dianut yaitu: Teori deontologi yaitu mengajarkan bahwa baik
buruknya suatu perbuatan harus dilihat dari
perbuatan itu sendiri ( I Kant) Lebih mendasarkan kpd ajaran agama,tradisi,budaya Teleologi mengajarkan untuk menilai baik buruk tindakan dgn melihat hasilnya atau akibatnya.Lebih kearah penalaran(reasoning) dan pembenaran (justifikasi) kepada azas manfaat.
Beauchamp and Childress (1994)
menguraikan bahwa untuk mencapai suatu
keputusan etik diperlukan 4 kaidah dasar moral ( moral principle) dan beberapa rules dibawahnya 4 kaidah dasar moral tersebut adalah 1.Prinsip otonomi 2.Prinsip beneficence 3.Prinsip non-maleficence 4.Prinsip Justice
Selain prinsip dasar moral tersebut,profesional
kedokteran juga mengenal etika profesi sebagai
panduan dalam bersikap dan berperilaku ( code of ethical conduct). Sumpah dokter maupun kode etik kedokteran berisi sejumlah kewajiban moral yang melekat pada para dokter
Kode Etik Kedokteran Indonesia
Kodeki terdiri dari 4 kewajiban yaitu: Kewajiban umum Kewajiban terhadap pasien Kewajiban terhadap teman sejawat Kewajiban terhadap diri sendiri
Bunyi pasal-pasalnya sbb:
1.Harus menjunjung tinggi,menghayati dan mengamalkan sumpah dokter 2.Harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dgn standart yg tinggi 3.Tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yg mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi 4.Harus menghindarkan diri dari perbuatan yg bersifat memuji diri
5.Setiap perbuatan atau nasehat yg mungkin
melemahkan daya tahan psikis maupun fisik hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien,setelah memperoleh persetujuan pasien 6.Harus senantiasa berhati-hati dlm mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yg belum diuji kebenarannya dan hal-hal yg dpt menimbulkan keresahan masyarakat
7.Hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang
telah diperiksa sendiri kebenarannya. 7a.Dalam setiap praktek medisnya,memberikan pelayanan medis yg kompeten dgn kebebasan tehnis dan moral sepenuhnya,disertai rasa kasih sayang dan penghormatan atas martabat manusia
7b.Harus bersikap jujur dalam berhubungan dgn
pasien dan sejawatnya dan berupaya mengingatkan sejawatnya yg dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensinya,atau yang melakukan penipuan atau penggelapan dalam menangani pasien 7c.Harus menghormati hak-hak pasien,hak-hak sejawatnya,dan hak tenaga kesehatan lainnya,dan harus menjaga kepercayaan pasien
7d.Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan
kewajiban melindungi hidup makhluk insani 8.Harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yg menyeluruh(promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif) baik fisik maupun psikososial,serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yg sebenar-benarnya
dan bidang lainnya serta masyarakat harus saling menghormati 10.Wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien.Dalam hal ia tdk mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan,maka atas persetujuan pasien,ia wajib merujuk pasien kepada dokter yg mempunyai keahlian dlm penyakit tersebut
11.Harus memberikan kesempatan kepada pasien agar
senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadah atau masalah lainnya 12.Wajib merahasiakan sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien,bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia 13.Wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan,kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya
14.Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia ingin diperlakukan 15.Tidak boleh mengambil alih pasien teman sejawat,kecuali dgn persetujuan atau berdasarkan prosedur yg etis 16.Harus memelihara kesehatannya supaya dpt bekerja dengan baik 17.Harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/kesehatan