Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam

laporan

terbaru,

Fourth

Assessment

Report,

yang

dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), satu


badan PBB yang terdiri dari 1.300 ilmuwan dari seluruh dunia, terungkap
bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang
membuat planet kita semakin panas. IPCC juga menyimpulkan bahwa 90%
gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana,
dan dinitrogen oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis
menaikkan suhu Bumi. Sebelum masa industri, aktivitas manusia tidak
banyak mengeluarkan gas rumah kaca, tetapi pertambahan penduduk,
pembabatan hutan, industri peternakan, dan penggunaan bahan bakar fosil
menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer bertambah banyak dan
menyumbang pada pemanasan global.
Salah satu hal pertama yang IPCC temukan adalah bahwa
beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap
pemanasan yang kita alami, dan manusialah penyebab terbesar dari
terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah
kaca ini dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada
kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, pembangkit tenaga listrik, serta
pembabatan hutan.
Menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan
dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa,
"industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar
(18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca
seluruh transportasi di seluruh dunia (13%)". Hampir seperlima (20 persen)
dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah
emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia. diperkirakan,
efek rumah kaca yang diakibatkan oleh industri peternakan telah
meningkatkan suhu bumi rata-rata 1-5C. Bila kecenderungan peningkatan

gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan


pemanasan global antara 1,5-4,5C sekitar tahun 2030. Maka dari itu kami
sebagai aktivis yang memiliki misi penyelamatan lingkungan ingin
berkontribusi aktif dalam melakukan berbagai upaya mengurangi emisi gas
yang sebagian besar diakibatkan oleh industri peternakan agar dapat
meminimalisir

peningkatan

pemanasan

global

seperti

yang

telah

diprediksikan.

1.2 Perumusan masalah


1. Bagaimana cara mengurangi emisi gas rumah kaca?
2. Alternatif apa sajakah yang dapat mengurangi emisi gas rumah
kaca?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan mengaplikasikan cara menanggulangi emisi gas
rumah kaca.
2. Mengetahui alternatif apa saja yang dapat meminimalisir efek emisi
gas rumah kaca.

3. Berpartisipasi dalam penyelamatan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai