Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Charles Darwin adalah seorang naturalis berkebangsaan Inggris. Ia menyatakan bahwa


evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi alam (natural selection). Yang dimaksud
seleksi alam adalah: proses pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup
di dalamnya. Hanya makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa
bertahan hidup, sedang yang tidak sesuai akan punah. Organisme yang bisa hidup inilah yang
selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan lingkungan pada generasi
berikutnya.

1.2

Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam bidang studi Biologi mengenai
evolusi. Selain itu, makalah ini dibuat agar kami paham dan mengerti mengenai teori evolusi
Darwin.

1.3

Sistematika Penulisan

Dalam makalah ini terdapat beberapa bab yang akan dibahas sesuai dengan hasil kajian
pustaka mengenai Teori Evolusi Charles Robert Darwin. Susunan makalah ini adalah sebagai
berikut:

Pembuka
a. Halaman Judul
b. Lembar Motto
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi
1

BAB I Pendahuluan :
a. Latar Belakang
b. Sistematika Penulisan

BAB II Pembahasan

BAB III Penutup


a. Kesimpulan
b. Saran

BAB II
PEMBAHASAN

1.4

Charles Robert Darwin


Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember
1809 meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang
naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan
prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai
mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).

Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu


kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama
lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang
geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada
kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada
1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasangagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya
menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan
penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun
pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya
melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of
Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species)
(1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi
melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai
keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadi Fellow of the Royal Society,
melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang,
termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to
Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah
tentang cacing tanah.
Sebagai tanda pengakuan terhadap kehebatan Darwin, ia dikebumikan di Westminster Abbey,
bersama dengan William Herschel dan Isaac Newton.

1.5

Teori Evolusi Charles Robert Darwin

Darwin merupakan tokoh yang mengemukakan teori evolosi dan dapat diterima oleh dunia
ilmu pengetahuan. Pendapatnya tentang evolusi tertuang dalam bukunya yang berjudul On the
Origin of Species by Means of Natural Selection. Pendapat Darwin dapat diterima dalam
dunia ilmu pengetahuan karena Darwin menyertakan bukti-bukti atau fakta yang mendukung
teorinya.
Pandangan Darwin tentang evolusi didasarkan pada pokok-pokok pikiran sebagai berikut :
3

~ Tidak ada individu yang sama. Sifat-sifat yang diwariskan selalu bervariasi, dan akan tampak
dari keturunan yang seayah dan seibu yang selalu terdapat perbedaan, meskipun keduanya
kembar identik.
~ Setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak. Sebab setiap makhluk hidup
mempunyai kemampuan untuk berkembangbiak.
~ Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruangan yang cukup.
~ Kenyataan menunjukan bahwa bertambahnya populsi tidak berjalan terus menerus. Oleh
karena itu kenaikan populasi tidak tak terbatas.

Darwin juga mengemukakan masalah-masalah sebagai berikut :


~ Mengapa banyak organisme yang mati sebelum dewasa ?
~ Mengapa suatu individu dapat berumur pendek, sedangkan individu yang lain berumur
panjang ?

Maka Darwin berpendapat bahwa setiap individu harus berjuang untuk menjaga
kelangsungan hidup. Setiap individu harus berusaha mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan
untuk kelangsungan hidupnya seperti cahaya, makanan, air, dan tempat hidup. Di mana
kebutuhan ini di dapatkan dengan persaingan, baik antar species maupun dengan species lain
yang berbeda.

Pernyataan Darwin tersebut terkenal dengan seleksi alam (natural selection), yaitu alam
mengadakan seleksi terhadap individu-individu yang hidup di dalamnya. Hanya individu-individu
yang dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya yang akan terus hidup, sedangkan
individu yang tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungannya akan semakin berkurang, mati
atau pindah tempat.

