Anda di halaman 1dari 16

Syurga &

Neraka
Ustaz Muhammad
Mudzakkir Bin Mohd Sani

Beriman dengan syurga dan


neraka.
Membenarkan dengan pasti akan keWUJUDan
keduanya, bahwa keduanya merupakan makhluk
yang dikekalkan oleh Allah, tidak akan punah
dan tidak akan binasa.
Dimasukkan ke dalam surga segala bentuk
kenikmatan dan ke dalam neraka segala bentuk
siksa.
Syurga dan neraka telah tercipta dan keduanya
saat ini telah disiapkan oleh Allah taala
~Al Imam Abu Jafar Ath Thahawi (wafat 321
H)~

Gambaran Surga dan Kenikmatannya


Dalam satu hadits qudsi, Kusiapkan bagi
hamba-hambaKu yang sholih (di dalam surga),
yaitu apa yang tak pernah dilihat mata, tak
pernah didengar telinga, dan tak pernah
terlintas dalam hati semua manusia,
kemudian Rasulullah shallallaahu alaihi wa
sallam bersabda: Bacalah jika kalian mau,
Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat
yang menanti, yang indah dipandang (QS. AsSajdah : 17).

Gambaran Surga dan Kenikmatannya


Kenikmatan surga juga Allah Taala gambarkan
dengan menyebut manusia yang berhasil
memasuki surga dan selamat dari adzab neraka,
sebagai orang yang beroleh kemenangan yang
besar. Sebagaimana Allah Taala firmankan (yang
artinya), Barangsiapa taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke
dalam surga yang mengalir didalamnya sungaisungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah kemenangan yang besar (QS. An-Nisaa :
13).

Penamaan Surga
Surga (Al Jannah) secara bahasa berarti : kebun (al
bustan).
Bangsa Arab juga biasa memakai kata al jannah untuk
menyebut pohon kurma.
Secara istilah, surga ialah nama yang umum mencakup
suatu tempat (yang telah dipersiapkan oleh Allah bagi
mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat segala
macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan,
dan kesejukan pandangan mata.
Surga juga disebut dengan berbagai nama selain Al
Jannah, diantaranya : Darus Salam,Darul Khuld, Jannatun
Naim, Al Firdaus dan berbagai penamaan lainnya.

Pintu-Pintu Surga
Dari shahabat Sahl bin Saad radhiyallaahu anhu dari
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam, Di dalam
surga terdapat delapan pintu, di antaranya adalah Ar
Rayyan. Tidak ada yang memasukinya kecuali orangorang yang berpuasa.
Dari Utbah bin Ghazawan radhiyallaahu anhu, beliau
berkata mengenai lebar tiap pintu surga, Rasulullah
bersabda kepada kami bahwasanya jarak antara daun
pintu ke daun pintu surga lainnya sepanjang perjalanan
empat puluh tahun, dan akan datang suatu hari ketika
orang yang memasukinya harus berdesakan.

Tingkatan Surga
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya surga terdiri atas seratus tingkat, jarak
antara dua tingkatnya seperti jarak antara langit dan
bumi, Allah menyediakannya untuk orang-orang yang
berjihad di jalan-Nya.
Tingkatan surga yang paling tinggi ialah Firdaus.
Nabi memerintahkan ummatnya untuk berdoa Jika
kalian meminta pada Allah mintalah kepadaNya Firdaus,
karena sesungguhnya Firdaus adalah surga yang paling
utama, dan merupakan tingkatan tertinggi dari surga, di
atasnya terdapat Arsy Ar Rahman dan dari Firdaus
itulah memancar sungai-sungai surga.

Bangunan-Bangunan dalam Surga


Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya
mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di
atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi
(QS. Az-Zumar : 20).
Dari Abu Musa Al Asyari dari Nabi shallallaahu alaihi
wa sallam beliau bersabda, Sesungguhnya bagi orangorang mukmin di dalam surga disediakan khemah yang
terbuat dari mutiara yang besar dan berlubang,
panjangnya 60 mil, di dalamnya tinggal keluarganya, di
sekelilingnya tinggal pula orang mukmin lainnya namun
mereka tidak saling melihat satu sama lain.[11]

Makanan Penghuni Surga


Dan buah-buahan dari apa yang mereka
pilih, dan daging burung dari apa yang
mereka inginkan. (QS. Al Waqiah : 20-21).
Setiap mereka diberi rezki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka
mengatakan : Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu. Mereka diberi buahbuahan yang serupa (QS. Al Baqarah : 25).

