Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHLUAN

Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan


kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh
petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang
kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa. A.A. Gde Muninjaya (2002:169)
mengatakan : Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan
program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos
pelayanan terpadu (Posyandu). Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan.
Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan,
aspek petugas penyelenggara, aspek dan lain sebagainya. (Departemenkesehatan, 1987:10).
Posyandu dimulai terutamau ntuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan
orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara
Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986. Legitimasi keberadaan
Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi
Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara lain berisikan Pedoman Umum Revitalisasi
Posyandu yang antara lain meminta diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional
(POKJANAL) Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan. Penerbitan Surat Edaran

ini dilatar belakangi oleh perubahan lingkungan strategis yang terjadi demikian cepat
berbarengan dengan krisismoneter yang berkepanjangan.
Posyandu dikembangkan atas prakarsa Presiden Soeharto pada tahun 1984, Posyandu
dulu pernah menjadi kebanggaan rakyat. Setiap bulannya, rakyat berbondong-bondong
mendatangi Posyandu yang dikelola berbasiskan komunitas. Tenaga sukarelawan kesehatan di
Posyanduyang telah mendapatkan pelatihan dari dinas kesehatan setempat memberikan
panduan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Selain itu, Posyandu juga member
vaksinasi dan makanan suplemen kepada bayi dan balita.Posyandu juga menjadi media deteksi
dini kasus-kasus malnutrisi dan kekurangan gizi pada bayi dan balita.
B. Waktu dan Tempat Kgiatan
Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Desember 2014. Acara ini dilaksanakan di
rumah kader yang beralamat di Jl. Jati Tanjung Raya Bandar Lampung
C. Tujuan
- Mengetahui data SKDN dari Posyandu Lestari 1 di Tanjung Raya Bandar
LampungBAB II

ISI

2.1 Input

Nama POSYANDU

: Lestari 1

Kelurahan

: Tanjung Raya

Puskesmas

: Satelit

Kecamatan

: Kedamaian

Kader

: Yuni

Peserta

: Balita dan Bumil

Alat

: Timbangan tidur, timbangan injak, pita LILA

2.2 Proses

- Jenis kegiatan

: Penimbangan, Imunisasi, PMT, pemberian vitamin A

- Pelaksanaan
Penimbangan

: 1 bulan sekali, setiap hari rabu minggu pertama

Imunisasi

: 1x/3bulan

PMT

: 1x/3bulan

Vitamin A

: setiap bulan Maret dan September

2.3 Output

Data SKDN
S

: 106 balita

: 86 balita

: 32 balita

: 20 balita

Cakupan Pelayanan Gizi


-

Penimbangan

: 30 %

Imunisasi

: 80 %

PMT

: 100 %

Vitamin A

: 90 %

BAB III
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Pada POSYANDU Lestari I terdapat kekurangan pada fasilitas dan sarananya.

Cakupan pelayanan gizi masih banyak jauh dibawah standar.


B.

Saran
Saran untuk Posyandu Lestari 1 sebaiknya menggunakan timbangan dacin

untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai