan sarana angkutan penumpang atau barang/ternak dari suatu tempat ke
tempat lain dengan sistem berjadwal, baik melalui darat, air maupun udara. Kegiatan lain seperti penyediaan fasilitas
terminal, parkir, bongkar muat, dan lain-lain, dicakup sebagai kegiatan transportasi.
2. Pergudangan mencakup usaha penyimpanan barang-barang sementara (bukan stok) sebelum barang tersebut dikirim ke
tujuan akhir dengan tujuan komersial.
3. Komunikasi meliputi kegiatan telekomunikasi, penyajian penerbitan, pos dan giro.
g. Jasa adalah kegiatan layanan (service) atau penyediaan jasa meliputi: pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, serta
pemerintahan dan perorangan.
h. Lainnya adalah kegiatan yang bidang atau sektornya tidak termasuk pada rincian di atas. Seperti air, gas, listrik,
konstruksi/bangunan, perbankan, dll.
Populasi
Sumber informasi
Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk

pertanian (R401B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
442

pertanian (R401B)
Jenis komoditi/sub sektor pertanian meliputi :
1. Tanaman pangan adalah kegiatan pertanian tanaman padi dan palawija. Palawija meliputi jagung, kedelai, kacang tanah,
kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas, dll.
2. Hortikultura adalah kegiatan pertanian tanaman hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan
tanaman obat-obatan.
3. Perkebunan adalah kegiatan pertanian tanaman perkebunan meliputi tanaman perkebunan semusim seperti kapas, tebu,
tembakau, maupun tanaman perkebunan tahunan seperti kelapa, kopi, kakao, lada, pala, vanili, dan kapuk, dll.
4. Peternakan adalah kegiatan peternakan yang mencakup baik ternak besar (sapi, kerbau, kuda, dll), ternak kecil
(kambing, domba, babi, kelinci, dll), maupun unggas (ayam, itik, burung, dll). Termasuk budidaya hewan untuk diambil
hasilnya seperti telor, susu, madu, bulu, dsb.
5. Perikanan tangkap (termasuk biota laut lainnya) adalah kegiatan untuk menangkap dan mengumpulkan ikan (pisces)
ataupun biota laut lain (misalnya rumput laut, molusca, udang-udangan) yang hidup secara alamiah dengan alat atau cara
apapun.
6. Perikanan budidaya adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan atau biota perairan
lain serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan memuat, mengangkut, menyimpan,
mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkan.
7. Kehutanan adalah kegiatan penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan, pembudidayaan-pembudidayaan
hasil hutan, termasuk penangkaran satwa liar dan pengelolaan suaka alam dan marga satwa.
8. Jasa pertanian meliputi jasa penunjang produksi pertanian dan pasca panen seperti: pengelolaan bibit tanaman untuk
pengembangbiakan, pembibitan tanaman hias, persewaan traktor,jasa penggilingan padi, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Jika sumber penghasilan utama adalah sektor pertanian (R401a berkode 1)
Jika sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk adalah sektor pertanian, jenis komoditi/sub sektor
Penerangan di jalan utama Nagari (R501A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan R501 ini bertujuan untuk mendapatkan informasi ada/tidaknya sarana penerangan dan jenis penerangan di
jalan utama Nagari.
b. Jalan utama adalah jalan yang dianggap oleh penduduk Nagari setempat sebagai yang paling penting dan utama untuk
arus transportasi menuju Kantor Camat terdekat.
Populasi
Sumber informasi
Penerangan di jalan utama Nagari
443
Penerangan di jalan utama Nagari (R501A)

Pertanyaan lanjutan
Jenis penerangan di jalan utama Nagari (R501B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Penerangan jalan yang diusahakan/dibiayai oleh masyarakat atau perusahaan walaupun sumbernya dari PLN dikategorikan
sebagai listrik non pemerintah.
Populasi
Sumber informasi
Jika ada penerangan di jalan utama Nagari (R501a berkode 1)
Jika ada penerangan jalan utama Nagari, jenisnya:

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Jamban adalah tempat buang air besar yang tertutup, baik menggunakan tangki septik maupun tidak.
b. Jamban sendiri adalah jamban yang hanya digunakan oleh satu keluarga.
c. Jamban bersama adalah jamban yang digunakan oleh dua keluarga atau lebih.
d. Jamban umum adalah jamban yang dapat digunakan oleh setiap warga Nagari yang bersangkutan maupun masyarakat
lainnya.
e. Bukan jamban termasuk tempat pembuangan air besar yang penampungan akhirnya kolam/sawah, lubang tanah/tanah
lapang/kebun, sungai/danau/laut, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Tempat buang air besar sebagian besar keluarga
Jika sebagian besar keluarga menggunakan dua atau lebih jenis jamban dengan persentase yang sama, maka kode jenis
jamban yang dipilih adalah kode yang terkecil.

444

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Tempat sampah adalah tempat/wadah yang digunakan untuk menampung sampah yang berlokasi di sekitar halaman
atau pagar bangunan dan terbuat dari tembok atau drum atau ember atau lubang besar dan sejenisnya, baik tertutup
maupun terbuka.
b. Tempat sampah, kemudian diangkut jika sampah ditampung sementara dalam wadah/tempat sampah yang kemudian
sampah tersebut diangkut ke TPS atau langsung ke TPA.
c. Dalam lubang/dibakar jika sampah dibuang ke dalam lubang, baik lubang buatan maupun alamiah, atau sampah
tersebut dibakar.
d. Drainase (got/sekolan): jika sampah dibuang ke dalam saluran got/selokan yang pada dasarnya berfungsi sebagai
saluran air.
e. Lainnya misalnya sampah dikumpulkan kemudian dipakai sebagai bahan pembuatan kompos.
Populasi
Sumber informasi
Tempat buang sampah sebagian besar keluarga

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) adalah tempat atau lahan yang digunakan sebagai penampungan
pembuangan sampah yang bersifat sementara di Nagari sebelum diangkut ke Tempat Penampunan Akhir (TPA).
Populasi
Sumber informasi
Tempat penampungan sampah sementara (TPS)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
445

Sungai adalah tempat, wadah dan jaringan air yang terbentuk secara alamiah dimulai dari mata air (hulu) sampai muara
(hilir).
Sungai yang dimaksud di sini termasuk anak sungai tetapi tidak termasuk kanal, saluran irigasi, sodetan.
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan sungai
Apakah sungai digunakan untuk mandi/cuci? (R504B1K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
446

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah sungai digunakan untuk pariwisata (komersil)?

(R504B4K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah sungai digunakan untuk transportasi? (R504B5K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
447
Apakah ada saluran irigasi? (R504AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Saluran irigasi (termasuk kanal dan sodetan) adalah kesatuan bangunan dan saluran untuk mengatur penyediaan,
pengambilan, dan pembagian air irigasi.
Kanal dan sodetan dimasukkan ke dalam kategori ini.
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan irigasi
Isikan penggunaan saluran irigasi oleh masyarakat pada kotak yang tersedia.
Kotak yang diarsir tidak boleh diisi.
Apakah irigasi digunakan untuk mandi/cuci? (R504B1K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
448
Apakah irigasi digunakan untuk pengairan/irigasi lahan pertanian?

(R504B3K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah irigasi digunakan untuk pariwisata (komersil)?

(R504B4K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Penggunaannya: pariwisata (komersil)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Danau adalah sebuah cekungan yang terbentuk secara alami yang terisi oleh air dari beberapa sumber seperti curahan
hujan, sungai, dan air tanah.
Situ merupakan danau yang berukuran relatif lebih kecil.
Waduk adalah bendungan/penampungan aliran sungai untuk keperluan tertentu, misal pembangkit listrik, persediaan
sumber air, irigasi, dsb.
Populasi
Sumber informasi
449

Keberadaan danau/waduk/situ
Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk mandi/cuci?

(R504B1K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk minum? (R504B2K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
450

Apakah danau/waduk/situ digunakan untuk pariwisata (komersil)?

(R504B4K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi

(R504B5K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi

(R506A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
451

(R506A)
Deskripsi
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) adalah jaringan kawat beraliran listrik bertegangan lebih dari 500 KV untuk
pendistribusian listrik lintas daerah.
Populasi
Sumber informasi
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET):
Pertanyaan lanjutan
Jumlah pemukiman di bawah SUTET (R506B1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-5
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah pemukiman di bawah SUTET: .......... lokasi

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-50
Deskripsi
Populasi
452

Sumber informasi
Jumlah keluarga di bawah SUTET (R506B3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-50
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pencemaran lingkungan hidup adalah sesuatu yang mengakibatkan perubahan terhadap lingkungan hidup (air, tanah,
dan udara) baik langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
manusia, yang biasanya terjadi dalam waktu yang lama.
Gangguan ini bisa terjadi dengan sendirinya (proses alamiah) atau disebabkan oleh aktivitas manusia. Seperti yang
ditimbulkan oleh limbah pabrik, pemakaian pupuk kimia pada tanaman, limbah keluarga/pasar/pertokoan/perkantoran, dan
sebagainya. Pencemaran lingkungan di suatu daerah ditunjukkan oleh adanya ketidaknyamanan manusia/penduduk
terhadap kondisi/kualitas air, tanah, atau udara yang ada di sekitarnya.
b. Pencemaran air:
1. Tercemarnya air sungai akibat buangan pabrik, sampah keluarga/pasar/pertokoan/perkantoran dan sebagainya. Air
sungai menjadi hitam karena tumpukan sampah dan menyebarkan bau.
2. Tercemarnya danau karena aktifitas pemeliharaan ikan karamba yang berlebihan sehingga airnya bila digunakan bisa
menyebabkan rasa gatal dan menyebarkan bau amis.
453

Populasi
Sumber informasi
Pencemaran air selama setahun terakhir
Pencemaran lingkungan yang dimaksud merupakan persepsi aparat Nagari. Namun demikian petugas harus menjelaskan
konsep dan definisi agar mudah dipahami Responden.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
sehariharinya dihasilkan akibat kegiatan pabrik/industri.
c. Limbah lainnya: jika sumber pencemaran berasal dari selain keluarga dan pabrik/industri. Misalnya pemakaian pupuk
kimia yang berlebihan pada tanaman, terkontaminasinya air laut, SPBU bocor,
Populasi
Sumber informasi
lainnya.
Pengaduan masyarakat ke aparat Nagari (R507AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
454
Pengaduan masyarakat ke aparat Nagari (R507AK4)

Pengaduan masyarakat ke aparat nagari

(R507BK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pencemaran tanah: kesuburan tanah menurunoleh berbagai sebab, rusaknya komposisi tanah akibat penambangan,
penggalian, terkominasinya tanah karena bahan radio aktif di atasnya atau yang dipendam di dalamnya dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Pencemaran tanah selama setahun terakhir
Sumber pencemaran tanah yang paling utama (R507BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
lainnya.
455
Pengaduan masyarakat ke aparat Nagari (R507BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada pencemaran udara selama setahun terakhir?

