Anda di halaman 1dari 3

"Mengatasi kebocoran anggaran"

Mempunyai pendapatan yang


tinggi belum menjamin
seseorang mempunyai
keuangan yang sehat.
Banyak sekali kebiasaan
buruk yang menyebabkan
pendapatan yang dimiliki
selalu kurang. Apalagi
menjelang akhir tahun yang
biasanya mendorong untuk
mengeluarkan dana lebih,
baik untuk Liburan dan
belum lagi godaan Sale
menjelang Natal dan Tahun
Baru.
Berikut adalah kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan kebocoran anggaran :
1. No Budget Plan : tidak ada rencana dan alokasi yang jelas untuk pengeluaran. Baru
tengah bulan baru sadar pendapatan kita sudah minim tanpa mengetahui kemana saja larinya
uang kita. Solusinya, cobalah untuk mulai membuat anggaran belanja, dari mulai
menggunakan catatan manual sampai dengan aplikasi di gadget. (lihat Apps Spending Track).
2. Over spending : biasanya terjadi pada saat belanja bulanan di supermarket, tiba-tiba
semua menjadi penting untuk dibeli. Untuk mengatasi kebocoran anggaran dikala belanja
bulanan, siapkan catatan belanja dari rumah dan belilah barang yang hanya ada di catatan.
Jika kita merasa terlalu kaku, coba dengan menetapkan batas anggaran yang boleh digunakan,
gunakan uang cash untuk membayar dan tinggalkan kartu kredit di rumah.
3. Impulse purchase. Pernah jalan-jalan di mal dan setelah pulang ke rumah Anda baru
menyesal telah membeli barang yang tidak terlalu diperlukan? Kadang-kadang pembelian ini
didasarkan pada kapan lagi ada barang bagus dan murah kayak gini? Cobalah lain kali jika
Anda tergoda untuk membeli barang tanpa rencana, tunda dahulu pembelian tersebut
minimal 1x24 jam. Biasanya setelah pikiran kita jernih baru kita bisa memutuskan perlu
tidaknya membeli barang tersebut.
4. Gengsi dan ikut-ikutan. Kebanyakan dari kita membeli sesuatu karena gengsi atau
ikutan-ikutan. Teman beli gadget baru, atau tetangga baru ganti mobil lagi bukan berarti kita
harus melakukan hal yang sama. Jangan memaksakan diri untuk masuk ke dalam komunitas
dengan cara ikut-ikutan. J ika Anda berada di lingkungan yang mempunyai gaya hidup
tinggi dan gemar berbelanja, cobalah mulai batasi pergaulan sampai Anda dapat mengontrol
diri menghadapi godaan belanja, atau alokasikan budget yang sesuai untuk kebutuhan
bersosialisasi ini.
5. Pengaruh Lingkungan : lingkungan sekitar kita dapat berpengaruh besar pada kebiasaan
Anda mengeluarkan uang. Misalnya sekitar kantor Anda terdapat caf yang enak buat
hangout, tidak terasa hampir setiap hari Anda menyempatkan diri mampir sekedar minum
kopi. Atau pengaruh game online yang saat ini marak, saking serunya tidak terasa Anda telah

menghabiskan uang banyak. Cobalah hindari godaan tersebut, dengan menghindari


penyebabnya. Atau dengan buat jadwal, misal hanya 1x seminggu ke caf, main game
maksimal 1 jam di week end.
6. Membayar kartu kredit dengan pembayaran minimum. Kemudahan pembayaran yang
diberikan oleh penerbit kartu kredit kelihatannya menyenangkan. Tetapi di balik kemudahan
pembayaran minimum kartu kredit, justru bisa menyebabkan kebocoran anggaran anda
bertambah banyak untuk membayar bunga nya yang tinggi. Jadi lebih baik kita membayar
lunas selurih tagihan kartu kredit pada waktunya. Perlakukan kartu kredit sebagai alat untuk
mempermudah pembayaran bukan sebagai extra money untuk dibelanjakan.
7. Memanfaatkan Diskon : Banyaknya tawaran Sale maupun Big sale di Desember ini bisa
Anda manfaatkan untuk membeli barang yang selama ini Anda butuhkan. Seringkali
harganya jauh lebih rendah dari harga normal. Tapi ingat! Jangan sampai terjebak untuk
membeli apapun yang sedang di diskon tanpa mempertimbangkan anggaran.

