Anda di halaman 1dari 5

TUGAS Filsafat Ilmu

KUALITAS LINGKUNGAN MANGROVE DI CAGAR ALAM TANJUNG


SEBILANG, KECAMATAN BABULU KABUPATEN PENAJAM PASER
UTARA (PPU)
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR YANG SAAT INI
KAWASAN MANGROVE INI SEBAGIAN TELAH BERUBAH ATAU
TERKONVERSI MENJADI KAWASAN BUDIDAYA TAMBAK UDANG

Oleh :
Abdul Rahman
Nim.1312016122

ANGKATAN 18A
Magister Ilmu Lingkungan
Universitas Mulawarman
2015

KERANGKA BERPIKIR
Mangrove merupakan ekosistem peralihan, antara ekosistem
darat dengan
ekosistem laut. Mangrove diketahui mempunyai fungsi ganda dalam
memelihara
keseimbangan siklus biologi dalam suatu perairan laut. Mangrove
juga memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena
disamping dapat menghasilkan kayu yang mempunyai nilai ekonomi
juga berfungsi sebagai pelindung pantai dan daratan. Kawasan
perairan Teluk Saleh merupakan salah satu sumberdaya alam yang
sangat memungkinkan untuk kehidupan biota laut dan ekosistem
mangrove. Kawasan mangrove disepanjang perairan Teluk Saleh
hampir setiap tahun dimanfaatkan untuk pembangunan tambak
udang serta pengambilan kayu mangrove untuk kebutuhan manusia,
baik dari skala kecil maupun skala besar sehingga lama kelamaan
mangrove yang berada disepanjang pantai pesisir Teluk Saleh akan
tergusur dan hilang.
Pemanfaatan kawasan mangrove di sepanjang pesisir perairan
Teluk Saleh
akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem disepanjang
perairan

pesisir

mempengaruhi

Teluk

Saleh.

keseimbangan

Ada

ekosistem

beberapa
mangrove

faktor

yang

disepanjang

perairan pesisir Teluk Saleh antara lain adanya aktivitas manusia


dalam pembangunan tambak udang dan kebutuhan rumah tangga
serta kebutuhan perlengkapan alat pelayaran dan fasilitas dan
perlengkapan penangkapan. Mengingat kondisi mangrove yang ada
semakin berubah luasan arealnya dan ekosistem akan terancam
keseimbangannya. Kondisi ini akan semakin rusak karena tidak

ditunjang dari berbagai aspek pengelolaan dan kebijakan yang tidak


berkelanjutan.
Tambak udang yang ada di kawasan perairan Teluk Saleh
Kecamatan
Empang

ini

memerlukan

lahan

yang

luas

untuk

kebutuhan

pembangunan tambak
udang

dengan

pembuatan

berbagai

petakpetak

macam

rencana

tambak,

lokasi

kegiatan.

Mulai

penempatan

dari

jenset,

pembangunan perumahan karyawan dan gudang pakan dan fasilitas


lainnya. Pembangunan tambak udang akan berpengaruh terhadap
ekosistem mangrove, karena umumnya akan merusak kawasan
tempat tumbuhnya mangrove akan terjadi kualitas lingkungan
terganggu.
Kegiatan pembangunan tambak udang memicu terjadinya laju
degradasi
hutan mangrove yang mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi
hutan mangrove. Pembangunan tambak udang akan menyebabkan
perubahan

komponen

biologi

lingkungan

kawasan

mangrove,

perubahan komposisi dan struktur vegetasi mangrove, terjadinya


abrasi

pantai,

intrusi

air

garam,

hilangnya

satwa

mangrove,

hilangnya tempat pemijahan ikan, hilangnya sumber makanan ikan,


hilangnya tempat berkembang biaknya flora dan fauna, terjadinya
penurunan populasi ikan dan penurunan pendapatan nelayan.
Dari

semua

analisa

akan

diketahui,

kualitas

lingkungan

mangrove ditinjau dari komposisi vegetasi dan struktur vegetasi,


tingkat

keanekaragaman,

Flora

dan

fauna,

tingkat

kerusakan

mangrove berdasarkan standar baku mutu lingkungan. dan kondisi


perairan laut serta kondisi masyarakat di sekitar hutan
mangrove kawasan perairan pesisir Teluk Saleh, untuk fauna tidak
dilakukan analisis hanya apa yang dilihat dan dari wawancara
dengan masyarakat dicatat

dan didokumentasikan saja Dari data tersebut kemudian dapat


ditentukan model atau strategi kebijakan pengelolaan mangrove
dimanfaatkan secara berkelanjutan. Secara ringkas, pendekatan
masalah tersebut ditelusuri melalui kerangka berpikir

CAGAR ALAM TANJUNG


SEBILANG

DEGRADASI MANGROVE

PERUBAHAN EKOSISTEM

1. Perubahan komposisi dan struktur


vegetasi
2. Perubahan keanekaragaman flora
dan fauna
3. Kerusakan hutan mangrove
4. Kondisi masyarakat sekitar
mangrove

Analisa:
- Komposisi dan struktur
vegetasi
- Keanekaragaman flora dan
fauna
- Tingkat kerusakan Kondisi

Strategi Pengelolaan
Berkelanjutan

Rekomendasi

DinasKehutanan, Dinas
Kelautan &Perikanan dan
BKSDA

Anda mungkin juga menyukai