Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam teks kuno Tiongkok, negeri Korea dijuluki Sungai
dan pegunungan yang disulam di atas sutera atau Negeri Timur
yang Bersatu. Selama berabad-abad, Korea menjalin hubungan
dengan Tiongkok dalam berbagai bidang. Korea dikenal di dunia
barat melalui pedagang-pedagang Arab yang pergi ke Tiongkok
lewat jalur sutera. Para pedagang Arab pada tahun 845 M
(zaman Silla Bersatu) menuliskan Di dekat Tiongkok ada negeri
yang berlimpah emas bernama Silla yang mempesonakan mereka.
Korea memiliki corak kebudayaan yang beragam yang
berasal dari akar asli yang dibentuk dalam berbagai kesenian dan
tarian. Budaya Tionghoa yang diimpor selama berabad-abad ikut
berperan membentuk sistem sosial dan norma berdasarkan
Konfusianisme,

Buddhisme

dan

Taoisme.

Hasilnya

adalah

beragamnya bentuk manifestasi dan akulturasi antara budaya asli


Korea dan Tiongkok yang unik. Dari sini Korea berperan besar
dalam mentransfer budaya yang maju ke Jepang.
Dalam
tren Korean

budaya

Wave yang

kontemporer,
dihasilkan

Korea

dikenal

menyebarnya

akan

popularitas

budaya musik pop, film dan drama Korea, serta baru-baru ini
tren video

game dan B-Boy

Korea.

Namun

diplomasi

secara

kultural adalah diakuinya olahraga tradisional Korea, Taekwondo,


ke dalam pesta olahraga internasional Olimpiade.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1) Bagaimana sejarah terbentuknya Negara Korea?
2) Bagaimana kebudayaan Negara Korea?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Secara umum makalah ini dimaksudkan untuk dapat lebih
mengetahui seperti apa sejarah kebudayaan Negara Korea.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SEJARAH
Nama asli Negara Korea adalah Taehan MinGuk dengan luas
wilayah 98.400 km dan jumlah penduduk sebanyak 48.289.037
jiwa. Bentuk Negara Republic dengan kepala Negara Presiden,
kepala pemerintahan perdana menteri, dan system
pemerintahan presidensial terpusat. Ibu kota Korea Selatan adalah
Seoul, dengan
bahasa nasional Korea dan mata uang Korsel adalah Won.
Kebanyakan penduduk
Korea beragama Kristen, Buddha, dan Chongogyoisme. Lagu
kebangsaan Korea
Selatan adalah Aegukga.
Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson
yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar
abad ke-2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di
daerah kerajaan tersebut. Namun, lima abad kemudian,bangsa
Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan,
yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 935) membawa puncak
ilmu

pengetahuan

dan budaya

yang

besar.

Akibat

adanya

kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti


Silla

jatuh

dan

digantikan

periodekepemimpinan

dinasti

oleh

dinasti

Koryo

(935

Koryo.

1392),

Selama
Korea

mengalami banyak serbuan.Tentara Mongol yang dipimpin oleh


Genghis Khan menyerbu dan akhirnyamenguasai Korea sehingga
Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.

Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke-14, berbagai


golongan bangsawan dan militer berusaha memegang kekuasaan
di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy
menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti
Yi

(1392

1910).

Kongfucuisme

diperkenalkan

sebagai

agama resmi. Reformasi politik dan social dimulai. Ibu kota negara
dipindahkan dari Kaesong ke Seoul . Namun, Korea masih tetap
terancam oleh Cina dan Jepang. Kedua negara tersebut ingin
menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka. Setelah
serangan yang gagal dari kepang pada tahun 1592 1598, Korea
jatuh dibawah kekuasaan Manchu dari utara. Beberapa abad
berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan dunia menjadi
negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina
bersaing untuk menguasai Korea . Setelah perang Rusia
Jepang pada tahun 1904 1905, Jepang bergerak ke semenanjung
Korea dan mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919,
penduduk Korea mengadakan demonstrasi secara damai karena
menginginkan

kemerdekaan.

membubarkannya,

malah

ada

Akan

tetapi,

yang

dibunuh

polisi Jepang
dalam

aksi

tersebut. Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni
Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara Amerika
di bagian selatan. Setelah membuat suatuperjanjian, Korea dibagi
sejajar dengan garis lintang 38. Pada bagian selatan
berdirilah Republik Korea , sedangkan di daerah utara didirikan
Republik
Demokratik Rakyat Komunis. Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara
Korea Utara
menyerang

Korea

Selatan

dalam

upaya

menyatukan

Korea

persenjataan

yang

dibawah kekuasaan
komunis.