(R507CK2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pencemaran udara meliputi debu/jelaga dari:
a. asap: pabrik, pembakaran gamping, kendaraan bermotor, letusan gunung
b. bau: peternakan, buangan limbah pabrik, penyamakan kulit
c. asap: pembakaran hutan
Populasi
Sumber informasi
Pencemaran udara selama setahun terakhir

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
456

Sumber informasi
lainnya.
Pengaduan masyarakat ke aparat Nagari (R507CK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Lokasi penggalian golongan C di Nagari (R508)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lokasi penggalian adalah tempat dilakukan kegiatan penggalian golongan C, seperti: batu kali, pasir, kapur, kaolin, pasir
kuarsa, tanah liat dan lainnya (batu koral, aspal, gips, dan gamping), baik yang kegiatannya aktif atau tidak, maupun yang
memiliki surat perizinan atau tidak.
Populasi
Sumber informasi
Lokasi penggalian golongan C (batu kali, pasir, kapur, kaolin, pasir kuarsa, tanah liat, dan lainnya) di Nagari ini
Jumlah TK/sederajat Negeri (R601AK2)

Gambaran
457
Jumlah TK/sederajat Negeri (R601AK2)

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-6
Deskripsi
a. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
non-formal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
berjenjang.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan TK/Sederajat Negeri
Jumlah TK/sederajat Swasta (R601AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-16
Deskripsi
TK/sederajat: meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Bustanuf Athfal (BA) dan Raudatul Athfal (RA).
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan TK/Sederajat Swasta
Jika tidak ada TK di Nagari, jarak ke TK terdekat (R601AK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.5-10
Populasi
Sumber informasi
458
Jika tidak ada TK di Nagari, jarak ke TK terdekat (R601AK4)

Jarak terdekat (km)
Jika tidak ada lembaga pendidikan, maka isikan jarak ke lembaga pendidikan serupa yang terdekat (km).
Jumlah SD/sederajat Negeri (R601BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-18
Deskripsi
SD/sederajat, meliputi Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik negeri maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SD/Sederajat Negeri
Jumlah SD/sederajat Swasta (R601BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
SD/sederajat, meliputi Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik negeri maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SD/Sederajat Swasta
Jika tidak ada SD di Nagari, jarak ke SD terdekat (R601BK4)

459
Jika tidak ada SD di Nagari, jarak ke SD terdekat (R601BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 3-3
Populasi
Sumber informasi
Jarak terdekat (km)
Jumlah SMP/sederajat Negeri (R601CK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5
Deskripsi
SMP/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah (MTs), baik negeri maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMP/Sederajat Negeri
Jumlah SMP/sederajat Swasta (R601CK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
SMP/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah (MTs), baik negeri maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
460
Jumlah SMP/sederajat Swasta (R601CK3)

Jumlah lembaga pendidikan SMP/Sederajat Swasta
Jika tidak ada SMP di Nagari, jarak ke SMP terdekat (R601CK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-18
Populasi
Sumber informasi
Jarak terdekat (km)
Jumlah SMU/sederajat Negeri (R601DK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
SMU/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Umum, Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMU/Sederajat Negeri
Jumlah SMU/sederajat Swasta (R601DK3)

Gambaran
461
Jumlah SMU/sederajat Swasta (R601DK3)

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
SMU/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Umum, Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMU/Sederajat Swasta
Jika tidak ada SMU di Nagari, jarak ke SMU terdekat (R601DK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-30
Populasi
Sumber informasi
Jarak terdekat (km)
Jumlah SMK/sederajat Negeri (R601EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
SMK/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), baik negeri maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
462
Jumlah SMK/sederajat Negeri (R601EK2)

Jumlah lembaga pendidikan SMK/Sederajat Negeri
Jumlah SMK/sederajat Swasta (R601EK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
SMK/sederajat, meliputi Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), baik negeri maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan SMK/Sederajat Swasta
Jika tidak ada SMK di Nagari, jarak ke SMK terdekat (R601EK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-99.8000030517578
Populasi
Sumber informasi
Jarak terdekat (km)
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Negeri (R601FK2)

Gambaran
463
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Negeri (R601FK2)

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Akademi/Perguruan Tinggi sederajat, meliputi Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas, baik negeri
maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Negeri
Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Swasta (R601FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Akademi/Perguruan Tinggi sederajat, meliputi Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas, baik negeri
maupun swasta.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi sederajat Swasta

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah sarana pendidikan yang diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan
dalam proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional dan mental.
Populasi
Sumber informasi
464

Jumlah lembaga pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri
Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta (R601GK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah sarana pendidikan yang diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan
dalam proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional dan mental.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Pondok pesantren (Ponpes) adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam berbasis masyarakat yang menyelenggarakan
pendidikan diniyah atau secara terpadu dengan jenis pendidikan lainnya (PP No. 55 tahun 2007). Pondok pesantren selain
mengajarkan kitab kuning atau kitab klasik, adapula yang menyelenggarakan pendidikan seperti: MI, MTs maupun MA.
Ponpes yang menyelenggarakan pendidikan formal dan atau non formal seperti MI, MTs, MA maupun madrasah diniyah,
unit satuan pendidikannya selain masuk dalam ponpes juga masuk ke MI, MTs, MA dan atau madrasah diniyah.
Pesantren itu terdiri dari lima unsur pokok yaitu: Kiai, Santri, Masjid, Pondok dan Pengajaran kitab-kitab Islam klasik.
Pengertian Podok Pesanten yang lain adalah bercirikan sebagai berikut:
a. Pesantren harus berbentuk asrama (full residential Islamic Boarding School),
b. Fungsi kiai sebagai centre figure, yang berperan sebagai guru, pendidik, dan pembimbing,
c. Masjid sebagai pusat kegiatan,
d. Materi yang diajarkan tidak sebatas kitab kuning saja.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Pondok Pesantren Swasta
Jumlah Madrasah Dininyah Swasta (R601IK3)

465
Jumlah Madrasah Dininyah Swasta (R601IK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-11
Deskripsi
Madrasah Diniyah adalah bagian terpadu dari pendidikan nasional untuk memenuhi hasrat masyarakat tentang pendidikan
agama. Madrasah Diniyah termasuk ke dalam pendidikan yang dilembagakan dan bertujuan untuk mempersiapkan peserta
didik dalam penguasaan terhadap pengetahuan agama Islam (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang ditindak lanjuti dengan disyahkannya PP No. 55 Tahun 2007, Undang-Undang Pendidikan dan Peraturan Pemerintah,
Departemen Pendidikan Nasional). Madrasah Diniyah ada yang diselenggarakan di Ponpes dan di luar Ponpes seperti di
masjid, musholla, rumah ataupun di kantor Kepala Desa (Lurah). Materi pembelajaran Madrasah Diniyah adalah Al Qur'an,
Hadist, fiqih/ibadah, aqidah/ahlak, sejarah kebudayaan Islam dan Bahasa Arab, dan lain-lain.
Lembaga Pendidikan Diniyah pada jalur formal terdiri atas:
1. Diniyah Atfal (DA), Diniyah Ula (DU), Diniyah Wustha (DW), Diniyah Ulya (DUy) dan Ma'had Aly yang sudah memiliki izin
operasionel dari Departemen Agama.
2. Lembaga pendidikan Diniyah pada jalur non formal berjenjang, terdiri dari DIniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA), Diniyah
Takmilliyah Wustha (DTW), Diniyah Takmiliyah Ulya (DTU), dan Diniyah Takmiliyah Aly (DTA) yang sudah memiliki izin
operasional dari Departemen Agama.
3. Lembaga pendidikan Diniyah pada jalur nonformal tanpa jenjang, terdiri dari Taman Kanak-kanak alQur'an (TKQ),
Ta'limul Qur'an lil 'Aulad (TQA), Taman Pendidikan al Qur'an (TPQ) dan Majelis Taklim (MT) yang sudah memiliki izin
operasional dari Departemen Agama.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Swasta
Jumlah Seminari/sejenisnya Swasta (R601JK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Seminari atau sejenisnya adalah lembaga pendidikan tinggi agama Katolik/Kristen, dalam profesi kepastoran, dan biasanya
menyediakan asrama bagi para siswanya dalam komplek pendidikan.
Contoh sejenisnya adalah Pendidikan Alkitab untuk Agama Protestan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan Seminari/sejenisnya Swasta
466
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan bahasa asing (R602A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan bahasa asing

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan komputer

(R602C)
Gambaran
467

(R602C)
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan kecantikan

(R602E)
Gambaran
468

(R602E)
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan elektronika

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Deskripsi
469

Populasi
Sumber informasi
Jumlah lembaga pendidikan keterampilan lainnya _______ (Tuliskan)
Apakah ada kegiatan pemberantasan buta aksara selama 3 tahun

terakhir? (R603A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Keaksaraan fungsional adalah metode pemberantasan buta aksara meliputi pengajaran kemampuan baca, tulis, dan hitung,
serta berbagai keterampilan lain. Keterampilan disini tergantung proposal yang diajukan misal memasak, menjahit,
pembuatan kain sulam, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan pemberantasan buta aksara/keaksaraan fungsional (KF) selama 3 tahun terakhir

