Fahmi - 105-118
Fahmi - 105-118
105
(1)
107
110
: 513140747925
: S3 / 240000
: 400/400
LWBP
645,1
668,78
668,78
697,14
697,14
724,79
724,79
749,17
749,17
783,21
783,21
812,76
kVArh
787,59
816,28
816,28
845,43
845,43
872,59
872,59
900,07
900,07
929,31
929,31
956,08
112
LWBP
5.730.560
7.203.440
7.023.100
6.192.520
9.081.872
7.883.940
7.185.905
Total
9.976.230
11.604.220
10.904.535
10.869.930
12.598.050
11.437.916
11.231.814
4.2 Pembahasan
Perhitungan nilai kapasitansi yang diperlukan untuk
mengkompensasi daya reaktif di Politeknik Kota Malang
dilakukan dengan menggunakan metode kuitansi PLN.
Berdasarkan Tabel 1 dapat dihitung total daya aktif (P) dan
daya reaktif (Q) dengan mengalikan selisih stand dengan faktor
kali 400. Diasumsikan tiap bulan rata-rata pemakaian daya listrik
adalah selama 12 jam per hari dengan jumlah hari 30 hari. Dari
Tabel 1 dapat dihitung pula daya nyata (S). Hasil perhitungan
ditampilkan pada Tabel 3. Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa
rata-rata daya aktif: 35,19 kW, rata-rata daya reaktif: 31,20 kVAr,
dan rata-rata daya nyata: 47,13 kVA. Selain itu diketahui juga
pemakaian daya aktif paling tinggi terdapat pada bulan Mei yaitu
42,37 kW dan pemakaian daya aktif terendah terdapat pada bulan
Januari yaitu 29,63 kW. Sedangkan pemakaian daya reaktif
paling tinggi terdapat pada bulan Mei yaitu 32,49 kVAr dan
pemakaian daya reaktif terendah terdapat pada bulan Juni yaitu
29,74 kVAr. Sedangkan pemakaian daya nyata paling tinggi
terdapat pada bulan Mei yaitu 53,39 kVA dan pemakaian daya
nyata terendah terdapat pada bulan April yaitu 43,87 kVA. Dapat
diketahui bahwa nilai faktor daya selalu berada di bawah 0,85
dengan nilai rata-rata faktor daya selama enam bulan tersebut
adalah 0,74. Hal ini berarti bahwa Politeknik Kota Malang harus
membayar denda kelebihan VAr dikarenakan nilai faktor daya
kurang dari 0,85. Sedangkan nilai denda kelebihan VAr tidak
kecil, yaitu rata-rata Rp 2.609.962,- sesuai data pada Tabel 2.
113
Ptotal
(kW)
29,63
35,79
34,86
31,5
42,37
36,99
35,19
Q
(kVAr)
31,88
32,39
30,18
30,53
32,49
29,74
31,20
S
(kVA)
43,52
48,27
46,10
43,87
53,39
47,46
47,13
cos
0,68
0,74
0,75
0,71
0,79
0,78
0,74
IL (A)
108,81
120,67
115,26
109,67
133,47
118,66
117,76
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
P
(kW)
29,63
35,79
34,86
31,5
42,37
36,99
35,19
S2
(kVA)
34,86
42,10
41,00
37,06
49,84
43,52
41,40
Q2
(kVAr)
18,36
22,18
21,60
19,52
26,25
22,92
21,81
Qc(min)
(kVAr)
13,51
10,21
8,58
11,01
6,23
6,82
9,39
Qc(max)
(kVAr)
50,24
54,57
51,78
50,05
58,74
52,67
53,01
Bulan
(2013)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Rata-rata
XC
min
10.686,25
14.144,48
16.837,21
13.113,70
23.169,29
21.170,57
16.520,25
maks
2.874,04
2.646,20
2.788,76
2.884,81
2.458,06
2.741,70
2.732,26
C (F)
min
maks
297,89
1.107
225,04
1.203
189,05
1.141
242,73
1.103
137,38
1.295
150,35
1.161
207,07
1.169
Parameter Kualitas
Listrik
Arus PFC
Tegangan
Arus beban
Frekuensi
Cos
Daya aktif
Daya reaktif
Sebelum dipasang
PFC
396 V
129,6 A
50 Hz
0,74 lagging
41,7 kW
32,7 kVAr lagging
Setelah dipasang
PFC
43,1 A
399 V
108,4 A
49 Hz
0,96 lagging
41,5 kW
4,6 kVAr lagging
116
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan uji coba yang dilakukan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Nilai kapasitansi kompensasi daya reaktif pada instalasi di
Politeknik Kota Malang adalah 137,38 F sampai dengan
1.295 F. Sedangkan daya reaktif yang dibutuhkan agar nilai
faktor daya meningkat menjadi faktor daya ideal adalah 6,23
kVAr sampai dengan 58,74 kVAr. Sehingga rating capacitor
bank yang dipilih adalah 30 kVAr dengan nilai kapasitansi
yaitu 661 F.
2. Pemasangan capacitor bank memperbaiki kualitas daya
listrik Politeknik Kota Malang karena meningkatkan faktor
daya menjadi 0,96 dan menurunkan daya reaktif menjadi 4,6
kVAr.
3. Dengan meningkatnya faktor daya di atas 0,85 maka
otomatis tagihan listrik di rekening listrik PLN berupa denda
kVAr akan hilang.
5.2 Saran
Saran yang bisa diberikan untuk pengembangan penelitian
ini antara lain:
1. Pengambilan data daya reaktif setelah terpasang capacitor
bank hendaknya juga diperoleh berdasarkan tagihan listrik
PLN sebagai perbandingan;
2. Data berupa daya aktif dan daya reaktif sebaiknya bisa
ditampilkan secara real time dengan menggunakan tampilan
pada LED.
6. DAFTAR PUSTAKA
Filani, H,, Nasir, A,, & Sunarno, E, 2011, Perbaikan Faktor Daya
Pada Instalasi Rumah Tangga 2200 VA Dilengkapi Dengan
Display dan Penstabil Tegangan, Surabaya: PENS.
Handriyani, S,, Soeprijanto, A,, & Anam, S, 2012, Analisa
Perbaikan Faktor Daya Untuk Penghematan Biaya Listrik di
KUD Tani Mulyo Lamongan, Surabaya: ITS Library.
Harpawi, N,, Soeprijanto, A,, & Anam, S, 2010, Analisis
Pengaruh Pemasangan Mini Capacitor Bank Terhadap
Kualitas Listrik di Rumah Tangga Serta Perancangan Filter
117
118