Latex
Silicone
Silicone elastomer
Hydrogel-coating
Antimicrobial coating
E : Malecot 4 sayap
F : Malecot 2 sayap
G : Pezzer
1.
2.
3.
4.
5.
INDIKASI
Indikasi
kateterisasi
DIAGNOSIS / MEMBANTU DIAGNOSIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
INDIKASI
TERAPI
1.
2.
3.
4.
UKURAN KATETER
Ukuran kateter berdasarkan lingkaran luar
Dalam ukuran F/Fr = French atau Ch =
Cheriere
1 F = 1 Ch = 0.33 mm
Atau 3 F = diameternya 1 mm
Kateter 18 F = diameternya 6 mm
PERSIAPAN PEMASANGAN
Informed consent
Ukuran jangan terlalu kecil dan jangan
terlalu besar
Pada orang dewasa : 16 18 F
Pemasangan secara asepsis
Persiapan alat : kateter steril, kasa, sarung
tangan, betadin, doek lubang, pelicin,
pinset, aquadest, spuit dan urine bag
PROSEDUR
1. Cuci tangan dan pakai sarung tangan steril
2. Berdiri disamping penderita
3. Disinfeksi meatus, penis dan daerah
sekitarnya
4. Tutup dengan doek steril untuk mempersempit
lapangan tindakan
5. Lubrikasi uretra / lidocain jelly dengan
menyuntikkannya kedalam uretra, tutup
orificium agar pelicin tidak keluar
PROSEDUR
6. Dengan tetap mempertahankan sterilitas,
pegang ujung kateter dengan pinset dan
masukkan pelan-pelan ke uretra
7. Bila ujung kateter sampai pars membranacea,
terasa tahanan
8. Minta penderita bernapas dalam, agar
sphincter relaks
9. Lanjutkan mendorong kedalam buli-buli, yang
ditandai dengan keluarnya urin. Klem agar urin
tidak keluar (atau hubungkan dg urine bag)
PROSEDUR
10. Masukkan terus sampai ke pangkal
11. Kembangkan balon dengan air / aquadest
sesuai dengan ukuran pd kateter.
Memasukkan air JANGAN mempergunakan
JARUM
12. Tarik kateter sampai ada tahanan tertahan
pd orificium uretra internum
13. Hubungkan dengan urine bag (kalau belum
dihubungkan)
14. Fiksasi kateter pada paha atau perut sesuai
dengan keadaan penderita
KOMPLIKASI
Trauma pada uretra (false route), perdarahan,
luka dan timbul sikatriks striktura uretra
Nekrosis tekanan pada meatus / glans
Infeksi ascendens 40% infeksi nosokomial
(bila > 30 hari)
Kateter dicabut sendiri
(tidak sadar) perdarahan
/ striktura
Benda asing di buli-buli batu buli
MEMBUKA KATETER
Kebalikan dari pemasangan
Perhatikan : jangan mengisap air
balon dengan jarum; biarkan mengalir
dengan tekanan dan gravitasi
Lakukan dengan tetap menjaga
sterilitas