Anda di halaman 1dari 11

Artropoda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa

Artropoda

Rentang fosil: 5300 Jtl


Pra

O
S
D
C
P
T
J
K
Pg
N
Cambrian Saat ini

Artropoda yang sudah punah dan yang masih


ada

Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Upakerajaan:
Superfilum:
Filum:

Eukaryota
Animalia
Eumetazoa
Ecdysozoa
Artropoda
von Siebold, 1848[1]

Upafilum dan Kelas

Upafilum Trilobitomo
rpha

Trilobita

Upafilum Chelicerata

Arachnida

Xiphosura

Pycnogonida

Eurypterida

Upafilum Myriapoda

Chilopoda

Diplopoda

Pauropoda

Symphyla

Upafilum Hexapoda

Insecta

Entognatha

Upafilum Crustacea

Branchiopoda

Remipedia

Cephalocarida

Maxillopoda

Ostracoda

Malacostraca

Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, labalaba, udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya. Artropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat,
dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit. Kata Artropoda berasal
dari bahasa Yunani rthron, "ruas, buku, atau segmen", dan pous (podos), "kaki",
yang jika disatukan berarti "kaki berbuku-buku"[2]). Artropoda juga dikenal dengan nama hewan
berbuku-buku.
Karakteristik yang membedakan artropoda dengan filum yang lain yaitu: tubuh bersegmen, segmen
biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan
(asal penamaan Artropoda), simetri bilateral, eksoskeleton berkitin. Secara berkala mengalir dan
diperbaharui sebagai pertumbuhan hewan, kanal alimentari seperti pipa dengan mulut dan anus,
sistem sirkulasi terbuka, hanya pembuluh darah yang biasanya berwujud sebuah struktur dorsal
seperti pipa menuju kanal alimentar dengan bukaan lateral di daerah abdomen, rongga tubuh;
sebuah rongga darah atau hemosol dan selom tereduksi.
Sistem saraf mereka seperti tangga tali, terdiri atas sebuah ganglion anterior atau otak yang
berlokasi di atas kanal alimentari, sepasang penghubung yang menyalurkan dari otak ke sekitar
kanal alimentari dan tali saraf ganglion yang berlokasi di bawah kanal alimentary, ekskresi biasanya
oleh tubulus malphigi. Tabung kosong yang masuk kanal alimentari dan material hasil ekskresi
melintas keluar lewat anus, respirasi dengan insang atau trakhea dan spirakel, tidak ada silia atau
nefridia.
Penglihatan mereka bergantung pada berbagai variasi kombinasi mata majemuk dan ocelli (mata
tunggal) yang berbentuk mangkuk pigmen: pada kebanyakan spesies ocelli hanya dapat mendeteksi
arah dari sumber cahaya, dan mata majemuk adalah sumber informasi utama, tetapi mata utama
pada laba-laba adalah ocelli yang dapat membentuk bayangan dan dalam beberapa kasus, dapat
berputar untuk melacak mangsa. Arthopoda juga memiliki berbagai sensor kimia dan mekanik,
sebagian besar didasarkan pada modifikasi dari banyak setae (bulu) yang keluar melalui kutikula
mereka. Metode repoduksi Artropoda beragam; semua spesies darat menggunakan pembuahan
dalam, tetapi sering dilakukan dengan cara pemindahan sperma tidak langsung. Spesies air
menggunakan pembuahan dalam atau pembuahan luar. Hampir semua artropoda bertelur,
tetapi kalajengking melahirkan setelah telurnya menetas di dalam tubuh induknya.

Klasifikasi[sunting | sunting sumber]


Artropoda umumnya diklasifikasikan dalam lima upafilum, yang salah satunya telah punah: [3]
1. Trilobitomorpha adalah upafilum yang terdiri atas banyak spesies laut yang telah punah.
2. Chelicerata meliputi laba-laba, tungau, kalajengking, dan organisme lain yang terkait.
Karakteristik mereka adalah memiliki kalisera, yaitu tambahan di atas/di depan mulut.
Kalisera pada kalajengking tampak seperti cakar kecil yang digunakan untuk makan, tetapi
kalisera pada laba-laba telah berkembang menjadi taring yang menyuntikkan racun.
3. Myriapoda meliputi kaki seribu, lipan, dan kerabatnya. Mereka memiliki banyak segmen
tubuh, setiap segmen memiliki satu atau dua pasang kaki. Mereka kadang-kadang
dikelompokkan dengan hexapoda.

4. Krustasea umumnya adalah hewan air (kecuali kutu kayu) dan karakteristiknya adalah
memiliki tambahan biramous. Termasuk dalam Crustacea
adalah lobster, kepiting, teritip, udang, dan banyak lainnya.
5. Hexapoda meliputi serangga dan tiga ordo kecil hewan mirip serangga dengan enam kaki
toraks. Mereka kadang-kadang dikelompokkan dengan myriapoda, dalam sebuah kelompok
yang dinamakan Uniramia, meskipun bukti genetik lebih cenderung mendukung
pengelompokan yang lebih dekat antara hexapoda dan crustace.
Artropoda dalam dunia hewan merupakan filum yang terbesar di dunia. Empat dari lima bagian
spesies hewan adalah arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies modern yang ditemukan
dan rekor fosil yang mencapai awal Cambrian. Jumlah spesiesnya yaitu sekitar 900.000 spesies
dengan beragam variasi. Jumlah ini kira-kira 80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang.
Artropoda dapat hidup di air tawar, laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh
spesies ini. Artropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di
Afrika Selatan.
Artropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartika dan liang-liang batu terjal di
pegunungan yang tinggi. Semua anggota filum ini mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar
yang tersusun dari kitin. Rongga tubuh utama disebut hemocoel. Hemocoel terdiri dari sejumlah
ruangan kecil yang dipompa oleh jantung. Jantung terletak pada sisi dorsal dari tubuhnya.

