Anda di halaman 1dari 10

Peranan Pasar Modal

Dalam Menggerakkan
Pertumbuhan Ekonomi Secara Riil

April 2008 1
Benarkah Pasar Modal Indonesia kecil peranannya dalam
ekonomi?
600 100%

80%
500
IDR Triliun

60%
400
40%

300
20%

200
0%

100 -20%

- -40%
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

JumlahEmisi Efek Pertumbuhan

Source: Bapepam, 2008

• Emisi Efek di Bursa Efek Indonesia pasca krisis menunjukkan pertumbuhan yang
cukup menjanjikan.
• Meskipun sempat mencapai pertumbuhan di titik nadir di tahun 2003, namun telah
memulih menuju tingkat dua digit dalam kurun 4 tahun terakhir, dengan jumlah
emisi rata-rata Rp 382tn.

2
Benarkah Pasar Modal Indonesia kecil peranannya dalam
ekonomi?
350

300
IDR Triliun

250

200

150

100

50

-
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Saham Obligasi Korporasi Obligasi Pemerintah

• Perkembangan ini menunjukkan bahwa peranan Pasar Modal Indonesia dalam


pembiayaan sektor swasta dan sektor pemerintah mulai berarti.
• Pemerintah dan swasta mulai memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai
alternatif pembiayaan APBN

3
Perkembangan Pasar Sekunder Efek

2,500 60.0%
IDR Triliun

2,000 50.0%

40.0%
1,500
30.0%
1,000
20.0%
500 10.0%

- 0.0%
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Kapitalisasi Saham PerdaganganSaham %sahamditransaksikan

Source: Bapepam, 2008

• Transaksi saham di pasar sekunder juga menunjukkan perkembangan yang


berarti.
• Persentase saham yang diperdagangkan di pasar modal terhadap nilai
kapitalisasinya meningkat dari tahun ke tahun
• Bursa saham Indonesia semakin menarik bagi investor karena menawarkan
likuiditas yang semakin baik.

4
Perkembangan Pasar Sekunder Efek

1,400.0 300.0%
1,200.0 250.0%
IDR Triliun

1,000.0
200.0%
800.0
150.0%
600.0
100.0%
400.0
200.0 50.0%

- 0.0%
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Kapitalisasi Obligasi Korporasi +Pemerintah PerdaganganObligasi


%Obligasi diperdagangkan

Source: Bapepam, 2008

• Demikian pula pasar hutang, menunjukkan tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Bila pada
tahun 2004 – 2005 perdagangan obligasi baik korporasi maupun pemerintah telah
ditransaksikan dengan perputaran lebih dari 1 x, maka pada tahun 2007, perdagangan
obligasi semakin marak dengan tingkat turnover mendekati 2,5 x.
• Pasar obligasi yang memberikan likuiditas yang semakin baik telah memberikan daya tarik
tersendiri bagi pemodal baik asing maupun domestik.

5
Perkembangan Pasar Sekunder Efek
3,000 100.0%
90.0%
IDR TRiliun

2,500 80.0%
2,000 70.0%
60.0%
1,500 50.0%
40.0%
1,000 30.0%
500 20.0%
10.0%
- 0.0%
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Kapitalisasi Efek PerdaganganEfek %Efekdiperdagangkan

Source: Bapepam

• Secara keseluruhan bursa efek Indonesia telah berhasil menjadi daya tarik
bagi baik sektor swasta dan pemerintah dari sisi suplai serta pemodal baik
lokal maupun asing, dari sisi permintaan

6
Namun Produk-Produk Derivatif masih sangat tertinggal
3,000.0 12.0%

2,500.0 10.0%
DR Triliun

2,000.0 8.0%

1,500.0 6.0%

1,000.0 4.0%

500.0 2.0%

-
Source: Bapepam, Bank Indonesia, Kresna Research 0.0%
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Total Kapitalisasi Efek Dana Kelolaan % Kapitalisasi

• Namun produk-produk derivatives atau turunan dari efek seperti unit penyertaan, trust, kontrak investasi kolektif
efek berbasis aset tidak berkembang karena faktor PAJAK. Indonesia masih sanat ketinggalan dibandingkan
Malaysia dan Singapura
• Data di atas menunjukkan terbatasnya perkembangan produk-produk investasi derivatif atau turunan dari efek
saat ini, yaitu hanya sekiar 5% dari kapitalisasi efek

Source: Bapepam, Bank Indonesia, Kresna Research

7
Peranan Pasar Modal vs Perekonomian Nasional
1,200 140.0%
• Peranan Pasar Modal dalam pembiayaan meskipun 120.0%
1,000
mengalami pasang surut dibandingkan dengan perbankan, 100.0%

IDR Triliun
800
namun menunjukkan trend proporsi yang semakin 80.0%
seimbang dalam jangka panjang 600
60.0%
400
40.0%

• Namun memang diakui bahwa masih banyak hambatan 200 20.0%

dan disinsentif bagi sektor swasta khususnya untuk - 0.0%

menggali dana di Pasar Modal, antara lain: masalah 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

perpajakan yg tidak sinkron Jumlah Emisi Efek Pemberian Kredit % Emisi terhadap Kredit

4 ,5 0 0 .0 80%
4 ,0 0 0 .0 70% Source: Bapepam, Bank Indonesia, Kresna Research
3 ,5 0 0 .0 60%
3 ,0 0 0 .0
50%
2 ,5 0 0 .0 • Namun bila dilihat dari aspek nilai kapitalisasi efek, yaitu
IDR Triliun

40% nilai efek yang diterbitkan (nilai seluruh saham yang


2 ,0 0 0 .0
1 ,5 0 0 .0
30% diterbitkan dikali harga saham berlaku ditambah nilai
20% pagu obligasi Pemerintah dan Swasta (nilai awal), maka
1 ,0 0 0 .0
proporsi kaptalisasi efek terhadap jumlah Produk
5 0 0 .0 10%
Domestik Bruto semakin nyata.
- 0% • Secara keseluruhan proporsi nilai kapitalisasi efek
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 terhadap PDB semakin meningkat dalam kurun 3 tahun
PDB K a p ita lis a s i E fe k % te rh a d a p P D B terakhir.
• Ini berarti peranan Pasar Modal Indonesia sebagai
kelembagaan pembiayaan alternatif perbankan semakin
nyata dari tahun ke tahun.
Source: Bapepam, Bank Indonesia, Kresna Research

8
Pasar Modal Indonesia paling cantik di Dunia!

IHSG = + 33,66%! IHSG = + 33,66%!

DJI (USA) = -1,11% HSI (HK) = + 15,39%


FTSE (UK) = - 1,17% HSCEI (HK/CH) = + 25,66%
NKY (JAP) = - 10,11% KOSPI (KOR) = + 17,31%

9
Kesimpulan

• Peranan Pasar Modal Indonesia dalam perekonomian riil semakin nyata,


ditunjukkan oleh fakta-fakta di atas.
• Prospek ke depan bagi Pasar Modal Indonesia masih memerlukan dukungan,
terutama dari lembaga-lembaga Pemerintah di Jakarta seperti Menteri
Keuangan, Bapepam, Parlemen, Bank Indonesia untuk membangun suatu pondasi
yang lebih kokoh bagi perkembangan lebih lanjut Pasar Modal Indonesia
• Bila tidak didukung secara lintas kelembagaan dan lintas sektoral, maka niscaya
Pasar Modal Indonesia akan kehilangan daya tarik dan kalah menarik dibanding
dengan pasar modal luar negeri.

10

Anda mungkin juga menyukai