Anda di halaman 1dari 21

No

Diagnosis
Bersihan

Tujuan dan hasil kriteria


NOC :

jalan

Respiratory

status

Intervensi
: Airway suction

nafas tidak efektif

Ventilation
sekresi Respiratory status : Airway

b.d
berlebihan

patency
Aspiration Control

Definisi:
Ketidakmampuan
untuk

Pastikan
oral

kebutuhan
/

tracheal

suctioning
Auskultasi suara nafas
sebelum dan sesudah

Kriteria Hasil :

Mendemonstrasikan

membersihkan

Rasional

NIC :

suctioning.
Informasikan

batuk efektif dan suara

klien

dan

pada
keluarga

sekresi

atau

nafas yang bersih, tidak

obstruksi

dari

ada sianosis dan dyspneu

tentang suctioning
Minta klien nafas

saluran pernafasan

(mampu

mengeluarkan

dalam sebelum suction

untuk

sputum, mampu bernafas

mempertahankan

dengan mudah, tidak ada

dilakukan.
Berikan O2 dengan

kebersihan

jalan

nafas.

menggunakan

pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak
merasa tercekik, irama
nafas,

untuk

Karakteristik :
Dispneu,
Penurunan
suara nafas
Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara

nafas abnormal)
Mampu
yang

tindakan
Anjurkan pasien untuk
istirahat

dan

napas
dari

nasotrakeal
Monitor status oksigen

pasien
Ajarkan
bagaimana

(rales,

wheezing)
Kesulitan

suksion nasotrakeal
Gunakan alat yang

dikeluarkan

dapat menghambat jalan


nafas

memfasilitasi

dalam setelah kateter

mengidentifikasikan dan
mencegah factor

nasal

steril sitiap melakukan

frekuensi

pernafasan dalam rentang


normal, tidak ada suara

Batasan

nafas

keluarga
cara

melakukan suksion
Hentikan suksion dan

berbicara
Batuk,
tidak
efekotif

atau

berikan

oksigen

apabila

pasien

menunjukkan

tidak ada
Mata melebar
Produksi

bradikardi,

sputum
Gelisah
Perubahan

O2, dll.

frekuensi

peningkatan

dan

irama nafas

Airway Management

berhubungan:

nafas,

perlu
Posisikan pasien untuk
memaksimalkan

merokok,
rokok,

perokok pasifPOK, infeksi


Fisiologis
:
disfungsi
neuromuskular

pasien 1.Mempermudah

alat jalan nafas buatan


Pasang mayo bila

perlu
Lakukan

dada jika perlu


Keluarkan
sekret
dengan

hiperplasia

dinding

ventilasi
Identifikasi

perlunya pemasangan fungsi pernapasan.

menghirup

jalan

lift atau jaw thrust bila

yang

asap

Buka

guanakan teknik chin

Faktor-faktor

Lingkungan

saturasi

batuk

suction
Auskultasi

bronkus, alergi

nafas,

jalan

nafas,

fisioterapi

catat

atau
suara
adanya

asma.
Obstruksi jalan

suara tambahan
Lakukan suction pada

nafas : spasme

mayo
Berikan bronkodilator

bila perlu
Berikan

jalan
sekresi

nafas,

pelembab

tertahan,

udara

Kassa

basah

banyaknya

NaCl Lembab
Atur intake

untuk

mukus, adanya
jalan

cairan

nafas

buatan, sekresi

mengoptimalkan

bronkus,

keseimbangan.
Monitor respirasi dan

adanya eksudat
di

status O2

alveolus,

adanya benda
asing di jalan
nafas.
2

NOC :
Nyeri

akut

NIC :

b/d

Pain Level,
agen
injuri Pain control,
fisik(pembedahan) Comfort level
Kriteria Hasil :
.