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Program Paket A (setera SD/MI), Paket B (setara SMP/MTs), dan Paket C (setara SMA/MA).
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan pendidikan Paket A/B/C selama setahun terakhir
470
Apakah ada Pos PAUD? (R603C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD) adalah tempat kegiatan pembinaan anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk pertumbuhan/perkembangan jasmani dan rohani agar siap
memasuki pendidikan selanjutnya.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Kelompok Bermain (Play Group) adalah pendidikan anak-anak usia 2-6 tahun yang berfungsi untuk membantu
meletakkan dasar-dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi anak dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Program yang lebih
dikenal dengan nama Play Group ini, merupakan program pendidikan pra sekolah sebelum TK yang programnya adalah
mengajarkan anak belajar bersosialisasi diantara mereka dengan cara bermain. Penyelenggaran play group dikelola oleh
pihak swasta, baik pendanaan maupun tenaga pengajarnya.
b. Taman Penitipan Anak adalah bentuk intervensi pendidikan bagi anak usia 3 bulan sampai memasuki pendidikan dasar
pada lembaga Taman Penitipan Anak (wahana kesejahteraan anak yang biasanya berfungsi sebagai pengganti keluarga
untuk jangka waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya bekerja). Ini berupa tempat menitipkan anak yang disertai
dengan program pendidikan pra sekolah dan mempunyai program stimulasi untuk anak, antara lain alat bermain (motorik
kasar), mengenal bentuk (motorik halus) dan bermain (sosialisasi). Nama lain yang mungkin ditemui adalah full day atau
day care.
Populasi
Sumber informasi
Kelompok Bermain (Play Group)/Taman Penitipan Anak

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
471

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga yang lahir dari dan untuk masyarakat yang merupakan potensi dalam
memberdayakan warga (masyarakat umum) untuk belajar dan memperoleh informasi/pengetahuan untuk meningkatkan
taraf hidup.
TBM dicirikan sebagai suatu ruang/tempat yang menyediakan koleksi bahan bacaan yang bertujuan untuk memberikan
akses pada masyarakat untuk memperoleh bahan bacaan.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada rumah sakit? (R604AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Rumah Sakit (RS) adalah sarana kesehatan/bangunan tempat untuk melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat
jalan atau rawat inap yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
Rumah sakit yang dicatat adalah rumah sakit umum dan khusus.
Rumah sakit umum bisa dimiliki oleh:
a. Pemerintah Pusat, contoh RSCM/RSUP Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta.
b. Pemerintah Daerah, contoh RS Abdul Muluk di Lampung
c. TNI/POLRI, contoh RS Bhayangkara
d. Swasta, contoh RS Stella Maris di Kota Makasar Sulawesi Selatan.
e. BUMN, contoh RS Pelni, RS Pertamina
Termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru-paru dan rumah sakit jantung.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1
Deskripsi
pelayanan kesehatan) yang berada di dalam wilayah Nagari ini.
Populasi
Sumber informasi
472

Jika tidak ada rumah sakit di Nagari, jarak ke rumah sakit

terdekat (R604AK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 4-80
Populasi
Sumber informasi
Bila sarana kesehatan yang dimaksud tidak ada di Nagari ini, maka perlu ditanyakan jarak ke sarana kesehatan terdekat.
Isikan jarak (dalam kilometer) dari Kantor Wali Nagari ke sarana kesehatan serupa terdekat.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pertanyaan R604 kolom (5) diisi jika sarana kesehatan yang dimaksud tidak ada di Nagari.
Jawaban di pertanyaan R604 kolom (5) ini merupakan persepsi atau perangkat desa/kelurahan tentang kemudahan akses
ke sarana kesehatan serupa dengan memperhitungkan sarana transportasi atau alat transportasi yang digunakan/dipakai.
Populasi
Sumber informasi
473
Apakah ada rumah sakit bersalin/rumah bersalin ? (R604BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkap pelayanan spesialis pemeriksaan
kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter spesialis
kandungan. Rumah Sakit Bersalin biasanya melakukan pelayanan operasi.
b. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah bersalin, dilengkapi pelayanan
pemeriksaan kehamilan, persalinan serta pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan bidan senior.
Rumah Bersalin tidak melakukan tindakan operasi.
Biasanya Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin dikelola oleh swasta, misalnya RSB Bunda Menteng Jakarta.
Populasi
Sumber informasi
Sarana kesehatan Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin
Jumlah rumah sakit bersalin/rumah bersalin (R604BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada rumah sakit bersalin di Nagari, jarak ke rumah

sakit bersalin terdekat (R604BK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 3-99.8000030517578
474
Jika tidak ada rumah sakit bersalin di Nagari, jarak ke rumah

sakit bersalin terdekat (R604BK4)
Populasi
Sumber informasi
Akses rumah sakit bersalin terdekat (R604BK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Poliklinik adalah sarana kesehatan/bangunan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan. Biasanya dikelola oleh swasta
atau organisasi keagamaan tertentu.
b. Balai pengobatan adalah tempat pemeriksaan kesehatan di bawah pengawasan mantri kesehatan.
Populasi
Sumber informasi
475

Sarana kesehatan Poliklinik/Balai pengobatan
Jumlah poliklinik/balai pengobatan? (R604CK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada poliklinik di Nagari, jarak ke poliklinik terdekat

(R604CK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 2-99.8000030517578
Populasi
Sumber informasi
476
Akses ke poliklinik terdekat (R604CK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) sebagai sarana kesehatan/bangunan yang dipakai sebagai pusat kesehatan
masyarakat.
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah (pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota) yang
bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah Kecamatan, sebagian Kecamatan, atau
Kelurahan/Desa.
Puskesmas memberikan pelayanan berobat jalan dan rawat inap. Biasanya Puskesmas berada di setiap Kecamatan dan
dapat terdiri dari 2 -3 Puskesmas di dalam 1 Kecamatan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Puskemas (R604DK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-1
Deskripsi
477
Jumlah Puskemas (R604DK3)

Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Puskesmas di Nagari, jarak ke Puskesmas terdekat

(R604DK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-35
Populasi
Sumber informasi
Akses ke Puskemas terdekat (R604DK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
478
Akses ke Puskemas terdekat (R604DK5)

Apakah ada Puskesmas Pembantu? (R604EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai sarana kesehatan/bangungan yang dipakai sebagai pusat kesehatan masyarakat
untuk wilayah yang lebih kecil, misal di Desa/Kelurahan.
Pustu merupakan sarana kesehatan milik pemerintah yang berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan
puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih
kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.
Pustu memberikan pelayanan berobat jalan. Pustu bertanggung jawab ke Puskesmas induk di Kecamatan.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Pustu? (R604EK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-7
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Pustu di Nagari, jarak ke Pustu terdekat (R604EK4)

Gambaran
479
Jika tidak ada Pustu di Nagari, jarak ke Pustu terdekat (R604EK4)

Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 2-35
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Tempat praktek dokter adalah sarana kesehatan/bangunan yang digunakan untuk tempat praktek dokter yang biasanya
memberikan pelayanan berobat jalan.
Populasi
480

Sumber informasi
Jumlah tempat praktek dokter (R604FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-2
Deskripsi
Jumlah sarana kesehatan adalah jumlah secara fisik berupa bangunan sarana kesehatan yang masih berfungsi
(memberikan pelayanan kesehatan) yang berada di dalam wilayah Nagari ini.
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada tempat praktek dokter di Nagari, jarak ke tempat

praktek dokter terdekat (R604FK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-68
Populasi
Sumber informasi
481
Akses ke tempat praktek dokter terdekat (R604FK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Tempat praktek bidan adalah sarana kesehatan/bangunan yang digunakan untuk tempat praktek bidan yang biasanya
memberikan pelayanan ibu hamil dan bayi.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah tempat praktek bidan? (R604GK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-11
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
482
Jumlah tempat praktek bidan? (R604GK3)

Jika tidak ada tempat praktek bidan di Nagari, jarak ke tempat

praktek bidan terdekat (R604GK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-68
Populasi
Sumber informasi
Akses ke tempat praktek bidan terdekat (R604GK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

483

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan sarana kesehatan/bangunan yang dibentuk di Desa/Kelurahan, dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Desa/Kelurahan.
Poskesdes merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), sehingga masyarakat dapat berperan aktif
dalam meningkatkan taraf kesehatan di lingkungannya dengan kewaspadaan dini terhadap berbagai risiko dan masalah
kesehatan. Poskesdes dikelola oleh bidan dan dibantu beberapa kader.
Populasi
Sumber informasi
Sarana kesehatan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-9
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Poskesdes di Nagari, jarak ke Poskesdes terdekat

(R604HK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-99
Populasi
Sumber informasi
484
Jika tidak ada Poskesdes di Nagari, jarak ke Poskesdes terdekat

(R604HK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada Polindes? (R604IK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah bangunan yang dibangun dengan sumbangan dana Pemerintah dan partisipasi
masyarakat Desa untuk tempat pertolongan persalinan dan pemondokan ibu bersalin, sekaligus tempat tinggal bidan di
Desa. Di samping pertolongan persalinan juga dilakukan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB)
dan pelayanan kesehatan lain sesuai kebutuhan masyarakat dan kompeternsi teknis bidan teknis bidan tersebut.
Populasi
Sumber informasi
Sarana kesehatan Polindes (Pondok Bersalin Desa)
485
Jumlah Polindes (R604IK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada Polindes di Nagari, jarak ke Polindes terdekat

(R604IK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-99.8000030517578
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
486

Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Posyandu adalah salah satu wadah peran serta masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan
bersama masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan memantau pertumbuhan balita dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara dini.
Kegiatan tersebut meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakata serta pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada apotek? (R604KK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Apotek adalah suatu sarana kesehatan yang digunakan untuk pekerjaan kefarmasian, dan penyaluran/penjualan
obat/bahan farmasi.
Apotek melayani pembelian obat secara bebas atau dengan resep dokter. Apotek selalu ada tenaga apoteker selaku
penanggungjawabnya.
Populasi
Sumber informasi
487
Jumlah apotek (R604KK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada apotek di Nagari, jarak ke apotek terdekat

(R604KK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-68
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
488

Populasi
Sumber informasi
Apakah ada toko obat/jamu? (R604LK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Toko khusus obat/jamu adalah tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan menyimpan, menjual
obat/bahan khusus untuk obat/jamu. Toko obat/jamu melayani pembelian obat-obatan bebas terbatas dan juga obat bebas.
Toko khusus obat/jamu tidak harus menempati bangunan permanen, bisa saja dijual oleh pedagang kaki lima dengan
menggunakan kios di pinggir jalan yang tidak berpindah-pindah.
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada toko obat/jamu di Nagari, jarak toko obat/jamu

terdekat (R604LK4)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-56
Populasi
Sumber informasi
489
Jika tidak ada toko obat/jamu di Nagari, jarak toko obat/jamu

terdekat (R604LK4)
Akses ke toko obat/jamu terdekat (R604LK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Poskesdes yang memberi pelayanan (R605AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-7
Populasi
Sumber informasi
Jika ada Poskesdes (R604h(2) berkode 1)
Jumlah poskesdes yang ada kegiatan/pelayanan

