Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI :

Modul 06

Dasar-dasar Microsoft PowerPoint 2003 ………………………………………….…01


Menggunakan Template Disain.....................................................................................02
Menggunakan Slide Layout…………………………………………………………...03
Menyisipkan Gambar atau Obyek Lain………………………………………….…..04
Costum animations, Mengatur Transisi Antar Slide dan Penayangan Slide….…...05

Modul 07

Dasar microsoft access………………………………………………………………...06


Mulai program…………………………………………………………………………07
Lembar kerja…………………………………………………………………………..08
Cara membuka file database……………………………………………………….....09
Membuat databse……………………………………………………………………...10
Dasar-dasar Microsoft PowerPoint 2003

Membuat Slide Presentasi


Ada beberapa pilihan pada Microsoft PowerPoint untuk membuat sebuah slide presentasi:
1. Blank presentation: membuat slide yang dimulai dengan disain yang paling sederhana.
2. From Existing presentation: membuat slide berdasarkan slide presentasi yang sudah
dibuat sebelumnya.
3. From Design template: membuat slide berdasarkan template PowerPoint yang sudah
memiliki disain konsep, font, dan pola warna.
4. From AutoContent wizard: Menggunakan AutoContent Wizard untuk menggunakan
template yang sudah berisi kalimat-kalimat pada slide.

Menyisipkan Slide dari Presentasi Lain


1. Pada tab Slides, tempatkan pointer di posisi yang ingin Anda sisipkan slide baru.
2. Pada menu Insert, klik Slides from Files.
3. Gunakan tombol Browse untuk mencari presentasi yang ingin Anda salin, pilih dokumen
presentasi dan klik Open.
4. Tahan tombol CTRL saat Anda mengklik beberapa slide.
5. Bila tidak ingin merubah format slide setelah disisipkan, centang kotak Keep source
formatting.

6. Klik Insert untuk menyalin beberapa slide atau klik Insert All untuk menyalin
seluruh slide. Melihat dan Mencetak Slide

Untuk melihat tampilan slides, notes dan handouts sebelum mencetak, klik tombol
Print Preview pada Standard toolbar. Anda juga dapat menggunakan:

 Kotak Print What: Memilih jenis cetakan, seperti Handouts, Notes Pages dan lain-lain.

 Menu Options: Menentukan warna cetakan, atau mengakses kotak dialog Header and
Footer.

 Mencetak: klik tombol Print.

( 01 )

Menggunakan Template Disain


1. Pada menu Format, klik Slide Design. Atau klik tombol Slide Design pada Formatting
toolbar.

2. Jika Anda ingin template digunakan pada semua slide, pilih satu slide thumbnail, dan klik
template disain.
3. Jika Anda ingin template digunakan pada beberapa slide tertentu saja, pilih slide tersebut
(tekan dan tahan tombol CTRL saat Anda memilihnya), dan klik template disain yang Anda
inginkan.

 
( 02 )
Menggunakan Slide Layout
1. Pada menu Format, klik Slide Layout. Atau klik kanan slide thumbnail pada Slides tab
dan klik Slide Layout pada menu shortcut.
2. Pilih slide yang ingin Anda beri layout, dan klik layout thumbnail yang Anda inginkan.
Tip: Untuk menyisipkan slide baru dengan layout yang Anda inginkan, arahkan pointer
pada layout thumbnail tersebut dan klik tanda panahnya. Kemudian klik Insert New Slide.

(3)
Menyisipkan Gambar atau Obyek Lain
 Menggunakan icon pada layout
1. Pada task pane Slide Layout, gunakan content layout (lihat pada thumbnail yang
memiliki icon).
2. Pada slide (lihat gambar di bawah), klik icon yang Anda inginkan, misalnya Insert
Picture, Insert Table dan lain-lain.

 Menggunakan menu Insert


1. Gunakan content layout yang Anda inginkan. Kemudian klik content placeholder
yang ingin Anda sisipkan obyek.
2. Pada menu Insert, klik jenis content yang Anda inginkan.

Melihat Slide Show


1. Tekan F5 (untuk memulai slide show dari slide pertama) atau SHIFT + F5 (untuk memulai
pada slide yang dipilih).
2. Atau klik slide yang ingin ditampilkan, dan klik tombol Slide Show pada kiri bawah layar.

Tekan ESC untuk keluar dari slide show dan kembali jendela kerja PowerPoint. Membuat
Animasi pada Obyek.

Untuk membuat animasi pada obyek langkah-langkah yang anda laksanakan adalah
sebagai berikut :

( 04 )

(1) Klik kanan obyek yang


bersangkutan, sehingga akan muncul
menu PopUp seperti berikut ini.