Pain Management

(tahu

yang

mampu

tidak

penyebab

dan

untuk mengurangi nyeri,

pengalaman

emosional
muncul
aktual

yang
secara
atau

kerusakan jaringan
atau
menggambarkan
adanya kerusakan
(Asosiasi
Nyeri

Studi

karakteristik,

nonfarmakologi

mencari bantuan)
Melaporkan bahwa nyeri
berkurang

manajemen nyeri
Mampu mengenali nyeri
(skala,
frekuensi

intensitas,
dan

tanda

nyeri)
Menyatakan rasa nyaman

pasien untuk
lokasi, berpartisipasi
durasi, secara aktif dan

frekuensi, kualitas dan meningkatkan rasa


faktor presipitasi
control
Observasi
reaksi
nonverbal

dengan

menggunakan

potensial

termasuk

menggunakan

tehnik

secara 1.Memungkinkan

komprehensif

nyeri,

menyenangkan

pengkajian

nyeri

Mampu mengontrol nyeri


Definisi : Sensori

Lakukan

dari

ketidaknyamanan
Gunakan
teknik
komunikasi terapeutik
untuk

mengetahui

pengalaman

nyeri

pasien
Kaji
kultur

yang

setelah nyeri berkurang


Tanda
vital
dalam

Internasional):
serangan

rentang normal

mendadak

mempengaruhi respon

nyeri
Evaluasi pengalaman

nyeri masa lampau


Evaluasi
bersama

atau

pelan intensitasnya
dari ringan sampai

pasien

berat yang dapat

kesehatan lain tentang

diantisipasi dengan

ketidakefektifan

akhir yang dapat

kontrol

nyeri

masa

diprediksi

lampau
Bantu pasien

dan

dan

dengan
kurang

durasi
dari

bulan.

Batasan
karakteristik :

observasi
Posisi antalgic

keluarga

untuk

mencari

dan

menemukan dukungan
Kontrol
lingkungan
yang

dapat

mempengaruhi

nyeri

pencahayaan

verbal atau non


dari

dan

kebisingan
Kurangi

presipitasi nyeri
Pilih dan lakukan

untuk

penanganan

menghindari

(farmakologi,

nyeri
Gerakan

faktor

nyeri
non

farmakologi dan inter

melindungi
Tingkah laku
berhati-hati
Muka topeng
Gangguan
tidur

tim

seperti suhu ruangan,

Laporan secara
verbal
Fakta

dan

(mata

personal)
Kaji tipe dan sumber
nyeri

untuk

menentukan intervensi

sayu,

tampak

capek,
atau

1.Informasi

sulit

memberikan data

gerakan

dasar untuk

kacau,
menyeringai)
Terfokus pada

diri sendiri
Fokus

Ajarkan tentang teknik

kebutuhan/keefekti
non farmakologi
Berikan
analgetik van intervensi
untuk

menyempit
(penurunan

persepsi

mengevaluasi

mengurangi

nyeri
Evaluasi

2.Meningkatkan

keefektifan relaksasi dan


membantu
kontrol nyeri

waktu,

memfokuskan

kerusakan

kembali perhatian

proses berpikir,
penurunan
interaksi
dengan

orang

dan
lingkungan)
Tingkah laku

distraksi,

tentang Saat perubahan


penyakit atau
manajemen nyeri
pasien

contoh : jalanjalan, menemui


orang

Tingkatkan istirahat
Nyeri adalah
Kolaborasikan dengan
komplikasi sering
dokter
jika
ada
dari kanker,
keluhan dan tindakan
meskipun respon
nyeri tidak berhasil
Monitor penerimaan individual berbeda.

pengobatan terjadi,

lain

penilaian dosis dan

dan/atau
aktivitas,
aktivitas
berulangulang)
Respon

Analgesic

pemberian akan

Administration

diperlukan

Tentukan

lokasi,

karakteristik, kualitas,
dan

derajat

autonom

sebelum

(seperti

obat

nyeri

pemberian

diaphoresis,
perubahan

Cek instruksi dokter


tentang

tekanan darah,
perubahan
nafas, nadi dan

dilatasi pupil)
Perubahan

jenis

obat,

dosis, dan frekuensi


Cek riwayat alergi
Pilih analgesik yang
diperlukan

atau

kombinasi

dari

autonomic

analgesik

dalam

pemberian lebih dari

tonus

otot (mungkin
dalam rentang

dari lemah ke
kaku)
Tingkah

laku

(contoh

merintih,

analgesik

tergantung

tipe dan beratnya nyeri


Tentukan
analgesik
rute

optimal
Pilih rute pemberian
secara IV, IM untuk

menangis,

pengobatan

waspada,
nafas

panjang/berkel

nafsu

makan

dan

yang

berhubungan :
injuri
kimia,

sign

analgesik

pertama kali
Berikan
analgesik
tepat waktu terutama

minum
Faktor

secara teratur
Monitor vital
pemberian

dalam

nyeri

sebelum dan sesudah

uh kesah)
Perubahan

(biologi,

pilihan

pemberian, dan dosis

gelisah,

Agen

satu
Tentukan

pilihan,

ekspresif

iritabel,

ketika

saat nyeri hebat


Evaluasi
efektivitas
analgesik, tanda dan
gejala (efek samping)

fisik, psikologis)
3

Ketidakseimbanga

NOC :