Korea

Utara

yang

memakai

disediakan oleh Uni Soviet menang atas Korea Selatan. Akan


tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan

diselamatkan atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri


dengan gencatan
senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai perundingan
yang dilakukan
untuk menyatukan Korea selalu gagal.
2.2. KOREA SELATAN
Korea Selatan terletak di bagian selatan Semenanjung Korea.
Negara ini merupakan salah satu negara industri maju di Asia.
Korea Selatan memiliki luas 99.392 km. Luas tersebut mencakup
3.000 pulau yang terhampar di Laut Kuning. Pualu terbesar adalah
Pulau Cheju. Lebih dari dua per tiga wilayah Korea Selatan
merupakan daerah pegunungan, dataran rendah terdapat di
bagian selatan dan barat. Populasi penduduk Korea Selatan adalah
45.985.000 jiwa. Korea Selatan berbentuk republik. Presiden
sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan.

Ibu

kota

Korea

Selatan

adalah

Seoul.

Lagu

kebangsaannya adalah Ae Kuk Go.


Korea Selatan merupakan negara industri yang mengekspor
produk elektronik, peralatan mesin dan transportasi, baja, kapal,
dan tekstil. Selain industri, penduduk Korea Selatan juga berusaha
di bidang pertanin dan perikanan. Pertanian adalah kegiatan
ekonomi utama di daerah pedesaan. Hasil pertanian utama Korea
Selatan

adalah

kepentingan

beras,

kentang,

perikanan

dibangun

dan

sereal.

pangkalan

Adapun
utama

untuk
armada

perikanan di Pulau Ullung.


Perekonomian Korea Sealtan berkembang sejak tahun 1960an. Melalui kerja sama dengan Jepang dan Amerika Serikat, Korea
Selatan tumbuh menjadi negara industri terkemuka di Asia. Dalam
melakukan

aktivitas

ekonomi,

menggunakan mata uang Won.

penduduk

Korea

Selatan

2.4. GEOGRAFI DAN GEOLOGI


Korea terletak di semenanjung Korea di Asia timur laut. Di
barat lautnya ia dipisahkan Sungai Amnok (Yalu) dengan Republik
Rakyat Cina. Sungai Duman di timur lautnya memisahkan Korea
dengan Rusia dan RRT. Beberapa pulau-pulau penting antara lain
Jeju, Ganghwa, Ulleung, Dokdo, Jindo, Geoje, dan sebagainya.
Bagian selatan dan barat Korea adalah dataran rendah dan
sebelah timur dan utara memanjang rangkaian pegunungan
Baekdu Daegan sepanjang semenanjung. Dataran tinggi Gaema
berada di wilayah Korea Utara dan merupakan produk vulkanis
dari zaman meszoikum. Titik-titik tertinggi termasuk Gunung
Baekdu (2774), Sobaeksan (2184 m), Jirisan (1915), Baeksan
(1724), Geumgangsan (1638), Seoraksan (1708), Taebaeksan
(1564) dan sebagainya. Beberapa gunung lebih rendah berada
tegak lurus dengan jaringan Baekdu Daegan, sebagian besar
berkembang di garis tektonik dari zaman mesozoikum, dan pada
dasarnya mengarah ke barat laut.
Tidak seperti pegunungan yang lebih tua di daratan
semenanjung, banyak pulau-pulau penting dibentuk oleh aktivis
vulkanik zaman cenozoikum. Jeju yang terletak di pesisir selatan
adalah pulau vulkanik besar dengan puncak Hallasan (1950 m).
Ulleung-do dan Dokdo di laut timur terdiri dari batuan felsik dan
berusia lebih muda.
Karena daerah pegunungan sebagian besar terletak di
sebelah timur semenanjung, sungai-sungai utama cenderung
mengalir ke sebelah barat dan selatan. Di barat mengalir sungai
Amnok,

