FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Tempat Praktik
: R. 16 IRNA 2 RSSA
NIM
: 105070201131010
Tgl. Praktik
: 26 31 Januari 2015
A. Identitas Klien
Nama
: 11214xxx
Usia
: 73 tahun
: 25 Desember 2014
Jenis kelamin
Alamat
Tgl. Masuk
........................................... . .
: 26 Januari 2015
(Rekam Medis)
No. telepon
Status pernikahan
: Sudah menikah................
Agama
: Islam................................. Status
: Anak klien
Suku
: Madura............................. Alamat
Pendidikan
:-
Pekerjaan
: SMK
Lama berkerja
: Teknisi pabrik
2. Lama keluhan
3. Kualitas keluhan
: Sebelumnya klien mendapat diit oral TKTP namun mengaku tidak nafsu
makan dan tidak pernah menghabiskan makanannya (hanya dikonsumsi 30-40%). Mual (-),
muntah (-), lidah terasa pahit dan cepat merasa kenyang.
4. Faktor pencetus
5. Faktor pemberat
punggung sebelah kanan, legan sebelah kanan, tangan sebelah kiri, kemaluan, pantat sebelah
kanan, kedua paha dan betis sebelah kiri. TD : 68/47 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 24 x/menit, T :
360C. Skala nyeri saat MRS : 6, GCS : 3/4/6, pupil isokor = 3 mm/3mm, akral hangat. Terapi selama
klien di IRD : oksigenasi O2 NRBM 10 lpm, IVFD RL 5000 cc diberikan 8 jam pertama, 4500 cc
diberikan 10 jam kedua, inj. Ceftriaxone 2 gr, inj. Antrain. Setelah klien stabil, klien dirawat inap ke
ruang 16.
: Tidak pernah
: Tidak pernah
c. Penyakit:
Kronis
: Hipertensi .............................................................................................
Akut
: Tidak ada
d. Terakhir masuki RS
2. Alergi (obat, makanan, plester, dll): Tidak ada alergi obat ataupun makanan.
Tipe
Reaksi
Tindakan
.................................................... .............................................. .................................................
.................................................... .............................................. .................................................
3. Imunisasi : Klien tidak ingat.
( ) BCG
( ) Polio
( ) DPT
4. Kebiasaan:
Jenis
Merokok
( ) Hepatitis
( ) Campak
( ) .................
Frekuensi
Tidak merokok.
Jumlah
Kopi
Alkohol
Lamanya
GENOGRAM
Ny.
A
Klien adalah anak kedua dari lima bersaudara dimana orang tua dan kakak laki-laki pertamanya
sudah meninggal. Klien memiliki lima orang anak, 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan dengan
10 orang cucu dan dua orang cicit. Keluarga klien merupakan keluarga besar yang masih tinggal
bersama dalam satu kompleks rumah.
F. Riwayat Lingkungan
Jenis
Kebersihan
Rumah
Pekerjaan
Cukup bersih................................. Cukup bersih
Bahaya kecelakaan
Polusi
Ventilasi
Cukup............................................ Cukup
Pencahayaan
Cukup............................................ Cukup
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah
RumahSakit
.............................. Dibantu orang lain
Makan/minum
Mandiri
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
PemberianSkor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak mampu
Rumah
Rumah Sakit
Oral....................................... Oral (TKTP), diganti cair N80
.............................................. 6 x 200 cc
Frekuensi/pola
Porsi yg dihabiskan
Komposisi menu
Pantangan
Napsu makan
Menurun................................ Menurun
Jenis minuman
Frekuensi/pola minum
Sering.................................... Sering
Gelas yg dihabiskan
I. Pola Eliminasi
BAB:
Rumah
RumahSakit
- Frekuensi/pola
- Konsistensi
- Warna&bau
- Kesulitan
- Upaya mengatasi
BAK:
- Frekuensi/pola
- Konsistensi
Cair............................................. Cair
- Warna&bau
- Kesulitan
- Upaya mengatasi
J. Pola Tidur-Istirahat
Tidur siang:Lamanya
Rumah
Rumah Sakit
Tidak pernah tidur siang........ Sekitar 2 jam
- Jam s/d
.............................................
Tidurmalam: Lamanya
Nyaman
- Jam s/d
Nyaman................................
.............................................
Tidak ada..............................
Tidak ada
- Kesulitan
Tidak ada..............................
