1. Asih Ariyani
3. Endry Juliyanto
14. Safina
4. Eny Afsari
15. Septi
5. Firdha Anggieska
9. Ni Komang Karolina
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terapi Oksigen Hiperbarik merupakan salah satu dari terapi penunjang yang
dimiliki khazanah pengetahuan ilmu kedokteran kelautan. Peran terapi oksigen hiperbarik
mengambil peran penting dalam memberikan kontribusi pada pengembangan kesehatan
para prajurit dikalangan militer kesatuan matra kelautan.
Kontribusi terapi penunjang ini kepada kesehatan masyarakat luas telah terbukti
ampuh sebagai terapi penunjang (selain terapi obat oleh dokter) yang dapat
menghindarkan pasien dari ancaman amputasi organ tubuh pada pasca bencana alam
Tsunami di Aceh, atau bencana gempa di Bantul, dimana banyak orang yang terancam
menjalani amputasi kaki karena tertimpa bangunan atau luka yang parah.
Penerapan Terapi Oksigen Hiperbarik
Disamping itu, kontribusi terapi oksigen hiperbarik telah memberikan banyak
kontribusi pada berbagai bidang ilmu medis. Dewasa ini Terapi ini dapat mengobati
penyakit degeneratif kronis seperti arterio sclerosis, stroke, penyakit pembuluh darah
perifer, ulser diabetik, serebral palsy, trauma otak, slerosis multiple dan penyembuhan
luka.
Bahkan, kian populernya khasiat dan manfaat terapi ini, pemakaiannya telah
semakin meluas sebagai terapi kebugaran tubuh serta untuk kecantikan sebagai terapi
yang bertujuan memberikan efek tampil awet muda.
Di Indonesia rumah sakit yang sudah memiliki hyperbaric chamber antara lain :
1. RS Jakarta
6. RS Pertamina Cilacap
2. RSAL Ambarawa
7. RS Menado
3. RS Aceh
8. RS Pertamina Balikpapan
9. RS Paru-Paru Jember
Kami dari R.E. Martadinata Diving Club and Disaster Manager FIKES UPN
Veteran Jakarta mengadakan kunjungan observasi ke hyperbaric chamber RS TNI AL
Dr Mintoharjo. Tujuan dilakukan kunjungan observasi ini yaitu untuk menambah
wawasan mahasiswa mengenai keperawatan hyperbaric serta cara mengoperasikan alat
dan mesin chamber.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Hyperbaric Chamber ?
2. Sebutkan tujuan dan manfaat Hyperbaric Chamber ?
3. Sebutkan jenis-jenis Hyperbaric Chamber ?
4. Sebutkan indikasi Hyperbaric Chamber ?
5. Sebutkan kontra indikasi Hyperbaric Chamber ?
6. Apa saja prosedur terapi Hyperbaric Chamber ?
7. Apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan terapi ?
8. Bagaimanakah cara pengoperasian Hyperbaric Chamber secara manual dan
komputerisasi ?
9. Apakah efek samping dari terapi Hyperbaric Chamber ?
10. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani terapi Hyperbaric Chamber ?
C. Tujuan
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan bagi mahasiswa/mahasiswi sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
Chamber
e. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja Hyperbaric
Chamber
D. Lokasi Kunjungan Perusahaan
Hari
: Jumat
Tanggal
: 12 Desember 2014
Waktu
F. Laporan Perjalanan
WAKTU (WIB)
KEGIATAN
09.30
10.00
11.00
11.10
11.20
13.00
ISHOMA
13.20
15.00
Selesai
BAB II
LAPORAN HASIL KEGIATAN
1. Pengertian
Hyperbaric adalah terapi pengobatan menggabungkan oksigen murni dan tekanan
udara di dalam ruang udara bertekanan tinggi ( RUBT ) atau Hyperbaric Chamber.
Berbeda dengan oksigen biasa yang diangkut darah, oksigen bertekanan udara tinggi
mudah larut ke seluruh jaringan tubuh yang ada cairan, dari darah, sistem getah bening,
saraf, hingga tulang. Semakin banyak oksigen yang terserap , akan semakin baik bagi
kemandirian tubuh dalam memperbaiki jaringan yang rusak.
2. Tujuan & Manfaat
a. Meningkatkan konsentrasi oksigen pada seluruh jaringan tubuh, bahkan pada aliran
darah yang berkurang
b. Merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru untuk meningkatkan aliran darah
pada sirkulasi yang berkurang
c. Mampu
membunuh
bakteri,
terutama
bakteri
anaerob
sepertiClosteridium
diberi tekanan tertentu. Sementara diruangan pasien bisa santai sambil mendengarkan
musik, membaca atau bahkan menonton televisi.
