Chemicals )
1. Bahan bahan pencuci yang digunakan di laundry mempunyai sifat, karakteristik kimia dan fungsi
yang berbeda antara satu dan lainnya baik yang berupa bubuk (powder) ataupun cairan (liquid).
Dalam produk yang dipasarkan mempunyai nama / merek yang berbeda namun mempunyai bahan
dasar yang sama.
Detergent / main detergent
Deterjen penghilang noda ramah lingkungan terhadap saluran pembuangan air (biota air). Mudah
larut dalam air, sehingga proses pelepasan kotoran dapat berlangsung dengan cepat dan
direkomendasikan untuk pakaian putih ataupun warna. PH 10
Alkali / alkali builder
Alkali merupakan formulasi khusus yang digunakan sebelum proses penyabunan dengan deterjen
yang berguna melepaskan noda, kotoran, minyak dari kain sehingga menghasilkan kualitas cucian
yang baik. Bahan kimia yang membuat suasana pencucian pada pH > 7 dan menjadi basa (PH 13).
Karena pada keadaan basa,lemak dan minyak akan lebih mudah diemulsikan dan menetralisir
pengotoran yang bersifat asam.
Emulsifier
Larutan pengemulsi guna membantu deterjen mengangkat noda minyak, lemak dan noda lainya
pada kain katun, polyester baik itu linen, uniform khususnya pakaian dapur maupun guest laundry.
Bahan ini bersifat netral, sangat cocok untuk mencuci kain berbahan halus. Bahan kimia yang
mengandung konsentrat surfactant. PH 3.
Chlorine Bleach, Sodium Hypochloride (CL2)
Cairan pengelantang yang memberikan kekuatan pemutih istimewa yang aman bagi cucian putih.
Cairan ini cepat larut dalam air, sehingga proses pelepasan noda berlangsung cepat, juga bisa
menghilangkan bau, sisa kotoran di kain dan sebagai penghilang kuman (disinfectant). Bleach akan
efektif pada larutan air dengan suhu 50C. PH 10 14.
Oxygen Bleach, Oxy Bleach, Hydrogen Perocide (H2O2)
Cairan pengelantang yang diformulasikan khusus untuk melepaskan noda, kotoran dari bahan
tekstil alami, sintetis dan katun, polyester berwarna dan tidak memudarkan material / tekstil.
Bekerja baik pada suhu 60 C 95 C. Bahan kimia ini akan menyebabkan gatal-gatal dan panas
apabilaterkena kulit. PH 1.
Sour ( Neutralizer )
Cairan penetral multiguna yang diformulasi untuk menetralisir sisa, bau detergent, chlorine, kadar
alkali pada saat proses pencucian baik dalam larutan dingin maupun hangat. Larutan ini
mengurangi kerusakan tekstil atau efek kuning akibat unsur pengelantang chlorine. PH 6.
Softener
Cairan kental berwarna mengandung pelembut kationik bersifat pembunuh bakteri untuk semua
katun, sintetis, wool sehingga menjadi lembut, halus, harum dan pakaian dapat disetrika dengan
mudah. Istilah lain adalah Gliserin cair. PH 6,5.
Water Hardness / Conditioner
Adalah bahan kimia yang berguna untuk menetralkan kadar air yang mengandung zat besi (Fe),
Mg, Ca.
Starch
Adalah jenis kanji yang berguna membuat pakaian, linen menjadi kaku (kerahbaju, pergelangan
tangan, napkin, table cloth ) dan licin setelah disetrika / pressing.
Solvent
Solvent adalah sejenis minyak dengan nama lain perklone / perkloroetheline / tetra-cloroetheline.
Bahan kimia ini dipergunakan untuk mencuci dengan sistem kering ( mencuci tidak menggunakan
air ) / mencuci dengan minyak ( dry cleaning )
Water / Air
Media utama dalam pelepasan kotoran dari material ( pakaian / linen ). Keadaan dan kondisi air
sangat mempengaruhi hasil cucian dan berpengaruh pada daya cuci detergent.
BAHAN-BAHAN PENGHILANG NODA ( Chemicals Spott Remover )
Dalam opeasional laundry banyak chemical yang digunakan untuk menghilangkan noda pada
pakaian, baik yang diproduksi oleh pabrik ( merek ) maupun produk yang umum dan sudah ada
dipasaran.
Bahan yang digunakan penghilang noda yang sudah ada dipasaran.
Jenis Noda
: Kopi, teh, susu, kaldu, coklat, telur, darah, ice cream, saos, bumbu salad..