NIC :

n nutrisi kurang
Nutritional Status : food and Nutrition Management
dari

kebutuhan Fluid Intake

tubuh

b/d Kriteria Hasil :

Kaji

adanya

makanan
Kolaborasi

alergi
Untuk mengetahui

ketidakmampuan

Adanya peningkatan berat

pemasukan

badan sesuai dengan tujuan


Berat badan ideal sesuai

ahli

dengan tinggi badan


Mampu
mengidentifikasi

kalori dan nutrisi yang nutrisi pasien


sehingga dapat
dibutuhkan pasien.

nutrisi..
Definisi : Intake
nutrisi tidak cukup

dengan

untuk tentang keadaan


jumlah dan kebutuhan

gizi

menentukan

kebutuhan nutrisi
keperluan Tidak ada tanda tanda

metabolisme
malnutrisi
tubuh.
Tidak terjadi penurunan berat

diberikan tindakan

untuk

badan yang berarti

Anjurkan pasien untuk dan pengaturan diet


meningkatkan intake yang adekuat.
Fe
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan protein

Batasan
karakteristik :

dan vitamin C
Berikan substansi gula
Yakinkan diet yang
dimakan mengandung

Berat badan

tinggi

20 % atau
lebih

di

serat

untuk

mencegah konstipasi
Berikan
makanan

bawah ideal
Dilaporkan

yang terpilih ( sudah

adanya

dengan ahli gizi)


Ajarkan
pasien

dikonsultasikan

intake
makanan

bagaimana

membuat

yang kurang

catatan

makanan

dari

RDA

(Recomende

harian.
Monitor jumlah nutrisi
dan kandungan kalori

Daily

Allowance)
Membran
mukosa dan

konjungtiva
pucat
Kelemahan
otot

Berikan

informasi

tentang

kebutuhan

nutrisi
Kaji

kemampuan

pasien

untuk

mendapatkan

nutrisi 1.Kepatuhan
yang dibutuhkan
terhadap diet dapat

yang

mencegah

digunakan

komplikasi

untuk

terjadinya

menelan/men
gunyah
Luka,

hipoglikemia/hiper
Nutrition Monitoring

inflamasi
pada rongga
mulut
Mudah
merasa

BB pasien dalam batas

normal
Monitor

penurunan berat badan


Monitor tipe dan

mengunyah
makanan
Dilaporkan
atau

makan
Monitor

selama makan
Jadwalkan

kekurangan

pengobatan

makanan
Dilaporkan
adanya

ketidakmamp

lingkungan

dan

tindakan tidak selama

perubahan
sensasi rasa
Perasaan

biasa dilakukan
Monitor interaksi anak
atau orangtua selama

fakta

adanya

adanya

jumlah aktivitas yang

kenyang,
sesaat setelah

glikemia.

jam makan
Monitor kulit kering
dan

perubahan

pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan,

uan

untuk

rambut

kusam,

dan

mudah patah
Monitor mual

dan

muntah
Monitor

mengunyah
makanan
Miskonsepsi
Kehilangan
BB

dengan

kadar

albumin, total protein,

makanan
cukup
Keengganan

Hb, dan kadar Ht


Monitor pertumbuhan

untuk makan
Kram pada

dan perkembangan
Monitor
pucat,

abdomen
Tonus otot
jelek
Nyeri
abdominal

kemerahan,

dan

kekeringan

jaringan

konjungtiva
Monitor kalori

intake nuntrisi
Catat adanya edema,

dan

dengan atau

hiperemik, hipertonik

tanpa

papila

patologi
Kurang

cavitas oral.
Catat
jika

berminat

berwarna

terhadap

scarlet

makanan
Pembuluh
darah kapiler
mulai rapuh
Diare
dan
atau
steatorrhea
Kehilangan
rambut yang
cukup
banyak
(rontok)

lidah

dan
lidah

magenta,

Suara

usus

hiperaktif
Kurangnya
informasi,
misinformasi
Faktor-faktor yang
berhubungan :
Ketidakmampuan
pemasukan

atau

mencerna
makanan

atau

mengabsorpsi zatzat

gizi

berhubungan
dengan

faktor

biologis,
psikologis

atau

ekonomi.
4

NOC :
Risiko infeksi b/d

NIC :

