Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah
: SMK NEGERI 2 PENGASIH
Bidang Keahlian
: Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Program keahlian
: Teknik Komputer Dan Informatika
Paket keahlian
: Teknik Komputer Dan Jaringan
Kelas /Semester
: X / Genap
Materi Pelajaran
: JARINGAN DASAR
Materi Pokok
: Mendesain Jaringan
Alokasi Waktu
: 16 x 45 menit

B. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR
1. Menyadari keberadaan energi yang tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh
manusia sebagai wujud kekuasaan Tuhan YME.
2. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3. Mendesain jaringan
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Terlibat aktif menyatakan dalam menyadari keberadaan energi yang tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia sebagai wujud kekuasaan Tuhan YME
2. Berperilaku responsif dan proaktif serta bijaksana dalam memecahkan masalah dan
membuat keputusan
3. Melalui diskusi kelompok mampu mengetahui cara mendesain jaringan
4. Dapat mendesain jaringan
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan diskusi,
kegiatan eksperimen/demonstrasi dan pembelajaran
kelompok dalam diharapkan siswa berperilaku responsif dan proaktif serta bijaksana
dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan , serta dapat :
1. Mampu menjelaskan cara mendesain jaringan
2. Mampu mendesain jaringan

F.

MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Jaringan Komputer
Himpunan antar koneksi dua komputer atau lebih yang terhubung dengan media
transmisi kabel atau tanpa kabel.
2. Keuntungan Dan Kerugian Jaringan Komputer
a. Keuntungan menggunakan jaringan komputer antara lain:
1) Dapat berbagi sumber daya
2) Meningkatkan kapasitas penyimpanan
3) Meningkatkan efisiensi biaya
b. Kerugian
1) Masalah keamanan jaringan.
2) Penyebaran virus sangat cepat
3) Biaya pemasangan mahal
4) Ketergantungan terhadap server
3. Jenis-jenis Jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN

pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan

biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat


mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televise kabel.
c. Wide Area Network (WAN)
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup
sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

d. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung
ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk
melakukan hal hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e. Wireless (Jaringan tanpa kabel)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin
mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas
mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini
jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit
dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat bandingkan dengan
jaringan yang menggunakan kabel.

4. Topologi Jaringan Komputer


Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri
khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
a. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana
seluruh workstation dan server dihubungkan.

Keuntungan
1) Hemat kabel
2) Layout kabel sederhana
3) Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kerugian
1) Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2) Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
3) Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel
pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
4) Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan
menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila
alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak
informasi akan dilewatkan.

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut
serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila
terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.
c. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan
adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau
lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat
gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan
5

1) Paling fleksibel
2) Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian

jaringan lain

3) Kontrol terpusat
4) Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian
1) Boros kabel
2) Perlu penanganan khusus
3) Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

5. Tipe Jaringan
Tipe jaringan ada 2, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
a.

Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain
di alam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe
client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai
server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak
dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
1) Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang
tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

2) Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat


sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3) Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang
digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1) Biaya operasional relatif lebih mahal.
2) Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk
ditugaskan sebagai server.
3)

Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server


mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

b.

Jaringan Peer To Peer


Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di
jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak
berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation.

Keunggulan
1) Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2) Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan
fasilitas jaringan.
3) Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila
salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak
akan mengalami gangguan.
Kelemahan

1) Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to
peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang
ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan
workstation.
2) Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena
setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan
juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3) Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4) Backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.karena data
jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan

G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning.
H. MEDIA PEMBELAJARAN/ SUMBER BELAJAR
1. Media Pembelajaran
a. Software Paket Tracer
2. Sumber Belajar
a. Modul
b. LKS
c. Internet
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup;
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Nilai PBKB

Waktu
Pendahuluan

Inti

Apresepsi:
1. Guru membuka proses pembelajaran
dengan berdoa
2. Guru menanyakan kabar siswa dan
mengabsen siswa
3. Guru mengkondisikan kelas dan
siswa untuk siap belajar
Motivasi:
1. Guru memberikan motivasi untuk rajin
belajar dan pentingnya belajar
mendesain jaringan
Eksplorasi:
1. Guru menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran
yang
diharapkan
kepada siswa dan aspek-aspek yang
akan dinilai selama pembelajaran.
2. Guru memberi arahan kepada siswa

60 menit

Bertaqwa
Motivasi

280 menit

Rasa ingin
tahu
Mandiri
Kerjasama
dalam
berkelompok
8

mengenai tugas tentang desain


jaringan yang ada pada LKS.
3. Guru
membagi
siswa
menjadi
berkelompok.

