Anda di halaman 1dari 28

Dr. P.

Mona Wowor, MKes, SpFK

RAWAT JALAN ( POLIKLINIS/AMBULATOIR)


RAWAT INAP ( INPATIENT CARE )
RAWAT DARURAT ( EMERGENCY CARE )

PERAWATAN PASIEN YANG


MEMERLUKAN ASUHAN KEPERAWATAN
SECARA TERUS MENERUS ( Continuous
nursing care) HINGGA TERJADI
PENYEMBUHAN

Keparahan penyakit ( dependen)

Pemberian obat dalam waktu tepat dan


sering

Perlu tindakan khusus mis pembedahan

SUATU PERTOLONGAN KEPADA


PENDERITA YANG RELATIF MASIH
CUKUP SEHAT UNTUK PULANG
KERUMAH

Kelengkapan pemeriksaan bagi


pelayanan
diagnosis

Kontrol setelah pengobatan

Tindakan di RS yang cukup ringan -->


pulang

PEMBERIAN PERTOLONGAN YANG


HARUS DILAKSANAKAN DENGAN
SEGERA

Pertolongan menyelamatkan jiwa

Pertolongan segera untuk mengurangi


penderitaan yang berat ( nyeri, sesak,
pendarahan)

PRINSIP PERTOLONGAN:
1. REVIVE
2. REVIEW
3. REPAIR

Memahami pembagian pelayanan dasar RS,


berupa Rawat Inap, Rawat Jalan dan Rawat
Darurat
Memahami segi-segi dari pelayanan
tersebut dalam kaitan dengan pemakaian
pelayanan penunjang dan pelayanan
administrasi RS
Memahami kaitan ketiga macam pelayanan
tersebut dengan desain dan tata letak RS

Efisien subsistem-subsistem tersebut


memberikan produk yang sama agar dapat
dipakai oleh semua bagian
Ada 4 fungsi dari RS :
1. Pelayanan pasien ( fungsi utama)
2. Pelayanan komunitas ( kerja sama dengan
pihak lain diluar RS, berupa upaya preventif,
promotif dan rehabilitatif)
3. Pendidikan
4. Penelitian

Fungsi bagian penerimaan:


- Menyelesaikan masalah pencatatannya (
record)
- Mengatur dan memindahkan ( arrange and
transfer ) ke bagian rawat inap
( merupakan
bagian terpisah dari RS)
- Sangat penting pada RS besar terjadi
koordinasi antara bagian rawat darurat,
rawat jalan dan rawat inap ( koordinasi
pelayanan )

Bagian Penerimaan ( Admission Office):

Berfungsi sebagai kordinator untuk penerimaan


pasien rawat inap, baik yang berasal dari rawat
darurat( emergency) atau rawat jalan ( poliklinik)
Dengan data yang ada dapat menentukan dan
mengatur kemana pasien akan dirawat ( ruang
atau bangsal mana)
Pasien yang tidak perlu perawatan inap segera,
bagian ini dapat menentukan posisi pasien dalam
daftar tunggu untuk mendapatkan pelayanan lain
( pembedahan, penyinaran dll)
Bagian ini harus melakukan kordinasi sebaikbaiknya dengan unit rawat inap dan bagian
pelayanan lain ( menyangkut penempatan pasien
dalam daftar tunggu)

Tujuan Admission Office :

Menentukan persyaratan pasien untuk MRS ( admisi)


menurut kebijakan dewan penyantun dan admission office
Menerima pasien ke bangsal melalui pemrosesan dokumen
yang sesuai
Menentukan kemampuan pasien atau sumber pembiayaan
lain yang tersedia utk membayar ongkos pelayanan
Memproses perpindahan pasien antar tempat tidur, antar
bangsal dan antar RS atau PelKes lainnya
Memproses pemulangan dan kematian pasien
Mengelola daftar pasien yang menunggu admisi
Mengelola daftar admisi dan mengeluarkan serta sensus
harian
Mengantar dan menemani pasien ke bangsal,
memperkenalkan kepada kepala ruang perawatan
Memberikan konsultasi keuangan kepada pasien sebelum
atau pada awal admisi

( Sumber: Willan, JA., Hospital Management in the


Tropiies and Subtropies, 1990)