Immune Status
tindakan infasive, Knowledge
:
imunitas

tubuh

menurun

Infection
Control
Infection (Kontrol infeksi)

control
Risk control

setelah dipakai pasien

Kriteria Hasil :
Definisi

: Klien bebas dari tanda dan

Peningkatan resiko
gejala infeksi
Mendeskripsikan
proses
masuknya

penularan penyakit, factor


organisme patogen
yang

Bersihkan lingkungan

mempengaruhi

Faktor-faktor

penularan

resiko :

penatalaksanaannya,

serta

lain
Pertahankan
isolasi
Batasi

teknik

pengunjung

bila perlu
Instruksikan

pada

pengunjung

untuk

mencuci tangan saat

Untuk mengurangi
resiko

infeksi

Prosedur
Infasif
Ketidakcuk
upan
pengetahua
n

untuk

menghinda

Menunjukkan

kemampuan

berkunjung
setelah

untuk mencegah timbulnya

meninggalkan pasien
Gunakan
sabun

normal
Menunjukkan perilaku hidup

antimikrobia

untuk

cuci tangan
Cuci tangan

setiap

sehat

sebelum dan sesudah

tindakan kperawtan
Gunakan baju, sarung
tangan

jaringan

dan

berkunjung

infeksi
Jumlah leukosit dalam batas

ri paparan
patogen
Trauma
Kerusakan

sebagai

lingkungan

selama

paparan

kuatan
imum

untuk
infeksi

kandung kencing
Tingktkan
intake

nutrisi
Berikan

terapi

antibiotik bila perlu

patogen
Imonusupr
esi
Ketidakade

petunjuk umum
Gunakan
kateter
menurunkan

paparan

lingkungan

alat
Ganti letak IV perifer

intermiten

(imunosupr

pemasangan

dressing sesuai dengan

amnion
Agen

esan)
Malnutrisi
Peningkata

aseptik

dan line central dan

membran

farmasi

alat

pelindung
Pertahankan

peningkata
lingkungan
Ruptur

dan nasokomial.

Infection

Protection

(proteksi

terhadap

infeksi)

Monitor

tanda

dan

buatan
Tidak
adekuat

gejala infeksi sistemik

dan lokal
Monitor

granulosit, WBC
Monitor
kerentanan

terhadap infeksi
Batasi pengunjung
Saring
pengunjung

pertahanan
sekunder
(penurunan
Hb,
Leukopeni

terhadap

a,
penekanan

respon
inflamasi)
Tidak

menular
Partahankan
yang beresiko
Pertahankan

isolasi k/p
Berikan
kuliat

primer

epidema
Inspeksi

membran

utuh,

terhadap

trauma
jaringan,
penurunan
kerja silia,

statis,
perubahan
sekresi pH,

kronik

perawatan

pada

area

kulit

dan

mukosa
kemerahan,

insisi bedah
Dorong
masukkan

nutrisi yang cukup


Dorong
masukan

cairan
Dorong istirahat
Instruksikan
pasien
untuk

perubahan
peristaltik)
Penyakit

teknik

panas, drainase
Ispeksi kondisi luka /

cairan
tubuh

teknik

tubuh
(kulit tidak

penyakit

aspesis pada pasien

adekuat
pertahanan

hitung

minum

antibiotik sesuai resep


Ajarkan pasien dan
keluarga

tanda

dan

gejala infeksi
Ajarkan

menghindari infeksi
Laporkan kecurigaan

infeksi
Laporkan

cara

kultur

positif
5
Kurang
pengetahuan
tentang

NOC :

NIC :

Kowlwdge : disease process


Kowledge : health Behavior

Teaching : disease Process

penyakit Kriteria Hasil :

dan perawatannya Pasien

dan

b/d misintepretasi

menyatakan

informasi, ketidak

tentang

familiernya

prognosis

sumber informasi.

keluarga
pemahaman

penyakit, kondisi,
dan

penilaian

tentang

tingkat 1.Untuk

pengetahuan

pasien memberikan

tentang

proses informasi

penyakit yang spesifik

program

sehubungan

perawat/tim
topic

yang

Jelaskan patofisiologi
dari

dijelaskan secara benar


Tidak adanya atau Pasien dan keluarga
kurangnya
mampu menjelaskan kembali
apa

penyakit

bagaimana

hal

berhubungan

dan
ini

dengan

dijelaskan

anatomi dan fisiologi,

kesehatan

dengan

lainnya

cara

yang

tepat.

spesifik.