Chngchn,

Daedong,

Hangang,

Geum,

Yeongsan,

Nakdong, Seomjin dan sebagainya. Sungai-sungai ini memiliki


dataran banjir yang luas dan menyediakan tanah yang subur
untuk pertanian.
Pesisir selatan dan barat merupakan wilayah yang berlumpur,
berteluk-teluk dengan perairan yang tenang sehingga berperan

penting dalam navigasi, perikanan dan pembudidayaan rumput


laut. Wilayah pesisir barat Korea memiliki salah gerak pasang
surut yang paling ekstrim di dunia. Di Incheon contohnya, air
pasang dapat naik setinggi 9 meter.
2.5. DEMOGRAFI
Berdasarkan penelitian, bangsa Korea adalah keturunan
kelompok suku Altai-Tungusik yang bermigrasi dari Siberia dan
Manchuria pada zaman prasejarah.
Kombinasi populasi Korea adalah 73 juta jiwa (2007). Komposisi
suku bangsanya merupakan yang paling homogen di dunia, yakni
bangsa Korea yang berbicara dalam bahasa Korea. Namun
demikian jumlah orang asing telah meningkat pesat, terutama di
Korea Selatan, yang mencapai 1 juta orang. Populasi warga asing
di Korea terbesar adalah etnis Tionghoa (sampai Agustus 2007
mencapai 440 ribu jiwa) lalu orang Jepang, warga Asia Tenggara,
Asia

Selatan,

Asia

Tengah

dan sebagainya.

Sejumlah

kecil

komunitas Jepang dan Tionghoa tinggal di Korea Utara.


Terdapat lebih dari 6 juta warga Korea di seluruh dunia
pada tahun 2005. Mereka sebagian besar telah menjadi warga
negara tetap yang bersangkutan karena imigrasi yang sejak lama,
contohnya seperti warga Korea di RRT (Chaoxianzhu), Amerika
Serikat (Korea-Amerika), Jepang (Zainichi Kankoku), Jerman (KoreaJerman), Rusia dan Asia Tengah (Koryo Saram), Brazil (Korea-Brazil)
dan sebagainya.
Namun banyak juga yang berimigrasi karena tujuan
pekerjaan (Vietnam, Filipina, Indonesia, Timur Tengah) atau tugas
kemanusiaan/relawan (Afrika, Asia Selatan dan sebagainya).
2.6. BAHASA
Bahasa

resmi

Korea

Selatan

adalah

bahasa

Korea.

Klasifikasi genealogis bahasa Korea masih diperdebatkan, 2 bagian

kelompok ilmuwan yang berbeda pendapat menyatakan bahasa


Korea termasuk bahasa rumpun Altai-Tungusik, yang lainnya
adalah

bahasa

isolasi,

yakni

tercipta

karena

meminjam

penggunaan bahasa lain. Namun sebagian besar memasukkan


bahasa Korea ke dalam rumpun bahasa Altai-Tungusik bersama
bahasa Turkik, Mongol, Tungusik, dan Jepang.
Bahasa Korea memiliki morfologi yang aggluginatif dengan
tata kalimat (syntax) yang serupa dengan bahasa Jepang, yakni
SOV (Subject + Object + Verb). Seperti bahasa Jepang dan
Vietnam, bahasa Korea banyak sekali meminjam kosakata dari
bahasa Tionghoa yang tidak berkaitan. Bahasa Korea modern
ditulis dengan abjad Hangul, yang diciptakan pada abad ke-15
oleh Raja Sejong.
2.7. SASTRA
Sastra Korea yang ditulis sejak zaman Tiga Kerajaan
disebut sastra klasik, yang pada saat itu ditulis dalam karakter
Tionghoa (hanja). Sastrawan Korea menulis puisi, cerita dan syair
dalam

gaya

Tionghoa

klasik

namun

berkembang

dengan

pemikiran dan rasa Korea. Sastra klasik Korea dipengaruhi unsurunsur Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme, namun akarnya
tetap kuat pada kepercayaan tradisional dan cerita-cerita rakyat
aslinya. Bentuk pertunjukkan sajak opera tradisional yang paling
terkenal adalah pansori.
Sastra modern berkembang pesat dengan munculnya
Hangul, yang membantu meningkatkan melek huruf rakyat
kebanyakan. Namun sastra yang memakai abjad hangul baru
populer sejak abad ke-19, beberapa abad setelah penemuannya.
Novel pada zaman itu yang ditulis dengan Hangul adalah sinsoseol
(novel baru).
Perang Korea mewarnai perkembangan sastra yang
terpusat pada luka-luka akibat perang. Sebagian besar karya