Gambaran
490

Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-6
Populasi
Sumber informasi
Jumlah bidan di Poskesdes yang ada kegiatan/pelayanan
Jumlah kader di Poskesdes (R605AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-8
Populasi
Sumber informasi
Jumlah kader di Poskesdes yang ada kegiatan/pelayanan
Jumlah Poskesdes yang tidak memberi pelayanan (R605BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Poskesdes yang tidak ada kegiatan/pelayanan
491
Jumlah warga penerima kartu Jamkesmas/Jamkesmasda tahun

2010 (R606)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-12290
Deskripsi
a. JAMKESMAS atau Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah program pelyanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin
oleh Pemerintah Pusat. Sebelumnya disebut sebagai Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin (Askeskin)
b. JAMKESMASDA atau Jaminan Kesehatan Daerah adalah program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin
oleh Pemerintah Daerah yang tidak masuk dalam program Jamkesmas
Periode waktu pengamatan dikeluarkannya Jamkesmas/Askeskin adalah sejak Januari sampai Desember 2010.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah warga penerima kartu JAMKESMAS/JAMKESDA selama tahun 2010
Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan Nagari tahun 2010

(R607)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-681
Deskripsi
Surat miskin/Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) adalah surat keterangan yang diberikan oleh Kepada Desa/Lurah
kepada masyarakat miskin untuk keperluan tertentu.
Periode waktu pengamatan dikeluarkannya surat miskin/SKTM adalah sejak Januari sampai Desember 2010.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan Desa/Kelurahan selama tahun 2010

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
492

Sumber air yang dicakup adalah sumber air untuk keperluan minum/memasak sebagian besar keluarga di Nagari ini.
a. Air kemasan adalah air yang diproduksi oleh suatu perusahaan melalui proses yang higienis dan terdaftar di Depkes.
b. Perusahaan Air Minum (PAM) adalah perusahaan yang menyalurkan air minum yang telah mengalami proses penjernihan,
seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dinas Air Minum (DAM).
c. Pompa listrik/tangan adalah air dalam tanah yang cara pengambilannya dengan menggunakan pompa listrik, pompa
tangan, termasuk sumur artesis (sumur pantek).
d. Sumur adalah air dalam tanah yang cara pengambilannya dengan menggunakan gayung atau ember, baik dengan
menggunakan katrol maupun tidak.
Air sumur dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu air sumur terlindung dan tidak terlindung.
e. Sumur terlindung adalah sumur yang memiliki lingkar sumur berupa tembok paling sedikit 0,8 meter di atas tanah dan 3
meter ke bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur.
f. Sumur tak terlindung adalah sumur yang tidak dilindungi oleh tembok dan lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar
sumur.
g. Mata air adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul dengan sendirinya (alami).
Populasi
Sumber informasi
Sumber air untuk minum/memasak sebagian besar keluarga berasal dari
Jenis penggunaan fasilitas (instalasi) air minum (R608B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Deskripsi
a. Sendiri adalah jika fasilitas (instalasi) air minum hanya digunakan oleh satu keluarga.
b. Bersama adalah jika fasilitas (instalasi) air minum digunakan oleh beberapa keluarga di lingkungan terdekat.
c. Umum adalah jika fasilitas (instalasi) air minum dapat digunakan banyak keluarga (siapapun) secara bebas.
d. Lainnya adalah jika penggunaan fasilitas (instalasi) air minum selain di atas, misalnya: tidak ada fasilitas, warga
mengambil langsung dari sumber air minum, meminta air minum/memasak dari warga lainnya, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
Jika R608a berkode 2 s.d. 8
Jenis penggunaan fasilitas (instalasi) air minum:
Bisa lebih dari 1 jawaban
493
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai fasilitas air minum

(R608C)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-60
Deskripsi
Waktu yang dimaksud adalah waktu pulang pergi yang dibutuhkan untuk mendapatkan air minum/memasak yang paling
banyak digunakan dari fasilitas/instalasi.
Populasi
Sumber informasi
Jika R608b berkode 2 s.d. 15
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencapat fasilitas air minum: .......... menit
Apakah keluarga di Desa membeli air untuk minum/masak?

(R608D)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Keluarga di Nagari ini membeli air untuk minum/memasak

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Berlangganan adalah jika keluarga membeli air untuk minum/memasak secara rutin dengan pembayaran secara
periodik/bulanan.
Contoh membeli air dari PAM/PDAM, atau membeli air kemasan secara berlangganan.
b. Eceran adalah jika keluarga membeli air untuk minum/memasak secara tidak rutin.
Populasi
Sumber informasi
494

Jika R608d berkode 1

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pertanyaan R701 ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan setiap agama/kepercayaan yang dianut warga di Nagari
sesuai dengan yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Islam
Keberadaan agama Kristen (R70102)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Kristen

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
495

Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Katolik
Keberadaan agama Budha (R70104)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Budha
Keberadaan agama Hindu (R70105)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Hindu

Gambaran
496

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Konghucu
Keberadaan agama/kepercayaan lainnya (R70107)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Keberadaan agama/kepercayaan yang dianut warga : Lainnya (.....................)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 8
Populasi
Sumber informasi
Agama/kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar warga di Nagari ini:
Pilih salah satu kode pada R701 kolom 1 yang kolom (2) nya berkode ganjil
Apakah warga Nagari berasal lebih dari satu suku? (R703)

497
Apakah warga Nagari berasal lebih dari satu suku? (R703)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Suku/etnis adalah golongan suku/etnis yang tinggal di Nagari ini yang biasanya ditandai dengan kebudayaan dan adat
istiadat tertentu.
Populasi
Sumber informasi
Warga Nagari berasal lebih dari satu suku/etnis
Suku/etnis sebagian besar warga (R704)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 16-114
Populasi
Sumber informasi
Suku/etnis sebagian besar warga di Nagari ini
Kode suku/etnis sebagian besar warga (R704_2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-0
Populasi
Sumber informasi
Suku/etnis sebagian besar warga di Nagari ini
Kode suku/etnis akan diisi oleh pengawas/pemeriksa (PML).
498
Apakah ada kerja bakti sejak Januari 2011? (R705)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kerja Bakti merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama untuk kepentingan bersama tanpa
mengharapkan imbalan apapun, seperti: membangun/memperbaiki fasilitas umum.
Populasi
Sumber informasi
Kegiatan kerja bakti untuk kepentingan umum sejak Januari 2011
Apakah ada gedung bioskop? (R801A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Gedung bioskop adalah gedung yang khusus digunakan untuk pertunjukkan film, biasanya dilengkapi tempat penjualan
tanda masuk (karcis) dan tempat menggantungkan gambar iklan fim yang sedang atau akan diputar.
Populasi
Sumber informasi
Gedung bioskop:
Pertanyaan lanjutan
Jika ada jawaban 1. Ada, maka lanjutkan ke pertanyaan R802

(R801B)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 3-99.8000030517578
Deskripsi
Jarak terdekat disini adalah jarak dari Kantor Wali Nagari ke gedung bioskop terdekat.
Populasi
Sumber informasi
499

(R801B)
Jika tidak ada gedung bioskop (R801a berkode 2)
Jika tidak ada gedung bioskop, jarak ke gedung bioskop terdekat: ......... km
Apakah ada pub/diskotik/tempat karaoke? (R802A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pub/diskotik/tempat karaoke adalah tempat/gedung yang digunakan untuk pub/diskotik/karaoke.
Tidak termasuk peralatan karaoke yang disewakan.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 3-99.8000030517578
Deskripsi
Jarak terdekat disini adalah jarak dari Kantor Wali Nagari ke gedung bioskop terdekat.
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada pub/diskotik/tempat karaoke (R802a berkode 2)
Jika tidak ada pub/diskotik/tempat karaoke, jarak ke pub/diskotik/tempat karaoke terdekat: ..... km

500

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Lapangan olahraga adalah tempat lapang untuk kegiatan olahraga yang ada di Nagari sesuai dengan persyaratan
olahraga yang bersangkutan. Keberadaan lapangan olahraga yang dimaksudkan bukan hanya yang dimiliki oleh Nagari,
tetapi termasuk juga lapangan yang dimiliki swasta atau pribadi yang difungsikan secara komersil dan masyarakat umum
dapat mengaksesnya.
b. Lapangan sepak bola adalah lapangan yang diperuntukkan bagi prasarana cabang olahraga sepakbola dengan ukuran
110 m x 70 m.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok sepak bola? (R803AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kelompok kegiatan olah raga adalah kelompok yang anggotanya adalah warga Nagari setempat dalam melakukan olah
raga, tanpa memperhatikan apakah kegiatan olahraga tersebut dilakukan di Nagari ini maupun di tempat lain.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan bola voli adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi permainan bola voli dengan ukuran lapangan yang
umum adalah 18 m x 9 m dengan lantai terbuat dari tanah/beton. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri
2,24 meter.
Populasi
501

Sumber informasi
Apakah ada kelompok bola voli? (R803BK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan bulu tangkis adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi permainan bulu tangkis dengan ukuran
lapangan 14,40 m x 6,10 m dengan lantai terbuat dari tanah/beton/papan kayu.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
502

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada lapangan bola basket? (R803DK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan bola basket adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi permainan bola basket dengan ukuran
lapangan 28 m x 15 m dengan lantai terbuat dari beton.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
503
Apakah ada lapangan tenis (lapangan)? (R803EK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan tenis (lapangan) adalah prasarana olahraga yang diperuntukkan bagi olahraga tenis lapangan dengan ukuran
lapangan 23,77 m x 10,97 m dengan lantai terbuat dari rumput/gravel/beton.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok tenis (lapangan)? (R803EK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lapangan futsal adalah lapangan yang diperuntukkan bagi prasarana cabang olahraga sepakbola di dalam ruangan. Aturan
main sama seperti bermain sepakbola biasa. Hanya saja ada sedikit modifikasi pada beberapa hal, misalnya: setiap tim
memiliki lima pemain dan dipimpin oleh seorang wasit, bila bola keluar lapangan, bola tidak dilempar melainkan ditendang,
dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
504
Apakah ada kelompok futsal? (R803FK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kolam renang? (R803GK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kolam renang adalah prasarana olahraga yang berupa bangunan kolam renang dan diperuntukkan bagi olahraga renang
dengan ukuran kolam 50 m x 25 m x 15 m.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