Referensi[sunting | sunting sumber]


1.

^ Hegna, Thomas A. & Legg, David A. (2013), "The correct authorship of the taxon name
'Arthropoda'", Arthropod Systematics & Phylogeny 71 (2): 7174

2.

^ "Arthropoda". Online Etymology Dictionary.

3.

^ "Arthropoda". Integrated Taxonomic Information System. Diakses 15 Agustus 2006.


[sembunyikan]

Kingdom Animalia

Eukariotik Metazoa Heterotrof

PoriferaCalcarea Hexactinellida Demospongiae

CtenophoraTentaculata Nuda

CnidariaHydrozoa Scyphozoa Anthozoa Cubozoa Staurozoa

PlatyhelminthesTurbellaria Trematoda Cestoda Monogenea

Avertebrata

NematodaAscaris lumbricoides Ancylostoma Enterobius vermicularis Wuchereria bancrofti Trichinella spiralis

AnnelidaPolychaeta Oligochaeta Hirudinea

MoluskaPolyplacophora Gastropoda Pelecypoda Scaphopoda Sefalopoda

ArtropodaKrustasea Chelicerata Myriapoda Hexapoda

EchinodermataAsteroidea Ophiuroidea Echinoidea Holothuroidea Crinoidea

AcraniataUrochordata Cephalochordata Hemichordata


Vertebrata

Chordata
CraniataPisces (Agnatha Chondrichthyes Osteichthyes) Amphibia Reptilia Aves Mammalia

Kategori:
Artropoda

Selamat datang, selamat menyunting, dan selamat berkompetisi bagi ke-90 peserta
kompetisi menulis di Wikipedia bahasa Indonesia: "Bebaskan Pengetahuan 2014" 1
April27 Juni 2014.

[tutu
p]

Moluska
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Moluska (Mollusca)
Rentang fosil: Cambrian
sekarang
Pra

O
S
D
C
P
T
J
K
Pg
N

Cumi-cumi Karibia, Sepioteuthis


sepioidea

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Animalia

Filum:

Moluska
Linnaeus, 1758

Kelas

Caudofoveata
Aplacophora
Polyplacophora
Monoplacophora
Bivalvia (kerang-kerangan)
Scaphopoda
Gastropoda (siput-siputan)
Cephalopoda (gurita, cumicumi, dan sotong)
Rostroconchia
Helcionelloida
?Bellerophontida

Wikispecies mempun
yai informasi
mengenai
Mollusca

Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak)


merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan
lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan,
serta cumi-cumi dan kerabatnya.
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat
ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut,
air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan
mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.

Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology).

Ciri tubuh[sunting | sunting sumber]


Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular, dengan kepala yang
berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat,
menggali dan membor substrat, berenang atau melakukan pergerakan.

Ukuran dan bentuk tubuh[sunting | sunting sumber]


Ukuran dan bentuk tubuh moluska sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya
beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan
bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.

Strukur dan fungsi tubuh[sunting | sunting sumber]


Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel.
Sistem saraf moluska terdiri dari cincin saraf yang memiliki esofagus dengan serabut saraf yang
menyebar. Sistem pencernaannya lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
Anatomi moluska relatif mirip dengan vertebrata. Hal ini menyebabkan banyak ahli memperkirakan
bahwa vertebrata dan moluska masih memiliki kedekatan hubungan evolusi. Hal ini diperkuat pula
dengan kenyataan bahwa moluska, terutama Cephalopoda, memiliki otak yang berkembang baik
dan beberapa di antaranya terbukti memiliki kemampuan mengingat yang kuat.Inilah ciri-ciri
moluska.

[sembunyikan]

Kingdom Animalia

Eukariotik Metazoa Heterotrof

PoriferaCalcarea Hexactinellida Demospongiae

CtenophoraTentaculata Nuda

CnidariaHydrozoa Scyphozoa Anthozoa Cubozoa Staurozoa

PlatyhelminthesTurbellaria Trematoda Cestoda Monogenea

Avertebr
ata

NematodaAscaris lumbricoides Ancylostoma Enterobius vermicularis Wuchereria bancrofti

AnnelidaPolychaeta Oligochaeta Hirudinea

MoluskaPolyplacophora Gastropoda Pelecypoda Scaphopoda Sefalopoda

ArtropodaKrustasea Chelicerata Myriapoda Hexapoda

EchinodermataAsteroidea Ophiuroidea Echinoidea Holothuroidea Crinoidea

Vertebra

Chordata

AcraniataUrochordata Cephalochordata Hemichordata

ta
CraniataPisces (Agnatha Chondrichthyes Osteichthyes) Amphibia Reptilia Aves

Artikel bertopik Hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu
Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kategori:

Moluska

Anda mungkin juga menyukai