Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Genetika

Program Studi Biologi


Fakultas Biologi
Universitas Kristen Satya
Wacana 2015

Simulasi Percobaan Tautan Gen dan Pindah Silang


Oleh :
Retri Maretta Magdalena Sihotang
NIM 412014022

ABSTRAK
Tautan adalah kecenderungan mewarisi gen bersama-sama pada
kromosom yang sama, dan pindah silang merupakan proses pertukaran
gen antara kromosom homolog. Dalam praktikum simulasi tautan gen ini
menggunakan bahan plastisin untuk mengetahui pindah silang tunggal
dan pindah silang ganda. Terjadinya adanya pindah silang dikarenakan
gen-gen tidak terangkai sempurna dalam satu kromosom sehingga dapat
dibagi menjadi dua jenis pindah silang yaitu pindah silang tunggal dan
ganda. Dalam metodenya plastisin dibentuk seperti gulungan memanjang
dan bulatan kecil 4 untuk dilekatkan dengan warna yang berbeda (pindah
silang tunggal). Kemudian untuk pindah silang ganda 6 bulatan kecil,
serta diberi keterangan pada masing-masing bulatan kecil. Untuk pindah
silang tunggal diberi keterangan (A,B,a,b) sedangkan pindah silang ganda
diberi keterangan (A,B,C,a,b,c). Dari hasil persilangan keduanya diambil
gambar dari hasil persilangan tersebut.

Kata Kunci: Gen, Kromosom, Pindah silang, Tautan

Pendahuluan
Tautan genetik merupakan
2 gen yang terletak pada
kromosom yang sama dan tidak

dapat bersegregasi secara bebas


dan
cenderung
diturunkan
bersama. Tautan dapat terjadi

pada kromosom tubuh maupun


kromosom kelamin. Tautan pada
kromosom tubuh disebut tautan
autosomal atau tautan nonkelamin. Tautan terjadi ketika dua
gen lebih dekat satu sama lain
pada kromosom yang sama.
Sedangkan
tautan
kelamin
disebut tautan seks. Dan akibat
dari tautan , penyimpangan
Mendel Laws juga terjadi karena
pindah silang. Pindah silang atau
crossing over adalah salah satu
kejadian dalam ilmu genetika
dimana
kromosom
tidak
berpasangan dengan kromosom
homolognya (Yatim,1986). Dalam
proses yang menghasilkan gen
rekombinan dengan pindah silang
disebut rekombinasi. Hal ini

terjadi hanya selama profase dari


meiosis I pembelahan meiosis.
Pindah silang dapat menghasilkan
gamet dengan kombinasi yang
sama
sekali
berbeda
tidak
ditemukan dalam salah satu
orangtua saja. Persentase dalam
pindah silang bervariasi diantara
organisme, ketika dua gen yang
terletak
sangat
dekat
pada
kromosom yang sama, maka
frekuensi pindah silang rendah.
Dan ketika mereka berpisah,
frekuensi pindah silang sangat
tinggi. Pindah silang sangat
penting
dalam
pemetaan
kromosom dan itu membuktikan
bahwa gen tersebut diatur secara
linear pada kromosom.

Metode
Praktikum
dilaksanakan
pada hari Selasa, tanggal 26
Januari 2015 pukul 10.00-12.00
WIB. Lokasi Laboratorium Biologi
Dasar, Fakultas Biologi Universitas
Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Alat dan bahan yang digunakan
yaitu plastisin.
Metode kerja pertama pada
pindah silang tunggal plastisin
dibuat
seperti
2
gulungan
memanjang dan 4 bulatan kecil
dengan warna yang berbeda-beda
dan ditempel pada gulungan yang
memanjang
seperti
lokus.

Hasil

Kemudian pada bulatan kecil


diberi keterangan A, B, a, dan b.
Setelah itu disilangkan, dan hasil
dari silangan tersebut, lokus yang
terputus disambungkan kembali,
dan diambil hasil gambarnya.
Sedangkan pada pindah silang
ganda langkah yang dilakukan
sama dengan yg pertama tetapi
ada 6 bulatan kecil dengan warna
yang berbeda juga serta diberi
keterangan A, B, C, a, b, dan c.
Disilangkan kemudian sesudah
disilangkan disatukan kembali dan
diambil
hasil
gambar
persilangannya.

