Bencana Alam
Bencana Alam
Sumatra Barat
Jumlah korban tsunami akibat gempa 7,2 skala richter yang melanda Kabupaten
Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, hingga tadi malam mencapai 112 orang tewas dan
502 dinyatakan hilang. Banyaknya korban tersebut, disebabkan tsunami terjadi di waktu
malam saat warga sedang tertidur.
Sehingga kurang tanggap menghadapi kondisi darurat, meski didahului gempa
berkekuatan 7,2 skala richter (SR) pada Senin (25/10) pukul 21.40 WIB. Sekitar 20 menit
kemudian, tsunami dengan ketinggian 4-6 meter menggulung warga yang umumnya
tinggal di pesisir pantai. Sedangkan BPBD Pagai Utara Selatan mencatat, sebanyak 81
orang tewas, 108 orang hilang, serta terdapat 119 rumah rusak berat (termasuk empat unit
sekolah).Upaya pencarian dan penyelamatan sejauh ini baru dilakukan oleh tim SAR dan
perangkat desa setempat dibantu warga.
Korban tewas akibat tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) terus
bertambah. Namun, sampai pagi lalu, Rabu 27 Oktober 2010, semua korban belum bisa
dievakuasi. Petugas Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNBP, di Jakarta,
Wahyu mengatakan pada pukul 00.05 WIB Rabu (27/10) akan dikirim 500 lembar tenda
gulung, 50 unit tenda keluarga, 500 lembar tikar dan selimut dengan pesawat Hercules.
Banjir