Dahsyatnya Neraka
Neraka disiapkan Allah bagi orang-orang yang mengkufuri-Nya,
membantah syariat-Nya, dan mendustakan Rasul-Nya. Bagi
mereka adzab yang pedih, dan penjara bagi orang-orang yang
gemar berbuat kerusakan. Itulah kehinaan dan kerugian yang
paling besar.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau
masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau
hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang
penolongpun. (QS. Ali Imran : 192).
Demikian pula firman Allah Taala, Katakanlah: Sesungguhnya
orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri
mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat. Ingatlah
yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (QS. Az Zumar :
15). Itulah seburuk-buruk tempat kembali. Sesungguhnya
jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat
kediaman. (QS. Furqan : 66)

Penamaan Neraka
An Naar, neraka secara bahasa ialah kobaran api (al
lahab) yang panas dan bersifat membakar.
Secara istilah bermakna, suatu tempat yang telah
disiapkan Allah subhanahu wa taala bagi orang-orang
yang mendurhakai-Nya.
Allah Taala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya
Allah melanati orang-orang kafir dan menyediakan bagi
mereka api yang menyala-nyala (neraka) (QS. Al Ahzab :
64).
Neraka memiliki beragam nama selain an naar,
diantaranya Jahannam), Al Jahim, Saqar , Al Huthomah
dan Al Hawiyah

Pintu-Pintu Neraka
Jahannam itu mempunyai tujuh pintu.
Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk
golongan yang tertentu dari mereka. (QS.
Al Hijr : 44).
Pintu yang dimaksud ialah bertingkat ke
bawah, hingga ke bawahnya lagi,
disediakan sesuai dengan amal keburukan
yang telah dikerjakan.

Bahan Bakar Neraka


Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang
kafir (QS. Al Baqarah : 24).
Batu yang dimaksud dalam ayat ini ialah belerang,
dikarenakan sifatnya yang mudah menyala lagi busuk
baunya.
Sebagian pakar tafsir juga berpendapat bahwa yang
dimaksud batu di sini, ialah berhala-berhala yang
disembah, sebagaimana Allah berfirman (yang artinya),
Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah
selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti
masuk ke dalamnya. (QS. Al Anbiya : 98)

Makanan Penghuni Neraka


Mereka tiada memperoleh makanan selain dari
pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan
dan tidak pula menghilangkan lapar (QS. Al
Ghasiyah : 6-7).
Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan
Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas, Itu adalah
pohon dari neraka.
Said bin Jubair berkata, Itu adalah Az Zaqum
(pepohonan berduri bagi makanan penghuni
neraka). Ada pula yang berpendapat bahwa yang
dimaksud ialah batu.

Minuman Penghuni Neraka


air nanah
air yang amatlah busuk baunya lagi kental
minuman dengan hamiim (air yang mendidih)
sehingga memotong ususnya
Hamiim ialah air yang mendidih oleh panasnya api
Jahannam, yang mampu melelehkan isi perut dan
menceraiberaikan kulit mereka yang meminumnya.
Sebagaimana Allah Taala berfirman (yang artinya),
Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang
ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka)
(QS. Al Hajj : 20).[15]

Mengingat Surga & Neraka


Sumber Khusyu dalam Hati
Yahya bin Muadz berkata, Rasa takut di dalam hati
bisa tumbuh dari tiga hal.
1. senantiasa berpikir seraya mengambil pelajaran,
2.
merindukan Surga seraya memendam rasa cinta,
3. mengingat Neraka seraya menambah ketakutan.
Hendaklah diri kita tidak pernah merasa aman dari
adzab neraka.
Semoga perkongsian ini dapat menambah rasa takut
dan harap kita kepada Allah subhanahu wa taala,
memotivasi kita untuk meningkatkan amal shalih, dan
menjauhi larangan-laranganNya.

Anda mungkin juga menyukai