Tidak ada
- Upaya mengatasi
tidak ada...............................
Tidak ada
Rumah
RumahSakit
2 kali sehari.............................. Sesuai jadwal rawat luka
Menggunakan.........................
Menggunakan
Belum keramas
Penggunaan odol
Menggunakan.........................
Menggunakan
Ganti baju:Frekuensi
2 3 kali sehari.......................
Kesulitan
- Upaya yg dilakukan
( ) sendiri
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll):
aktifitas dibantu orang lain.
3. Yang biasa dilakukanapabila stress/mengalami masalah: bercerita dengan orang lain
4. Harapan setelah menjalani perawatan: cepat sembuh dan bekerja lagi
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: tidak dapat bekerja dan semua aktifitas dibantu
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Klien terkadang merasa sering merepotkan keluarganya.
2. Ideal diri: Klien ingin segera sembuh, beraktifitas lagi dan dapat melakukan semuanya sendiri.
3. Harga diri: Klien merasa sangat dihargai dan disayangi.
4. Peran: Sebagai ibu rumah tangga.
5. Identitas diri : Klien merasa peran dan tugasnya membantunya dapat mengaktualisasikan dirinya.
( ) Hub.dengan pasangan
() Normal
( ) Tidakjelas
( ) Bicara berputar-putar
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut : Mengkonsumsi daging babi dan alkohol
c. Penghasilan keluarga:
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( ) tidak ada
() ada
() sentuhan
: 92 x/menit
- Suhu : 37,3 oC
- RR
: 24 x/menit
Tinggi badan: 165 cm, Berat Badan: 54 kg, BBI : 54 kg, LLA : 31 cm, % LLA : 100 %, status gizi
: normal.
2. Kepala & Leher
a. Kepala: Bentuk kepala klien bulat, sedang, simetris, warna wajah normal, kulit kepala tampak
sedikit kotor namun tidak berbau. Pertumbuhan rambut merata, warna rambut putih merata.
b. Mata: Konjuntiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), edema (-), pupil reaktif terhadap cahaya,
besarnya sama (isokor).
c. Hidung: Tidak ada pernafasan cuping hidung, sekret (-/-).
d. Mulut & tenggorokan: Mukosa bibir kering, deviasi trakea (-), nadi karotis teraba kuat, sianosis
(-), luka (-), warna lidah pucat dan tampak kotor, pembesaran kelenjar tiroid (-).
e. Telinga: Bentuk telinga simetris, ukuran telinga sedang, tidak tampak serumen, benda
asing/perdarahan.
f. Leher: Distensi vena jugularis (-), JVP R + 0 cm H2O.
3. Thorak & Dada: Terdapat luka bakar yang tertutup kasa, rembesan (-).
Jantung
- Inspeksi: Bentuk thorax normal, tidak tampak pulsasi di ictus cordis
- Palpasi: Nyeri tekan (-), ictus cordis (PMI) teraba di ICS V midclavikula sinistra sekitar 2 cm
kekiri.
- Perkusi: terdengar pekak/dullness pada landmark jantung : aorta ICS II 2 cm dari linea
parasternalis dextra, ICS II 2 cm dari linea parastrenalis sinistra, apex jantung ICS IV 3
m dari linea strenalis sinistra, pinggang jantung ICS V 10 cm dari midclavikula linea
sternalis sinistra.
- Auskultasi: S1, S2 normal, tunggal, reguler, tidak terdengar murmur dan gallop.
Paru
- Inspeksi: Bentuk thorax normal, retraksi suprasternalis (-), penggunaan otot bantu
pernafasan (-), Batuk kering/produktif (-/-), barrel chest (-), pigeon chest (-).
- Palpasi: Nyeri tekan (-), edema (-), tactil fremitus (-).
- Perkusi: Suara resonan/sonor pada seluruh lapang paru.
- Auskultasi: Terdengar vesikuler diseluruh lapang paru, Rhonki (-), Wheezing (-).
4. Payudara & Ketiak
Terdapat luka bakar yang tertutup kasa, rembesan (-).
5. Punggung & Tulang Belakang
Terdapat luka bakar yang tertutup kasa, rembesan (-).
6. Abdomen
Inspeksi: Terdapat luka bakar yang tertutup kasa, rembesan (-).
Palpasi: Nyeri tekan (+)
Perkusi: Tidak terkaji
Auskultasi: Tidak terkaji
7. Genetalia & Anus
Inspeksi: Terdapat luka bakar yang tertutup kasa, rembesan (-).
