Anda di halaman 1dari 28

Suatu pemetaan f dari himpunan A ke

himpunan B disebut fungsi jika setiap anggota


dari himpunan A dipetakan atau dikaitkan
dengan tepat satu anggota dari himpunan B

Suatu Fungsi biasanya dinyatakan dengan


huruf tunggal, boleh huruf kecil ataupun huruf
besar misalnya f, g, h, d, F, G, K, L, V dan
sebagainya
Jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan
f:AB
yang artinya f memetakan A ke B
A disebut daerah asal (domain) dari f dan B
disebut daerah hasil (codomain) dari f.

Domain fungsi f ditulis dengan notasi Df


Apabila tidak disebutkan maka disepakati bahwa
domain fungsi f adalah himpunan terbesar di dalam
R sehingga f terdefinisikan atau ada.

Df = { x

| f ( x)

Himpunan semua anggota B yang mempunyai


kawan di A dinamakan Range atau daerah hasil
fungsi f, ditulis Rf

Rf = f ( x )

| x Df

Jika pada fungsi f : A B , sebarang elemen x


A mempunyai kawan y B, maka dikatakan
y merupakan bayangan x oleh f atau y
merupakan nilai fungsi f di x dan ditulis y = f(x).

Selanjutnya, x dan y masing-masing dinamakan


variable bebas dan variabel tak bebas.
Sedangkan y = f(x) disebut rumus fungsi f.

Tentukan domain dan range dari fungsi


berikut:

1. f ( x ) = x + 3

2. f ( x ) = x

3. f ( x ) = 2 x 6

4. f ( x ) =

3
5. f ( x ) =
x 4

x 9
2

1. f ( x ) = x + 3

Untuk setiap x

nilai dari f ( x )

selalu ada dan f ( x )

Df = { x | x } dan R f =

{y

2. f ( x ) = x 2
Untuk setiap x

nilai dari f ( x ) selalu ada

dan memiliki nilai positif ( f ( x )

Df = { x | x } dan R f =

) sehingga:

y y

3. f ( x ) = 2 x 6
Jika kita memasukan nilai x = 1 maka
f (1) = 2(1) 6 = 4 (tak terdefinisi),
Karena akar hanya didefinisikan untuk bilangan
yang lebih dari atau sama dengan nol. Jadi
2x 6 0 2x 6 x 3 .
Jadi daerah asalnya dalah: Df = { x | x 3, x }
Daerah hasil diperoleh dengan cara memasukan
nilai x pada daerah asal. R f = {y y 0 , y

} = [0 , ~ )

4. f ( x ) = x 2 9
f(x) akan terdefinisi jika bilangan dibawah tanda akar
lebih dari atau sama dengan nol, sehingga
x 2 9 0 ( x + 3)( x 3) 0
-3
0
3
Dan nilainilai x yang memenuhi pertidak samaan terakhir adalah
x 3 atau x 3 jadi daerah asalnya adalah
Df = { x x 3 atau x 3} .
Rf =

{y

y 0, y

} = [0 , ~ )

3
5. f ( x ) =
x 4

Suatu pecahan akan terdefinisi jika penyebutnya


tidak sama dengan nol. Jadi agar f(x) terdefinisi maka
x 4 0 x 4 sehingga:
Df = { x x 4} = { x x < 4 atau x > 4, x }
4
Nilai f(x) tidak mungkin nol sehingga :
R f = {y y 0 , y } = ( , 0 ) ( 0 , )

Carilah domain dan range dari fungsi :


1
f (x) =
4x + 3
Solusi:
a. Mencari domain
Syarat agar fungsi tersebut terdefinisi adalah :
3
4x + 3 0 x
4

3 3

D f = , , =
4 4

{ }

3

4

b. Mencari Range
f(x) tidak mungkin bernilai nol, sehingga
Rf = {0}
R f = ( ,0 ) (0, )

2. Carilah domain dan range dari fungsi :

x+2
f (x ) =
3x + 1
a. Mencari domain
Syarat agar fungsi tersebut terdefinisi adalah :

3x + 1 0
1
x
3

Sehingga

1 1

Dt = , ,
3 3

b. Range

x+2
f (x ) = y =
3x + 1

3 xy + y = x + 2
3 xy x = 2 y
x(3 y 1) = 2 y
2 y
x=
3y 1

Syarat fungsi tersebut terdefinisi,

3y 1 0

1
y
3
Jadi

1 1

R f = , ,
3 3

Atau

{}

Tentukan domain dan range dari fungsi-fungsi


yang diberikan!
a.

f (x) = 2x2 + 3

b.

f (x) =

c.

f (x) =

d.

