Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

DOSIS PAPARAN RADIASI BAGI PEKERJA


Dosen Pengampu : Tjokorda Bagus Putra Marhaendra, S.H, S.T, M.Erg

MADE KAMAYANTI PUTRI


01.12.5.004
SEMESTER V A

AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI BALI


(ATRO BALI)
2014

Suatu batas dosis didefinisikan dalam BSS sebagai suatu nilai dalam besaran
dosis efektif atau ekivalen bagi setiap orang dalam kegiatan praktis terkendali yang
tidak boleh dilampaui. Batas dosis efektif untuk paparan kerja merupakan jumlah
dosis efektif dari sumber eksternal dan dosis efektif terikat dari masukan radionuklida
dalam periode waktu yang sama.
Paparan kerja bagi setiap pekerja harus dikendalikan dan batasan berikut tidak
boleh dilampaui:
a. Dosis efektif sebesar 20 mSv rata-rata setiap tahun selama lima tahun
berturut- turut. Awal dari periode rata-rata bersamaan dengan hari pertama
periode tahunan yang berlaku setelah tanggal diterapkannya standard an tidak
berlaku surut.
b. Dosis efektif sebesar 50 mSv dalam satu tahun tertentu.
c. Dosis ekivalen sebesar 150 mSv dalam satu tahun untuk lensa mata.
d. Dosis ekivalen sebesar 500 mSv dalam satu tahun untuk tangan atau kulit.
Batas dosis ekivalen untuk kulit mencakup dosis rata-rata luasan 1 cm2 pada
daerah yang teradiasi paling tinggi. Dosis pada kulit juga member kontribusi
pada dosis efektif, yaitu rata-rata dosis seluruh permukaan kulit dikalikan
dengan factor bobot jaringan kulit.

Batas khusus ditetapkan bagi pekerja magang berusia 16-18 tahun yang
sedang berlatih di dalam paparan radiasi dan bagi pelajar berusia 16-18 tahun yang
perlu menggunakan sumber untuk pelajarannya.

Paparan kerja harus dikendalikan dan batasan berikut tidak boleh dilampaui:
a. Dosis efektif sebesar 6 mSv dalam satu tahun.
b. Dosis ekivalen sebear 50 mSv dalam satu tahun untuk lensa mata.
c. Dosis ekivalen sebesar 150 mSv dalam satu tahun untuk tangan dan kaki atau
kulit.

Daftar Pustaka
BATAN, BAPETEN. Proteksi Radiasi Dalam Pekerjaan. 2005

Anda mungkin juga menyukai