GONORE
GONORE
IDENTITAS PASIEN
No.register
: 1609983
Pekerjaan
: Swasta
Nama
: Tn. purwanto
Agama
: Islam
Umur
: 34 tahun
Alamat
: sidoarjo
DATA DASAR
Anamnesa ( Autoanamnesa )
Keluhan Utama :
Pasien datang ke rumah sakit karena keluar cairan kental seperti
nanah dari kelaminnya.
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke rumah sakit karena keluar cairan kental seperti
nanah dari kelaminnya. Cairan tersebut keluar sejak hari kamis tanggal 19
september 2013 atau sebelum melakukan hubungan intim dengan istri.
Dan awal timbulnya setelah buang air kecil, gatal-gatal disekitar kemaluan
kemudian keluar cairan kental warna hijau kekuningan yang disertai rasa
sakit dan perasaan kencing yang tidak tuntas. Pasien sudah menikah 1
bulan yang lalu, dan terakhir berhubungan suami istri pada hari kamis
tanggal 19 september 2013. Dan setelah berhubungan, makin banyak
cairan yang keluar. Pernah berhubungan dengan wanita selain dengan istri
Pemeriksaan fisik
Status generalis
Kesan umum
: cukup
Kesadaran
: compos mentis
Tanda-tanda vital
Nadi
Tensi
Suhu
Rr
: 86 kali/menit
: 130/90mmHg
: 36,3C
:18kali/menit
Rambut
Mata
Hidung
Mulut
didapatkan faringitis
Telinga: tidak didapatkan secret telinga
Thorax
-
Cor
: S1 S2 Tunggal Reguler
Pulmo
: Rh -/- Wh -/Tidak didapatkan kelainan kulit di dada, tidak didapatkan ginekomastia.
Abdomen
-
Inspeksi
: Flat, tidak didapatkan tanda ascites
Palpasi
: tidak didapatkan nyeri tekan
Perkusi
: tidak didapatkan meteorismus
Auskultasi
: tidak didapatkan bising usus
Tidak didapatkan kelainan kulit di perut
Tidak didapatkan nyeri panggul.
Genitalia
- Didapatkan orifisium urethra externa yang eritema
- Didapatkan edema di uretra externa
- Didapatkan cairan kental / mukopurulen warna kuning kehijauan
- Tidak didapatkan papul, vesikel, abses.
- Tidak didapatkan erosi, ekskoriasi
- Tidak didapatkan extropion.
- Pembesaran KGB regional tidak ditemukan.
- Testis tampak eritema dan sedikit oedem.
- Tidak didapatkan nyeri saat ereksi.
Extremitas
Extremitas
Tidak didapatkan kelainan.
Akral hangat
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
o Sediaan langsung : sediaan pus dari uretra externa ditaruh di gelas objek,
diwarnai dengan pewarnaan gram untuk melihat adanya kuman
diplococcus gram negative, berbentuk biji kopi yang terletak intra dan
extra sel
Didapatkan basil diplococcus, gram negative, dan tampak berwarna merah karena
bacil mengikat zat warna safranin.
o Test Thomson ( dengan 2 gelas ) :
~ jika gelas 1 keruh, gelas 2 jernih
~ jika gelas 1 keruh, gelas 2 keruh
o Kultur dengan media Thayer martin
DAFTAR MASALAH
uretritis anterior
ureritis posterior
RINGKASAN
Pasien datang ke rumah sakit karena keluar cairan kental seperti nanah
dari kelaminnya. Cairan tersebut keluar sejak hari kamis tanggal 19
september 2013. Dan awal timbulnya setelah buang air kecil, gatal-gatal
kemudian keluar cairan kental warna hijau kekuningan yang disertai rasa
sakit dan perasaan kencing yang tidak tuntas. Pasien sudah menikah 1
bulan yang lalu, dan terakhir berhubungan suami istri pada hari kamis.
Dan setelah berhubungan, makin banyak cairan yang keluar. Pernah
berhubungan dengan wanita selain dengan istri 1 bulan yang lalu. Tidak
didapatkan demam, tidak didapatkan nyeri kepala.
Genitalia
- Didapatkan orifisium urethra externa yang eritema
- Didapatkan edema di uretra externa
- Didapatkan cairan kental / mukopurulen warna kuning kehijauan
- Testis tampak eritema dan sedikit oedem.
DIAGNOSA
: Urethritis Gonorrhoe
DIAGNOSA BANDING : Uretritis non gonorrhoe : terdapat perbedaan
diantaranya yaitu cairan yang keluar pada Uretritis non gonorrhoe
berupa cairan serumukus dan tidak berwarna, masa inkubasi ratarata 2-3 minggu. Uretra mengalami sedikit eritema, kadang disertai
oedema.
RENCANA AWAL
:
Terapi medikamentosa :
- Cefixime 400mg per oral dosis tunggal sehari sekali selama 7-10 hari.
- Ceftriaxone 250-500 mg intra muskuler dosis tunggal secara perlahan-
lahan
Doxycycline 100mg, sehari dua kali per oral selama 7-10 hari
Erythromycin 250-500 mg sehari 4 kali selama 7-10 hari
Jika didapatkan kelainan sistemik seperti :
~ meningitis di terapi ceftriaxone 1-2 gram IV tiap 12 jam selama 4 minggu
~ endokarditis di terapi ceftriaxone 1-2 gram IV tiap 12 jam selama14 hari
~ Dermatitis diterapi dengan Ciprofloxacine 500mg IV tiap 12 jam selama 10
hari.
Non medikamentosa :
- Edukasi : obat diminum secara teratur, tidak boleh menghentikan
pengobatan sendiri. Utamakan pola hidup sehat. Hindari pemakaian obat
diluar resep dokter. Untuk sementara, pasien jangan berhubungan intim
dulu dengan istri, maupun dengan wanita lain sampai tidak didapatkan
bakteri gram negative diplococcus pada pemeriksaan. Apabila istri juga
menunjukkan gejala yang hampir sama yaitu keluar cairan mukopurulen,
nyeri saat kencing, maka pengobatan harus dilakukan pada keduanya baik
-
Mengetahui,