Berdasarkan hasil pengamatan simulasi didapatkan hasil berupa gambar


praktikum sebagai berikut:

Tabel 1. Pengamatan pindah silang tunggal dan ganda


NO
1

Gb. Praktikum
Tipe Parental

Keterangan
(A,B) (ab)

Dok.Pribadi,2015
(a,B) (A,b)
2

Tipe Rekombinan

Dok.Pribadi, 2015
Hasil pindah silang
tunggal

Dok.Pribadi,2015

(A,B,C) (a,b,c)
1

Tipe Parental

Dok.Pribadi, 2015
2

Tipe Rekombinan

(a,B,c) (A,b,C)

Dok.Pribadi,2015
Hasil pindah silang
ganda

Dok.Pribadi,2015

PEMBAHASAN
Dari
hasil
pengamatan
praktikum pindah silang atau
crossing over umumnya pindah
silang
terjadi
pada
setiap
gametogenesis
pada
semua
makhluk hidup. Pindah silang
biasanya terjadi ketika daerah di
pencocokan kromosom terpisah
dan
kemudian
tersambung
dengan kromosom yang lain. Pada
pindah silang tunggal terjadi pada
satu tempat dan menghasilkan 4
macam gamet misalnya (A,B) dan
(a,b) yang disebut dengan tipe
parental sedangkan (a,B)(A,b)
adalah tipe rekombinan karena
merupakan gamet baru dari hasil
pindah silang. Sedangkan pindah
silang ganda terjadi pada dua
tempat yang dinamakan dengan
(double crossing over) dan terjadi
pada tiga gen yang berangkai

pada satu kromosom. Hasil yang


diperoleh dari pindah silang pada
tipe rekombinannya yaitu (a,B,c)
(A,b,C) dengan tipe parentalnya
adalah (A,B,C) (a,b,c). Pindah
silang juga hanya mengalami
proses
selama
profase
dari
meiosis I. Jika pindah silang ganda
hanya terjadi pada dua gen saja
misal pada gen pertama dan
kedua sebanyak dua kali seperti
yang disimulasikan oleh kelompok
DNA, Mendel, Alel dan Dihibrid
tidak
akan
menghasilkan
perubahan gamet. Susunan gen
yang
terangkai
tidak
akan
terlepas saat segregasi bebas,
sehingga macam gamet yang
terbentuk akan berbeda jika
dibandingkan dengan gamet yang
terbentuk
pada
gen
tidak
terangkai.

Kesimpulan
Berdasarkan
dari
hasil
simulasi diperoleh kesimpulan
bahwa peristiwa pindah silang
adalah
peristiwa
penukaran
segmen dari kromatid-kromatid
bukan saudara dari sepasang
kromosom homolog dan gamet
yang terbentuk dari proses tautan

dan
pindah
silang
yang
disimulasikan yaitu (A,B), (a,b),
(A,B,C), (a,b,c,) sebagai tipe
parental dan (a,B), (A,b), (a,B,c),
(A,b,C)
merupakan
tipe
rekombinan.

Daftar Pustaka
PAUTAN GEN (
https://docs.google.com/document/d/1tUPaFmPIWfMINkyxt3LupQp4
w6XZbBHoWZeNMrGr8Q/mobilebasic) diakses pada tanggal 30 Januari
2015
Putri,A.2013. Perbedaan Pautan dan Pindah Silang. (
http://www.sridianti.com/perbedaan-pautan
dan-pindah-silang.html) diakses pada tanggal 30 Januari 2015
Listiani,E.2014.Pautan Seks pada Proses Pindah Silang untuk Pemetaan
Kromosom.
(http://www.academia.edu/5306916/Pautan_seks_pada_Proses_Pindah_Sila
ng_untuk_Pemetaan_Kromosom) diakses pada tanggal 30 Januari 2015
Setyobudi,E. 2014. Laporan Praktikum Genetika Pautan dan Pindah Silang.
Fakultas MIPA UNNES.
(http://www.academia.edu/9480413/Laporan_Genetika_Pautan_dan_Pinda
h_Silang) diakses pada tanggal 30 Januari 2015

Anda mungkin juga menyukai