Apps Spending Track


Tidak tahu kemana larinya uang Anda? Sementara Anda malas untuk mencatat semua
pengeluaran dan mengumpulkan struk belanja karena sangat merepotkan. Sekarang ini
banyak sekali aplikasi untuk mencatat pengeluaran yang bisa dilakukan melalui gadget Anda,
seperti handphone, smartphone dan laptop.
Dengan aplikasi ini Anda dapat melihat dan mengecek kemana saja larinya uang kita,
mengingatkan jika saldo sudah minim, membandingkan pengeluaran kita dari bulan ke bulan,
dan banyak kemudahan lainnya.
Berikut beberapa aplikasi favorit berdasarkan CNBC.com seperti dikutip detikFinance, Rabu
(22/1/2014).
1. Spendee (iOS, Android - Rp 19.900)
Aplikasi ini berbayar. Anda pasti sering bertanya-tanya kemana saja uang kita dihabiskan?
Aplikasi ini lebih simpel dari aplikasi-aplikasi keuangan lainnya. Daripada berlebihan
menggunakan banyak aplikasi untuk memantau pengeluaran Anda seperti hiburan, mobil,
keluarga dan pribadi, aplikasi ini memungkinkan Anda melihat di mana sebagian besar uang
Anda dihabiskan dan ini dapat mengubah kebiasaan menggunakan uang yang berlebihan.
2. Moneywise (Android - Gratis sampai Rp 69.900)
Moneywise tidak selalu membutuhkan koneksi internet, yang berarti dapat sepenuhnya
digunakan secara offline, yang dapat berguna jika Anda berada di daerah dengan sinyal
lemah. Aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat dan mengatur pengeluaran, biaya
berulang dan mengekspor semua data yang Anda kumpulkan ke dalam sebuah file HTML,
spreadsheet atau email.
3. Check (iOS, Android - Gratis)
Sementara banyak aplikasi yang mengingatkan Anda tentang tagihan atau anggaran Anda,
aplikasi Check ini dulu dikenal sebagai Pageonc. Aplikasi ini memungkinkan Anda
membayar transaksi atau tagihan dari telepon seluler Anda baik secara manual atau dengan

pembayaran otomatis yang terjadwal. Aplikasi ini akan terkoneksi ke bank atau account kartu
kredit Anda. Aplikasi ini juga bisa memantau jumlah saldo dan pengingat jika batas tagihan
Anda sudah dekat.
4. Dollarbird (iOS - Rp 19.900)
Aplikasi ini berbayar. Kadang-kadang cara terbaik untuk tahu ke mana larinya uang Anda
adalah melalui visualisasi. Dollarbird dapat melacak pendapatan dan pengeluaran dan
menunjukkan pengeluaran Anda di tempat tertentu seperti medis, bahan makanan dan
pakaian dalam grafik warna.
Juga, jika Anda memasukkan biaya berulang dan pendapatan, dapat memperkirakan apakah
pengeluaran bulanan Anda akan melebihi anggaran Anda, aplikasi ini memberikan Anda
kesempatan untuk memotong kembali pengeluaran Anda sebelum batas limit.
5. LevelMoney (iOS - Gratis)
Seperti Spendee, LevelMoney juga merupakan aplikasi yang simpel. Aplikasi ini
memungkinkan untuk memantau anggaran Anda, mengimpor data dari beberapa akun dari
lebih 100 bank AS dan secara otomatis mendeteksi pengeluaran Anda. Hanya dalam satu
layar, Anda akan melihat seberapa dekat Anda dengan aplikasi ini untuk melihat batas
anggaran Anda pada setiap hari, minggu dan bulan.

Sari Insaniwati, CFP


PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
Sumber link : Mengatasi Kebocoran Anggaran, Mengatasi Kebocoran Anggaran

Anda mungkin juga menyukai