Jenis mono chamber lebih praktis digunakan dalam keadaan darurat, bisa
digunakan dengan persiapan yang lebih minim. Mono chamber relatif lebih banyak
disukai pasien karena selama terapi lebih bersifat pribadi. Pasien bernapas dalam
ruang/tabung dengan
c. Inggris
Chamber kedua dari Inggris ini berbentuk monoplace yang mempunyai satu ruangan
dengan junlah kursi yaitu 4
multiplace.
d. Perancis
Chamber ini berbentuk multiplcae dengan dua ruangan, ruangan pertama 10 kursi dan
ruangan kedua 4 kursi. Alat penunjang lain sama dengan chamber multiplace.
Chamber ini juga dilengkapi dengan musik yang dapat didengarkan pasien di dalam
chamber untuk hiburan selama terapi.
e. Spanyol
Merupakan chamber multiplace ke-3 yang berbentuk vertikal dan mempunyai
dua ruangan. Satu ruangan mempunyai 16 kursi dan yang ruang yang ke-2 terdapat 8
kursi. Chamber ini adalah chamber yang paling terbaru karena telah dilengkapi oleh
system computer dan ada TV di dalam .
4. Indikasi
ANEMIA
D-50
CEREBRAL INFARC
I-63.3
DEMENTIA
F-00
PSORIASIS
M-07
CEPHAlGIA
G-44
SISTITIS
N-30
VERTIGO
G-43
FR.ANG.GERAK
S-42
DM
E-10
FR.DAERAH BADAN
T-02
ULCUS /DG
E-11
COMBUSTIO
T-20
PARKINSON
G-20
W-41
ALZEIMER
G-30
TETANUS
A-35
OSTEOMYELITIS
M-86
GAS GANGREN
A-48
OSTEOARTHRITIS
M-15
THYROID
SCLEROSIS
G-35
MIGRAN
G-43
BELL'S PALSY
G-51
GLAUKOMA
H-40
CEREBRAL PALSY
G-51
BUTA / RABUN
H-54
HEMEPLEGIA
G-81
GANG RETINA
H-35
PARAPLEGIA
G-82
SUDDEN DEAFNESS
H-90.6
MYOPIA
H-52
HIPERTENSI
I-10
RHEUMATIC
M-06
P. JANTUNG
I-20
BUERGER D'SES
I-73.1
STROKE
I-64
FROZEN SHOULDER
G-36
ASTHMA
J-45
CELLULITIS
L-03
GASTRHITIS
K-29
DERMATITIS
L-20
ARTHRITIS
M-05
PEMPHIGUM V
L-10
E-07
ERYTHEMA
L-54
ACNE
L-70
INTRA CEREBRAL
M-54
MYALGIA
M-79
NEUROALGIA
M-79.2
OSTEORADIONECROSIS M-150
OSTEOPOROSIS
M-80
LEPRA / KUSTA
PARAPLEGIA
G-04.1
PERTUSIS /
MYOPIA
H-52.1
DECUBITUS
L-89
SYNCOCE
G-36
CHRON DISEASES
K-50
CEREBAL INFARK
I-63.3
CIDERA REMUK
S-07
OSTEORADIONECROSIS D-10
KERACUNA CO2
T-58
CRS
N-18
HEMORHAGE (ICH)
BATUK REJAN
I-74
I-60
A-30
A-37
NEOPLASMA GANAS
BIBIR, RONGGA MULUT
FARING, DLL & YTT
C-12-C-14
NEOPLASMA GANG.
NASOFARING
C-11
NEOPLASMA JINAK
D-10
SYSTEMIC SCLEROSIS
M-34
KEBUGARAN
Z-31
5. Kontra Indikasi
a. Kanker
b. Pneumothoraks
c. Sedang flu atau demam
d. Penderita sinusitis
e. Asma
f. Infeksi saluran nafas atas(akut)
g. Ibu hamil trimester 1
h. Sedang minum obat tertentu (jenis steroid & kemoterapi)
d. Harus mengetahui fasilitas hyperbaric terdekat dengan lokasi menyelam, agar apabila
terjadi kecelakaan pada penyelam dapat ditangani kurang dari 6-8 jam (golden time)
e. Harus mengetahui tentang pertolongan pertama pada penyelam
f. Melakukan pemeriksaan fisik
g. Melakukan pemeriksaan diagnostic wajib seperti foto thorax dan pemeriksaan
tmbahan gula darah & tekanan darah
h. Sebelum menjalani terapi, pasien akan dievaluasi untuk memastikan tidak adanya
kontraindikasi
dilakukannya
terapi
oksigen
hiperbarik,
seperti
kanker,
pneumothoraks, sedang flu atau demam, penderita sinusitis, asma, infeksi saluran
pernapasan atas yang sedang akut, dan ibu hamil trimester pertama.
i. Pasien harus memberitahu obat-obatan yang sedang mereka konsumsi, mengingat
terdapat obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan keracunan oksigen, misalnya
obat-obatan jenis steroid, dan obat kemoterapi
j. Pasien akan dimasukkan ke dalam ruangan menyerupai kapal selam yang berukuran
kecil selama 2 jam, sehingga penting sekali untuk memastikan pasien tidak memiliki
fobia terhadap ruangan sempit.
k. Saat merasa tidak kuat, pasien dapat memberitahukan petugas yang ikut masuk ke
dalam ruangan hiperbarik.