sastra pasca perang ditulis tentang kehidupan rakyat yang


berjuang dengan perasaan-perasaan pedih nasionalisme mereka.
Tema lain yang umum adalah runtuhnya sistem nilai tradisional
yang dialami sekelompok orang. Contoh penulis Korea yang
terkenal saat ini antara lain Ko un, Park Kyong-ni, Kim Hoon dan
sebagainya.
2.8. SENI DAN BUDAYA
Dalam teks kuno Tiongkok, negeri Korea dijuluki Sungai
dan pegunungan yang disulam di atas sutera atau Negeri Timur
yang Bersatu. Selama berabad-abad, Korea menjalin hubungan
dengan Tiongkok dalam berbagai bidang. Korea dikenal di dunia
barat melalui pedagang-pedagang Arab yang pergi ke Tiongkok
lewat jalur sutera. Para pedagang Arab pada tahun 845 M (zaman
Silla Bersatu) menuliskan Di dekat Tiongkok ada negeri yang
berlimpah emas bernama Sillayang mempesonakan mereka.
Korea memiliki corak kebudayaan yang beragam yang
berasal dari akar asli yang dibentuk dalam berbagai kesenian dan
tarian. Budaya Tionghoa yang diimpor selama berabad-abad ikut
berperan membentuk sistem sosial dan norma berdasarkan
Konfusianisme,

Buddhisme

dan

Taoisme.

Hasilnya

adalah

beragamnya bentuk manifestasi dan akulturasi antara budaya asli


Korea dan Tiongkok yang unik. Dari sini Korea berperan besar
dalam mentransfer budaya yang maju ke Jepang.
Dalam budaya kontemporer, Korea dikenal akan tren
Korean Wave yang dihasilkan menyebarnya popularitas budaya
musik pop,film dan drama Korea, serta baru-baru ini tren video
game dan B-Boy Korea. Namun diplomasi secara kultural adalah
diakuinya olahraga tradisional Korea, Taekwondo, ke dalam pesta
olahraga internasional Olimpiade.
2.9. OLAHRAGA

Olahraga tradisional Korea yang mendapat perhatian dunia


internasional seperti Taekwondo, telah berakar dari zaman Tiga
Kerajaan Korea. Sekarang terdapat lebih dari 50 juta orang yang
mempraktekkannya.

Selain

Taekwondo,

banyak

olahraga

tradisional Korea masih dipraktekkan seperti ssireum (bergulat),


memanah dan taekkyeon. Dasar dari olahraga tradisional ini
membuat atlet-atlet Korea diakui dalam cabang-cabang olahraga
internasional seperti memanah, berkuda, ataupun gulat. Pesatnya
prestasi atlet-atlet Korea juga dalam olahraga musim dingin
seperti skating, tenis meja, renang, sepak bola, basket, angkat
besi, dan voli. Korea Selatan selalu menempati peringkat 10 besar
dalam Olimpiade Musim Panas maupun musim dingin.
2.10. AGAMA
Tradisi Konfusianisme mendominasi kepercayaan dan
pemikiran bangsa Korea, bersama Buddhisme, Taoisme dan
Shamanisme. Agama Buddha menjadi agama resmi Tiga Kerajaan
(57

SM-935

M)

dan

dinasti

Goryeo

(935-1392).

Paham

Konfusianisme mencapai masa keemasan pada zaman dinasti


Joseon (1392-1910). Agama Kristen dibawa oleh misionaris Eropa
menjelang akhir periode Joseon dan pada abad ke-20 meningkat
pesat. Agama Islam yang baru diperkenalkan di Korea sejak
perang Korea oleh tentara Turki, memiliki sedikit pengikut di Korea
(2005; 50 ribu jiwa). Walau begitu sebanyak 46% populasi Korea
Selatan mengaku tidak mengikuti suatu kepercayaan tertentu. Di
Korea Utara, kebebasan beragama mendapat tekanan.
2.11. KULINER
Kuliner Korea sebagian besar adalah hasil fermentasi dan
sebagian besar sudah terkenal di dunia karena diakui manfaat
kesehatannya seperti Kimchi dan Doenjang. Cara memasak
makanan tradisional Korea memperlihatkan cara yang unik dalam

pembuatan dan penyajian. Beras adalah makanan pokok rakyat


Korea.