Cara
: Gunakan deterjen vinegar (cuka), solvent, soda, borax, amoniak.
Jenis Noda
Cara
Jenis Noda
Cara
Bahan dari pabrik ( Product : A.L Willson Chemicals, New Jersey, USA )
Qwik GO
: Menghilangkan noda seperti darah, telur, coklat, kaldu, ice cream, susu, bumbubumbu salad.
Bon GO
: Menghilangkan noda seperti kopi, coklat, kaldu, soft drink, teh. Dll
Tar GO
: Menghilangkan noda seperti crayon ( pastel ).
Rust Go
: Menghilangkan noda seperti karat.
Ink GO
: Menghilangkan noda tinta, lumut, obat-obatan, darah, bekas Buah.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Laundry Supervisor
Dry Cleaning Supervisor
Laundry Secretary / Order taker
Marker / Checker / Sorter
Washer
Ironer / Presser
Dry Cleaner
Finisher
Valet
Linen & Uniform Attendant
Tailor
Laundry simbol
Simbol cucian adalah sebagai petunjuk , aturan, instruksi yang menunjukkan bahwa pakaian tidak
boleh dicuci dalam air, tidak boleh dikelantang atau disetrika pada suhu tertentu. Sebuah simbol
binatu, juga disebut simbol perawatan, adalah pictogram yang merupakan metode cuci , misalnya
pengeringan, dry-cleaning dan menyetrika pakaian, simbol tersebut ditulis pada label, yang dikenal
sebagai label perawatan, yang melekat pada pakaian untuk menunjukkan bagaimana sebuah item
tertentu terbaik harus dibersihkan, diperlakukan. Ada standar yang berbeda untuk label perawatan
di beberapa negara / wilayah di dunia. Pada beberapa standar, pictograms dilengkapi dengan
instruksi tertulis.
Mencuci hanya dengan tangan. Menyetrika pertengahan suhu bawah <150 C Jangan
menggunakan pengering pakaian Jangan mencuci menggunakan air, yaitu dry cleaning
STANDARD OPERATIONAL PROCEDUR
Internal Business Process
1. Pelayanan Guest Laundry
Maksud dan Tujuan
Permintaan dari tamu atau dari Room boy untuk melakukan pengambilan Laundry.
Perintah pelaksanaan Pick up Guest Laundry yang ditetapkan setiap hari dari pukul 08.0010.00 WIB
Uraian Kerja
Menerima permintaan / perintah pick up laundry
Menuju kamar yang memerlukan pelayanan guest laundry.
Memastikan no kamar dan jumlah dan jenis garmen serta kondisinya, sesuai dengan
Laundry List.
Mencatat no kamar dan waktunya ke dalam Daily Pick up Laundry Report
Memastikan jumlah sesuai dengan LaundryList, garmen kondisi baik dan tidak cacat., jika
ada ketidaksesuaian harus segera diklarifikasikan ke tamu atau ke roomboy untuk
persetujuan.
Memastikan Laundry List dan garmen dalam Laundry Bag telah terikat dengan baik
sebelum dibawa ke area marking Laundry Department.
Membawanya ke area marking Laundry Department un tuk dimarking.
Marking
Guest laundry sampai di area marking Laundry Department.
Mengeluarkan sambil menghitung kembali kesesuaian jumlah garmen/pakaian dengan
Laundry List dari dalam Laundry Bag.
Membuat tanda cetak nomor kamar sesuai dengan jumlah pakaian / garmen, dengan
menggunakan mesin cetakan nomor (mesin marker) Mark Numbering
Menyematkan tanda cetak nomor kamar pada setiap potong pakaian dengan menggunakan
Marking Tape
Setiap potong guest laundry kotor telah disemati tanda cetak nomor kamar.
Laundry List telah dicek kesesuaiannya dengan garmen/pakaian yang akan dicuci
Tanda cetak nomor kamar harus menggunakan bahan dan cetakan dari mesin marker.
Tanda cetak nomor kamar harus dipastikan disematkan dengan kuat.
Setelah selesai marker diteruskan untuk proses Billing,
Identifikasi item (warna, merk, size) dicatat di log book setiap kamar dalam satu baris
Form yang digunakan adalah Laundry List, Valet Pick Up Report, Log Book Spesifikasi
Guest Laundry
Billing (Order Taker)
Laundry List telah dicek kesesuaiannya dengan garmen/pakaian yang akan dicuci.