Gambarkan tanda dan

Batasan

gejala

karakteristik

muncul pada penyakit,

memverbalisasika
n adanya masalah,
ketidakakuratan

pasien/keluarga,
perlu

mengetahui sejauh

melaksanakan prosedur yang

informasi kognitif

pada

perawat

pengobatan
Pasien dan keluarga mampu

Definisi :

dengan

Berikan

yang

biasa

mana

informasi

atau

pengetahuan

yang

diketahui

pasien/keluarga
1.Dengan
penjelasdan

ada dan ikut secra


langsung

dalam

tindakan

yang

dilakukan,
akan

kooperatif
dengan cara yang tepat
cemasnya
Gambarkan
proses
berkurang
penyakit, dengan cara
yang tepat

yang

pasien
lebih
dan

mengikuti
instruksi, perilaku
tidak sesuai.

kemungkinan
penyebab, dengna cara

Faktor yang
berhubungan :

telah diberikan.
yang tepat
Hindari harapan yang

kosong
Sediakan

bagi

keluarga

informasi

tentang

kemajuan

kognitif,
interpretasi
terhadap informasi
salah,

kurangnya
keinginan

untuk

mencari informasi,
tidak

informasi.

membantu
informasi dapat
pada pasien tentang mengingat
yang
kondisi, dengan cara penjelasan

pasien

mengetahui

sumber-sumber

1.Gambar-gambar

yang tepat
Sediakan

keterbatasan

yang

Identifikasi

dengan

cara

yang tepat
Diskusikan perubahan
gaya

hidup

yang

mungkin

diperlukan

untuk

mencegah

komplikasi di masa
yang akan datang dan
atau

proses

pengontrolan penyakit
Diskusikan
pilihan
terapi

atau

penanganan
Dukung pasien untuk
mengeksplorasi
mendapatkan

atau
second

opinion dengan cara


yang

tepat

atau

diindikasikan
Eksplorasi
kemungkinan sumber
atau

dukungan,

dengan cara yang tepat


Rujuk pasien pada
grup atau agensi di
komunitas

lokal,

dengan cara yang tepat


Instruksikan
pasien
mengenai tanda dan
gejala

untuk

melaporkan

pada

pemberi

perawatan

kesehatan,

dengan

cara yang tepat


6

NOC :

NIC :

Harga diri Rendah


b/d

Anxiety control
perubahan Coping

perkembangan

Kriteria Hasil :

penyakit,

Klien

Anxiety

(penurunan kecemasan)

mampu

pengobatan

mengidentifikasi

dan

penyakit.

mengungkapkan

gejala

Perasaan

gelisah

yang tak jelas dari


ketidaknyamanan
atau
yang
respon

mengungkapkan

dan

pelaku pasien
Jelaskan

normal
disertai Postur tubuh, ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat

terhadap
semua

prosedur dan apa yang

batas

selama

prosedur
Temani pasien untuk
memberikan
keamanan

1.Dapat
meringankan beban
pikiran pasien.

Nyatakan dengan jelas

dirasakan

ketakutan

autonom

pendekatan

yang menenangkan

menunjukkan tehnik untuk


mengontol cemas
Vital sign dalam

Gunakan

harapan

cemas
Mengidentifikasi,

Definisi :

