Tips Mengelola Keuangan Pada Tiap Siklus Hidup Finansial
Tips Mengelola Keuangan Pada Tiap Siklus Hidup Finansial
Pertama kali mendapat gaji mungkin langsung habis untuk mentraktir teman, dan ini
mungkin akan berlangsung terus menerus jika anda tidak berusaha
menabung berapapun dari penghasilan Anda dan mengendalikan pengeluaran.
Karena itu miliki rekening tabungan yang terpisah dengan rekening gaji, dan berhatihatilah dengan kartu kredit.
Prioritaskan untuk bisa membentuk sejumlah dana cadangan, yaitu sejumlah dana
yang sengaja disisihkan untuk membiayai pengeluaran mendadak yang sifatnya
darurat.
Jangan berpikir bahwa pensiun masih lama, mulailah persiapannya sekarang juga.
Ikuti program pensiun dari perusahaan anda atau ikuti program pensiun dari bank atau
dari perusahaan asuransi
Jangan membeli asuransi jiwa jika Anda belum mempunyai tanggungan atau
terkecuali ada hutang yang harus dicover, namun pertimbangkanlah untuk mengambil
asuransi kesehatan jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak mencover biaya ini.
Pada saat ini Anda mungkin sudah menikah . Karena itu perlu sekali mencover
penghasilan Anda dengan asuransi jiwa apalagi jika sudah memiliki anak. Jangan
sampai keluarga yang Anda tinggalkan mengalami derita finansial yang terlalu
parah karena Anda meninggal terlalu cepat.
Pertimbangkan juga untuk mengambil asuransi kesehatan yang lebih lengkap seperti
asuransi yang mencover risiko kecelakaan, penyakit kritis , cacat tetap akibat
kecelakaan, atau risiko-risko kesehatan lain yang belum dicover oleh tunjangan
kesehatan dari perusahaan anda
Jangan lupa untuk mencover harta benda Anda dengan asuransi kerugian seperti
asuransi kendaraan juga asuransi kebakaran
Dengan adanya anak , maka sudah saatnya mempersiapkan dana pendidikan anak.
Anda bisa mempersiapkan dengan cara menabung di tabungan pendidikan,
mengambil asuransi pendidikan atau ke dalam produk investasi lain. Mulailah
mengajari anak-anak mengenai pengelolaan keuangan, misalnya dengan memberi
uang saku agar mereka bisa berlatih mengelola uang dan jadilah teladan dalam
penggunaan uang. Intinya, jika anda mengharapkan anak rajin menabung, maka hal
itu harus di mulai dari anda.
Jika Anda harus mengambil kredit rumah atau kendaraan pastikan cicilannya tidak
terlalu memberatkan Anda.
Pertimbangkanlah untuk membuat wasiat, terutama jika anda memiliki sejumlah
kekayaan dalam jumlah yang substansial
Disaat menjelang pensiun, ada baiknya Anda mengatahui saldo pensiun Anda yang
terakhir, sehingga bisa melakukan evaluasi dan revisi jika dana yang terkumpul masih
jauh dari target,
Catat kapan cicilan KPR yang terakhir dan pastikan bahwa pembayaran cicilan KPR
sudah selesai sebelum Anda pensiun. Jika beruntung Anda memiliki sejumlah dana
yang cukup besar, bisa dipertimbangkan untuk mengadakan pelunasan KPR sebagian
atau seluruhnya dari sisa saldo KPR sekarang.
Pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi kesehatan hari tua, yang mengcover
biaya-biaya kesehatan dan rawat inap di rumah sakit yang terjadi. Asuransi kesehatan
hari tua atau longterm care insurance ini benefitnya seharusnya bisa dinikmati pada
saat pensiun sampai seumur hidup Anda,
Inilah saatnya untuk mengajukan klaim dana pensiun dari program pensiun yang
Anda ikuti selama ini. Dana pensiun yang diikuti dari perusahaan tempat Anda
bekerja, biasanya akan memberikan seluruh total dana pensiun secara sekaligus
didepan, sehingga selanjutnya anda tinggal mengambil sesuai dengan kebutuhan tiap