Menuliskan ongkos pencucian dan menjumlahkannya sesuai dengan item yang dicuci dan
jenis pelayanan yang diinginkan.
Total ongkos pencucian di laundry list dituangkan ke dalam Valet Laundry Voucher.
Mengisi Daily Sales Laundry Report berdasarkan Valet LaundryVoucher.
Menyerahkan laundry list, Daily Sales Laundry Report dan Valet Laundry kepada
Laundry Manager untuk diperiksa.
Setelah diperiksa Laundry Manager, Laundry Attendant mengantar Valet Laundry Voucher ,
Daily Sales Laundry Report ke FOC untuk di posting.
Meminta salinan Valet Laundry yang telah ditandatangani oleh FOC untuk file.
Menyimpan (file) salinan Valet Laundry dan salinan Daily Sales Laundry Report.
Melaporkan ke Laundry Manager, bahwa billing telah selesai dilakukan dengan
menyerahkan File salinan Valet Laundry dan salinan Daily Sales Laundry Report.
Laundry Manager memeriksa kelengkapan file dan menyimpan di tempat yang aman dan
mudah ditemukan
Proses billing selesai
Salinan Valet Laundry harus ditandatangani oleh FOC incharge Stamp Posting
File salinan Valet Laundry dan salinan Daily Sales Laundry Report tersimpan di kantor
Laundry.
Sorting / Washer
Setiap potong guest laundry kotor telah disemati tanda cetak nomor kamar.
Memisahkan dan mengelompokkan guest laundry kotor telah disemati tanda cetak nomor
kamar berdasarkan jenis bahan kain, warna, tingkat kekotorannya dan menurut waktu
pengerjaan (express, hari ini, atau besok).
Meletakkan kelompok guest laundry ke tempat pencucian sesuai dengan teknik pencucian
yang akan dilakukan.
Kelompok guest laundry siap untuk dicuci sesuai dengan teknik pencucian dan waktu
penyerahan yang akan diterapkan.
Washing
Kelompok guest laundry siap untuk dicuci
Melakukan kegiatan pencucian sesuai dengan teknik pencucian yang dibutuhkan.
Kegiatan pencucian selesai dan cucian dalam keadaan bersih
Sebelum dicuci diperiksa kembali.
Teknik pencucian sesuai dengan standar dari teknik pencucian yang diperlukan
menggunakan alat dan bahan sesuai dengan standar.
Cucian tidak terjadi kerusakan dan tidak ada yang tertinggal di alat bantu dalam mesin
Hasil cucian disortir kembali sebelum dimasukkan ke pengering (tumbler).
Drying/Pengeringan
Kegiatan pencucian selesai dan cucian dalam keadaan bersih
Mensortir ulang hasil cucian sebelum dikeringkan.
Melakukan kegiatan pengeringan dengan teknik pengeringan yang dibutuhkan.
Mendinginkan cucian apabila sudah kering.
Kegiatan pengeringan selesai dan cucian dalam keadaan bersih, harum dan kering
Teknik pengeringan sesuai dengan standar dari teknik pengeringan yang diperlukan dan
menggunakan alat dan bahan sesuai dengan standar.
Cucian tidak terjadi kerusakan dan tidak ada yang tertinggal di mesin tumbler
Pressing
Kegiatan pengeringan selesai dan cucian dalam keadaan bersih, harum dan kering
Melakukan kegiatan pressing dengan teknik pressing yang sesuai.
Kegiatan pressing selesai dan cucian dalam keadaan bersih, harum, kering dan rapi.
Teknik pressing sesuai dengan standar dari teknik pressing yang diperlukan dan
menggunakan alat dan bahan sesuai dengan standar.
Cucian tidak terjadi kerusakan
Folding, Inspection & Packaging
Kegiatan pressing selesai dan cucian dalam keadaan bersih, harum, kering dan rapi
Mengumpulkan dan meletakkan semua pakaian yang sudah dipressing dan dilipat / folded
di pigeon hole, sesuai dengan no kamar atau inisial salinan laundry list .
Melakukan inspeksi terhadap hasil kegiatan dan sekaligus melakukan pengepakan
(packaging) sesuai dengan tata cara yang ditetapkan.
Menyematkan salinan laundry list dan menulis no kamar dengan spidol pada plastik
pembungkusnya.
Meletakkan kembali hasil kegiatan Folding & Packaging di pigeon hole ,atau digantung
distanding trolly/standing hanger
Kegiatan Folding & Packaging selesai dan hasilnya telah terkumpul di pigeon hole sesuai
dengan no kamarnya.
