CBD Neonatus Oke
CBD Neonatus Oke
Pembimbing:
dr. Slamet Widi, Sp.A
dr. Hartono, Sp.A
dr. Z. Hidajati, Sp.A, M.si, Med
dr. Lilia Dewiyanti, Sp.A, M.Si, Med
Disusun Oleh :
Rr. Pasati Lintangella
(01.209.6020)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014
I. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : By. Ny. A
Umur
: 2 minggu 3 hari
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Nama ayah
: Tn. A
Umur
: 302ahun
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: SMA
Nama ibu
: Ny. Z
Umur
: 22 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
Bangsal
: Perinatologi
No CM
: 30.30.07
Masuk RS
: 10 Desember 2013
Saat lahir, bayi menangis, tonus otot ada, pernafasan teratur, HR> 100,
dengan warna merah jambu, ujung-ujung kukunya panjang dan wajah
merah.
Bayi malas menetek (+), Ibu memberikan ASI sedikit, karena produksi asi tidak lancar
hingga saat ini . susuformula diberikan setiap 2-3 jam sekali, bayi tidak biru bila
tersedak.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat ibu menderita demam tinggi selama proses kehamilan disangkal
Riwayat ibu menderita diabetes mellitus, hipertensi, asma, penyakit jantung,
penyakit ginjal, alergi, anemia, penyakit kelainan darah sebelum hamil
disangkal.
Riwayat Ibu menderita epilepsi, diabetes melitus, varisela, TORCH selama
kehamilan disangkal.
Riwayat ibu keputihan berbau busuk, menderita penyakit menular seksual
selama kehamilan atau pada saat proses persalinan seperti
misalnya
Data Obstetri
Anak ke
Tahun
2011
kelamin, Keadaan
BBL
38 Perempuan,
sekarang
Hidup
2700 gr
Panjang badan
: 48 cm
Lingkar kepala
: 28 cm
Lingkar dada
: 30 cm
Perkembangan
-
Pada hari pertama, bayi langsung diberi ASI tiap 2 jam , namun produksi ASI
ibu sangat sedikit, sehingga asupan kurang selama 2 bulan sebelum dibawa
kerumah sakit. Ibu baru memberikan susu formula 4 hari sebelum masuk
rumah sakit, namun anak batuk dan tersedak.
Riwayat Imunisasi
Hepatitis B
: 1x (0 bulan)
BCG
: belum
Polio
: 1x (0 bulan)
DPT
belum
Campak
Belum
Ayah pasien bekerja sebagai perlengkapan di rumah sakit dengan penghasilan Rp.
1.000.000 per bulan. Ibu pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Menanggung 1
orang istri dan 1 orang anak. Biaya pengobatan ditanggung BPJS dan jampersal.
Kesan Ekonomi : Kurang
Data Keluarga
Perkawinan
Umur
Golongan darah
Keadaan sehat
Ayah
1
31 tahun
A
Sehat
Ibu
1
22 tahun
A
Sehat
Data Perumahan
Kepemilikan rumah
: rumah sendiri
Keadaan rumah
rumah tangga
2.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 10 Desember 2014, di ruang
perinatologi. Bayi perempuan, usia 2 hari, berat badan lahir 2700 gram, panjang
badan 48 cm, lingkar kepala 28 cm, lingkar dada 32 cm.
Kesan umum :
Composmentis, ditemukan tanda tanda neonatus aterm, bernafas normal, cukup
aktif, menangis melengking, sianosis (-), ikterik (-)
Tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
: 56x/menit
Suhu
: 36.8 C aksilla
Status Internus
Kepala
Ukuran lingkar kepala 28 cm, ubun-ubun besar sudah tertutup, tegang dan
tidak menonjol, caput succadaneum (-), cephal hematom (-), rambut hitam
terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.
Belakang kepala datar (+).
Mata
Pupil bulat, isokor, 3 mm, refleks cahaya (+/+) normal, kornea jernih,
sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-). Kedua alis menyambung (+).
Bulu mata lentik (+).
