Artropoda
O
S
D
C
P
T
J
K
Pg
N
Cambrian Saat ini
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Upakerajaan:
Superfilum:
Filum:
Eukaryota
Animalia
Eumetazoa
Ecdysozoa
Artropoda
von Siebold, 1848[1]
Upafilum Trilobitomo
rpha
Trilobita
Upafilum Chelicerata
Arachnida
Xiphosura
Pycnogonida
Eurypterida
Upafilum Myriapoda
Chilopoda
Diplopoda
Pauropoda
Symphyla
Upafilum Hexapoda
Insecta
Entognatha
Upafilum Crustacea
Branchiopoda
Remipedia
Cephalocarida
Maxillopoda
Ostracoda
Malacostraca
Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, labalaba, udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya. Artropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat,
dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit. Kata Artropoda berasal
dari bahasa Yunani rthron, "ruas, buku, atau segmen", dan pous (podos), "kaki",
yang jika disatukan berarti "kaki berbuku-buku"[2]). Artropoda juga dikenal dengan nama hewan
berbuku-buku.
Karakteristik yang membedakan artropoda dengan filum yang lain yaitu: tubuh bersegmen, segmen
biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan
(asal penamaan Artropoda), simetri bilateral, eksoskeleton berkitin. Secara berkala mengalir dan
diperbaharui sebagai pertumbuhan hewan, kanal alimentari seperti pipa dengan mulut dan anus,
sistem sirkulasi terbuka, hanya pembuluh darah yang biasanya berwujud sebuah struktur dorsal
seperti pipa menuju kanal alimentar dengan bukaan lateral di daerah abdomen, rongga tubuh;
sebuah rongga darah atau hemosol dan selom tereduksi.
Sistem saraf mereka seperti tangga tali, terdiri atas sebuah ganglion anterior atau otak yang
berlokasi di atas kanal alimentari, sepasang penghubung yang menyalurkan dari otak ke sekitar
kanal alimentari dan tali saraf ganglion yang berlokasi di bawah kanal alimentary, ekskresi biasanya
oleh tubulus malphigi. Tabung kosong yang masuk kanal alimentari dan material hasil ekskresi
melintas keluar lewat anus, respirasi dengan insang atau trakhea dan spirakel, tidak ada silia atau
nefridia.
Penglihatan mereka bergantung pada berbagai variasi kombinasi mata majemuk dan ocelli (mata
tunggal) yang berbentuk mangkuk pigmen: pada kebanyakan spesies ocelli hanya dapat mendeteksi
arah dari sumber cahaya, dan mata majemuk adalah sumber informasi utama, tetapi mata utama
pada laba-laba adalah ocelli yang dapat membentuk bayangan dan dalam beberapa kasus, dapat
berputar untuk melacak mangsa. Arthopoda juga memiliki berbagai sensor kimia dan mekanik,
sebagian besar didasarkan pada modifikasi dari banyak setae (bulu) yang keluar melalui kutikula
mereka. Metode repoduksi Artropoda beragam; semua spesies darat menggunakan pembuahan
dalam, tetapi sering dilakukan dengan cara pemindahan sperma tidak langsung. Spesies air
menggunakan pembuahan dalam atau pembuahan luar. Hampir semua artropoda bertelur,
tetapi kalajengking melahirkan setelah telurnya menetas di dalam tubuh induknya.
4. Krustasea umumnya adalah hewan air (kecuali kutu kayu) dan karakteristiknya adalah
memiliki tambahan biramous. Termasuk dalam Crustacea
adalah lobster, kepiting, teritip, udang, dan banyak lainnya.
5. Hexapoda meliputi serangga dan tiga ordo kecil hewan mirip serangga dengan enam kaki
toraks. Mereka kadang-kadang dikelompokkan dengan myriapoda, dalam sebuah kelompok
yang dinamakan Uniramia, meskipun bukti genetik lebih cenderung mendukung
pengelompokan yang lebih dekat antara hexapoda dan crustace.
Artropoda dalam dunia hewan merupakan filum yang terbesar di dunia. Empat dari lima bagian
spesies hewan adalah arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies modern yang ditemukan
dan rekor fosil yang mencapai awal Cambrian. Jumlah spesiesnya yaitu sekitar 900.000 spesies
dengan beragam variasi. Jumlah ini kira-kira 80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang.
Artropoda dapat hidup di air tawar, laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh
spesies ini. Artropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di
Afrika Selatan.
Artropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartika dan liang-liang batu terjal di
pegunungan yang tinggi. Semua anggota filum ini mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar
yang tersusun dari kitin. Rongga tubuh utama disebut hemocoel. Hemocoel terdiri dari sejumlah
ruangan kecil yang dipompa oleh jantung. Jantung terletak pada sisi dorsal dari tubuhnya.
^ Hegna, Thomas A. & Legg, David A. (2013), "The correct authorship of the taxon name
'Arthropoda'", Arthropod Systematics & Phylogeny 71 (2): 7174
2.
3.
Kingdom Animalia
CtenophoraTentaculata Nuda
Avertebrata
Chordata
CraniataPisces (Agnatha Chondrichthyes Osteichthyes) Amphibia Reptilia Aves Mammalia
Kategori:
Artropoda
Selamat datang, selamat menyunting, dan selamat berkompetisi bagi ke-90 peserta
kompetisi menulis di Wikipedia bahasa Indonesia: "Bebaskan Pengetahuan 2014" 1
April27 Juni 2014.
[tutu
p]
Moluska
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Moluska (Mollusca)
Rentang fosil: Cambrian
sekarang
Pra
O
S
D
C
P
T
J
K
Pg
N
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Moluska
Linnaeus, 1758
Kelas
Caudofoveata
Aplacophora
Polyplacophora
Monoplacophora
Bivalvia (kerang-kerangan)
Scaphopoda
Gastropoda (siput-siputan)
Cephalopoda (gurita, cumicumi, dan sotong)
Rostroconchia
Helcionelloida
?Bellerophontida
Wikispecies mempun
yai informasi
mengenai
Mollusca
[sembunyikan]
Kingdom Animalia
CtenophoraTentaculata Nuda
Avertebr
ata
Vertebra
Chordata
ta
CraniataPisces (Agnatha Chondrichthyes Osteichthyes) Amphibia Reptilia Aves
Artikel bertopik Hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu
Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kategori:
Moluska