) Kegiatan inspeksi dibuktikan dengan membubuhkan thickmark (tanda pada salinan
laundry list dan paraf petugas. Jika terjadi ketidaksesuaian segera lapor Laundry Supervisor
atau Laundry Manager untuk tindakan perbaikan lebih lanjut.
Jenis jas, kemeja, gaun dan kaos ber-krah dibungkus dengan plastic suit / jas cover dan
digantung dengan hanger.
Jenis celana panjang dibungkus dengan plastic trouser suit dan digantung dengan hanger.
Jenis kaos dan celana pendek dan garmen lain yang berbentuk kecil dan mudah dilipat,
dibungkus dengan laudry bag
Valet Delivery
Kegiatan Folding & Packaging selesai dan hasilnya telah terkumpul di pigeon hole sesuai
dengan no kamarnya.
Menyiapkan (dipastikan bersih dan tidak macet) alat bantu kerja untuk mengantar laundry
ke kamar tamu.
Meletakkan/menggantungkan dan mengatur letak laundry tamu pada alat bantu kerja,
sehingga memudahkan pengantaran (efisien sesuai urutan no kamar/floor; dari no. kamar
yang terkecil sampai terbesar) dan memudahkan pengambilan nantinya ketika sampai di
kamar tamu yang dimaksud.
Mencatat/menyalin salinan Laundry List ke dalam Valet Delivery Report khususnya untuk :
no kamar dan jumlah laundry yang akan diantar.
Mengantar laundry ke kamar-kamar tamu sesuai dengan Valet Delivery Report.
Memberikan tanda pada Valet Delivery Report sebagai bukti Valet Delivery telah dilakukan.
Laundry bersih diterima oleh tamu atau telah berada di kamar sesuai dengan Laundry list
Laundry dalam jumlah sesuai dengan laundry list, dalam kondisi bersih, rapi, harum, dan
dikemas sesuai dengan aturan pengemasan (IK folding & packaging).
Diterima tepat waktu sesuai dengan jenis pelayanan yang terdapat dalam Laundry List.
Terdapat bukti tanda terima/tanda bukti pengantaran
2. Laundry Valet
Maksud dan Tujuan
Memastikan penanganan valet (pengambilan dan pengantaran order) di departemen Laundry
dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Uraian Kerja
Pengambilan Pakaian Tamu
Periksa apakah daftar cucian/list ada, telah diisi dengan benar, kalau belum diisi, isilah
dengan benar.
Periksa jumlahnya apakah sesuai dengan yang diisi oleh tamu, kalau jumlah tidak sesuai
tulislah jumlah yang benar dan pada daftar cucian dicounter-signed oleh Laundry
Supervisor.
Periksa keadaan pakaian, apakah ada yang rusak / robek, luntur, susut/ciut, kancingnya
hilang dan lain-lain. Mintalah persetujuan untuk diproses lebih lanjut dengan mengisi
Mensortir pakaian yang perlu digantung dengan mengambil data dari laundry list.
Tuliskan nomor kamar, nomor marker dan jenis pakaian yang akan digantung pada tiap tiap
jenis pakaian yang akan digantung pada tiap-tiap kertas gantungan berikut jumlahnya.
Masukkan kedalam box (kotak) pakaian yang telah diproses sesuai dengan nomor marker
yang tertera di list.
Cocokkan jumlah, jenis dan quality-nya antara pakaian yang sudah diproses dengan nomor
yang ada di list dan apabila sudah sesuai dan cocok maka siap untuk dipacking.
1)
2)
3)
4)
5)
marking machine
washing machine
extractor machine
drying tumbler
pressing machine
3.
a.)
b.)
b.
1.)
2.)
a.)
b.)
c.)
3.)
tidak dapat bekerja sendiri, tetapi harus digunakan bersama-sama dengan air dalam
proses pencucian. Penggunaan air dan diterjen harus seimbang. Saat ini ada dua jenis
sabun yang beredar, yaiutu :
a) sabun alamiah (natural soap), sabun yang terbuat dari bahan alam seperti tumbuhtumbuhan dan lemak hewan
b) deterjen (synthetic soap), contoh deterjen adalah :
nobla, adalah deterjen yang digunakan untuk pembersihan cucian yang memiliki
tingkat kotoran baik ringan, menengah, maupun berat
clax, dalam menggunakan clax hal-hal yang perlu diperhatikan agar hasil
pembersihannya maksimal adalah :
- gunakan soft water
- pisahkan cucian menurut tingkat kekotorannya
- pisahkan cucian putih dan berwarna
- gunakan dan ikuti tabel penggunaan clax
hamix, deterjen ini dibuat untuk menanggulangi kotoran cucian yang berat.