Disiplin

Elaborasi:
Fase-1
:
Penentuan
pertanyaan
mendasar
1. Guru mengajukan pertanyaan untuk
menggali pengetahuan siswa yang
berhubungan dengan proyek yang
akan diselesaikan
a. Apa saja manfaat membuat
jaringan
b. Apa saja yang dibutuhkan dalam
membuat jaringan?
c. Bagaimana cara dan langkahlangkah membuat jaringan ?
Fase-2 : Mendesain perancangan
proyek
1. Setelah kelompok sudah terbentuk
guru memberikan kesempatan setiap
kelompok untuk menentukan ketua
kelompok dan mendeskripsikan tugas
masing-masing kelompok.
2. Guru
dan
siswa
membuat
kesepakatan mengenai aturan main
dalam pembuatan proyek. Hal-hal
yang disepakati antara lain: pemilihan
aktivitas, waktu penyelesaian proyek,
alat dan bahan yang diperlukan untuk
menyelesaikan
proyek,
batasanbatasan dalam pembuatan proyek,
serta penyusunan laporan.
3. Setiap kelompok menyiapkan alat
dan bahan yang diperlukan
4. Setiap kelompok mengkonsultasikan
kepada
guru
untuk
persiapan
pelaksanaan
dan
penyelesaian
proyek.
Fase-3 : Menyusun jadwal
5. Guru memberi kesempatan siswa
untuk membuat alokasi waktu dalam
menyelesaikan proyek
6. Guru memberi kesempatan siswa
untuk menentukan solusi alternative
siswa untuk menyusun alternatif yang
akan dikembangkan dalam kegiatan
tersebut
Fase-4 : Memonitoring siswa dan
kemajuan proyek
7. Guru membagikan LKS untuk siswa
8. Guru memonitoring aktivitas siwa
selama menyelesaiakan proyek.
Fase-5 : Menguji hasil
9

Penutup

J.

9. Guru telah melakukan penilian


selama monitoring dilakukan dengan
mengacu pada rubrik penilaian yang
bertujuan mengukur ketercapaian
standar,
berperan
dalam
mengevaluasi masing-masing siswa,
memberi umpan balik tentang tentang
tingkat pemahaman yang sudah
dicapai siswa, membantu pengajar
dalam
menyusun
strategi
pembelajaran selanjutya
Fase-6 : Mengevaluasi pengalaman
10. Siswa
secara
berkelompok
melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Hal-hal yang direfleksi
adalah
kesulitan-kesulitan
yang
dialami dan cara mengatasi dan
perasaan menemukan pemecahan
masalah. Kelompok yang lain diminta
untuk menanggapi.
Konfirmasi :
1. Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok dan
kesalahan
pemahaman
dan
memberikan
penguatan
1. Siswa bersama guru merangkum
pelajaran yang telah dipelajari dan
guru memberi kesempatan siswa
untuk menyimpulkan hasil temuan
barunya
2. Menyampaikan pokok materi yang
akan disampaikan pada pertemuan
selanjutnya
3. Guru menutup pembelajaran, berdoa
dan mengucapkan salam

20 menit

Bertaqwa

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Terlampir

Kulon Progo,

Maret 2014

Guru Mata Pelajaran

Peneliti

Yuni Dwi Haryati, S. Si


NIP. 19710602 200312 2 005

Vita Kristiani
NIM. 13525299004
10518241014

10

Anda mungkin juga menyukai