IndoMiliter
Mengupas Informasi Persenjataan Militer Indonesia
Skip to content
Home
Berita Update Alutsista
Buku Indomiliter
Polling Report
IndoMiliter Mobile App
Memorabilia
Etalase Senjata
Dari Ruang Tempur
Tentang Kami
EC120B Colibri: Helikopter Latih Tiga Angkatan
BP-250: Nasib Prototipe Smart Bomb dari Dislitbangau
RX-550 LAPAN: Roket Balistik untuk Misi Militer dan Sipil
Posted on 30/01/2015 | 7 Komentar
Posisi geografis Indonesia yang strategis, membuat kita dapat menjadi mangsa Neg
ara lain. Karenanya untuk terus meningkatkan pertahanan Nasional, kita harus mem
perkuat persenjataan. Indonesia mulai mencoba mandiri dalam pengadaan alat perta
hanan strategis. Salah satunya adalah sistem pertahanan missile/ peluru kendali
jarak menengah dan jauh. Usaha ini penting mengingat keuangan Indonesia mungkin
tidak sekuat negara-negara lain.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah memulai pengembangan ro
ket nasional sejak 1964. Indonesia bahkan menjadi negara kedua di Asia dan Afrik
a setelah Jepang yang berhasil meluncurkan roketnya sendiri, yaitu roket Kartika
. Namun sayangnya, Indonesia gagal melakukan alih-teknologi sehingga kita sering
kali bernasib sebagai konsumen dari negara lain.
Kini dengan dana mencapai Rp 5 miliar, Lapan terus mengembangkan Roket Xperiment
al 550 (RX-550). Sejak dikembangkan ditahun 2011, sayangnya RX-550 masih bergula
t dengan serangkaian uji statis karena berbagai kendala. Bila RX-550 terbukti su
kses, sudah jaminan LAPAN juga mampu membuat peluru kendali jarak jauh atau ruda
l balistik sebagai bagian dari sistem pertahanan udara nasional. Tinggal pekerja
an rumah berikutnya adalah mempersiapkan sistem pengendali bagi rudal balistik i
ni.
Sumber: Audrey
Sumber: Audrey
Patut dicatat, sebelum berkonsentrasi pada RX-550, LAPAN telah sukses melakukan
uji terbang RX-450 pada 2009 lalu.
RX-550 di daulat sebagai roket terbesar yang pernah dikembangkan LAPAN dengan ka
liber 550 mm. 550 berbahan bakar hydroxyl toluen poly butadiene (HPTB) ini berda
ya jangkau hingga 533 km dan ketinggian terbang bisa mencapai 150 km. Roket mamp
u mengorbit seperti satelit dengan memiliki panjang hingga 10 meter pada kompone
n tingkat pertama dan kedua. Kecepatan maksimum RX-550 bisa mencapai Mach 7.67,
bahkan roket dapat dimuati payload sampai 300 kg, ini artinya dalam misi militer
roket dapat membawa hulu ledak yang lumayan berat dan berdaya hancur tinggi.
Roket berdiameter 550 m dengan panjang 6 meter ini merupakan penyempurnaan dari
beberapa roket Lapan sebelumnya yaitu RX-420. Roket ini juga dapat berfungsi seb
agai roket pendorong (boster) utama bagi roket pengorbit satelit, sehingga imple
mentasinya tidak hanya pada bidang militer saja.
RX550-Roket
Lapan dalam pengembangan RX-550 menggandeng Ukraina dalam pengembangan nosel rok
et termasuk di dalamnya kesepakatan untuk proses alih teknologi. Nosel roket men
jadi titik penentu kesuksesan pengembangan roket ini. Di 2011 lalu, LAPAN sempat
melakukan pengujian dan ditetapkan roket masih belum bisa dikatakan layak uji t
erbang. Ini dikarenakan belum sempurnanya struktur komponen nossel motor roket.
Idealnya, ketebalan struktur material 6 mm, sedangkan kondisi saat itu ketebalan
nya hanya 3 mm. Jadi yang seharusnya material itu bisa menahan panas sebesar 3.0
00 derajat celcius selama waktu pembakaran propelan sekitar 14 detik hanya tahan
dalam waktu 7 detik saja. Akibatnya, saat memasuki detik ke 8, material nossel
robek dan pecah. Namun, LAPAN tetap optimistis mampu menerbangkan roket RX-550 s
etelah sebelumnya mengalami kendala pada tabung motor dan nosel.