Fungsi sabun dan deterjen dala pencucian adalah sebagai pengusir kotoran dari
pakaian. Disamping itu deterjen berfungsi sebagai pelindung terhadap serat
benang.
c) Cygnet sour,
Berfungsi menghilangkan bau sabun, digunakan pada saat pembilasan ke dua
d) Softener
Berfungsi memberikan bau harum pada cucian, digunakan pada pembilasan
terakhir
e) Alkali/ sodium
Berfungsi menggerakkan kotoran-kotoran keluar dari pakaian hingga hancur larut
dengan air. Laundry menggunakan dua jenis alkali dalam pencucian, yaitu :
basic alkali, yang biasa digunakan adalah :
caustic soda
sodium matasilacate
sodium sesquisilicate
trisodium phosepate
soda asli
proprietary alkali adalah alkali yang terdiri dari pencampuran beberapa macam basic alkali
bahan pencuci penunjang di laundry
bleach
bahan pemutih warna pada pakaian yang dilapisi oleh kotoran-kotoran yang berlapis hingga warna
putih kelihatan kekuning-kuningan.
Tajin (starch)
Dilakukan pada pembersihan terakhir, fungsinya adalah :
memperindah bentuk pakaian dengan memberikan ketegangan dan kelicinan pakaian
menolak kotoran-kotoran yang hendak melekat atau menyerap pada permukaan pakaian atau pada
sela-sela benang
mengumpulkan kotoran-kotoran pada lapisannya.
Blau (blue)
Adalah pencelupan pakaian dengan warna biru, dan hanya digunakan untuk pakaian putih saja.
c.
1.)
2.)
3.)
4.)
5.)
6.)
2.
a.
b.
1.)
2.)
3.)
4.)
c.
1.)
2.)
menjernihkan solvent dari koton yang bersenyawa seperti minyak, lemak, warna atau bahan lain
yang perlu dicampurkan bersenyawa dengan solvent.
Jenis Bahan
Pencuci
Nobla
Clax
Tingkat Kotoran
Keterangan
E.
Dosis
Menengah
Keras
Hamlx.s
Cygnet sour
Cycnet bleach
Comfort/ softener
Solvent
30 ml + 10 lt air untuk
5-7 kg cucian
1 lt/ 4 5 baju
Takanon (prewas)
silex
Dicampur
solvent
300-360
cucian
gr/
60
dengan
kg
1.
2.
3.
4.
Selain itu pakaian menjadi kumal dan berbau. Kotoran dapat membuat pakaian kesat dan mengeras
sehingga dapat menarik serangga untuk bersarang.
Ragam kotoran yang menodai pakaian sangat banak sekali. Namun kotoran tersebut bayak memiliki
sifat yang sama. Kotoran atau noda pakaian dapat dibedakan menjadi:
kotoran yang larut dengan dry cleaning solvent. Golongan kotoran ini mengandung minyak,
lemak, gemuk, parafin dan lain-lalin jenisnya
kotoran yang larut dengan air. Golongan kotoran ini ada dua macam menurut sifatnya, yaitu :
a.
yang sepenuhnya larut dengan air, seperti garam, dan gula
b.
yang sebagian larut dengan air, seperti kecap, soup
kotoran yang tidak larut dengan dry cleaning solvent atau air. Kotoran ini menempel pada pakaian
berupa tanah, debu, pasir, dan benda lainnya. Kotoran ini dapat dikeluarkan dengan gerakan
bantingan.
kotoran-kotoran khusus. Kotoran ini tidak melekat secara menyeluruh pada pakaian, akan tetapi
pada tempat-tempat tertentu saja. Contohnya noda tinta, karat, lem dan cat. Jenis kotoran ini harus
dibersihak dengan bahan pembersih khusus sesuai dengan nodanya
1.
a.
b.
c.
d.
e.
2.
3.
Latihan 2
Kerjakanlah latihan berikut ini
sebutkan alat di laundry yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
tempat meletakkan lena kotor
menggangtung pakaian
menampung pakaian yang sudah di setrika
mengaitkan kain pengenal
meletakkan lena bersih
proses apakah yang terjadi pada mesin cuci
apakah fungsi mesin press dry cleaning
4.
5.