505

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kelompok bela diri? (R803IK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Kelompok kegiatan olah raga adalah kelompok yang anggotanya adalah warga Nagari setempat dalam melakukan olah
b. Jenis olah raga bela diri mencakup pencak silat, karate dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
Kelompok kegiatan bela diri (pencak silat, karate, dll)
Apakah ada kelompok bilyard? (R803JK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
506
Lalu lintas dari dan ke Nagari melalui (R901A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Angkutan adalah suatu kegiatan usaha menyediakan jasa angkutan penumpang dan atau barang/ternak dari suatu tempat
ke tempat lain dengan menggunakan alat angkutan bermotor maupun tidak bermotor, baik melalui darat maupun air.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan
Jika jawabannya 2. Air, maka lanjutkan ke pertanyaan R902

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Jenis permukaan jalan terluas adalah jenis permukaan jalan terluas yang ada di Desa/Kelurahan.
Jenis permukaan jalan terdiri dari: aspal/beton, diperkeras (dengan kerikil atau batu), tanah, dan lainnya yaitu terbuat dari
kayu/papan yang biasanya digunakan di daerah rawa, termasuk jalan setapak, jalan di hutan dan sejenisnya.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
507

Apakah dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun?
Jarak tempuh dari Kantor Wali Nagari ke Kantor Camat

(R902AK2)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-50
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh (km)
b. Jika Responden tidak tahu pasti jarak tempuh, maka isikan kolom ini dengan hasil perkiraan. Jika jarak tempuhnya
kurang dari 1 km maka tuliskan angka '00,0'.
Jenis angkutan umum dari Kantor Wali Nagari ke Kantor Camat

(R902AK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
508
Jenis angkutan umum dari Kantor Wali Nagari ke Kantor Camat

(R902AK3)
maupun udara.
Populasi
Sumber informasi
Jenis angkutan umum

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

509

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
Angkutan umum yang utama merupakan angkutan umum yang biasa/paling banyak digunakan oleh warga Nagari.
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh dari Kantor Wali Nagari ke Kantor Bupati/Walikota

(R902BK2)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 4-89
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh (km)
Jenis angkutan umum dari Kantor Wali Nagari ke Kantor

Bupati/Walikota (R902BK3)
Gambaran
510

Bupati/Walikota (R902BK3)
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
maupun udara.
Populasi
Sumber informasi
Jenis angkutan umum

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
511

Angkutan umum yang utama (R902BK5)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
Angkutan umum yang utama merupakan angkutan umum yang biasa/paling banyak digunakan oleh warga Nagari.
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh dari Kantor Wali Nagari ke Kantor Bupati/Walikota

lain terdekat (R902CK2)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 5-152
Populasi
Sumber informasi
Jarak tempuh (km)
512

Bupati/Walikota lain terdekat (R902CK3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
maupun udara.
Populasi
Sumber informasi
Jenis angkutan umum

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
513

Angkutan umum yang utama (R902CK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-128
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada telepon umum koin/kartu yang masih berfungsi?

(R903)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Telepon umum koin adalah telepon yang penggunaannya dengan koin/uang logam dan dapat digunakan oleh setiap
warga Desa/Kelurahan maupun anggota masyarakat lainnya.
b. Telepon umum kartu adalah telepon yang dapat digunakan oleh setiap warga Desa/Kelurahan maupun anggota
masyarakat lainnya yang penggunaannya dengan kartu telepon biasa atau kartu telepon chip.
c. Telepon umum yang dicatat di sini adalah telepon yang disediakan khusus oleh PT. Telkom dan masih aktif digunakan.
Tidak termasuk dalam kategori telepon umum di sini adalah telepon yang disediakan oleh keluarga.
Populasi
Sumber informasi
Telepon umum koin/kartu yang masih aktif/berfungsi
514
Apakah ada BTS/menara telepon seluler di Nagari ini? (R904A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
BTS (Base Transceiver Station) adalah alat yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima (transceiver) sinyal komunikasi
seluler. BTS ditandai dengan adanya menara/tower yang dilengkapi antena sebagai perangkat transceiver. Masyarakat
umum sering menyebutnya sebagai tower hand phone/seluler.
Populasi
Sumber informasi
Base Transceiver Station (BTS) atau menara telepon seluler di Desa/Kelurahan ini
Sinyal telepon seluler (R904B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Sinyal telepon seluler adalah besaran elektromagnetik yang berubah dalam ruang dan waktu dengan membawa informasi
yang memberikan konfirmasi bahwa layanan telepon seluler sudah tersedia. Telepon seluler yang dimaksud tidak termasuk
mobile phone satelit.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Warung telekomunikasi (Wartel)/Kios Telepon (Kiospon) adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan
pelayanan jasa telekomunikasi.
b. Warung Pos dan Telekomunikasi (Warpostel) adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan pelayanan jasa
pos dan jasa telekomunikasi.
c. Warung Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Warparpostel) adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan
pelayanan jasa pos, agen perjalanan/paket pariwisata, dan telekomunikasi.
Populasi
515

Sumber informasi
Apakah ada warnet? (R906)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Warnet (Warung internet) adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan pelayanan jasa internet.
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada kantor pos/pos pembantu/rumah pos? (R907A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Kantor pos adalah pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan/atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik,
layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum.
b. Rumah pos berfungsi sama seperi kantor pos dan kantor pos pembantu. Bedanya: rumah pos biasanya terletak di
daerah terpencil.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan
Gambaran
516
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.5-99.8000030517578
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada kantor pos/pos pembantu/rumah pos (R907a berkode 2)
Jika tidak ada kantor pos/pos pembantu/rumah pos, jarak ke kantor pos terdekat: .......... km
Jika di Nagari tidak ada kantor pos/pos pembantu/rumah pos, maka isikan jarak yang ditempuh (dalam km) dari kantor Wali
Nagari ke tempat kantor pos/pos pembantu/rumah pos terdekat yang berada di luar Nagari.
Apakah ada pos keliling? (R908)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pos keliling adalah pelayanan pos (menjual, mengirim, dan menerima benda pos) keliling dengan menggunakan mobil atau
sarana angkutan yang berfungsi sama seperti kantor pos atau kantor pos pembantu.
Populasi
Sumber informasi
Pos keliling

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Program TV adalah program yang dirancang/disusun oleh stasiun/pemancar TV, baik stasiun TVRI, TV lokal, TV Swasta
nasional maupun TV luar negeri. Program TV yang dimaksud di sini adalah program TV tanpa antena parabola/TV kabel.
b. TV lokal adalah program yang dirancang oleh stasiun/pemancar TV untuk memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat di
daerah setempat. Tidak termasuk TVRI daerah. Contoh: Riau TV, Bali TV, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
517

Program/siaran televisi (tanpa antena parabola atau bukan TV kabel) yang dapat diterima: a. TV lokal

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Program/siaran televisi (tanpa antena parabola atau bukan TV kabel) yang dapat diterima:
b. TV swasta nasional
Apakah siaran TVRI dapat diterima? (R909C)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Program/siaran televisi (tanpa antena parabola atau bukan TV kabel) yang dapat diterima: c. TVRI

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
518

Sumber informasi
Program/siaran televisi (tanpa antena parabola atau bukan TV kabel) yang dapat diterima: d. TV luar negeri
519

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Provinsi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Kabupaten/Kota

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
520

Populasi
Kecamatan

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Kode Nagari (KODE_DESA)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Deskripsi
Populasi
Nagari
Nama Nagari (NAMA_DESA)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi

521

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 1
Desimal: 0
Populasi
Sumber informasi
Kios milik KUD yang menjual sarana produksi pertanian (R1001A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kios yang menjual sarana produksi pertanian: milik KUD

(R1001B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Kios yang menjual sarana produksi pertanian: milik Non-KUD

522

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-4
Deskripsi
Industri dari kulit adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kulit. Contoh pembuatan tas, sepatu, sandal, dan
sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
a. industri dari kulit (tas, sepatu, sandal, dsb): .......... unit

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-25
Deskripsi
Industri dari kayu adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kayu dan sejenisnya.
Misalnya industri pembuatan meubel/furnitur, mainan dari kayu, lantai dari kayu, dan sebagainya.
Ukiran tidak termasuk barang industri dari kayu karena termasuk barang seni.
Populasi
Sumber informasi
b. industri dari kayu (meubel, dsb): .......... unit
Jumlah industri dari logam mulia dan bahan dari logam (R1002C)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-5
Deskripsi
Industri logam mulia dan bahan bahan dari logam adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari logam mulia dan
bahan bahan dari logam. Misalnya pembuatan anting-anting, gelang, cincin, dan pembuatan perhiasan lainnya dari emas
atau perak serta bahan-bahan dari logam (misal peralatan rumah tangga).
Populasi
523
Jumlah industri dari logam mulia dan bahan dari logam (R1002C)
Sumber informasi
c. industri logam mulia dan bahan dari logam (perabot dan perhiasan dari logam, dsb): .......... unit

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-100
Deskripsi
Industri anyaman adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari bambu, rotan, pandan, rumput dan sejenisnya.
Misalnya keset kaki, tikar, tas, hiasan dinding, keranjang, topi, kipas, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
d. industri anyaman (peralatan dari rotan/bambu, rumput , mendong, pandan, tikar, tas, hiasan dinding, dsb) .......... unit
Jumlah industri gerabah/keramik/batu (R1002E)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-500
Deskripsi
Industri gerabah/keramik/batu adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari gerabah/keramik/porselen/batu dan
sejenisnya. Misalnya alat-alat dapur (untuk masak memasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian
dibakar (misal kendi, genteng, batu bata), porselin, tegel, keramik, dan sebagainya. Tidak termasuk pembuatan barang
seni, misalnya patung, gapura, dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
e. industri gerabah/keramik/batu (genteng, batu bata, porselin, tegel, keramik, dsb): .......... unit
524