Hal inilah yang dimaksud seleksi alam dalam teori Darwin. Penjelasan teori evolusi Darwin
berpijak pada kenyataan-kenyataan sebagai berikut :
~ Adanya variasi dalam satu keturunan
~ Adanya kecenderungan bertambah besarnya jumlah populasi
~ Adanya perjuangan species untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
~ Adanya kenyataan bahwa individu yang berbeda akan melahirkan keturunan yang berbeda,
dan hanya individu-individu yang mempunyai sifat yang sesuai dengan lingkungan yang akan
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Dengan adanya penyesuaian atau adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan yang secara
perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit sifat-sifat yang dimiliki akan mengalami perubahan ke
arah yang lebih maju atau sesuai dengan habitatnya. Perubahan ini berlangsung dari generasi ke
generasi dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga akan munculah sifat yang sangat
berbeda dan menghasilkan species baru.

1.6

Manusia Neanderthal Teori Darwin


Tahun 1871, Darwin menerbitkan The Descent of Man yang menuliskan teori bahwa
manusia berevolusi dari beberapa jenis kera prasejarah. Kemudian Teori Darwin dianggap
penting oleh pendukungnya untuk menemukan rantai evolusi yang hilang, termasuk kera yang
memiliki karakteristik manusia dan manusia primitif dengan karakteristik mirip kera seperti yang
terlihat dalam fosil saat ini.
Manusia Neanderthal ditemukan dilembah Neandertal, Jerman pada tahun 1856,
kemudian terus ditemukan diwilayah Eropa, Asia Barat dan timur. Ilmuwan membutuh manusia
kera dan primitif untuk diteliti yang kemudian menggambarkan manusia Neanderthal meskipun
mereka memiliki otak paling besar seperti manusia saat ini.

Tulang hyoid di tenggorokan mereka secara fisik seperti manusia saat ini (termasuk
raksasa, hewan buas berbulu, kera yang berjalan dengan postur membungkuk), semua itu
termasuk karakteristik primitif sesuai teori Darwin.

1.7

Teori Pendukung Teori Charles Robert Darwin

George L de Buffon
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena adanya pengaruh alam sekitar yang
diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi yang ada
Aristoteles

Merupakan filosof dari Yunani. Teorinya tentang evolusi: evolusi terjadi berdasarkan metafisika
alam, yaitu mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang
kompleks.

Anaximander
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: Manusia berawal dari makhluk aquatik
mirip ikan yang mengalami proses evolusi.
Empedocles
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: kehidupan berasal dari lumpur hitam
yang mendapat sinar matahari dan kemuadian secara perlahan berubah menjadi makhluk hidup.
Erasmus Darwin
Merupakan kakek Darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap rangsangan bersifat
diwariskan kepada anak-anaknya
6

Alferd Russel Wallace


A. R. Wallace mempunyai pendapat mengenai evolusi yang hampir sama dengan gagasan yang
dikemukakan oleh Darwin. Wallace banyak mengamati keadaan flora dan fauna beserta
penyebarannya di semenanjung Melayu termasuk Indonesia. Dari pengamatannya ternyata jenis
hewan yang ada di wilayah oriental (Sumatra, kalimantan, jawa dan Sulawesi) mempunyai
kesamaan , demikian juga hewan yang ada di wilayah australian (Irian, Maluku).
Dari kedua wilayah itu, jika dibandingkan, hanya Sulawesi yang merupakan daerah transisi,
sehingga selat antara pulau Sulawesi dengan Irian disebut daerah Wallace.

1.8

Bukti / Fakta yang Mendukung Teori Charles Robert Darwin

1. Fosil
Fosil merupakan sisa bagian tubuh / jejak tubuhmakhluk hidup yang telah membatu
atautertinggal dalam batuan.Salah satu fosilterlengkap yang telah ditemukan ilmuwan
adalahfosil yang menggambarkan sejarah evolusi kuda.Berdasarkan studievolusi kuda,
diketahui bahwa :
Ukuran tubuh bertambah besar,Kepala bagian depan semakin panjang ukurannya, leher
semakin panjang sehingga gerakannyasemakin bebas, perubahan geraham depan dan
geraham belakangyang sesuai untuk memakan rumput, tungkai depan dan belakang semakin
panjang, jarikaki mereduksi dari 5 menjadi 1 sehinggamemungkinkan untuk berlari cepat

2. Variasi mahkluk hidup


Variasi menunjukkan adanya berbagai sifat, ciri diantara mahkluk hidup baik yang satu species
/sejenis maupun yang berbeda jenis. Variasi terbentuk oleh adanya pengaruh faktor genetik
[ keturunan ] yang berinteraksi dengan factor lingkungan. Oleh Darwin dikatakan, variasi
sebagai modal terjadinya proses seleksi alamyang mengarah kepada terjadinya evolusi.

