Dalam
mereview jurnal ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Salah satunya sistematika
penulisan Review Jurnal. Dalam penulisan review jurnal ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan.
Adapun Sistematika penulisan Review Jurnal adalah sebagai berikut :
1. Cover (sampul Review Jurnal)
Format cover harus seragam baik ukuran huruf maupun tata letaknya.
2. Kata Pengantar (1 halaman)
3. Daftar Isi (1 halaman)
4. Pendahuluan (1 2 halaman)
Pendahuluan memuat latar belakang pemilihan jurnal serta relevansinya dengan topik yang
Anda minati.
5. Ringkasan Jurnal ( 3 5 halaman)
a. Meyajikan identitas jurnal seperti judul, penulis dan lembaga penulis dan lembaga yang
menerbitkan jurnal
b. Menyajikan ringkasan dari setiap bagian jurnal meliputi :
pendahuluan
kajianteori
metodologi penelitian
pembahasan
kesimpulandan saran
6. Pembahasan (4 7 halaman)
a. Menjelaskan relevansi antara topik jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian penulis
b. Membahas pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan
c. Membahas pemilihan serta cakupan kajian teori
d. Membahas metodologi penelitian yang digunakan dan relevansinya
e. Membahas tentang kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan
f. Membahas tentang kesimpulan dan saran yang diajukan penulis serta implikasinya pada
penelitian berikutnya.
g. Pembahasan bias memuat persetujuan, kritik, sanggahan, uraian penjelas serta posisi penulis
journal review terhadap jurnal.
7. Kesimpulan dan saran (1 2 halaman)
Saran diarahkan pada tindak lanjut dari jurnal tersebut menurut penulis journal review
Pedoman Teknik Penulisan Review Jurnal
1. Laporan ditulis dalam kertas A4, margin 4 kanan, 4 atas, 3 kiri, 3 bawah, huruf Book Antiqua
ukuran 11, dan spasi 1,5.
2. Jarak antara judul bab dengan body bab 1,5 spasi x 3
3.
4.
5.
6.
7. Nomor halaman menggunakan huruf arab di samping atas kecuali halaman judul bab di bawah
tengah.
IV. Hipotesis
-
V. Metode
- Jenis/ Metode Penelitian
Metode pendekatan fenomenologis dengan jenis penelitian kualitatif,
maksudnya bahwa dalam penelitian ini peneliti berusaha memahami arti
sebuah peristiwa dan kaitannya terhadap objek penelitian.
- Metode Pengambilan Data
Sebelum dilakukan pengambilan dan pengumpulan data. Data keseluruhan
dikelompokkan terlebih dahulu menjadi 2 jenis data, yaitu :
1. Data primer, merupakan informasi utama dalam penelitian, meliputi
seluruh data kualitatif yang diperoleh melalui kegiatan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Dalam hal ini, yang menjadi data penelitian
adalah deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam
pembelajaran matematika di kelas V SDN 6 Bulango Selatan, Kabupaten Bone
Bolango.
2. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh melalui bukubuku
referensi berupa pengertianpengertian dan teoriteori yang ada
hubungannya dengan permasalahan yang sedang diteliti. Yang menjadi sumber
data adalah guru dan siswa.
Adapun prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain
observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi
Observasi merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian, observasi
dilakukan untuk mengetahui secara detail tentang lokasi maupun kondisi tempat
(sekolah) yang akan di teliti baik dari segi siswa, guru bahan ajar, sumber
belajar, lingkungan belajar dan sebagainya.
2. Wawancara
Wawancara sebagai alat penilaian digunakan untuk mengetahui pendapat,
aspirasi, harapan, prestasi, keinginan, keyakinan dan proses belajar
siswa.Kegiatan wawancara dilakukan secara langsung yaitu mengadakan
tanya jawab dengan responden seperti guru, siswa dan ditunjang dari
berbagai data lainnya. Instrumen pedoman wawancara dilakukan secara
terstruktur untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3. Dokumentasi
Dokumen diartikan sebagai suatu catatan tertulis/gambar yang tersimpan
tentang sesuatu yang sudah terjadi. Dokumentasi merupakan bukti fisik
berupafoto yang diambil pada saat mengadakan penelitian, dalam kegiatan
observasi, wawancara, dan pengamatan proses pembelajaran.
- Metode Analisis Data
Sedangkan analisis data dalam penelitian ini, Milles dan Hubberman (dalam
Tohirin, 2012 : 141) menjelaskan bahwa analisis data merupakan langkahlangkah untuk memproses temuan penelitian yang telah ditranskripkan
melalui proses reduksi data, yaitu data disaring dan disusun lagi,
dipaparkan, diverifikasi atau dibuat kesimpulan.
VII.Review/ Komentar
Secara konten keseluruhan jurnal ini sudah terlihat sangat baik dalam hal
mendeskripsikan apa yang ingin disampaikan oleh peneliti. Karena penelitian ini
termasuk penelitian yang menggunakan metode secara kualitatif yakni dengan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Deskripsi yang detail dan mendalam
tentang kasus merupakan sebuah keharusan bagi peneliti kualitatif. Kemudian
dari segi struktural, meskipun dalam penelitian kualitatif narasi yang
disampaikan berdasarkan dengan kebutuhan penelitian, namun akan lebih baik
lagi jika ditambahkan poin masalah atau pertanyaan penelitian. Hal ini tentunya
akan membantu peneliti untuk mempermudah dalam hal mengkategorikan atau
mengklasifikasikan tujuan penelitiannya. Seperti pertanyaan bagaimana cara
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Stad dalam pembelajaran
Matematika di kelas V SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango? dan
mengapa siswa Matematika di kelas V SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone
Bolango memerlukan model pembelajarn kooperatif tipe Stad? .
IX. Referensi