4
f (x) =
2x + 6

e.

2x 5
f (x) =
3x 9

3x 9
x 2 16

1. Fungsi polinom

f ( x ) = a0 + a1 x + a2 x 2 + ... + an x n
-Fungsi konstan,
f ( x ) = a0
-Fungsi linier,

f (x ) = a0 + a1 x
-Fungsi kuadrat,
f (x ) = a0 + a1 x + a2 x 2

2. Fungsi Rasional
Bentuk umum :

p(x )
q (x )

p(x), q(x) = fungsi polinom dengan q(x) 0

contoh :
f (x ) =

(x + 1)2

x3 + x 2 + 1
3. Fungsi harga/nilai mutlak

Fungsi yang mengandung harga mutlak, contoh :

f (x ) = 3 x 1 + 2 x 2

4. Fungsi bilangan bulat terbesar

= Bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau


sama dengan x

5 = 5

1,2 = 2

3,2 = 3
5. Fungsi Genap
Disebut fungsi genap jika

terhadap sumbu y

f ( x ) = f ( x ) dan grafiknya simetris

Contoh :
f (x ) = x 2

f (x ) = x

f ( x ) = cos( x )
6. Fungsi Ganjil
Disebut fungsi ganjil jika
f ( x ) = f ( x ) dan grafiknya
simetris terhadap titik asal, contoh :

f ( x ) = sin( x )
f (x ) = x3

7. Fungsi Komposisi
Diberikan fungsi f ( x ) dan g ( x ), komposisi fungsi antara
f ( x ) dan g ( x ) ditulis ( f o g )(x ) = f ( g ( x )) Domain dari

( f o g )(x ) adalah himpunan semua bilangan x dengan domain


g ( x ) sehingga g ( x ) di dalam D f
Syarat agar dua fungsi bisa dikomposisikan,
terpenuhi R g Df

maka harus

Rg Df

Dengan cara yang sama,

(g o f )(x ) = g ( f (x ))

Syarat agar dua fungsi bisa dikomposisikan,

maka harus

terpenuhi Rf Dg
Domain dari komposisi fungsi f dan g didefinisikan sbb :

{
= {x D

}
f (x ) D }

D f o g = x Dg g ( x ) D f
Dgo f

Sedangkan definisi dari Range komposisi fungsi komposisi

{
= {y R

R f o g = y R f y = f (t ), t R g
Rgo f

y = g (t ), t R f

1. Jika diketahui

f (x ) =

g ( x ) = 1 x 2 Tentukan

g o f dan f o g beserta domain dan range-nya!


D f = [0, )

R f = [0, )

Karena

Dg =
R g = ( ,1]

R f D g = [ 0, ) , maka fungsi

terdefinisi

(g o f )(x ) = g ( f (x )) = g (

x = 1 x

go f

a. Mencari Domain

Dgo f =

go f

{x D

( x ) D g }

{ x [0 , )
= {x 0 <

= x0 x 0
= {x 0 x 0}

= x [0, ) [0, )
= x [0, )

x
x <

b. Mencari Range

go f

{
}
= {y ( ,1] y = 1 t , t [0, )}

R g o f = y R g y = g (t ), t R f

Rg o f

Jadi R g o f = y ( ,1] ( ,1]

= y ( ,1]

Karena

R g D f = ( ,1] [0, ) =[ 0,1] , maka fungsi

f o g terdefinisi dengan

( f o g )(x ) = f (g (x )) = f (1 x 2 ) =
c.Domain f o g

{
= {x
= {x

D f o g = x D g g (x ) D f

}
}

1 x 2 [ 0, )

1 x 2 0

= { x 1 x 1}
= [ 1,1] = [ 1,1]

1 x2

d. Range f o g

R f o g = y R f y = f (t ), t R g

= y [0, ) y = t , t ( ,1]

= y 0 y = t ,0 t 1

= {y 0 0 y 1}
= [0, ) [0,1]

= [0,1]

MA 1114 Kalkulus I

Tentukan

f og

dan g o f beserta domain dan range-nya!

a.

f ( x ) = x 5 dan g( x ) = 2 x + 3

b.

f ( x) =

x 1 dan g( x ) = x 2 + 4

Anda mungkin juga menyukai