g. Deodorant
b. Radio
h. Minyak wangi
c. Jam tangan
d. Korek api
e. Kosmetik
j. Efaring aids
f. Hairspray
k. Koran harian
o. Remote mobil
m. Alkohol
p. Baterai
n. Benda elektronik
q. Rokok
dan sendal
Klik tombol on
Klik tombol light
Klik tombil air conditioner
Atur tekanan untuk di ruangan chamber
Atur oksigen sesuai indikasi dokter
Petugas memberitahukan pasien yang ada di dalam chember untuk memakai sungkup
Klik treatment
Isi operating requirements dengan klik pada kotak-kotak setelah mengecek pada
control panel
Klik Go To proces
Umumkan pada tender dalam dan pasien bahwa terapi segera di mulai dengan
memberi tahu ulang tidak membawa masuk barang-barang elektronik dll yang
dilarang, serta jangan lupa valsava (equalisasi)
Klik RUN
Klik Advanced
Klik ++
apabila ada yang sakit kepala atau telinga klik PAUSE, untuk menahan tekanan dan
klik RELIEF, untuk menurunkan tekanan, untuk memulai lagi atau melanjutkan klik
RESUME.
Bila waktu terapi selesai tetapi tekanan masih dibawah 0,3 bisa menggunakan
UPPER/UNDER untuk mempercepat menuju kepermukaan.
klik ACEPTOR
klik CLOSE
klik AFGAR
BIAYA (Rupiah)
120.000
Status Pasien
15.000
Administrasi
15.000
b. Tarif Terapi per kali datang :
Kebugaran
300.000
Pengobatan/klinis
300.000
Pasien duduk di kursi roda
420.000
Pasien berbaring
600.000
2. PASIEN ANGGOTA TNI AL (AKTIF) & KELUARGA
Tarif Terapi per kali datang :
Kebugaran
300.000
Pengobatan Klinis
BPJS
OTT/WASH OUT
180.000
3. ANGGOTA TNI + PURN + KELUARGA
Tarif terapi per kali datang :
Kebugaran
Pengobatan Klinis
Pasien duduk di kursi roda
Pasien berbaring
4. PENGOBATAN DCS/penyelaman
Konsultasi dokter
Status Pasien
Administrasi
Pengawasan Intensif
OTT NON AL /PC/UMUM
PENGOBATAN DCS
TABEL 6A 1
TABEL 6
TABEL 5A
TABEL 5
300.000
300.000
300.000
300.000
120.000
15.000
15.000
200.000/jam
300.000
1.920.000
1.440.000
1.200.000
600.000
CATATAN :
1. Tarif kasus penyelaman di atas tidak berlaku untuk warga WNA
2. PENGOBATAN DCS atau penyelaman WNA dikenakan tambahan biaya
30 % dari tarif yang berlaku
5. Tarif terapi di luar jam kerja
a. Pasien 1-10 orang
b. Untuk kasus emergency diberlakukan
3.000.000
tarif tabel 5
6. Keterangan lain-lain :
Kegiatan terapi di luar jam kerja atau hari libur, dikenakan tambahan biaya
30% dari tarif yang berlaku
7. CHAMBER VERTIKAL (VIP) > JAM KERJA
a. Pengguna :
Total
USD
USD $ 3500
USD $1800
Share
USD
USD $ 1750
USD $ 900
USD $ 4500
USD $ 2400
USD $2250
USD $ 1700
USD $ 4500
USD $ 2400
USD $2250
USD $ 1700
USD $ 4500
USD $ 2400
USD $2250
USD $ 1200
$ 800/ $ 600
1st Extension + USD
$ 800/ $ 600
1nd Extension + USD
$ 800/ $ 600
1st Extension + USD
$ 800/ $ 600
1nd Extension + USD
$ 800/ $ 600
$ 800/ $ 600
Note :
1. International Protocol is for all patients to be given an USN TT6 first
2. Normally all patients get a min of 1 x USN TT6 + 1 x USN TT5
3. Patients not cleared to fly for a min of 3 day after the last recompression
4. For every Extension an additional fee of either USD $ 800 or USD $ 600 is
charged in accordance with the schedule above
Abbreviations
DAN US
DAN AP
DAN EU
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan melakukan kunjungan ke Hyperbaric Chamber di RS TNI AL Dr.
Mintoharjo kami mendapat pengalaman baru tentang Hyperbaric Chamber,
mengetahui jenis-jenis, cara tindakan terapi, mendapatkan informasi tentang cara
kerja dan tenaga kerja, lebih mengerti dunia kerja di Hyperbaric Chamber dan dapat
membandingkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan dunia kerja di Hyperbaric
Chamber. Observasi yang dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas
tugas yang diemban oleh mahasiswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk bekerja
yang memiliki Hyperbaric Chamber.
B. KESAN DAN SARAN
Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan Hyperbaric Chamber
berikutnya, kami mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.
Kesan :
setiap tahunnya.
b. Diharapkan kami
dapat
mencoba
mengoperasikan
maupun
merasakan