Anda di halaman 1dari 2

Standard Operation Mesin Two-for-one

A. Metode Doffing (hal. 64-65)


Cara paling efisien adalah dengan 3-4 orang melakukan doffing untuk seluruh spindle sekaligus
secara bersamaan, tanpa menghentikan mesin.
1. A) Taruh doffed package (benang yang sudah di twist) di rak atau langsung ke
conveyor/kereta
B) Ambil feed package (benang yang sudah di doubling dan mau di twist) dan taruh di rak,
lalu pindahkan doffed package ke conveyor/kereta
2. Ambil tensor dengan tangan kiri, lalu taruh di posisi tensor yang seharusnya. Pada saat
bersamaan, ambil bobbin feed package yang sudah kosong dengan tangan kanan (untuk
saat ini, taruh bobbin kosong di rak atau kereta untuk ditangani nanti)
3. A) Sambil memasang feed package satu per satu, pasang tiap feed package ke spindle
(dengan arah unwinding searah jarum jam)
B) Cara lain, bisa juga dengan memasang feed package yang masih ditaruh di rak ke
spindle
4. Ambil tensor dengan tangan kiri, dan pasang benang ke spindle sambil melewatkan
benang melalui flyer. Gulung benang ke tensor top guide sebanyak 2-3 kali.
5. Injak rem kaki, lewatkan nylon melalui tensor. Saat nylonnya keluar dari spindle, lilitkan
nylon dan benang dari tensor top guide pada cekukan di nylon, lalu tarik nylon untuk
melewati benang.
6. Lewatkan nylon melewati baloon guide, lalu lepaskan benang. Masukkan nylon ke tensor
top guide milik spindle terdekat.
7. Lewatkan benang melalui snail guide, guide roller, lalu feed roller. Ambil bobbin kosong
yang ada di atas cradle handle, lalu dengan tangan kanan, gulung benang ke bobbin
holder dan pasang bobbin ke cradle.
8. Lepaskan rem kaki, turunkan cradle sambil memberikan twist ke benang. Pada saat
bersamaan, pelan-pelan tarik benang di antara bunch roller dengan jari lalu masukkan
benang ke bagian bawah bunch roller.
9. Perlahan-lahan turunkan drop wire.

B. Doffing untuk kasus air-threading (hal. 66-67)


1. Taruh doffed package (benang yang sudah di twist) di rak atau langsung ke
conveyor/kereta
2. Ambil tensor dengan tangan kiri, lalu taruh di posisi tensor yang seharusnya. Pada saat
bersamaan, ambil bobbin feed package yang sudah kosong dengan tangan kanan (untuk
saat ini, taruh bobbin kosong di rak atau kereta untuk ditangani nanti)
3. Sambil memasang feed package satu per satu, pasang tiap feed package ke spindle
(dengan arah unwinding searah jarum jam)
4. Ambil tensor dengan tangan kiri, lalu lewatkan benang melalui flyer dengan tangan
kanan. Kemudian pasang ke spindle, dan pada saat bersamaan tekan tensor top guide
dengan tangan kiri
5. Injak rem kaki dan biarkan udara masuk, lalu lewatkan benang menggunakan tangan
kanan. Tangkap benang yang keluar dengan tangan kanan, lalu tekan tensor top guide.
6. Lewatkan benang melalui guide roller dan feed roller. Ambil bobbin kosong yang ada di
atas cradle handle, lalu dengan tangan kanan, gulung benang ke bobbin holder dan
pasang bobbin ke cradle.
7. Lepaskan rem kaki, turunkan cradle sambil memberikan twist ke benang. Pada saat
bersamaan, pelan-pelan tarik benang di antara bunch roller dengan jari lalu masukkan
benang ke bagian bawah bunch roller.
8. Perlahan-lahan turunkan drop wire.

C. Prosedur operasi untuk benang putus (hal. 68)


Berikut ini merupakan garis besar prosedur untuk menyambung benang:
1. Sambung benang di antara balloon guide dan feed roller, lalu pegang sambungan dan
turunkan cradle setelah memutar spindle selama 5 detik.

2. Masukkan benang melalui lubang snail guide, pegang ujungnya, biarkan ditwist selama 5
detik, kemudian injak rem. Sambungkan dengan benang di bobbin atas, lalu jalankan
cradle dan spindle secara bersamaan.
3. Lewatkan nylon melalui bagian berlekuk, gulungkan ke bobbin atas saat nylon keluar dari
spindle, lalu angkat naik ke tensor secara terbalik. Ikat benang diantara top guide dan
flyer, kemudian secara bersamaan jalankan cradle dan spindle.

Anda mungkin juga menyukai