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-703
Deskripsi
Industri dari kain/tenun adalah industri yang bahan baku utamanya berasal dari kain/benang dan sejenisnya.
Misal: kerajinan tenus, kain rajutan dan sulaman, konveksi, gorden, selimut, batik, dan sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
f. industri dari kain/tenun (kerajinan tenun, konveksi): .......... unit
Jumlah industri makanan dan minuman (R1002G)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-30
Deskripsi
Industri makanan dan minuman adalah industri yang menghasilkan produk makanan/minuman dan sejenisnya, termasuk
pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran, minyak dan lemak, susu dan makanan dari susu,
penggilingan, padi-padian, dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
g. industri makanan dan minuman (pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahn, sayuran, minyak dan lemak,
susu dan makanan dari susu, makanan lain, dan industri minuman): .......... unit

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-21
Populasi
Sumber informasi
525

h. industri lainnya : .......... unit
Apakah ada kelompok pertokoan? (R1003A)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kelompok pertokoan adalah sejumlah toko yang terdiri dari minimal 10 toko dan mengelompok.
Dalam satu kelompok pertokoan, jumlah bangunan fisiknya bisa lebih dari satu.
Contoh: kelompok pertokoan Pasar Baru, kelompok pertokoan Pasar Senen.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 10-20
Deskripsi
Jarak ke kelompok pertokoan terdekat adalah jarak yang dihitung dari Kantor Wali Nagari ke tempat kelompok pertokoan
terdekat dan dinyatakan dalam Km (kilometer)
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada kelompok pertokoan (R1003a berkode 2)
b. Jika tidak ada kelompok pertokoan, jarak ke kelompok pertokoan terdekat: .......... km

Gambaran
526

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada pangkalan/agen/penjual LPG? (R1004B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
b. Pangkalan/agen/penjual LPG (termasuk yang dijual di warung, toko, supermarket, pangkalan termasuk penjual keliling)
Apakah ada pasar dengan bangunan permanen/semi permanen?

(R1005A)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang dan jasa. Pasar bisa menggunakan bangunan yang
bersifat permanen atau semi permanen ataupun tanpa bangunan.
b. Pasar dengan bangunan permanen/semi permanen adalah pasar yang menggunakan bangunan dengan unsur-unsur
lantai semen atau tegel, tiang besi atau kayu, atap seng atau genteng atau sirap, baik berdinding maupun tidak.
Populasi
Sumber informasi
a. Pasar dengan bangunan permanen/semi permanen
Pertanyaan lanjutan
527
Jarak ke pasar terdekat (R1005B)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-56
Deskripsi
Jarak ke pasar terdekat adalah jarak yang dihitung dari Kantor Wali Nagari ke pasar dengan bangungan permanen/semi
permanen terdekat dan dinyatakan dalam Km (Kilometer).
Populasi
Sumber informasi
Jika tidak ada pasar dengan bangunan permanen/semi permanen (R1005a berkode 2)
b. Jika tidak ada pasar dengan bangunan permanen/semi permanen, jarak ke pasar terdekat: .......... km

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Fasilitas perkreditan adalah fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang
untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. Tidak termasuk pinjaman dari
perorangan.
b. Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKMK) dalam
bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah
program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana bank. Pemerintah
memberikan penjaminan terhadap resiko KUR sebesar 70% sementara sisanya sebesar 30% ditanggung oleh bank
pelaksana. Penjaminan KUR diberikan dalam rangka meningkatkan akses UMKMK pada sumber pembiayaan dalam rangka
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. KUR disalurkan oleh 6 bank pelaksana yaitu Mandiri, BRI, BNI, Bukopin, BTN,
dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
Populasi
Sumber informasi
a. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
528

Deskripsi
Kredit Ketahanan Pangan (KKP) adalah kredit investasi atau modal kerja yang diberikan kepada petani atau kelompok tani
dalam rangka pembiayaan intensifikasi padi dan palawija, pengembangan budidaya tanaman tebu, peternakan sapi potong,
ayam buras dan itik, usaha penangkapan dan budidaya ikan serta kepada koperasi dalam rangka pangadaan pangan.
Populasi
Sumber informasi
b. Kredit Ketahanan Pangan (KKP)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kredit Usaha Kecil (KUK) adalah kredit investasi atau modal kerja yang diberikan kepada usaha kecil untuk membiayai
usaha yang produktif.
Populasi
Sumber informasi
c. Kredit Usaha Kecil (KUK)
Apakah ada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)? (R1006D)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan yang
akan membeli atau memperbaiki rumah dengan jaminan sertifikat rumah.
Populasi
Sumber informasi
d. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
529
Apakah ada kredit lainnya? (R1006E)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Kredit lainnya selain Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) dan bukan rentenir.
Populasi
Sumber informasi
e. Kredit lainnya
Apakah ada Bank Umum? (R1007AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bank Umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Usaha dari bank umum adalah
menghimpun dana masyarakat dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito dan tabungan serta menyalurkan
kredit. Yang termasuk bank umum adalah semua jenis bank seperti bank pemerintah, bank swasta, bank asing, dan bank
campuran baik yang masuk kategori devisa maupun non devisa.
Populasi
Sumber informasi
Jumlah Bank Umum (R1007AK3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-1
Populasi
Sumber informasi
Jumlah fasilitas
530

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-68
Deskripsi
Jarak ke fasilitas perbankan terdekat adalah jarak yang dihitung dari Kantor Wali Nagari ke fasilitas perbankan terdekat dan
dinyatakan dalam Km (Kilometer)
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada Bank Perkreditan Rakyat? (R1007BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan dalambentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk
lain yang dipersamakan dengan itu, menyalurkan dana bantuan dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang
membutuhkan. BPR dapat menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat BI (SBI), deposito berjangka, atau tabungan
pada bank lain.
Populasi
Sumber informasi
Fasilitas perbankan: b. Bank Perkreditan Rakyat

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-2
Populasi
Sumber informasi
531

Jumlah fasilitas
Jarak Bank Perkreditan Rakyat terdekat (R1007BK4)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 1-68
Deskripsi
Jarak ke fasilitas perbankan terdekat adalah jarak yang dihitung dari Kantor Wali Nagari ke fasilitas perbankan terdekat dan
dinyatakan dalam Km (Kilometer)
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perkelahian yang dicatat di sini adalah perkelahian yang terjadi di Nagari ini, walaupun pelaku dan korban tidak berasal
dari Nagari ini.
Populasi
Sumber informasi
Pertanyaan lanjutan

diselesaikan? (R1101B)
532

diselesaikan? (R1101B)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
b. Perkelahian massal yang paling sering terjadi apakah dapat diselesaikan/didamaikan?
Pertanyaan lanjutan
Jika ada beberapa jenis perkelahian massal yang frekuensi kejadiannya sama besar, maka yang dicatat adalah jenis
perkelahian yang terjadi paling akhir.

(R1101C)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
a. Aparat keamanan meliputi aparat kepolisian, TNI dan sebagainya.
b. Aparat Pemerintah meliputi aparatur Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan dan sebagainya.
c. Tokoh masyarakat adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau wibawa di lingkungannya.
Contoh: Ketua RT/RW, Ketua Adat, pengurus ormas, dll.
d. Tokoh agama adalah orang yang memiliki kharisma dalam agama dan menjadi panutan orang-orang sekitar.
Contoh: Ulama/Ustadz, Pendeta, dll.
Populasi
Sumber informasi
Jawaban dari pertanyaan ini adalah kombinasi (multiple entry). Isikan jumlah kode pilihan ke dalam kotak.
Jika ada dua jawaban, maka kode jawaban dijumlahkah.
Misal: jawaban yang dilingkari adalah 4 (tokoh masyarakat) dan 8 (tokoh agama), maka isi dari R1302b adalah 12.

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
533

Deskripsi
a. Tindak pidana adalah kesalahan yang dilakukan seseorang yang bersifat melanggar hukum sesuai perundang-undangan
yang berlaku.
b. Pencurian adalah pengambilan barang atau ternak tanpa hak dengan maksud memiliki tanpa disertai dengan kekerasan
terhadap korban baik dengan pengrusakan maupun tidak.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: pencurian
Kecenderungan pencurian dibanding setahun lalu (R110201K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

(R110202K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pencurian dengan kekerasan (atau perampokan) adalah pencurian barang atau ternak tanpa hak yang didahului, disertai,
diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap korban dengan maksud akan meyiapkan atau memudahkan
pencurian itu.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: pencurian dengan kekerasan
534
Kecenderungan pencurian dengan kekerasan dibanding setahun

lalu (R110202K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Penipuan adalah perbuatan dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hak,
memakai nama palsu atau keadaan palsu, akal tipu muslihat, perkataan bohong supaya memberikan uang atau barang.
b. Penggelapan adalah perbuatan dengan sengaja memiliki secara melawan hak atas suatu barang yang sekarang ini
dikuasai pelaku, barang tersebut sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh orang lain .
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: penipuan/penggelapan

(R110203K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
535

(R110203K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Penganiayaan adalah perbuatan menyakiti orang lain secara fisik yang mengakibatkan korban menjadi sakit atau
luka/cacat.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: penganiayaan
Kecenderungan penganiayaan dibanding setahun lalu

(R110204K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
536

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pembakaran adalah perbuatan dengan sengaja membakar sesuatu, misalnya rumah, hutan, yang dapat mendatangkan
bahaya bagi barang, jiwa, atau badan.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: pembakaran
Kecenderungan pembakaran dibanding setahun lalu (R110205K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perkosaan/tindak asusila adalah pemaksaan terhadap korban untuk melakukan hubungan seksual dengan kekerasan atau
ancaman.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: perkosaan/tindak asusila
537
Kecenderungan perkosaan/tidak asusila dibanding setahun lalu

(R110206K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Penyalahgunaan narkoba adalah perbuatan menyalahgunakan atau menkonsusmi narkoba untuk kesenangan.
b. Peredaran narkoba adalah perbuatan menjual narkoba dengan imbalan berupa uang atau barang. Narkoba yang dicatat
disini termasuk keduanya (penyalahgunaan dan peredaran).
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: penyalahgunaan/peredaran narkoba

