LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
: Ny.S
Riwayat sakit maag (+) sudah dialami sejak tahun2010 tidak terus
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 56 tahun
bebas di apotik.
Pekerjaan
Pendidikan
: Tamat SD
Alamat
No. Reg.
: 01 85 66
Masuk R.S
: 12 Februari 201 4
Rumah Sakit
: RSUH
Nama
II. ANAMNESIS
KU : Berak Hitam
AT :
Dialami
s~j ak
o.6- h -~=
nyeri ulu hati yang sudah dirasakan sejak I minggu SMRS, nyeri tidak terus
PEMERIKSAAN FISIS
Status Present
dipengaruhi oleh jenis makanan. Demam (-), riwayat demam sebelumnya (-).
BB
Batuk (-), lendir (), sesak (+) dirasakan bila pasien datang nyeri ulu hatinya,
TB
160 em
22,04 Kg/m2 -7 Gizi baik
yang Jain, nycri terutama muncul ketika pasien terlambat makan, nyeri tidak
riwayat terbangun malam hari karena sesak (-), nyeri dada (-). Mual (-),
IMT
muntah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), riwayat penurunan berat badan
Tanda Vital
59 kg
: Tekanan darah
1~019 0
mmHg
tanpa alasan (-), mata kuning (-), perut membesar (-), bengkak pacta kedua
Nadi
: 94x/menit, reguler
kaki (-).
Pernapasan
Suhu
Kepala
kelainan
: Ekspresi
: 36,8' C, axilla
: Biasa
Ausl..-ultasi
Rambut
: Ki = Ka
Hitam,sukar dicabut
: (-/-)
Edema Palpebra
Jantung
: lnspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: Jkterus (-)
Sklera
Kornea
Pupil
Telinga
: Anemis (+)
Konjungtiva
BP basal: bronchial
: Eksophtalmus/Enophtalmus : (-)
: Tidak ada kelainan
Gerakan
Mata
: Tophi
Pendengaran
Abdomen
: lnspeksi
Hidung
: Perdarahan
Palpasi
Bibir
Leher
Dada
:T t b
Ginjal
: Ballotement (-)
Perkusi
: Tympani-pekak
Auskultasi
Alat kelamin
Kaku Kuduk
: (-)
Tumor
: (-)
Punggung
Palpasi
: MT (-),NT(-)
Auskultasi
: Rh -/- Wh -/-
Gerakan
Seta Jga
: Simetris ki = ka
: Palpasi
Perkusi
: lnspeksi
: Inspeksi
Pembuluh Darah
Buah Dada
Paru
:(-)
: Tt b
Bentuk
Asites (-)
: R-1 cmH20
DVS
: (-)
:Sianosis
: (-)
Sekret
: (-)
: Tidak ada kelainan
: BP trachea: bronchial
BP bronchus: bronchovesilculer
Ekstremitas
DIAGNOSIS KERJA
V.
: 4,43 x
106/
mm'
MCH :27,5 pg
MCHC: 31 g/dl
LED
HCT
:37,3 L%
PLT
: 306 x I O'lmm
: 33 mm I jam
: 93,32 mg/dl
Ureum Darah
: 64,42 mg/dl
Kreatinin darah
: 0,74 mg/dl
SGOT
: 26,22 U/1
SGPT
: 23,51 U/1
Protein Total
: 5,18
Albumin
: 4,41
Asam Urat
: 12,45 mg/dl
Kolesterol
: 121 mg/dl
LDL Kolesterol
: 128 mg/dl
HDL Kolcstero1
:62 mg/d1
PEMERlKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan monitor: DR, Urina1isa, SGOT, SGPT, Ur, Cr, GDS, EKG
PERJALANAN PENYAKIT
Tanggal
12 Februari
S: BAB hitam
2014
T: 120190mmHg
Rl
P; timpani
garam
lnj. Pantoprazol 40
P: 20x/menit
teraba
N: 82x/menit
S: 36,8 C
Instruks i Doktcr
Perjalanan Penyakit
mgl12jam/ iv
HT Grade I
SGOT,SGPT,Ur, Kr
EKG
USG Abd
tulang belakang.
