Ada Beberapa Protipe Manusia Yang Siklus Hidupnya Tidak Berdasarkan

Sunatulloh Yang Dijelaskan Di Dalam AL Qu`ran :

1. FIR`AUN
Siklus hidup fir`aun adalah siklus jabatan & kekuasaan. Setiap detik dalam hidupnya
digunakan untuk melanggengkan jabatan & kekuasaanya. Jabatan & kekuasaan
sedemikian hebat mempengaruhi dirinya hingga ia lupa bahwa siklus hidupnya adalah
beribadah kepada Allah.
2. HAMMAN
Siklus hidup hamman adalah seputar ilmu pengetahuan & teknologi sudah demikian kuat
dalam benaknya. Itulah tujuan hidupnya yang dibelanya penuh tenaga & jiwa. Ia lupa
bahwa ilmu pengetahuan & teknology seharusnya digunakan untuk bertujuan kepada
Allah.
3. QARUN
Harta kekayaan emas & perak memukau mata & perasaan qarun. Sehingga tiada waktu
dilewatinya tanpa memikirkan & bekerja untuk mengeruk harta sebanyak-banyaknya.
Siklus hidup telah tergantikan oleh benda-benda dunia seperti emas 7 perak. Diakhir
hidupnya ia terbenam kedalam bumi.
4. SAMIRI
Siklus hidup samiri adalah memperoleh citradiri yang baik dimata masyarakatnya.
Tidak peduli apakah tindakannya justru membuat kemusyrikan. Al qur`an
mengajarkan tentang Al Haq (benar) & kebaikan. Namun samiri menggunakan
topeng kebaikan (kesepakatan umum, budaya & adat istiadat) dalam
kehidupannya. Petunjuk Allah tidak digunakannya lagi karena sudah merasa baik
dengan atribut citradiri yang didapatnya. Samiri inilah satu-satunya musuh fir`aun
yang dibiarkan hidup, & nafas topeng kebaikan itu terus hidup hingga kini.
Empat tipe manusia inilah yang pasti tidak shalat & pasti terpengaruh oleh
fenomena luar diri. Dan faktanya manusia seperti inilah yang justru merusak dunia
dan manusia.

Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa

yang ada dilangit, dibumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohonpohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar
daripada manusia ? Dan banyak diantara manusia yang telah
ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah
maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah
berbuat apa yang Dia kehendaki.
QS 22 : 18