Anda di halaman 1dari 2

"Memahami arti menabung bagi anak"

Kebanyakan usaha yang


dilakukan hampir semua
orang tua untuk mengajari
anak-anak mereka tentang
uang selalu diawali dengan
konsep dan arti menabung.
Masalahnya kebanyakan
anak-anak menganggap
bahwa rencana tabungan
yang dibuat orang tua
mereka sesungguhnya
bertujuan menghukum.
Tujuan orang tua yang
sebenarnya bukan untuk
membiasakan kegiatan
menabung, melainkan untuk mencegah anak-anak untuk membelanjakan uang. Tanpa
disadari mungkin orang tua menyusun rencana untuk menyita kelebihan uang pada anak
karena tak suka melihat jumlah yang dikeluarkan anak-anak untuk membeli permen dan
mainan, dan juga mungkin karena tak suka melihat betapa mirip keborosan yang dilakukan
anak-anak dengan yang orang tua lakukan.
Haruskah Anak-Anak Dituntut Untuk Menabung?
Menabung tidak akan memiliki arti, kecuali jika dilakukan dengan sukarela. Jika orang tua
secara otomatis menyita uang anak, entah itu hadiah berupa uang atau uang saku dan
memasukannya ke celengan atau ke bank, anak Anda tak akan menganggap bagian yang
disitu itu miliknya, terutama jika tujuan Anda adalah menabung untuk membayar sekolah
atau pengeluaran lain yang buat anak-anak masih jauh didepan. Jika Anda menawarkan suku
bunga yang menarik sebagai keuntungan atas uang mereka, mereka pasti bergairah
menabung. Contoh Anda bisa mengajukan penawaran untuk menambah jumlah tabungan
mereka dicelengan atau di bank setiap minggu atau setiap bulan jika mereka menabung
sejumlah tertentu dari uang sakunya.
Kita sendiri sebagai orang tua tidak menganggap menabung untuk diri kita sebagai bentuk
hukuman. Kita yakin menabung akan membuat hidup kita lebih baik dan bahwa hasilnya
akan bisa kita nikmati. Jika kita sedikit mengorbankan pengeluaran saat ini, kita yakin pada
masa yang bisa diperkirakan, kita akan bisa membeli mobil yang lebih bagus, pindah ke
rumah yang lebih besar, mengirim anak-anak kita ke perguruan tinggi favorit, atau pensiun di
usia 40 tahun. Dengan kata lain, kita menabung untuk alasan egois. Kita membelanjakan
lebih sedikit uang sekarang agar bisa membelanjakan lebih banyak uang pada masa yang
akan datang.
Karena itu jika anak-anak hendak dijadikan penghemat, maka mereka memerlukan alasan
egois yang masuk akal bagi mereka. Agar arti menabung bisa menarik bagi anak-anak,
menabung harus bisa membuat hidup anak-anak lebih baik dan bisa mewujudkan tujuan
keuangannya, sama seperti yang Anda rasakan. Manfaat itu juga harus dapat dirasakan pada
masa yang bagi anak-anak terasa masuk akal, alih-alih ditekan sejauh mengkin ke masa

depan yang tidak ada dalam alam pikiran anak-anak.


Pahami Arti Waktu Untuk Anak-Anak
Kita juga jangan melupakan bahwa bagi anak kecil, jangka panjang tidak berartijangka
panjang kata itu berarti tidak pernah. Mengajak anak pra sekolah untuk menabung demi
sekedar menyimpan uangnya selama mungkin sama dengan mengajak orang dewasa
menabung untuk membeli rumah di bulan. Pahamilah bahwa waktu berjalan lebih lambat
bagi anak kecil dari pada bagi orang dewasa. Namun, persepsi waktu ini bukan cuma ilusi
bagi anak-anak, saat orang tua membicarakan jangka panjang yang berhubungan dengan
uang mungkin memang maksudnya tidak pernah. Orang tua sering kali tanpa sadar
memaksa anak-anak mereka menyimpan rapat-rapat uangnya karena para orang tua ngeri
membayangkan apa yang dilakukan anak-anak jika mereka bebas membelanjakannya. Tujuan
sebenarnya dari hampir semua perintah menabung orang tua yang sebenarnya untuk
pengembangan diri, sebaliknya yang dirasakan oleh anak-anak arti menabung itu malah
lebih sebagai hukuman. Sebuah celengan atau rekening tabungan hanyalah penjara tempat
orang tua menahan uang milik anak-anak mereka agar tak bisa dipakai dan menyebabkan
masalah saat orang tua tak mengawasi.
Yang penting harus kita sadari, bahwa seorang anak akan sulit belajar menabung jika kita
masih terus memikirkan alasan untuk menahan uang yang dia miliki dengan cara mengambil
kebebasan dalam memutuskan penggunaan uangnya. Bukankah cara kita belajar tentang
uang sama dengan cara kita belajar tentang hal lain, dengan selangkah demi selangkah
membuat makin sedikit kesalahan dan menjalani konsekuensinya ?
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
Sumber link : Memahami Arti Menabung Bagi Anak, Memahami Arti Menabung Bagi Anak

Anda mungkin juga menyukai