Demam(-), riw demam (-), batuk (-
13 Februari
Rl
2014
T: 130/90 mmHg
N: 80x/menit
IOOcc
lnj . Pantoprazol 40
P : 18x/menit
0: SS/GC/CM
S: 36,7C
DVS : -1 mmH20
1-, Wh -/-
DVS : - I mmH20
Thoraks : BP : vesikulcr, BT : Rh -
P; IC tidak teraba
1-, Wh -/-
P; IC tidak teraba
garam
mg/12jam/iv
P; IC tidak teraba
teraba
P; timpani
P; timpani
Ext : edema(-)
RT : sfingter mencekik, amp ula
Ext : edema ( )
HT Grade II
Dl gastropati NSAID
HT On Treatment
SGPT, Ur,Kr
RT control/hari
T: 130/80 mmHg
N: 84x/menit
), muntah (-)
Rl
2014
garam
T 120/80 mmHg
N: 78x/menit
Tnj. Pantoprazoi 40
P: 20x/menit
0: SS/GC/CM
P:20x/menit
0: SS/GC/CM
mg/l2jam/iv
S: 36,7C
S: 36,6C
Rl - Diet lunak
15 Februari
2014
14 Februari
DVS: -I mmH20
DVS : -I mmH20
Thoraks : BP : vesikuler, BT : Rh
Thoraks : BP : vesikuier, BT : Rh -
1-, Wh -/-
lnj. Pantoprazol 40
mg/12jarn/iv
P; IC tidak teraba
P; pekak batas jantung
ditemukan DVS R-1 cmH 20. Kcpala : anemis (+), ikterus (-), sianosis (-), leher; DVS
-1 cmH2o, abdomen; MT (-),NT (+} daerah epigastrik, hepar / lien tidak teraba.
DJSKUSI
Mekanismc NSA ID mcnginduksi traktus gastrointestuinal tidak scpenuhnya
dipahami. Dalam sebuah refcrensi. NSAID merusak mukosa lambung mclalui 2
Ext: edema(-)
mekanisme yaitu topikal dan sistemik. Kerusakan mukosa secara tropikal terjadi
karena NSAID bersifat asam dan lipofili, sehingga mempermudah trapping ion
hydrogen masuk mukosa dan menimbulkan kerusakan. Efek sistemik NSAID lebih
Dl Gastropati NSAID
penting yaitu kerusakan mukosa terjadi akibat produksi prostaglandin menunm secara
HT On Treatment
bennakna.
Seperti diketahui prostaglandin merupakan substansi sitoprotektif yang amat
penting bagi mukosa lambung. Efek sitoproteksi in1 dilakukan dengan cara menjaga
aliran darah mukosa, meningkatkan sekresi mukosa dan ion bikarbonat dan
RESUME
Ny. S, 56 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan berak hitam dialamai
sudah 6 hari SMRS, konsistcn encer, frekuensi 2 xl hari, lendir (-). Demam (-),
riwayat demam scbelumnya (-) batuk (-), sesak napas (+), tidak dipengaruhi oleh
aktivitas, pasicn tidak terbangun tengah malam dengan sesaknya. nyeri dada(-). Mual
(-), muntah (-). BAK : kesan Jancar, darah (-). Riwayat di rawat di RS. Bhayangkara
sel-sel epitel yang sehat (terutama sel-sel di permukaan yang memproduksi mukus),
dengan keluhan yang sama (+) 2 tahun yang lalu, mendapat transfu si PRC 2 kantong,
riwayat sakit maag (+) sudal1 dirasakan sejak tahun 2012, minum obat promag &
antasida yang dibeli bebas di apotik. riwayat HT (-), riwayat DM tidak diketahui,
riwayat penyakit j antung (-), riwayat sakit kuning (-), riwayat sakit rulang belakang
(+) 4 bulan yang Jalu, pasien kontrol di poli saraf RSUH diberi obat meloxicam
prostaglandin. Sampai saat ini dikenal ada dua bentuk COX, yakni COX-I dan COX-
diminum teratur.