Makanan

yang

difermentasi

dimasukkan

ke

dalam

tempayan yang dikubur dalam tanah atau dibiarkan di halaman


rumah selama bertahun-tahun untuk menghasilkan rasa yang
lezat. Warisan kuliner Korea diturunkan dari generasi ke generasi
sangat bervariasi berdasarkan daerah-daerahnya.
2.12. PENDIDIKAN
Sistem sekolah modern di Korea Selatan terbagi menjadi 6
tahun untuk sekolah dasar, masing-masng 3 tahun untuk SMP dan
SMU.

Program

Penilaian

Siswa

Internasional

(Program

for

International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD


baru-baru ini menempatkan pendidikan Korea Selatan di peringkat
11 dunia. Walau siswa-siswa sekolah Korea Selatan seringkali
menempati ranking tinggi pada tes komparatif internasional,
sistem pendidikannya sering dikritik karena menerapkan cara
pembelajaran yang pasif dan terlalu banyak menghafal. Sistem
pendidikan Korea Selatan yang tergolong disiplin dan terstruktur
adalah pengaruh Konfusianisme yang sudah tertanam sejak lama
dalam masyarakat Korea. Siswa-siswanya jarang memiliki waktu
cukup

untuk

bersantai

karena

mengalami

tekanan

untuk

berprestasi baik dan masuk universitas ternama.


2.13. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Salah satu bukti awal yang menunjukkan kemajuan dari
bidang iptek bangsa Korea adalah cheomseongdae, bangunan
observatori pengamat langit yang dibangun tahun 634 Masehi
(Silla). Sejak dahulu ilmu pengetahuan dan teknologi Korea sudah
dipengaruhi

Tiongkok

sistem/cara

bertani

padi,

kesenian

dari

arsitektur,

yang

lebih

maju.

geomansi,

Korea

mengimpor

astronomi,

dinasti-dinasti

Tiongkok.

fengshui,
Dalam

perkembangannya menghasilkan karya-karya unik khas Korea

10

seperti alat cetak blok kayu pertama di dunia, Jikji, lalu Tripitaka
Koreana, kertas, keramik seladon, jam matahari, alat pengukur
hujan, jam air, abjad Hangul, kapal perang dan sebagainya.
Pada zaman modern keunggulan teknologi Korea sangat
dikenal dalam industri otomotif dan elektroniknya. Produk robot
yang baru diciptakan adalah HUBO menyusul keunggulan Jepang.
Prestasi Korea juga tercipta saat seorang astronotnya berhasil
mengorbit dengan pesawat NASA, yaitu Lee So-yeon.

BAB III

11

PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari

makalah

ini

kita

sejarah kebudayaan di Koreasehingga

dapat
kita

mengetahui

dapat menambah

wawasan kita.
3.2. SARAN
Demi kesempurnaan makalah ini kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan, agar makalah ini dapat
menjadikan suatu pedoman untuk kalangan umum. Kami
sebagai penyusun memohon maaf atas segala kekurangan
dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Atas kritik ,
saran, dan perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

12

DAFTAR PUSTAKA
Nabiela,

2011. Sejarah

dan

kebudayaan

Korea.

http://b2stdujun.student.umm.ac.id
Diakses 13 September 2013
Wikipedia

bahasa

Indonesia,

ensiklopedia

bebas

2013 . Kebudayaan Korea.


http://id.wikipedia.org/ . Diakses 13September 2013
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas . 2013 . Korea.
http://id.wikipedia.org/ . Diakses 13 September 2013
Scanlon. Charles, 2013. Korea Utara dan sejarah konfrontasi
masa lalu.
http://www.bbc.co.uk/ . Diakses 13 September 2013
Hidayat.

Nurul,

2013.

Mengenal

Korea

Selatan

dan

karakteristiknya.
http://nurulhedayat.blogspot.com/ . Diakses 13 September
2013

13

Anda mungkin juga menyukai