Hidung
Nafas cuping hidung (-/-), bentuk normal, sekret (-/-), septum deviasi (-),
pangkal tulang hidung rata (+), hidung mendongak keatas (+)
Telinga
bentuk normal, tulang rawan sempurna, discharge (-/-), low set ear (-)
Mulut
sianosis (-), trismus (-), stomatitis (-), labioschizis (-), palatoschizis (-)
cleft palate (-). Down turned lips (-)
Thorax
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
: timpani
Tulang Belakang
Tidak ada spina bifida, tidak ada meningococele
Genitalia
Perempuan, Labia mayora menutupi labia minora
Anorektal
Anus (+)
Anggota gerak
Dalam batas normal
Ekstremitas
Deformitas
Akral dingin
Akral sianosis
Ikterik
CRT
Tonus
Superior
- /- /-/+ /+
< 2 detik
Baik
Inferior
- /- /- /+/+
< 2 detik
Baik
Kulit : ikterik (-), lanugo tidak merata dan banyak, sianosis (-)
8
Refleks Primitif
Refleks Oral :
-
Refleks Hisap
: ( + ) minimal
Refleks Rooting
:(+)
Refleks Moro
:(+)
:(+)
:(+)
3. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 10 desember 2014
Pemeriksaa
Hasil
Hasil
Nilai Normal
n
Hematologi
Hemoglobin
Hematokrit
Jumlah
10/12/14
16/12/14
14,8
43,20
34,2
13,2
41,3
34,8
11,6
34,1
27,1
14 18
42 52
4,8 10,8
Leukosit
Jumlah
335
407
343
150 400
Trombosit
Lain-lain
GDS
FT4
TSHS
63 mg/dL
27,67
2,94
9 - 20
0,7 - 15,2
4. Pemeriksaan Khusus :
1. Ballard Score
Maturitas neuromuskuler
Sikap tubuh
Jendela siku-siku
Rekoil lengan
Sudut popliteal
Tanda Selempang
Tumit ke kuping
Total
Poin
4
3
2
4
2
3
18
Maturitas fisik
Kulit
Lanugo
Lipatan telapak kaki
Payudara
Bentuk telinga
Genitalia (Perempuan)
Total
Poin
2
1
2
2
2
3
12
2.
Kurva
Lubchenko
BBL : 2700
10
5 menit
2
2
2
2
2
10
10 menit
2
2
2
2
2
10
0
<60 menit
1
60-80 menit
2
80 x/menit
nafas
Retraksi
Sianosis
Tidak Nampak
Tidak tampak
Retraksi ringan
Sianosis hilang
Retraksi berat
Sianosis tidak
Jalan masuk
Udara masuk
dengan 02
hilang dengan 02
Penurunan ringan Tidak ada udara
udara
Grunting
bilateral baik
Tidak terdengar
udara masuk
Terdengar dengan
yang masuk
Terdengar tanpa
stetoskop
alat bantu
11
12
13
III. RESUME
Telah lahir bayi laki-laki dari ibu G2P1A0 usia 22 tahun, hamil 38
minggu janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala, lahir spontan,
ditolong oleh bidan di puskesmas Semarang. Saat lahir, bayi menangis, tonus
otot baik, pernafasan teratur, HR> 100, peka rangsang, warna kulit merah.
Berat badan lahir 2700 gram, panjang badan 48 cm, lingkar kepala 28 cm, dan
lingkar dada 30 cm. Apgar score 9-10-10
4 hari sebelum masuk rumah sakit, Ibu pasien mengeluh bahwa
bayinya
keras
melengking, gerakan aktif, demam (+), Muntah (+), diare (-), tersedak (+)
setiap kali minum susu. Biru ketika tersedak (-), Bayi malas menetek (+), Ibu
memberikan ASI sedikit, karena produksi asi tidak lancar hingga saat ini. Susu
formula mulai diberikan pada saat usia 1.5 bulan, dan diberikan setiap 2-3 jam
sekali.
Kesan umum :
Composmentis, ditemukan tanda tanda neonatus aterm, bernafas normal, cukup
aktif, menangis melengking, sianosis (-), ikterik (-)
Tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
: 56x/menit
Suhu
: 36.8 C aksilla
14
Status Internus
Kepala
Ukuran lingkar kepala 28 cm, ubun-ubun besar sudah tertutup, tegang dan
tidak menonjol, caput succadaneum (-), cephal hematom (-), rambut hitam
terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.
Belakang kepala datar (+).
Mata
Pupil bulat, isokor, 3 mm, refleks cahaya (+/+) normal, kornea jernih,
sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-). Kedua alis menyambung (+).