Reduction

dan

(sumner

tidak

spesifik atau tidak


diketahui

aktivitas

menunjukkan

berkurangnya kecemasan

mengurangi takut
Berikan
informasi
faktual

oleh

individu); perasaan

diagnosis,

keprihatinan

prognosis

disebabkan

dari

merupakan
peringatan adanya
ancaman

yang

akan datang dan


memungkinkan
individu

tenang dan nyaman

Dorong

keluarga

rub
Dengarkan

penuh perhatian
Identifikasi
tingkat

kecemasan
Bantu

untuk

dengan

pasien

mengenal situasi yang


menimbulkan

untuk

menyetujui

kecemasan
Dorong pasien untuk

terhadap tindakan

mengungkapkan

Ditandai dengan

perasaan,

dapat membantu

mengambil
langkah

tindakan Lingkung yang

mengurangi rasa
untuk menemani anak
Lakukan back / neck cemas

antisipasi terhadap
bahaya. Sinyal ini

mengenai

Gelisah
Insomnia
Resah
Ketakutan
Sedih
Fokus
pada

diri
Kekhawatiran
Cemas

ketakutan,

persepsi

1.Agar terbina rasa


saling percaya
antar perawatpasien sehingga

Instruksikan

pasien

menggunakan

teknik

relaksasi
Berikan obat

untuk

mengurangi
kecemasan

pasien kooperatif
dalam tindakan
keperawatan.

7.
Gangguan sensori
persepsi
(pendengaran

berubungan
dengan gangguan
status

organ

sekunder
metastase tumor
Definsi :
Dalam risiko
cedera sebagai
hasil dari interaksi
kondisi lingkungan
dengan respon
adaptif indifidu
dan sumber

NOC : Risk Kontrol

NIC

Environment

Kriteria Hasil :

Management

Klien terbebas dari cedera


(Manajemen
Klien mampu menjelaskan lingkungan)
cara/metode
Sediakan lingkungan 1.Lingkungan yang
untukmencegah
dapat
yang aman untuk nyaman
injury/cedera
membantu
pasien
Klien mampu menjelaskan
meningkatkan
factor
resiko
dari
proses
lingkungan/perilaku
penyembuhan.
personal
Mampumemodifikasi gaya Identifikasi kebutuhan
hidup

keamanan

untukmencegah

injury
Menggunakan

pasien,

sesuai dengan kondisi


fasilitas

fisik

kesehatan yang ada


Mampu
mengenali
perubahan status kesehatan

dan

fungsi

kognitif

pasien dan

riwayat

penyakit

terdahulu pasien
Menghindarkan
lingkungan

pertahanan.

berbahaya

yang
(misalnya

Faktor resiko :

memindahkan

Eksternal

perabotan)
Memasang side rail

tempat tidur
Menyediakan

Mode
transpor
atau cara

tidur yang nyaman dan

perpindaha
n
Manusia

bersih
Menempatkan

saklar

lampu ditempat yang

atau

mudah

penyedia
pelayanan

tempat

pasien.
Membatasi

dijangkau

kesehatan
(contoh :

pengunjung
Memberikan

agen

penerangan

nosokomial

cukup
Menganjurkan

)
Pola
kepegawai
an :

keluarga

afektif, dan

faktor
psikomotor
Fisik
(contoh :
rancangan
struktur
dan arahan
masyarakat
, bangunan
dan atau
perlengkap
an)
Nutrisi
(contoh :
vitamin
dan tipe
makanan)
Biologikal
( contoh :
tingkat
imunisasi
dalam

untuk

menemani pasien.
Mengontrol
lingkungan

kognitif,

dari

kebisingan
Memindahkan barangbarang

yang

yang

dapat

membahayakan
Berikan
penjelasan
pada

pasien

keluarga

dan
atau

pengunjung

adanya

perubahan

status

kesehatan

dan

penyebab penyakit.

masyarakat
,
mikroorgan
isme)
Kimia
(polutan,
racun, obat,
agen
farmasi,
alkohol,
kafein
nikotin,
bahan
pengawet,
kosmetik,
celupan
(zat warna
kain))
Internal
Psikolgik
(orientasi
afektif)
Mal nutrisi
Bentuk
darah
abnormal,
contoh :
leukositosi
s/leukopeni
a,
perubahan
faktor

pembekuan
,
trombosito
peni, sickle
cell,
thalassemia
,
penurunan
Hb, Imunautoimum
tidak
berfungsi.
Biokimia,
fungsi
regulasi
(contoh :
tidak
berfungsin
ya
sensoris)
Disfugsi
gabungan
Disfungsi
efektor
Hipoksia
jaringan
Perkemban
gan usia
(fisiologik,
psikososial
)
Fisik
(contoh :

kerusakan
kulit/tidak
utuh,
berhubung
an dengan
mobilitas)

Anda mungkin juga menyukai