Hasil
Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hb
10,10 g/dL
Eritrosit
3,49 x 106/L
Leukosit
10,82 x 103/L
Hematrokit
32,50 %
40 47 %
Trombosit
330 x 103/L
MCV
93,10 fL
80 93 fL
MCH
28,90 pg
27 31 pg
MCHC
31,10 g/dL
32 36 g/dL
RDW
14,90 %
11,5 14,5 %
PDW
7,5 fL
9 13 fL
MPV
8,1 fL
7,2 11,1 fL
P-LCR
11,1 %
15,0 25,0 %
PCT
0,27 %
0, 150 0, 400 %
Eosinofil
2,3 %
04
Basofil
0,3 %
01
Neutrofil
75,4 %
51 67
Limfosit
13,6 %
25 33
Monosit
8,4 %
2-5
2,65 g/dL
3,5 5,5
Natrium
131 mmol/L
136 145
Kalium
3,19 mmol/L
3,5 5,0
Klorida
102 mmol/L
98 -106
FAAL HATI
Albumin
ELEKTROLIT SERUM
T. Terapi
Tanggal 25/12/2014 :
- Dilakukan pembedahan untuk debridement dan pemasangan CVC menggunakan General
Anastesi dengan intubasi ETT. Pembedahan berlangsung dari jam 20.00-20.25 WIB.
- Terapi pasca bedah : ketorolac 3 x 30 mg, ranitidine 2 x 50 mg, ondansentron (k/p).
Tanggal 21/12/2014 :
- Dilakukan pembedahan untuk debridement dan tangensial excision menggunakan General
Anastesi dengan intubasi ETT.
- Terapi pasca bedah : drip tramadol 300 mg/24 jam), ondansentron 3 x 8 mg.
Tanggal 26/01/2015 :
- Inj. Ranitidine 2 x 150 mg
- P.O Cefixime 2 x 200 mg
- P.O Sucralfat 3 x 1 cth
- P.O Na diklofenat 2 x 50 mg (k/p)
- IVFD NS 15 tpm via CVC.
ANALISA DATA
Tgl
Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
26/01/15 Ds :
1. Klien mengeluh nyeri
terutama saat malam hari.
2. Nyeri seperti ditusuktusuk dan panas, terasa
pada bagian punggung
dan pantat kiri.
3. Skala nyeri 4, terjadi
hilang timbul dengan
durasi nyeri selama 15
menit.
Do :
4. Terdapat Luka Bakar
Grade II AB pada daerah
seluruh lapang dada dan
perut, punggung sebelah
kanan, lengan sebelah
kanan, tangan sebelah
kiri, kemaluan, pantat
sebelah kanan, kedua
paha dan betis sebelah
kiri.
5. TTV : TD (140/80
mmHg), N (92 x/menit),
RR (24 x/menit)
6. Nyeri tekan (+) pada area
luka.
Diskontinuitas jaringan
Release mediator nyeri
(histamine, bradikinin,
serotonin, prostaglandin)
1,2,3
Mekanisme kompensasi
akibat hormone adrenalin
5
MK : Nyeri
ANALISA DATA
Tgl
Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
26/01/15 Ds :
Kerusakan
integritas
jaringan b.d trauma fisik
(kontak langsung dengan
air panas).
2
Do :
2. Klien mengalami luka
ANALISA DATA
Tgl
Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
26/01/15 Ds :
1. Klien mengaku nafsu
makannya
menurun
karena lidah terasa
pahit dan cepat merasa
kenyang.
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh b.d kurangnya intake
oral.
klien
mendapat diit oral
TKTP namun mengaku
tidak nafsu makan dan
tidak
pernah
menghabiskan
makanannya
(hanya
dikonsumsi 30-40%).
3. Konjuntiva anemis (+/
+).
4. Hb : 10,10 g/dl
5. Albumin : 2,65 g/dl
1
2
4,5,3
MK : Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
ANALISA DATA
Tgl
Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
26/01/15 Ds :
2
Klien mengalami luka
bakar grade II AB
Evaporasi cairan
intravaskuler
Do :
2. Klien mengalami luka
Hambatan sirkulasi ke
perifer
3,4
MK : Ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer
: R. 16
Ketidakefektifan perfusi
jaringan
perifer
b.d
evaporasi cairan.
Nama Klien
Diagnosa
: Ny A
: Combustio
No.
