Anda di halaman 1dari 3

Jika mendengar kata 'testosterone' mungkin yang terlintas dalam benak orang

adalah hormon yang berkaitan dengan aktivitas seksual. Tapi ternyata fungsi
testosterone tak melulu itu saja. Pasalnya sebuah studi baru dari Jerman
menunjukkan bahwa hormon ini juga mendorong perilaku sosial tertentu dan kejuju
ran
saat berinteraksi dengan orang lain.
Untuk memperoleh kesimpulan itu, peneliti memberikan gel testosterone pada 46
partisipan dan plasebo pada 45 partisipan lainnya.
Keesokan harinya, ke-91 partisipan tersebut diminta untuk melemparkan dadu dala
m
ruangan tertutup lalu diminta melaporkan angka berapa yang mereka dapatkan dan
menerima uang sejumlah angka itu. Tentu saja pelempar dadu tertinggi memperoleh
uang paling banyak.
Setelah menyerahkan uang kepada partisipan, peneliti menemukan bahwa pria yang
menerima gel testosterone memberikan laporan angka yang lebih jujur.
Alasannya, testosterone dengan kadar yang tinggi meningkatkan rasa bangga dan
citra diri seseorang di hadapan orang lain jadi jika mereka curang maka akibatn
ya
akan fatal, kata peneliti. Apalagi dengan adanya embel-embel uang membuat
partisipan tak berkenan mengambil risiko sehingga mereka pun terdorong untuk
bersikap lebih jujur.
Namun ternyata hormon ini tak hanya mempengaruhi perilaku tapi ada 6 manfaat un
ik
lain yang diperoleh dari tinggi rendahnya kadar testosterone dalam tubuh seseor
ang
seperti halnya dilansir dari menshealth, Senin (29/10/2012) berikut ini.
1. Memenangkan perhatian wanita
Tim peneliti dari Wayne State University membandingkan dua kelompok pria yang
bersaing untuk memenangkan perhatian seorang wanita cantik.
Dari situ peneliti menemukan bahwa pria yang kadar testosterone-nya lebih renda
h
tak berpeluang sama sekali untuk mendekati si wanita, sebaliknya pria yang
testosterone-nya tinggi terlihat lebih asertif, dapat mengendalikan obrolan dan
lebih bisa klop dengan wanita.
2. Terhindar dari kematian dini
Rendahnya kadar testosterone dikatakan ada kaitannya dengan penyakit diabetes t
ipe
2 dan obesitas. Lagipula beberapa studi lain juga mengungkapkan bahwa pria yang
testosterone-nya rendah berpeluang lebih besar untuk menderita penyakit jantung
.
3. Memperoleh kepuasan bercinta
Menurut sebuah studi pada tahun 2009 dari University of Michigan, wnita dengan
kadar testosterone yang lebih tinggi dilaporkan memiliki pengalaman seksual yan
g
lebih positif. Hormon itu membuat mereka merasakan seks sebagai pengalaman yang
menenangkan dan merilekskan.

Studi-studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa wanita yang kadar testosterone-ny


a
tinggi lebih sering bercinta dan mencapai orgasme.
4. Menyesuaikan gairah dengan masa subur pasangan
Tahukah jika tubuh dapat menyesuaikan agar kadar testosterone Anda mencapai
puncaknya saat pasangan memasuki siklus menstruasi (masa subur)?
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Hormones and Behavior, peneliti
menemukan bahwa kadar testosterone seseorang mencapai puncaknya setiap 28 hari
sekali dan juga di akhir pekan, waktu dimana para pria dilaporkan melakukan ban
yak
aktivitas seksual.
Waktu ini tentu sesuai dengan kondisi wanita saat memasuki masa subur sehingga
membuatnya lebih bergairah saat Anda ajak bercinta.
5. Jadi orang yang lebih energik dan optimis
Pria yang suka nonton video porno mengalami lonjakan testosterone sebanyak 35
persen dalam waktu satu jam hingga 90 menit setelah selesai menonton. Hal ini
diungkap oleh sebuah studi dalam jurnal The Archives of Sexual Behavior.
Tak heran jika mereka sangat menikmatinya. Bahkan setelah nonton video erotis i
tu,
para pria dilaporkan mengalami peningkatan energi dan optimisme.
Hormon testosteron adalah hormon yang identik dengan pria. Hormon ini juga
terdapat pada wanita, meskipun selalu naik turun, terutama ketika dalam siklus
haid. Namun fungsinya bagi wanita adalah untuk meningkatkan energi serta ketaja
man
mental. Bagaimana dengan pria, apakah hormon tetosteron bekerja baik bagi
kesehatannya ? Beberapa peneliti mengatakan bahwa, hormon testosteron pada pria
memberikan manfaat bagi kesehatannya. Pria yang memiliki kadar tetosteron renda
h,
umumnya mereka sedang dalam kondisi fisik lemah, seperti kelelahan, kegemukan d
an
metabolisme yang kurang baik. Tentunya hal ini juga memengaruhi perkembangan
rambut dan bulu halus disekitar tubuh mereka.
Melansir Boldsky, ada beberapa manfaat tetosteron bagi pria berikut ini :
1. Massa otot
Pria 'lebih kuat' daripada wanita. Hal tersebut banyak diutarakan karena pria
memiliki hormon tetosteron lebih banyak pada tubuhnya. Tak lain, hormon tersebu
t
bertanggung jawab untuk membentuk otot pria secara alami.
2. Tulang yang kuat
Harus disadari bahwa wanita memiliki struktur tulang yang lebih mudah rapuh
dibandingkan pria. Ini dikarenakan dalam aliran darah pria mengandung hormon
tetosteron. Oleh karena itu, penyerapan kalsium pada tubuh pria pun menjadi leb
ih
cepat dan lebih baik.
3. Sel darah merah
Tingkat hemoglobin pria lebih tinggi dibandingkan wanita. Hal ini tentunya bisa
dilihat dari hormon tetosteron yang membantu memproduksi sel darah merah pada

tubuhnya.
4. Rambut
Bagi pria, tumbuhnya rambut atau bulu pada bagian tubunya, seperti jenggot, kum
is,
dan bulu kaki merupakan tanda kejantanannya. Semua (rambut) yang tumbuh pada pr
ia
tentunya merupakan efek dari kinerja hormon tetosteron. Akan tetapi, semua itu
sama sekali tidak berpengaruh secara langsung pada kesehatan.
5. Pengaturan lemak
Tahukah Anda apa yang menyebabkan wanita lebih mudah gemuk dibandingkan pria?
Ini dikarenakan pria memiliki hormon tetosteron yang yang membantu untuk mengat
ur
metabolisme dalam tubuh. Selain itu, hormon ini juga membantu mengatur lemak da
lam
tubuh. (umi)
cARA PEMAKAIAN : Dengarkan setiap hari sebelum olahraga atau kondisi relaks/sebe
lum tidur.

Anda mungkin juga menyukai