RS BESAR pelayanan departemen admisi


berada terpisah
RS KECIL diberikan oleh Departemen
Catatan Medik, Departemen atau Pelayanan
Sosial ( Social Service Department) atau
Departemen Rawat Jalan- Gawat Darurat
( Outpatient- Emergency Department)
Admisi di RS besar dapat dilakukan oleh
masing-masing Bangsal jika poliklinik
spesialis letaknya terpisah ( gedung terpisah
jauh) menggunakan kantor admisi pusat
untuk mengkordinasi dan mengontrol

Adanya tempat tidur ( hospital bed )


Dikelompokkan kurang lebih 20-30 TT
Ruang perawatan/Bangsal, dapat berupa
suatu bangsal atau kamar-kamar ( multiple
patient room)
Ruang-ruang perawatan bangsal disebut
sebagai Unit Perawatan ( Nursing Unit )
inti pelayanan RS.
Pembagian ruangan : menurut jenis
kelamin, spesialisasi medik ( intensif, luka
bakar, stroke dll) atau menurut kelas

Pengelola Ruang Perawatan Kepala Ruang


Perawatan paramedis perawatan ( Nurse)
Penanggung jawab seluruh aktivitas diruangan :
- pelayanan medik
- pelayanan perawatan
- pelayanan menginap ( hotel) bagi pasien
(penyediaan sarana TT, pemberian
makanan;
kondisi ruangan perawatan yang dikelola;
- observasi dan pencatatan
- hubungan perawat-pasien sikap,
perhatian, ketrampilan, profesionalitas dll)

Kepala Ruangan (perawat) mempunyai tanggung jawab


terhadap pengelolaan administratif ruangan catatan
pasien, keuangan, asuransi; status pasien dibantu :
- staf untuk asuhan keperawatan
(paramedis keperawatan)
- staf gisi, logistik
- cleaning, pekerja sosial, rohaniwan
akses ranap dan bagian keuangan
( akuntansi ) !!!
Penanggungjawab asuhan keperawatan (nursing care)
dan manajer pelaksana ruang perawatan
Dokter Ruangan ( penanggungjawab pelayanan medik di
ruangan )
Kepala ruangan bertanggung jawab : direktur
bidang perawatan atau direktur pelayanan dan
dokter ruangan

Suatu rawat inap yang menyelenggarakan


perawatan serta pengawasan khusus secara
terus menerus bagi pasien dalam keadaan tidak
berdaya perlu alat bantu vital mis alat bantu
nafas
Diperlukan asuhan keperawatan serta
pertolongan medik yang intensif ; ruangan rawat
inap yang intensif ( intensive care unit) dan alat
khusus untuk menjaga kelangsungan hidup
pasien ( live support ) atau intensive live support
Penanggung jawab : dokter dengan kualifikasi
terlatih/ ahli. Staf perawatan intensive nurse

Poliklinik-poliklinik ( garis terdepan pelayanan RS)


ruang-ruang periksa biasa dan peralatan
pemeriksaan fisik sederhana
Bila perlu pemeriksaan lanjutan unit- unit
penunjang
Bila perlu tindakan ( cukup ringan, tanpa bius)
pasien pulang
Ada penanggungjawab pelaporan dan pencatatan
( manajer bertanggungjawab di poliklinik/ ruang
pemeriksaan
Ada penanggung jawab pelayanan medik
( (dokter)
Perlu akses RJ ke unit penunjang, bagian
administrasi RS , selain ke RI dan Rawat
darurat

Garis terdepan RS dengan kekhususan perlu


pertolongan segera
Perlu diadakan Bagian Rawat Darurat ( Unit Gawat
Darurat atau Instalasi Rawat Darurat atau
Emergency Unit
Sifat pelayanan segera CEPAT dan TEPAT ( proper )
Perlu prosedur tetap serta tuntunan untuk
mempermudah petugas dalam pelayanan
Prinsip : REVIVE mengembalikan keadaan dan
memberikan pertolongan agar kembali hidup
resusitasi); mempertahankan nyawa ( live saving, live
support); REVIEW (penilaian secara keseluruhan)
dapat ditentukan langkah ke-3 REPAIR bila keadaan
sudah stabil

Dipimpin oleh dokter terlatih, ahli dalam


kegawatan serta pertolongan darurat
Mempunyai akses baik rawat inap,
rawat jalan dan bagian penunjang
Inti pelayanan Rawat Darurat live saving
dan penentuan secara cepat apa yang
harus dilakukan kemudian
TRIAGE pemilihan/seleksi ke arah mana
pasien akan dirujuk
Bertanggung jawab dokter sebagai triage
officer

