ANTIHISTAMIN
I.
Tujuan praktikum
Mengidentifikasi senyawa obat dari bahan yang dipakai dalam farmasi
terutama bahan obat-obatan
II.
Dasar teori
Histamine adalah suatu amin nabati
normal dari pertukaran zat histidi dan masuk kedalam tubuh terutama
melalui daging dan jaringan kemudian diubah secara enzimatis menjadi
histamine . histamine terdapat hamper di semua organ dan jaringan tubuh
terutama dalam mast cell dalam keadaan terikat dan inaktif .
Dalam keadaan bebas aktif juga terdapat dalam darah dan otak di mana
histamine bekerja sebagai neurontransmiter .
Histamine dibebaskan dari mast cell oleh berbagai macam faktor seperti
suatu reaksi alergi , kecelakaan dengan cidera serius dan sinar uv dari
matahari .
Fungsi dari histamine itu sendiri terutama pada proses peradangan dan
pada system daya tangkis . kerjanya berlangsung melalui 3 jenis reseptor
H1 , H2 , dan H3 . Reseptor H1 secara selektif diblok oleh anhistamine
(H1 blocker).reseptor H2 oleh penghambat asam lambung , sedangkan H3
memegang peranan pada regulasi tonus saraf simpaticus .
1. Aktifitas terpenting dari histamine adalah :
a) Kontraksi otot polon bronchi , usus dan rahim
b) Vasodilatasi semua pembuluh dengan penurunan tekanan
darah
c) Mamperbesar permeabilitas
juga
:
:
:
:
Chlorpheniramini Maleas
CTM, klorperamina maleat
390,87/ CHCIN.CHO
Serbuk hablur, putih, tidak berbau.
Kelarutan
Kadar
dan
tidak
lebih
dari
101,0
dihitung
CHCIN.CHO
terhadap
zat
Khasiat
dikeringkan
: Antihistaminikum
Rumus
yang
telah
bangun
OTT
: -
Penyimpana
n
tembus cahaya
Penentuan kuantitatif
1)
2)
3)
4)
5)
6)
b) Diphenhidramin
Nama Latin
Nama Lain
: Diphenhidramin hidroklorida
: 2-(Difenilmetoksi)-N,N-dimetilamina
BM/RM
Pemerian
hidroksida
: 291 ,82/CHNO.HCL
: Serbuk hablur, putih, tidak berbau. Jika
kena
cahaya,
perlahan
lahan
Kadar
tidak
lebih
dari
102,0%
Rumus
bangun
OTT
: -
Penyimpana
tembus cahaya
Penentuan kuantitatif
1) Zat + asam sulfat pekat : jingga merah
2) Zat + asam sulfat dan kalium bicromat : kuning
terang jingga
3) Zat + wascky ( asam sulfat dan DAB )ungu
adanya
tetes
yang
berminyak
UNTUK
III.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
IV.
TABEL PENGAMATAN
PENGAMATAN
CTM
Difenhidramin HCl
Organoleptis
Bentuk
Warna
Bau
Rasa
serbuk
Putih kekuningan
Tidak berbau
Pahit menusuk
Air
Asam
Basa
Pelarut Organik
alkohol
Cek pH
Larut keruh
Larut keruh
Larut putih
Larut jernih
Larutt jernih
Larut diatasnya
Larut keruh
Larut jernih
Fluoresensi
Padat
Air
Asam
Basa
Pyrolisa
Reaksi khusus
Kelarutan
H2SO4
DAB HCl
HNO3 + H2SO4
Reaksi Spesifik
Bau gandapura
Mayer
Marquis
Frohde
CuSO4
V.
PEMBAHASAN
Histamine adalah suatu amin nabati
normal dari pertukaran zat histidi dan masuk kedalam tubuh terutama
melalui daging dan jaringan kemudian diubah secara enzimatis menjadi
histamine . histamine terdapat hamper di semua organ dan jaringan tubuh
terutama dalam mast cell dalam keadaan terikat dan inaktif .
Dalam keadaan bebas aktif juga terdapat dalam darah dan otak di
mana histamine bekerja sebagai neurontransmiter .
Antihistamin dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
1. Antagonis reseptor H1 (H1 blocker)
Memblokir H1 dengan cara menyaingi histamine pada reseptornya
di otot licin dinding pembuluh sehingga dapat menghindarkan
terjadinya reaksi alergi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
kuning tua)
2.Penentuan kualitatif Diphenhidramin
a. Zat + asam sulfat pekat : jingga merah
b. Zat + asam sulfat dan kalium bicromat : kuning terang
jingga
c. Zat + wascky ( asam sulfat dan DAB )ungu adanya
tetes yang berminyak ( UNTUK MEMBEDAKAN
ANTARA
HCL ) .
CTM
DENGAN
DIPENHIDRAMIN
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.Jakarta
Anonim. 2003. Kimia Organik.Erlangga.Jakarta
Harnanto Ari, Ruminten. 2009. Kimia Untuk SMA KELAS XII. PT JePe
Press Media Utama .Jakarta
Ralph J, dan Fessenden, Joan S. 1997. Dasar-dasar kimia Organik. Bina
Aksara.Jakarta