(2)     Selanjutnya pilihlah pilihan Custom Animation sehingga muncul kotak dialog
Custom Animation seperti gambar disebelahnya.
(3)     Pada tabulasi Effects yang ada pilihlah efek animasi yang tersedia, dan bila
perlu suara yang akan disertakan pada saat efek sedang berfungsi.

(4)     Untuk mengotomatiskan atau mengatur waktu penampilan animasi obyek


maka pilihlah tabulasi Order & Timing dan tentukan Star Animation-nya.

(5)     Untuk menerapkan animasi yang telah terpilih beserta pengaturannya pada
obyek tersebut, maka kliklah button OK, tetapi bila ingin melihat dulu
bagaimana hasilnya kliklah button Preview.

IX.   Mengatur Transisi Antar Slide dan Penayangan Slide.

 Untuk mengatur perubahan antar slide (slide transition) ikuti petunjuk berikut :

(1)    Pada slide yang muncul, kliklah menu Slide Show.

(2)    Selanjutnya pilihlah pilihan Slide Transition….

(3)    Berikutnya tentukanlah Efek transisinya, otomatisasi slide dan waktunya, serta
Sound atau suara yang menyertai proses perpindahan slide.

( 05 )

(4)    Bila akan diterapkan pada hanya satu slide, maka kliklah button Apply. Bila
anda akan menerapkan pengaturan transisi pada semua slide kliklah button
Apply to All.

Untuk mengatur Penayangan Slide (Set Up Show), maka kliklah menu Slide Show,
lalu diikuti dengan mengklik pilihan Set Up Show.  Selanjutnya aturlah pilihan
pengaturan yang ada, dan bila sudah selesai kliklah button OK.

Dasar-Dasar Microsoft Access

Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang
digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah.
Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara
dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan
pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan,
pendataan data karyawan, dan lain sebagainya. Sebelum memulai sebaiknya Anda
persiapkan perhatian Anda dengan menarik napas dalam-dalam agar bangkit semangat
Anda, mungkin pada saat ini Anda memilki anggapan bahwa Microsoft Access
merupakan hal yang sulit dikerjakan tetapi perkembangan komputer sedemikian rupa dan
tidak sesulit bayangan Anda itu, bahkan Anda mungkin menemukan kemudahan-
kemudahan sehingga Anda dapat melewati modul ini dengan cepat untuk melanjutkan
kepokok bahasan berikutnya

Pengertian

Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan, yang menggambarkan
kegiatan atau kejadian dalam suatu organisasi dan dibuat untuk suatu tujuan tertentu
Seperti kita ketahui bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang
terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan.
Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields. Sebagai ilustrasinya adalah
sebagai berikut :

( 06 )

MULAI PROGRAM

Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel.
Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel. Untuk memulai microsoft
Access pada dasarnya hampir sama antara Taskbar Windows 95 - 2000 yaitu dimulai
dengan tombol Start -> Program -> Program MS-Access.

( 07 )

Akan Muncul Program Microsoft Access sebagai berikut

LEMBAR KERJA

Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak
dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara :
Blank Access Database, Access database Wizards. Jika Anda tidak menginginkan
tampilan Kotak Dialog pada saat pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat
memilih perintah option pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada
tab Sheet View. Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access

Tampilan Jendela MS
Access ( 08 )

CARA MEMBUKA FILE DATABASE

Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan
disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat Anda bisa membuka
jendela database baru yang masih kosong dengan cara Klik menu file, pilih New atau
pada Toolbars klik tombol new. Apabila Anda membuka jendela database baru maka
jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak
dapat membuka lebih dari satu file database. Untuk membuka file database dapat
menggunakan salah satu cara berikut :
Pilih File -> Open dari Menu Bar
Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database
Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O

MENUTUP FILE DATBASE


Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup
file, simpan seluruh data yang pernah Anda buka. Untuk menutup file database, Anda
dapat menggunakan salah satu llangkah berikut ;
Klik File ->Close pada Menu Bar
Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W
Klik icon Close pada Menu Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database

MENUTUP PROGRAM MICROSOFT ACCESS

Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari
program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini :
Klik File ->Exit pada menu Bar
Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4
Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database.

( 09 )
MEMBUAT DATABASE

Buka aplikasi Microsoft Access


Klik File New -> Pilih Blank Database -> Create nama file database -> Misal PSBKKPI
Setelah anda mengisi nama database, anda bisa langsung mengklik tombol create atau
menekan tombol enter. Lalu buat seperti kerperluan.

( 10 )

MAKALAH
K.K.P.I
MODUL 6 & MODUL 7
Nama : Andy Hermawan
Kelas: XI/ TLK
No : 06

SMK NEGRI 3 BUDURAN

Anda mungkin juga menyukai