Angka kematian akibat infeksi E. Sakazakii pada bayi baru lahir sekitar 40-80 persen.
disebabkan bukan hanya E. sakazakii tetapi juga bisa oleh mikroorganisme lainnya. Bila bayi dan
balita mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Habitat alami Enterobacter sakazakii masih belum bisa dipastikan. Bakteri ini sering ditemukan
pada usus manusia yang sehat, hewan dan lingkungan.
Pada dasarnya, bakteri sakazakii mengkontaminasi susu formula melalui tiga cara, yaitu :
1.) Bahan baku yang digunakan untuk membuat susu formula.
2.) Kontaminasi oleh bahan bahan yang ditambahkan ke susu formula setelah dilakukan
pasteurisasi.
3. )Kontaminasi pada saat susu formula disajikan ke bayi oleh ibunya dan proses penyimpanan
sisa susu formula yang tidak bagus.
Bakteri sakazakii juga ditemukan pada jenis makanan lain namun hanya pada susu formula yang
dilaporkan dapat menimbulkan wabah. Jadi, agar bayi terhindari dari infeksi bakteri sakazakii,
bayi harus diberikan ASI ekslusif selama enam bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun seperti
rekomendasi WHO.