Dx
1
Tanggal
Muncul
26/01/15
Diagnosa Keperawatan
26/01/15
26/01/15
26/01/15
Tanggal
Teratasi
Tanda
Tangan
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
Kerusakan integritas
jaringan kulit b.d
trauma fisik (kontak
langsung dengan air
panas).
RASIONALISASI
Untuk
menghilangkan
terjadinya infeksi.
reservoir
Nadi
RR
(80-100
(16-24
Tujuan:
setelah
dilakukan MANDIRI
asuhan keperawatan selama 2 x Pantau makanan yang disukai dan tidak
disukai klien.
24 jam klien mendapat nutrisi
Resiko
ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer
b.d evaporasi cairan.
Tujuan:
Setelah
dilakukan MANDIRI
asuhan keperawatan selama 3 x Pantau dengan cermat tanda dan gejala
kompresi sirkulasi yang berhubungan
24
jam,
klien
dapat
dengan edema.
mempertahankan sirkulasi yang
IMPLEMENTASI
Nama Klien
Diagnosa Medis
Tgl
26/1/15
No. Dx
Kep
2
: Ny. A
: Combustio
Jam
07.00
Tindakan Keperawatan
08.00
10.00
Tanggal Pengkajian
Evaluasi
S : Klien mengatakan masih merasa nyeri terutama saat
malam hari, seperti ditusuk-tusuk, terasa paling nyeri di
area pantat kiri dengan skala nyeri 4.
O:
TD : 140/80 mmHg
N : 92 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 37,3 oC
Balutan luka bersih, rembesan (-), bau minimal.
Klien hanya meminum diit cair porsi.
Urine output klien : 320 ml/7 jam.
11.00
1,2
12.00
13.30
: 26 Januari 2015
TTD & Nama
Terang
IMPLEMENTASI
Nama Klien
Diagnosa Medis
Tgl
27/1/15
No. Dx
Kep
2
: Ny. A
: Combustio
Jam
07.00
Tindakan Keperawatan
08.00
10.00
Tanggal Pengkajian
: 26 Januari 2015
Evaluasi
Memonitoring karakteristik nyeri serta S : Klien mengatakan semalam dapat tidur nyenyak dan
respon verbal dan non verbal.
tidak mengeluh nyeri.
Memonitoring status sirkulasi klien
seperti turgor kulit, mukosa bibir dan O :
CRT.
TD : 140/70 mmHg
Memonitoring kondisi balutan luka,
N : 98 x/menit
eksudat yang dihasilkan, bau, eritema
RR : 20 x/menit
daerah sekitar.
S : 36,3 oC
Memonitoring asupan diit dan cairan
klien.
Balutan luka bersih, rembesan (-), bau minimal.
Klien hanya meminum diit cair porsi.
Membantu klien untuk melakukan oral
Urine output klien : 640 ml/7 jam.
hygiene.
Membantu klien megkonsumsi diit cair A : MTS
sesuai jadwal
Menganjurkan klien untuk makan sedikit P : Lanjutkan intervensi
tetapi sering.
11.00
1,2
12.00
13.30
IMPLEMENTASI
Nama Klien
Diagnosa Medis
Tgl
28/1/15
No. Dx
Kep
2
: Ny. A
: Combustio
Jam
07.00
Tindakan Keperawatan
08.00
10.00
Tanggal Pengkajian
: 26 Januari 2015
Evaluasi
Memonitoring karakteristik nyeri serta S : Klien mengaku nyeri pada pantat kiri setelah mika
respon verbal dan non verbal.
miki.
Memonitoring status sirkulasi klien
seperti turgor kulit, mukosa bibir dan O :
CRT.
TD : 140/70 mmHg
Memonitoring kondisi balutan luka,
N : 78 x/menit
eksudat yang dihasilkan, bau, eritema
RR : 20 x/menit
daerah sekitar.
S : 36,6 oC
Memonitoring asupan diit dan cairan
klien.
Balutan luka tampak kotor, rembesan (+) minimal,
bau menyengat
Membantu klien untuk melakukan oral
Klien hanya meminum diit cair porsi.
hygiene.
Urine output klien : 300 ml/7 jam.
Membantu klien megkonsumsi diit cair
A : MTS
sesuai jadwal
Menganjurkan klien untuk makan sedikit
P : Lanjutkan intervensi
tetapi sering.
11.00
1,2
12.00
13.30