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
538

Apakah ada perjudian? (R110208K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perjudian adalah perbuatan mempertaruhkan sejumlah uang atau harta yang bersifat untung untungan, artinya bila tidak
menang, uang atau barang taruhan hilang.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: perjudian
Kecenderungan perjudian dibanding setahun lalu (R110208K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
539

Deskripsi
Pembunuhan adalah perbuatan menghilangkan nyawa orang lain baik dengan berencana maupun tidak.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: pembunuhan

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada perdagangan orang? (R110210K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perdagangan orang (trafficking) adalah upaya perekrutan, pengangkutan, pemindahan, penampungan atau penerimaan
seseorang dengan ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk paksaan lainnya, penculikan, pemalsuan,
penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan ataupun memberi atau menerima bayaran atau manfaat
sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain, baik yang dilakukan dalam negera
maupun antar negara untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.
Trafficking ditujukan pada lokasi kejadian trafficking di wilayah Nagari ini, meskipun korban bukan berasal dari warga
Nagari ini.
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang terjadi selama setahun terakhir: perdagangan orang (trafficking)
540

(R110210K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Tindak pidana yang paling sering terjadi (R1102K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Populasi
Sumber informasi
Isikan salah satu kode dari kolom (1)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-2
Deskripsi
Bunuh diri adalah perbuatan dengan sengaja menghilangkan nyawa sendiri atas kemauan sendiri atau karena bujukan,
rayuan, dan hasutan, termasuk yang mencoba bunuh diri tetapi tidak mati.
Populasi
Sumber informasi
541

Banyaknya korban bunuh diri yang terjadi selama setahun terakhir
Jika di Nagari tidak pernah terjadi kasus bunuh diri, maka isikan 0.
Apakah ada agen pengerah Tenaga Kerja Wanita (TKW)? (R1104)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Agen pengerah TKW adalah seseorang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan mencari, merekrut,
menampung, dan menyalurkan TKW (baik legal maupun ilegal).
b. Tenaga Kerja Wanita (TKW) adalah setiap wanita yang memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam jangka
waktu tertentu dengan menerima upah.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 0-3
Deskripsi
Anak jalanan adalah anak yang berusia 5-18 tahun yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah
dan berkeliaran di jalanan maupun tempat-tempat umum, seperti pasar, mall, terminal bis, stasiun kereta api, taman kota
(Kementrian Sosial RI, Konsep PMKS).
Keberadaan anak jalanan terdiri dari 3 macam:
a. Anak jalanan yang tidak mempunyai tempat tinggal, kehilangan rumah, orang tua, dan orang yang disayang. Mereka
tinggal di tempat umum, antara lain di stasiun kerete api, gerbong kereta api, dan di kolong jembatan. Sebagian dari
mereka tidak pernah berhubungan lagi dengan keluarga, tetapi sebagian lagi masih berhubungan, walaupun sangat langka.
b. Anak jalanan yang mempunyai tempat tinggal, tetapi tidak bersama dengan orang tua mereka. Sebagian dari mereka
adalah pendatang dari luar kota. Mereka tinggal di tempat kumuh dengan menyewa kamar bersama dengan temannya.
Anak ini bekerja sebagai penyemir sepatu, pedagang asongan, pedagang koran, dan lain-lain. Mereka hidup secara mandiri
dan tidak bersekolah. Sewaktu-waktu mereka berhubungan dengan orang tua atau keluarganya.
c. Anak jalanan yang mempunyai tempat tinggal tetap bersama dengan orang tua mereka atau kerabatnya. Sebagian dari
mereka masih bersekolah dan mereka bekerja sebelum atau sesudah pulang sekolah, antara lain sebagai penjual koran
atau joki three in one di jalan Sudirman atau kawasan lainnya.
Populasi
542

Sumber informasi
Jumlah lokasi berkumpul anak jalanan di Nagari ini

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya kegiatan atau upaya-upaya swadaya warga Nagari untuk
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
b. Pos keamanan lingkungan adalah tempat penjaga/masyarakat menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)
di wilayah sekitar.
Populasi
Sumber informasi
a. membangun pos keamanan lingkungan
Apakah membentuk regu keamanan lingkungan? (R1106B)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Regu keamanan lingkungan adalah kelompok kegiatan ronda malam yang dilakukan oleh masyarakat/warga setempat
yang dikoordinir oleh aparat desa untuk keamanan semua penduduk.
Populasi
Sumber informasi
b. membentuk regu keamanan lingkungan

Gambaran
543

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya kegiatan atau upaya-upaya swadaya warga Nagari
Populasi
Sumber informasi
c. menambah jumlah anggota hansip/linmas
Apakah memeriksa setiap warga luar yang masuk ke Nagari?

(R1106D)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
d. memeriksa setiap warga luar yang masuk ke wilayah Nagari

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
544

e. Lainnya : ________
Apakah ada pos hansip/kamling/ronda malam? (R1107AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan sarana keamanan lingkungan (Kamling) di Nagari.
b. Pos hansip/kamling/ronda malam adalah tempat penjaga/masyarakat menjaga kamtibmas di wilayah sekitar.
Populasi
Sumber informasi
a. pos hansip/kamling/ronda malam

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pos polisi adalah tempat polisi menjaga kamtibmas wilayah sekitar, termasuk Polres, Polsek dan Polda
Populasi
Sumber informasi
b. pos polisi
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 9
Desimal: 0
Range: 0.100000001490116-90
Deskripsi
545
Jika tidak ada sarana keamanan lingkungan (pos polisi), maka jarak dihitung dari Kantor Wali Nagari ke pos polisi terdekat.
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Bentuk penerimaan Nagari dari PAD/PAN (R1201AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
a. Pertanyaan-pertanyaan ini khusus ditanyakan untuk daerah yang berstatus Desa.
b. Sumber keuangan desa yaitu yang berasal dari Pendapatan Asli Desa (PAD) dan berbagai bantuan baik dari Pemerintah,
luar negeri, maupun swasta.
Tidak termasuk dalam sumber keuangan desa adalah:
1. program bantuan nasional, seperti PKH, Raskin, Askeskin, dan sebagainya
2. sektoral, seperti BOS dari Departemen Pendidikan Nasional, Infrastruktur dari Kementrian Daerah Tertinggal dan
sejenisnya.
Sumber keuangan dan penggunaannya yang dicakup adalah pada tahun anggaran 2010.
c. PAD adalah penerimaan dari berbagai usaha Pemerintah Desa untuk mengumpulkan dana guna keperluan desa dalam
membiayai kegiatan rutin/pembangunan. PAD berasal dari penerimaan tanah kas desa, pasar/kios desa, pemandian umum
yang diurus desa, daya tarik wisata, bangunan milik desa yang disewakan, kekayaan desa lainnya, swadaya dan partisipasi
masyarakat dan gotong royong masyarakat.
Termasuk juga penerimaan yang berasal dari pungutan desa dan hasil usaha desa.
Populasi
Sumber informasi
546
Bentuk penerimaan Nagari dari PAD/PAN (R1201AK2)

a. PAD/PAN
Jumlah penerimaan dari PAD/PAN (R1201AK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-810
Populasi
Sumber informasi
Bentuk penerimaan yang berupa barang dan jasa harus dikonversikan nilainya dengan pasar setempat.
Contoh: pembiayaan rutin pada sumber keuangan kolom (4) adalah belanja pegawai, pembiayaan alat tulis kantor (ATK),
pembiayaan listrik, pembiayaan pemeliharaan, dan pengeluaran tak terduga lainnya.
Penggunaan PAD/PAN (R1201AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Deskripsi
Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota adalah bantuan/sumbangan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk
kegiatan pembangunan desa.
Populasi
Sumber informasi
Isian kolom (4) adalah kombinasi (multiple entry).
Misal: jawaban yang dilingkari adalah 4 (kegiatan olahraga) dan 8 (pembangunan tempat ibadah), maka isi dari R1401ak4
adalah 12.
547
Bentuk penerimaan Nagari dari bantuan Pemerintah

Kabupaten/Kota (R1201B1K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
b.1. Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota

(R1201B1K3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 7-3500
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Sumber informasi
548

adalah 12.
Bentuk penerimaan Nagari dari bantuan Pemerintah Provinsi

(R1201B2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bantuan Pemerintah Provinsi adalah bantuan/sumbangan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi untuk kegiatan
pembangunan desa.
Populasi
Sumber informasi
b.2. Bantuan Pemerintah Provinsi
Jumlah penerimaan dari bantuan Pemerintah Provinsi

(R1201B2K3)
Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 1-304
Populasi
Sumber informasi
549

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Sumber informasi
adalah 12.
Bentuk penerimaan Nagari dari bantuan Pemerintah Pusat

(R1201B3K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bantuan Pemerintah Pusat adalah bantuan/sumbangan dari Pemerintah Pusat untuk kegiatan Pembangunan Desa. Misal:
Dana Alokasi Khusus (DAK), Deklarasi Ekonomi (Dekon), dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
b.3. Bantuan Pemerintah Pusat

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 13-1650
Populasi
Sumber informasi
550

Penggunaan bantuan Pemerintah Pusat (R1201B3K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Sumber informasi
adalah 12.
Bentuk penerimaan Nagari dari bantuan luar negeri (R1201B4K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Bantuan luar negeri adalah bantuan/sumbangan yang berasal dari luar negeri baik yang berasal dari
lembaga/institusi/pemerintah untuk kegiatan pembangunan desa.
Populasi
Sumber informasi
b.4. Bantuan Luar negeri
551
Jumlah penerimaan dari bantuan luar negeri (R1201B4K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 300-300
Populasi
Sumber informasi
Penggunaan bantuan luar negeri (R1201B4K4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Sumber informasi
adalah 12.
Bentuk penerimaan Nagari dari bantuan swasta (R1201B5K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Swasta adalah bantuan/sumbangan yang berasal dari pihak perusahaan swasta.
Populasi
552
Bentuk penerimaan Nagari dari bantuan swasta (R1201B5K2)

Sumber informasi
b.5. Bantuan Swasta
Jumlah penerimaan dari bantuan swasta (R1201B5K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 2-20
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Sumber informasi
adalah 12.
553
Bentuk penerimaan Nagari dari bantuan lainnya (R1201B6K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Lainnya seperti bantuan dari paguyuban masyarakat daerah atau dari perorangan.
Populasi
Sumber informasi
b.6. Bantuan Lainnya : ___________

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 22-800
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 3
Populasi
Sumber informasi
554

adalah 12.