3. Organ-organ vestigial.

Organ tubuh mahkluk hidup yang tidak / jarang digunakan akan mengalami kemunduran
sehinggaorgan tersebut menjadi tidak berfungsi lagi. Padamanusia, contoh organ vestigial
antara lain :
umbai cacing [ appendiks ], tulang rusuk melayang,tulang ekor, rambut pada dada, buah
dada pada laki-laki, gigi taring yang runcing. penyusutan sayap pada burung kiwi, sisasisa anggota gerak belakang pada ular piton.
Ini menjadi bukti bahwa organ yang tidak digunakan/tidak adaptif terhadap lingkungan akan
mengalami kemunduran fungsi.

4. Homologi
Struktur organ tubuh mahkluk hidup yang asalnya sama dapat mengalami perubahan
sehinggafungsinya menjadi berbeda. Organ-organ demikian dikatakan sebagai organ
homolog. Contoh homologi, misalnya :
-

sayap burung dengan tangan manusia [ keduanya sama-sama ekstremitas cranial ].


sirip lumba-lumba dengankaki tikus juga termasuk homologi.
Sementara itu beberapa organ memiliki struktur yang berbeda ,namun fungsinya sama.
Organ demikian dinamakan organ analog dan termasuk dalam analogi. Contoh analogi
antara lain :

sayap burung dengan sayap kupu-kupu [ struktur berbeda,namun fungsi sama yaitu untuk
terbang ].

5. Embriologi perbandingan
Semua embrio hewan multiseluler berasal dari zigot yang tumbuh dan berkembang melalui
tahapan-tahapan tertentu [ zigot-morulla-blastula-gastrula ] . Setelah tahap gastrula akan
terjadi deferensiasi sehingga menjadi mahkluk hidup dengan morfologi yang berbeda-beda.

6. Perbandingan fisiologi.
Di antara mahkluk hidup terdapat beberapa kemiripan dalam sistem pernapasan,
metabolisme, sintesis protein, pembentukan ATP sebagai sumber energi, sistem reproduksi
8

dan lain sebagainya. Berdasar kenyataan ini mereka berkeyakinan bahwa mahkluk hidup yang
ada saa tini merupakan hasil evolusi mahkluk hidup yang ada sebelumnya.

7. Petunjuk Biokimia
Ketika dilakukan uji presipitin oleh Nutall ditemukan adanya kemiripan struktur antigen-antibodi
pada berbagai jenis mahkluk hidup.

8. Peristiwa domestikasi
Aktivitas manusia di dalam memanfaatkan sumberdaya alam hayati yang tersedia di alam liar
[ baik hewan maupun tumbuhan ] sehingga menjadi hewan / tumbuhan yang familar dengan
manusia diyakini akan menambah variasi genetik pada hewan/tumbuhan yang didomestikasi
oleh manusia. Contoh :

Burung merpati liar yangdipelihara oleh manusia dapat diubah menjadiburung dara,
burung puter, merpati berjambul,merpati pos, dan lain sebagainya.
Contoh lain,

kuda yang hidup liar di padang rumput dapat diubah manusia menjadi kuda pacu,
kuda tunggangan, kuda penarik beban.

BAB III
PENUTUP

2.1

Kesimpulan

Jadi, kesimpulan dari teori evolusi Charles Robert Darwin adalah :


1.
2.
3.
4.

Spesies yang ada sekarang berasal dari spesies di masa lampau


Evolusi muncul akibat seleksi alam (natural selection)
Adaptasi hasil dari evolusi
Evolusi dipengaruhi oleh lingkungan

10

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com

11

Anda mungkin juga menyukai