Selain menggarap RX 550, LAPAN dan lembaga lembaga strategis lainnya juga sedang
merancang roket kendali atau cruisser. Salah satunya diberi nama Roket Kendali
Nasional atau RKN 200. (Deni Adi)
Spesifikasi Roket RX-550 LAPAN:
Panjang : 14,91 meter
Diameter : 0,555 meter
Litoff weight : 4.943 Kg
Total propellant Mass : 3.072 Kg
Potential payload weight : 300 Kg
Maximum Speed : Mach 7.67
Maximum altitutude : 150 Km
Maximum Range : 533 Km.
Tentang iklan-iklan ini
Beri peringkat:
4 Votes
Bagikan ini:
Surat elektronik
Cetak
Terkait
R-Han 122mm: Solusi Kemandirian Roket Balistik Artileri Medan
R-Han 122mm: Solusi Kemandirian Roket Balistik Artileri Medan
dalam "Roket"
Kohanudnas Segera Operasikan Weibel Portable Radar
Kohanudnas Segera Operasikan Weibel Portable Radar
dalam "Berita Matra Udara"
Eurocopter EC 725 Super Cougar: Andalan SAR Tempur Paskhas TNI AU
Eurocopter EC 725 Super Cougar: Andalan SAR Tempur Paskhas TNI AU
dalam "Helikopter"
Pos ini dipublikasikan di Roket dan tag alutsista, balistik, LAPAN, roket, rudal
Bom (3)
Bomber (5)
Dari Ruang Tempur (48)
Helikopter (26)
Hovercraft (1)
Jeep (9)
Jet Tempur (17)
Kanon (39)
Kapal Perang (61)
Kapal Perang Asing (4)
Kapal Selam (12)
Memorabilia (10)
Meriam (31)
Panser (30)
Pesawat Angkut (6)
Pesawat Pengintai (15)
Pesawat Tempur Propeller (3)
Polling Report (8)
Radar (24)
Radio (1)
Ranjau (4)
Resensi Buku (4)
Roket (16)
Rudal (41)
Senapan Mesin (12)
Tank (44)
Torpedo (3)
Truk Militer (11)
Zeni (5)
Seruan Komando
AutoVeron on RX-550 LAPAN: Roket Balistik u
Prazka Aldiyuda on BP-250: Nasib Prototipe Smart
AutoVeron on BP-250: Nasib Prototipe Smart
AutoVeron on RX-550 LAPAN: Roket Balistik u
Indomiliter on RX-550 LAPAN: Roket Balistik u
arifin on RX-550 LAPAN: Roket Balistik u
real warrior on RX-550 LAPAN: Roket Balistik u
Ricky on RX-550 LAPAN: Roket Balistik u
Zhaky Baridwan on RX-550 LAPAN: Roket Balistik u
real warrior on EC120B Colibri: Helikopter Lat
real warrior on EC120B Colibri: Helikopter Lat
Firman on Robot Burung Flapping Wing Unt
omega on EC120B Colibri: Helikopter Lat
droppingzone on EC120B Colibri: Helikopter Lat
Indomiliter on EC120B Colibri: Helikopter Lat
6 Artikel Terkini
BP-250: Nasib Prototipe Smart Bomb dari Dislitbangau
RX-550 LAPAN: Roket Balistik untuk Misi Militer dan Sipil
EC120B Colibri: Helikopter Latih Tiga Angkatan
T-43 Class: Generasi Perdana Kapal Penyapu Ranjau TNI AL
Strategic Sealift Vessel: Bertonase Besar, Ini Dia Kapal Perang Pertama
Buatan PT PAL yang di Ekspor
[Click to see how many people are online]
Subscribe To IndoMiliter
Jadilah yang pertama mengetahui tulisan-tulisan terbaru dari IndoMiliter. Ma
sukkan alamat e-mail Anda.
Bergabunglah dengan 1.971 pengikut lainnya.