(R1202A1K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Transportasi mencakup infrastruktur transportasi dan pelengkapnya yang telah direalisasikan. Contoh: jalan, jembatan, dan
sebagainya.
Populasi
Sumber informasi
a. Pembangunan/perbaikan infrastruktur (sarana/prasarana) lingkungan: transportasi (jalan, jembatan, dll)
Sumber dana pembangunan/perbaikan infrastruktur transportasi

(R1202A1K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana

(R1202A1K4)
555

(R1202A1K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Pelaksana

transportasi (R1202A1K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

(R1202A2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Pendidikan mencakup kegiatan pengadaan luas dan sarana dan prasarana pendidikan yang telah direalisasikan. Contoh:
gedung sekolah dan sarana pendukung.
Populasi
556

(R1202A2K2)
Sumber informasi
a. Pembangunan/perbaikan infrastruktur (sarana/prasarana) lingkungan: pendidikan (gedung sekolah, sarana pendukung
pendidikan)
Sumber dana pembangunan/perbaikan infrastruktur pendidikan

(R1202A2K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana

(R1202A2K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Pelaksana
557

pendidikan (R1202A2K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Permukiman dan kesehatan mencakup perumahan, air bersih, sanitasi dan kegiatan pengadaan gedung, sarana prasarana
pendukung fasilitas pelayanan kesehatan yang telah direalisasikan. Contoh: penerangan jalan, posyandu, dll.
Populasi
Sumber informasi
a. Pembangunan/perbaikan infrastruktur (sarana/prasarana) lingkungan: pemukiman dan kesehatan (sanitasi, air bersih,

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
558

Sumber dana

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Pelaksana
Penerima manfaat pembangunan/perbaikan infrastruktur

pemukiman dan kesehatan (R1202A3K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
559

(R1202A4K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Perekonomian mencakup pengadaan sarana prasarana dan penunjang perekonimian yang telah direalisasikan.
Contoh: pasar, irigasi, TPI/PPI, dan lain-lain.
Populasi
Sumber informasi
a. Pembangunan/perbaikan infrastruktur (sarana/prasarana) lingkungan: perekonomian (irigas, pasar, TPI/PPI, sarana
perdagangan, sarana pendukung perekonomian lainnya)
Sumber dana pembangunan/perbaikan infrastruktur

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana

(R1202A4K4)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
560

(R1202A4K4)
Pelaksana
Penerima manfaaat pembangunan/perbaikan infrastruktur

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
b. Peningkatan kapasitas perekonomian: Dana bergulir/simpan pinjam untuk modal usaha pertanian

Gambaran
561

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

(R1202B2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
562

(R1202B2K2)
b. Peningkatan kapasitas perekonomian: Dana bergulir/simpan pinjam untuk modal usaha non pertanian

(R1202B2K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana
Penerima manfaat dana bergulir untuk usaha nonpertanian

(R1202B2K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi

Gambaran
563

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Dana hibah mencakup pendanaan dalam bentuk pemberian/tanpa pengembalian untuk usaha produktif budidaya maupun
non budidaya.
Populasi
Sumber informasi
b. Peningkatan kapasitas perekonomian: Dana hibah untuk usaha produktif (budidaya dan non budidaya)
Sumber dana dana hibah untuk usaha produktif (R1202B3K3)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
564
Apakah ada peningkatan keterampilan produksi? (R1202C1K2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Peningkatan keterampilan produksi mencakup pelatihan keterampilan dan penguasaan teknologi untuk memproduksi
barang.
Populasi
Sumber informasi
c. Peningkatan kapasitas sosial kemasyarakatan (SDM): Peningkatan keterampilan produksi

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana

(R1202C1K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
565

(R1202C1K5)

(R1202C2K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Peningkatan keterampilan pemasaran hasil produksi mencakup pelatihan ketrampilan untuk pemasaran hasil produksi.
Populasi
Sumber informasi
c. Peningkatan kapasitas sosial kemasyarakatan (SDM): Peningkatan keterampilan pemasaran hasil produksi
Sumber dana peningkatan keterampilan pemasaran hasil

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Sumber dana

Gambaran
566

Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada penguatan kelembagaan sosial kemsyarakatan?

(R1202C3K2)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Penguatan kelembagaan sosial kemasyarakatan mencakup pemberantasan buta aksara, pemberian beasiswa, peningkatan
pelayanan pendidikan, penyuluhan keterampilan usaha, peningkatan wawasan kepedulian, peningkatan kapasitas lainnya.
Populasi
Sumber informasi
c. Peningkatan kapasitas sosial kemasyarakatan (SDM): Penguatan kelembagaan sosial kemasyarakatan

(R1202C3K3)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
567

(R1202C3K3)
Sumber dana
Penerima manfaat penguatan kelembagaan sosial kemsyarakatan

(R1202C3K5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 2
Deskripsi
Populasi
Sumber informasi
Apakah ada Wali Nagari? (R1203AK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Aparatur pemerintahan nagari: a. Wali Nagari
Umur Wali Nagari (R1203AK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 33-61
Deskripsi
568
Umur Wali Nagari (R1203AK3)

Contoh: jika umur Kepala Desa/Lurah 45 tahun 11 bulan, ditulis 45 tahun.
Populasi
Sumber informasi
Umur
Jenis kelamin Wali Nagari (R1203AK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
Sumber informasi
Jenis kelamin
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Wali Nagari (R1203AK5)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
SMA/sederajat).
Populasi
Sumber informasi
569
Apakah ada Sekretaris Nagari? (R1203BK2)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
Sekretaris Nagari mempunyai tugas menjalankan administrasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di
Nagari serta membantu Wali Nagari serta memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Sekretaris Nagari mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan laporan.
2. Melaksanakan urusan keuangan.
3. Melaksanakan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
4. Melaksanakan tugas dan fungsi Wali Nagari apabila Wali Nagari berhalangan melakukan tugasnya.
5. Berbagai tugas administrasi lainnya.
Populasi
Sumber informasi
Aparatur pemerintahan nagari: b. Sekretaris Nagari
Umur Sekretaris Nagari (R1203BK3)

Gambaran
Tipe: Kontinyu
Format: numeric
Width: 8
Desimal: 0
Range: 25-57
Deskripsi
Contoh: jika umur Sekdes 45 tahun 11 bulan, ditulis 45 tahun.
Populasi
Sumber informasi
Umur
Jenis kelamin Sekretaris Nagari (R1203BK4)

Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Populasi
570
Jenis kelamin Sekretaris Nagari (R1203BK4)

Sumber informasi
Jenis kelamin
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Sekretaris Nagari

(R1203BK5)
Gambaran
Tipe: Diskrit
Format: character
Width: 1
Deskripsi
SMA/sederajat).
Populasi
Sumber informasi
571
Materi Terkait
Kuesioner
Podes 2011 Kuesioner Desa
Judul
Podes 2011 Kuesioner Desa
subtitle
PODES11-DESA
Penulis
Tanggal
2011-02-17
Bahasa
Indonesian
Nama File podes 2011 - Desa.pdf
Podes 2011 Kuesioner Nagari

Judul
Podes 2011 Kuesioner Nagari
subtitle
PODES11-NAGARI
Penulis
Tanggal
2011-02-17
Bahasa
Indonesian
Nama File podes 2011 - Nagari.pdf
Podes 2011 Kuesioner Jorong

Judul
Podes 2011 Kuesioner Jorong
subtitle
PODES11-DESA
Penulis
Tanggal
2011-02-17
Bahasa
Indonesian
Nama File podes 2011 - Jorong.pdf
Dokumen teknis
Podes 2011 Pedoman Pencacahan
Judul
Podes 2011 Pedoman Pencacahan
Penulis
Bahasa
Indonesian
Nama File podes 2011 - Pedoman Pencacahan.pdf
572

Ddi Documentation Bahasa 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ddi Documentation Bahasa 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik

Indonesia - Pendataan Potensi Desa

Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

2. Potensi Kecamatan: fasilitas perlindungan sosial, situs/bangunan bersejarah, obyek wisata,

Penghasil dan Sponsor

Sub Direktorat Statistik Ketahanan Wilayah

Badan Pusat Statistik

Sub Direktorat Statistik Ketahanan Wilayah

Badan Pusat Statistik

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Ratih Ngestrini RNG

Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi

TANGGAL PRODUKSI METADATA

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Jenis Pengumpulan Data

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Penilaian Kualitas Data

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Alamat Lengkap Kantor Kepala Desa/Rumah

character Alamat lengkap kantor kepala desa

character Status pemerintahan

character Letak Desa/Kelurahan: a. Nama

Nama pulau dimana sebagian besar wilayah desa

character Letak Desa/Kelurahan: a. Nama

Keberadaan dan lokasi Kantor Kepala Desa

character Letak Desa/Kelurahan: b.

Keberadaan Badan Perwakilan Desa/Dewan

character Badan Perwakilan Desa/Dewan

Alasan tidak ada Badan Perwakilan Desa/Dewan

character Jika tidak ada Badan Perwakilan

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil di

character Satuan Lingkungan Setempat (SLS)

Jumlah jenjang SLS di bawah Desa/Kelurahan

Banyaknya jenjang SLS di bawah

Jumlah SLS terkecil di Desa/Kelurahan

Banyaknya SLS terkecil di

character Lokasi Desa/Kelurahan

character Kemiringan lahan

Indonesia - Pendataan Potensi Desa 2011

Wilayah Desa/Kelurahan yang berbatasan dengan

character Ada wilayah Desa/Kelurahan yang

Apakah permukaan laut mengalami kenaikan

character Permukaan air laut mengalami

Pemanfaatan laut untuk perikanan tangkap

character Pemanfaatan laut untuk: perikanan

Pemanfaatan laut untuk perikanan budidaya

character Pemanfaatan laut untuk : perikanan

Pemanfaatan laut untuk tambak garam

character Pemanfaatan laut untuk : tambak

Pemanfaatan laut untuk wisata bahari

character Pemanfaatan laut untuk : wisata

Pemanfaatan laut untuk transportasi umum

character Pemanfaatan laut untuk :

Apakah ada hutan mangrove?

character Hutan mangrove (misalnya: bakau,

Lokasi Desa/Kelurahan terhadap kawasan hutan

character Lokasi Desa/Kelurahan terhadap