Aktivitas Triage pasien menunggu


mendapatkan pelayanan penunjang
diagnostik, pelayanan pembedahan atau
pelayanan rawat intensif
Menunggu mendapatkan tempat di rawat
inap perlu ruang-ruang perawatan
sementara ( Intermediate Care )
observasi
Length of stay pasien di Intermediate Care
tidak lebih dari sehari

Instalasi Penunjang Diagnostik : Radiologi


dan Laborartorium Klinik
Instalasi Penunjang Terapi : Farmasi, Instalasi
Gizi, Rehabilitasi Medik dan Kamar Bedah
Instalasi penunjang melayani: RaNap, RaJAL dan
Rawat Darurat.
Mis : Kamar Bedah rawat darurat dan rawat
inap; jarang untuk rawat
jalan
One Day Care mirip pelayanan Rajal, ada
semacam ranap tp tidak menginap ( hanya
sehari) tindakan yg dpt dilakukan selesai
sehari
RS besar pisah penunjang ranap dan rajal mis
apotek

PRINSIP :
- Nyaman dalam melakukan tindakan
- Harus dapat mencegah infeksi dan
kontaminasi ( kontak atau udara) kamar
bedah harus dapat menjadi aseptik
- Perilaku petugas ikut aturan cegah infeksi
Perencanaan dan Desain Kamar Bedah:
untuk menciptakan barier
Pemisahan secara mutlak bahan-bahan
yang bersih dengan yang kotor
Petugas yang sudah aseptik dan belum
Perlu suatu KORIDOR TERPISAH

Keadaan aseptik penuh


Keadaan bersih tetapi tidak aseptik
Keadaan steril, atau protective zone, clear
zone, aseptic zone dan sterile zone
( Cowan, 1975 )

ESENSIAL pembagian 3 ruangan


aseptik, bersih dan kotor
Mencegah cross infection ( infeksi silang ) :
desain ruang kamar bedah
aturan-aturan harus ditaati seluruh staf

Zona H 0 : Zona ini adalah steril


Zona H 1 : Bangunan yang cukup aseptik berupa
ruangan-ruangan sirkulasi, cuci tangan dan
ruangan harus memakai gaun dan masker
Zona H 2: Adalah koridor-koridor, ruang
anestesi bersih, tempat peralatan bersih dan
ruang recovery
Zona H 3 : Koridor yang tidak aseptik, ruang
tukar baju dan ruang tempat alat-alat kebersihan
LALU LINTAS kamar bedah seharusnya selalu
satu arah

Perlu tata letak yang menunjang efisiensi :


- komposisi letak bangunan
- jarak bangunan
- bentuk dsb
- menentukan tata letak administrasi,
teknik
dan servis

Pembagian pelayanan RS secara sederhana :

Pelayanan Dasar : - Bagian rawat inap


- Bagian rawat jalan
- Bagian rawat darurat
Bagian Administrasi
Bagian Teknik dan Pemeliharaan
Bagian Penunjang : - Kamar bedah
- Penunjang diagnostik
( Lab; Radiologi)
- Instalasi Gizi
- Apotek/Farmasi
- Rehabilitasi Medik
Servis
: - Laundry
- Cleaning
- Kamar jenasah
- Pengelolaan limbah
- Keamanan dan Pencegahan

Bagian-bagian RS harus berhubungan


dengan baik, mempunyai tata letak yang
serasi dan sesuai dengan fungsinya
Adanya akses khusus atau tidak saling
mengganggu mis bagian administrasi,
rawat darurat dan rawat jalan. Ada juga
akses umum ( main gate )
Adanya jalan terpisah atau alur yang
berbeda antara umum dengan petugas RS,
antara barang-barang bersih dengan kotor

1. Central Medical Unit ( CMU ) bagian-bagian yang berfungsi


terutama dalam tindakan-tindakan pelayanan medik :

2.
3.
4.
5.

a. Kamar bedah
b. Laboratorium
c. Ruang rawat intensif ( ICU )
d. Radiologi
e. Rehabilitasi Medik
Kelompok Rawat Jalan
Kelompok Rawat Inap tdd gedung2 perawatan
Kelompok gedung-gedung administrasi
Kelompok pemeliharaan/ Servis
mudah disusun sutau bagan letak dan block plan dari rumah sakit
Perencanaan merupakan kegiatan manajemen yang sangat penting
( strategis ) RS dapat mengantisipasi perubahan dan
perkembangan dengan tepat

TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai