2. Perumusan Masalah
Meskipun prevalensi berat badan berlebih dan obesitas di Indonesia tidak sebesar di negara
maju, seperti Amerika.16 Penderita berat badan berlebih dan obesitas dapat meningkatkan
tingkat morbiditas dan mortalitas. Menurunnya kadar trigliserida yang ditandai dengan
menurunnya berat badan, serta IMT dapat memberikan prognosis yang lebih baik. 17
Penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan
metabolisme tubuh dan meningkatkan aktivitas lipolisis, serta menginduksi proses
termogenesis dan menurunkan nafsu makan yang dapat menunrunkan kadar lemak dalam
tubuh. Berdasarkan observasi peneliti di Universitas Pelita Harapan, banyak mahasiswa
yang terlihat dengan bentuk tubuh dengan berat badan melebihi batas normal. Namun,
belum ada data yang menunjukkan prevalensi obesitas di Universitas Pelita Harapan.
Selain itu, melihat banyaknya orang Indonesia yang gemar mengonsumsi cabai
dibandingkan orang Amerika dan Eropa, hal ini dapat memberikan hasil yang berbeda dari
penelitian sebelumnya. Untuk itu penelitian lebih lanjut perlu dilakukan lagi pada
mahasiswa obesitas di Universitas Pelita Harapan dengan untuk melihat penurunan kadar
trigliserida dan IMT.17
3. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah pengaruh capsaicin dalam cabai terhadap signifikansi penurunan
kadar trigliserida dalam tubuh pada responden obesitas di Universitas Pelita
Harapan?
2. Berapakah rata rata penurunan kadar trigliserida pada responden obesitas sebelum
dan sesudah mengonsumsi cabai?
3. Berapakah rata rata penurunan berat badan responden sebelum dan sesudah
mengonsumsi cabai?
4. Bagaimanakah hasil data demografik dari responden obesitas yang terlibat dalam
penelitian ini?
4. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum : Mengetahui pengaruh capsaicin dalam cabai terhadap signifikansi
penurunan kadar trigliserida pada responden obesitas di Universitas Pelita Harapan
2. Tujuan khusus :
a. Mengetahui rata rata penurunan kadar trigliserida pada responden obesitas
yang mengonsumsi cabai yang mengandung capsaicin
b. Mengetahui rata rata penurunan berat badan pada responden obesitas yang
mengonsumsi cabai yang mengandung capsaicin
c. Mendapatkan data demografik dari reponden dalam penelitian ini
5. Manfaat Penelitian
1. Tenaga kesehatan
:
penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai sarana untuk memberikan cara
lain dalam menurunkan risiko komplikasi dari orang obesitas
2. Masyarakat umum
:
penelitian ini dapat memberikan informasi tentang makanan yang dapat
menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh
3. Pasien
:
penelitian ini dapat memberikan manfaat positif terhadap penurunan kadar
trigliserida dalam tubuh pada pasien obesitas
4. Ilmu pengetahuan
:
penelitian ini dapat memberikan informasi baru dan edukasi tentang hubungan
cabai dengan kadar trigliserida dalam tubuh
5. Penelitian
:
penelitian ini dapat menjadi suatu dasar untuk dilakukan penelitian penlitian
selanjutnya terhadap perkembangan dalam penganganan masalah obesitas
6. Kerangka Teori
7. Kerangka Konsep
8. Definisi Operasional
Variabel
Definisi
Cara Ukur
Alat Ukur
Skala
o
1
Cabai
Banyaknya
Dilakukan
Anamnesis
Rasio
(Capsaicin)
makanan
dengan
pedas
Hasil Ukur
yang mengisi
dikonsumsi
selama
kuisioner
2
minggu yang
dihitung
banyaknya
dalam 1 hari
(berapa
2
per hari)
Trigliserida Senyawa
Usia
golongan
by
ester
Group
yang
berasal
dari
gliserol
dan
tiga
3
kali
ELITech
asam
lemak
Rentang
Dilakukan
Anamnesis
Rasio
Anamnesis
Nomina
0= laki laki
1= perempuan
melihat
seseorang
tanggal lahir
lahir
sampai
sekarang
dalam satuan
4
Jenis
tahun
Karakteristik
Kelamin
Dilakukan
melihat jenis
laki
Makanan
dan
KTP
perempuan
Segala
Dilakukan
Anamnesis
Rasio
Anamnesis
Nomina
0=
berolahraga
kuisioner
tidak
mencakup air
6
Olahraga
putih
Aktivitas
fisik
Dilakukan
yang dengan
dilakukan
minimal
menit,
mengisi
tidak
1=
30 kuisioner
berolahraga
yang
dilakukan
paling sedikit
3 kali dalam
seminggu
7
Merokok
secara teratur
Merokok
Dilakukan
aktif
dengan
dengan
kategori
mengisi
minimal
Nomina
0=
merokok
tidak
1= merokok
1 kuisioner
batang
hari
Anamnesis
per
yang
dilakukan
selama 5 hari
berturut
8
Konsumsi
turut
Minuman
Dilakukan
minuman
yang
dengan
beralkohol
mengandung
mengisi
alkohol
(%) kuisioner
Anamnesis
Nomina
0=
tidak
mengonsumsi
1=
mengonsumsi
yang
diminum
minimal
seminggu
9
Tinggi
sekali
Perhitungan
Dilakukan
Microtoise
Badan
panjang
dengan
staturmeter
tubuh
Rasio
dari mengukur
dalam
satuan
centimeter
10
Berat
(cm)
Perhitungan
Badan
berat
Dilakukan
tubuh dengan
secara
mengukur
keseluruhan
secara
yang
diukur manual
dalam satuan
11
Indeks
kilogram (kg)
Skala
ukur Dilakukan
Massa
untuk
dengan
Tubuh
menentukan
perhitungan
IMT =BB
2
TB
Rumus
Rasio
yang
normal
RI tahun 1994
9. Hipotesis
Terdapat penurunan kadar trigliserida secara signifikan sebelum dan sesudah
mengonsumsi cabai yang mengandung capsaicin
x 1x 2
) (
Jadi, jumlah minimal sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah
Referensi
1. The American Association for the Advancement of Science. What is obesity.
Obesity: the science inside. 2006; 1:1-71.
2. Apps.who.int [internet]. Amerika Serikat: World Health Organization, Inc. [updated
2012
November
28].
Available
from:
http://apps.who.int/bmi/index.jsp?
introPage=intro_3.html
5. Simonsen HT. Capsaicin the hot and spicy diet turned mild and effective by
glycosilation. Biochem Insight. 2009; 2:47-9.
6. Plantenga MW, Diepvens K, Joosen AMCP, Parent SB, Tremblay A. Metabolic
effect of spices, teas, and caffeine. Elsevier. 2006; 89:85-91.
7. Arora R, Gill NS, Chauhan G, Rana AC. An overview about versatile molecule
capsaicin. IJPSDR. 2011; 3(4):280-6.
8. Li J, Li Y, Li C, Li D. Natural products and body weight control. North Am J Med Sci.
2011; 3:3-19.
9. Othman ZAA, Ahmed YBH, Habila MA, Ghafar AA. Determination of capsaicin and
dihydrocapsaicin in capsicum fruit samples using high performance liquid chromatography.
Multidisciplinary Digital Publishing Institute. 2011; 16:8919-29.
10. Kawada T, Hagihara KI, Iwai K. Effects of capsaicin on lipid metabolism in rats fed a high
fat diet. American Institute of Nutrition. 1986; 116:1272-8.
11. Sambaiah K, Satyanarayana MN. Influence of red pepper and capsaicin ob body
composition and lipogenesis in rats. Biosci. 1982; 4:425-30.
12. Inoue N, Matsunaga Y, Satoh H, Takahashi M. Enhanced energy expenditure and fat
oxidation in humans with high BMI scores by the ingestion of novel and non pungent
capsaicin analogues (capsinoids). Biosci. 2007; 71(2):380-9.
13. Alemn C. effects of capsaicin and evodiamine ingestion on energy expenditure and lipid
oxidation at rest and after moderately intense exercise in men. Faculty of Baylor
University. 2012; 1:1-58.
14. Karpe F, Dickmann JR, Frayn KN. Fatty acids, obesity, and insulin resistance: time for a
reevaluation. Diabetes. 2011; 60:2441-49.
15. Bloomer RJ, Canale RE, Shastri S, Suvarnapathki S. effect of oral intake of
capsaicinoid beadlets on catecholamine secretion and blood markers of lipolysis in
healthy adults: a randomized, placebo controlled, double blind, cross over
study. BioMed Central. 2010; 9:1-7.
16. Ogden CL, Carroll MD, Kit BK, Flegal KM. Prevalence of obesity in the United
States, 2009 2010. NCHS. 2012; 82:1-8.
17. Parvez A, Ihsanullah, Rafiq A, Ahmad N, Khan EH. Relationship of glycemia and
triglycerides with BMI in diabetic patients. J Ayub Med Coll Abbottabad. 2010;
22(2):164-6.
18. Thakur JS, Bisht S. Comparative study of blood lipid profile of obese and non
obese sedentary college men. VSRD-Technical & non Technical Journal. 2010;
1(1):26-9.