Bulu mata lentik (+).
Hidung
Nafas cuping hidung (-/-), bentuk normal, sekret (-/-), septum deviasi (-),
pangkal tulang hidung rata (+), hidung mendongak keatas (+)
Telinga
bentuk normal, tulang rawan sempurna, discharge (-/-), low set ear (-)
Mulut
sianosis (-), trismus (-), stomatitis (-), labioschizis (-), palatoschizis (-)
cleft palate (-). Down turned lips (-)
Thorax
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
: timpani
Tulang Belakang
Tidak ada spina bifida, tidak ada meningococele
Genitalia
Perempuan, Labia mayora menutupi labia minora
Anorektal
Anus (+)
Anggota gerak
Dalam batas normal
Ekstremitas
Superior
- /- /-/+ /+
< 2 detik
Baik
Deformitas
Akral dingin
Akral sianosis
Ikterik
CRT
Tonus
Inferior
- /- /- /+/+
< 2 detik
Baik
Kulit : ikterik (-), lanugo tidak merata dan banyak, sianosis (-)
Refleks Primitif
Refleks Oral :
-
Refleks Hisap
: ( + ) minimal
Refleks Rooting
:(+)
Refleks Moro
:(+)
:(+)
16
:(+)
3. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 10 desember 2014
Pemeriksaa
Hasil
Hasil
Nilai Normal
n
Hematologi
Hemoglobin
Hematokrit
Jumlah
10/12/14
16/12/14
14,8
43,20
34,2
13,2
41,3
34,8
11,6
34,1
27,1
14 18
42 52
4,8 10,8
Leukosit
Jumlah
335
407
343
150 400
Trombosit
Lain-lain
GDS
FT4
TSHS
63 mg/dL
27,67
2,94
9 - 20
0,7 - 15,2
Pemeriksaan Khusus
-
Ballard Score
Kurva Lubchenco
APGAR score
: Vigerous Baby
DOWNE score
: gawat nafas
Kesan
3. BBLSR
4. BBLASR
b. Gangguan Nafas
i. Derajat
1. Gangguan nafas ringan
2. Gangguan nafas sedang
3. Gangguan nafas berat
ii. Penyebab
1. Transient tachypneu of the Newborn
2. Hyaline Membran Disease
3. Bronchopulmonal Dysplasia
C. Cornelia de Lange syndrome
dd/ Fetal Alcohol Syndrome
D. Bronkopneumonia
I. Etiologi
1. Pneumonia lobaris
2. Pneumonia lobularis
3. Pneumonia intersitital
E. Craniosynostosis
F. Obs. Neonatal Infection
I. Onset
1. Early onset
2. Late onset
Ii. Transmisi
1. Infeksi antenatal
2. Infeksi intranatal
3. Infeksi pascanatal
18
V. DIAGNOSIS SEMENTARA
1. Neonatus aterm
2. Vigorous Baby
3. BBLC
4. Cornelia de Lange Syndrome
5. Craniosynostosis
6. Bronkopneumonia
7. Gawat nafas
8. Obs. Neonatal Infetion
VI. USUL
1. Screening Mutasi pada gen NIPBL dan SMC1A
2. EKG
3. IgM Toxoplasma
4. Radiologi : Babygram
5. Craniectomy linier
6. Skrining kadar glukosa darah
7. Darah rutin ulang
8. Cek elektrolit
9. Postural Drainage
VII. TERAPI
a. Medikamentosa
Infus Tali pusat
Infus D10% 12 tpm
Inj. Cefotaxim 2x125 mg
Inj. Gentamicin 2x12 mg
Inj. Dexamethason 3 x 1/4
R/
Ambroxol 1,5 mg
Salbutamol 0,1 mg
B6 1/4
B12 1/4
M.f.la.pulv. Dtd. No. XII
S.3.d.d.pulv I
19
b. Non medikamentosa
Kebutuhan cairan = 150 x 2,7kg = 405 cc/hari
VIII. PROGRAM
Jaga kehangatan
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia
Quo ad functionam
: dubia
Quo ad sanationam
: dubia ad bonam
X. NASEHAT
Pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, berikan 2-3 jam sekali. ASI
harus diteruskan dan diberikan sesering mungkin. Tidak dianjurkan
memberikan air, dekstrosa atau formula pengganti.
21